LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER"

Transkripsi

1 LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Oleh : WILLY PRATISNA Dosen Pembimbing : HARIS RACHMAT,S.T.,M.T. (NIP : ) PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG i

2 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Oleh : WILLY PRATISNA ( ) Menyetujui, PEMBIMBING KERJA PRAKTEK AHMAD SUPRIYONO NIK ii

3 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA Oleh : WILLY PRATISNA ( ) Mengetahui, DOSEN PEMBIMBING KOORDINATOR KERJA PRAKTEK HARIS RACHMAT,S.T,M.T. NIP AMELIA KURNIAWATI,S.T.,M.T. NIP KETUA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RINO ANDIAS ANUGRAHA,S.T.,M.M. NIP iii

4 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah dengan mengucap syukur yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT, penulis telah berhasil menyelesaikan kerja praktek di PT. Telekomunikasi Indonesia di unit Procurement selama 40 hari yang dimulai pada tanggal 25 Maret 2015 hingga 24 Juli Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang berada di unit Procurement yang telah menerima dan membimbing penulis selama berada di unit Procurement. Pada akhir dari pelaksanaan Kerja Praktek, penulis menyusun laporan akhir sebagai penutup dari kegiatan Kerja Praktek dan menjadi pertanggungjawaban selama berada di unit Procurement PT. Telekomunikasi Indonesia. Penulis menyadari bahwa masih ada beberapa kesalahan baik dalam masa pelaksanaan Kerja Praktek hingga penyusunan laporan ini. Penulis meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah dibuat oleh penulis baik ketika berada di unit Procurement hingga penyusunan laporan ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. Bandung, 24 Juli 2015 Willy Pratisna iv

5 DAFTAR ISI 1. Lembar Pengesahan Perusahaan... ii 2. Lembar Pengesahan Akademik... iii 3. Kata Pengantar... iv 4. Daftar Isi... v 5. Daftar Gambar... vi 6. Daftar Tabel... vii 7. Bab I Pendahuluan... 1 I.1 Latar Belakang Penugasan... 1 I.2 Lingkup Penugasan... 1 I.3 Target Pemecahan Masalah... 1 I.4 Metode Pemecahan Masalah... 2 I.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja... 3 I.6 Ringkasan Sistematikan Penulisan Laporan Bab II Tinjauan Umum Perusahaan... 5 II.1 Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan... 5 II.2 Lokasi Perusahaan... 7 II.3 Struktur Organisasi... 8 II.4 Kepegawaian Perusahaan Bab III Teori Dasar... 9 III.1 Definisi Pengadaan Barang dan Jasa... 9 III.2 Definisi E-Auction... 8 III.3 Dokumentasi Proses III.4 Definisi Penunjukkan Langsung Bab IV Laporan Pelaksanaan Kerja Bab V Analisis Hasil Pelaksanaan Kerja Bab VI Simpulan dan Saran VI.1 Simpulan VI.2 Saran Lampiran v

6 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar II.1 Lambang PT.Telkom Indonesia Gambar II.2 Struktur Organisasi PT.Telkom Indonesia Gambar IV.1 Alur Proses Pengadaan vi

7 DAFTAR TABEL 1. Tabel I.1 Rencana dan Penjadwalan Kerja... 3 vii

8 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penugasan PT.Telekomunikasi Indonesia atau disingkat PT.Telkom Indonesia memiliki banyak divisi didalamnya. Salah satu divisi yang ada di PT.Telekomunikasi Indonesia yakni divisi Information and Technology Service Solution (ITSS) atau sekarang lebih dikenal dengan Information Service Center (ISC). Di dalam divisi ini,terdapat beberapa unit yang bekerja didalamnya yang salah satunya adalah unit Procurement atau unit pengadaan yang bertugas untuk menyusun justifikasi pengadaan dengan user sampai dengan kontrak dengan vendor atau mitra. Berdasarkan tugas pada unit procurement di atas, maka penyusun melakukan tugas sesuai dengan tugas yang diemban oleh unit procurement. I.2 Lingkup Penugasan Lingkup penugasan yang ditugaskan pada penyusun adalah : 1. Mengikuti proses pengadaan dari justifikasi kebutuhan sampai kontrak pengadaan. 2. Penyusunan Purchase Requisition. 3. Penyusunan dokumen rencana kerja pengadaan. 4. Penyusunan Purchase Order. 5. Penyusunan laporan pengadaan mulai dari justifikasi kebutuhan sampai kontrak pengadaan. I.3 Target Pemecahan Masalah Target pemecahan masalah yang akan dicapai adalah : 1. Penyusun berhasil mengikuti proses pengadaan dari justifikasi kebutuhan sampai kontrak pengadaan. 2. Penyusun berhasil membuat Purchase Requisition. 3. Penyusun berhasil membuat dokumen rencana kerja pengadaan. 4. Penyusun berhasil membuat Purchase Order. 5. Penyusunan berhasil membuat laporan pengadaan mulai dari justifikasi kebutuhan sampai kontrak pengadaan. 1

9 I.4 Metode Pemecahan Masalah Metode pemecahan masalah yang akan dipakai adalah : 1. Membuat dokumen rencana kerja untuk mendokumentasikan proses pengadaan. 2. Membuat purchase requisition sebagai salah satu justifiksi anggaran pengadaan. 3. Membuat purchase order sebagai finalisasi proyek yang akan dikerjakan oleh vendor atau mitra. 2

10 I.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja Rencana dan penjadwalan kerja yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel I.1 Rencana dan Penjadwalan Kerja Hari Ke Tanggal Rencana & Target 1 25-Mei-15 Perkenalan dan pengenalan lingkungan kerja di Telkom pada umumnya dan khususnya di IS Center 2 26-Mei-15 Mengikuti sosialiasi dan presentasi bisnis proses 3 27-Mei-15 Mengikuti sosialisasi dan presentasi aplikasi sistem informasi management procurement (SMILE) 4 28-Mei-15 Mengevaluasi permintaan / justifikasi kebutuhan dari user 5 29-Mei-15 Mengevaluasi Purchase Requisition terkait dengan ketersediaan anggaran 6 01-Jun-15 Mengevaluasi nota dinas permintaan proses pengadaan yang diajukan oleh user 7 02-Jun-15 Belajar Mandiri 8 03-Jun-15 Membuat Justifikasi Pengadaan 9 04-Jun-15 Membuat dokumen rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pengadaan dan membuat surat undangan pengambilan RKS serta rapat kejelasan Jun-15 Mengikuti rapat penjelasan antara procurement, user dan peserta pengadaan Jun-15 Membuat berita acara rapat penjelasan Jun-15 Menerima proposal administrasi dan teknis dari peserta pengadaan Jun-15 Membuat berita acara penerimaan proposal administrasi dan teknis dari peserta pengadaan Jun-15 Mengevaluasi proposal administrasi dari peserta pengadaan Jun-15 Membuat berita acara evaluasi proposal administrasi serta lampirannya Jun-15 Evaluasi nota dinas elektronik dari user terkait dengan hasil evaluasi teknis Jun-15 Membuat surat pengumuman hasil evaluasi proposal administrasi, teknis dan pemasukan penawaran harga yang dilanjutkan dengan negosiasi harga Jun-15 Mengirimkan surat-surat pengumuman hasil evaluasi proposal administrasi, teknis dan pemasukan penawaran harga yang dilanjutkan dengan negosiasi harga kepada peserta pengadaan Jun-15 Mengikuti proses negosiasi harga Jun-15 Pembuatan berita acara negosiasi harga Jun-15 Pembuatan laporan proses pengadaan Jun-15 Pembuatan surat penetapan penunjukan pelaksanaan dan penetapan harga pengadaan Jun-15 Menerima surat kesanggupan dari pemenang pengadaan Jun-15 Penyusunan kontrak pengadaan Jun-15 Memeriksa kontrak yang telah disusun Jun-15 Membuat dan memposting Purchase Order (PO) Jun-15 Release Purchase Order (PO) Jul-15 Menginputkan data proses pengadaan kedalam SMILE Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX (Operational Expenditure) Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Initiation Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Planning Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Executing Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Controlling Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Closing Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX (Capital Expenditure ) Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Initiation Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Planning Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Executing Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Controlling Jul-15 Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Closing 3

11 I.6 Ringkasan Sistematika Penulisan Laporan Ringkasan sistematika penulisan laporan ini terdiri dari : Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penugasan I.2 Lingkup Penugasan I.3 Target Pemecahan Masalah I.4 Metode Pemecahan Masalah I.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja Bab II Tinjauan Umum Perusahaan II.1 Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan II.2 Lokasi Perusahaan II.3 Struktur Organisasi II.4 Kepegawaian Perusahaan Bab III Teori Dasar III.1 Definisi Pengadaan Barang dan jasa III.2 Definisi E-Auction III.3 Dokumentasi Proses III.4 Definisi Penunjukkan Langsung Bab IV Laporan Pelaksanaan Kerja Bab V Analisis Hasil Pelaksanaan Kerja Bab VI Simpulan dan Saran VI.1 Simpulan VI.2 Saran Lampiran 4

12 II.1 Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Gambar II.1 Lambang PT.Telkom Indonesia Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and serverbased managed services, layanan e-payment dan IT enabler, e-commerce dan layanan portal lainnya. Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: Telecommunication Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service ( POTS ), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) serta korporasi. 5

13 Information Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business ( NEB ). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services ( VAS ) dan Managed Application/IT Outsourcing ( ITO ), e-payment dan IT enabler Services ( ITeS ). Media Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air ( FTA ) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern. Edutainment Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone ( RBT ), SMS Content, portal dan lain-lain. Services Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel), PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT. Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel). Visi dan Misi Visi To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services ( TIMES ) player in the region 6

14 Misi Menyediakan layanan more for less TIMES. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. Corporate Culture : The Telkom Way Basic Belief : Always The Best Core Values : Solid, Speed, Smart Key Behaviours : Imagine, Focus, Action Inisiatif Strategis Pusat keunggulan. Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi. Percepatan ekspansi internasional. Transformasi biaya. Pengembangan IDN (id-access, id-ring, id-con). Indonesia Digital Solution ( IDS ) layanan konvergen pada solusi ekosistem digital. Indonesia Digital Platform ( IDP ) platform enabler untuk pengembangan ekosistem. Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik. Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO. Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group. II.2 Lokasi Perusahaan Lokasi PT.Telekomunikasi Indonesia berada di Jalan Japati Nomor 1 Kota Bandung Jawa Barat. 7

15 II.3 Struktur Organisasi Gambar II.2 Struktur Organisasi PT.Telkom Indonesia II.4 Kepegawaian Perusahaan Kepegawaian di PT.Telekomunikasi Indonesia berjumlah lebih dari orang yang terdiri berbagai band atau tingkatan. Jumlah band yang ada di PT.Telkom Indonesia berjumlah empat band. 8

16 BAB III TEORI DASAR III.1 Definisi Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan pengadaan dalam hal untuk mendapatkan barang dan jasa. Tahap-tahap dalam pengadaan barang dan jasa dengan prakualifikasi yaitu : (Keppres No 54, 2010) 1. pengumuman prakualifikasi 2. pengambilan dokumen prakualifikasi 3. pemasukan dokumen prakualifikasi 4. evaluasi dokumen prakualifikasi 5. penetapan hasil prakualiflkasi 6. pengumuman hasil prakualifikasi 7. masa sanggah prakualifikasi 8. undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi 9. pengambilan dokumen lelang umum 10. penjelasan 11. penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya 12. pemasukan penawaran 13. pembukaan penawaran 14. evaluasi penawaran 15. penetapan pemenang 16. pengumuman pemenang 17. masa sanggah 18. penunjukan pemenang 19. penandatanganan kontrak III.2 Definisi E-Auction Secara umum, e-auction sebagai proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan dengan berbasis internet sehingga proses transaksi antara buyer dan supplier dilakukan secara online dengan cepat, aman, dan mudah. E-Auction. Ini adalah aplikasi untuk membantu proses lelang. Pada proses pembelian, lelang dilakukan oleh pembeli dengan mengumpulkan calon-calon supplier. Mereka sebelumnya sudah diberi tahu oleh pembeli tentang jumlah, spesifikasi, dan waktu kebutuhan suatu barang atau jasa. Mereka akan mengajukan penawaran (secara elektronik) dan selama proses lelang mereka biasa merevisi (menurunkan) harga penawarannya. Supplier yang memberikan penawaran terendah pada akhir periode lelang akan keluar sebagai pemenang. (Hermawan, 2008:9) 9

17 III.3 Dokumentasi Proses Tujuan Dokumentasi Proses : 1. Memberikan wawasan ke dalan proses bisnis. 2. Membantu dalam transfer pengetahuan antara manusia, proses dan waktu. 3. Memberikan dasar unuk analisis dan evaluasi proses bisnis. Tipe Dokumentasi ada beberapa macam seperti : 1. Block Diagram 2. Standard Flowchart 3. Cross-Functional Flowchart 4. Functional Time Line Flowchart 5. Geographical Flowchart 6. Relationship Mapping 7. Several-leveled Flowchart Alat-alat dokumentasi ada beberapa seperti : 1. Microsoft Visio 2. ARISToolSet (Business Process Modeling) 3. BPMN Modeler (Visio Integration) III.4 Definisi Penunjukkan Langsung Penunjukan langsung adalah metode pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) penyedia barang/jasa. Metode pemilihan langsung dimungkinkan sebagaimana diatur dalam Pasal 35 Perpres No. 54 tahun 2010 yang menyatakan bahwa : 1.ULP/Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya. 2. Pemilihan Penyediaan Barang/Jasa lainnya dilakukan dengan: Pelelangan yang terdiri atas Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana; Penunjukan Langsung; Pengadaan Langsung; atau Kontes/Sayembara 10

18 3.Pemilihan Penyedia Pekerja Konstruksi dilakukan dengan: Pelelangan Umum; Pelelangan Terbatas; Pemilihan Langsung; Penunjukan Langsung; Pengadaan Langsung. Kemudian Perpres No. 70 Tahun 2012 sebagai pengganti Perpres No. 54 tahun 2010 mengubah mengenai ketentuan Pasal 35 ayat (2) diubah dan diantara ayat (3) dan ayat (4) disisipkan 1 (satu) ayat yaitu ayat (3a) sehingga Pasal 35 berbunyi: 1.ULP/Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya. 2.Pemilihan Penyediaan Barang/Jasa lainnya dilakukan dengan: Pelelangan Umum; Pelelangan Terbatas; Pelelangan Sederhana; Penunjukan Langsung; Pengadaan Langsung; atau Kontes. 3. Pemilihan Penyedia Pekerja Konstruksi dilakukan dengan: Pelelangan Umum; Pelelangan Terbatas; Pemilihan Langsung; Penunjukan Langsung; Pengadaan Langsung. 3(a). Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya dilakukan dengan: a. Pelelangan Umum; b. Pelelangan Sederhana; c. Penunjukan Langsung; d. Pengadaan langsung; dan e. Sayembara 11

19 BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN KERJA Selama melaksanakan kerja praktek di PT.Telekomunikasi Indonesia pada unit Procurement, kami melakukan beberapa pekerjaan terkait dengan unit yang dijalankan. Pada unit Procurement kami menyusun justifikasi pengadaan sampai dengan kontrak dengan vendor atau mitra. Untuk menyusun justifikasi pengadaan sampai dengan kontrak dengan vendor atau mitra dapat dilihat pada alur proses pengaadaan berikut ini : Gambar IV.1 Alur Proses Pengadaan Berdasarkan alur proses pengadaan pada gambar diatas, penyusun melaksanakan kerja sebagai berikut: 1. Perkenalan dan pengenalan lingkungan kerja di Telkom pada umumnya dan khususnya di IS Center. 2. Mengikuti sosialisasi dan presentasi bisnis proses. 3. Mengikuti sosialisasi dan presentasi aplikasi sistem informasi management procurement (SMILE) 4. Mengevaluasi permintaan / justifikasi kebutuhan dari user. 5. Mengevaluasi Purchase Requisition terkait dengan ketersediaan anggaran. 6. Mengevaluasi nota dinas permintaan proses pengadaan yang diajukan oleh user. 7. Belajar Mandiri. 8. Membuat Justifikasi Pengadaan. 9. Membuat dokumen rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pengadaan dan membuat surat undangan pengambilan RKS serta rapat kejelasan. 12

20 10. Mengikuti rapat penjelasan antara procurement, user dan peserta pengadaan. 11. Membuat berita acara rapat penjelasan. 12. Menerima proposal administrasi dan teknis dari peserta pengadaan. 13. Membuat berita acara penerimaan proposal administrasi dan teknis dari peserta pengadaan. 14. Mengevaluasi proposal administrasi dari peserta pengadaan. 15. Membuat berita acara evaluasi proposal administrasi serta lampirannya. 16. Evaluasi nota dinas elektronik dari user terkait dengan hasil evaluasi teknis. 17. Membuat surat pengumuman hasil evaluasi proposal administrasi, teknis dan pemasukan harga yang dilanjutkan dengan negosiasi harga. 18. Mengirimkan surat-surat pengumuman hasil evaluasi proposal administrasi, teknis dan pemasukan penawaran harga yang dilanjutkan dengan negosiasi harga kepada peserta. 19. Mengikuti proses negosiasi harga. 20. Pembuatan berita acara negosiasi harga. 21. Pembuatan laporan proses pengadaan. 22. Pembuatan surat penetapan penunjukan pelaksanaan dan penetapan harga pengadaan. 23. Menerima surat kesanggupan dari pemenang pengadaan. 24. Penyusunan kontrak pengadaan. 25. Memeriksa kontrak yang telah disusun. 26. Membuat dan memposting Purchase Order (PO). 27. Release Purchase Order (PO). 28. Menginputkan data proses pengadaan kedalam SMILE. 29. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX (Operational Expenditure). 30. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Initiation. 31. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Planning. 32. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Executing. 33. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Controlling. 34. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul OPEX. Sub Modul : Closing. 35. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX (Capital Expenditure). 36. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Initiation. 37. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Planning. 38. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Executing. 39. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Controlling. 40. Menginputkan data / dokumen proses pengadaan modul CAPEX. Sub Modul : Closing. 13

21 BAB V ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA Hasil yang didapatkan selama melaksanakan kerja praktek di PT.Telekomunikasi Indonesia di unit Procurement menghasilkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Penyusunan Purchase Requisition (PR) atau justifikasi pengadaan sebagai lembar pengajuan biaya serta rincian awal barang-barang atau jasa yang dibutuhkan user kepada PT.Telkom Indonesia. 2. Penyusunan dokumen rencana kerja sebagai lembar inspeksi kelengkapan data pengadaan barang atau jasa yang dibuat berdasarkan keinginan user dan dikerjakan oleh vendor atau mitra yang dipilih berdasarkan pelelangan, penunjukkan langsung, pemilihan langsung. 3. Penyusunan Purchase Order (PO) sebagai hasil akhir dari tahap pengadaan berupa kontrak yang diserahkan kepada vendor atau mitra yang dipilih berdasarkan pelelangan, penunjukkan langsung, pemilihan langsung. 4. Pembuatan laporan proses pengadaan mulai dari justifikasi hingga kontrak pengadaan. Improvement yang dapat diberikan adalah : 1. Adanya frame database sistem yang memungkinkan pengguna hanya menginputkan nominal angka dan tujuan pengadaan dan ketika melakukan pencetakan akan muncul seluruh data yang akan dibutuhkan dalam proses kontrak pengadaan. 2. Adanya penggunaan sistem alert yang memungkinkan adanya pemberitahuan untuk karyawan PT.Telkom Indonesia untuk segera mengecek data laporan pengadaan yang masuk. 14

22 BAB VI SIMPULAN dan SARAN VI.1 Simpulan Simpulan yang dapat diberikan berdasarkan laporan pelaksanaan kerja dan analisis pelaksanaan kerja adalah : 1. Penyusunan Purchase Requisition (PR) atau justifikasi pengadaan sebagai lembar pengajuan biaya serta rincian awal barang-barang atau jasa yang dibutuhkan user kepada PT.Telkom Indonesia. 2. Penyusunan dokumen rencana kerja sebagai lembar inspeksi kelengkapan data pengadaan barang atau jasa yang dibuat berdasarkan keinginan user dan dikerjakan oleh vendor atau mitra yang dipilih berdasarkan pelelangan, penunjukkan langsung, pemilihan langsung. 3. Penyusunan Purchase Order (PO) sebagai hasil akhir dari tahap pengadaan berupa kontrak yang diserahkan kepada vendor atau mitra yang dipilih berdasarkan pelelangan, penunjukkan langsung, pemilihan langsung. 4. Pembuatan laporan proses pengadaan mulai dari justifikasi hingga kontrak pengadaan. Improvement yang dapat diberikan adalah : 1. Adanya frame database sistem yang memungkinkan pengguna hanya menginputkan nominal angka dan tujuan pengadaan dan ketika melakukan pencetakan akan muncul seluruh data yang akan dibutuhkan dalam proses kontrak pengadaan. 2. Adanya penggunaan sistem alert yang memungkinkan adanya pemberitahuan untuk karyawan PT.Telkom Indonesia untuk segera mengecek data laporan pengadaan yang masuk. VI.2 Saran Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah : 1. Improvement yang disarankan penulis dapat diterapkan dengan baik di unit Procurement. Saran yang dapat diberikan untuk penulis adalah : 1. Dapat bekerja lebih baik. 2. Dapat berkontribusi lebih di perusahaan. 15

23 LAMPIRAN 16

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication I. Pendahuluan Dalam tahun terakhir telah banyak transformasi yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi, dari industri lokal ke internasional

Lebih terperinci

Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan. Divisi Home Service

Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan. Divisi Home Service Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan Divisi Home Service 1 Juni 10 Juli 2015 Oleh: Muhammad Ghozy Nurcahyadi 1104130055 TELKOM UNIVERSITY Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Bandung 40257

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang informasi dan telekomunikasi serta penyediaan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI

LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI Periode 23 Mei 1 juli 2016 Oleh : Rahadian Lintang Sinuryo (NIM : 1101134513) Pembimbing Akademik Sugito, Ssi. MT. (NIP : 91500031-3) PRODI

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPORAN KERJA PRAKTIK PENDATAAN KONTRAK PESANAN PADA APLIKASI SMILE DIVISI AKSES OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI BANDUNG Periode 23 Mei 1 Juli, 2016 Oleh : RIZKY MAULANA ARPAN (NIM : 1101134503) Pembimbing

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi S1

Lebih terperinci

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI Terhitung sejak 3 Juni 2015 s/d 10 Juli 2015, bertempat di Telkom Indonesia Witel Jabar Timur (Cirebon) : Nama : Azka Azhari Fadlilah Fasya NIM : 1101134436

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut Telkom, adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Group adalah perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPORAN KERJA PRAKTIK PENDATAAN KONTRAK PESANAN PADA APLIKASI SMILE DIVISI AKSES OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI BANDUNG Periode 23 Mei 1 Juli, 2016 Oleh : DHIMAS ARIQSTYAWAN BHAGASKARA (NIM : 1101134502) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut Telkom, adalah BUMN penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan  GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang lebih dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber: 2017

GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber:  2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang lebih dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

Lebih terperinci

LAPORAN GELADI. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (Persero) PROVINSI JAWA BARAT (BANDUNG) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Geladi

LAPORAN GELADI. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (Persero) PROVINSI JAWA BARAT (BANDUNG) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Geladi LAPORAN GELADI PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (Persero) PROVINSI JAWA BARAT (BANDUNG) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Geladi Oleh : Febriani Novita Sari S1-SISTEM INFORMASI/1106130135 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum Objek Studi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Objek Studi Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Telkom Group adalah Perusahaan milik negara yang bergerak dibidang telekomunikasi dan penyedia layanan jaringan di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merupakan sebuah Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa. Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia atau PT. Telkom Indonesia didirikan pada tahun 1856, tepatnya tanggal 23 Oktober 1856. Namun

Lebih terperinci

Tugas Individu Perilaku Organisasi. Gideon Alexander

Tugas Individu Perilaku Organisasi. Gideon Alexander Tugas Individu Perilaku Organisasi Gideon Alexander 1212025 DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Umum PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Layanan Broadband Sebagai Sumber Pendapatan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, yang selanjutnya disebut Telkom merupakan satu-satunya Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang disingkat PT. Telkom Indonesia adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

Gambar 1. 1 Logo PT. Telkom Sumber: (diakses pada tanggal 7 Maret 2016)

Gambar 1. 1 Logo PT. Telkom Sumber:  (diakses pada tanggal 7 Maret 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. PT. Telekomunikasi Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang lebih dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telkom adalah perusahaan telekomunikasi milik negara yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi di Indonesia. PT Telkom melayani ratusan juta pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian TELKOM adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi dan penyelenggara layanan telekomunikasi dengan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM melayani pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Umum Perusahaan Telkom Group merupakan satu-satunya BUMN yang berperan sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Saling ketergantungan manusia dengan manusia yang lain dapat terjalin dengan baik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information

BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan usaha memiliki tujuan yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, dan manajemen.

Lebih terperinci

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom www.telkomuniversity.ac.id Disusun Oleh : Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk hanungnp@telkomuniversity.ac.id DMH1D3-Proses Bisnis Semester Ganjil 2016-2017 Hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama - 58 - Bagian Kelima Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Paragraf Pertama Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pasal 57 (1) Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPORAN KERJA PRAKTIK PERBANDINGAN TRANSMISI JARINGAN LAMA DAN BARU TELKOM JAPATI BANDUNG Periode 23 Mei 1 juli, 2016 Oleh : REZKA ENDARTO (NIM : 1101130251) Pembimbing Akademik Sugito, Ssi, M.T (NIP :

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II 2010 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II MODUL MODUL PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II Pelatihan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, sebuah perusahaan dihadapkan dengan banyak sekali tantangan dalam perjalanan bisnis dari sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan Teknologi Informasi untuk mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi diharapkan menjadi sebuah

Lebih terperinci

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia 1/8 1. Tujuan Memastikan metode pengadaan sesuai dengan peraturan pemerintah. 2. Alat dan Bahan 1. - 2. - 3. Kualifikasi Pelaksana 1. PPK 2. Pejabat pengadaan 3. Panitia pengadaan 4. Input/Ouput 1. Input

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Industri telekomunikasi Indonesia sudah berkembang sejak tahun 1970-an meskipun saat itu memang masih tergolong sangat sederhana, yaitu hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil singkat PT Telkom Indonesia Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia

Lebih terperinci

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke: BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Fakultas Pascasarjana The Corporate Culture: Impact and Implications (E- LEARNING) Dr. Anik Tri Suwarni, MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id The

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero), yang selanjutnya disebut PT. Pos, merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Sekilas tentang Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Sekilas tentang Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum 1.1.1. Sekilas tentang Telkom PT Telekomunikasi Indonesia, tbk atau disingkat Telkom, adalah satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

PROSEDUR EPROCUREMENT

PROSEDUR EPROCUREMENT Halaman 1 dari 14 PROSEDUR EPROCUREMENT No Dokumen Revisi : 00 Tanggal Terbit : Ref. ISO 27001 Ref. Regulasi : P03/GRMS/BP.Sby : A.10.1.1 Documented operating procedure :Perpres 54/2010, Perpres 70/2012,

Lebih terperinci

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan bisnis di sektor telekomunikasi semakin ketat baik dari lingkungan bisnis jasa maupun industri telekomunikasi. Munculnya operatoroperator

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perseroan Terbatas Telekomunikasi (PT.TELKOM) Indonesia pada kantor pusat PT.TELKOM, yang mengelola telekomunikasi berupa telepon (fixed wireline, fixed wireless

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, pasar dan teknologi baik secara geografi maupun batas-batas budaya,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, pasar dan teknologi baik secara geografi maupun batas-batas budaya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internasionalisasi merupakan dampak atas terjadinya globalisasi. Globalisasi merupakan proses perluasan yang menghubungkan individu, organisasi, pasar dan teknologi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

Lebih terperinci

BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk

BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk Cikal bakal Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada tanggal 23 Oktober 1856, Pemerintahan kolonial Belanda melakukan pengoperasian layanan jasa telegrap elektromagnetik pertama di Indonesia, yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk mulai dari awal mulai berdirinya PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara, di mana melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. negara, di mana melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU RI No.19 Tahun 2003, pengertian BUMN adalah badan usaha yang baik seluruh maupun sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara, di mana melalui penyertaan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Telkom Indonesia Witel Solo bertempat di jalan Mayor Kusmanto No. 1 Solo, Merupakan Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: www.telkomvision.co.id (diakses: 17 Januari 2012) Gambar 1.1 Logo TelkomVision TelkomVision yang didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Organisasi Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) adalah perusahaan yang menyediakan end-to-end ICT Solutions. Memperkerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication,

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPORAN KERJA PRAKTIK PROSES INVENTORY ODC DAN ODP TELKOM MENGGUNAKAN TOOLS NOSS PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL III JAWA BARAT Periode 23 Mei 1 Juli, 2016 Oleh : Reza Abdul Rozaq (NIM :1101130340) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar 1.1 Logo PT. Telkom Indonesia Sumber : PT. Telkom Indonesia Telkom Group adalah satu-satunya milik negara telekomunikasi perusahaan serta telekomunikasi dan penyedia

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka 1. Prosedur Pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan

Lebih terperinci

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa MANUAL PROCEDURE Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 M Manual Procedure Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa Unit Layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang berfungsi sebagai divisi riset dan pengembangan untuk membangun kapabilitas perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia atau bisa di sebut PT. Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki seperangkat nilai yang menjadi pedoman bagi setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan perilaku anggotanya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT.

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut PT. Telkom) adalah perusahaan informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perekonomian, pasti ada pasang surut keberlangsungan usaha dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan indikator utama pembangunan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 1 PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 A. PELAKSANAAN, OBJEK DAN PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pengadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. III.1.1 Sejarah PT Telkom (Persero) Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT LAMPIRAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-45.PL.02.02 TAHUN 2011 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya Pelaksanaan Kontrak 2 Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

1.3.1 Sejarah Perusahaan

1.3.1 Sejarah Perusahaan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Geladi suatu kegiatan yang dari dulu dijalankan untiversitas telkom yang programnya terus dijalankan sampai sekarang. Geladi merupakan suatu program yang dirancang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Visi Dan Misi Orgasnisasi Visi Perusahaan: INTI bertujuan menjadi pilihan pertama bagi pelanggan dalam mentransformasikan "MIMPI menjadi REALITA Dalam hal ini, "MIMPI"

Lebih terperinci

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sudah ada regulasi, pelanggaran tetap jadi menu sehari-hari Mencoba mengandalkan sistem, harus pilih yang efektif! Portal otomatis, salah catu cara yang lebih efektif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #11

Pembahasan Materi #11 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK... DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...C2 LAMPIRAN D... D1 LEMBAR PENERIMAAN KERJA PRAKTEK...

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom

Lebih terperinci

KEBIJAKAN e-procurement NASIONAL

KEBIJAKAN e-procurement NASIONAL KEBIJAKAN e-procurement NASIONAL Workshop Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik melalui Bimbingan Teknis SPSE Versi 4 Dan Standarisasi LPSE:2014 Regional 1 Jawa Tahun 2018 Kepala Subdirektorat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari

Lebih terperinci