UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
|
|
- Sudirman Ridwan Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PENGARUH SECURE ATTACHMENT TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA AKHIR Friska Sabrina Anjani PA04 Pembimbing: Indah Mulyani, SPsi., MSi. Depok 2015
2 BAB I Latar Belakang Fenomena : -Siswa SMP tewas tenggelam saat foto narsis dengan teman (2015). -Waduh, dua siswi berduel jadi tontonan siswa (2015). - Berbagi Nasi, cara peduli anak muda Depok (2014). -Jodi remaja 16 tahun bantu evakuasi korban banjir kampung pulo (2015). Perilaku Prososial Situasional : -Bystander -Daya Tarik -Atribusi terhadap korban -Ada model -Desakan waktu -Sifat kebutuhan korban Secure Attachment Dalam diri : -Suasana hati -Sifat -Jenis kelamin -Tempat tinggal -Pola asuh Insecure
3 BAB I Penelitian Sebelumnya Latar Belakang Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Retnaningsih (2005), menunjukkan terdapat peranan yang signifikan dari kualitas attachment, usia, dan jender pada perilaku prososial, serta terdapat perbedaan perilaku prososial pada masing-masing kelompok berdasarkan kualitas attachment, usia, dan jender. Penelitian berikutnya dilakukan Utomo (2014) yang menemukan adanya tingkat perbedaan intensi perilaku prososial bila ditinjau dari gaya pengasuhan. Hasil penelitian ini juga menyebutkan bahwa pengasuhan otoritatif mendorong anak untuk memunculkan perilaku prososial cenderung lebih tinggi dibanding dengan pengasuhan lainnya. Orang tua yang otoritatif memiliki anak yang merasa aman karena mengetahui mereka dicintai, tapi juga di arahkan dengan tegas. Hal ini berarti bahwa anak yang memiliki gaya pengasuhan otoritatif memiliki kelekatan berupa secure attachment dengan orang tua mereka.
4 BAB I Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh secure attachment terhadap perilaku prososial pada remaja akhir. Manfaat Penelitian: 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis
5 Perilaku Prososial BAB II Definisi Perilaku Prososial Suatu tindakan menolong dengan cara memahami kebutuhan orang lain, keinginan atau tujuan yang menghasilkan kebaikan untuk menguntungkan orang lain. Dimensi Perilaku Prososial : Carlo (2002) Pearce dan Amanto (dalam Rahman, 2013) Menurut Staub (1978) : 1. Orientasi Perasaan positif terhadap orang lain 2. Perhatian terhadap kesejahteraan orang lain 3. Rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan orang lain Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Prososial Menurut Sarwono (2009) : 1. Faktor Situasional 2. Pengaruh faktor dari dalam diri
6 Secure Attachment BAB II Definisi Secure Attachment Ikatan bayi atau pengasuh dimana anak menangis atau protes saat pengasuh pergi dan secara aktif mendekati bila sang pengasuh kembali, menyambut hubungan dengan pengasuh yang dekat dan menggunakan pengasuh tersebut sebagai basis yang aman untuk menjelajahi lingkungannya. Dimensi Secure Attachment Menurut Backstrom dan Holmes (2007) Menurut Armsden & Greenberg (1978) : 1. Komunikasi (Communication) 2. Kepercayaan (Trust) 3. Keterasingan (Alienation) Faktor yang Mempengaruhi Secure Attachment (2005) : 1. Kualitas attachment 2. Karakter atau Iklim emosional di rumah 3. Temperamen bayi
7 Pengaruh Secure Attachment terhadap Perilaku Prososial pada Remaja Akhir Penelitian Perilaku Prososial Sebelumnya Pola Asuh Afeksi Attcahment Secure Attachment BAB II Retnaningsih (2005) Menguji peranan kualitas attachment, usia dan jender pada perilaku prososial. Anak usia sekolah dan remaja yang masih memiliki ibu dan tinggal dengan orang tua. Menunjukkan ada peranan yang signifikan dari kualitas attachment, usia dan jender pada perilaku prososial, serta ada perbedaan perilaku prososial pada masing-masing kelompok berdasarkan kualitas attachment, usia dan jender. Hanya menjelaskan adanya pengaruh kualitas attachment terhadap perilaku prososial, sedangkan kualitas attachment dibagi menjadi dua yaitu secure attachment dan insecure attachment.
8 BAB II Penelitian Sebelumnya Utomo (2014) Mengetahui perbedaan intensi perilaku prososial anak dari setiap gaya pengasuhan yaitu gaya pengasuhan otoriter, pengasuhan otoritatif, pengasuhan permisif indulgen dan pengasuhan permisif indeferen. Semua remaja yang berada di Kota dan Kabupaten Malang dan menggunakan 60 anak pada setiap pola pengasuhan yang berusia tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata perilaku prososial yang paling tinggi terdapat pada gaya pengasuhan otoritatif. Dimana orang tua yang memiliki gaya pengasuhan otoritatif memiliki anak yang merasa aman karena mengetahui mereka dicintai, tapi juga di arahkan dengan tegas. Hal ini menunjukkan bahwa anak yang memiliki gaya pengasuhan otoritatif memiliki kelekatan berupa secure attachment dengan orang tua mereka. Hipotesis Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif secure attachment terhadap perilaku prososial.
9 A. Identifikasi Variabel Penelitian B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian Variabel terikat/dependent: Perilaku Prososial Variabel bebas/independent: Secure Attachment 1. Perilaku Prososial 2. Secure Attachment BAB III C. Populasi dan Sampel Penelitian Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incindental sampling. D. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner perilaku prososial dan secure attachment yang berbentuk skala Likert.
10 BAB III E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Pengukuran validitas yang digunakan adalah validitas isi (content validity) melalui Indeks Content Validity Ratio (CVR). 2. Pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah internal consistensy dan daya diskriminasi item. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi dengan bantuan program SPSS version 20 for windows.
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PENGARUH KEPRIBADIAN TIPE AGREEABLENESS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE Asri Puspaningsih 11512217 3PA04 Pembimbing: Indah Mulyani,
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI. Hubungan Gaya Hidup dan Intensi Membeli Kosmetik Pemutih pada Ibuibu Sosialita
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Gaya Hidup dan Intensi Membeli Kosmetik Pemutih pada Ibuibu Sosialita Anggi Fitaloka 10512905 3PA04 Pembimbing: Amarilys Andaritidya, S.Psi.,M.Psi.,PSikolog
Lebih terperinciHUBUNGAN ATTACHMENT DAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL
HUBUNGAN ATTACHMENT DAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL Shabrina Khairunnisa 16511716 3PA01 LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA Deni Fernando 11512828 4PA04 Pembimbing: Dr. Wahyu Rahardjo, SPsi., MSi.
Lebih terperinciPERBEDAAN RESILIENSI PADA REMAJA AWAL DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI
PERBEDAAN RESILIENSI PADA REMAJA AWAL DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Metode kuantitatif menurut Sugiono (2008) adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan
18 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi antara ibu dengan anak. Desain yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bisa diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
Lebih terperinciKontribusi Dukungan Sosial dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Akselerasi
Kontribusi Dukungan Sosial dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Akselerasi Nama : Dian Istiqomah NPM : 12513368 Kelas : 3PA11 Dosen Pembimbing : Ira Norma Prabawati, S.Psi., M.Si BAB I A. Latar Belakang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1. Latar Belakang Masalah...1. 1.2. Identifikasi Masalah... 11. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 11. 1.3.1. Maksud Penelitian...
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat tingkah laku prososial pada remaja usia 13-15 tahun dalam masyarakat Kasepuhan kawasan Gunung Halimun Jawa Barat. Sesuai dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELEKATAN (ATTACHMENT) DAN INTIMACY PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN. : Elfa Gustiara NPM : : dr. Matrissya Hermita, M.
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN (ATTACHMENT) DAN INTIMACY PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN Nama : Elfa Gustiara NPM : 12509831 Pembimbing : dr. Matrissya Hermita, M.si LATAR BELAKANG MASALAH Saat berada dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel yang diteliti (Azwar, 2007: 5). Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dilakukan dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada probabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain baik orang terdekat seperti keluarga ataupun orang yang tidak dikenal, seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain di sekitarnya. Dalam kehidupannya, manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain baik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi, tahapan, dan faktor-faktor yang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Regulasi Diri Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi, tahapan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi diri. 2.1.1. Definisi Regulasi Diri Regulasi diri adalah proses
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian & hipotesis 3.1.1 Definisi operasional variabel penelitian Variabel penelitian menurut Hatch dan Farhady (dalam Iskandar, 2013) adalah atribut dari objek
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : 15511890 PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi., BAB I A. Latar Belakang Masalah Kecerdasan emosi merupakan
Lebih terperinciHubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X Arlinda Ashar 11511192 3PA09 Pembimbing : Marchantia Andranita, Mpsi
Lebih terperinciHUBUNGAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI YANG BERBELANJA ONLINE
HUBUNGAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI YANG BERBELANJA ONLINE Nama : Khaulah Fauzia Hasan Faradina Lestari Wissa Putri NPM : 13511974 12511691 Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara bertahap yaitu adanya suatu proses kelahiran, masa anak-anak, remaja,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan kehidupan seorang manusia berjalan secara bertahap yaitu adanya suatu proses kelahiran, masa anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA YANG BERPACARAN
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA YANG BERPACARAN S K R I P S I Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi OLEH : DWI HAIRANI 031301018 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kecenderungan Perilaku Bullying
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Varibabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya : 1. Variabel Tergantung : Kecenderungan Perilaku Bullying 2. Variabel
Lebih terperinciFenomena Alasan Resiko Dampak :
Fenomena : jumlah pekerja di Indonesia sesuai dengan Badan Pusat Statistik (kompas.com) pada tahun 2012 yaitu sebanyak 112 juta jiwa, dan 43 juta jiwa sebagai pekerja wanita, hal ini menunjukan bahwa wanita
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online Nama : Rosyidah Nur Syahidah NPM : 17513295 Dosen Pembimbing : Mimi Wahyuni, S.Psi, M.Si Universitas Gunadarma Bekasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri Remaja Di Kota Bandung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Idealnya, di dalam sebuah keluarga yang lengkap haruslah ada ayah, ibu dan juga anak. Namun, pada kenyataannya, saat ini banyak sekali orang tua yang menjadi orangtua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan di uraikan tentang tipe penelitian, identifikasi variabel penelitian, defenisi operasional variabel penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel, metode
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PERBEDAAN WORK-FAMILY CONFLICT BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA IBU BEKERJA Annisa Puji Wulandari 10512970 3PA04 Pembimbing: Amarilys
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah MAN 1 Yogyakarta berusaha menyelenggarakan sistem pendidikan yang menunjang kegiatan belajar mengajar, mendukung
Lebih terperinciNama : Wienda Tridimita Ayu NPM : Fakultas : Psikologi Jurusan : Psikologi Pembimbing : Prof. Hera Lestari Mikarsa, Ph.D
HUBUNGAN ANTARA ATTACHMENT DENGAN ORANG TUA DAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA Nama : Wienda Tridimita Ayu NPM : 18512091 Fakultas : Psikologi Jurusan : Psikologi Pembimbing : Prof. Hera Lestari Mikarsa,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara kelekatan pada guru ( X) dengan motivasi menghafal al-
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik korelasional yang menghubungkan antara kelekatan pada guru ( X) dengan motivasi menghafal al-
Lebih terperinciHenni Anggraini Universitas Kanjuruhan Malang
HUBUNGAN KELEKATAN DAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI Henni Anggraini Universitas Kanjuruhan Malang ABSTRAK. Kelekatan (Attachment) merupakan hubungan emosional antara seorang anak dengan pengasuhnya
Lebih terperinciHubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kontrol Diri Pada Remaja Akhir
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kontrol Diri Pada Remaja Akhir Nama: Octavia Rosalin Lumban Tobing Kelas: 4PA13 NPM: 16513754 Dosen Pembimbing: Nita Sri Handayani S.Psi M.si Abstrak Hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kali ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menggunakan paradigma
Lebih terperinciHubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Nama : Dyan Permatasari NPM : 12513744 Kelas : 3 PA 12 Pembimbing : Desi Susianti, S.Psi., M.Si. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi ganda yaitu bentuk analisa variabel ( data) untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi. Penelitian dengan teknik korelasi bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat terbiasa dengan perilaku yang bersifat individual atau lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perilaku prososial mulai jarang ditemui. Seiring dengan semakin majunya teknologi dan meningkatnya mobilitas, masyarakat terbiasa dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR DIAGRAM... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul suatu penelitian mengenai perbandingan kecerdasan emosional antara siswa program umum dengan siswa program khusus di SMA X Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memperoleh
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Kepuasan Kepuasan merupakan hal yang bersifat individu. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
TINJAUAN PUSTAKA Kepuasan Kepuasan merupakan hal yang bersifat individu. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan situasi nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Menurut
Lebih terperincisemangat untuk menjadi lebih baik dari kegiatan belajar tersebut. Fenomena yang telah dilakukan oleh Triana, 2010, yaitu tentang keluarga
A. Latar Belakang Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling berkaitan. Motivasi belajar merupakan hal yang pokok dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tanpa motivasi seseorang tidak akan melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical
63 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara kerja yang akan ditempuh dalam melaksanakan penelitian guna tercapai suatu tujuan penelitian. Kartono menyatakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lain. Sejak lahir, manusia sudah bergantung pada orang lain, terutama orangtua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dan membentuk hubungan sosial dengan orang lain, karena pada dasarnya manusia tidak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peer Attachment, Self Esteem. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dimensi peer-attachment terhadap self-esteem pada mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2013 di Universitas X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH OTORITATIF DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA
HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH OTORITATIF DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Nama : Arin Hananira NPM : 11512133 Pembimbing : Dr. Ira Puspitawati, MSi., Psi Latar Belakang Masalah Kurangnya kepedulian Remaja
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA Ayu Redhyta Permata Sari 18511127 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Latar belakang masalah -Keterbatasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indigenous psychology. Indigenous psychology adalah kajian ilmiah mengenai perilaku dan mental manusia
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA ATTACHMENT PADA PENGASUH DENGAN SELF-DISCLOSURE REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK WISMA PUTRA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya, individu dibesarkan dalam sebuah keluarga yang memiliki orang tua lengkap yang terdiri dari seorang ibu dan seorang ayah. Namun, tidak semua
Lebih terperinciPengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah
Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah Nama : Gemi Arthati NPM : 13513674 Pembimbing : Mimi Wahyuni. Jurusan Psikologi 2016 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan mengetahui hubungan pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial pada remaja akhir, sehingga pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Tergantung : Bullying 2. Variabel Bebas : a. Secure Attachment dengan Orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karakter manusia sebagai makhluk sosial. membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan karakter manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. Untuk berhubungan dengan orang lain dibutuhkan komunikasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR I.1. Latar Belakang
BAB I PENGANTAR Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia memerlukan bantuan atau pertolongan dari orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menguraikan mengenai identifikasi variabel penelitian, defenisi oprasional,
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan unsur paling penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang berkembang karena mereka tidak mengaktualisasikan seluruh potensi yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di dunia pendidikan, masih banyak siswa yang minder ketika ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan soal di papan tulis. Mereka merasa kurang mampu, malu-malu,
Lebih terperinciHubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram
Hubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram Nama : Dyah Ayu Septiyaningrum NPM : 12513737 Kelas : 3 PA 12 Dosen Pembimbing : Desi Susianti, S.Psi., M.Si BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... i ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2
Lebih terperinciV. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. menggunakan model Bermain Peran dengan pembelajarannya. menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw.
171 V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan tergantung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara attachment (X) dengan cinta pada individu dewasa yang telah menikah (Y), maka penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii iv viii xiii xv xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian..... 1 B. Identifikasi
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara gaya pengasuhan enabling-constraining dan kemandirian emosional pada mahasiswa kost angkatan 2009 Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang. variabel bebasnya adalah pola asuh orang tua.
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1) Variabel Widoyoko (2014) Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian. Variabel bebas (Independent
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang... 1 B Rumusan Permasalahan C Tujuan dan Manfaat D Keaslian Penelitian... 30
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi ABSTRAK...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1: Skema Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial... 26
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR
Lebih terperincimenggunakan analisis hubungan (korelasi). Karena digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel atau lebih, apakah kedua variabel
78 Sesuai dengan tujuan penelitian ini, dalam penelitian ini menggunakan analisis hubungan (korelasi). Karena digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel atau lebih, apakah kedua variabel tersebut
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di 6 sekolah yang terdiri dari SMA dan SMK negeri dan swasta di Kota Bogor.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan peneliti gunakan adalah penelitian Korelasional. Tujuan dari penelitian Korelasi adalah untuk mengetahui tingkat hubungan variable-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan
BAB III METODE PENELITIAN.1 Metode Penelitian Metode merupakan suatu syarat penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam penelitian, karna keberhasilan suatu penelitian tergantung dari pemilihan metode
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai Adversity Quotient pada siswa/i SMP X kelas I di Bandung (Suatu Penelitian Survei yang dilakukan pada Siswa/i SMP Yayasan Badan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA JENIS POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECENDERUNGAN MENJADI PELAKU DAN/ATAU KORBAN PEMBULIAN PADA SISWA-SISWI SMA DI JAKARTA SELATAN
HUBUNGAN ANTARA JENIS POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECENDERUNGAN MENJADI PELAKU DAN/ATAU KORBAN PEMBULIAN PADA SISWA-SISWI SMA DI JAKARTA SELATAN SKRIPSI Oleh : Mutiara Pertiwi - 1200982853 Jurusan Psikologi
Lebih terperinciMateri kuliah e-learning HUBUNGAN ORANG TUA DENGAN ANAK REMAJA oleh : Dr. Triana Noor Edwina DS, M.Si Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu
Materi kuliah e-learning HUBUNGAN ORANG TUA DENGAN ANAK REMAJA oleh : Dr. Triana Noor Edwina DS, M.Si Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Selamat membaca, mempelajari dan memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitif. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciJUDUL PENELITIAN ILMIAH Disusun oleh : Siti Shara Npm : Pembimbing : Faisal Rachmat S.psi, M.A.
JUDUL PENELITIAN ILMIAH Disusun oleh : Siti Shara Npm : 19511056 Pembimbing : Faisal Rachmat S.psi, M.A. HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA UNIVERSITAS X Latar Belakang
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang
Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang Nama : Novela Ayu Ratna Puri NPM : 16513511 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. remaja ini terbagi di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 5, SMA Mataram, SMA
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Orientasi dan Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan pada remaja berusia 17-21 tahun. Para remaja ini terbagi di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 5, SMA Mataram, SMA Ksatrian dan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita merupakan individu yang memiliki keterbukaan dalam membagi permasalahan kehidupan maupun penilaian mereka mengenai sesuatu ataupun tentang orang lain.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Karena penelitian ini termasuk penelitian korelatif yang melihat hubungan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Karena penelitian ini termasuk penelitian korelatif yang melihat hubungan antara keterbukaan diri (X), dengan keakraban (Y). Maka dapat dinyatakan bahwa skema
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu dukungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian 1. Variabel Tergantung : Kualitas Hidup 2. Variabel Bebas : Efikasi Diri B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Tergantung
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Dukungan peer group dan Motivasi Berprestasi pada siswa-siswi SMA X, Bandung. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam melakukan penelitian, metode penelitian sangat erat kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan luar. Perubahan-perubahan tersebut menjadi tantangan besar bagi
BAB I PENDAHULUAN Masa remaja merupakan masa peralihan atau masa transisi dari masa anakanak ke masa dewasa yang disertai dengan perubahan (Gunarsa, 2003). Remaja akan mengalami berbagai perubahan dalam
Lebih terperinciBab 3 Desain Penelitian
Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel
Lebih terperinciMOTTO. Fadzkuruunii Adzkurkum Maka, ingatlah kepada-ku niscaya Aku pun akan ingat kepadamu (QS. Al-Baqarah ayat 152)
MOTTO Fadzkuruunii Adzkurkum Maka, ingatlah kepada-ku niscaya Aku pun akan ingat kepadamu (QS. Al-Baqarah ayat 152) Fabiayyiaalaairobbikumaatukadzibaan Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui Achievement Goal yang dominan yang dimiliki siswa-siswi kelas 8 SMP X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan sampel dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Remaja pada dasarnya dalam proses perkembangannya membutuhkan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Remaja juga mulai belajar serta mengenal pola-pola sosial salah satunya adalah perilaku
Lebih terperinciPengaruh Dukungan Atasan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.X. : Auliati Melia.P NPM : Dosen Pembimbing : Nurul Qomariyah S.Psi, M.
Pengaruh Dukungan Atasan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.X Nama : Auliati Melia.P NPM : 11513512 Dosen Pembimbing : Nurul Qomariyah S.Psi, M.Psi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan
Lebih terperinciNo. Kelas Jumlah Peserta didk 1. VI A VI B 33 Jumlah 65
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian yaitu peserta didk kelas VI di Sekolah Dasar Laboratorium Percontohan UPI. Alasan pemilihan lokasi ini yaitu terdapat peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang tua dengan anak. Orang tua merupakan makhluk sosial pertama yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Attachment pada manusia pertama kali terbentuk dari hubungan antara orang tua dengan anak. Orang tua merupakan makhluk sosial pertama yang berinteraksi dengan bayinya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. a. Variabel terikat (Y), yaitu Perilaku Prososial. b. Variabel bebas (X), yaitu Gender
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : a. Variabel terikat (Y), yaitu Perilaku Prososial
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini memuat variabel penelitian, hipotesis, subjek penelitian, teknik
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini memuat variabel penelitian, hipotesis, subjek penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KELEKATAN REMAJA PADA AYAH
NASKAH PUBLIKASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KELEKATAN REMAJA PADA AYAH Oleh : RIRIN KARINA RINA MULYATI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. (komperatif).menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif).menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diperoleh dengan metode
Lebih terperinci