BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tempat, tanggal/waktu : Gedung Trans 7 Lt. 4, Kamis, 17 Mei 2012 Pkl : Marketing Public Relations Dept.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tempat, tanggal/waktu : Gedung Trans 7 Lt. 4, Kamis, 17 Mei 2012 Pkl : Marketing Public Relations Dept."

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data-data Informan Key Informan Jabatan : A.D : Media relations Trans TV Tempat, tanggal/waktu : Gedung Trans 7 Lt. 4, Kamis, 17 Mei 2012 Pkl WIB Nara sumber kedua Jabatan Tempat, tanggal/waktu : A.H : Marketing Public Relations Dept. Head Trans TV : The Coffee Bean Gedung Trans TV Lt. Dasar, Jum at, 18 Mei 2012 Pkl. 14:00 WIB Nara sumber ketiga Pekerjaan Tempat, tanggal/waktu : R.S : Karyawan Trans TV : Foodism Senayan City Lt. B1, Sabtu, 19 Mei 2012 Pkl. 17:00 WIB 4.2 Pengolahan Terhadap Data Yang Terkumpul A. Open Coding Pengertian open coding atau pengodean terbuka adalah bagian analisis yang berhubungan khususnya dengan penamaan dan pengategorian fenomena melalui penguhian data secara teliti. Selama pengodean terbuka, data diperoleh ke dalam bagian-bagian yang terpisah, diuji secara cermat, dibandingkan untuk persamaan dan perbedaannya, serta

2 diujikan pernyataan-pernyataan tentang fenomena sebagaimana tercermin dalam data. B. Axial Coding Pengertian dari axial coding adalah meletakkan data tersebut kembali ke belakang bersama-sama dalam cara-cara baru dengan membuat hubungan antara sebuah kategori dan subkategorinya. C. Selektif Coding Pengertiannya adalah setelah pengumpulan dan analisis data, selanjutnya tugas anda mengintegrasikan kategori-kategori tersebut membentuk sebuah teori dasar. Pengintegrasian material seseorang merupakan suatu tugas bahkan para peneliti pun menemukan kesulitan. 4.3 Pengolahan Data Pada bagian ini penulis melakukan pengolahan data dimulai dari teori-teori khusus yang penulis pakai kemudian hasil dari wawancara dipilih sesuai dengan teoriteori khusus yang ada setelah itu kemukakan pendapat atau pemikiran penulis atas teori-teori yang sudah ada dan hasil wawancara yang sudah tertera di selective coding. Strategi Public Relations Menurut (Cutlip, 2006: 365) strategi public relations (mendefiniskan problem). Dalam teori ini terdapat langkah-langkah perencanaan strategi dan outline program, antara lain : Analisis situasi (internal dan eksternal) Apa kekuatan positif dan negatif yang sedang beroperasi? siapa yang terlibat dan/atau dipengaruhi? Bagaimana mereka terlibat dan/atau dipengaruhi? Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari wawancara dengan A.D berikut ini:

3 Yang ikut berperan tentu saja pihak dari Trans TV, sponsorship dan masyarakat yang mengikuti acara fun bike ini. Strategi public relations dalam menyukseskan acara tersebut adalah dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak Trans TV dengan para sponsor. Strategi public relations adalah bagaimana public relations Trans TV mencari sponsorship untuk event ini dan bagaimana mereka mancari, meyakinkan dan menjalin hubungan kerjasama yang baik antara pihak Trans TV dengan para sponsor. Selain strategi public relations untuk program sponsorship terdapat juga strategi Public Relations untuk mengelola citra perusahaan dan special event yang berkaitan satu sama lainnya dalam penelitian ini. Kendala yang terjadi dalam strategi public relations misalkan untuk program sponsorship yaitu terkadang susahnya untuk meyakinkan dan menjalin hubungan kerjasama dengan para sponsor yang terbilang baru untuk mengikuti jalinan kerjasama. Namun seorang atau team public relations haruslah mempunyai wawasan serta kemampuan dan strategi yang kuat untuk mendapatkan apa yang mereka mau dengan berbagai macam cara, misalkan memberikan hak eksklusif dengan para sponsor seperti penempatan produk mereka di flyer, majalah dan lain-lainnya. Dengan inti antara kedua belah pihak harus saling mendapatkan feedback yang sama-sama menguntungkan. Selain itu bagaimana cara agar para sponsor yang sudah bekerjasama agar tetap terjalin hubungan atau komunikasi yang baik serta dapat diajak untuk ikut bekerjasama kembali jika ada suatu event yang ingin diselenggarakan oleh pihak Trans TV. Salah satu caranya adalah tetap berkomunikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan para sponsor. Strategi public relations terkadang mendapatkan suatu kendala misalkan di dalam suatu perusahaan tersebut diterpa oleh suatu isu yang dapat menjatuhkan citra perusahaan tersebut apalagi ditambah berita atau isu tersebut sudah terdengar oleh publik dan publik sudah memandang atau menilai perusahaan tersebut negatif. Oleh

4 sebab itu kita juga membutuhkan yang namanya fungsi public relations yaitu sebagai communicator dalam komunikasi pada organisasi perusahaan (Firsan Nova, 2011: 39). Sebisa mungkin seorang atau team dari public relations menepis isu-isu yang sudah terjadi maupun belum dengan cara seperti membuat konfrensi pers dengan mengundang berbagai macam media maupun wartawan untuk mengikuti untuk turut berpartisipasi dan meliput kegiatan konfrensi pers tersebut dan public relations bertindak sebagai wakil dari perusahaan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan sekaligus untuk menepis isu-isu yang sudah terjadi agar isu-isu tersebut segera dihilangkan dan perusahaan mendapatkan citra yang baik kembali. Dalam penelitian ini sebenarnya strategi public relations sangat berpengaruh terhadap citra perusaahan, karena walau bagaimana pun public relations berfungsi untuk mengelola maupun memperbaiki citra yang ada di dalam suatu perusahaan. Disamping itu strategi public relations sangat berpengaruh terhadap program sponsorship di dalam penelitian ini, karena program sponsorship diawali dengan bagaimana cara atau strategi public relations mencari para sponsor untuk bekerjasama dalam pembuatan event yang ingin dibuat dan bagaimana strategi mereka untuk meyakinkan agar para sponsor tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaannya. Dalam penelitian ini penulis menarik kesimpulan bahwa strategi public relations Trans TV dalam program sponsorship pasti mengalami kendala seperti yang dijelaskan di bagian sebelumnya namun pubic relations selalu memiliki cara dan berusaha sebisa mungkin untuk mengajak para sponsor untuk turut ikut bekerjasama dalam event fun bike ini dengan cara memberikan suatu bentuk kerjasama yang memiliki feedback yang saling menguntungkan, setelah mendapatkan para sponsor mana saja yang ingin bekerjasama dengan pihak Trans TV untuk kegitan event fun

5 bike lalu dibuatlah bentuk-bentuk kerjasama yang saling memebrikan keuntungan baik untuk pihak sponsor maupun pihak Trans TV seperti dari pihak sponsor mendapatkan penyebutan nama produk mereka atau peletakan nama produk mereka di radio, majalah dan lain-lainnya. Setelah itu bagaimana cara public relations untuk mempromosikan event tersebut agar masyarakat mengetahui nya. Yaitu dengan mempublikasikan nya dengan flyer, radio, majalah, facebook, twitter dan lain-lainnya. Setelah acara tersebut berlangsung atau bahkan acara tersebut sukses maka citra akan terbentuk dengan sendirinya ditambah lagi dengan adanya sponsorship yang mendukung acara tersebut. Oleh karena itu keterkaitan antara strategi public relations, citra perusahaan, special event dan sponsorship sangat lah berkaitan satu sama lainnya di dalam penelitian ini. Disamping itu jika dikaitkan dengan penelitian ini melalui special event, maka public relations dapat menyampaikan berbagai informasi tentang perusahaan, lembaga atau perorangan melalui special event seperti pameran, roadshow dari suatu tempat ke tempat lain. Di sini public relations dapat berinteraksi langsung dengan publiknya sehingga dapat lebih mampu mayakinkan publik berkaitan dengan informasi yang disampaikan. Bahkan apabila special event ini mendapat liputan yang luas dari media massa, informasi yang disampaikan melalui suatu ajang dapat disampaikan lebih luas lagi kepada publik. Untuk itu setiap ajang yang diadakan sebaiknya spesial sehingga mampu menarik perhatian publik termasuk media massa. Public relations juga bisa sebagai image maker, yaitu menciptakan citra yang positif atau citra yang baik bagi perusahaan, lembaga ataupun perorangan. Citra ini dapat dibentuk karena special event ataupun karena informasi yang disampaikan. Dengan adanya special event, public relations mampu mem-back-up manajemen, dapat mendukung bagian SDM untuk mencari calon karyawan yang

6 potensial dan berbakat, mengadakan internal gathering untuk menjalin hubungan baik dengan para karyawan dan keluarganya dan mengadakan luncheons untuk para investor dan sebagainya. Citra Perusahaan Menurut Moore (2004: 115) Citra perusahaan merupakan gambaran tentang pemikiran publik serta mengetahui sikap masyarakat terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari wawancara dengan A.D berikut ini: Sebagai stasiun televisi yang ingin menjadi trendsetter dan berbeda dari stasiun televisi lainnya sejauh ini kita sudah bekerja secara maksimal dan kita lakukan yang terbaik untuk pihak Trans TV dan Mayrakat. Citra yang ingin kita bentuk adalah kita menginginkan Trans TV sebagai stasiun televisi nomor satu di Indonesia dengan program-program unggulan kita. Menurut pemikiran saya jadi citra perusahaan akan terbentuk dengan baik jika masyarakat atau publik memandang baik perusahaan tersebut, misalkan dengan prestasi yang sudah mereka raih dan sebaliknya masyarakat atau publik akan memandang negatif suatu perusahaan jika perusahaan tersebut memiliki suatu masalah dan tidak adanya upaya untuk menangani masalah tersebut. Disamping dengan prestasi-prestasi yang perusahaan tersebut dapatkan, kaitan dengan penelitian ini adalah dimana Trans TV mendapatkan citra perusahaan yang positif di mata publik karena pihak Trans TV sebisa dan berusaha sekeras mungkin untuk membuat publik menyukai statsiun televisi ini dengan cara misalkan memberikan program-program penayangan yang mendidik, menghibur, fresh dan tentu saja tidak membosankan. Selain program-program penayangan yang disajaikan atau diberikan oleh Trans TV untuk pemirsa atau masyarakat yang selalu setia melihat program-program Trans TV baik program-program unggulan maupun yang tidak, pihak Trans TV juga

7 mengadakan event-event seperti event ride your bike with love. Dengan adanya eventevent yang Trans TV selenggarakan Trans TV ingin mengajak masyarakat untuk bergabung atau berpartisipasi dalam event tersebut dan juga sebagai tanda terima kasih dari pihak Trans TV kepada masyarakat yang tetap setia kepada Trans, namun disamping itu kegiatan event-event yang Trans TV selenggarakan juga dapat memberikan citra yang positif bagi perusahaan. Citra yang positif itu didapat dari kesuksesan acara yang mereka selenggarakan dan juga dukungan dari para sponsor yang terlibat atau turut bekerjasama dalam kegaiatan event tersebut. Sejauh ini Trans TV selalu sukses dalam menyelanggarakan event-event yang mereka selenggarakan dan mendapatkan penilaian maupun respon yang positif bagi pihak Trans TV maupun pihak-pihak yang terlibat seperti para sponsor dan lain-lainnya. Disamping itu juga Trans TV juga sering mengadakan acara sosial seperti donor darah, acara buka puasa bersama pada saat bulan ramadhan dan lain-lain nya. Acara-acara tersebut berfungsi untuk kegiatan sosial atau manusiawi yang dilakukan oleh pihak Trans TV kepada masyarakat disamping itu juga Trans TV juga ingin membuktikan bahwa stasiun televisi ini peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan bantuan sumbangan berupa financial maupun non financial. Dari kegiatan-kegiatan tersebutlah maka citra perusahaan akan dinilai positif oleh publik atau masyarakat karena sejauh apa perusahaan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat atau publik, maka feedback yang akan didapatkan oleh perusahaan tersebut adalah citra perusahaan yang positif yang akan didapatkannya.

8 Oleh sebab itu perusahaan sebaik nya memperbanyak kegiatan-kegiatan yang positif agar mempunyai feedback yang positif juga dan mendapatkan citra atau penilaian yang baik dari perusahaan. Disamping itu jika dikaitkan dengan citra perusahaan dalam special event yang berkaitan dengan penelitian ini adalah dimana jika ajang tersebut banyak diminati oleh publik dan mereka yang terlibat dalam suatu ajang akan bercerita kepada pihak lain tentang kehebatan special event yang diadakan suatu perusahaan atau lembaga. Demikian pula dengan pihak media massa, mereka akan membuat berita panjang lebar tentang hebatnya special event yang diadakan sehingga secara tidak langsung akan menciptakan citra positif bagi penyelenggara. Special Event Menurut Goldblatt (2002: 17) mendefinisikan bahwa special event sebagai situasi istimewa yang dirayakan dengan rangkaian upacara (perayaan) dan ritual untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tertentu. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari wawancara dengan A.H berikut ini: Acara ini berbeda dengan acara-acara yang sudah pernah dibuat oleh pihak Trans TV sebelumnya, selain itu acara ini juga bertemakan sepeda atau olah raga dan yang terutama adalah acara ini tidak diadakan dalam setiap tahunnya jadi diadakannya pada saat moment tertentu saja. Special event itu adalah dimana suatu perusahaan menyelenggarakan suatu acara entah acara yang bisa diikuti untuk masyarakat luar atau publik atau hanya untuk pihak internal saja, namun yang jelas acara tersebut merupakan acara yang istimewa, ada pada saat moment tertentu saja dan berbeda dengan acara lain yang sudah pernah ada. Contoh nya adalah event fun bike ini. Event ini bukan merupakan event yang tidak diselenggarakan setiap tahunnya dan diselenggarakan secara mewah atau istimewa. Banyak yang mengikuti event ini. Event ini diadakan untuk

9 menyambut hari valentine atau yang biasa disebut dengan valentine s day selain itu acara ini bisa diikuti oleh semua orang. Oleh karena itu jika ada suatu special event maka banyak dari masyarakat kita yang akan menghadiri acara tersebut, karena masyarakat tahu bahwa acara tersebut merupakan acara yang jarang diselenggarakan. Kaitan dengan penelitian ini adalah dimana event fun bike merupakan special event karena acara ini merupakan acara yang diselenggarakan pada moment tertentu saja. Acara ride your bike with love pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 12 februari 2012, acara tersebut diadakan karena menyambut valentine s day. Sebenarnya acara trsebut sudah pernah diadakan sebelumnya pada tahun 2010 dan 2011 tetapi acara itu berbeda dengan tahun ini, karena di tahun ini acara fun bike lebih istimewa dan bertemakan hari kasih sayang. Fun bike 2012 merupakan acara yang meriah yang diselenggarakan oleh beberapa artis-artis Trans TV yang sudah mempunyai nama dan berawal dari Trans TV dari awal karirnya. Special event biasanya lebih dikhususkan untuk event yang istimewa. Dalam melaksanakan special event diperlukan keahlian tertentu atau imajinasi para pelaksaannya. Tujuannya adalah memberikan kesan yang mendalam bagi setiap khalayak yang terlibat, baik audience, pemberi sponsor, maupun pelaksananya. Pengemasan special event dilakukan secara spesifik, berbeda dengan ajang-ajang rutin. Pelaksanaannya diadakan pada momen dan dirayakan melalui upacara untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Special event mampu mengasosiakan merek dengan individu tertentu, misalnya seminar dengan para profesional muda di bidang interior, kompetisi golf antar bank, pentas seni anak SMA, pameran karya fotografer remaja dan sebagainya.

10 Melalui komunikasi timbal balik, special event mampu menarik khalayak banyak dan luas. Inilah salah satu tujuan pemasaran yang bisa dicapai dengan special event yang mempunyai nilai berita, baik sebagai peserta, penyelenggara maupun pemberi sponsor. Khalayak yang hadir memang tidak banyak atau terbatas, tetapi special event mendapatkan liputan dari media massa dalam jumlah banyak dan tersebar secara serentak. Melalui special event perusahaan memberikan hiburan sekaligus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Perusahaan bisa ikut mencegah dan memecahkan berbagai masalah yang muncul di masyarakat, misalkan dengan mengadakan malam alam untuk korban bencana. Di sini perusahaan bisa mengemas acaranya dalam bentuk hiburan sekaligus mengumpulkan amal untuk diberikan kepada masyarakat korban bencana tersebut. Apabila acara ini mendapat liputan dari media massa, masyarakat akan mengetahuinya dan citra perusahaan yang peduli pada masalah kemasyarakatan pun akan terbangun. Tujuan lain diadakannya special event adalah mempromosikan pelayanan dan produksi. Tidak jarang perusahaan kemudian mendapatkan rekan baru yang tentunya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Melalui special event, perusahaan nisa ikut memecahkan masalah dan ikut merumuskan kebijakan pemerintah, misalnya dengan mengadakan seminar terkait isu yang sedang dibahas pemerintah. Dengan pengemasan atau tema yang menarik, berskala besar dan spektakuler, special event akan mampu menciptakan citra baik atau positif bagi peserta, penyelenggara dan pihak lain yang mendukung. Special event ini banyak dimanfaatkan produk-produk yang memiliki keterbatasan dalam beriklan, seperti rokok dan minuman keras. Perusahaan rokok banyak menyelenggarakan ajang-ajang besar, seperti pertandingan sepak bola konser

11 musik atau kompetisi besar lainnya. Begitu pula dengan perusahaan minuman keras atau beralkohol. Kemampuan special event mempromosikan produk atau brand akhirnya berdampak terhadap pemasaran. Pada pihak-pihak yang terkesan dengan special event yang diadakan akan terjadi proses positioning yang positif. Publik akan mengetahui produk atau brand nya setelah terterpa special event. Publik kemudian memiliki keyakinan terhadap produk atau brand yang dipromosikan. Dengan demikian, diharapkan publik kemudian berminat untuk membeli atau mengonsumsi produk yang dipromosikan tersebut. Akibatnya, jumlah penjualan pun meningkat yang akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan laba atau keuntungan perusahaan. Sponsorship Sponsorship (manfaat) menurut (Grey, 2008: ) : Buatlah daftar manfaat yang tercantum dalam kontrak sponsorship, maupun manfaat-manfaat lain yang disepakati bersama. Daftar yang rinci membantu pihak sponsor dan penerima sponsor menjamin pemanfaatan setiap peluang pemasaran yang ada. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari wawancara dengan A.D berikut ini: Dari sponsorship itu sendiri mendapatkan publikasi produk mereka, sedangkan pihak Trans TV mendapatkan dana dari para sponsorship dan juga hal-hal yang berkaitan untuk menyukseskan acara tersebut. Pihak Trans TV dengan para sponsor sebelumnya sudah melakukan perjanjian atau surat kerjasama yang dimana surat tersebut berisikan tentang bentuk-bentuk kerjasama seperti apa yang diinginkan kedua belah pihak dan yang jelas akan samasama saling menguntungkan. Namun sebelum mencari sponsor, kita harus memahami konsep sponsorship terbaru. Saat ini, banyak sekali organisasi yang masih melihat pencarian sponsor semata-mata sebagai akrivitas penggalangan dana. Padahal, sponsorship kini telah

12 berubah menjadi sebuah bentuk kerja sama kemitraan pemasaran antara perusahaan penyelenggara event dengan sponsor. Apabila kita tidak siap menjadi bagian dari jalinan kemitraaan upaya pemasaran yang saling menguntungkan, kegiatan sponsorship akan gagal. Disamping itu dalam mencari sponsor haruslah sesuai dengan apa yang kita ingini. Misalkan saya memberikan contoh kasus dalam penelitian ini. Dalam kasus ini acara yang dibuat adalah acara yang bertemakan olah raga, otomatis dari pihak Trans TV tidak akan mencari sponsor dari produk rokok karena dengan hal seperti itu akan dapat menjatuhkan citra Trans TV dan acara yang dibuat. Oleh karena itu carilah sponsor yang benar atau sesuai dengan tema acara yang ingin dibuat. Selain itu dari pihak sponsor tidak hanya memberikan bantuan berupa dana atau uang saja tetapi ada yang memberikan tempat untuk mengadakan acara tersebut, produk dan lain sebagainya sesuai dengan perjanjian yang sudah tertera di dalam surat kerjasama. Kaitan dengan penelitian ini dimana sponsorship yang baik untuk mengelola citra bagi perusahaan adalah sponsor yang sesuai dengan acara atau event yang sedang diselenggarakan. Di sini event fun bike merupakan acara yang bertemakan bersepada tidak mungkin pihak dari Trans TV mencari sponsor dari produk rokok karena itu akan merusak citra dari Trans TV itu sendiri. Dalam beberapa tahun terkahir ini, pekerjaan sebagai pencari sponsor telah berubah secara drastis. Hal ini dipicu terutama oleh meningkatkan harapan dari para sponsor. Mereka ingin kegiatan sponsorshipnya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai berbagai sasaran sekaligus, dengan mengintegrasikan sponsorshipnya ke dalam beragam aktivitas pemasaran lain. Mereka ingin sponsorshipnya ke dalam benar-benar dapat menghubungkannya dengan pasar sasaran. Dalam jangka panjang,

13 para sponsor tidak tertarik diasosiasikan dengan acara (event) yang disponsorinya. Mereka tidak ingin mengaitkan mereknya dengan sepakbola, seni, maupun aktivitas lainnya. Mereka ingin membangun hubungan dengan pasar sasaran sampai pada tingkat relevansi yang tidak dicapai oleh media pemasaran seperti televisi, radio atau surat kabar. Ini berarti, sebagai pencari sponsor, anda dituntut bekerja lebih keras lagi. Apabila sponsorship dipilih berdasarkan menfaat dari besarnya eksposur atau kemawahan acara, para sponsor selalu dapat memilih acara (event) lain yang diselenggarakan oleh pesaing anda. Event adalah komoditas yang mudah digantiganti. Sponsor dapat dengan mudah pindah ke berbagai event yang berbeda. Oleh karena itu, penyelenggara event tidak dapat mengandalkan pendapatan dari sponsorship yang didasarkan pada kemitraan mampu memberikan beragam jenis hasil yang menyebabkan sponsor mana pun sulit untuk meninggalkan kerjasama kemitraan tersebut. Selain itu mencari dan mendapatkan sponsor baru bukanlah bagian terberat dari pekerjaan public relations jika dikaitkan dengan penelitian ini, melayani para sponsor adalah awal dari pekerjaan yang sebenarnya. Sponsorship adalah proses membangun dan memelihara hubungan jangka panjang. Di sini, tanggung jawab utama dari organisasi yang menerima sponsorship adalah membangun hubungan positif dengan para sponsornya dan menjamin semua menfaat yang telah disepakati dapat dipenuhi dalam jangka waktu yang ditentukan. Perusahaan memiliki tugas meyakinkan para sponsornya mengenai ketersediaan informasi, umpan balik maupun hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif yang akan membantu mereka dalam menentukan apakah tujuan mereka telah tercapai. Sekedar memberi semua manfaat seperti yang disepakati dalam kontrak dan menyediakan

14 laporan media di akhir acara dapat diartikan bahwa anda melakukan separuh dari pekerjaan. Sponsorship merupakan cara memelihara hubungan yang efektif antara perusahaan atau organisasi dengan para sponsor. Oleh karena itu, mengelola dan mengimplementasikan rencana sponsorship secara cermat, merupakan cara membangun dan memelihara hubungan yang efektif yang dimaksud.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini kita sudah memasuki sebuah era baru atau era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini kita sudah memasuki sebuah era baru atau era globalisasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini kita sudah memasuki sebuah era baru atau era globalisasi yang sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari didalam perilaku dan bertindak yaitu era

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori utama yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah teori-teori

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori utama yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah teori-teori BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori utama yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah teori-teori dasar yang berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan. 2.1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak luput akan pentingnya peranan marketing public relations dalam

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak luput akan pentingnya peranan marketing public relations dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin pesat dewasa ini untuk mendukung kemajuan perusahaan dalam memperkenalkan produk baru maupun brand baru tentunya tidak luput

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal penting ysng erat kaitannya dengan keberlangsungan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan menuntut adanya proses komunikasi yang terjalin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau Negara-negara yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap

Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap PROPOSAL LAUNCHING ALBUM BROTHER TO BROTHER THE PLUM 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat pada era globalisasi ini menuntut setiap perusahaan agar selalu kreatif mempunyai strategi untuk bertahan di pasar. Hal utama yang dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk

Lebih terperinci

Lampiran Pertanyaan Wawancara untuk Kepala satuan Tugas INDISchool

Lampiran Pertanyaan Wawancara untuk Kepala satuan Tugas INDISchool L 1 Lampiran Pertanyaan Wawancara untuk Kepala satuan Tugas INDISchool 1. Bagaimana sejauh ini citra PT Telkom Indonesia menurut anda, serta mengapa citra tersebut dapat seperti itu? 2. Strategi atau langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Charty (Kotler 2002:18) mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi empat

BAB I PENDAHULUAN. Charty (Kotler 2002:18) mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi empat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Event sponsorship merupakan salah satu bauran komunikasi pemasaran yang banyak dipilih oleh perusahaan. Setiap perusahaan berusaha menyusun strategi pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan. Musik merupakan bahasa yang global dimana musik sebagai wujud menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia memerlukan kegiatan komunikasi untuk bersosialisasi. Namun, kita sendiri sebagai manusia kadang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar atau Umum Secara umum teori - teori yang digunakan menjadi dasar dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Definisi Komunikasi Setiap orang memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak bisa lepas dari komunikasi. komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih promosi yang dilakukan oleh PLN Disjaya.

disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih promosi yang dilakukan oleh PLN Disjaya. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh di bidang Niaga PLN Disjaya dapat disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih lebih banyak dibandingkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pokok atau tanggung jawab Public Relations adalah bagaimana menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan mempengaruhi setiap lapisan atau anggota masyarakat. Melihat hal ini, banyak produsen maupun biro iklan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan suatu promosi, suatu perusahaan harus dapat bersaing dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat. Tentunya suatu ppromosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan tercapainya

Lebih terperinci

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 1 Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Nama (NIM) : Ana Septiana (209000095) Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Facebook Kopi Good Day terhadap Brand Awareness Remaja (Survey pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan soal program acara televisi khususnya program hiburan sama halnya dengan membicarakan zaman ini yang semakin berkembang dan semakin berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka. BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, peneliti menyajikan data dengan metode penelitian deskripsi kualitatif, melalui eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena sosial dan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Marketing Public Relation & Sponsorship Marketing Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan,

BAB IV HASIL PENELITIAN. deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati oleh sebagian besar orang. Selain itu perjalanannya sangat dinamis dan sangat pesat mengikuti

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Tidak terkecuali di bidang periklanan. Ditandai dengan semakin banyaknya biro periklanan yang berdiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sudah pasti melakukan kegiatan komunikasi, karena manusia adalah mahluk sosial, dimana artinya manusia tidak bisa hidup sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program, acara TV musik di Indonesia semakin meningkat dengan pesat dan bermunculan di layar televisi. Acara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap 1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO A. Analisis Strategi yang Dilakukan Bank Syariah Bukopin Cabang Darmo Surabaya dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sebagai bagian dari alat perputaran informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada publik. Setiap perusahaan memiliki

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman saat ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan dengan beragam bentuk usaha, yang menandakan bahwa dunia usaha semakin maju. Dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Deddy Mulyana dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang berarti sama, lalu menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang merupakan kegiatan yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa diploma sebagai bahan untuk menyusun Tugas Akhir sekaligus syarat memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang ada di tengah-tengah masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang didapat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event Nova Inspiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik produk atau jasa memiliki tujuan untuk terus hidup dan berkembang dari tahun ke tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN UMUM 3.1.1 KEDUDUKAN HUMAS DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR ORGANISASI (FUNGSIONAL) Gambar 2.6 Struktur pusat informasi dan humas Sumber : www.kemenag.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal dasar dalam segala aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah menjadi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga tergantung bakat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti perubahan

BAB I PENDAHULUAN. juga tergantung bakat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengelola usaha atau bisnis memang bukan perkara yang mudah, tetapi bukan juga tergantung bakat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti perubahan teknologi dan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat. kebanyakan di antaranya menggunakan media media yang sama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat. kebanyakan di antaranya menggunakan media media yang sama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar sasarannya dengan seefektif mungkin. Setiap strategi dilengkapi dengan alat-alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis erat kaitannya dengan kegiatan komunikasi pemasaran. Dalam bisnis, komunikasi pemasaran sangat memegang penuh peranan penting guna mengetahui apakah informasi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para pelaku pasar dan produsen berlomba untuk memenangkan kompetisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion 93 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil peneliti dari hasil penelitian mengenai pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion Channel

Lebih terperinci