PENGANTAR MANAJEMEN Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGANTAR MANAJEMEN Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc"

Transkripsi

1 PENGANTAR MANAJEMEN Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1

2 Outline Pembelajaran Setiap manajer yang menemukan dirinya berada dalam sebuah negara baru menghadapi tantangan Kita akan melihat beberapa tantangan ini 2

3 Lingkungan Politik/Hukum Manajer harus tetap tahu mengenai undang-undang tertentu di negara-negara tempat mereka berkiprah Perlu diingat bahwa lingkungan politik / hukum suatu negara tidak harus berisiko ataupun tidak stabil untuk menjadi perhatian bagi para manajer Yang penting adalah fakta bahwa hal tersebut berbeda dari negara asal mereka Manajer harus mengenali perbedaan-perbedaan ini jika mereka berharap untuk memahami kendala dan peluang yang ada. 3

4 Lingkungan Ekonomi Seorang manajer global harus menyadari isu-isu ekonomi ketika melakukan bisnis di negara lain. Penting untuk memahami jenis sistem ekonomi suatu negara Mengapa manajer perlu tahu tentang sistem perekonomian suatu negara? Karena hal ini memiliki potensi untuk membatasi keputusan mereka Isu ekonomi lainnya yang perlu dipahami manajer termasuk nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, dan kebijakan pajak yang beragam. 4

5 Lingkungan Budaya Setiap organisasi memiliki kebudayaan yang berbeda. Setiap negara pun memiliki budaya yang berbeda pula Kebudayaan nasional meliputi nilai dan sikap bersama oleh individu dari negara tertentu yang membentuk perilaku mereka dan keyakinan mereka tentang apa yang penting. Penelitian menunjukkan bahwa budaya nasional memiliki efek lebih besar pada karyawan daripada budaya organisasi mereka Mendapatkan informasi tentang perbedaan budaya tidak begitu mudah! Alasan? Sulit bagi pribumi untuk menjelaskan karakteristik unik budaya negara mereka kepada orang lain. 5

6 Lingkungan Budaya (lanjutan) Kerangka Hofstede untuk menilai budaya: Individualistic Collectivistic Seberapa individualistis? High/Low Power Distance Takut pada kekuasaan? High/Low Uncertainty Avoidance Suka dengan resiko? Ketidakpastian? Achievement Nurturing Tegas? Long /Short Term Orientation Jangka panjang/pendek? 6

7 Lingkungan Budaya (lanjutan) Kerangka penilaian budaya GLOBE: Power distance/jarak kekuasaan Takut pada kekuasaan? Uncertainty avoidance/penghindaran ketidakpastian Suka dengan resiko? Ketidakpastian? Assertiveness/ketegasan Tegas? Humane orientation/orientasi manusiawi Adil? Murah hati? Peduli? Baik? Future orientation/orientasi masa depan Jangka panjang/pendek? 7

8 Lingkungan Budaya (lanjutan) Kerangka penilaian budaya GLOBE (lanjutan): Institutional collectivism/kolektivisme kelembagaan Sejauh mana individu didorong untuk berlembaga masyarakat? Gender differentiation/diferensiasi jender Kesetaraan jender? In-group collectivism/kolektivisme dalam kelompok Bangga sebagai anggota kelompok kecil? Performance orientation/orientasi kinerja Penghargaan terhadap prestasi? 8

9 Manajemen Global di Masa Sekarang Melakukan bisnis global saat ini tidak mudah! Ketika kita melihat pengelolaan dalam lingkungan global saat ini, kami ingin fokus pada dua aspek penting Aspek pertama melibatkan tantangan yang berkaitan dengan globalisasi, terutama sehubungan dengan keterbukaan/openness sebagai bagian dari globalisasi. Aspek kedua berkisar tantangan/challenges dalam mengelola tenaga kerja global 9

10 Manajemen Global di Masa Sekarang (lanjutan) Tantangan Keterbukaan (Openness) Dorongan untuk masuk dalam globalisasi telah meluas Ada manfaat ekonomi dan sosial dari globalisasi Tapi juga menciptakan tantangan karena keterbukaan 10

11 Manajemen Global di Masa Sekarang (lanjutan) Tantangan mengelola tenaga kerja global Manajer memerlukan kecerdasan budaya/cultural intelligence : Pengetahuan kebudayaan sebagai konsep bagaimana budaya? Kesadaran/mindfulness memperhatikan sinyal dan reaksi Keterampilan perilaku/behavioural skills memilih perilaku yg sesuai Pemimpin global yang efektif memerlukan global mindset/pola pikir global Intellectual Capital/Modal Intelektual pengetahuan terhadap bisnis global Psychological Capital/Modal Psikologis keterbukaan terhadap ide baru Social Capital/Modal Sosial kemampuan membangun koneksi & kepercayaan 11

12 12

Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global

Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Materi 2 Manajemen dalam Lingkungan Global Asumsikan sejenak bahwa Anda seorang manajer yang akan bekerja untuk cabang sebuah organisasi global di negara asing. Anda tahu bahwa lingkungan Anda akan berbeda

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Pengorganisasian adalah kegiatan yang mengatur

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Dengan telah adanya struktur organisasi,

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Adinda Dwiastuti, F.PSI UI, 2008

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Adinda Dwiastuti, F.PSI UI, 2008 1. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Kehidupan merupakan sesuatu yang bersifat kontinyu. Hal tersebut berarti segala sesuatu akan berubah dan tidak ada yang abadi. Hal ini menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

Nilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja

Nilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja BAB III Nilai, Sikap,dan Kepuasan Kerja 2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PERILAKU KEORGANISASIAN S T E P H E N P. R O B B I N S W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S E D I S I K E S

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Banyak organisasi telah berubah untuk melakukan pekerjaan

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER

UJIAN TENGAH SEMESTER UJIAN TENGAH SEMESTER Tanggal: 7 November 2013 Mata Kuliah: Pengantar Manajemen Kelas/Ruang: CE I/G208 Jenis Test: Pilihan Ganda Dosen: Viraguna Bagoes Oka & Dharma Iswara Bagoes Oka Jumlah Soal: 60 Petunjuk:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan prioritas utama bagi bangsa indonesia karena pendidikan dapat meningkatkan mutu dan pengembangan kecerdasan dari individu tersebut. Dalam

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 7 Perencanaan: Dasar - Dasar Perencanaan/Planning Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 7 Perencanaan: Dasar - Dasar Perencanaan/Planning Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 7 Perencanaan: Dasar - Dasar Perencanaan/Planning Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Apa itu Perencanaan? Perencanaan melibatkan pendefinisian tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah

BAB I PENDAHULUAN. Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah persaingan ekonomi dan teknologi untuk menjadi yang terbaik. Hal ini terutama terlihat

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Outline Pembelajaran Apa itu Manajer? Menjelaskan bagaimana manajer berbeda dengan pegawai

Lebih terperinci

6/8/2010 CULTURE 2 TIPE POWER

6/8/2010 CULTURE 2 TIPE POWER POWER, POLITIC, AND CULTURE 1 2 TIPE POWER Social power :Kemampuan seseorang untuk memanfaatkan sumber daya manusia, informasi, material untuk menyelesaikan suatu tugas. Personalized power : kemampuan

Lebih terperinci

Makna dan Dimensi Budaya \

Makna dan Dimensi Budaya \ peran budaya: Makna dan Dimensi Budaya \ Krisna Pratama Sania Indila MAKNA DAN DIMENSI BUDAYA Kata Budaya berasal dari bahasa latin cultura,yang dalam artis luas berarti mengacu pada interaksi manusia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemilihan Tanah Abang sebagai lokasi penelitian karena sekitar 80% pedagang yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan ataupun pekerjaan yang dapat mempengaruhi kehidupan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. karyawan ataupun pekerjaan yang dapat mempengaruhi kehidupan keluarga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu adanya konflik dalam keluarga yang dapat mempengaruhi pekerjaan karyawan ataupun pekerjaan yang dapat mempengaruhi kehidupan keluarga mereka yang lebih dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang memengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan. Peran sumber daya manusia menjadi penting

Lebih terperinci

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS Minggu ke tujuh MOTIVASI Dalam melaksanakan fungsi penggerakan (actuating) seorang manajer harus memotivasi para bawahannya agar mau

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Nilai..., Dian Rahmi Iskandar, F.PSI UI, 2008

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Nilai..., Dian Rahmi Iskandar, F.PSI UI, 2008 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui setiap individu yang lahir ke dunia ini. Keluarga sebagai bagian dari suatu kelompok sosial mentransformasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini sumber daya manusia merupakan hal yang penting. Dalam agenda bisnis, para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang mampu

Lebih terperinci

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 6. 1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dimensi uncertainty

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN LEADERSHIP Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu kelompok/ anggota group dalam upaya pencapaian/ mewujudkan tujuan organisasi Suatu organisasi membutuhkan : PEMIMPIN untuk :

Lebih terperinci

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 66 6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan mengenai hasil penelitian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya. Pada bab ini juga akan dijelaskan diskusi yang menyatakan analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut Spence dan

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut Spence dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut Spence dan Helmreich yang terdiri dari mastery of needs, work orientation dan competition akan

Lebih terperinci

Bisnis Internasional Pertemuan Kedua Bab 3 dan 4 Budaya dan Etika

Bisnis Internasional Pertemuan Kedua Bab 3 dan 4 Budaya dan Etika Bisnis Internasional Pertemuan Kedua Bab 3 dan 4 Budaya dan Etika REFERENSI : CHARLES W. L. HILL INTERNATIONAL BUSINESS EDISI 7 PERTEMUAN KEDUA Outline Apa itu budaya Struktur Sosial Agama dan Sistem Etika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, banyak sekali bermunculan perusahaanperusahaan swasta, baik swasta nasional maupun swasta asing. Perusahaanperusahaan swasta

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Proses Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan keputusan adalah

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kewirausahaan telah lama menjadi perhatian penting dalam mengembangkan pertumbuhan sosioekonomi suatu negara (Zahra dalam Peterson & Lee, 2000). Dalam hal

Lebih terperinci

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI BAB XIII TEKNIK MOTIVASI Tim LPTP FIA - UB 13.1 Pendahuluan Tantangan : 1. Volume kerja yang meningkat 2. Interaksi manusia yang lebih kompleks 3. Tuntutan pengembangan kemampuan sumber daya insani 4.

Lebih terperinci

Managing in A Global Environment

Managing in A Global Environment Managing in A Global Environment Oleh: M. Paulus Situmorang Semua negara di dunia menganggap bahasa Inggeris sebagai bahasa internasional. Tidak heran jika setiap negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai

Lebih terperinci

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M /

Lebih terperinci

MANAGER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI DOSEN : DIANA MA RIFAH

MANAGER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI DOSEN : DIANA MA RIFAH MANAGER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI DOSEN : DIANA MA RIFAH Lingkungan Organisasi Lingkungan Internal Lingkungan yang terkait dengan eksistensi sebuah organisasi Lingkungan Eksternal Lingkungan yang terkait

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. trading diartikan sistem perdagangan secara online yaitu lewat perangkat teknologi

BAB I LATAR BELAKANG. trading diartikan sistem perdagangan secara online yaitu lewat perangkat teknologi ! "! BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Permasalahan Trading dalam sudut pandang bahasa memiliki arti perdagangan, secara khusus trading diartikan sistem perdagangan secara online yaitu lewat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa sekarang ini semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan usaha dan perubahan.

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Indonesia, Jumlah Pengguna Internet, dan Jumlah Penetrasinya. 3

DAFTAR GAMBAR. Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Indonesia, Jumlah Pengguna Internet, dan Jumlah Penetrasinya. 3 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 1.5 Gambar 1.6 Gambar 1.7 Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Indonesia, Jumlah Pengguna Internet, dan Jumlah Penetrasinya. 3 Penetrasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe-tipe

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe-tipe BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe-tipe Achievement goal orientation dengan nilai mata pelajaran IPA pada siswa-siswi kelas XI IPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang, bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang, bahwa pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi menurut manusia untuk bergerak dan mengikuti alur kehidupan secara lebih luas dan terbuka, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pendidikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut Spence dan Helmreich yang terdiri dari mastery of needs, work orientation dan competition akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan tamatan atau lulusan sebagai sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan tamatan atau lulusan sebagai sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Pertama atau disingkat SMP diharapkan mampu menghasilkan tamatan atau lulusan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan dihadapkan pada suatu persaingan yang semakin ketat baik secara domestik maupun internasional.

Lebih terperinci

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI Organizational environment : kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kinerja organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung Lingkungan Organisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sandungan dalam era globalisasi, karena era globalisasi merupakan era

BAB I PENDAHULUAN. sandungan dalam era globalisasi, karena era globalisasi merupakan era BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Rendahnya kualitas

Lebih terperinci

Chapter IV MANAGING IN A GLOBAL ENVIRONMENT

Chapter IV MANAGING IN A GLOBAL ENVIRONMENT Chapter IV MANAGING IN A GLOBAL ENVIRONMENT MIND-MAP CHAPTER 4 MANAGING IN A GLOBAL ENVIRONMENT Global Business Global Perspectives Trade Alliances Doing Business Globally Challenges Parochialism Ethnocentric

Lebih terperinci

LINGKUNGAN EKSTERNAL. BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis

LINGKUNGAN EKSTERNAL. BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis LINGKUNGAN EKSTERNAL BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan Langsung Lingkungan yang mempengaruhi organisasi secara langsung (Stakeholders). Lingkungan Langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, banyak ditemukan permasalahan yang menyebabkan perusahaan. sebagai sumber dayanya, tujuan perusahaan akan sulit tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, banyak ditemukan permasalahan yang menyebabkan perusahaan. sebagai sumber dayanya, tujuan perusahaan akan sulit tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dengan kondisi masyarakat sekarang, banyak ditemukan permasalahan yang menyebabkan perusahaan mengalami kegagalan,

Lebih terperinci

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2 Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan Pertemuan ke-2 Sumber: Mathis, R.L. and J.H. Jackson, 2010. Human Resources Management, 13th ed.

Lebih terperinci

MANAGEMENT. (Chapter 2)

MANAGEMENT. (Chapter 2) MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI: STAFFING DAN DIRECTING TUJUAN PEMBELAJARAN CIS-UBAYA-PD-PHB

IMPLEMENTASI STRATEGI: STAFFING DAN DIRECTING TUJUAN PEMBELAJARAN CIS-UBAYA-PD-PHB IMPLEMENTASI STRATEGI: STAFFING DAN DIRECTING DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 8 1 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami hubungan stragegi dan keputusan stafing. 2. Menyesuaikan kecakapan manajer

Lebih terperinci

Oleh: Deasy Wulandari K BAB I PENDAHULUAN

Oleh: Deasy Wulandari K BAB I PENDAHULUAN Kontribusi kecerdasan emosional dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kimia dalam metode pembelajaran GI (group investigation) dan STAD (student teams achievement division) materi pokok laju reaksi

Lebih terperinci

Definisi Redenominasi

Definisi Redenominasi Topik Pembahasan 2 1. Latar Belakang 2. Implikasi dari Denominasi Rupiah Dewasa Ini 3. Redenominasi 4. Motivasi Redenominasi Rupiah 5. Tantangan Redenominasi Rupiah 6. Simpulan dan Rekomendasi Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan masyarakat Indonesia yang maju, modern, dan sejajar dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan masyarakat Indonesia yang maju, modern, dan sejajar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional Indonesia menyatakan perlunya masyarakat melaksanakan program pembangunan nasional dalam upaya terciptanya kualitas manusia dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. informasi, penyampaian dan distribusi data. Danelly (dalam Husein, 2001)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. informasi, penyampaian dan distribusi data. Danelly (dalam Husein, 2001) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dalam kaitannya dengan organisasi perusahaan, telah membawa perubahan yang besar dalam proses dan pengolahan informasi, penyampaian

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Individualisme..., Arnoldus Vigara, F.PSI UI, 2008

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Individualisme..., Arnoldus Vigara, F.PSI UI, 2008 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia kita terus berubah. Gejala dari perubahan tersebut tidak hanya terdapat pada gejala alam seperti perubahan suhu, cuaca maupun iklim, namun juga terus menerus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penjelasan Konsep Teoritis. identitas ( identity vs identity confusion). Menurut Kroger (dalam Papalia, 2004)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penjelasan Konsep Teoritis. identitas ( identity vs identity confusion). Menurut Kroger (dalam Papalia, 2004) 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penjelasan Konsep Teoritis 1. Aspek Psikososial Remaja Masa remaja merupakaan masa dimana remaja mencari identitas, dan dalam proses pencarian identitas tersebut tugas utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi mengakibatkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang siap untuk masuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seorang auditor dalam proses audit memberikan opini dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seorang auditor dalam proses audit memberikan opini dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang auditor dalam proses audit memberikan opini dengan judgment didasarkan pada kejadian-kejadian dimasa lalu, sekarang, dan yang akan datang. Auditor mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis dan sangat dinamis dan karena perkembangan tersebut diperlukan sistem manajemen yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari

BAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data BAPEPAM dalam laporan keuangan tahun 2012 menurut Prabowo (2013) bahwa data sektor asuransi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dunia usaha ditandai dengan terbukanya persaingan yang ketat di segala bidang. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian nasional pada era reformasi dewasa. ini, merupakan momentum yang sangat penting dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian nasional pada era reformasi dewasa. ini, merupakan momentum yang sangat penting dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian nasional pada era reformasi dewasa ini, merupakan momentum yang sangat penting dalam menghadapi globalisasi ekonomi atau era perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sebagai suatu organisasi yang merupakan salah satu bentuk dari usaha partisipasi anggota masyarakat yang bermanfaat

Lebih terperinci

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan, karena dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sangat tajam. Untuk memenangkan persaingan tersebut, koperasi perlu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sangat tajam. Untuk memenangkan persaingan tersebut, koperasi perlu memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada abad ke 21, era globalisasi ini terjadi persaingan di berbagai sektor terutama bisnis sangat tajam. Untuk memenangkan persaingan tersebut, koperasi perlu

Lebih terperinci

AGENDA BESAR PEMBAHASAN PEREMPUAN DAN ISLAM DI INDONESIA

AGENDA BESAR PEMBAHASAN PEREMPUAN DAN ISLAM DI INDONESIA Tinjauan Buku AGENDA BESAR PEMBAHASAN PEREMPUAN DAN ISLAM DI INDONESIA Widjajanti M Santoso 1 Judul Buku : Citra Perempuan Dalam Islam, Pandangan Ormas Keagamaan Penulis : Jamhari, Ismatu Ropi (eds) Tahun

Lebih terperinci

Perilaku Keorganisasian IT

Perilaku Keorganisasian IT Perilaku Keorganisasian IT-021251 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Perilaku Kelompok dan Interpersonal PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK 1. Kelompok 2. Kelompok Formal 3. Kelompok Informal 4. Kelompok

Lebih terperinci

BEBERAPA ISU PENTING RUU SISDIKNAS UNTUK ORIENTASI PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN/SEKOLAH DI MASA DEPAN

BEBERAPA ISU PENTING RUU SISDIKNAS UNTUK ORIENTASI PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN/SEKOLAH DI MASA DEPAN BEBERAPA ISU PENTING RUU SISDIKNAS UNTUK ORIENTASI PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN/SEKOLAH DI MASA DEPAN I. PENDAHULUAN Mengawali proses pelaksanaan pembangunan pendidikan pasca penetapan Undang-Undang Sistim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan informasi bagi pihak-pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan informasi bagi pihak-pihak yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, selain itu laporan keuangan merupakan faktor yang signifikan dalam pencapaian efisiensi

Lebih terperinci

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan J u r n a l E K B I S / V o l. X / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 4 512 TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS MAHASISWA AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS SWASTA DI LAMONGAN) *( Abdul Ghofur Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Era globalisasi yang ditandai dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi AFTA,ACFTA, dan MEA. Pemberlakuan perjanjian-perjanjian tersebut pada akhir 2015 menjadi sebuah realita

Lebih terperinci

Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi STRATEGI LOKASI STRATEGI LOKASI Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,

Lebih terperinci

Selamat Membaca dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia II

Selamat Membaca dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia II Selamat Membaca dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia II PERKEMBANGAN KOGNITIF Oleh Dr. Triana Noor Edwina, D. S., M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercua Buana Yogyakarta Piaget

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pengantar Dosen Pengampu : Dyna Herlina Suwanto, M.Sc Disusun Oleh : Muh.

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 13 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Kewirausahaan dan Lingkungan Global; Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara; Kebersamaan, etika dan tanggung jawab sosial kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan penghabisan dari setiap orang sukses adalah mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan penghabisan dari setiap orang sukses adalah mencapai BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan hanya diperoleh jika manusia melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Sukses hanya bisa dicapai melalui usaha yang sungguhsungguh. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan tanpa manusia, organisasi tidak akan berfungsi. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. dan tanpa manusia, organisasi tidak akan berfungsi. Sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang ada pada organisasi tersebut. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak, dan tanpa manusia,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP Oleh : Ma rifani Fitri Arisa Pengantar Undang-undang republik Indonesia nomer 20 tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses integrasi di berbagai belahan dunia telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam bidang ekonomi. Proses integrasi ini penting dilakukan oleh masing-masing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, Osoro dan Ogeto (2014) dalam Makori (2015). Kinerja perusahaan sangat bergantung kepada informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi yang semakin kompetitif dewasa ini, tingginya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi yang semakin kompetitif dewasa ini, tingginya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang semakin kompetitif dewasa ini, tingginya tingkat persaingan menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan. Hal

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan mempunyai perhatian besar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005

ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. transformasional dan iklim psikologis pada kinerja karyawan, maka berdasarkan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. transformasional dan iklim psikologis pada kinerja karyawan, maka berdasarkan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sesuai dengan tujuannya yaitu untuk menguji pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional dan iklim psikologis pada kinerja karyawan, maka berdasarkan pada hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Motivasi Menurut Samsudin (2010: 281) mengemukakan bahwa motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar

Lebih terperinci

Korupsi dan Budaya: Mengapa sebagian orang korup dan sebagian lagi tidak?

Korupsi dan Budaya: Mengapa sebagian orang korup dan sebagian lagi tidak? Korupsi dan Budaya: Mengapa sebagian orang korup dan sebagian lagi tidak? Nur Rachmat Yuliantoro Korupsi Politik sebagai Isu Global S-1 HI UGM, 13 Maret 2012 Pemahaman dasar Korupsi undermines the cultural

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya organisasi berpengaruh terhadap keefektifan dan efisiensi organisasi merupakan sesuatu yang nyata karena adanya perilaku yang diperlihatkan para anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era

BAB 1 PENDAHULUAN. Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era globalisasi. Fenomena globalisasi merupakan era baru peradaban manusia dimana terjadi perubahan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK PPh21 BERDASARKAN GENDER, USIA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN

ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK PPh21 BERDASARKAN GENDER, USIA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN 1 ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK PPh21 BERDASARKAN GENDER, USIA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan makin pesatnya perkembangan sosial ekonomi sebagai hasil pembangunan

Lebih terperinci

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan Taktik kekuasaan Perilaku Politik dalam organisasi Definisi Kekuasaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tantangan utama negara-negara di seluruh dunia bukan lagi isu perang dingin. Melainkan

PENDAHULUAN. Tantangan utama negara-negara di seluruh dunia bukan lagi isu perang dingin. Melainkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan utama negara-negara di seluruh dunia bukan lagi isu perang dingin. Melainkan meningkatnya kompleksitas kemiskinan, konflik etnis, penguatan demokrasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada dapat diselesaikan secara optimal, maka manajemen memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. ada dapat diselesaikan secara optimal, maka manajemen memerlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi bisnis menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Persaingan usaha yang sangat ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dengan menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya

Lebih terperinci

Motivasi penting dikarenakan :

Motivasi penting dikarenakan : Motivasi Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan Pemberian daya penggerak yg menciptakan

Lebih terperinci