ENDAHULUAN. IATAR BEI.AI(AHG

Transkripsi

1 PETUNJ UK PEI.AKSAI{MN DIKI.AT TEKT{IS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN AI{AK TERHADAP TRAFFICKTNG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 ENDAHULUAN. IATAR BEI.AI(AHG Perdagangan orang khususnya bagi kaum perempuan dan anak, bukan merupakan masalah yang baru di Indonesia sefta bagi negara-negara lain di dunia. Telah banyak yang mengawali sejarah lahirnya konvensi-konvensi sebagai upaya dari berbagai Negara untuk menghilangkan penghapusan Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia terutama perempuan dan anak secara lintas batas Negara untuk tujuan teftentu. Sebagai perbandingan bahwa Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia merupakan kejahatan dengan nilai keuntungan terbesar ke-3 (tiga) setelah kejahatan Penyelundupan Senjata dan Peredaran Narkoba. Sebagai upaya meningkatkan kompetensi aparatur. di bidang perlindungan perempuan dan anak terhadap kejahatan trafficking, Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Trafflcking Provinsi Jawa Tengah. D ikn:e T roffic king :20 I 6

2 B. DASAR HUKUM PEI-AIGANAAN il. 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 20L4 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2075; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 20Lt tentang Pedoman Umum Pembinaan Fenyelenggaraan Pendidikan dan Felatihan Teknis. TUJUAN PEMBEI.A,'ARAN Diklat Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Traffi cking bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada aparatur tentang perlindungan perempuan dan anak terhadap trafficking khususnya. III. PROGRAM PELAI(SANAAH A. Penyetenggara Penyelenggaraan Diklat Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Trafficking adalah Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah. DknisTroffio,king-?Ol6 Hol :2

3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Diklat akan diselenggarakan selama 10 hari kerja, mulai tanggal 10 s.d 21 Oktober 2016 bertempat di Kampus Diklat Sumbing (Unit II), Sasana Widya Praja Badan DIKI-AT Provinsi Jawa Tengah il. setiabudi 201 A semarang. ). Taryet Peserta dan Sasaran Peserta Target pesefta Diklat Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Trafficking sebanyak 35 orcng pesefta dari BP3AKB atau Bagian Hukum Setda Kabupaten / Kota se-jawa Tengah. PROGRAM PEMBEIA'ARAN A. Kurikulum dan Tenaga Pengajar Jumlah kurikulum seluruhnya sebanyak 83 jam pelajaran dan tiap jam pelajaran selama 45 menit, dengan materl pembelajaran sebagai berikut : NO MATA PELA'ARAN,AM PEL A MATERI UMUM Kebijakan Pemerintah tentang Perlindungan Anak dan Penanqqulanoan Traffi cking Kebijakan Pemerintah Daerah dan Requlasi mensenai 3 3 PENGA'AR / INSTAHSI Kementrian PP dan PA Biro Hukum Seda Prov.Jawa Tenoah DknisTtoffieking-?o16

4 Pemberantasan llndak Pidana Perdagangan Orang ftraffickinq) di Jawa Tensah B MATERI POKOK Pengeftian dan Konsep Dasar Hak Asasi Manusia (Menyangkut Perempuan dan Anak) Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak K k rds6n dan Perdagangan Orang ftraffickino) Upaya Pencegahan, Pengurangan Resiko dan Penanganan Kekerasan dan Trafftcking terhadap Perempuan dan Anak Pendampingan Perempuan dan Anak korban Kekerasan dan Traffickinq Peran Pemerintah Daerah dalam memberikan Pendampingan Hukum bagi Anak dan Perempuan korban Kekerasan dan Traffi ckino Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dan Penegakan UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak PenindalGn sangsi dan hukuman pelaku kekerasan Kanwil Kemenhumkum dan HAM BP3AKB Provinsi Jateng BP3AKB Provinsi Jateng 6 PPT ProvinsiJateng 5 B 8 Biro Hukum Setda ProvinsiJateng Kepolisian Daerah ProvinsiJateng Pengadilan Tinggi Jatenq Diknk Traff6'king-2a16 Hal:1

5 I dan Trafficiking terhadap Peremouan dan Anak Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Traffickino Kerjasama dalam Upaya Peningkatan Kualitas Penanganan Kasus Kekerasan dan Trafficiking terhadap Perempuan dan Anak Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan dan Trafficiking terhadap Perempuan dan Anak (ekekerasan) Rencana Aksi Nasional (MN) Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (traffickinq) c MATERI PENUNJANG t2 1 Pengarahan Program 2 2 Building Learning Comitment 2 3 Kunjungan Lapangan 6 Tim B Dinas Sosial Prov.Jateng BP3AKB Provinsi Jateng BP3AKB Provinsi Jateng BP3AKB Provinsi iateng Badan Diklat Prov.Jawa Tenoah WI Badan Diklat Prov.lawa Tenqah 4 Ujian 2 Penyelenggara lumlah 83 iknbtraffieuna 2016

6 B. Jadwal Pembelajaran Susunan kurikulum tersebut dijabarkan dalam jadwal pembelajaran sebagaimana terlampir. C. Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar terdiri dari para tenaga pengajar di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkompeten dalam memberikan materi pelajaran diklat antara lain : 1. Kementrian PP dan PA; 2. Kanwil Kemenhumkum dan HAM; 3. Kepolisian Daerah Prov. Jateng; 4. Pengadilan Tinggi Prov.Jateng; 5. BP3AKB; 6. PPT ProvinsiJawa Tengah; 7. Dinas Sosial ProvinsiJawa Tengah; 8. Biro Hukum Setda ProvinsiJawa Tengah; 9. Widyaiswara Badan DIKI-AT ProvinsiJawa Tengah. D. Metode Pembetajaran Untuk mencapai daya guna dan hasit guna proses belajar mengajar menggunakan metode andragogi dengan teknik : 1. Ceramah 2. Diskusi )iknblrafitc,kinsj.0l6

7 3, Latihan/praktek E. Media Pembelajaran Sebagai alat bantu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran dalam pendidikan dan pelatihan, maka disediakan : 1. Wireless microphone and sound rystem 2. LCD Projector dan komputer 3. OHP dan transparansi 4. White board, spidol dan penghapus 5. Flip chart dan kertas Plano 6. Modul dan hand out 7. Alat peraga F. Ujian dan Penilaian Untuk mengetahui seberapa jauh daya serap peserta dalam mengakomodasi materi maka diadakan penilaian kemampuan prestasi (NPR) yang terdiri atas 3 (tiga) komponen sebagai berikut : 1. Disiplin, kehadiran, dan keaktifan di kelas (P) Penilaian terhadap komponen ini dilakukan langsung oteh pengajar selama pelajaran berlangsung dan menyerahkan hasil penilaiannya kepada panitia setelah pelajaran berakhir. inistroffig.khg_2016

8 Sistem penilaian dalam komponen ini sebagai berikut : a. Tidak hadir b. Hadir tetapi tidak aktif c. Hadir dan aktif d. Hadir dan sangat aktif 0 (nihil) B1=90 Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama keeiatan pendidikan dan pelatihan berlangsung untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen disiplin. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 30%. 2. Tugas-tugas (Q) 1) Setiap pengajar diwajibkan memberi tugas kepada peserta pada saat pelajaran diberikan, baik secara perorangan maupun kelompok. Sistem penilaian dalam komponen ini adalah sebagai berikut: a. ndak menyerahkan tugas : 0 (nihil) b. Menyerahkan tugas : ) Untuk tugas kelompo( nilai masing=masing anggota kelompok dalam 1 (satu) kelompok adalah sama. Hasil tugas kelompok dipresentasikan dalam kelas dan diberi nilai oleh instruktur yang bersangkutan. Tugas-tugas yang telah diberi nilaidikembalikan kepada peserta. Diknisfraffickina 2016

9 3) Tugas=tugas tersebut juga diberikan kepada peserta oleh para tenaga pengajar secara berkelompok atau perorangan. Hasilnya di diskusikan / diseminarkan dalam diskusi pleno atau kelompok. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 20ol0. 3. Ujian teftulis (R) Setiap peserta wajib mengikuti ujian tertulis. Penilaian hasil ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan soal ujian terhadap materi yang diujikan. Bobot dari komponen penilaian adalah 5Ao/o. Penilaian hasil ujian di atas dilakukan oleh pengajar dan dituliskan dalam Daftar Nilai yang dinyatakan dalam angka bulat dari O sld 100. Panitia penyelenggara selanjutnya merekap hasil ujian tertulis tiap"tiap materi sehingga diperoleh nilai prestasi rata-rata atas materi yang diujikan. Dari hasil penilaian 3 (tiga) komponen tersebut di atas, selanjutnya dilakukan penghitungan Nilai Prcstasi Rata-rata (NPR) setiap peserta, dengan rumus : NPR = (P X 30) + (O X 20) + (RX 50) 100 DiknbTraffrekine-2016

10 4. Kategori kelulusan Peserta dapat dinyatakan lulus apabila mendapat NPR peserta dapat diklasifikasikan dalam tingkatan predikat yaitu : NO NP KETERANGAN Sangat Memuaskan 2 B1-90 Memuaskan Cukup Memuaskan 4 7t-7s Kurang Memuaskan Tidak Lulus Di samping ketentuan tersebut, peserta dapat dinyatakan tidak lulus apabila persentase kehadiran/mengikuti materl kurang 90o/o dari jumlah jam pelajaran yang ditentukan dalam kurikulum. V. TATA TERTIB ^4. TATA TERTIB ADMINISTRASI 1. Setiap peserfn yang baru datang harus melaporkan diri di Sekretariat penyelenggara dengan menunjukkan surat tugas dari pimpinan Instansi tempat bekerja. DlknkTrsfficLing-2?I6 Hol: l0

11 2. Penempatan kamar ditentukan oleh panitia penyelenggara. 3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan ketenangan dalarn kelas, asrama maupun dilingkungan kampus. 4. Makan pagi, siang dan malam dilakukan bersama-sama di ruang makan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. B. TATATERTIBPESERTA 1. Peserta yang keluar dari kampus dan kembali ke kampus harus melapor panitia penyelenggara/ security. 2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan diklat, kecuali dalam hal-hal mendesak dan diizinkan oleh panitia penyelenggara 3. Peserta tidak diperkenankan menerima tamu pada jam pelajaran berlangsung kecuali hal=hal penting dan diizinkan oleh panitia penyelenggara namun tidak boleh diterima di dalam kamar tidur. 4. Peserta yang sakit atau karena sesuatu hal sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran/ kegiatan diklat, wajib memberitahukan kepada panitia penyelenggara lewat ketua kelas disertai dengan surat keterangan dokter Dikrrk; Trotf 'tc Hn s ]o I 6

12 atau surat resmi dari Instansi yang bersangkutan, namun apabila selama 2 hari berturut-turut tidak hadir mengikuti diklat dapat dinyatakan gugur sebagai peserta. 5. Pesefta yang melalaikan kewajiban mengikuti diklat dikenakan snksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Dalam rangka menjamin keharmonisan kerjasama dan komunikasi antar peserta dan panitia dibentuk pengurus kelas, yang terdiri dari : r Ketua kelas. Ketua kelas harian yang setiap hari bergantian. Pengurus lainnya apabila diperlukan seperti sekretaris atau bendahara c. TATA TERTIB PERKULIAHAN Setiap peserta diwajibkan : 1. Mengikuti semua program diklat yang telah ditentukan Hadir 5 menit sebelum pelajaran dimulai Menandatangani daftar hadir setiap mata pelajaran Menyerahkan kembali daftar hadir yang telah ditanda tangani kepada panitia penyelenggara melalui ketua harian. D knis Trd f fickin g _20 I 6

13 D. TATA TERTIB PERLET{GKAPAN 1. Menjaga agar tempat tidur, pakaian, peralatan tulis menulis serla peralatan lain yang dimiliki tetap teratur rapi. 2. Kran air, skakelar listrik dan peralatan listrik lainnya apabila tidak dipakai supaya dimatikan. 3. Berpakaian rapi, sopan, layak dan lengkap apabila keluar kamar. VI. SERTIFII(AT PENDIDIKAN DAN PEI-ATIHAN Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan dari kehadiran dan keakifan di kelas, kemampuan menyelesaikan tugas, apabila peserta Diklat Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Trafficking memenuhi standar berhak menerima sertifikat Pendidikan dan Pelatihan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi lawa Tengah. VIL PEMBIAYAAN Segala pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan diklat ini dibiayai APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran DiknbTrofftcking-2?l6 Hol: 13

14 VIII. PENUTUP Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan pelaksanaan program Diklat Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Trafficking Tahun 2016, dengan harapan sasaran yang telah di tentukan dapat tercapai dengan berdayaguna dan berhasilguna. KEPAIA Madya D ikn:6 Tratt'tcki ng -20 I 6

15 JADWAL MATERIPELAJARAN DIKLAT TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK TERHADAP IRAFFICXING TAHUN 2016 NO HARI / TGL J A [,,1 # llult o_qu _ los orloo.,zoto lseruru I t_ 10 okober h+.00. rg oo I. lo os oo l9z los.oo. ro oo lloo irso l _ J:P_ ' I MATERIPELAJARAN PENGAJAR Perdaftaran Peseda reorp* iemou-iaan PEMBUMAN z Lp I p4".r,"n p,.g,* I tsltrnnnr atiqlg r.r,*!g eotiue!!_ aro ISTIRAHAT Fdig-erti;n oan Konsep oas'ar tta-k asisi tvtanuiia (Menyangkut Perempuan dan Anak) ISTIRAHAT 1.rv99gq,i.?_- (anwil Kementerian Hukum lan HAM Pengertian dan Konsep Dasar Hak Asasi Manusia (anwil JP Kementerian Hukum (Menyangkut Perempuan dan Anak) lan HAM SELASA L.'t Senam nstruktur 1 1 Oktober JP Kebijakan Pemerintah tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dan Penanggulangan Traf{icking PP dan PA ISTIRAHAT JP Kebijakan Pemerintah Daerah dan Regulasi Mengenai Pemberantasan ISTIRAHAT ro.oo lgoo RABU Oktober J 4JP a to 1Jf 4JP {Trafficking) di iawa Tengah Tindak Pidana Perdagangan Orang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak darl tindak kekerasan dan Perdagangan Orang ISTIRAHAT Penyelenggaraan ISTIRAHAT JP JP Perlindungan Perempuan dan Anak dari tindak kekerasan dan Perdagangan Orang (!tu[qlls) _ Senam upuya Funcegahanfengurangii Resrko din- - Penanganan Kekerasan dan Trafiicking terhadap Peremouan dan Anak Upaya Pencegahan, Pengurangan Resiko dan Penanganan Kekerasan dan Trafficking terhadap Perem.p]Jan.dan Anak... ISTIMHAT Pendampingan perempuan dan anak korban kekerasan oaltdtgell_----- ISTIRAHAT Biro Hukum Setda Provinsi Jateng Provinsi Jawa Tengah P3AKB Provinsi Jawa engah Provinsi Jawa Provinsi Jawa engah I Provinsi Jawa Tengah

16 JAI\1 NO HARI / TGL JAM MATERI PETAJARAN PENGAJAR PEL JP 1JP 4JP 4JP Pendampingan perempuan dan anak kotban kekerasan PPT Provinsi Jawa Tengah dan traffickino IKAMIS Senam lnstruktur 3 Oktober !,30 - '1 '1, s.00 ISTIRAHAT Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Kepolisian Daerah Jawa dan Penegakan UU Nomor 1 1 tahun tentang Tengah Sistem Peradrlan Pidana Anak ISTIRAHAT Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Kepolisian Daerah Jawa dan Penegakan UU Nomor 'l 1 tahun 2012 tentang Tengah Sistem Peradilan Pidana Anak ' ' JP Penindakan sangsi dan hukuman pelaku kekerasan dan trafficking terhadap perempuan dan anak ISTIRAHAT rengadilan Tinggi Jawa fengah JP Penindakan sangsi dan hukuman pelaku kekerasan dan hafficking terhadap perempuan dan anak )engadilan Tinggi Jawa lengah JUI!1AT ljp Senam nslruktur 14 Oktober , JP ISTIRAHAT '15.15 Keo. Mandiri Rencana Aksi Nasional (RAN) Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdaoanoan Oranq (traffickino) 3P3AKB Provinsi Jawa l-engah SENIN JP Senam nstruktur 7 Okiober JP Rehabiliiasi dan Reintegrasi Sosial bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Trafficking Dinas Sosial Provins i Jawa Tengah!0130 1l_qo ' tP ISTIRAHAT Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Trafficking Dinas Sosial Provins i Jawa Tengah s.00 ISTIRAHAT JP Kerja sama dalam Upaya Peningkatan Kualitas Penanganan Kasus Kekerasan dan Trafficking terhadap Perempuan dan Anak '1S.00 STIRAHAT Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan dar JP Trafficking terhadap Perempuan dan Anak (ekekerasan) JELASA 1s s 1JP Senam Peran Pemerintah Daerah dalam memberikan 18 Oktober 2016 ) JP pendampingan hukum ba(ii Anak dan Perempuan BP3AKB Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa engah Hukum Setda P rovinsi r Tengah ) ISTIRAHAT n Oktober T 1 Oktober2016 ISTIRAHAT PENUTUPAN BAMBAN Pe:lldf' Tkt NrP