BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Hartanti Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan secara sengaja atau purposive di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Batu Malang pada bulan Maret sampai September Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro untuk preferensi konsumen.sementara untuk data strategi pemasaran buah jeruk yang mendukung preferensi konsumen, peneliti mengambil sampel pedagang di Kabupaten Bojonegoro dan petani jeruk keprok di Kota Batu Malang. B. Metode Pengambilan Sampel Sampel untuk penelitian ini terdiri dari sampel konsumen, pedagang dan petani jeruk keprok.sampel konsumen digunakan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap buah jeruk keprok. Sampel konsumen adalah konsumen yang berada di wilayah kota Bojonegoro. Pada dasarnya konsumen buah sangat beragam baik dari segi umur maupun pekerjaan. Sampelkonsumen yang diambil dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sebanyak 30 responden.teknik pengambilan sampel bertujuan (purposive sample), pada teknik ini pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, keacakan, tetapi didasarkan atas tujuan tertentu (Sangadji dan Sopiah, 2013:314). Teknik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga peneliti tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh (Sangadji dan Sopiah, 2013:315).Pengambilan sampel secara purposive dilakukan dengan pertimbangan : 1) konsumen adalah kosumen buah jeruk keprok yang membeli dan mengkonsumsi buah jeruk keprok, 2) konsumen bersedia untuk memberikan data dan alasannya mengkonsumsi buah jeruk keprok. Sampel pedagang dan sampel petani digunakan untuk menganalisis strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk memasarkan buah jeruk keprok. Sampel pedagang dan petani yang diambil dalam penelitian ini masing-masing sebanyak 30 responden. Sampel pedagang diambil di wilayah Bojonegoro. Jumlah pedagang yang diambil sampelnya sebanyak 30 responden diambil secara purposive. Sedangkan sampel petani juga diambil sebanyak 30 petani.petani jeruk yang menjadi data dalam penelitian ini adalah petani jeruk di daerah Batu Malang.Sampel petani yang diambil sebanyak 30 responden yang diambil dengan menggunakan metode snowboll sampling. C. Jenis dan Sumber Data
2 1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber data oleh peneliti.data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang diluar peneliti.data dicatat secara sistematis dan dikutip langsung dari instansi pemerintah atau lembaga-lembaga yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), baik BPS Pusat maupun BPS Kabupaten Bojonegoro dan Kota Batu. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti sehingga peneliti memperoleh gambaran yang komprehensif ( Sugiyono, 2014 : 68). Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap konsumen, pedagang dan petani, sehingga peneliti tidak hanya mengumpulkan data yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan situasi sosial yang diteliti. 2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menemukan permasalahan yang diteliti dan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih dalam.wwawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara kepada konsumen, pedagang dan petani. E. Metode Analisis Data Metode analisis data yang akan digunakan untuk perilaku konsumen adalah analisis chi square dan model sikap fishbein. Analisis chi square adalah analisis statistik non parametrik yang digunakan untuk menganalisis ketidaktergantungan dan homogenitas,pada hakekatnya adalah uji keselarasan (goodnes of fit test) (Sulaiman, 2005:111). Pada kedua hal tersebut di atas, prosedur uji chi square selalu melakukan perbandingan antara frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan dengan hipotesis awal yang ditetapkan benar. Dengan kata lain, mengukur keselarasan antara frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan. Analisis chi square dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati faktor yang
3 diamati saling berkaitan atau tidak diantara faktor-faktor perilaku konsumen terhadap preferensi konsumen buah jeruk keprok. Rumus chi square : dimana : k X 2 = ( O i - E i ) / E i i=1 dengan derajat bebas = k 1 O i = frekuensi yang diamati dalam kategori ke i E i = frekuensi yang diharapkan untuk dalam kategori ke -i Kaidah pengambilan keputusan : Bila X 2 (r 1)(k 1) > X 2 (1-α) : tolak H 0 X 2 (r 1)(k 1) <X 2 (1-α) : terima H 0 Atau Asymp. Sig < taraf nyata (α ) : tolak H 0 Asymp. Sig > taraf nyata (α ) : terima H 0. Metode analisis yang juga digunakan dalam penelitian ini adalah model sikap multiatribut (fishbein). Metode Fishbein menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu sikap (produk atau merek) sangat ditentukan sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Model sikap multiatribut bermanfaat untuk mengetahui hubungan antar pengetahuan yang dimiliki konsumen tentang suatu produk dan sikap konsumen terhadap produk sesuai dengan ciri atau atribut yang dimiliki oleh suatu produk. Analisis multiatribut juga merupakan sumber informasi yang berguna bagi perencana dan tindakan pasar. Dengan demikian informasi yang diperoleh berguna bagi perencana dan tindakan pasar. Manfaat lain dari analisis multiatribut adalah implikasi bagi pengembangan produk baru. Suatu model multiatribut telah digunakan dan berhasil untuk meramalkan bagian pasar dari produk baru. Analisis multiatribut juga membeli pemasar suatu pedoman untuk mengembangkan strategi perubahan sikap yang sesuai. Model Fishbein memungkinkan pemasar mendiagnosis kekuatan dan kelemahan suatu merk produk secara relative dibandingkan dengan merk pesaing yang menentukan bagaimana konsumen mengevaluasi alternative merk produk pada atribut-atribut penting. Model
4 fishbein memperlihatkan bahwa sikap terhadap suatu objek tergantung pada probabilitas bahwa suatu objek mempunyai atribut-atribut tertentu pada tingkat yang diinginkan. Pada model Fishbein seseorang diukur sikapnya terhadap objek tertentu berdasarkan evaluasi dan belief konsumen. Model Fishbein didasarkan pada pemikiran bahwa sikap dibentuk oleh komponen kepercayaan dan evaluasi. Model ini dapat menjelaskan dua jenis sikap berdasarkan obyek sikap yaitu sikap terhadap obyek dan sikap terhadap perilaku. Sikap terhadap obyek Attitude o = b i ei At o = sikap terhadap obyek b i e i = tingkat kepercayaan bahwa obyek sikap memiliki atribut tertentu = dimensi evaluatif terhadap atribut ke-i yang dimiliki obyek sikap Sikap terhadap Perilaku Attitude beh = b i ei At beh = sikap terhadap perilaku tertentu. B i = tingkat kepercayaan bahwa suatu perilaku akan menyebabkan hasil tertentu. E i = dimensi valuative terhadap hasil yang diperoleh Sikap thd Obyek Fisik Sosial o Produk o Merek o Toko o Pramuniaga -Kepercayaan - evaluasi o Aspek strategi pemasaran (Product, price, etc.) o Obyek imajiner (khayalan) Tindakan Tindakan masa lalu Tindakan masa depan Gambar 7. Hubungan sikap dengan obyek dan tindakan Menurut Peter dan Olson (2014 : 138) proposisi inti dalam teori Fishbein adalah evaluasi kepercayaan menonjol menyebabkan sikap secara keseluruhan. Secara sederhana, seseorang cenderung menyukai objek yang memiliki asosiasi dengan karakteristik baik dan tidak menyukai objek yang memiliki atribut jelek. Dalam model multiatribut yang dikembangkan Fishbein, sikap keseluruhan terhadap suatu objek adalah fungsi dua faktor : kekuatan kepercayaan menonjol yang diasosiasikan dengan objek dan evaluasi atas kepercayaan tersebut.
5 Kekuatan kepercayaan (belief strength)(b i ) adalah probalbilitas yang diterima asosiasi antara sebuah objek dan atribut relevan. Kekuatan kepercayan diukur dengan membuat konsumen membuat peringkat asosiasi probabilitas untuk setiap kepercayaan menonjol. Terkait dengan kepercayaan menonjol sebagai kepercayaan evaluasi (belief evaluation ei) yang merefleksikan seberapa menguntungkan konsumen memersepsikan atribut tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis preferensi konsumen yang dapat dilihat dari sikap konsumen dalam membeli buah jeruk dengan menggunakan metode fishbein. Kriteria sikap konsumen terhadap buah jeruk ditentukan oleh atribut-atribut yang melekat pada buah jeruk. Atribut yang dianalisis adalah harga, rasa, ukuran ideal, warna, kesegaran dan aroma.penentuan skor kepercayan dan penentuan skor evaluasi ditentukan berdasarkan skala semantik. Penentuan skor kepercayaan konsumen terhadap atibut buah jeruk keprok dikur dengan skala semantik dengan nilai : +2 = sangat baik +1 = baik 0 = netral -1 = buruk -2 = sangat buruk Penentuan skor kepercayan konsumen terhadap atribut harga, untuk skor sangat baik ditentukan jika konsumen percaya bahwa atribut harga buah jeruk keprok sangat murah per kilogramnya. Sebaliknya, skor sangat buruk jika konsumen mempunyai skor kepercayaan bahwa harga buah jeruk sangat mahal per kilogramnya. Atribut rasa buah jeruk keprok dinilai dengan skor sangat baik jika konsumen mempunyai skor kepercayaan bahwa rasa buah jeruk keprok mempunyai rasa sangat manis. Sebaliknya, skor akan bernilai sangat buruk jika konsumen mempunyai skor kepercayaan bahwa rasa buah jeruk keprok sangat masam. Atribut ukuran, diukur dengan skor sangat baik jika konsumen mempunyai skor keprcayaan bahwa ukuran buah jeruk keprok sangat ideal per kilogramnya. Sedangkan skor
6 sangat buruk, jika konsumen mempunyai skor keprcayaan bahwa atribut ukuran buah jeruk keprok sangat besar/kecil. Atribut warna buah diukur dengan skor sangat baik jika konsumen mempunyai kepercayaan bahwa warna buah jeruk keprok berwarna kuning (kekuningan). Sebaliknya, konsumen akan menilai skor sangat buruk jika konsumen mempunyai skor kepercayaan bahwa warna buah jeruk keprok kusam. Atribut kesegaran diukur dengan skor sangat baik jika konsumen mempunyai skor kepercayaan terhadap kesegaran buah jeruk keprok sangat segar. Sebalilknya, atribut kesegaran akan mempunyai nilai sangat buruk jika konsumen mempunyai skor kepercayaan terhadap kesegaran buah jeruk keprok sangat kusam atau sangat kisut. Atribut aroma, diukur dengan skor sangat baik jika konsumen menganggap bahwa aroma buah jeruk keprok sangat harum. Sebaliknya, konsumen akan menilai skor sangat buruk jika aroma buah jeruk keprok sangat apek. Penentuan skor evaluasi terhadap atribut buah jeruk keprok diukur dengan menggunakan skala semantik dengan skala atau skor : +2 = sangat penting +1 = penting 0 = netral -1 = tidak penting -2 = sangat tidak penting F. Strategi Pemasaran Dari sudut pandang analisis konsumen, strategi pemasaran adalah serangkaian rangsangan ditempatkan pada lingkungan konsumen yang dirancang untuk mempengaruhi afeksi, kognisi dan perilaku konsumen. Stimulus ini melibatkan antara lain produk, label harga, komunikasi para penjual. Gambar 7 menunjukkan kerangka kerja secara lengkap yang disebut sebagai roda analisis konsumen. Bentuk roda tersebut seperti roda karena selalu berotasi secara konstan dengan perubahan pada konsumen dan strategi pemasaran. Strategi pemasaran diperlakukan sebagai poros (hub) roda karena mnerupakan pusat kegiatan pemasar dan dirancang oleh organisasi pemasaran untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
7 afeksi dan kognisi konsumen strategi pemasaran lingkungan konsumen perilaku konsumen Gambar 8. Roda analisis konsumen (Peter dan Olson, 2014 :27) Secara jelas, strategi pemasaran harus dirancang tidak hanya untuk mempengaruhi konsumen, namun juga akan dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu, strategi pemasaran harus dikembangkan, diimplementasikan dan diubah berdasarkan penelitian dan analisis konsumen. Strategi pemasaran untuk buah jerukdianalisis dengan mengggunakan analisis SWOT. Analisis ini pada logikanya dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Menurut Kotler dan Keller (2009:51) analisis SWOT merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Analisis lingkungan eksternal adalah dengan melihat peluang dan menghindari ancaman. Analisis lingkungan eksternal merupakan proses mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan yang mempengaruhi kemampuan menghasilkan laba. Analisis lingkungan internal merupakan kemampuan untuk menemukan peluang yang menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang (Kotler dan Keller, 2009:55) Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatandan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategik seperti yang terlihat pada tabel 10. Tabel 8. Diagram matrik SWOT Internal faktor(ife)/ Kekuatan (Strenghs) Eksternal faktor (EFE) Opportunities(O) Strategi SO: Menciptakan strategi yang Weakness (W) Strategi WO : Menciptakan strategi yang
8 menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Threats (T) Strategi ST : Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Strategi WT : Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Preferensi Konsumen Penduduk Bojonegoro sangat beragam dilihat dari kondisi sosial ekonominya antara lain tingkat pendidikan, umur, tingkat pendapatan dan jenis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat
III. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran keadaan obyek penelitian
Lebih terperinciANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN BUAH JERUK KEPROK DI KABUPATEN BOJONEGORO
SEPA : Vol. 12 No.2 Februari 2016 : 120 132 ISSN : 1829-9946 ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN BUAH JERUK KEPROK DI KABUPATEN BOJONEGORO Deviana Diah Probowati 1, Suprapti Supardi 2,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel
39 I. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara
20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Gambaran Umum Komoditas Jeruk Keprok Jeruk (Citrus sp) merupakan salah satu genus dari family Rutaceae yang mempunyai nilai ekonomi paling tinggi. Keragaman
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknis pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan teknik survei, yaitu cara
Lebih terperinciANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI (THE ANALYIS OF CONSUMER ATTITUDE ON CELLULER PHONE IN JAMBI CITY) 2) Oleh: Tri Rahayu Aguswindi 2) Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1 Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau kepada responden. (Fowler, F.J, 2004 dalam Sangadji,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
47 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Takalar dan Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purpossive),
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN
III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Yogyakarta. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan
A. Lokasi Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Giwangan yang berada di Kota Yogyakarta. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Pasar Giwangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive sampling. berdasarkan pertimbangan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan
III. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi untuk mengamati
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
BAB III METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan penerimaan daerah dari sumber-sumber kapasitas fiskal. Kapasitas fiskal dalam kajian ini dibatasi
Lebih terperinciBAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN
BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN Analisis sikap dan kepuasan konsumen dengan menggunakan model sikap Multiatribut Fishbein terhadap minuman teh celup merupakan suatu gambaran penilaian konsumen terkait
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap pengguna maupun bukan pengguna
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di outlet takoyummy yang berlokasi di Plaza Ekalokasari Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive)
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Ciapus Bromel yang terletak di Ciapus Jl. Tamansari Rt 03/04, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE
STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE Haryati La Kamisi Dosen Fakultas Pertanian UMMU-Ternate, e-mail : - ABSTRAK Analisis lingkungan internal mencakup kekuatan (Strengths) dan kelemahan
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN
37 IV. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Loka Farm yang terletak di Desa Jogjogan, Kelurahan Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi ini
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan kopi bubuk Inkopas Sejahtera, Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja, karena adanya pertimbangan bahwa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan, meliputi empat kabupaten yaitu : Kabupaten Takalar, Bone, Soppeng, dan Wajo. Penentuan lokasi penelitian
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data
19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Penelitian Kelompok Usaha Ikan Asap atau yang sering di kenal dengan ikan Roa atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Godongijo Asri yang berlokasi di Jalan Cinangka Km 10, Kecamatan Sawangan, Kotamadya Depok. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian
36 \ III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian komparatif kuantitatif. Penelitian komparatif menurut Nazir (2003) adalah penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara umum. Sedangkan untuk kajian detil dilakukan di kecamatan-kecamatan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,
35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan
Lebih terperinciANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1 pada Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciSistem Informasi Penilaian Sikap Perilaku Konsumen Pada Karakteristik Produk
Sistem Informasi Penilaian Sikap Perilaku Konsumen Pada Karakteristik Produk Oleh : Fuad Danang Sutikno 04203121 Latar Belakang Permasalahan Perusahaan harus melakukan perubahan! Mengapa? Karena konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Menurut Surakhmad (2004), deskriptif analitik, yaitu metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Daerah pengembangan yang akan di teliti oleh penulis adalah Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Memiliki luas wilayah 352,2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 31 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga Agustus 2013 di kelompok pembudidaya Padasuka Koi Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimental dengan desain eksperimen yang digunakan adalah experiment. Metode eksperimental
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
Lebih terperinciIII. METODOLOGI KAJIAN
152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Dalam penelitian ini si peneliti melakukan penelitian yang dilakukan di kantor CV.Mokolay Mitra Utama yang beralamat di jalan Perum Perwira Diponegoro Banyumanik
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN
PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN Laila Yuni Rukhbaniyah, Dyah Panuntun Utami dan Istiko Agus Wicaksono Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Warga Sepakats beralamat di Jalan Raya Cibanteng Bogor No. 02 Cihideung Ilir- Ciampea
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai lokasi penelitian valuasi ekosistem hutan mangrove yaitu Desa Boni, Kecamatan Rote Barat Laut Kabupten Rote Ndao. Gambar 2.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang
23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang lingkup wilayah kerja Dinas Perkebunan Kabupaten Batu Bara dan Dinas Pertanian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pemasaran adalah faktor penting dalam manajemen perusahaan. Strategi pemasaran yang diterapkan harus seiring dengan misi dan tujuan perusahaan. Strategi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km
37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian atau tahap-tahap penelitian yang akan dilalui dari awal hingga akhir. Pada penelitian ini, tahapantahapan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan penelitian berlangsung pada Februari 2015. B. Alat dan
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2016 hingga awal bulan Desember 2016. 1.2 Materi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala
BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini mengambil lokasi di jalur sepeda Sentul City, Bogor, Indonesia (Gambar 4). Adapun waktu kegiatan penelitian ini kurang lebih selama
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman (2009:4) penelitian dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pada daerah inilah sentra pendirian pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Kecamatan Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir. Lokasi ini secara sengaja dipilih dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
A. Metode Dasar III. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode dasar deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Bersifat diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan/melukiskan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar
Lebih terperinciVI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE
VI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan Atribut Beras Analisis tingkat kepentingan atribut berguna untuk mengetahui tingkat kecenderungan atribut yang dianggap paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penulisan karya ilmiah ini berada di Kota Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Luas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa yang berkualitas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek yang dituju adalah Irama Mas. Toko Elektronik Irama Mas adalah suatu toko yang menjual berbagai macam alat elektronik besar seperti
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa perlu dilaksanakan pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret. Pengembangan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dengan fokus penelitian yaitu pengembangan
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus pada Sondi Farm yang terletak di Kampung Jawa, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini digunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga
Lebih terperinciVII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN. Tabel 27. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) pada Atribut Tungku Sekam Evaluasi* Kepercayaan Atribut
VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN 7.1. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) Atribut Tungku Sekam Atribut- atribut tungku sekam yang dinilai adalah efisiensi (lama) waktu memasak, kemudahan penggunaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah asosiasi merek Acer yang terdiri dari garansi (guarantee), identifikasi pribadi (personal identification), identifikasi sosial (social
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Elsari Brownies & Bakery (EBB) yang bertempat di Jalan Raya Pondok Rumput Nomor 18 RT 06/RW 11, Kelurahan Kebon Pedes,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian apakah yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis penelitian
Lebih terperinciKERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Definisi Konsumen Konsumen adalah seseorang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan dan penggunaan dari suatu produk dalam rangka memenuhi tujuan penggunaan, kebutuhan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan melakukan penelitian terhadap proses implementasi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung
Lebih terperinci3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODA PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah wisata bahari Kawasan Wisata Lagoi (Bintan Resort) Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah di bengkel sepeda motor Budi Motor, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Alasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang diteliti. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan
9 III. METODE PENELITIAN A. Teknik Pengumpulan Data Riset atau penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang sistematis, terarah, dan bertujuan. Maka data atau informasi yang dikumpulkan relevan dengan persoalan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Setiabudi 8
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai sikap konsumen terhadap daging sapi lokal dan impor ini dilakukan di DKI Jakarta, tepatnya di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta
Lebih terperinci