PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR DATABASE PROGRAMMER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR DATABASE PROGRAMMER"

Transkripsi

1 : Senggono PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR DATABASE PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

2 KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK. Jakarta, 2006 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS IR. BESAR SETYOKO, MM NIP

3 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Judul/Nama Pelatihan : Junior Database Programmer 2. Kode Program Pelatihan : K II Jenjang Program Pelatihan : II 4. Tujuan Pelatihan : Siswa mampu membuat tabel baik menggunakan wizard maupun DDL Siswa dapat mengetahui jenis pertolongan pertama yang harus dilakukan pada saat adanya terjadi kecelakaan. Siswa dapat menerapkan teknik pertolongan pertama dengan tepat. Siswa dapat menggunakan jenis sarana/alat-alat yang tepat yang dibutuhkan pada saat pertolongan pertama. Siswa dapat melakukan perancangan basis data. Siswa dapat menggunakan sintaks query. 5. Unit Kompetensi yang ditempuh: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Mengoperasikan Aplikasi Basis Data Menerapkan Basis Data Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL) Dasar 6. Lama Pelatihan : 56,5 Jam Pelatihan (@60 menit) 7. Persyaratan Peserta Pelatihan Pendidikan : Minimal SLTA Pelatihan/Pengalaman Kerja : - Umur/Usia : Minimal 18 Tahun Jenis Kelamin : Pria / wanita Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna Test Kemampuan : General Test dan RPL 2

4 3

5 NO KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI UNIT KOMPETENSI KODE UNIT JAM PELATIHAN PENGE- KETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan TIK.PR ,5 7, Jumlah I 3 4,5 7,5 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Mengoperasikan Aplikasi Basis Data TIK.PR Menerapkan Basis Data TIK.PR ,5 10, Mengoperasikan Bahasa Pemrograman TIK.PR Data Description (SQL) Dasar Jumlah II 19 20,5 39,5 III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 3.1 Membuat Database - 4 6,5 Jumlah III 4 6,5 IV EVALUASI PROGRAM PELATIHAN 4.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan Jumlah IV 3 3 Jumlah I s/d IV ,5 4

6 SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI UMUM 1.1. Unit Kompetensi : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kode Unit : TIK.PR Durasi Pembelajaran : 7,5 Jam@60 menit ELEMEN KOMPETENSI 01 Menilai situasi di tempat kerja Bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja diidentifikasi sesuai standar. Resiko kesehatan dan keselamatan kerja diperhatikan dengan pengendalian potensi bahaya sesuai dengan ketentuan standar kesehatan dan keselamatan. Tanda-tanda orang yang cedera diperhatikan sesuai prosedur di tempat kerja. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengetahui bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja. Mengetahui standar kesehatan dan keselamatan. Mengetahui tanda-tanda orang yang cedera. Mengetahui syarat-syarat penilaian situasi di tempat kerja. Mampu mengidentifikasi bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja sesuai standar. Dapat menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja. Mencatat standar kesehatan dan keselamatan. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 1 1 5

7 ELEMEN KOMPETENSI 02 Menerapkan teknik dasar pertolongan pertama 2.1 Pertolongan pertama diperhatikan menurut prosedur yang ditetapkan. 2.2 Orang yang mendapat kecelakaan dirawat secara efektif sesuai prinsip-prinsip pertolongan pertama dan prosedur di tempat kerja. 2.3 Sarana/alat-alat pertolongan pertama yang sesuai, dipilih dan digunakan untuk pengendalian potensi bahaya dan resiko. 2.4 Kondisi fisik orang yang cedera, pengobatan dan perawatannya dilaksanakan di lapangan atau di ruang khusus sesuai prosedur organisasi kesehatan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengetahui prosedur-prosedur pertolongan pertama. Mengetahui prinsip-prinsip pertolongan pertama dan prosedur di tempat kerja. Mengetahui sarana/alat-alat pertolongan pertama. Mengetahui prosedur organisasi kesehatan. Dapat memberikan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Dapat merawat orang yang mendapat kecelakaan sesuai prinsipprinsip pertolongan pertama dan prosedur di tempat kerja. Dapat memilih dan menggunakan sarana/alat-alat pertolongan pertama untuk pengendalian potensi bahaya dan resiko. Dapat mengobati dan merawat kondisi fisik orang yang cedera di lapangan atau di ruang khusus sesuai prosedur organisasi kesehatan. Membaca prosedur organisasi kesehatan. Menyediakan sarana/alat-alat pertolongan pertama. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan Mengkomunikasikan secara rinci setiap kejadian 3.1 Perawatan kesehatan dilakukan dengan penggunaan alat yang sesuai dan dikomunikasikan. 3.2 Penanganan terhadap orang yang cedera dilakukan menurut prosedur pelayanan Mengetahui penggunaan alatalat yang sesuai untuk perawatan kesehatan. Mengetahui cara penanganan orang yang cedera sesuai prosedur pelayanan gawat darurat. Mampu menggunakan alat-alat yang sesuai untuk perawatan kesehatan. Mampu melakukan penanganan terhadap orang yang cedera Mengamati setiap peristiwa yang terjadi. Membuat laporan untuk pengawas sesuai dengan kondisi faktual. 1 1,5 6

8 ELEMEN KOMPETENSI gawat darurat secara hatihati. 3.3 Laporan untuk pengawas disiapkan tepat waktu, sesuai dengan kondisi faktual yang ditetapkan prosedur perusahaan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengetahui cara membuat laporan untuk pengawas sesuai dengan kondisi faktual yang ditetapkan prosedur perusahaan. menurut prosedur pelayanan gawat darurat secara hati-hati. Mampu membuat laporan untuk pengawas sesuai dengan kondisi faktual yang ditetapkan prosedur perusahaan. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 7

9 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1. Unit Kompetensi : Mengoperasikan Aplikasi Basis Data Kode Unit : TIK.PR Durasi Pembelajaran : 16 Jam@60 menit ELEMEN KOMPETENSI 01 Menjelaskan menu aplikasi basis data 1.1 Menu-menu yang tersedia beserta shortcutnya ditunjukkan. 1.2 Fitur-fitur pengolahan table digunakan dan diaplikasikan. 1.3 Fitur-fitur view digunakan dan diaplikasikan. 1.4 Fitur-fitur pengolahan form digunakan dan diaplikasikan. 1.5 Fitur-fitur pengolahan report digunakan dan diaplikasikan. 1.6 Fitur-fitur pengolahan modul digunakan dan diaplikasikan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Memahami konsep aplikasi basis data secara umum Memahami karakteristik aplikasi basis data yang digunakan Menunjukkan menu-menu dan shortcut pada aplikasi basis data. Memahami dan memanfaatkan fitur pengolahan tabel Memahami dan memanfaatkan fungsi fitur view Memahami dan memanfaatkan fungsi fitur pengolahan form Memahami dan memanfaatkan fungsi fitur pengolahan report Memahami dan memanfaatkan fungsi fitur pengolahan modul Mengeksplorasi karakteristik aplikasi basis data yang digunakan Mempraktekkan penggunaan fitur-fitur pengolahan tabe, view, form, report, dan pengolahan modul pada aplikasi basis data yang digunakan. Memanfaatkan help atau referensi lain untuk mengenali karakteristik aplikasi basis data yang digunakan Memperhatikan petunjuk manual dalam menggunakan menu dan shortcut yang tersedia Menggunakan pentunjuk dalam pengolahan tabel, view, form,report dan modul dengan benar. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 1 2 8

10 ELEMEN KOMPETENSI 02 Membuat tabel 2.1 Tabel dibuat dengan pengguna-an wizard. Wizard table merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat tabel dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia. 2.2 Tabel dibuat dengan penggunaan fitur pembuat tabel. Fitur pembuat tabel tersedia kolom nama field, tipe data dan deskripsi field. 2.4 Tabel dibuat dengan penggunaan bahasa data deskripsi (SQL) 2.5 Nama field, tipe data dan deskripsi field telah ditulis pada kolom. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengetahui konsep penggunaan wizard. Mengetahui teknis pengelolaan (mengisi data pada tabel, menghapus, dan mengubah isi) tabel melalui wizard Mengetahui teknis pengelolaan tabel menggunakan syntaks DDL dan DML dalam standar database relational (SQL), yang digunakan untuk membuat tabel baru, memasukkan data ke dalam tabel, mengubah atau menghapus data pada tabel. Membuat tabel menggunakan wizard Membuat tabel menggunakan bahasa SQL jenis Data Definition Language (DDL). Mempraktekkan pengelolaan tabel (Insert, Update dan Delete data) menggunakan wizard Mempraktekkan pengelolaan tabel (Insert, Update dan Delete data) menggunakan Data Manipulation Language (DML) Menerapkan wizard tabel untuk membantu dalam pembuatan tabel Taat aturan dalam menerapkan sintak DDL dan DML di lingkungan perangkat lunak basis data. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan Tabel telah diberi nama dan disimpan sesuai dengan format standar aplikasi yang digunakan. 9

11 ELEMEN KOMPETENSI 03. Membuat table view (query) 3.1 View dibuat dengan wizard view yang ada, wizard view merupakan fitur aplikasi untuk panduan dalam pembuatan view dari table yang ada dengan pemanfaatan fasilitas yang telah disediakan 3.2 Fitur-fitur view dipahami dan diaplikasikan. 3.3 Field telah dipilih sesuai dengan tabelnya. 3.4 View telah diberi nama dan disimpan sesuai dengan format standar aplikasi yang digunakan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Memahami manfaat dan konsekuensi penggunaan view. Membuat view menggunakan wizard maupun menggunakan SQL Menentukan field-field dari tebel yang ada untuk pembuatan view Membuat view menggunakan wizard dan SQL Memberi nama pada view yang telah dibuat dengan tepat. Menganalisis manfaat dan konsekuensi penggunaan view Mencermati field-field pada tabel yang akan diakses untuk pembuatan view Mempertimbang kan nama dengan cermat untuk setiap view yang dibuat JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 1 1,5 10

12 ELEMEN KOMPETENSI 04 Membuat form basis data 4.1 Form dibuat dengan penggunaan wizard. Wizard form merupakan fitur aplikasi untuk panduan dalam pembuatan report dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia. 4.2 Fitur-fitur form diidentifikasi dan diaplikasikan. Field-field table/view diatur pada form. 4.3 Form diberi nama dan disimpan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Memahami sekilas konsep penggunaan form dan konsep komunikasi visual melalui form (pemberian nama, layout, tata warna, pemilihan toolbox, typografi dan penentuan informasi yaang akan tampil pada form) Mengenali fitur-fitur untuk pembuatan form pada aplikasi basis data yang digunakan Membuat form menggunakan wizard. Memberi nama form dengan tepat Mengeksplorasi fitur-fitur pembuatan form pada aplikasi basis data yang digunakan Mempraktekkan pembuatan form menggunakan fitur-fitur pembuatan form melalui wizard Mengakses field-field pada table/view yang ada untuk membuat pada form. Menyimpan dan memberi nama form Mempelajari sekilas aspekaspek komunikasi visual yang diperlukan dalam pembuatan form, agar diperoleh form yang komunikatif Dengan cermat memanfaatkan fitur-fitur untuk pembuatan form pada aplikasi basis data yang digunakan Memberikan nama dengan tepat pada setiap informasi yang tampil pada form. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 1 2,5 05 Membuat modul basis data 5.1 Modul dibuat dengan penggunaan fitur pembuat modul. Pada fitur pembuat Memahami konsep dan manfaat modul Membuat modul menggunakan fitur pembuat modul. Mencermati pemberian nama form agar mudah dikenali Mempelajari manfaat pembuatan

13 ELEMEN KOMPETENSI modul tersedia editor untuk pengaturan/penulisan kode program dari bentuk form/report yang dirancang. 5.2 Fitur-fitur modul diidentifikasi dan diaplikasikan untuk penanangan event atau proses yang diperlukan oleh form atau report. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengidentifikasi fitur-fitur pembuatan modul pada aplikasi yang digunakan. Memahami teknis pembuatan modul Memberi nama modul dengan tepat Membuat modul untuk penanganan event yang dikenakan pada form, report atau objek basis data yang lain Memberi dan menyimpan nama modul modul pada aplikasi basis data. Dengan seksama mengeksplorasi fitur-fitur dan sintak pembuat modul pada aplikasi yang digunakan JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 5.3 Modul diberi nama dan disimpan. Mencermati pemberian nama modul agar mudah dikenali 12

14 2.2. Unit Kompetensi : Menerapkan Basis Data Kode Unit : TIK.PR Durasi Pembelajaran : 10,5 Jam@60 menit ELEMEN KOMPETENSI 01 Menggunakan basis data 1.1 Pengelolaan data dapat dijelaskan dan diaplikasikan berdasarkan perancangan Basis data diaplikasikan sesuai dengan perancangan Sistem pengelolaan basis data (DBMS Database Management System) diaplikasikan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengenal teknik-teknik dan langkah-langkah perancangan basis data. Mengetahui cara mengaplikasikan basis data berdasarkan perancangan. Mengetahui definisi, keuntungan dan kelemahan DBMS (Database Management System). Mengetahui cara mengaplikasikan DBMS (Database Management System) Mampu melakukan dasar perancangan basis data. Mampu mengaplikasikan basis data sesuai dengan perancangan. Mampu mengaplikasikan sistem pengelolaan basis data. Memperhatikan penjelasan dari pelatih. Melakukan estimasi ukuran memory data yang akan disimpan, sehingga dapat memilih perangkat basis data yang tepat. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan Menerapkan teknik pemodelan 2.1 Pemodelan data sudah diidentifikasi sesuai kebutuhan. 2.2 Pemodelan data dianalisa sesuai dengan kebutuhan (spesifikasi). Diagram data sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. 2.3 Data diidentifikasi sampai dengan data dictionary (kamus data). Diagram data menunjukkan relasi dari setiap data yang ada. Mengetahui cara mengidentifikasi kebutuhan yang akan digunakan untuk pemodelan data. Mengetahui cara mengidentifikasi dan membuat diagram data dan kamus data. Mengetahui cara mengimplementasikan pemodelan data dengan tools yang ada. Mampu mengidentifikasi kebutuhan yang akan digunakan untuk pemodelan data. Mampu mengidentifikasi dan membuat diagram dan kamus data. Mampu mengidentifikasi tools yang sesuai untuk implementasi pemodelan data. Melakukan perancanaan dan identifikasi komputer. Mendengarkan dan bertanya secara aktif kepada pelatih. Melakukan pemodelan data. Dapat melakukan

15 ELEMEN KOMPETENSI 2.4 Pemodelan data disiapkan sehingga tools yang akan digunakan siap untuk mengimplementasikan pemodelan tersebut MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mampu implementasi pemodelan data dengan tools yang digunakan. identifikasi data. Menerapkan model data relational yang syarat dengan kemampuan dalam menjaga integrity dan eksistensi data. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 03 Mengintegra sikan konsep pemodelan data dengan tools 3.1 Kebutuhan komputer ditentukan sesuai dengan platform basis data 3.2 Platform diidentifikasi atas dasar kapasitas dan kemampuan komputer dengan cakupan pada pertimbangan teknologi, bisnis dan kemampuan penyampaian informasi 3.3 Kebutuhan untuk backup dan restore tersedia dalam DBMS 3.4 Akses basis data dapat dikendalikan dan dimonitor menggunakan tools spesifik Mengetahui kebutuhan komputer yang sesuai dengan platform basis data. Mengetahui mekanisme backup dan restore. Mengetahui cara mengendalikan dan memonitor akses basis data. Mampu mengidentifikasi kebutuhan komputer yang sesuai dengan platform basis data. Mampu melakukan backup dan restore pada aplikasi basis data. Melakukan estimasi space/memory data yang akan disimpan sehingga dapat menentukan platform basis data yang sesuai. Menerapkan mekanisme backup, restore dan memonitor

16 2.3. Unit Kompetensi : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL) Dasar Kode Unit : TIK.PR Durasi Pembelajaran : 13 Jam@60 menit ELEMEN KOMPETENSI 01 Mempersiap kan perangkat lunak aplikasi data deskripsi / SQL 1.1 Perangkat lunak aplikasi SQL telah diinstall dan dapat berjalan normal. 1.2 Manual pengguna (user manual) perangkat lunak aplikasi SQL sudah tersedia dan diidentifikasi. 1.3 Perangkat komputer sudah dinyalakan dengan sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan petunjuk instalasi. 1.4 Perangkat lunak aplikasi SQL dijalankan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengidentifikasi kebutuhan hardware dan software yang digunakan untuk meng-install database SQL. Mengetahui langkah-langkah menginstall database SQL. Mengetahui cara menggunakan petunjuk manual yang sudah tersedia dalam aplikasi database SQL. Mengetahui cara-cara menggunakan program database SQL. Mampu mengidentifikasi kebutuhan hardware dan software yang digunakan untuk menginstall database SQL. Mampu menginstall database SQL. Mampu menggunakan petunjuk manual program database SQL. Memperhatikan tuntunan spesifikasi sistem operasi dan spesifikasi perangkat keras yang menjadi syarat instalasi perangkat lunak basis data. Membeli cd perangkat lunak yang asli. Menyalakan komputer sesuai dengan prosedur. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan Mengenali menu aplikasi SQL 2.1 Menu-menu yang tersedia beserta shortcutnya dikenali. 2.2 Fitur-fitur pengolahan table, view, stored procedure, trigger dapat diidentifikasi dan diaplikasikan seperti pembuatan baru (new), penyimpanan (save), pembukaan (open), Mengetahui menu-menu dan shortcut pada aplikasi database SQL. Mengetahui cara-cara mengidentifikasi fitur-fitur pengolahan table, view, stored procedure dan trigger. Mampu menggunakan aplikasi database beserta shortcutnya. Mampu mengaplikasikan fitur-fitur pengolahan table,view,trigger. Mengenali dan mencoba menerapkan shortcut pada aplikasi basis data. Bertanya dan mendengarkan secara aktif

17 ELEMEN KOMPETENSI penghapusan (delete). MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja kepada pelatih. JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 03 Membuat dan mengisi table 3.1 Tabel dibuat dan diatur dengan penggunaan perintah standar dalam DDL Tabel yang dibuat sudah memasukkan nama kolom/field, tipe data dan konstrainnya Pengisian data pada tabel dengan penggunaan perintah standar seperti insert, update dan delete disesuaikan dengan informasi dan kondisinya Tabel sudah disimpan, diberi nama dan terisi data. 3.5.Index table dibuat dan diatur dengan menggunakan perintah standar berupa create index dan drop index. Mengetahui perintah standar dalam DDL (Data Definition Language). Mengetahui cara mengidentifikasi tipe data dan konstrain. Mengetahui cara penyimpanan, pemberian nama dan mengisi tabel. Mengetahui cara membuat, menyimpan dan memberi nama index. Mengetahui cara penggunaan perintah view. Mampu menggunakan perintah standar dalam DDL (Data Definition Language) yaitu insert, update dan delete. Mampu menganalisa dan menggunakan tipe data beserta konstrainnya dalam pembuatan tabel. Mampu menyimpan, memberi nama dan mengisi kolom data pada tabel. Mampu membuat index dan view Menerapkan penggunaan perintah standar dalam DDL. Membuat tabel, memasukkan data, mengupdate data dan menghapus data sesuai dengan prosedur. Latihan membuat index dan view sesuai dengan prosedur Index disimpan dan diberi nama. 3.7.View table dibuat dan diatur dengan penggunaan perintah standar berupa create view dan drop view. 16

18 ELEMEN KOMPETENSI 3.8.View disimpan dan diberi nama. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja JAM PELATIHAN Penge tahuan Keterampilan 04 Mengoperasi kan table dan view 4.1 Data tabel ditampilkan dengan perintah select. Perintah select yang digunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. 4.2.Data tabel ditampilkan dengan perintah select yang terkait (join) dengan beberapa tabel yang lain. Perintah select yang digunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. Mengetahui penggunaan perintah dasar select. Mengetahui cara penggunaan perintah select dengan berbagai kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. Mengetahui cara penggabungan tabel dengan perintah join. Mampu menggunakan perintah dasar select. Mampu menggunakan perintah select dengan berbagai kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. Mampu menggunakan perintah join dan select dengan berbagai kondisinya seperti distinct, where, order by, dsb. Menerapkan perintah select dengan berbagai kondisi. Menerapkan cara menggabungkan tabel sesuai dengan prosedur

19 III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Unit Kompetensi : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kode Unit : TIK.PR ELEMEN KOMPETENSI 01. Menilai situasi di tempat kerja 02. Menerapkan teknik dasar pertolongan pertama 03. Mengkomunikasikan secara rinci setiap kejadian INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA Membaca standar kesehatan dan keselamatan yang dimiliki di tempat kerja Menganalisa bahaya atau kecelakaan yang dapat terjadi di tempat kerja Mengidentifikasi resiko kesehatan dan keselamatan kerja Membaca panduan mengenai teknik-teknik dasar pertolongan pertama Mengetahui prosedur kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja Menyiapkan sarana/alat-alat pertolongan pertama yang sesuai Mengetahui kondisi fisik orang yang cedera, perawatan dan pengobatan yang harus dilakukan Mengetahui prosedur cara penanganan pada orang yang cedera Melakukan pertolongan pertama, perawatan, dan pengobatan pada orang yang cedera Membuat laporan untuk pengawas sesuai dengan kondisi faktual yang terjadi Semua pelaksanaan kerja disesuaikan dengan prosedur standar kerja pada masing-masing tempat kerja Unit Kompetensi Kode Unit : Mengoperasikan Aplikasi Basis Data : TIK.PR ELEMEN KOMPETENSI 01. Menjelaskan menu aplikasi basis data INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA Mengeksplorasi karakteristik aplikasi basis data yang digunakan Mempraktekkan penggunaan fitur-fitur pengolahan tabel, view, form, report, dan pengolahan modul pada aplikasi basis data yang digunakan. Menggunakan menu-menu dan shotcut yang tersedia pada aplikasi basis data. Menggunakan fitur-fitur pengolahan tabel Menggunakan fitur-fitur view pada basis data. Menggunakan fitur-fitur pengolahan form Menggunakan fitur-fitur pengolahan report. Menggunakan fitur-fitur pengolahan modul 18

20 ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 02. Membuat tabel Membuat tabel menggunakan wizard Membuat tabel menggunakan bahasa SQL jenis Data Definition Language (DDL). Pemberian nama yang tepat pada tabel yang telah dibuat. Meyimpan tabel yang telah dibuat. Mempraktekkan pengelolaan tabel (Insert, Update dan Delete data) menggunakan wizard Mempraktekkan pengelolaan tabel (Insert, Update dan Delete data) menggunakan Data Manipulation Langauage (DML) 03. Membuat table view (query) Menentukan field-field dari tabel yang ada untuk pembuatan view Membuat view menggunakan wizard dan SQL Memberi nama pada view yang telah dibuat dengan tepat Menyimpan view 04. Membuat form basis data Mengeksplorasi fitur-fitur pembuatan form pada aplikasi basis data yang digunakan Mengakses field-field pada table/view yang ada untuk membuat pada form. Mempraktekkan pembuatan form menggunakan fitur-fitur pembuatan form melalui wizard Menganalisis form yang telah dibuat dari aspek komunikasi visual Menguji efektifitas dari form yang telah dibuat Mencatat perbaikan yang diperlukan setelah proses pengujian Memberi nama dan menyimpan form 05. Membuat modul basis data Merencanakan kebutuhan yang harus ditangani dengan modul Mendefinisikan data masukan, event, dan proses yang akan ditangani oleh modul yang akan dibuat Mendefinisikan output atau final state yang diharapkan dari modul yang dibuat Membuat modul untuk penanganan event yang dikenakan pada form, report atau objek basis data yang lain menggunakan fitur pembuat modul Membuat skenario untuk menguji modul yang dibuat Menyiapkan sejumlah data untuk menguji modul dengan skenario yang telah dibuat Mendefinisikan ekspektasi yang diharapkan dari setiap skenario dan data uji yang digunakan Melakukan pengujian terhadap modul yang telah dibuat dengan skenario dan data uji yang telah didefinisikan Memberi dan menyimpan nama modul tepat 19

21 Unit Kompetensi Kode Unit : Menerapkan Basis Data : TIK.PR ELEMEN KOMPETENSI 01 Menggunakan basis data 02 Menerapkan teknik pemodelan 03 Mengintegrasikan konsep pemodelan data dengan tools INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA Menyusun perancangan sistem basis data. Mempersiapkan DBMS yang akan digunakan dalam praktek. Latihan mengaplikasikan basis data sesuai dengan perancangan. Mempersiapkan semua data yang digunakan untuk membuat pemodelan data. Menganalisa spesifikasi pemodelan data. Mengidentifikasi pemodelan data sesuai degan kebuhan. Membuat pemodelan data mulai dari normalisasi, diagram data sampai dengan kamus data. Pemodelan data disiapkan sehingga tools yang akan digunakan siap untuk mengimplementasikan pemodelan tersebut Menentukan kebutuhan computer sesuai dengan platform basis data. Mengidentifikasi platform atas dasar kapasitas dan kemampuan komputer dengan cakupan pada pertimbangan teknologi, bisnis dan kemampuan penyampaian informasi Latihan backup dan restore Memonitor akses basis data dengan menggunakan tools spesifik Unit Kompetensi Kode Unit : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL)- Dasar : TIK.PR ELEMEN KOMPETENSI 01 Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi data deskripsi/sql 02 Mengenali menu aplikasi SQL INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA Mempersiapkan catatan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi SQL. Menyalakan perangkat kompter. Menginstall aplikasi SQL. Menjalankan perangkat lunak aplikasi SQL. Mempersiapkan catatan yang diperlukan. Mengenai shortcut pada SQL. Mengidentifikasi dan mengaplikasikan fitur-fitur pengolahan table, view, stored procedure, trigger seperti pembuatan baru (new),penyimpanan (save), pembukaan (open), penghapusan (delete). 03 Membuat table dan mengisi table Membuat dan mengatur tabel dengan penggunaan perintah standar dalam DDL. Tabel yang dibuat sudah memasukkan nama kolom/field, tipe data dan konstrainnya. 20

22 ELEMEN KOMPETENSI 04 Mengoperasikan table dan view INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA Mengisi data pada tabel dengan penggunaan perintah standar seperti insert, update dan delete disesuaikan dengan informasi dan kondisinya. Menyimpan tabel serta diberi nama dan diisi data. Membuat dan mengatur index table dengan menggunakan perintah standar berupa create index dan drop index. Menyimpan dan memberi nama index. Membuat dan mengatur View table dengan penggunaan perintah standar berupa create view dan drop view. Menyimpan dan memberi nama view. Latihan menampilkan data tabel dengan perintah select. Perintah select yang digunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. Latihan menampilkan data tabel dengan perintah select yang terkait (join) dengan beberapa tabel yang lain. Perintah select yang digunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti distinct, where, order by, group by, having, dsb. IV. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI JAM 1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : - Fasilitas Latihan - Modul, bahan dan Lamanya Latihan - Instruktur - Sistem Asesmen - OJT DST 21

23 DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Judul/Nama Pelatihan : Programmer/Junior Database Programmer 2. Kode Program Pelatihan : K II.01 N O UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN 1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan TIK.PR Kertas - Pena - Kotak P3K komplit - Buku standar kesehatan dan keselamatan kerja - Buku prosedur organisasi kesehatan Kotak P3K berisi kapas, obat merah, gunting, - perban, dll 2. Mengoperasikan Aplikasi Basis Data TIK.PR Unit komputer dengan fasilitas standar - Perangkat lunak aplikasi basis data yang akan digunakan - Contoh permasalahan yang akan dijadikan studi kasus - Sebuah basis data (tidak terlalu kompleks) untuk studi kasus - Rancangan form yang untuk studi kasus - Rancangan view untuk studi kasus - Spesifikasi modul untuk studi kasus 3. Menerapkan Basis Data TIK.PR Unit PC (Personal Computer) dengan CD Drive - Sistem operasi Windows XP - Keyboard dan mouse - RAM dan harddisk dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan - Aplikasi basis data (Microsoft SQL Server 2000) - Buku informasi merancang dan menerapkan basis data 4. Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL) - Dasar TIK.PR Unit PC (Personal Computer) dengan CD Drive - Sistem operasi Windows XP - Keyboard dan mouse - RAM dan harddisk dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan - CD Installation Microsoft SQL Server Buku informasi atau manual installation database SQL - Buku informasi tentang mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi dasar 22

24 RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA Judul/Nama Pelatihan : Programmer / Junior Database Programmer Nama Peserta Pelatihan :... Nama Lembaga/Perusahaan :... Kegiatan di Tempat Kerja :... NO HARI/ TANGGAL AREA KERJA UNIT/ ELEMEN KOMPE-TENSI KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING ,..... Pimpinan

25 EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan :.. NO. UNSUR YANG DINILAI Penilaian (Assessment) A (91-100) B (71-90) Nilai C (61-70) D (<50) 1. MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan (0-100) 2. PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja (0-100) 3. KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan (0-100), tgl. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi) Evaluator Program Pelatihan

26 DAFTAR UNIT KOMPETENSI YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM PELATIHAN JUNIOR DATABASE PROGRAMMER 1. Kode Unit : TIK.PR Judul Unit : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan dalam konteks ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan dalam kondisi gawat darurat. Sehingga pengguna dapat mengetahui dimana pertolongan pertama dibutuhkan dan bekerja dibawah pengawasan atau berdasarkan prosedur dan kebijakan pertolongan pertama di tempat kerja. ELEMEN KOMPETENSI 01 Menilai situasi ditempat kerja 1.1 Bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja diidentifikasi sesuai standar 1.2 Resiko kesehatan dan keselamatan kerja diperhatikan dengan cara mengontrol potensi bahaya sesuai dengan ketentuan standar kesehatan dan keselamatan 1.3 Tanda-tanda orang yang cedera diperhatikan sesuai prosedur ditempat kerja 02 Menerapkan teknik dasar pertolongan pertama 2.1 Pertolongan pertama diperhatikan menurut prosedur yang ditetapkan 2.2 Orang yang mendapat kecelakaan dirawat secara efektif sesuai prinsip-prinsip pertolongan pertama dan prosedur ditempat kerja 2.3 Sarana/alat-alat pertolongan pertama yang sesuai, dipilih dan digunakan untuk pengontrolan potensi bahaya dan resiko 2.4 Kondisi fisik orang yang cidera, pengobatan dan perawatannya dilaksanakan dilapangan atau diruang khusus sesuai prosedur organisasi kesehatan 03 Mengkomunikasikan secara rinci setiap kejadian 3.1 Perawatan kesehatan dilakukan dengan menggunakan alat yang sesuai dan dikomunikasikan 3.2 Penanganan terhadap orang yang cedera dilakukan menurut prosedur pelayanan gawat darurat secara hati-hati 25

27 ELEMEN KOMPETENSI 3.3 Laporan untuk pengawas disiapkan tepat waktu, sesuai dengan kondisi factual yang ditetapkan prosedur perusahaan BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi 2. Pertolongan pertama pada kecelakaan bersifat internal pada bidang teknologi informasi PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar : Prinsip-prinsip umum kesehatan dan keselamatan kerja Pengetahuan luas tentang syarat-syarat kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan keamanan kerja, faktor lingkungan dan pertimbangan ergonomis Prinsip dasar tentang praktek etika kerja mempromosikan organisasi dengan cara yang konsisten sesuai dengan misi organisasi Pengetahuan luas tentang code of conduct keorganisasian dan nilai-nilai yang konsisten dengan misi organisasi Pengertian dasar tentang sistim organisasi Pengetahuan tentang produk-produk hardware dan software beserta fiturfiturnya Pengetahuan dasar tentang arah produk vendor 1.2 Keterampilan dasar Menerapkan keselamatan kerja Melaksanakan pembuatan perencanaan kerja Membuat struktur pengorganisasian kerja/struktur kerja Menentukan perlengkapan kerja 2. Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan 3.1 Kemampuan untuk mengidentifikasi situasi, resiko kesehatan dan keselamatan 3.2 Kemampuan untuk menerapkan teknik dasar pertolongan pertama menurut prosedur yang ditetapkan 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan : TIK.PR Berkomunikasi ditempat kerja TIK.PR Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias 26

28 terhadap sekor tertentu. Batasan variable akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 1 27

29 2. Kode Unit : TIK.PR Judul Unit : Mengoperasikan Aplikasi Basis Data Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi basis data untuk membuat table, view, form, report dan modul. ELEMEN KOMPETENSI 01 Menjelaskan menu aplikasi basis data 1.1 Menu-menu yang tersedia beserta shortcut nya di tunjukkan 1.2 Fitur-fitur pengolahan table di gunakan dan di aplikasikan 1.3 Fitur-fitur view di gunakan dan di aplikasikan 1.4 Fitur-fitur pengolahan form di gunakan dan di aplikasikan 1.5 Fitur-fitur pengolahan report di gunakan dan di aplikasikan 1.6 Fitur-fitur pengolahan modul di gunakan dan di aplikasikan 02 Membuat tabel 2.1 Tabel di buat dengan menggunakan wizard. Wizard table merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat table dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia 2.2 Tabel di buat dengan menggunakan fitur pembuat table. Fitur pembuat table menyediakan kolom nama field, tipe data dan deskripsi field 2.3 Tabel di buat dengan menggunakan bahasa data deskripsi (SQL) 2.4 Nama field, tipe data dan deskripsi field telah di tulis pada kolom 2.5 Tabel telah di beri nama dan di simpan sesuai dengan format standar aplikasi yang di gunakan 03 Membuat table view (query) 3.1 View di buat dengan wizard view yang ada, wizard view merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat view dari table yang ada dengan memanfaatkan fasilitas yang telah di sediakan 3.2 Fitur-fitur view di pahami dan di aplikasikan 3.3 Field telah di pilih sesuai dengan tabelnya 3.4 View telah di beri nama dan di simpan sesuai dengan format standar aplikasi yang digunakan 28

30 ELEMEN KOMPETENSI 04 Membuat form basis data 4.1 Form di buat dengan menggunakan wizard. Wizard form merupakan fitur aplikasi untuk membantu membuat report dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia 4.2 Fitur-fitur form di pahami dan di aplikasikan. Fieldfield table/view di atur pada form 4.3 Form di beri nama dan di simpan 05 Membuat modul basis data 5.1 Modul di buat dengan menggunakan fitur pembuat modul. Fitur pembuat modul akan menyediakan editor untuk mengatur/menulis kode program dari bentuk form/report yang di rancang 5.2 Fitur-fitur modul di pahami dan di aplikasikan untuk menangani event atau proses yang di perlukan oleh form atau report 5.3 Modul di beri nama dan di simpan BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi 2. Mengoperasikan aplikasi basis data bersifat internal pada bidang teknologi informasi dan komunikasi PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan Dasar yang di butuhkan : Pengoperasian software aplikasi basis data On site training sesuai dengan perangkat lunak bahasa pemrograman basis data yang di gunakan 2. Konteks penilaian Kompetensi harus di ujikan di tempat kerja atau tempat lain secara praktek komputer dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan 3.1 Kemampuan membuat table dengan menggunakan bahasa SQL 3.2 Kemampuan membuat dan mengisi table dengan menggunakan perintah standar DDL. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini mendukung di dalam mengoperasikan aplikasi basis data Contoh mencakup namun tidak terbatas pada : Seluruh unit pemrograman basis data 29

31 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sekor tertentu. Batasan variable akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1 6 Memecahkan masalah 1 7 Menggunakan teknologi 1 30

32 3. Kode Unit : TIK.PR Judul Unit : Menerapkan Basis Data Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan dalam penerapan terhadap konsep basis data pada suatu bidang pekerjaan. Pemrograman perlu mengetahui konsep dan penerapan basis data, sebelum membuat program basis data. ELEMEN KOMPETENSI 01 Menggunakan basis data 1.1 Pengelolaan data dapat di jelaskan dan di aplikasikan berdasarkan perancangan 1.2 Basis data di aplikasikan sesuai dengan perancangan 1.3 Sistim pengelolaan basis data (DBMS Data base Management System) 02 Menerapkan teknik pemodelan Pemodelan data sudah di identifikasi sesuai kebutuhan Pemodelan data di analisa sesuai dengan kebutuhan (spesifikasi). Diagram data memenuhi spesifikasi yang telah di tentukan Data di identifikasi sampai dengan dengan data dictionary (kamus data). Diagram data menunjukkan relasi dari setiap data yang ada Pemodelan data di siapkan sehingga tool-tool yang akan di gunakan untuk mengimplementasikan pemodelan tersebut 03 Mengintegrasikan konsep pemodelan data dengan tooltool 3.1 Kebutuhan komputer di tentukan sesuai dengan platform dari basis data 3.2 Platform di identifikasi berdasarkan kapasitas dan kemampuannya komputer meliputi pada pertimbangan teknologi, bisnis dan kemampuan untuk memberikan/menyampaikan informasi 3.3 Kebutuhan untuk back up dan restore tersedia dalam DBMS 3.4 Akses basis data dapat di kendalikan dan di monitor menggunakan tool-tool spesifik 31

33 BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi 2. Memahami basis data dan penerapannya bersifat internal pada bidang teknologi informasi dan komunikasi PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan Dasar yang di butuhkan : Pengoperasian software aplikasi basis data On site training sesuai dengan perangkat lunak bahasa pemrograman basis data yang di gunakan Konsep basis data Konsep DBMS 2. Konteks penilaian Kompetensi harus di ujikan di tempat kerja atau tempat lain secara praktek komputer dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan 3.1 Memahami konsep basis data 3.2 Kemampuan memahami teknik pemodelan data dan tool yang di persiapkan 3.3 Mengintegrasikan konsep pemodelan dengan tool-tool 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini mendukung di dalam mengoperasikan aplikasi basis data Contoh mencakup namun tidak terbatas pada : Seluruh unit pemrograman basis data 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sekor tertentu. Batasan variable akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 3 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 3 32

34 4. Kode Unit : TIK.PR Judul Unit : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL) Dasar Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang di perlukan untuk mengoperasikan perangkat aplikasi (bahasa pemrograman) berbasis data deskripsi atau SQL(Structured Query Language). Kemampuan dalam mengoperasikan bahasa data deskripsi atau SQL dapat menggunakan perintah-perintah DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language). Kemampuan yang di miliki pada pada tingkat dasar ini adalah membuat dan mengoperasikan tiable dan view, serta kemampuan untuk mengoperasikan perintah commit dan rollback. ELEMEN KOMPETENSI 01 Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi data deskripsi/sql 1.1 Perangkat lunak aplikasi SQL telah terinstalasi dan dapat berjalan normal 1.2 Manual pengguna (user manual) perangkat lunak aplikasi SQL sudah tersedia dan di pahami 1.3 Perangkat komputer sudah di nyalakan dengan sistim operasi dan persyaratan sesuai dengan manual instalasi 1.4 Perangkat lunak aplikasi SQL di jalankan 02 Mengenali menu aplikasi SQL 2.5 Menu-menu yang tersedia beserta shorcut nya di kenali 2.6 Fitur-fitur pengolahan table, view, store prosedur, trigger dapat di pahami dan di aplikasikan seperti membuat baru (new), menyimpan (save), membuka (open), menghapus (delete) 03 Membuat table dan mengisi tabel 3.1 Tabel di buat dan di atur dengan menggunakan perintah standar dalam DDL 3.2 Tabel yang di buat sudah memasukan nama kolom/field, tipe data dan konstrain nya 3.3 Pengisian data pada table menggunakan perintah standar seperti, insert, update dan delete yang di sesuaikan dengan informasi dan kondisi nya 3.4 Tabel sudah disimpan, di beri nama dan terisi data 33

35 ELEMEN KOMPETENSI 3.5 Index table di buat dan di atur dengan menggunakan perintah standar berupa : create index dan drop index. 3.6 Index di simpan dan diberi nama 3.7 View table dibuat dan diatur dengn menggunakan perintah standar berupa : create view dan drop view 3.8 View disimpan dan diberi nama 04 Mengoperasikan table dan view 4.1 Data table di tampilkan dengan perintah select. Perintah select yang digunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti : distinct, where, order by, group by, having dsb. 4.2 Data table di tampilkan dengan perintah select yang melibatkan (join) dengan beberapa table yang lain. Perintah select yang di gunakan dapat berupa select dengan kondisinya seperti : distinct, where, order by, group by, having dsb. 34

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR DATABASE PROGRAMMING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR WEB PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR WEB PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR WEB PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.72.2.0.2.3.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER PELATIHAN BERBASIS KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.32.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA PELATIHAN BERBASIS METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.1.0.3.V.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Programer komputer KODE UNIT : TIK.PR01.001.01 JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja DESKRIPSI UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BASIC HELP DESK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BASIC HELP DESK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BASIC HELP DESK KODE PROGRAM PELATIHAN : K 72 2 0 1 1 1 I 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK KODE PROGRAM PELATIHAN C 11 20 0 1 1 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. PELATIHAN BERBASIS Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

PENGANTAR PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

PENGANTAR PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus PENGANTAR PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 Sistem Praktikum Sesuai dengan aturan Lab Komputasi Dasar Ilmu Komputer: Duduk sesuai nomor komputer. Mengisi daftar hadir. Meletakkan tas di tempat

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR MULTIMEDIA PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR MULTIMEDIA PROGRAMMER : Senggono PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR MULTIMEDIA PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN : K 72 2 0 2 4 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN : K 72 2 0 2 3 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.4.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) Basis Data Relasional dan Operasi Bahasa Basis Data O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 9 3 0 9 1 1 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.3.1.II.01 GAMBAR DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pemrograman Basis Data dan SQL Pemrograman Basis Data dan SQL Genap 2015-2016 Alen Boby Hartanto, S alen.boby@mercubua INTRO omata Kuliah : Pemrograman Sistem Basis Data dan SQL osks : 3 ojenis : Mata Kuliah Wajib opertemuan : 14 Pertemuan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NETWORK ADMIN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NETWORK ADMIN : Senggono PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NETWORK ADMIN KODE PROGRAM PELATIHAN : K.72.5.0.1.1.2.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR PROGRAMMING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Pengertian dan Fungsi MySql dan SQLyog sebagai Data Base

Pengertian dan Fungsi MySql dan SQLyog sebagai Data Base Pengertian dan Fungsi MySql dan SQLyog sebagai Data Base Abdul hamid nurhuda Nurhuda.16.02@gmail.com Abstrak Sebelum kita memulai untuk mempelajari hubungan atau keterkaitan antara Database dengan bahasa

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton KODE PROGRAM PELATIHAN C.11. 20. 0 3.1.1. II. 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah : Data Management Semester : 2 Kode : SM421224 SKS : 4 Prodi : Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Dosen : Yudi Priyadi, S.T.,M.T. Capaian pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Perusahaan Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari masing masing bagian yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI C H A P T E R 6 DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya database dalam pembangunan sistem informasi 2. Mengenal sistem pengorganisasian

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada 76 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian adalah proses yang bertujuan untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini akan membahas mengenai perspektif global tentang produk perangkat lunak yang dibuat, dalam hal ini adalah perangkat lunak pembangkit dokumentasi basis data. Perspektif

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Penjualan adalah suatu proses pertukaran suatu produk berupa barang atau jasa dari suatu perusahaan. Proses penjualan melibatkan dua departemen di dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI

Modul Praktikum Sistem Basis Data S1-TI 1 MODUL 1 PENGENALAN SQL Tujuan Mengetahui konsep Bahasa SQL Mampu mengoperasikan dasar-dasar perintah SQL Server Mampu mendefinsikan obyek-obyek basis data dalam SQL Server Teori singkat SQL (Structured

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL. Rio andriyat krisdiawan, m.kom

PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL. Rio andriyat krisdiawan, m.kom PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL Rio andriyat krisdiawan, m.kom DATABASE Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. instruksi (instruction) atua pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa

BAB III LANDASAN TEORI. instruksi (instruction) atua pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah penerapan dan rancang sistem untuk menolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( ) TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama: Krisna Pandu Wibowo(12131353) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi 64 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi pemrograman yang menerapkan query fuzzy untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan BAB 1 : Pendahuluan 1.1. Sasaran Memahami fitur-fitur Oracle9i Dapat menjelaskan aspek teori maupun fisik dari database relasional Menggambarkan Implementasi Oracle pada RDBMS dan ORDBMS 1.2. Oracle9i

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Spasial Modul 2 Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola

Lebih terperinci

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis SISTEM BASIS DATA Basis Data Adalah.. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Kumpulan data yang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK)

SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DATABASE PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DATABASE PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DATABASE PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.72.2.0.2.2.2.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN Alif Finandhita, S.Kom Basis data : Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise). Sistem Basis data (DBS): Suatu sistem yang mengelola

Lebih terperinci

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN SISTEM BASIS DATA Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan recordrecord dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Setiap orang setuju bahwa ketersediaan informasi yang akurat, berintegritas dan berkualitas tinggi adalah sangat vital pada bisnis saat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

STMIK SUMEDANG DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA. Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A Kelas : TI 4A

STMIK SUMEDANG DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA. Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A Kelas : TI 4A STMIK SUMEDANG TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN BASIS DATA Nama : NIKKI BAGUS N A NIM : A2.1100007 Kelas : TI 4A DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV METODOLOGI PERANCANGAN BAB IV METODOLOGI PERANCANGAN Pembahasan tentang pelaksanaan kegiatan perancangan sistem basis data dan informasi sumber daya air yang akan dilakukan dalam buku ini mengikuti metode yang didasarkan oleh

Lebih terperinci