Dinamika Komposisi pada Sistem Tangki Pencampur 10 Liter

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dinamika Komposisi pada Sistem Tangki Pencampur 10 Liter"

Transkripsi

1 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN Dinamika Komposisi pada Sistem Tangki Penampur Liter Yulius Deddy Hermawan *, Gogot Haryono, Marya Agustin, dan Hayanti Abiad Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Yogyakarta Jl. SWK 4 (Lingkar Utara), Condong Catur, Yogyakarta 558 * ydhermawan@upnyk.a.id Abstrat The liquid onentration dynami behavior o a L mixing tank has been studied experimentally. Tank with volume o liter are designed and arranged or experimentation in laboratory. The tank has two input streams, stream- is the water-stream with its volumetri rate o [m /se] and stream- is salt solution with its volumetri rate o [m /se] and salt omposition o [gr/m ]. Sine the tank is designed overlow, the liquid volume in tank is always onstant. In this work, the mass disturbane load has been made based on step inrease and derease. Those disturbane inlude the hanges o the low-rate input ( and ) and the onentration o the input stream ( ). The dynami behavior o mixing tank system has also been explored. As an be seen rom our investigation in laboratory,the mixing tank with volume apaity o liter produes a stable respone. Furhtermore, the open loop dynami simulation using omputer programing is also done, and its simulation result are ompared with the experiment data rom laboratory. The developed mathematial model o the mixing tank system has been solved analytially by laplae transorm. The trends o simulation results are quite similar with those in our experiment results. Keywords: Mixing-Tank, step untion, dynami behavior, and stable response. Pendahuluan Komposisi airan di dalam sistem tangki penampur adalah salah satu parameter penting dalam proses penampuran atau proses reaksi kimia dalam sebuah tangki penampur atau reaktor. Perambatan gangguan massa sangat mungkin terjadi pada proses penampuran. Sistem tangki penampur sering dijumpai dalam industri/pabrik, namun kajian dinamikanya jarang dijumpai. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari dinamika komposisi pada tangki penampur. Sehingga dengan mengenali kelakuan dinamis komposisi di dalam tangki, gangguan yang mungkin timbul dapat segera ditanggulangi. Beberapa penelitian tentang dinamika komposisi telah dilakukan. Widayati, T.W. dan Hermawan, Y.D., (7) telah mempelajari karakteristik penampuran pada Tangki Horizontal Berpengaduk. Penelitian tentang pengaruh Dead Time terhadap Dinamika Konsentrasi pada Tangki Penampur juga telah dilakukan (Rizal, F.S., dan Anisah S., 7). Pada tahun, Arum Retno A. dan Adini C melakukan penelitian tentang pengaruh Dead Time terhadap dinamika konsentrasi aproksimasi Orde Satu. Dalam penelitian ini, sistem tangki penampur liter diranang di laboratorium. Untuk mempelajari kelakuan dinamik pada sistem tangki penampur, gangguan laju aliran dan konsentrasi dari arus input dibuat berdasarkan ungsi tahap (step untion), karena pembuatan gangguan ini mudah dilakukan di laboratorium. Respon dinamis berdasarkan perubahan input diamati sampai diperoleh kondisi tunak ( steady state) yang baru. Model matematika sistem tangki penampur liter dibangun dan diselesaikan seara analitis menggunakan transormasi lapae. Gain proses ( K) dan konstata waktu proses ( ) dihitung berdasarkan hasil perobaan open loop di laboratorium. Penelitian ini diharapkan bermanaat untuk mendukung peranangan pengendalian komposisi pada sistem tangki penampur., Air h (konstan), Larutan garam, Gambar. Sistem Tangki Penampur Larutan garam (ener) Landasan Teori Gambar menunjukkan sistem tangki penampur untuk proses pengeneran larutan garam. Sistem ini terdiri dari arus input dan satu arus output. Arus- C5-

2 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN adalah luida air dengan laju alir volumetrik m /detik, dan arus- adalah luida larutan garam dengan konsentrasi gr/m dan laju m /detik. Pengadukan diterapkan di dalam tangki untuk memperepat terapainya keseragaman konsentrasi garam di dalam tangki. Sistem tangki diranang overlow agar volume airan di dalam tangki selalu konstan. Neraa massa sistem tangki pada Gambar dijelaskan sebagai berikut: Neraa massa komponen dengan variasi komposisi arus input (laju alir arus input konstan) dc t Ct Ct C t dt... () Dimana: C t t... () C t t t t... () C... (4) Persamaan () (4) adalah komposisi arus input dan output dalam term deviasi. V... (5) (6) (7) Transormasi laplae dari persamaan () adalah: C ( s) Cs C s... (8) ( s ) ( s ) Jika C berubah sesuai dengan ungsi tahap: C ( s), sedangkan konstan, maka diperoleh s respon C (t) terhadap perubahan input C (t) sebagai berikut: C ( t) exp( t / ).. (9) atau t) exp( t / ).. () ( Neraa massa komponen dengan variasi laju alir arus input (komposisi arus input konstan) dc ( t) C( t) F ( t) 4F ( ) dt... () Dimana: F t ( t.. () t ( t ) F ).. () Persamaan ( dan () adalah laju alir input dalam term deviasi ( )... (4) ( ) 4... (5) Transormasi laplae dari persamaan () adalah: 4 C ( s) F ( s) F ( s)... (6) ( s ) ( s ) Jika F berubah sesuai dengan ungsi tahap: F ( s), sedangkan konstan, maka diperoleh s respon C (t) terhadap perubahan input F (t) sebagai berikut: C( t) exp( t / ).. (7) atau ( t) exp( t / )... (8) Jika F berubah sesuai dengan ungsi tahap: F ( s), sedangkan konstan, maka diperoleh s respon C (t) terhadap perubahan input F (t) sebagai berikut: C( t) 4 exp( t / ).. (9) atau t) exp( t / )... () ( 4 Metodologi Penelitian Diagram penelitian yang menjelaskan tahapan kegiatan penelitian disajikan pada Gambar. Skema peralatan penelitian ditunjukkan pada Gambar. Bahan Perobaan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air dan larutan garam. Air diambil dari Laboratorium Program Studi Teknik Kimia, UPN Veteran Yogyakarta. PERCOBAAN PENDAHULUAN PERCOBAAN OPEN LOOP MULAI Parameter tunak,,, h,,,, K, K, K, Dinamika Komposisi (t) vs (t) (t) vs (t) (t) vs (t) SELESAI Gangguan step,, Input Gambar. Diagram alir perobaan C5-

3 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN b (t) Sumber 8 9a 8b 8a 6a 5a 5b 6b (t) 5 6 pembuangan Keterangan: : Tangki penampur L 4 :Tangki umpan gangguan 7 : Three Way Valve : Tangki umpan arus- 5 : Tangki penampung 8 : Valve : Tangki umpan arus- 6 : Pompa transer 9 : Pengaduk Gambar. Rangkaian alat perobaan Cara kerja Perobaan ini dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut : () Perobaan pendahuluan, untuk menentukan parameter-parameter kondisi tunak, yaitu:,,,,,, dan h. Pada perobaan pendahuluan, arus- adalah air yang berasal dari tangki umpan arus- (No. ), dan arus- adalah larutan garam dari tangki umpan arus- (No. ). () Perobaan open loop dinamika komposisi: Gangguan konsentrasi input ( ) Konsentrasi larutan garam yang lebih pekat atau lebih ener dari pada kondisi awal dibuat terlebih dahulu dan disimpan dalam tangki umpan gangguan ( No. 4). Konsentrasi arus- diubah seara tiba-tiba dengan memutar gate pada Three Way Valve (No. 7) sehingga arus- berasal dari tangki umpan gangguan (No. 4). Gangguan laju alir arus input dan Gangguan laju alir arus- dibuat dengan ara memperbesar atau memperkeil pembukaan valve arus- (No. 8a) seara tiba-tiba. Sedangkan gangguan laju alir arus- menggunakan valve arus- (No. 8b). Respon konsentrasi garam dalam tangki penampur ( ) terhadap perubahan,, dan diamati selama waktu tertentu. Hasil dan Pembahasan Perobaan pendahuluan menghasilkan parameterparameter kondisi tunak seperti ditunjukkan pada Tabel. Berdasarkan hasil perobaan, konstanta waktu proses ( proess time onstant) dapat dihitung menggunakan persamaan (5), yaitu 7, detik. Hal ini berarti bahwa proses ukup sensiti terhadap perubahan input. Tabel. Parameter-Parameter Steady Sistem No Parameter Steady Nilai Laju alir luida arus-, [m /det] 6 Laju alir luida arus-, [m /det] 7 Laju alir luida arus-, [m /det] 77 4 Level luida di tangki, [m] konsentrasi garam pada arus-, [g/m ] konsentrasi garam pada arus-, [g/m ] konsentrasi garam pada tangki penampur, [g/m ] Volume larutan garam di dalam tangki penampur, V [m ],5,4 66 C5-

4 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN (t) (t) step derease step inrease twaktu (detik) (a) perubahan step inrease dan step derease konsentrasi garam arus- ( ) data (step derease ) data (step inrease ) Perhitungan (step derease ) Perhitungan (step inrease ) Waktu (detik) (b) perilaku dinamik konsentrasi garam di tangki penampur ( ) Gambar 4. Pengaruh perubahan konsentrasi arus- ( ) dengan ungsi step inrease dan step derease terhadap konsentrasi larutan garam di tangki penampur ( ). Step Inrease dengan beban =,5 g/m Variabel dinaikkan menurut ungsi tahap ( step inrease) dari,5 g/m menjadi, g/m (Gambar 4.a). Dengan naiknya konsentrasi garam pada arus- ( ), konsentrasi garam di tangki penampur ( ) juga naik. Seperti terlihat pada Gambar 4.b, respon konsentrasi adalah stabil dan konstan pada,4 g/m dengan waktu sekitar detik. Berdasarkan data parameter steady, diperoleh gain proses K =,4; nilai ini dihitung dengan persamaan (7). Jika nilai K =,4, = 7, detik, dan =,5 g/m disubstitusikan ke dalam persamaan (), maka diperoleh respon hasil perhitungan yang stabil dan dekat dengan data perobaan (Gambar 4.b). Step Derease dengan beban =,45 g/m Variabel diturunkan menurut ungsi tahap ( step derease) dari,5 g/m menjadi,5 g/m (Gambar 4.a). Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.b, konsentrasi garam di tangki penampur ( ) turun seiring dengan turunnya konsentrasi garam pada arus- ( ). Konsentrasi menapai nilai tunak baru pada, g/m dengan waktu sekitar detik. Respon step derease hasil perhitungan mendekati data perobaan (Gambar 4.b). (t) (t) step derease step inrease Waktu (detik) (a) perubahan step inrease dan step derease laju alir arus- ( ) data (step derease ) data (step inrease ) Perhitungan (step derease ) Perhitungan (step inrease ) Waktu (detik) (b) perilaku dinamik konsentrasi garam di tangki penampur ( ) Gambar 5. Pengaruh perubahan laju alir arus- ( ) dengan ungsi step inrease dan step derease terhadap konsentrasi larutan garam di tangki penampur ( ). Step Inrease dengan beban = 6 m /detik Variabel dinaikkan menurut ungsi tahap ( step inrease) dari 6 m /detk menjadi m /detk (Gambar 5.a). Ketika laju alir luida air (arus -) dinaikkan, konsentrasi garam di tangki ( ) akan turun. Hal ini berarti pula terjadi proses pengeneran di dalam tangki. Konsentrasi akhirnya konstan pada,87 g/m dengan waktu sekitar detik (Gambar 5.b). Respon terhadap perubahan dapat diperkirakan menggunakan persamaan (8) dengan gain K =,x -4, dan hasil perhitungannya dekat dengan data perobaan. Step Derease dengan beban = 76 m /detik Variabel diturunkan menurut ungsi tahap ( step derease) dari 6 m /detk menjadi m /detk (Gambar 5.a). Dalam kasus ini, laju alir luida air (arus-) dikurangi maka konsentrasi garam di tangki ( ) akan naik. Hal ini berarti pula terjadi proses pemekatan di dalam tangki. Konsentrasi akhirnya konstan pada, g/m dengan waktu sekitar detik. Seperti yang ditunjukkan Gambar 5.b, respon step derease hasil perhitungan persamaan (8) adalah monoton stabil dan dekat dengan data perobaan. C5-4

5 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN (a) perubahan step inrease dan step derease laju alir arus- ( ) Kesimpulan Dinamika komposisi pada sistem tangki penampur liter telah dipelajari melalui perobaan di laboratorium dan simulasi dengan pemrograman komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sistem tangki penampur memberikan respon yang stabil terhadap perubahan gangguan laju alir input dan komposisi input. Persamaan matematika untuk sistem tangki penampur liter adalah berorder satu dan telah diselesaikan seara analitis menggunakan transormasi laplae. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa respon komposisi hasil simulasi model matematika dan hasil pengamatan perobaan laboratorium menunjukkan perilaku (trend) yang sama. Datar Notasi (b) perilaku dinamik konsentrasi garam di tangki penampur ( ) Gambar 6. Pengaruh perubahan laju alir arus- ( ) dengan ungsi step inrease dan step derease terhadap konsentrasi larutan garam di tangki penampur ( ). Step Inrease dengan beban = 7 m /detik Variabel dinaikkan menurut ungsi tahap ( step inrease) dari 7 m /detk menjadi 4 m /detk (Gambar 6.a). Ketika laju alir luida garam (arus -) dinaikkan, konsentrasi garam di tangki ( ) akan naik. Hal ini berarti terjadi proses penambahan konsentrasi garam di dalam tangki. Konsentrasi akhirnya konstan pada, g/m dengan waktu sekitar 4 detik (Gambar 6.b). Respon terhadap perubahan dapat diperkirakan menggunakan persamaan ( ) dengan gain K 4 =,6x -4, dan hasil perhitungannya dekat dengan data perobaan (Gambar 6.b). Step Derease dengan beban = 56 m /detik Variabel diturunkan menurut ungsi tahap ( step derease) dari 7 m /detk menjadi 5 m /detik (Gambar 6.b). Ketika laju alir luida garam (arus -) diturunkan, konsentrasi garam di tangki ( ) akan turun. Hal ini berarti terjadi proses pengurangan konsentrasi di dalam tangki. Konsentrasi akhirnya konstan pada, g/m dengan waktu sekitar 6 detik (Gambar 6.b). Respon terhadap perubahan dapat diperkirakan menggunakan persamaan () dengan gain K 4 =,6x -4, dan hasil perhitungannya dekat dengan data perobaan. t = konsentrasi garam dalam arus- pada waktu t, [g/m ] = konsentrasi garam dalam arus- pada kondisi tunak, [g/m ] t = konsentrasi garam dalam arus- pada waktu t, [g/m ] = konsentrasi garam dalam arus- pada kondisi tunak, [g/m ] t = konsentrasi garam dalam arus- pada waktu t, [g/m ] = konsentrasi garam dalam arus- pada kondisi tunak, [g/m ] t = laju alir volumetrik air, arus- input ke Tangki Penampur, [m /detik]. = laju alir volumetrik air, arus- input ke Tangki Penampur, pada kondisi tunak, [m /detik]. t = laju alir volumetrik larutan garam, arus- input ke Tangki Penampur, [m /detik]. = laju alir volumetrik larutan garam, arus- input ke Tangki Penampur, pada kondisi tunak, [m /detik]. t = laju alir volumetrik arus-, output dari Tangki Penampur, [m /detik]. = laju alir volumetrik arus-, output dari Tangki Penampur, pada kondisi tunak, [m /detik]. h = ketinggian airan di Tangki Penampur, [m] K = gain proses t = waktu [detik] V = volume airan di Tangki Penampur, [m ] = konstanta waktu proses, [detik] C5-5

6 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Yogyakarta, 6 Maret ISSN Datar Pustaka Retno A, Arum, dan Adini C.,, Pengaruh Dead Time Terhadap Kelakuan Dinamika Konsentrasi Aproksimasi pada Orde Satu, Laporan Penelitian S, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Yogyakarta. Seborg., D.E., Edgar, T.F., and Melihamp, D.A., 998, Proess Dynamis and Control, nd ed., John Wiley & Sons, New York. Smith, C.A., Corripio, A.B., 997, Priniples and Pratie o Automati Proess Control, nd ed., John Wiley & Sons, New York. Syaiul Rizal, Fikri, dan Anisah, Siti, 7, Pengaruh Dead Time terhadap Dinamika Konsentrasi pada Tangki Penampur (TTB), Laporan Penelitian S, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Yogyakarta. Widayati, T.W., dan Hermawan, Y.D., 7, Karakteristik Penampuran Pada Tangki Horizontal Berpengaduk, Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan 7, Jurusan Teknik Kimia, FTI, UPN Veteran Yogyakarta C5-6

Dinamika Proses pada Sistem Pemanas Tangki Berpengaduk dengan Arus Bypass

Dinamika Proses pada Sistem Pemanas Tangki Berpengaduk dengan Arus Bypass Dinamika Proses pada Sistem Pemanas Tangki Berpengaduk dengan Arus Bypass Yulius Deddy Hermawan *, Bambang Sugiarto, I Gusti Ayu Sri Pradnyadewi, dan Gusti Ayu Septiandani Program Studi Teknik Kimia, Fakultas

Lebih terperinci

Dinamika Suhu pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle

Dinamika Suhu pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN 63 433 Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 6 Januari 00 Dinamika Suhu pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi

Lebih terperinci

Dinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle

Dinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle Dinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle Yulius Deddy Hermawan *, Yogi Suksmono, Dini Utami Dewi, dan Wina Widyaswara Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

SEMINAR TENOSIM 00 Yogyakarta, 8 Desember 00 Perancangan onfigurasi Pengendalian Proses pada Sistem Non Interacting Tank dengan Analisis uantitatif Relative Gain Array Yulius Deddy Hermawan, Yogi Suksmono,

Lebih terperinci

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-128 Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Lebih terperinci

Penyetelan Parameter Pengendalian Proses dengan PRC pada Sistem Pure- Capacitive-Two-Tank-in-Series dengan Pemanas di Tangki T-01

Penyetelan Parameter Pengendalian Proses dengan PRC pada Sistem Pure- Capacitive-Two-Tank-in-Series dengan Pemanas di Tangki T-01 rosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN 1693-4393 engembangan Teknologi Kimia untuk engolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 17 Maret 16 enyetelan arameter engendalian roses dengan

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut. Tujuan Pembelajaran Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut. Memprediksi output untuk input yang khas untuk sistem dinamik Menurunkan dinamik sistem tersebut untuk struktur penting

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

DINAMIKA PROSES PENGUKURAN TEMPERATUR (Siti Diyar Kholisoh)

DINAMIKA PROSES PENGUKURAN TEMPERATUR (Siti Diyar Kholisoh) DINAMIKA PROSES PENGUKURAN TEMPERATUR (Siti Diyar Kholisoh) ABSTRACT Process dynamics is variation of process performance along time after any disturbances are given into the process. Temperature measurement

Lebih terperinci

BAB III DINAMIKA PROSES

BAB III DINAMIKA PROSES BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini

Lebih terperinci

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1] 1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Model Matematika Konsentrasi Zat Pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yang Disusun Seri Mathematical Model of Concentration of The Substance In CSTR Compiled Series

Lebih terperinci

PENGARUH PENCAMPURAN TERHADAP REAKSI HIDROLISA AlCl 3

PENGARUH PENCAMPURAN TERHADAP REAKSI HIDROLISA AlCl 3 PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES ISSN : 111-1 PENGARUH PENCAMPURAN TERHADAP REAKSI HIDROLISA AlCl R. Yustiarni, I.U. Mufidah, S.Winardi, A.Altway Laboratorium Mekanika Fluida dan Pencampuran

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Saat saya menyelesaikan bab ini, saya ingin dapat melakukan hal-hal berikut.

Tujuan Pembelajaran. Saat saya menyelesaikan bab ini, saya ingin dapat melakukan hal-hal berikut. Tujuan Pembelajaran Saat saya menyelesaikan bab ini, saya ingin dapat melakukan hal-hal berikut. Merumuskan model dinamik didasarkan pada prinsip neraca Menyelesaikan model dinamik orde satu yang sederhana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Gambaran Umum Metode Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan metode serta langkah-langkah yang jelas dan sistematis untuk memperoleh suatu hasil penelitian

Lebih terperinci

Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi

Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi Lindawati, Agnes Soelistya, Rudy Agustriyanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Surabaya Jl.Raya Kalirungkut,

Lebih terperinci

Perancangan Konfigurasi Pengendalian Proses dengan RGA pada Sistem Pure-Capacitive-Two-Tank-in-Series dengan Pemanas di Tangki T-01

Perancangan Konfigurasi Pengendalian Proses dengan RGA pada Sistem Pure-Capacitive-Two-Tank-in-Series dengan Pemanas di Tangki T-01 Perancangan Konfigurasi Pengendalian Proses dengan RGA pada Sistem Pure-Capacitive-Two-Tank-in-Series dengan Pemanas di Tangki T-01 Yulius Deddy Hermawan*, Siti Diyar Kholisoh, Indah Permatasari, dan Amy

Lebih terperinci

SIMULASI PROSES PENGENDALIAN ph LIMBAH CAIR LABORATORIUM DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UI MENGGUNAKAN KONTROLER PID LINEAR PADA MINI PLANT WA921

SIMULASI PROSES PENGENDALIAN ph LIMBAH CAIR LABORATORIUM DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UI MENGGUNAKAN KONTROLER PID LINEAR PADA MINI PLANT WA921 SIMULASI PROSES PENGENDALIAN ph LIMBAH CAIR LABORATORIUM DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UI MENGGUNAKAN KONTROLER PID LINEAR PADA MINI PLANT WA921 Ir. Abdul Wahid, M.T., dan Faizal Abdillah Departemen Teknik Kimia,

Lebih terperinci

B T A CH C H R EAC EA T C OR

B T A CH C H R EAC EA T C OR BATCH REACTOR PENDAHULUAN Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung

Lebih terperinci

Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu)

Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu) KINETIKA DAN KATALISIS / SEMESTER PENDEK 2009-2010 PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu) Senin, 19 Juli 2010 / Siti Diyar Kholisoh, ST, MT

Lebih terperinci

4/16/2017. Start-up CSTR A, B Q A, B A, B. I Gusti S. Budiaman, Gunarto, Endang Sulistyawati Siti Diyar Kholisoh. (Levenspiel, 1999, page 84)

4/16/2017. Start-up CSTR A, B Q A, B A, B. I Gusti S. Budiaman, Gunarto, Endang Sulistyawati Siti Diyar Kholisoh. (Levenspiel, 1999, page 84) April 2017 I Gusti S. Budiaman, Gunarto, Endang Sulistyawati Siti Diyar Kholisoh PERANCANGAN REAKTOR (1210323) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016-2017 JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA Reaktor

Lebih terperinci

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Poppy Dewi Lestari 1, Abdul Hadi 2 Jurusan Teknik Elektro UIN Sultan Syarif Kasim Riau JL.HR Soebrantas km 15

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].

Lebih terperinci

DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT]

DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT] MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA DINAMIKA PROSES TANGKI [DPT] Disusun oleh: Moch. Syahrir Isdiawan B. Raissa Alistia Dr. Tri Partono Adhi Dr. Winny Wulandari Dr. Ardiyan Harimawan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) Fihir, Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS

Lebih terperinci

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengujian simulasi open loop juga digunakan untuk mengamati respon motor DC

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengujian simulasi open loop juga digunakan untuk mengamati respon motor DC 4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Open Loop Motor DC Pengujian simulasi open loop berfungsi untuk mengamati model motor DC apakah memiliki dinamik sama dengan motor DC yang sesungguhnya. Selain

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. Seminar Oleh : Wahid Abdurrahman 2409 105 006 Pembimbing : Hendra Cordova

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Model Based Controller Dengan Menggunakan Internal Model Control (IMC) Yang Ditunning Berdasarkan Perubahan Set Point dan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi

Lebih terperinci

REZAN NURFADLI EDMUND NIM.

REZAN NURFADLI EDMUND NIM. MEKATRONIKA Disusun oleh : REZAN NURFADLI EDMUND NIM. 125060200111075 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK MALANG 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Respon berasal

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph BERBASIS SINTESA REAKSI INVARIAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA STUDI KASUS TITRASI ASAM HCl DAN BASA NaOH

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph BERBASIS SINTESA REAKSI INVARIAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA STUDI KASUS TITRASI ASAM HCl DAN BASA NaOH PRESENTASI TUGAS AKHIR TF091381 PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph BERBASIS SINTESA REAKSI INVARIAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA STUDI KASUS TITRASI ASAM HCl DAN BASA NaOH Penyusun Tugas Akhir : Syaifur

Lebih terperinci

KINETIKA STERILISASI (STR)

KINETIKA STERILISASI (STR) MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA KINETIKA STERILISASI (STR) Disusun oleh: Kevin Yonathan Prof. Dr. Tjandra Setiadi Dr. Ardiyan Harimawan PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan analisa sistem merupakan tahap akhir dari realisasi pengendali PID pada pendulum terbalik menggunakan mikrokontroller ATmega8 agar dapat dilinearkan disekitar

Lebih terperinci

Pembuatan Operator Training Simulator Proses Sintesis Pabrik Urea Menggunakan Fasilitas Function Block Pada Distributed Control System

Pembuatan Operator Training Simulator Proses Sintesis Pabrik Urea Menggunakan Fasilitas Function Block Pada Distributed Control System Pembuatan Operator Training Simulator Proses Sintesis Pabrik Urea Menggunakan Fasilitas Function Block Pada Distributed Control System Abstrak Adjie Ridhonmas, Estiyanti Ekawati, dan Agus Samsi Program

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR SISTEM KENDALI

MODUL PRAKTIKUM DASAR SISTEM KENDALI Amplitude To: Y() MODUL PRAKTIKUM DASAR SISTEM KENDALI 0.9 Step Response From: U() 0.8 0.7 osillatory 0.6 0.5 underdamped 0.4 0.3 overdamped 0.2 0. ritially damped 0 0 5 0 5 20 Time (se.) LABORATORIUM

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI Pendahuluan Tahap Awal Desain Kompensasi Lead Kompensasi Lag Kompensasi Lag-Lead Kontroler P, PI, PD dan PID Hubungan antara Kompensator Lead, Lag & Lag-Lead

Lebih terperinci

Kesalahan Tunak (Steady state error) Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 6

Kesalahan Tunak (Steady state error) Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 6 Kesalahan Tunak (Steady state error) Review Perancangan dan analisis sistem kontrol 1. Respons transien : orde 1 : konstanta waktu, rise time, setting time etc; orde 2: peak time, % overshoot etc 2. Stabilitas

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Kontrol

Pengembangan Sistem Kontrol Pengembangan Sistem Kontrol Sering sebuah proses iteratif, didasarkan pada kinerja kita bisa memutuskan untuk menyetel, mendisain atau memodelkan kembali sebuah sistem kontrol yang diberikan 1 Pengembangan

Lebih terperinci

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN PENGANTAR Sistem pengaturan khususnya pengaturan otomatis memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Dalam bahasan ini, akan diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dijelaskan metode Adams Bashforth-Moulton multiplikatif (M) orde empat beserta penerapannya. Metode tersebut memuat metode Adams Bashforth multiplikatif orde empat

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG 38-714 SYSTEM MODELLING WITH PID CONTROLLER APPLYING CIANCONE

Lebih terperinci

UJI ALAT DINAMIKA PROSES ORDE DUA INTERACTING CAPACITIES BUKAAN VALVE 1/3 (33,33%), 1/6 (16,67%) DAN 1/9 (11,11%)

UJI ALAT DINAMIKA PROSES ORDE DUA INTERACTING CAPACITIES BUKAAN VALVE 1/3 (33,33%), 1/6 (16,67%) DAN 1/9 (11,11%) TUGAS AKHIR UJI ALAT DINAMIKA PROSES ORDE DUA INTERACTING CAPACITIES BUKAAN VALVE 1/3 (33,33%), 1/6 (16,67%) DAN 1/9 (11,11%) (The Second Order Interacting Capacities Process Dynamic Tools Test With 1/3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati Rian Apriansyah,

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05 PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dengan mengaplikasikan hukum-hukum fisika yang secara natural mengatur komponen-komponen

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK Oleh: Anita Faruchi 2407 100 048 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah,

Lebih terperinci

KINETIKA REAKSI PEMBENTUKAN KALIUM SULFAT DARI EKSTRAK ABU JERAMI PADI DENGAN ASAM SULFAT

KINETIKA REAKSI PEMBENTUKAN KALIUM SULFAT DARI EKSTRAK ABU JERAMI PADI DENGAN ASAM SULFAT Pramitha Ariestyowati: Kinetika reaksi pembentukan kalium sulfat dari ekstrak abu jerami padi dengan asam sulfat KINETIKA REAKSI PEMBENTUKAN KALIUM SULFAT DARI EKSTRAK ABU JERAMI PADI DENGAN ASAM SULFAT

Lebih terperinci

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

METODE OPTIMASI PADA SISTEM PENGENDALIAN PROSES TANGKI PEMANAS BERPENGADUK

METODE OPTIMASI PADA SISTEM PENGENDALIAN PROSES TANGKI PEMANAS BERPENGADUK Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 6, No. 3 (September 27) METODE OPTIMASI PADA SISTEM PENGENDALIAN PROSES TANGKI PEMANAS BERPENGADUK Rudy Agustriyanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya,

Lebih terperinci

Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu)

Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu) KINETIKA DAN KATALISIS / SEMESTER GENAP 2010-2011 PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA Kinetika Reaksi Homogen Sistem Reaktor Alir (Kontinyu) Siti Diyar Kholisoh & I Gusti S. Budiaman / Juni 2011

Lebih terperinci

ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN

ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN PENGANTAR Sistem pengendalian khususnya pengendalian otomatis memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Dalam bahasan ini, akan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (23) -6 Pengendalian Rasio Bahan Bakar dan Udara Pada Boiler Menggunakan Metode Kontrol Optimal Linier Quadratic Regulator (LQR) Virtu Adila, Rusdhianto Effendie AK, Eka

Lebih terperinci

KINETIKA & LAJU REAKSI

KINETIKA & LAJU REAKSI KINETIKA & LAJU REAKSI 1 KINETIKA & LAJU REAKSI Tim Teaching MK Stabilitas Obat Jurusan Farmasi FKIK UNSOED 2013 2 Pendahuluan Seorang farmasis harus mengetahui profil suatu obat. Sifat fisika-kimia, stabilitas.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM DINAMIK ORDE SATU

BAB 3 SISTEM DINAMIK ORDE SATU BAB 3 SISTEM DINAMIK ORDE SATU Isi: Pengantar pengembangan model sederhana Arti fisik parameter-parameter proses 3. PENGANTAR PENGEMBANGAN MODEL Pemodelan dibutuhkan dalam menganalisis sisten kontrol (lihat

Lebih terperinci

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

TL 2104 PTL TL 2104 PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN. Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

TL 2104 PTL TL 2104 PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN. Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung TL 2104 PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Pendahuluan Tugas seorang Environmental Engineer: Desain unit-unit pengolahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN Data Hasil Pengamatan Pada Alat Digester Fixed Dome Type dari hari ke-9 sampai hari ke-25 No. Hari ke- Perbedaan Ketinggian Manometer (cm) 1. 9 149 2. 10 149 3. 11 148 4. 12

Lebih terperinci

Supervisory Control and Data Acquisition. Karakteristik Dasar Sensor

Supervisory Control and Data Acquisition. Karakteristik Dasar Sensor Supervisory Control and Data Acquisition Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Supervisory Control

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek

Lebih terperinci

BAB 2 PEMODELAN SISTEM

BAB 2 PEMODELAN SISTEM BAB 2 PEMODELAN SISTEM Bab 2 berisi pemodelan sistem sebagai dasar dalam analisis dan sintesis sistem kendali. Uraiannya meliputi pengertian sistem, model sistem, perbedaaan model dan simulasi, pengertian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI Pada Bab III akan dibahas perancangan simulasi kontrol level deaerator. Pada plant sebenarnya di PLTU Suralaya, untuk proses kontrol level deaerator dibuat di

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05 PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dg mengaplikasikan hukum-hukum fisika yg scr natural mengatur komponen-komponen yg ada dlm

Lebih terperinci

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik Dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik Dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Wahana publikasi karya tulis ilmiah di bidang pendidikan matematika ISSN : 2459-97345 Volume 2 Nomor 2 Halaman 93 86 November 26 26 Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik

Lebih terperinci

Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph

Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph 1 Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph Ahmad Novrizal 1) Hendra Cordova 2) 1) Department of Engineering Physics, Faculty of Industrial Technology ITS

Lebih terperinci

Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos

Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos 1. TUJUAN PERCOBAAN Praktikan dapat menguasai pemodelan sistem, analisa sistem dan desain kontrol sistem dengan software simulasi Scilab dan Scicos.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup[1] Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGENDALIAN ph PADA INLINE FLASH MIXING DENGAN METODE NEURO-REGULATOR CONTROLLER. Dosen Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT.

RANCANG BANGUN PENGENDALIAN ph PADA INLINE FLASH MIXING DENGAN METODE NEURO-REGULATOR CONTROLLER. Dosen Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT. RANCANG BANGUN PENGENDALIAN ph PADA INLINE FLASH MIXING DENGAN METODE NEURO-REGULATOR CONTROLLER Dosen Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT. Dalam dunia industri, penetralan ph merupakan hal penting. Sebagai

Lebih terperinci

Sistem pengukuran Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam suatu sistem pengendalian Jika input sistem pengendalian salah, maka output salah

Sistem pengukuran Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam suatu sistem pengendalian Jika input sistem pengendalian salah, maka output salah Sistem pengukuran Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam suatu sistem pengendalian Jika input sistem pengendalian salah, maka output salah Jika hasil pengukuran (input sistem pengendalian) salah,

Lebih terperinci

MODUL 1.06 SEDIMENTASI

MODUL 1.06 SEDIMENTASI MODUL 1.06 SEDIMENTASI Oleh : Didit A. Sigit LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN 2008 2 Modul 1.06 SEDIMENTASI I. Tujuan Praktikum :

Lebih terperinci

Desain Sistem Kendali PID pada Tinggi Permukaan Cairan dengan Metode Root Locus

Desain Sistem Kendali PID pada Tinggi Permukaan Cairan dengan Metode Root Locus JURNAL TEKNIK MESIN INSTITUT TEKNOLOGI PADANG http://ejournal.itp.ac.id/index.php/tmesin/ e-issn : 2089-4880 Vol. 7, No., April 207 p-issn : 2089-4880 Desain Sistem Kendali PID pada Tinggi Permukaan Cairan

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI OTOMATIS Analisa Respon Sistem

SISTEM KENDALI OTOMATIS Analisa Respon Sistem SISTEM KENDALI OTOMATIS Analisa Respon Sistem Analisa Respon Sistem Analisa Respon sistem digunakan untuk: Kestabilan sistem Respon Transient System Error Steady State System Respon sistem terbagi menjadi

Lebih terperinci

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada STRIPPERPV 3300 Dengan Metode FEEDBACK FEEDFORWARD di PT. JOB Pertamina-PetroChina East Java Sadra Prattama NRP. 2406.100.055 Dosen

Lebih terperinci

Sistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control

Sistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control 8 Sistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control Tujuan : Mempelajari tentang pemodelan sistem kontrol pada kereta api dan Cruise Control Mempelajari pembentukan Transfer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dinamika Proses Dinamika Proses adalah suatu hal yang terjadi di dalam suatu sistem, dengan adanya process variable yang cepat berubah dengan berubahnya manipulated variable

Lebih terperinci

BAB 3 PEMODELAN TANGKI REAKTOR BIODIESEL

BAB 3 PEMODELAN TANGKI REAKTOR BIODIESEL BAB 3 PEMODELAN TANGKI REAKTOR BIODIESEL 3.1. Proses Reaksi Biodiesel Dari serangkaian proses pembuatan biodiesel, proses yang terpenting adalah proses reaksi biodiesel yang berlangsung di dalam tangki

Lebih terperinci

Selvi Eka Puspitasari Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA.

Selvi Eka Puspitasari Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA. Analisis Sistem Pengendalian Level Air pada Liquid Separator dan Coalescer untuk Mengantisipasi Terjadinya Fenomena Oil Spill, HESS (Indonesia-Pangkah) Limited, Gresik Selvi Eka Puspitasari 2407 100 027

Lebih terperinci

LTM TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA Pemicu

LTM TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA Pemicu EFEK P&T, TITIK KRITIS, DAN ANALISI TRANSIEN Oleh Rizqi Pandu Sudarmawan [0906557045], Kelompok 3 I. Efek P dan T terhadap Nilai Besaran Termodinamika Dalam topik ini, saya akan meninjau bagaimana efek

Lebih terperinci

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

VIII Sistem Kendali Proses 7.1 VIII Sistem Kendali Proses 7.1 Pengantar ke Proses 1. Tentang apakah pengendalian proses itu? - Mengenai mengoperasikan sebuah proses sedemikian rupa hingga karakteristik proses yang penting dapat dijaga

Lebih terperinci

DESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI

DESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI DESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI Lucy Panjaitan / 0522113 Jurusan, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia E-mail : lucy_zp@yahoo.com

Lebih terperinci

SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com SCADA dalam Sistem Tenaga

Lebih terperinci

Pengenalan SCADA. Karakteristik Dasar Sensor

Pengenalan SCADA. Karakteristik Dasar Sensor Pengenalan SCADA Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Pengenalan SCADA - 03 1 Karakteristik Dasar

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KONTROL ROBUST PADA KOLOM DISTILASI DENGAN METODA ANALYSIS

DESAIN SISTEM KONTROL ROBUST PADA KOLOM DISTILASI DENGAN METODA ANALYSIS DESAIN SISTEM KONTROL ROBUST PADA KOLOM DISTILASI DENGAN METODA ANALYSIS Gunawan/ 0622113 Email : wanwan_cloud17@yahoo.com Jurusan, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

SIMULASI PROSES EVAPORASI BLACK LIQUOR DALAM FALLING FILM EVAPORATOR DENGAN ADANYA ALIRAN UDARA

SIMULASI PROSES EVAPORASI BLACK LIQUOR DALAM FALLING FILM EVAPORATOR DENGAN ADANYA ALIRAN UDARA Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011 SIMULASI PROSES EVAPORASI BLACK LIQUOR DALAM FALLIN FILM EVAPORATOR DENAN ADANYA ALIRAN UDARA Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

LTM TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA Pemicu

LTM TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA Pemicu NERACA ENERGI DAN EFISIENSI POMPA Oleh Rizqi Pandu Sudarmawan [0906557045], Kelompok 3 I. Neraca Energi Pompa Bila pada proses ekspansi akan menghasilkan penurunan tekanan pada aliran fluida, sebaliknya

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran

Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran Nalsa Cintya Resti Sistem Informasi Universitas Nusantara PGRI Kediri Kediri, Indonesia E-mail: nalsacintya@ unpkediri.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Kontrol On/Off Multivariabel Level dan Temperatur Berbasis Microcontroller

Perancangan Sistem Kontrol On/Off Multivariabel Level dan Temperatur Berbasis Microcontroller Perancangan Sistem Kontrol On/Off Multivariabel Level dan Temperatur Berbasis Microcontroller Ridwan Yunus 1, V. Vekky R. Repi 1, Fitria Hidayanti 1 1 Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik dan Sains,

Lebih terperinci

Telemetri dan Pengaturan Remote

Telemetri dan Pengaturan Remote Telemetri dan Pengaturan Remote Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Tele & Remote - 02 1 Karakteristik

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan

Lebih terperinci

Simulasi Sistem Kontrol Kolom Distilasi Menggunakan Robust Dengan H Infinity

Simulasi Sistem Kontrol Kolom Distilasi Menggunakan Robust Dengan H Infinity SIMULASI SISTEM KONTROL KOLOM DISTILASI MENGGUNAKAN ROBUST DENGAN H INFINITY Daniel Ananta Kusuma / 0622011 E-mail : ak_daniel@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

KINETIKA REAKSI PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT DARI LIMBAH PUPUK ZA DENGAN PROSES SODA. Suprihatin, Ambarita R.

KINETIKA REAKSI PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT DARI LIMBAH PUPUK ZA DENGAN PROSES SODA. Suprihatin, Ambarita R. KINETIKA REAKSI PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT DARI LIMBAH PUPUK ZA DENGAN PROSES SODA Suprihatin, Ambarita R. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur Jl. Raya Rungkut Madya

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 18 3. METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan pekerjaan penelitian yang akan dilakukan mulai dari persiapan alat dan bahan, bahan dan alat uji yang digunakan serta pengolahan data. 3.1 Rancangan Penelitian

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013 PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM FISIS MENGGUNAKAN SIMULINK Hastuti 1 ABSTRACT Physical systems can be analyzed its performance through experiments and model of the physical systems. The physical systems

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Dalam perkembangannya penelitian CSTR telah banyak dilakukan. Dimulai dengan pengendalian CSTR menggunakan pengendali konvensional PID untuk mengendalikan

Lebih terperinci

MODEL ABSORPSI MULTIKOMPONEN GAS ASAM DALAM LARUTAN K 2 CO 3 DENGAN PROMOTOR MDEA PADA PACKED COLUMN

MODEL ABSORPSI MULTIKOMPONEN GAS ASAM DALAM LARUTAN K 2 CO 3 DENGAN PROMOTOR MDEA PADA PACKED COLUMN MODEL ABSORPSI MULTIKOMPONEN GAS ASAM DALAM LARUTAN K 2 CO 3 DENGAN PROMOTOR MDEA PADA PACKED COLUMN NURUL ANGGRAHENY D NRP 2308100505, DESSY WULANSARI NRP 2308100541, Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir.Ali

Lebih terperinci

ESTIMASI PENGUBAH KEADAAN MELALUI PENGOLAHAN MASUKAN DAN KELUARAN

ESTIMASI PENGUBAH KEADAAN MELALUI PENGOLAHAN MASUKAN DAN KELUARAN JETri, Volume 2, Nomor 2, Februari 2003, Halaman 21-28, ISSN 1412-0372 ESTIMASI PENGUBAH KEADAAN MELALUI PENGOLAHAN MASUKAN DAN KELUARAN Rudy S. Wahjudi Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universita Trisakti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laju ALir Fluida Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA WAKTU PENCAMPURAN

LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA WAKTU PENCAMPURAN LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA WAKTU PENCAMPURAN DI SUSUN OLEH KELOMPOK : VI (enam) Ivan sidabutar (1107035727) Rahmat kamarullah (1107035706) Rita purianim (1107035609) PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 7 WETTED WALL COLUMN

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 7 WETTED WALL COLUMN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 7 WETTED WALL COLUMN LABORATORIUM RISET DAN OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA I. TUJUAN

Lebih terperinci