JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. 1 Maret 2011, Hal
|
|
- Yanti Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
2 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
3 6 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
4 7 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
5 8 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
6 Elemen (Element) Kriteria (Criteria) Indikator (Indicator) Kepekaan SDM Kepadatan penduduk (KP) Masyarakat Fisik Kualitas infrastruktur (Fasilitas PAM) Ekonomi Ketergantungan pada lahan atau pekerjaan dalam sektor pertanian (KTL) Kemampuan SDM Tingkat pendidikan (TP) Adaptasi Melek huruf (MH) Masyarakat Struktur umur (SU) Jenis kelamin (JK) Kemiskinan Angka harapan hidup (AHH) Tingkat kesehatan (persentase penduduk sakit, jumlah bayi yang meninggal,balita kurang gizi) Ekonomi Tingkat pendapatan daerah kapita (IPDRB), Pola konsumsi Kegiatan dasar wilayah Sosial Masyarakat perilaku konservasi, nilai tradisi, nilai budaya, hukum adat, Konflik. Pemerintahan kualitas aturan, pengawasan konflik, diskriminasi, kestabilan politik, Fisik Teknologi Konservasi (TK) Kualitas Infrastruktur (DAM/waduk) Alam Persentase hutan (LH) Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo) 9
7 n k ( ( x ) ( x )) ( ( x ))... (.) ie w ie x ie n is w is x is n iac w iac x iac i R n Unsur (Element) Nilai (Value) Kategori (Category) A Singkapan < Agak rendah Agak tinggi > 0.9 B Kepekaan dan kemampuan adaptasi < Agak rendah Agak tinggi >.9 C Kerentanan < (-0.8) (-0.8) 0.2 Agak rendah Agak tinggi > 2.2 Sumber (Sources) : Data primer (primary data) (2009) 40 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
8 Start Studi literatur/ diskusi Pengumpulan data Peta batas DAS Ciliwung Data BPS dan Instansi lainnya Responden /pakar/ informan kunci Peta penggunaan lahan Proyeksi perubahan iklim terhadap IPA Faktor dan data kepekaan masyarakat Faktor dan data kemampuan adaptasi masyarakat Join table/add field scoring, AHP, Join table/add field scoring, AHP, Join table/add field scoring, AHP, Peta singkapan Peta kepekaan masyarakat Peta kemampuan adaptasi masyarakat Overlay & klasifikasi Literatur, pakar, masyarakat Peta kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim Analisis adaptasi berbasis ekosistem hutan stop Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo) 4
9 42 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
10 Kriteria (Criteria) Indikator (indicator) Besaran (Range) Kategori Nilai (Value Category) Skor (Score) Teknik Perolehan Data (Data Obtaining Technique) Ket/ Sumber (Notes/ Source) A Singkapan Perubahan kondisi hidrologis akibat perubahan iklim (aspek Alam) B Kepekaan Terjadinya perubahan nilai IPA (Indeks penggunaan air) < >.0 Agak rendah Agak tinggi 2 4 IPA = kebutuhan air (m )/ penggunaan air (m ) KNLH (998) Infrastruktur / sarana penyediaan air yang belum memadai. (aspek Fisik) Persentase RT yang tidak memakai fasilitas PAM (KI) (%) 0-20% 20-40% 40-60% 60-80% 80-00% Agak rendah Agak tinggi 4 2 KI= ( RT yang tidak memakai fasilitas PAM/ Jumlah RT ) * 00 Data BPS 2 Permintaan air semkain tinggi (aspek SDM) Kepadatan Penduduk (KP) < Rata*DAS = Rata DAS > Rata DAS KP = Jumlah penduduk / luas wilayah Data BPS Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo) 4
11 Tabel ( Table). Lanjutan ( Continued) Kriteria (Criteria) Indikator (indicator) Besaran (Range) Kategori Nilai (Value Category) Skor (Score) Teknik Perolehan Data (Data Obtaining Technique) Ket/ Sumber (Notes/ Source) Ketergantung an pada lahan sangat tinggi (aspek Ekonomi) C Kemampuan adaptasi Kualitas masyarakat yang tinggi (aspek SDM) masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian (KL) (%) a Indeks pendidikan (TP)(%) b Melek Huruf (MH) (%) 0-2.% 2. 2% 2 7.% 7. 0% >0% <0% 0-7% >7% <0% 0-7% >7% Agak rendah Agak tinggi 2 4 KL = Jumlah penduduk bekerja pada sektor pertanian / jumlah penduduk yang bekerja) *00 TP = ((rata lama sekolah 0 ) / (2-0))*00 MH = (penduduk >0th yang mampu baca tulis /jumlah penduduk >0th ) * 00 Data BPS Data BPS Data BPS c Tingkat kesejahteraa n (TK) (%) d Perilaku konservasi (PK)(%) < 60% 60 70% 70 80% 80 90% > 90% < 7% 7-28% 28-9% 9-0% >0% Agak rendah Agak tinggi Agak rendah Agak tinggi TK= ((jumlah RT Ks-2 + jumlah RT ks- ) / jumlah RT) * 00 PK = ((JR tinggi*0,) + (JR sedang*0,) + (JR rendah*0,7)) / 60 *00 Data BPS Survey /FGD 2 Terjaminnya pendapatan daerah (aspek Ekonomi) Indeks PDRB perkapita (IPDRB)(%) 0 20% 20 40% 40 60% 60 80% 80 00% Agak rendah Agak tinggi 2 4 IPDRB=(LOG (PDRB kapita/9.000)- LOG(00)) / (LOG(40000) - LOG(00)) * 00 Data BPS = nilai tukar rupiah ke dolar Harmonisnya hubungan antara masyarakat dan pemerintahan (Sosial_AC) a Konflik (KO)(%) < 7% 7-28% 28-9% 9-0% >0% Agak rendah Agak tinggi 4 2 KO = ((JR ada dan tidak teratasi*0,) + (JR ada dan teratasi*0,) + (JR tidak teratasi*0,7)) / 60 *00 Survey /FGD 44 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
12 Tabel (Table). Lanjutan (Continued) Kriteria (Criteria) 4 Adanya lahan resapan yang berkualitas baik (aspek Alam) Indikator (indicator) Besaran (Range) Kategori Nilai (Value Category) Skor (Score) Teknik Perolehan Data (Data Obtaining Technique) Ket/ Sumber (Notes/ Source) b Dukungan pemerintah kepada masyarakat (DP) < 7% 7-28% 28-9% 9-0% >0% Agak rendah Agak tinggi 2 4 DP = ((JR tinggi*0,) + (JR sedang*0,) + (JR rendah*0,7)) / 60 *00 Survey /FGD Persentase luas lahan resapan (LH) < 20% 20 0% 0-40% 40-0% > 0% Agak rendah Agak tinggi 2 4 LH = (Luas lahan selain areal terbangun dan areal terbuka/ Luas SUB DAS) * 00 Peta guna lahan dari BPDAS Ciliwung Sumber (Source) : Data primer (Primary data) 4 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
13 Tujuan : + Kerentanan Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim - 00% Prinsip : Exposure/ singkapan 2.8% Sensitivity/Kepekaan Masyarakat 4.% Adaptive capacity/kemampuan Adaptasi Masyarakat 7.% Kriteria : Alam _E 2.8% SDM _S 20.9% Fisik _S 7.4% Ekon_S 2.8% SDM_AC 6.9% Sosial _AC 2.% Ekon_AC.8% Alam_ AC.9% Indikator : IPA 2.8% KP 20.9 % KI 7.4% KL 2.8% TP.4% MH.6% TK.8% PK 2.2% KO 4.8% DP 7.7% IPDRB.8% LH.9% Alternatif :... Klasifikasi Kerentanan Masyarakat (, Agak,, Agak, ) Keterangan : Alam_E = aspek alam pada exposure TP = tingkat pendidikan SDM_S = aspek SDM pada sensitivity (kepekaan) MH = melek huruf Fisik_S = aspek fisik pada sensitivity (kepekaan) TK = tingkat kesejahteraan Ekon_S = aspek ekonomi pada sensitivity (kepekaan) PK = perilaku konservasi SDM_AC = aspek SDM pada kemampuan adaptasi (adaptive capacity ) KO = konflik Sosial_AC = aspek sosial pada kemampuan adaptasi DP = dukungan pemerintah kepada masyarakat Ekon_AC = aspek ekonomi pada kemampuan adaptasi IPDRB = indeks pendapatan domestik regional bruto Alam_AC = aspek alam pada kemampuan adaptasi LH = luas lahan resapan IPA = indeks penggunaan air KP = kepadatan penduduk KI = kualitas infrastruktur (pemakai PAM ) Gambar. Hirarki hasil analisis AHP Figure. Analysis of hierarky AHP C. Analisis Peta Kerentanan Gambar 6a. Peta singkapan sebelum perubahan iklim Figure 6a. Map of outcrop before climate change Gambar 6. Peta singkapan Figure 6. Map of Outcrop Gambar 6b. Peta singkapan sesudah perubahan iklim Figure 6b. Map of outcrop after climate change 46 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
14 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo) 47
15 Gambar 9 Hasil olahan spasial/peta 48 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
16 49 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
17 0 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
18 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
19 2 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. Maret 20, Hal. 4 -
20 Pemetaan Kerentanan Masyarakat dan Adaptasi... (Tri Hastuti Swandayani, Herry Purnomo, Budi Kuncahyo)
Persentase. Ya Tidak Tidak tahu Tengah. Hilir. Ciliwung. iklim atau tidak.
5 HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Kriteria dan Indikator Kerentanan Pada saat ini, perubahan iklim merupakan isu yang sangat hangat. Tidak sedikit orang yang meragukan adanya perubahan iklim. Gejala perubahan
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengambil studi kasus di sekitar DAS Ciliwung. Alasan mengambil lokasi di DAS Ciliwung adalah: a) perubahan iklim sangat berpengaruh pada
Lebih terperinci8 DAFTAR PUSTAKA. Alikodra HS, Syaukani HR Global Warming: Banjir dan Tragedi Pembalakan Hutan. PT. Nuansa.
8 DAFTAR PUSTAKA Alcamo J et al. 200. Ecosystem and Human Well-being: A Framework for Assessment/Millenium Ecosystem Assessment. Island Press. Washington DC. Alikodra HS, Syaukani HR. 2008. Global Warming:
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi iklim di bumi tidak pernah statis, tapi berbeda-beda dan berfluktuasi dalam jangka waktu yang lama. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer, yang
Lebih terperinciPEMETAAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN ADAPTASI BERBASIS EKOSISTEM HUTAN (STUDI KASUS : DAS CILIWUNG) TRI HASTUTI SWANDAYANI
PEMETAAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN ADAPTASI BERBASIS EKOSISTEM HUTAN (STUDI KASUS : DAS CILIWUNG) TRI HASTUTI SWANDAYANI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 PERNYATAAN
Lebih terperinci1.1. Tabel Luas Wilayah Kabupaten Aceh Utara menurut Kecamatan Tabel Tata Guna Lahan... 5
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... viii Ikhtisar Eksekutif... x BAB I PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan... 2 III. Gambaran
Lebih terperinciPEMETAAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN ADAPTASI BERBASIS EKOSISTEM HUTAN (STUDI KASUS : DAS CILIWUNG) TRI HASTUTI SWANDAYANI
PEMETAAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN ADAPTASI BERBASIS EKOSISTEM HUTAN (STUDI KASUS : DAS CILIWUNG) TRI HASTUTI SWANDAYANI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 PERNYATAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen...
Lebih terperinciDaftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016
Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ii iii iv PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 4 Tujuan Penelitian... 9 Pengertian dan Ruang Lingkup Penelitian... 9 Manfaat
Lebih terperinciANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
ANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA ANDI KURNIAWAN Pusat Studi Pesisir & Kelautan Universitas Brawijaya Workshop II - Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim untuk Kota/Kabupaten
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat...
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4
Lebih terperinciTahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR LAPORAN AKHIR
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan bahwa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Industri Tembakau di Kabupaten Bandung tahun anggaran 2012 berdasarkan kontrak
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan nilai minimum (batas bawah) dan nilai maksimum (batas atas) indeks kerentanan lingkungan pulau-pulau kecil
Lampiran 1. Perhitungan nilai minimum (batas bawah) dan nilai maksimum (batas atas) indeks kerentanan lingkungan pulau-pulau kecil 1. Perhitungan batas bawah Indeks Kerentanan Lingkungan Pulau-Pulau Kecil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. repository.unisba.ac.id. 3.1 Metode Pendekatan Studi
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pendekatan Studi Metode pendekatan dalam penyusunan tugas akhir Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi Pembangunan Jembatan Suramadu Terhadap Kondisi Masyarakat Kabupaten Sumenep
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA DAN INDIKATOR KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM BERBASIS DAS (STUDI KASUS SUB DAS GARANG HULU)
ANALISIS KRITERIA DAN INDIKATOR KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM BERBASIS DAS (STUDI KASUS SUB DAS GARANG HULU) Muchtar Efendi 1*, Henna Rya Sunoko 2, Widada Sulistya 3 1 MahasiswaProgram
Lebih terperincialah satu dinamika pembangunan suatu wilayah diindikasikan dengan laju pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang S alah satu dinamika pembangunan suatu wilayah diindikasikan dengan laju pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Oleh karena itu semua wilayah mencanangkan laju pertumbuhan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB IV Analisis isu-isu srategis Permasalahan Pembangunan Isu Strategis... 77
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I Pendahuluan... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 6 1.4. Sistematika Penulisan... 9 1.5. Maksud
Lebih terperinciKAJIAN SPASIAL TINGKAT KERENTANAN AIR AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI DAS KAMBANIRU SUMBA TIMUR
KAJIAN SPASIAL TINGKAT KERENTANAN AIR AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI DAS KAMBANIRU SUMBA TIMUR EKO PUJIONO BALAI PENELITIAN KEHUTANAN KUPANG Seminar Regional Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan dalam Perpektif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dalam. mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi suatu negara yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang harus dicapai dalam pembangunan. Adapun salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan dalam pembangunan adalah
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab
Lebih terperinciBAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT
BAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT 1.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) beserta Komponennya Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP meningkat di tahun 2013 sebesar 1.30 persen dibandingkan pada tahun
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Geografis Wilayah Secara astronomis, wilayah Provinsi Banten terletak pada 507 50-701 1 Lintang Selatan dan 10501 11-10607 12 Bujur Timur, dengan luas wilayah
Lebih terperinciDaftar Isi DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... IIII DAFTAR TABEL... IV
Daftar Isi DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... IIII DAFTAR TABEL... IV BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN... I-3 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN... I-5 1.4. SISTEMATIKA
Lebih terperinciDaftar Tabel. Halaman
Daftar Tabel Halaman Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Sumedang Tahun 2008... 34 Tabel 3.2 Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008... 36 Tabel 3.3 Curah Hujan
Lebih terperinciHalaman DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
1. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN i ii iii vi BAB I PENDAHULUAN I-1 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3. Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan ekonomi nasional yang dapat dicapai melalui pembenahan taraf hidup masyarakat, perluasan lapangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii v viii I. PENDAHULUAN 1 7 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rasional 4 1.3. Perumusan Masalah 5 1.4. Tujuan dan Manfaat Studi 5 1.4.1.
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan dan pengembangan wilayah merupakan dinamika daerah menuju kemajuan yang diinginkan masyarakat. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis dalam memajukan kondisi sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara (Krugman dan Obstfeld, 2009). Hampir seluruh negara di dunia melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perekonomian negara-negara di dunia saat ini terkait satu sama lain melalui perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan dan investasi antar negara (Krugman dan Obstfeld,
Lebih terperinciDAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi
DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi BAB I Pendahuluan... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Hubungan dokumen RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya...
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinci3. Kondisi Ekonomi Makro Daerah
Data capaian IPM Kabupaten Temanggung tahun 2013 belum dapat dihitung karena akan dihitung secara nasional dan akan diketahui pada Semester II tahun 2014. Sedangkan data lain pembentuk IPM diperoleh dari
Lebih terperinci1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah
PAPARAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 Bekasi, 18 Maret 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BEKASI PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciPenilaian Tingkat Keberlanjutan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan sebagai Daerah Tertinggal
JURNAL TEKNIK POMITS Vol.,, () ISSN: 7-59 (-97 Print) Penilaian Tingkat Keberlanjutan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan sebagai Daerah Tertinggal Yennita Hana Ridwan dan Rulli Pratiwi Setiawan Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi dan serta iklim perekonomian dunia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hakekatnya pertumbuhan ekonomi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah merupakan salah satu usaha daerah untuk
Lebih terperinciSkripsi S-1 Program Studi Geografi. Diajukan Oleh : Akhmad Susanto NIM : E
ANALISIS ANGKATAN KERJA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) JAWA TENGAH TAHUN 2010 DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Skripsi S-1 Program Studi Geografi Diajukan Oleh
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dihasilkan dan paling banyak menyerap tenaga kerja. Devisa yang dihasilkan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat diandalkan dalam perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan tingginya sumbangan devisa yang dihasilkan dan paling
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah
35 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah Provinsi Lampung adalah 3,46 juta km 2 (1,81 persen dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Perolehan pangan yang cukup baik dalam jumlah maupun mutu merupakan sesuatu yang penting bagi setiap manusia agar dapat hidup secara berkualitas. Oleh karena itu hak atas kecukupan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen
Lebih terperinciBUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA KEPUTUSAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR 360 /18.8 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Lebih terperinciKata Pengantar Bupati Nagan Raya
Kata Pengantar Bupati Nagan Raya Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, serta selawat dan salam kita sampaikan atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW atas limpahan rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciAda 5 (lima) macam ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam pembangunan yaitu:
Ada 5 (lima) macam ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam pembangunan yaitu: 1. Kekayaan rata-rata 2. Pemerataan pendapatan 3. Kualitas kehidupan 4. Kerusakan lingkungan 5. Keadilan
Lebih terperinciTabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera
Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan,, Indikator dan Target Visi : " Mandara Jilid 2", yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera No 1 Misi Mewujudkan yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju dan Modern Tujuan Meningkatkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN O14
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 02/10/Th. VII, 05 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN 2010-2O14 (PENGHITUNGAN DENGAN MEMAKAI METODE BARU) Selama kurun
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17
DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT
BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati pada akhir periode masa jabatan, maka ditetapkanlah beberapa indikator kinerja
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkebunan karet rakyat di Kabupaten Cianjur mempunyai peluang yang cukup besar untuk pemasaran dalam negeri dan pasar ekspor. Pemberdayaan masyarakat perkebunan
Lebih terperinciPendapatan Regional / Product Domestic Regional Bruto
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 258 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam bab ini disajikan data dalam bentuk tabel dan grafik dengan tujuan untuk mempermudah evaluasi terhadap data
Lebih terperinciMETODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Juni 2010 di DAS
22 METODOLOGI Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 200 - Juni 200 di DAS Cisadane Hulu, di lima Kecamatan yaitu Kecamatan Tamansari, Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan
Lebih terperinciGambar 1. Lokasi Penelitian Figure 1. Research area
Analisis Tujuan Pembangunan Kesatuan Pengelolaan... Irma Yeni & Haryatno D.P. KPHP Model Kepulauan Yapen, Kab. Yapen Waropen (105.866,09 Ha) KPHP Model Sorong, Kab. Sorong (222.014,25 Ha) Gambar 1. Lokasi
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG
PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2010 2015 BUPATI LINGGA Menimbang
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN xvi xviii xix I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 9 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian. 10 1.5. Ruang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2015 dapat
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : H.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. lapangan kerja, memeratakan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan pembagian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...
Lebih terperinciPeraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau
Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau i Kata Pengantar Kepala Bappeda Kabupaten Pulang Pisau iii Daftar Isi v Daftar Tabel vii Daftar Bagan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai kean dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan, yang dilakukan setiap negara ataupun wilayah-wilayah administrasi dibawahnya, sejatinya membutuhkan pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan. Keberhasilan
Lebih terperinciKAJIAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM BERBASIS DAERAH ALIRAN SUNGAI (STUDI KASUS SUB DAS GARANG HULU)
JURNAL ILMU LINGKUNGAN Volume 10 Issue 1: 8-18 (2012) ISSN 1829-8907 KAJIAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN IKLIM BERBASIS DAERAH ALIRAN SUNGAI (STUDI KASUS SUB DAS GARANG HULU) Muchtar Efendi*,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari 14 (empat belas) kabupaten/kota (Gambar 3.1) dengan menggunakan data sekunder
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman ANNA LAELA FAUJIAH, 2015
DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I BAB II PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN BAB I 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi sangat terkait erat dengan pembangunan sosial masyarakatnya. Pada awalnya pembangunan ekonomi lebih diprioritaskan pada pertumbuhannya saja, sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Agustus 2009. Lokasi penelitian berada di wilayah DAS Cisadane segmen Hulu, meliputi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciBupati Murung Raya. Kata Pengantar
Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2011
BPS KABUPATEN PADANG LAWAS PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2011 No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012 Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas tahun 2011 yang diukur berdasarkan kenaikan laju pertumbuhan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR: 30 /KPTS/I/2015 TANGGAL: 26 JANUARI 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA No. 1 Pariwisata 1.1 Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Kondisi Kinerja pada awal Kondisi Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga sering disebut sebagai negara agraris yang memiliki potensi untuk mengembangkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciEko Pujiono, Budiyanto Dwi Prasetyo dan Retno Setyowati
PENAKSIRAN KERENTANAN DAN ADAPTASI MASYARAKAT PADA SEKTOR SUMBERDAYA AIR AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI PROVINSI NTT (KASUS : DAS KAMBANIRU DAN DAS AESESA) Vulnerability Assessment and Community Adaptation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkandung dalam analisis makro. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara/daerah ini terkandung
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017
RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017 NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA Target URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET KET 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 1 Penurunan
Lebih terperinciBLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015
BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60 528 s/d 70 248 Lintang Selatan 1. Letak Geografis : antara 1110 16 s/d 1110 338 Bujur Timur dan 60
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014
DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN... 1 I.I. Latar Belakang... 1 I.2. Dasar Hukum Penyusunan... 3 I.3. Hubungan Antar Dokumen... 4 I.4. Sistematika Dokumen RKPD... 6 I.5. Maksud dan Tujuan... 7 BAB II. EVALUASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan nasional suatu negara yakni melalui jumlah dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara dapat tercermin melalui jumlah penduduk dan pendapatan perkapita di suatu negara. Penduduk merupakan salah satu faktor keberhasilan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selain persoalan kemiskinan. Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah Indonesia sebagai nation state, sejarah sebuah Negara yang salah memandang dan mengurus kemiskinan. Dalam
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,
KATA PENGANTAR Dengan niat yang tulus, segala bentuk kebijakan, program dan kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan dengan harapan semoga gerak langkah kita selalu diberkahi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Kajian Kajian ini dilakukan di Kabupaten Bogor, dengan batasan waktu data dari tahun 2000 sampai dengan 2009. Pertimbangan pemilihan lokasi kajian antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas (Irawan dan Suparmoko 2002: 5). pusat. Pemanfaatan sumber daya sendiri perlu dioptimalkan agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara untuk memperkuat proses perekonomian menuju perubahan yang diupayakan
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama satu tahun mulai pada bulan Oktober 2010 sampai bulan Oktober 2011 di seluruh wilayah Kecamatan Propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini masih dalam proses pembangunan disegala bidang baik dari sektor
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sedang berkembang dimana pada saat ini masih dalam proses pembangunan disegala bidang baik dari sektor alam, infrastruktur, ekonomi, politik,
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah
5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2012
BPS KABUPATEN PADANG LAWAS PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2012 No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013 Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas tahun 2012 yang diukur berdasarkan kenaikan laju pertumbuhan Produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Menurut buku Data Dasar Gunungapi Indonesia Tahun 2011, Gunung Galunggung merupakan satu-satunya gunungapi yang berada di Kabupaten, terletak pada koordinat
Lebih terperinciPAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA KINERJA PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA PROVINSI PAPUA TAHUN - 2017 MISI 1 MEWUJUDKAN SUASANA AMAN, TENTRAM & NYAMAN BAGI SELURUH MASYARAKAT PAPUA DALAM KEDAULATAN NKRI ANGKA
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.
Lebih terperinci