Enterprise Timetabler System Ikhtisar. + Cepat benturan kecepatan pemeriksaan dan saran ketersediaan proses penjadwalan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Enterprise Timetabler System Ikhtisar. + Cepat benturan kecepatan pemeriksaan dan saran ketersediaan proses penjadwalan"

Transkripsi

1 System Overview Simple to master Intuitive interface Easy personalisation Rapid auto-scheduling Stay in control Flexible authorisation Improved Timetable Quality + Control + Flexibility Enterprise Timetabler System Ikhtisar + Cepat benturan kecepatan pemeriksaan dan saran ketersediaan proses penjadwalan + Kendala yang lembut dan preferensi penjadwalan menginformasikan berbasis kualitas keputusan + Hak akses mudah digunakan dan halus memungkinkan didistribusikan timetabling 2765

2 Enterprise Timetabler Mudah untuk menguasai Enterpise Timetabler telah dirancang untuk menjadi intuitif sehingga mudah dipelajari. Kegiatan dijadwalkan dipandang dalam kotak jadwal tradisional menampilkan hari pada satu sumbu dan waktu di sisi lain. Orientasi tersebut dapat dipilih oleh pengguna. Antarmuka mengundang pengguna untuk klik dan drag untuk memindahkan kegiatan. Sederhana untuk menghindari bentrokan Setiap kali pengguna mencoba untuk memindahkan aktivitas untuk waktu yang berbeda, Enterprise Timetabler merespon dengan saran penjadwalan seketika. Warna-pengkodean langsung menunjukkan tidak tersedianya slot waktu tertentu dan alasan untuk itu. Pengguna juga dapat memperoleh penjelasan yang lebih rinci pada permintaan. Pengguna mempertahankan kontrol Daripada perangkat lunak yang sedang dalam kontrol, mencegah pengguna dari penjadwalan dengan cara tertentu atau menggunakan sumber daya tertentu, pengguna selalu di kursi pengemudi. Seorang pengguna dengan hak akses yang sesuai selektif dapat mengganti salah satu kendala yang dikenakan oleh mesin penjadwalan. Di sisi lain, pengguna yang berbeda dapat dibatasi dari melakukannya oleh sistem otorisasi. Intuitif pandangan dampak perubahan Timetabler dapat melihat aktivitas yang sama dari berbagai perspektif sehingga dampak dari perubahan calon dapat dianalisis untuk staf, mahasiswa dan sumber daya lainnya yang terlibat dalam sebuah kegiatan. Meskipun user membuat perubahan dalam satu tampilan jadwal ada update langsung dari pandangan terkait lainnya sehingga dampak dari perubahan yang diusulkan adalah jelas. 2

3 System Overview Lihat gambaran besar... Enterprise Timetabler memungkinkan pengguna untuk melihat jadwal di setiap minggu kisaran yang dipilih. Pilihan gambaran yang cerdas mingguan berarti bahwa setiap kali timetabler memilih aktivitas untuk memeriksa, semua kegiatan lain yang memiliki tumpang tindih dengan kegiatan yang dipilih secara... Atau fokus pada detail Atau, pengguna dapat fokus pada satu minggu tertentu atau minggu dan menggunakan fitur zoom jadwal ke rumah dalam satu set khusus hari dan waktu. Mingguminggu tampilan yang dipilih dapat dikunci sehingga mereka tetap konstan sebagai pengguna bergerak dari satu jadwal yang lain. Bagian dari minggu yang ditampilkan sebagai hasil dari zoom tetap konstan sampai diubah oleh pengguna. Menangani kegiatan-kegiatan pembelajaran bersama Dimana siswa pada modul yang berbeda sebenarnya co-mengajar di lokasi yang sama oleh anggota yang sama staf, para siswa akan melihat aktivitas sebagai milik modul yang mereka berhubungan. Dari perspektif mahasiswa di sana tampaknya beberapa kegiatan yang terjadi di lokasi yang sama sedangkan dari perspektif sumber daya hanya ada satu kegiatan yang milik banyak modul. Model kegiatan bersama-mengajar di ET memungkinkan pandangan ini diselaraskan sehingga aktivitas yang sama tampaknya milik modul yang berbeda tergantung pada perspektif mahasiswa. Merespon dengan cepat ke minggu-minggu oleh perubahan Dimana suatu aktivitas disampaikan secara berulang di rentang minggu mungkin ada alasan mengapa sedikit variasi yang diperlukan dalam beberapa minggu, mungkin seorang anggota staf yang berbeda memberikan pengajaran, berbagai jenis lokasi diperlukan dalam beberapa minggu untuk mengakomodasi praktis kegiatan atau kegiatan harus dijadwal ulang dalam beberapa minggu. Kegiatan varian model di Enterprise Timetabler memungkinkan variasi tersebut harus ditangani dengan mudah, sehingga angka pemanfaatan sumber daya yang akurat, akurat dan memeriksa benturan jadwal akurat bagi siswa. Rekombinasi Smart varian berarti bahwa sistem secara otomatis mempertahankan jumlah minimum kegiatan varian diperlukan untuk mewakili minggu-minggu oleh perubahan. 3

4 Menguasai Gambaran Interaktif dari timetable Serta melihat jadwal bagi sumber tertentu, seringkali berguna untuk dapat melihat jadwal untuk sejumlah sumber daya yang sama pada waktu yang sama. Sebagai contoh, sekelompok kamar yang sama mungkin masing-masing akan tersedia di beberapa waktu pada hari tertentu, sementara tidak ada satu kamar yang tersedia untuk seluruh hari. Dalam rangka untuk membuat jalan untuk pemesanan hari penuh, mungkin diinginkan untuk swap kegiatan antara kamar. Pandangan master jadwal membuatnya mudah untuk melihat mana kegiatan dapat dipindahkan ke ruangan lain, menyesuaikan waktu dalam proses, jika diperlukan. Jadi Anda dapat pergi dari ini Ini, dengan beberapa klik dari mouse. Gaya yang sama interface dapat digunakan untuk swap kegiatan antara jenis sumber daya lain juga. 4

5 System Overview Gabungan jadwal Ketika Anda mencoba untuk menemukan waktu luang umum untuk sekelompok sumber daya, itu sangat berharga untuk dapat melihat jadwal mereka dikombinasikan. Enterprise Timetabler juga mendukung cara ini melihat jadwal. Bayangkan bahwa Anda sedang mencoba untuk mengatur pertemuan antara empat anggota staf. Melihat jadwal masing-masing mereka terpisah membuat sulit untuk melihat di mana ada ruang bebas yang umum tapi bayangkan bisa overlay jadwal mereka, satu di atas yang lain. Enterprise Timetabler memungkinkan Anda untuk menggabungkan jadwal untuk sejumlah sumber daya dengan cara ini dan termasuk pilihan untuk menghapus detail aktivitas. Dalam skenario ini, kegiatan yang sumber daya dialokasikan tidak penting, itu adalah waktu yang bebas dari kegiatan yang menarik. Perangkat Alokasi sumber daya yang kuat Bila Anda sedang mencari solusi untuk masalah penjadwalan, jawabannya mungkin sederhana seperti bergerak aktivitas untuk ruangan yang berbeda. Di sisi lain, solusi mungkin lebih kompleks. Dalam rangka untuk mencari ruang alternatif, perubahan waktu mungkin diperlukan. Hal ini, pada gilirannya, mungkin memerlukan perubahan staf. Tab Timetabler sumber daya Enterprise menawarkan solusi yang dapat menangani setiap skenario dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Setiap variabel aktivitas (Hari, Waktu, Lokasi, Staf, Peralatan) dapat disimpan statis atau diizinkan untuk melenturkan dan fungsi pencarian akan menemukan solusi yang cocok permutasi persyaratan. Anda memutuskan mana dari variabel untuk memperbaiki pencarian pertama dan diperbarui dalam respon sehingga ketika Anda memilih hari yang tersedia, hanya waktu yang tersedia pada hari itu akan ditampilkan. Ketika waktu dipilih, daftar kamar yang tersedia diperbarui untuk menunjukkan hanya tersedia pada hari dan waktu. Undo dan Redo Ketika Anda memanipulasi jadwal jejak tindakan Anda direkam. Ini berarti bahwa Anda dapat membatalkan tindakan-tindakan langkah pada satu waktu untuk menelusuri kembali langkah Anda. Dan setiap langkah yang dibatalkan ditambahkan ke jejak yang memungkinkan fungsi Redo juga. Improved Timetable Service + Control + Flexibility 5

6 Penjadwalan multi-user, tersentralisasi atau terdistribusi Enterpise Timetabler memiliki kemampuan untuk mendukung cara terpusat atau didistribusikan ke penjadwalan. Menggunakan model terpusat, sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan dan masing-masing departemen harus meminta sumber daya yang mereka butuhkan untuk memberikan pengajaran mereka. Dalam model terdistribusi, masing-masing departemen memiliki sumber daya dan bertanggung jawab untuk cara ini digunakan untuk memberikan pengajaran. Dalam prakteknya, banyak institusi mengoperasikan campuran dari dua model dengan departemen memiliki ruang spesialis dan beberapa kamar kecil umum mengajar, sementara kamar yang lebih besar mengajar kuliah umum dan teater di pusat dimiliki. Sistem otorisasi yang mengontrol akses di Enterprise Timetabler dapat menangani salah satu skenario, termasuk yang mana kepemilikan yang diselenggarakan bersama. Terdistribusi pengguna pengguna Tengah Otorisasi Lembaga-lebar database yang Manajer Setiap user beroperasi dengan set lengkap data yang diselenggarakan secara lokal meskipun mereka dapat diberi kewenangan untuk mengubah hanya sebuah subset. Ini berarti bahwa semua keputusan penjadwalan yang dibuat dalam konteks penggunaan institusi-macam sumber daya tetapi memungkinkan pengguna untuk bereksperimen lokal dalam rangka untuk mencapai solusi yang memuaskan sebelum melakukan perubahan ke database pusat-diadakan. Setelah perubahan yang telah dilakukan, setiap pengguna lokal diperbarui dengan perubahan-perubahan sehingga mereka terus bekerja dengan pengetahuan yang akurat tentang jadwal institusi-lebar. 6

7 System Overview Permintaan dan persetujuan mekanisme Apakah bekerja secara terpusat atau terdistribusi, mungkin perlu untuk timetablers untuk memanfaatkan sumber daya yang tidak milik mereka. Enterprise Timetabler, ditambah dengan Enterprise Authorisation Manager, memungkinkan pengguna untuk memiliki Permintaan akses ke sumber daya tertentu. Ketika beroperasi di Mode Permintaan, pengguna dapat melihat ketersediaan sumber daya yang mereka miliki Permintaan izin tetapi berusaha untuk mengalokasikan mereka akan menghasilkan permintaan yang harus diberikan oleh pengguna dengan izin Penuh. Enterprise Timetabler menunjukkan dengan jelas kepada setiap pengguna jumlah permintaan tertunda mereka masih memiliki dan memungkinkan pengguna untuk melihat rincian dari permintaan di klik tombol. Seorang pengguna dengan izin penuh untuk sumber daya yang dapat diminta oleh pengguna lain akan melihat permintaan muncul sebagai mereka dibuat. Pengguna dapat memeriksa aktivitas untuk melihat detail dari permintaan dan kemudian membuat keputusan apakah akan memberikan atau menolak Operasi hanya membutuhkan klik mouse. Personalisasi ruang kerja Meskipun mereka semua berbagi seperangkat data, setiap pengguna akan memiliki fokus, tugas tertentu, dan mungkin sangat berbeda. Seorang pengguna yang utama tugas utama adalah untuk mengalokasikan ruang untuk kegiatan akan tertarik dalam satu set yang berbeda informasi dari pengguna yang bekerja di sebuah departemen, tugas utamanya adalah untuk memastikan siswa-ramah jadwal. Enterprise Timetabler membantu setiap pengguna untuk mempersonalisasi ruang kerja mereka untuk menyesuaikan tugas-tugas utama mereka. Apakah lokasi melihat, staf, modul atau set mahasiswa, pengguna dapat memutuskan apa yang harus terlihat detail dan urutan di mana detail-detail akan muncul. Setiap user disajikan hanya dengan data yang relevan dengan individu yang sesuai dengan hak akses mereka sehingga pengguna tidak akan melihat, misalnya, sebuah ruangan yang mereka tidak memiliki izin untuk menggunakan atau bahkan untuk meminta. Selain itu, pengguna dapat menerapkan penyaringan mereka sendiri, sortasi dan pengelompokan kriteria, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada data yang berkaitan dengan tugas di tangan. Personalisasi meluas ke tata letak panel pada layar, tombol yang tersedia pada toolbar dan bahkan skema warna untuk antarmuka. Semua pengaturan diingat antara sesi sehingga pengguna akan melihat kembali perangkat lunak dalam keadaan yang sama seperti ketika mereka terakhir menggunakannya. 7

8 Scientia the company Scientia Ltd was formed in 1989 and has built an enviable reputation as a global market leader in scheduling and planning software, with over 450 higher and further education institutions in 24 countries crossing 4 continents worldwide. The company is committed to developing and delivering advanced Enterprise resource optimisation solutions that meet the needs of our customers. To find out more about our range of web-deployed applications and custom solutions, including the Scientia Enterprise suite, click on to register your details and receive updates/news. Further Information PT. Cyon Knowledge Computing Indonesia Sampoerna Strategic Square South Tower, 18th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta INDONESIA Tel: +62 (21) Fax: +62 (21) sales@cyon.com.au Web: Cyon Knowledge Computing Pty. Ltd Suite 7.06, 247 Coward Street, Mascot NSW 2020 Australia Tel: +61 (0) Fax: +61 (0) sales@cyon.com.au Web: Scientia Ltd CPC1, Capital Park, Fulbourn Cambridge, CB21 5XE United Kingdom Tel: +44 (0) Fax: +44 (0) sales@scientia.com support@scientia.com Web: ISO 9001:2008 / TickIT approved Scientia is a registered trademark of Scientia Ltd.

Solusi untuk Pengoptimalan dan Pertumbuhan

Solusi untuk Pengoptimalan dan Pertumbuhan Product Catalogue Simple to use Web-deployed Intuitive interfaces Easily managed Web Flexibility + Efficiency + Real Time Control Solusi untuk Pengoptimalan dan Pertumbuhan + Biaya administrasi yang lebih

Lebih terperinci

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH TERINTEGRASI BERBASIS WEB. Database Server. Input Data Nilai

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH TERINTEGRASI BERBASIS WEB. Database Server. Input Data Nilai APLIKASI SOFTWARE SIAKAD SEKOLAH TERINTEGRASI BERBASIS KURIKULUM 2013 Proposal Software SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH TERINTEGRASI BERBASIS WEB Pada era informasi sekarang ini, perkembangan institusi

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

Manual Tutorial New Seller Office

Manual Tutorial New Seller Office Manual Tutorial New Seller Office Klik Cari Hepi Pengaturan Pesanan -Pengaturan Pengiriman- Pengenalan Fitur pada Pengaturan Pengiriman Pengaturan pengiriman dapat diproses melalui menu pengaturan pesanan

Lebih terperinci

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution INPRO Get More with Less For your IT Solution IN Integrated IT Solution CONTENT SINPRO SOFTWARE PROPERTY MANAGEMENT SYSTEM 1. COMPANY PROFILE 2. SINPRO FITUR 3. SINPRO MODUL INPRO COMPANY PROFILE PT. Prima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Masalah Dewasa ini teknologi informasi semakin pesat perkembangannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi. Dalam

Lebih terperinci

Panduan Mulai Cepat. Panel navigasi Gunakan Panel Navigasi untuk berpindah sekitar publikasi Anda dan untuk menambahkan dan menghapus halaman.

Panduan Mulai Cepat. Panel navigasi Gunakan Panel Navigasi untuk berpindah sekitar publikasi Anda dan untuk menambahkan dan menghapus halaman. Panduan Mulai Cepat Microsoft Publisher 2013 terlihat berbeda dari versi sebelumnya, jadi kami membuat panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan kurva pembelajaran. Toolbar Akses Cepat Tambahkan perintah

Lebih terperinci

WEB ONLINE MONITORING SYSTEM OLEH SMART GPS INDONESIA

WEB ONLINE MONITORING SYSTEM OLEH SMART GPS INDONESIA WEB ONLINE MONITORING SYSTEM OLEH SMART GPS INDONESIA 1. Web Online Monitoring Alamat portal yang digunakan untuk mengakses web online monitoring adalah www.smartgps.co.id / www.pelacakan.net / www.pelacakan.net/mobile

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi telah menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam hal ini objek dari implemtasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan

Panduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online Selling Agent In Partnership with: I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena telah memilih Buana Fund Online PT Buana Capital sebagai aplikasi Nasabah untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian pada pembuatan sistem ini menggunakan SDLC Model

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian pada pembuatan sistem ini menggunakan SDLC Model BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada pembuatan sistem ini menggunakan SDLC Model Waterfall. Seperti yang dijelaskan pada Gambar 2.1, model waterfall memiliki

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini akan membahas mengenai perspektif global tentang produk perangkat lunak yang dibuat, dalam hal ini adalah perangkat Aplikasi Pemesanan Tiket Travel Menggunakan Java ME.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Panduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2

Panduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2 Panduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2 P: Bagaimana cara menemukan penerbangan dengan menggunakan peta ini? Klik pada satu titik di peta untuk memulai pencarian. Kemudian tentukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengingat betapa pentingnya sarana transportasi pada saat ini, dan di ikuti oleh perkembangan dunia teknologi yang begitu pesat, terutama dalam bidang transportasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Indonesia saat ini memiliki 4399 perguruan tinggi yang terdiri atas 5 segmen yaitu Akademi berjumlah 1106, Politeknik berjumlah 240, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga pada saat ini, khususnya di bidang komputer grafik, web application, dan teknologi informasi,

Lebih terperinci

Panduan Mulai Cepat. Lihat opsi lainnya Klik panah ini untuk melihat opsi lainnya di dalam kotak dialog.

Panduan Mulai Cepat. Lihat opsi lainnya Klik panah ini untuk melihat opsi lainnya di dalam kotak dialog. Panduan Mulai Cepat Microsoft PowerPoint 2013 terlihat berbeda dari versi sebelumnya, jadi kami membuat panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan kurva pembelajaran. Menemukan apa yang Anda butuhkan

Lebih terperinci

Buku Panduan Mengikuti Lelang Online

Buku Panduan Mengikuti Lelang Online Buku Panduan Mengikuti Lelang Online Bapak / Ibu yang terhormat, Terimakasih telah menggunakan jasa kami - IBID Balai Lelang Serasi. Guna meningkatkan layanan kami terutama dalam pengalaman lelang online,

Lebih terperinci

Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter

Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Data Excel dengan Sort dan Filter Yudhy

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

APLIKASI E-PROCUREMENT

APLIKASI E-PROCUREMENT APLIKASI E-PROCUREMENT Pengguna: Vendor (Penyedia Barang dan Jasa PT. Indonesia Kendaraan Terminal) Modul: pengadaan Versi 1.0 GENERAL INFORMATION Project Name Document Status Final VERSION HISTORY Version

Lebih terperinci

TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN

TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN Di susun oleh: Bayu Saputra 09.11.3160 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Advance supply chain planning Tinjauan sekarang banyak perubahan yang cepat pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah kami buat ini dengan baik, maka berikut ini adalah penjabaran prosedur yang diusulkan, perangkat

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG Diqy Fakhrun Siddieq 1, Pipiet Fitriyani 2 1 Program Studi Teknik Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Halaman Home Gambar 4.1 Halaman Home Pada halaman ini berlaku untuk user, client dan admin.. Pada halaman ini terdapat tampilan menu di bagian atas web yaitu Home, Tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga

Lebih terperinci

STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Modul ke: 04 Dr. Fakultas Sekolah Pasca Sarjana STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Work Design and Job Analysis: An overview for Managers Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK. dimana akan dapat digunakan secara online oleh pihak-pihak berkepentingan.

BAB IV DESKRIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK. dimana akan dapat digunakan secara online oleh pihak-pihak berkepentingan. 37 BAB IV DESKRIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK 4.1 Perspektif Produk Produk yang dirancang merupakan sebuah perangkat lunak berbasis web dimana akan dapat digunakan secara online oleh pihak-pihak berkepentingan.

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 05 ERP: Produksi ERP: PRODUKSI Ditujukan untuk mendukung proses produksi atau manufakturing Sistem produksi adalah Sistem yang menyediakan aplikasi manufaktur dalam berbagai

Lebih terperinci

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0 BlackBerry Messenger Panduan Pengguna Versi: 6.0 SWD-1589651-0629111438-039 Daftar Isi Persiapan: BBM... 3 Tentang BBM... 3 Kebutuhan... 3 Fitur dan penyempurnaan baru... 3 Mengganti gambar tampilan atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Smart Order Aplikasi i*tradecimb

Panduan Penggunaan Smart Order Aplikasi i*tradecimb Panduan Penggunaan Smart Order Aplikasi i*tradecimb PT CIMB Securities Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lantai 20 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Indonesia Kode Pos : 12190 Telp. : (62-21)

Lebih terperinci

BlackBerry Protect. Versi: Panduan Pengguna

BlackBerry Protect. Versi: Panduan Pengguna BlackBerry Protect Versi: 1.2.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2013-04-22 SWD-20130422124308526 Daftar Isi Tentang BlackBerry Protect... 4 Memasang BlackBerry Protect... 5 Berpindah perangkat menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JUNI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Sistem pelaporan analisa biaya kebun merupakan system berbasis web client server yang tersentralisasi di kantor pusat yang dijalankan di semua kebun

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna

Lebih terperinci

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika SISTEM BASIS DATA DENI HERMAWAN 01111003 Informatika BACKUP DAN RECOVERY Data dan database merupakan komponen terpenting dalam satu sitem manajemen, disamping taentu saja aplikasi untuk system informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Penyusutan Mesin Pabrik Dengan Menggunakan Metode Productive Output Method Pada Garuda Mas Perkasa.. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

Esensi. Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base

Esensi. Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base Esensi Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base Kendala Struktur global engineering dengan jaringan operasional dari lokasi yang tersebar luas merupakan tantangan terbesar yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fajar Kerupuk Bawang berdiri sejak tahun 1999 dan sudah mengenalkan produk pada tahun 2000. Usaha kerupuk ini memiliki toko yang kecil, namun mengutamakan pesanan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan bandara sebagai transportasi udara memberikan kontribusi yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi karena setiap waktu terjadi pergerakan lalu-lintas

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA Julian Chandra W Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia maeztro_87@yahoo.co.id Abstrak Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan pada tugas akhir, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. basis data. Langkah utama dalam pemilihan DBMS : 1 Definiskan waktu untuk melakukan studi referensi.

BAB 4 IMPLEMENTASI. basis data. Langkah utama dalam pemilihan DBMS : 1 Definiskan waktu untuk melakukan studi referensi. BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Seleksi DBMS Seleksi DBMS adalah kegiatan memilih DBMS yang akan digunakan dalam pembuatan basis data. Pemilihan DBMS yang tepat sangat mendukung aplikasi basis data. Langkah utama

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun rumah yang nyaman membutuhkan biaya yang tinggi, belum lagi biaya perawatan, keamanan dan lain sebagainya. Sering kali terganggu dengan pekerjaan rutin seperti

Lebih terperinci

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online Rudy Adipranata 1, Theresia Lestiowati, Santi Wiryono Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 613 Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Johni Romadoni* 1, Mulyadi 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3

Lebih terperinci

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories MODUL 7 JOOMLA Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories Apakah Joomla itu? Sejauh ini joomla adalah: Joomla! is a free open source framework and content publishing

Lebih terperinci

smartphone Android melalui komputer : menggunakan kabel USB. 2. Salin file IndeKost.apk ke folder pada smartphone.

smartphone Android melalui komputer : menggunakan kabel USB. 2. Salin file IndeKost.apk ke folder pada smartphone. Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah-langkah proses instalasi aplikasi, baik untuk aplikasi mobile maupun aplikasi web. 1.Instalasi Aplikasi Mobile Berikut ini adalah langkah-langkah proses

Lebih terperinci

data, klik Next untuk berpindah ke Layar Foto.

data, klik Next untuk berpindah ke Layar Foto. 215 8. Layar Fasilitas Halaman ini merupakan pengisian data mengenai fasilitas apa saja yang ada di dalam sebuah properti. Fasilitas yang dimaksud adalah banyak kamar tidur, kamar mandi, kamar pembantu,

Lebih terperinci

TUGAS KAPITA SELEKTA. Nama : Nur Rahma Dela NIM : JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TUGAS KAPITA SELEKTA. Nama : Nur Rahma Dela NIM : JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS KAPITA SELEKTA Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA NINJATRADER PLATFORM NinjaTrader merupakan platform yang dikembangkan

Lebih terperinci