ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA PROYEK AKHIR. Oleh: PRAKANYA WARADIPTYA NIM:
|
|
- Yuliana Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA PROYEK AKHIR Oleh: PRAKANYA WARADIPTYA NIM: Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2008
2 ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: PRAKANYA WARADIPTYA NIM: Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Akademik: (Evo S. Hariandja Ir., MM)
3 ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK PRAKANYA WARADIPTYA NIM: Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2008 Pembimbing: Evo S. Hariandja Ir., MM. Kondisi bisnis sektor telekomunikasi di Indonesia yang sedang mengalami masa perang tarif berakibat pada menurunnya harga saham semua emiten telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Hal ini juga mendorong terciptanya persepsi bahwa pasar telekomunikasi Indonesia sedang dalam proses menuju maturity. Dan hal tersebut membuat nilai saham sektor telekomunikasi berkemungkinan tidak akan memberi nilai tambah di masa mendatang bagi investor. Dilakukan valuasi terhadap semua emiten sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan asumsi bahwa saat sekarang ini merupakan fase pasar telekomunikasi Indonesia mengalami kejenuhan, namun di dua hingga tiga tahun mendatang pasar tersebut akan kembali memasuki masa introduction kembali karena terdapat teknologi konvergensi yang membuat pasar kembali menggeliat. Hal itu juga berakibat besar pada nilai harga saham telekomunikasi yang akan di-leverage karena teknologi tersebut. Pada akhirnya nilai saham telekomunikasi di masa sekarang ini dinilai undervalued. Dan saham yang paling potensial untuk dibeli adalah saham TLKM dan ISAT yang mempunyai nilai perbedaan undervalued yang tinggi di masa sekarang dan nilai prakiraannya di masa mendatang. Saran bagi perusahaan telekomunikasi yang lain agar dapat meningkatkan value perusahaannya di masa mendatang adalah dengan membagi porsi CAPEX perusahaan tidak melulu hanya pada perluasan jaringan atau biaya marketing tapi juga merambah pada teknologi informasi. Kata kunci: Harga saham, valuasi, sektor telekomunikasi, teknologi i
4 ANALYSIS OF STOCK PRICE FUNDAMENTAL VALUATION: (A CASE STUDY OF TELECOMMUNICATION SECTOR AT INDONESIA STOCK EXCHANGE) ABSTRACT PRAKANYA WARADIPTYA NIM: Date of Final Examination: September 12th 2008 Post-Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2008 Thesis Advisors: Evo S. Hariandja Ir., MM Indonesian telecommunication sector business at a time is in a condition of price war which affects the dropping of all telecommunication sector stock prices in Indonesia Stock Exchange. This condition is also appealing to go to the process of maturity level in Indonesia telecommunication business. And it means that Indonesian telecommunication sector will not give new value added to the investor in the future. For getting more understanding of Indonesian telecommunication company, there was valuation in all emitent in telecommunication sector in Indonesia stock Exchange, with the assumption that this time is a developed period of its life, but in the next two or three years the industry will grow back in the introduction phase for one more time, thanks to the telecommunication convergence technology. And that condition will lever the telecommunication stock price in the future. The conclusion is that current telecommunication stock prices are all undervalued. And the most potential stock to buy is TLKM and ISAT which have the highest undervalued gap between existing price and the future price. Recommendation came by for all telecommunication company to lever their future value is to balance the CAPEX portion not only dealing with network coverage expansion but also invest much in information technology. Key words: stock s price, valuation, telecommunication sector, technology ii
5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkah dan ridhonya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan laporan Proyek Akhir yang merupakan salah satu persyaratan kurikulum pendidikan di Magister Administrasi Bisnis (MBA), Institut Teknologi Bandung. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan proyek akhir ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian dan menyusun laporan proyek akhir hingga dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada : 1. Bapak Evo S. Hariandja Ir., MM. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan banyak bimbingan, pengarahan, bantuan dan membagi ilmunya kepada penulis dengan penuh kesabaran hingga proyek akhir ini selesai. 2. Pimpinan, staf, dan seluruh pengajar Program MBA-ITB, untuk pengalaman yang luar biasa selama perkuliahan. 3. Bapak Deddy P. Koesrindartoto Ph.D dan Bapak Erman Sumirat SE.AK., M.Buss yang juga telah memberi inspirasi selama proses pengujian. 4. Ibu Syahfarida Rachim, Bapak Hidi Kuat Purwono, Dipo Rukmo Winoyo, dan Ridono Caesar Suhud yang selalu memberikan dorongan, bantuan, doa, dan cinta kasih yang tidak akan pernah putus. 5. Rekan-rekan MBA ITB, Angkatan 36, untuk bantuan, dukungan, dan persahabatan selama perkuliahan. 6. Semua pihak yang telah banyak membantu, yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. iii
6 Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama masa penyusunan proyek akhir ini. Akhir kata penulis berharap karya tulis ini dapat berguna bagi semua pihak. Bandung, September 2008 Penulis iv
7 DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii v vii ix xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek Akhir Sejarah Industri Telekomunikasi Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di 5 Wilayah Asia Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di 8 Wilayah Eropa Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di 10 Wilayah Amerika Utara Sejarah Perkembangan Telekomunikasi di Indonesia Lingkup Bidang Usaha 1.4 Unit Analisis Isu Bisnis 13 BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS Conceptual Framework Analisa Situasi Bisnis Filosofi Investasi Kondisi Perekonomian Kondisi Ekonomi Wilayah Regional Asia Kondisi Ekonomi Indonesia Keadaan Industri Telekomunikasi Indonesia Kondisi Persaingan di Pasar Modal Persaingan Antar Emiten Industri Sub Sektor 38 Telekmunikasi Teknologi Teknologi Sekarang Potensial Pengembangan di Masa Depan Sisi Intrinsik Perusahaan 46 v
8 Strategi Kebijakan Sekarang Strtaegi Kebijakan Masa Depan Budaya Perusahaan Adopsi teknologi Nilai Keuangan Perusahaan Akar Masalah 86 BAB III SOLUSI BISNIS Alternatif Solusi Bisnis Analisis Solusi Bisnis Penilaian Harga Saham Emiten Sektor Telekomunikasi 90 BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI Langkah langkah Implementasi Investasi Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Lampiran DAFTAR PUSTAKA vi
9 DAFTAR TABEL II.1 Prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 27 II.2 Jenis-jenis penyedia layanan telekomunikasi bergerak di Indonesia 29 II.3 Prakiraan tingkat penetrasi seluler di Asia 31 II.4 Tabel pertumbuhan pendapatan perusahaan telekomunikasi di Indonesia 33 II.5 Harga saham emiten telekomunikasi Indonesia per 18 Juli II.6 Perkembangan harga saham emiten telekomunikasi periode II.7 Perbandingan adaptasi teknologi antara Indonesia dan Jepang 42 II.8 Pemetaan konvergensi teknologi 45 II.9 Aturan rasio peramalan kebangkrutan (Almant s Ratio) 71 II.10 Rasio keuangan historis Telkom 75 II.11 Rasio keuangan historis Indosat 78 II.12 Rasio keuangan historis XL 79 II.13 Rasio keuangan historis Bakrie Telecom 80 II.14 Perbandingan sisi intrinsik perusahaan 83 III.1 Perbandingan pendapatan usaha emiten telekomunikasi Periode III.2 Perbandingan panjangnya growth period emiten telekomunikasi 94 III.3 Nilai return on capital TELKOM III.4 Daftar obligasi ritel Indonesia 102 III.5 Nilai reinvestment rate dan expected growth rate TELKOM 103 III.6 Nilai historical return on capital TELKOM III.7 Perkiraan stable expected growth rate TELKOM III.8 Contoh perkiraan nilai EBIT tahun III.9 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT TELKOM III.10 Porsi hutang (Debt) dan ekuitas periode III.11 Nilai weighted average cost of capital (WACC) TELKOM III.12 Nilai valuasi TELKOM 117 III.13 Tabel historical reinvestment rate Indosat III.14 Tabel historical return on capital Indosat III.15 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Indosat 121 III.16 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Indosat periode III.17 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Indosat III.18 Nilai valuasi Indosat 126 III.19 Tabel historical reinvestment rate Excelcomindo III.20 Tabel historical return on capital Excelcomndo III.21 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Excelcomindo 129 III.22 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Excelcomindo III.23 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Excelcomindo III.24 Nilai valuasi Excelcomindo 134 III.25 Tabel historical reinvestment rate Bakrie Telecom III.26 Tabel historical return on capital Bakrie Telecom III.27 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Bakrie Telecom 137 III.28 Porsi hutang (debt) dan Ekuitas Bakrie Telecom Periode
10 III.29 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Bakrie Telecom III.30 Nilai valuasi Bakrie Telecom 140 III.31 Tabel historical reinvestment rate Mobile III.32 Tabel historical return on capital Mobile III.33 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Mobile III.34 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Mobile-8 periode , Prakiraan , dan prakiraan nilai WACC III.35 Nilai valuasi Mobile III.36 Hasil analisa valuasi 146
11 DAFTAR GAMBAR II.1 Konsep kerangka pemikiran 15 II.2 Proses investasi 21 II.3 Jenis strategi investasi 22 II.4 Pangsa pasar telekomunikasi bergerak Indonesia 30 II.5 Fase bisnis telekomunikasi di Indonesia 32 II.6 Pertumbuhan pendapatan perusahaan telekomunikasi di Indonesia 33 II.7 Matriks BCG dalam Industri Telekomunikasi Indonesia 34 II.8 Efficient market hypothesis 36 II.9 Rasio keuangan historis Indosat 78 II.10 Rasio keuangan historis Mobile-8 81 III.1 Konsep hubungan pelanggan dan nilai ekuitas perusahaan telekomunikasi 90
12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Neraca Konsolidasian PT Telekomunikasi 149 Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT 150 Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 3 Neraca Konsolidasian PT Indosat Tbk dan Anak 151 Perusahaan Lampiran 4 Laporan Laba Rugi Konsolidasian Pt Indosat Tbk 152 dan Anak Perusahaan Lampiran 5 Neraca Konsolidasian PT Excelcomindo Pratama 153 Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 6 Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT 154 Excelcomindo Pratama Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 7 Neraca Konsolidasian PT Bakrie Telecom Tbk dan 155 Anak Perusahaan Lampiran 8 Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Bakrie 156 Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 9 Neraca Konsolidasian PT Mobile 8 Telecom Tbk 157 dan Anak Perusahaan Lampiran 10 Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Mobile Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Lampiran 11 Nilai Beta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 159 Lampiran 12 Nilai Beta PT Indosat Tbk 160 Lampiran 13 Nilai Beta PT Excelcomindo Pratama Tbk 161 Lampiran 14 Nilai Beta PT Bakrie Telecom Tbk 162 Lampiran 15 Nilai Beta PT Mobile 8 Tbk 163
ANALISA KEBIJAKAN DIVIDEN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARUS KAS PROYEK AKHIR
ANALISA KEBIJAKAN DIVIDEN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARUS KAS PROYEK AKHIR Oleh: HERU ADRYANA NIM : 29105037 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai suatu organisasi bisnis, tujuan utama dari korporasi adalah profit atau keuntungan. Mengingat banyak pemangku kepentingan terutama pemegang saham yang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode
60 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di sejak September 2015 sampai dengan selesai dengan menggunakan data yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini industri telekomunikasi sangat berkembang dengan pesat. Telekomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini industri telekomunikasi sangat berkembang dengan pesat. Telekomunikasi penting bagi semua lapisan masyarakat. Telekomunikasi dapat memudahkan kita
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PENGEMBANGAN PRODUK BARU. (STUDI KASUS: TelkomRisTI) PROYEK AKHIR
ANALISIS KINERJA PENGEMBANGAN PRODUK BARU (STUDI KASUS: TelkomRisTI) PROYEK AKHIR Oleh: YULIA NOVIANTI NIM: 29106070 PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI BISNIS SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RENTABILITAS PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK (PERIODE )
ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RENTABILITAS PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK (PERIODE 2009 2013) LAPORAN AKHIR Laporan Akhir Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan oleh Sony siswanto (2012) dengan tujuan penelitian mengetahui Evaluasi kinerja
Lebih terperinciUSULAN KONSEP VENTURE CAPITAL RATING PADA PT. SARANA JABAR VENTURA PROYEK AKHIR
USULAN KONSEP VENTURE CAPITAL RATING PADA PT. SARANA JABAR VENTURA PROYEK AKHIR Oleh: HENDRIEK TIRTA HERYAWAN NIM : 29106329 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciESTIMASI KEBANGKRUTAN USAHA MELALUI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG
ESTIMASI KEBANGKRUTAN USAHA MELALUI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Diajukan Oleh : Feni Kristanti 201211230
Lebih terperinciABSTRAK. Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Financial Value Added (FVA).
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan antara Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Financial Value Added (FVA) pada sektor industri telekomunikasi yang listing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik skala kecil maupun besar senantiasa berhadapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik skala kecil maupun besar senantiasa berhadapan dengan situasi persaingan. Namun perusahaan dapat bersaing dan berkembang menjadi besar,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan studi literatur yang telah penulis lakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Berdasarkan rumus matematis EVA (Rumus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak akan pernah redup. Bayangkan jika semua koneksi telekomunikasi, baik itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi bisa dikatakan sebagai industri yang sepertinya tidak akan pernah redup. Bayangkan jika semua koneksi telekomunikasi, baik itu telepon genggam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil objek perusahaan yang tergolong ke dalam sektor industri telekomunikasi yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri telekomunikasi merupakan salah satu jenis industri yang. berkomunikasi tanpa harus melakukan tatap muka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi merupakan salah satu jenis industri yang mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran kegiatan ekonomi terutama di Indonesia. Komunikasi
Lebih terperinciDIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PROYEK AKHIR
DIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PROYEK AKHIR Oleh: MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MODAL PADA PT GUDANG GARAM TBK DAN PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK PERIODE DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MODAL PADA PT GUDANG GARAM TBK DAN PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK PERIODE 2009-2013 DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS 3.1. Alternatif Solusi Bisnis Berdasarkan hasil analisis Bab II, investasi di saham telekomunikasi dalam keadaan bisnis telekomunikasi di Indonesia yang tidak menentu membutuhkan
Lebih terperinci: Erick Rahman Nim :
ANALISIS ALTMAN Z-SCORE DAN DU PONT SISTEM DALAM MENGANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 SKRIPSI Nama :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan bagi para pemiliknya. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan memberikan tambahan kesejahteraan bagi para pemiliknya. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus selalu tumbuh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Current ratio, ROE, Profit Margin, Debt Ratio, Total Assets Turnover, harga saham
ABSTRAK Pada kenyataan sekarang ini, pergerakan harga saham dipengaruhi berbagai hal atau faktor, dimana faktor tersebut bisa seperti tindakan yang dilakukan pemerintah pada situasi tertentu, tingkat suku
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada BAB IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Rasio keuangan perusahaan sektor jasa telekomunikasi di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. salah satu hal penting yang harus diperhatikan seorang calon investor jika mereka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menilai sebuah perusahaan yang akan dijadikan tempat berinvestasi adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan seorang calon investor jika mereka memilih untuk
Lebih terperinciABSTRACT. The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies
ABSTRACT The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies EVA and MVA is a new method that can be used to calculate the company's financial performance.
Lebih terperinciANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SKRIPSI. Nama : Anes Utari NIM :
ANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SKRIPSI Nama : Anes Utari NIM : 43108010100 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. PERIODE 2010-2012 Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciANALISAPERKEMBANGAN USAHA TELEKOMUNIKASI MELALUI EVALUASI RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN DI BEI
ANALISAPERKEMBANGAN USAHA TELEKOMUNIKASI MELALUI EVALUASI RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN DI BEI Oleh: Intan Shaferi, Ary yunanto Email: ishaferi@yahoo.com Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
Lebih terperinciVALUASI SAHAM PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN P/E MULTIPLIER MODEL TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA VALUASI SAHAM PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN P/E MULTIPLIER MODEL TESIS HERDAMANG 0806432902 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciOleh: Riris Novitasari Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:
PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM (Studi Pada Sektor Industri Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun )
ANALISIS PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM (Studi Pada Sektor Industri Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) SKRIPSI Oleh: Nama : Bayu Kaharuman NIM : 07.610.179 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari analisis laporan keuangan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan hasil perbandingan kinerja tiga perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar Modal adalah pasar untuk tempat jual beli surat berharga saham dan surat berharga hutang berjangka panjang dan produk derivatif lainnya. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen Keuangan merupakan salah satu bidang yang paling penting dalam sebuah perusahaan berskala besar ataupun kecil baik profit maupun non profit, akan
Lebih terperinciJakarta, 12 November Penulis. vii
KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kemudahan yang diberikan- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini dengan sebaik-baiknya.
Lebih terperinciLaporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi. Oleh :
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (STUDI PADA PERUSAHAAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013) Laporan Akhir ini disusun sebagai
Lebih terperinciANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA DAN MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
ANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA DAN MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA Stefanie Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami faktor-faktor yang mempengaruhi risiko dan return yang mungkin timbul.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berinvestasi di suatu saham, seorang investor tentunya harus jeli dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi risiko dan return yang mungkin timbul. Analisis
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE
PENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (SURVEI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015) TUGAS AKHIR Meta
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Stock Split, Volatility of Stock Prices, ROA, Net Profit Margin, and Profitability. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT According to signaling theory, stock split usually gives a positive signal to the company. It shows the increasing of companies' condition and a good prospect for the companies in the future.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : rasio leverage, market size, return saham. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Investor melakukan investasi dengan harapan memperoleh return di masa mendatang, tetapi return tersebut seringkali tidak dapat diprediksi secara tepat karena selalu ada risiko di setiap investasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan yang go public dan peminat yang semakin bertambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha sangat pesat, dimana perusahaanperusahaan tidak lagi hanya mengandalkan modalnya sendiri tetapi dapat memperoleh modal lain
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Valuasi II.1.1 Konsep Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang diinginkan.
Lebih terperinciAnalisis Fundamental Terkait Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. Indosat Tbk, dan PT. XL Axiata Tbk.
Analisis Fundamental Terkait Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. Indosat Tbk, dan PT. XL Axiata Tbk. Nama : Ferry Maihami NPM : 22210755 Dosen Pembimbing : Erna Kustyarini,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PRAKTEK CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS: LEMBAGA PASAR MODAL PT ABC PROYEK AKHIR
STUDI TENTANG PRAKTEK CORPORATE ENTREPRENEURSHIP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA STUDI KASUS: LEMBAGA PASAR MODAL PT ABC PROYEK AKHIR Oleh: DICKY HENRIA NUGRAHA NIM : 29106011 Program Magister
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MODAL PADA PT XL AXIATA Tbk DAN PT INDOSAT Tbk PERIODE DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MODAL PADA PT XL AXIATA Tbk DAN PT INDOSAT Tbk PERIODE 2011-2013 DI BURSA EFEK INDONESIA Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR MODAL DAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
ANALISIS STRUKTUR MODAL DAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 Oleh: YUNI WIDI ASTUTI 2013-11-207 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut go public. Menurut Darmaji dan Fakhrudin (2012:1) menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan untuk menghimpun dana yang berfungsi untuk membiayai secara langsung kegiatan perusahaan dengan cara melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (investor) dengan orang yang membutuhkan modal. Pasar modal memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal secara umum dapat diidentikkan dengan sebuah tempat dimana modal diperdagangkan antara pihak yang memiliki kelebihan modal (investor) dengan orang
Lebih terperinciAnalisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.
Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. BAB I Latar Belakang Dalam mempertimbangkan investasi, para investor
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN. dengan pendekatan discounted cash flow dapat ditarik beberapa
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penghitungan dan analisis penilaian perusahaan dengan pendekatan discounted cash flow dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Estimasi
Lebih terperinciPENGARUH LABA, ARUS KAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PROSPECTOR DAN DEFENDER
PENGARUH LABA, ARUS KAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PROSPECTOR DAN DEFENDER OLEH: LIDYA ANDREAS 3203010165 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERISTAS KATOLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah pengguna telepon seluler
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah pengguna telepon seluler (ponsel) terbanyak di dunia. Menurut sebuah agensi marketing social Asia, jumlah
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SAHAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DI PT. BURSA EFEK INDONESIA (Periode Januari Desember 2007)
ANALISIS KINERJA SAHAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DI PT. BURSA EFEK INDONESIA (Periode Januari 2003 - Desember 2007) SKRIPSI GALIH MEITANUL IMAN PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan secara sistematis pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Telekomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999, definisi penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, badan usaha milik daerah,
Lebih terperinci1/45 OVERVIEW
http://www.deden08m.wordpress.com 1/45 Nilai intrinsik dan nilai pasar saham. Berbagai pendekatan yang digunakan dalam penilaian saham. Menentukan tingkat return yang disyaratkan. Menentukan tingkat pertumbuhan.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Liquidity Ratios IV.1.1 Current Ratio Rasio lancar (current ratio), dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pada tanggal 8 Juni 2010, Bisnis Indonesia menurunkan headline Telkom siap caplok Bakrie:
I PENDAHULUAN.1. Latar Belakang Pada tanggal 8 Juni 2010, Bisnis Indonesia menurunkan headline Telkom siap caplok Bakrie: Flexi & Esia berpotensi memonopoli pasar telepon tetap CDMA. Kemudian, setidaknya
Lebih terperinciModel Estimasi Price Earnings Ratio Saham Sektor Keuangan, Properti Dan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA Model Estimasi Price Earnings Ratio Saham Sektor Keuangan, Properti Dan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat umtuk memperoleh gelar Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (sumber: 2012) (sumber: 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT. Indosat, Tbk didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1994, Indosat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. suatu hal yang sangat berhubungan. Tingkat kesehatan perusahaan akan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan dan tingkat kesehatan perusahaan merupakan suatu hal yang sangat berhubungan. Tingkat kesehatan perusahaan akan membawa dampak dalam
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: profitability ratio, capital market ratio, Return on Equity, Price Earnings Ratio, and stock price
ABSTRACT Before doing stock investment, individual or organization must ensure that the investment is appropriate. There are many alternative ways to assess whether the selected stocks will provide a positive
Lebih terperinciAbstrak. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun
Abstrak Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013 Tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran
Lebih terperinciNILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR
OVERVIEW 1/45 Nilai intrinsik dan nilai pasar saham. Berbagai pendekatan yang digunakan dalam penilaian saham. Menentukan tingkat return yang disyaratkan. Menentukan tingkat pertumbuhan. NILAI INTRINSIK
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK Indah Febrina 23210493 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Feny
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan atau Kami ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan
Lebih terperinciPENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 Emma Maryani Pembimbing : Imas Purnamasari S.Pd.M.M ABSTRAK Dalam
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, EVA. Universitas Kristen Maranatha
vi ABSTRACT Today, the role of financial analysis becomes very important because the economic crisis we are experiencing today. Many companies are already bankrupt due to the company unprepared to face
Lebih terperinciINTISARI. Kata-kata kunci: studi peristiwa, penawaran perdana, uji beda return, uji beda volume perdagangan. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Penelitian ini hendak menguji dampak penerbitan saham perdana terhadap harga dan volume saham-saham industri telekomunikasi dengan menggunakan studi peristiwa. Sama halnya dengan penelitian studi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru Indonesia, baik di kota-kota besar maupun didaerah. Pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:13) penelitian kuantitatif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:13) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
Lebih terperinciNama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode
Nama : Susi Susanti NPM : 21208451 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2008-2011 Latar Belakang Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan
Lebih terperinci: ANNIZSA DYNDA.P NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI
ANALISA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) DAN MVA (MARKET VALUE ADDED) PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PERIODE TAHUN 2002-2012 NAMA : ANNIZSA
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVA TIDAK BERWUJUD TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG DAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
PENGARUH AKTIVA TIDAK BERWUJUD TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG DAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk-produk layanan telekomunikasi yang beredar di Indonesia. Sebagai salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia sangatlah pesat. Keadaan ini didukung oleh semakin canggihnya alat telekomunikasi serta kebutuhan masyarakat akan informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan perhitungan yang mendasari analisis dan pembahasan untuk dapat mengetahui kinerja perusahaan BUMN yaitu PT.Telkom Indonesia Tbk, yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perubahan, termasuk sektor ekonomi bisnis di dunia. Perubahan yang begitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dewasa ini berbagai aspek kehidupan mengalami perkembangan dan perubahan, termasuk sektor ekonomi bisnis di dunia. Perubahan yang begitu cepat
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna. Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen
PENGARUH JANUARY EFFECT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Selama Periode 2013-2014) SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Historical Cost, General Price Level Accounting, Inflation, and Financial Statement. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In conventional accounting, financial statements are based on the historical cost principle that assumes that prices (monetary unit) are stable. Conventional accounting recognizes neither changes
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian untuk penelitian ini adalah PT Mandom Indonesia, Tbk. PT Mandom Indonesia Tbk, dahulu bernama PT Tancho Indonesia, Tbk, didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
78 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data-data laporan keuangan perusahaan Telekomunikasi, penulis melakukan perhitungan model Altman Z-Score. Perhitungan nilai Z-Score diawali dengan pengumpulan
Lebih terperinciANALISIS PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU BERDASARKAN KINERJA R&D PADA PT. BIO FARMA PROYEK AKHIR
ANALISIS PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU BERDASARKAN KINERJA R&D PADA PT. BIO FARMA PROYEK AKHIR Oleh KURNIA SAFITRI NIM : 29106055 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, pertanian, sampai pada stabilitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sampai saat ini terus menjaga stabilitas negara dari segala sektor, baik tatanan pemerintahan, pendidikan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab 4 ini dilakukan pembahasan mengenai valuasi harga saham P.T TELKOM Tbk, dengan menggunakan metode discounted cash flow valuation. Dari beberapa macam metode discounted
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Z-Score Altman, liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio, stock ratio. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Gudang Garam Inc. and Bentoel Internasional Investama Inc. are one of the biggest cigarette companies in Indonesia. The two companies have registered themselves as go public companies in 1990
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 2013 Skripsi Untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin terdorong
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan/Program Studi Akuntansi.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN METODE MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK DAN PT LIPPO KARAWACI TBK TAHUN 2010-2014 LAPORAN AKHIR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri telekomunikasi Indonesia telah memasuki babak baru. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi dan regulasi pemerintah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bank Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis keuangan global yang terjadi di tahun 2008 harus diakui telah memberikan dampak negatif ke seluruh dunia dan juga berimbas buruk kepada perekonomian
Lebih terperinciPENGARUH NILAI TUKAR US DOLLAR TERHADAP RETURN INDEKS LQ45 PENDEKATAN GARCH (1,1)
TESIS PENGARUH NILAI TUKAR US DOLLAR TERHADAP RETURN INDEKS LQ45 PENDEKATAN GARCH (1,1) KEVIN SETIAWAN No. Mhs.: 155002345 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM. Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio
PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu: Nilai
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA 2009 2011 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: ratio analysis, company performance, financial statement. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT EXCELCOMINDO PRATAMA, TBK. has decrease performance which reflects from all aspects in its financial statement. This multi-dimensional problem not only cause by decreasing one side of financial
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT PAN BROTHERS Tbk PERIODE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT PAN BROTHERS Tbk PERIODE 2002-2004 Abstrak Persaingan yang ketat terus terjadi dalam dunia usaha di Indonesia. Untuk itu, perusahaan-perusahaan
Lebih terperinci