HUBUNGAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI YANG BERBELANJA ONLINE

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI YANG BERBELANJA ONLINE"

Liana Hadiman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 HUBUNGAN KONFORMITAS PADA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI YANG BERBELANJA ONLINE Nama : Khaulah Fauzia Hasan Faradina Lestari Wissa Putri NPM : Pembimbing : Yudit Oktaria Kristiani P. M.Psi., Psikolog

BAB 1 Latar belakang - Pesatnya jaringan internet secara tidak langsung membawa fenomena baru atau gaya hidup baru di kalangan masyarakat, tidak

- Online shopping merupakan sebuah sistem terbaru dalam berbelanja yang sekarang banyak dipilih oleh konsumen untuk berbelanja, karena dirasa mudah

2 BAB 1 Latar belakang - Pesatnya jaringan internet secara tidak langsung membawa fenomena baru atau gaya hidup baru di kalangan masyarakat, tidak terkecuali bagi remaja, salah satunya adalah shopping online. - Online shopping merupakan sebuah sistem terbaru dalam berbelanja yang sekarang banyak dipilih oleh konsumen untuk berbelanja, karena dirasa mudah dan cepat dalam proses transaksi. - Menurut Horney (dalam Sarwono, 2001) remaja putri lebih mudah terpengaruh oleh bujukan teman untuk membeli sesuatu, remaja putri juga lebih emosional dalam melakukan pembelian sehingga lebih cenderung impulsif.

3 Perilaku pembelian secara impulsif dapat terjadi pada remaja. Hal ini dapat terjadi apabila remaja tersebut memiliki keterikatan dalam suatu kelompok pertemanan. Biasanya remaja akan selalu mengikuti apa yang diinginkan dalam kelompok tersebut. Pengaruh ini juga dapat terlihat pada perilaku berbelanja remaja tersebut. Remaja akan mulai terpengaruh dengan kelompoknya tersebut. Suatu pengaruh sosial dimana individu mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang dinamakan konformitas (Gage dan Berliner, 1998).

4 BAB II A. Impulsive Buying 1. Pengertian Pembelian impulsif atau impulsive buying menurut Beatty dan Ferrell (1998) adalah suatu pembelian yang segera dan tiba-tiba tanpa adanya niat sebelum belanja, untuk membeli kategori produk yang spesifik dan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Perilaku terjadi setelah mengalami suatu dorongan untuk membeli yang sifatnya spontan tanpa banyak refleksi. B. Konformitas 1. Pengertian Menurut Strang (dalam Al-Mighwar, 2006) konformitas teman sebaya merupakan usaha yang dilakukan remaja untuk bersikap sesuai dengan norma-norma kelompoknya agar dapat diterima sebagai anggota kelompok dan menghindari ketidaksamaan atau keterkucilan.

5 HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara konformitas pada kelompok teman sebaya dengan impulsive buying pada remaja putri yang berbelanja online. Semakin tinggi konformitas pada kelompok teman sebaya maka semakin tinggi pula pembelian impulsif pada remaja putri yang berbelanja online. Demikian sebaliknya, semakin rendah konformitas pada kelompok teman sebaya akan dikuti dengan semakin rendahnya pembelian impulsif pada remaja yang berbelanja online.

6 BAB III A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian B. Definisi Operasional 1. Variabel terikat : Impulsive Buying 2. Variabel bebas : Konformitas Definisi Operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Impulsive Buying 2. Konformitas C. Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang berusia tahun dan pernah berbelanja secara online. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik Sampling Insidental.

7 D. Teknik Pengumpulan Data E. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpul Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hubungan antara impulsive buying dengan konformitas adalah dengan menggunakan angket. Jenis alat ukur yang digunakan adalah kuisioner. 1. Pengukuran validitas menggunakan Content Validity (validitas isi). 2. Dalam penelitian ini diukur melalui uji statistik Alpha Croncbach dengan menggunakan SPSS. F. Teknik Analisis Data Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Produk Moment dari Karl Pearson yang digunakan untuk menguji hubungan konformitas pada kelompok teman sebaya dan impulsive buying pada remaja yang berbelanja online.

dokumen-dokumen yang mirip

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Retno Bembi R. NPM : 17513450 Pembimbing : Yudit Oktaria K. Pardede, M.Psi., Psi. Latar Belakang