PANDUAN PROSES PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PROSES PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN"

Transkripsi

1 PANDUAN PROSES PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM)

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR A. PENGERTIAN Jenis Pembayaran Pembayaran Uang Mukan Pembayaran Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Jenis Tagihan... 1 B PROSEDUR PEMBAYARAN Pembayaran Uang Muka Pembayaran Tagihan Pelaksanaan Pekerjaan Umum Ketentuan Pembayaran Prosedur/mekanisme Pembayaran... 3 C KELENGKAPAN BUKTI PENDUKUNG Biaya Langsung Personil Direct Reimbursable Cost Duty Travel Tingkat Propinsi Spot Check (Uji Petik) From Province to Regional Workshop & Coordination Meeting For Several Training to Jakarta (by request) For EGM to Jakarta For Coordination Meeting to Jakarta (by request) Kota/Kabupaten Spot Check (Uji Petik) For CB Activities by Askot to Faskel From Kab/Kota to TL Office to Coordination Meeting Several Training & Special Event from Kab/Kota Special Event by request Office Operational Expenses Provincial Office Running Cost (ceiling cost) Office Supply & Consumable (ceiling cost) Communication Cost (fixed cost) Kota/Kabupaten Office Running Cost (fixed cost) Office Supply & Consumable (fixed cost) Communication Cost (fixed cost) Office Equipment Expenses Tingkat Propinsi Desktop (fixed cost) Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

3 Laptop (fixed cost) Printer Laser Jet (fixed cost) Printer Colour (fixed cost) Digital Camera (fixed cost) GPS Tool (fixed cost) LCD Projecttor (fixed cost) Scanner (fixed cost) Equipment Maintenance (fixed cost) Kota/Kabupaten Desktop (fixed cost) Laptop (fixed cost) Printer Laser Jet (fixed cost) Scanner (fixed cost) Rental Expenses Provincial Office Space (fixed cost) Vehicle Rental (fixed) Kota/Kabupaten Vehicle Rental (fixed) Motorcycle Rental (fixed cost) Report Activities Training Activities (ceiling cost) Socialization Activities Workshop (ceiling cost) TV Talkshop (ceiling cost) Penulisan Artikel/Berita.(ceiling cost) Exhibition (ceiling cost) D E Bagan Alur Proses Penagihan Mekanisme Pengecekan Tim Verifikator PMU Lampiran: 1. Contoh time sheet di tingkat Propinsi 2. Contoh time sheet di tingkat Kota/Kabupaten 3. Rekapitulasi bukti transfer 4. Rekapitulasi bukti perjalanan dinas 5. Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) 6. Spesifikasi teknis 7. Petunjuk penomoran barang IKMN 8. Contoh surat pernyataan sewa kantor 9. Contoh surat pernyataan sewa kendaraan 10. Detail Kelengkapan Bukti Pendukung 11. Pembukuan Korkot 2 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

4 PANDUAN PROSES PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN A. PENGERTIAN 1. JENIS PEMBAYARAN Jenis pembayaran yang dilakukan oleh pihak Proyek kepada pihak Penyedia Jasa adalah pembayaran uang muka dan pembayaran atas hasil pelaksanaan pekerjaan. 1.1 PEMBAYARAN UANG MUKA Pembayaran uang muka kepada penyedia jasa digunakan sebagai modal kerja yang besarannya telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Uang muka ini merupakan hak kepada pihak penyedia jasa dengan masa pengembalian maksimum 12 bulan atau ketentuan lain yang diatur dalam dokumen kontrak. Pemberian uang muka dilakukan pada saat pekerjaan akan dilaksanakan, atau setelah SPK ditandatangani dengan mewajibkan bagi penyedia jasa untuk menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh bank umum dengan nominal sebesar uang muka tersebut. 1.2 PEMBAYARAN HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN Pembayaran hasil Pelaksanaan Pekerjaan kepada penyedia jasa dilakukan setelah adanya surat tagihan yang disebut Invoice. Invoice dapat dibayarkan secara periodic sesuai dengan dokumen kontrak (monthly basis), berdasarkan pembuktian yang akuntabilitasnya dapat dipertangungjawabkan. 2. JENIS TAGIHAN Untuk tagihan hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari dua jenis, yaitu Tagihan Uang Muka dan Tagihan untuk Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan. Tagihan atas hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari tagihan langsung personil (Remuneration), dan tagihan non personil serta kegiatan lainnya yang terdiri dari duty travel, office equipment, office operational, rental expenses, reporting, training dan socialization. B. PROSEDUR PEMBAYARAN 1. PEMBAYARAN UANG MUKA : a. Pihak Proyek akan membayarkan uang muka kepada Penyedia Jasa setelah mengajukan surat permohonan pembayaran dengan melampirkan Jaminan Uang Muka, yang diterbitkan oleh Bank Umum paling lambat 30 hari setelah permohonan diterima. b. Selain Jaminan Uang Muka Penyedia Jasa juga harus melampirkan Faktur dan Surat Setoran Pajak (SSP). 1 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

5 2. PEMBAYARAN TAGIHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 2.1 UMUM Pihak Proyek akan melakukan Pembayaran Tagihan pelaksanaan setelah pihak proyek menerima hasil pelaksanaan pekerjaan berupa laporan bulanan, tiga bulanan, tahunan dan laporan akhir penugasan, setelah penyedia jasa mengajukan surat permohonan Pembayaran kepada pihak Proyek paling lambat 15 hari setelah bulan berjalan secara umum dengan melampirkan dokumen pendukung berupa : a. Kwitansi dalam rangkap 5 (lima) bermaterai cukup, bernomor, tanggal, dan ditandatangani oleh Direktur / Pimpinan Perusahaan. b. Laporan Kegiatan (laporan bulanan, triwulan, dll), c. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dan telah ditandatangani oleh Panitia Penerima Pekerjaan, d. Bukti-bukti pengeluaran dibuat dalam rangkap 2 dan menyertakan bukti transfer untuk pengeluaran yang mensyaratkan bukti transfer ( 1 asli dan 1 copy), e. Rincian Anggaran Biaya (RAB) invoice / tagihan bersangkutan, dalam bentuk soft file dan hard copy. 2.2 KETENTUAN PEMBAYARAN : Persyaratan sebagaimana tersebut diatas wajib dipenuhi oleh penyedia jasa dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika ada salah satu persyaratan tersebut pada point 2.1 tidak dipenuhi maka, pihak proyek menolak dan mengembalikan permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut, b. Jika seluruh bukti pengeluaran tidak disusun sesuai dengan urutan RAB, maka pihak proyek menolak permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut, c. Bukti-bukti pengeluaran yang dinyatakan tidak valid oleh pihak proyek (seperti : Bukti pengeluaran dalam bentuk scan, bukti pengeluaran yang tidak wajar dll), akan dikembalikan ke pihak penyedia jasa. d. Terhadap bukti-bukti yang dinyatakan tidak valid atau tidak wajar (dalam hal berkaitan dengan volume maupun jumlah) dan telah dinyatakan dalam berita acara antara penyedia jasa dengan team verifikator, tidak dapat di tagihkan kembali pada periode berikutnya. e. Jika pada poin 2.2.a dan 2.2.b dipenuhi oleh penyedia jasa, maka pihak proyek akan memproses pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Seluruh berkas penagihan disampaikan kepada pihak proyek pada jam kerja. dengan batasan waktu pengajuan berkas penagihan sebelum jam WIB dan apabila penyerahan di atas jam tersebut, maka tanda terima akan tertanggal hari berikutnya, bukti tanda terima ditandatangani oleh Asisten Administarasi dan Keuangan. g. Bukti tagihan yang bersifat pembelian / pengadaan (purchase) dinyataan valid apabila pembelian tersebut dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan setelah tandatangan kontrak, kecuali pembelian dengan spesifikasi khusus (indent) dan harus mendapat persetujuan dari pemberi pekerjaan. h. Berkas Tagihan disusun dalam satu ordner perbulan yang ditagihkan. i. Staff personel yang ada dalam paket pekerjaan harus sesuai dengan nama, posisi / jabatan yang tertera dalam kontrak atau surat mobilisasi, bilamana terjadi ketidak sesuaian maka tidak dapat ditagihkan. 2 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

6 2.3 PROSEDUR/MEKANISME PEMBAYARAN Prosedur/Mekanisme Pembayaran Konsultan dapat dilakukan setelah penyedia jasa memenuhi kewajibannya yaitu menyerahkan laporan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak. Disamping kewajiban menyerahkan laporan tersebut, pihak penyedia jasa juga menyampaikan bukti-bukti pendukung tagihan/invoice dapat dipertenggungjawabkan kepada pemberi pekerjaan. Secara garis besar prosedur dan mekanisme pembayaran sesuai dengan tahapan berikut : 1. Penyedia jasa menyerahkan laporan ke pejabat PPK, KMP dan/atau pihak lain yang terkait secara periodik (laporan bulanan/triwulan) dengan melampirkan buktikan tanda terima distribusi/ pengiriman kepada pihak terkait. Laporan yang diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 5-exsemplar, KMP 2-exsemplar, Bappeda, Satker PBL dan PPK P2KP di Provinsi. 2. Laporan dimaksud di review oleh KMP yang dilampiri dengan Evaluasi Kinerja OSP pada setiap bulannya. Hasil Evaluasi Kinerja tersebut diserahkan kepada panitia penerimaan pekerjaan dan PPK dan kemudian panitia penerima pekerjaan membuat berita acara serah terima hasil pekerjaan. 3. Laporan hasil pekerjaan disampaikan kepada pemberi pekerjaan paling lambat hari ke 10 (sepuluh) setelah bulan berjalan. 4. Dengan dilampiri berita acara serah terima pekerjaan selanjutnya penyedia jasa mengajukan berkas kelengkapan tagihan/invoice kepada asisten administrasi keuangan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah bulan berjalan. Apabila ada item kegiatan bulan berjalan yg tidak ditagihkan maka tagihan tersebut hanya dapat diajukan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari bulan berikutnya. 5. Berdasarkan hasil review kelengkapan pengajuan berkas pencaiaran dari asisten administrasi keuangan yang selanjutnya diserahkan kepada team verifikator untuk diverifikasi. 6. Verifikasi atas pengajuan berkas tagihan harus dapat diselesaikan paling lambat 7 (tujuh) hari, 1 (satu) hari oleh asisten administrasi keuangan dan 6 (enam) hari oleh team verifikator, apabila dalam proses verifikasi ditemukan adanya bukti-bukti yang meragukan atau sejenisnya dapat dilakukan klarifikasi antara penyedia jasa dengan pemberi pekerjaan. 7. Proses klarifikasi yang dilakukan team verifikator dengan penyedia jasa dituangkan dalam berita acara dengan penjelasan besaran nominal yang dapat atau tidak dapat dibayarkan, dan terhadap bukti-bukti yang telah dinyatakan tidak valid dalam berita acara, makan tidak dapat ditagihkan kembali. 8. Berita acara klarifikasi ditandatangani oleh penyedia jasa dan team verifikator yang disetujui oleh asisten administrasi keuangan. 9. Asisten adminitrasi keuangan membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Berita Acara Pembayaran serta kelengkapannya lainnya dan diserahkan kepada PPK untuk ditandatangani. 10. Setelah SPP, BAP dan kelengkapan lainnya ditandatangani PPK kemudian diajukan kepada pejabat penguji untuk dibuatkan SPM (Surat Perintah Membayar). 11. Setelah SPM (Surat Perintah Membayar) diterbitkan kemudian diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk diproses lebih lanjut. 3 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

7 C. KELENGKAPAN BUKTI PENDUKUNG Bagian 1 (Biaya langsung personil/remuneration) dan bagian 2 (Direct reimbursable cost) di bawah ini menjelaskan garis besar dari kelengkapan dokumen/bukti pendukung yang dibutuhkan untuk melakukan penagihan. Untuk item yang ada di direct reimbursable cost, setiap angka yang ditagihkan dalam invoice harap merujuk pada nomor kode item di kontrak. 1. BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) 1.1 Bukti transfer atas pembayaran remunerasi baik secara perorangan atau payroll beserta rekapitulasi bukti transfer, 1.2 Bagi perusahaan yang memotong pajak tenaga ahli harus melampirkan bukti setor pajak pada setiap penagihan, 1.3 Daftar hadir/absensi (time sheet) yang ditandatangani seluruh personel atau finger print. Pada level provinsi time sheet harus disetujui oleh Project Director (PD) / Team Leader (TL) dan diketahui oleh Satker Provinsi, sedangkan Pada level Kabupaten / Kota yaitu untuk supporting staf, time sheet harus disetujui oleh Korkot dan diketahui oleh Pejabat yang berwenang. Contoh format time sheet pada Lampiran 1 & 2. Catatan: jika tenaga ahli ditemukan tidak ada dilapangan, maka manajemen harus memberikan surat peringatan (SP 1-3) yang tembusannya disampaikan ke proyek. 2. DIRECT REIMBURSABLE COST. Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk kepada persyaratan kontrak (ceiling cost/ fixed cost). Untuk persyaratan ceiling cost (biaya dengan plafon) : wajib disertai bukti pendukung asli disertai dengan rekapitulasi sesuai dengan RAB, yang disiapkan oleh Office Manager, disertai dengan bukti transfer asli dari Office Manager ke rekening penerima masing2 Propinsi, Korkot atau Askot, disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh Office Manager. Untuk persyaratan fixed cost (biaya yang bersifat tetap) wajib disertai bukti transfer asli dari Office Manager ke rekening penerima masing-masing Propinsi, Korkot atau Askot, disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh Office Manager. 2.1 DUTY TRAVEL / PERJALANAN DINAS Perjalanan dinas sesuai dengan kontrak dibagi menjadi kategori berikut: Tingkat Propinsi Spot check (uji petik) a. Transport (fixed cost): rekapitulasi bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas (jadwal spot check harus disediakan) 4 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

8 b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan, rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas c. OSA (fixed cost): rekapitulasi bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas From province to regional workshop & coordination meeting at OSP and OC a. Air transport (fixed/ceiling cost): tiket pesawat-boarding pass, bukti transfer penyerahan uang jalan, b. In land transport/local transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas For several training to Jakarta, by request a. Air transport (ceiling cost): tiket pesawat-boarding pass, airport; b. Inland/local transport/transport (fixed cost): 1) tiket bis/travel/nota bensin/tiket kapal laut; 2) transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas For EGM (Expert Group Meeting) to Jakarta a. Air transport (ceiling cost): tiket pesawat-boarding pass; b. Inland transport/local transport/transport (ceiling/fixed cost): 1) tiket bis/travel/nota bensin/tiket kapal laut; 2) rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas c. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan, bukti transfer atau pembayaran lain seperti debit atau kartu kredit yang dilakukan oleh pihak konsultan ke hotel/penginapan (bukti transfer harus dilengkapi untuk transaksi dengan nilai di atas IDR 5,000,000), rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, d. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas For coordination meeting to Jakarta, by request a. Air transport (ceiling cost): tiket pesawat, boarding pass, airport tax; b. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas c. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan, bukti transfer atau pembayaran lain seperti debit atau kartu kredit yang dilakukan oleh pihak konsultan ke hotel/penginapan (bukti transfer harus dilengkapi untuk transaksi dengan nilai di atas IDR 5,000,000), rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas d. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas. 5 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

9 2.1.2 Kota/Kabupaten Spot check (uji petik) a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas b. Accomodation (ceiling): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan, rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas. c. OSA (fixed cost cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas For CB Activity by Askot to Faskel a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh hotel/penginapan yang bersangkutan, rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas From Kab/Kota to TL office for coordination meeting a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas b. Accomodation (ceiling cost/fixed cost): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan; rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas Several training & special event from Kab/Kota a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang bersangkutan; rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas Special event by request a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel/penginapan yang bersangkutan, bukti transfer atau pembayaran lain seperti debit atau kartu kredit yang 6 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

10 dilakukan oleh pihak konsultan ke hotel/penginapan (bukti transfer harus dilengkapi untuk transaksi dengan nilai di atas IDR 5,000,000), rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas, c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas Untuk semua perjalanan dinas harus disertai : Bukti konfirmasi kedatangan dan kepulangan ditandatangani oleh pejabat yang bersangkutan (tingkat kab/kota oleh PPK, tingkat kelurahan oleh Lurah dan tingkat provinsi oleh kepala satker) Untuk perjalanan dinas ke Jakarta (by request) atau lintas regional dalam rangka kegiatan koordinasi, pelatihan harus didukung dengan undangan. Laporan perjalanan dinas khusus untuk perjalanan udara, wajib menyertai boarding pass. Untuk mendukung bukti perjalanan dinas harus dilampirkan format rekapitulasi sebagaimana dalam lampiran 4. Bagi Tenaga Ahli yang memiliki sertifikasi Pemandu Nasional yang bertugas sebagai nara sumber di level kota / kab, perjalanan dinasnya dibebankan pada pos spot check di tingkat propinsi. Surat Perintah Tugas (SPT) harus sesuai dengan tiket penerbangan sesuai dengan SPT. untuk Spot Check dilakukan per-3bulanan. 2.2 OFFICE OPERATIONAL EXPENSES Pertanggungjawaban penggunaan dana Office Operational Expenses dibagi menjadi kategori berikut Provincial Office running cost (ceiling cost): Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti kwitansi pembayaran listrik, air, pembelian peralatan kebutuhan rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan pembelian snack untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi). Untuk transaksi dengan nominal lebih di atas IDR 5,000,000 harus dilakukan via transfer dan bukti transfer harus dimasukkan ke dalam dokumen pendukung Office supply & consumable (ceiling cost): Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembelian kebutuhan adminitrasi perkantoran, Alat Tulis Kantor (ATK) dan kebutuhan supply komputer, dengan penggunaan yang wajar; Untuk transaksi dengan nominal lebih di atas IDR 5,000,000 harus dilakukan via transfer dan bukti transfer harus dimasukkan ke dalam dokumen pendukung Communication cost (fixed cost): Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti transfer dari Office Manager ke masing-masing kantor propinsi. 7 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

11 2.2.2 Kota/Kabupaten Office running (fixed cost) : Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) bukti pembayaran listrik, air, pembelian peralatan kebutuhan rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan pembelian snack untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi ); 2) Rekap bukti transfer (sesuai lampiran 3) disertai dengan bukti transfer dari Office Manager ke rekening Korkot/Askot. Untuk transaksi dengan nominal lebih di atas IDR 5,000,000 harus dilakukan via transfer dan bukti transfer harus dimasukkan ke dalam dokumen pendukung Office supply & consumable (fixed cost) : Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) bukti pembelian kebutuhan adminitrasi perkantoran, Alat Tulis Kantor (ATK) dan kebutuhan supply komputer, dengan penggunaan yang wajar; 2) Rekap bukti transfer (sesuai lampiran 3) disertai dengan bukti transfer dari Office Manager ke rekeing Korkot/Askot. Untuk transaksi dengan nominal lebih di atas IDR 5,000,000 harus dilakukan via transfer dan bukti transfer harus dimasukkan ke dalam dokumen pendukung Communication cost (fixed cost) : Bukti pertanggungjawaban berupa: rekap bukti transfer (sesuai lampiran 3) disertai dengan bukti transfer dari Office Manager ke rekening Korkot/Askot. Korkot wajib membuat pembukuan (standar pembukuan sesuai dengan format pembukuan Korkot) yang akan menjadi objek audit oleh pihak yang berwenang. Contoh format pembukuan Korkot ada di lampiran OFFICE EQUIPMENT EXPENSES Provincial Desktop (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa : bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Laptop (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran 6. 8 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

12 Printer laser jet (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Printer color A3 (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Digital Camera (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran GPS Tool (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran LCD Projector (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Scanner (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa : bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran 6. 9 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

13 Equipment maintenance (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran 6. Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran/registrasi kode barang, yang dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran 7) Kota/Kabupaten Desktop (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice apabila dilakukan pembelian, bukti transfer pembayaran bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Laptop (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Printer Laser jet (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Scanner (fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist) sesuai lampiran Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

14 Note: Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran / registrasi kode barang, yang dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran 7). Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi PMU Office Manager wajib membuat rekapitulasi sesuai dengan urutan RAB Jika Spesikasi barang tidak sesuai, maka tagihan yang sudah terbayarkan akan dilakukan pemotongan sampai dengan manajemen mengganti dengan spesifikasi yang sesuai 2.4 RENTAL EXPENSES Provincial\ Office Space (Fixed cost) Bukti Pertanggungjawaban berupa: 1) Asli surat perjanjian sewa kantor & Surat pernyataan dari penyedia jasa yang diketahui oleh si pihak pemilik rumah/bangunan atau yang dikuasakan atau pihak yang berhak atas tanah dan bangunan tersebut. Surat pernyataan (contoh pada Lampiran 8) yang harus sesuai dengan spesifikasi dalam lampiran 5 dan harus dilengkapi dengan dokumen (NPWP, Asuransi Rumah, PBB, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan rumah); 2) No telp & KTP Pemilik kantor; 3) Fotocopy PBB Kantor; 4) Fotocopy rekening listrik; 5) Fotocopy rekening telepon 6) Bukti Transfer dan kwitansi pembayaran sewa bangunan kantor Note : Apabila volume kurang dari yang tercantum dalam kontrak, maka akan dibayarkan sesuai dengan Volume dikali Rate dalam Kontrak, dan apabila volume melebihi yang tercantum dalam kontrak maka akan dibayar sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak Vehicle rental (Fixed) Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) Surat perjanjian sewa & Surat pernyataan dari penyedia jasa yang diketahui oleh si pihak pemilik kendaraan atau yang dikuasakan atau pihak yang berhak atas kendaraan tersebut. Surat pernyataan (contoh pada Lampiran 9) yang harus sesuai dengan spesifikasi dalam lampiran 5 dan harus dilengkapi dengan dokumen (STNK, Asuransi Kendaraan, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan kendaraan); 2) Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai dalam lampiran 6; 3) Fotocopy KTP, Pemilik kendaraan/yang dikuasakan; 4) No telp dan alamat pemilik kendaraan 5) Bukti transfer dan kwitansi pembayaran sewa kendaraan 11 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

15 Note : Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak (lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan dan harus dilakukan penggantian sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak. Kendaraan operasional harus berada dalam kantor wilayah OSP Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor bersama dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan. Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi PMU Kota/Kabupaten Vehicle rental (Fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) Surat perjanjian sewa & Surat pernyataan dari penyedia jasa yang diketahui oleh si pihak pemilik kendaraan atau yang dikuasakan atau pihak yang berhak atas kendaraan tersebut. Surat pernyataan (contoh pada Lampiran 9) yang harus sesuai dengan spesifikasi dalam lampiran 5 dan harus dilengkapi dengan dokumen (STNK, Asuransi Kendaraan, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan kendaraan); 2) Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai dalam lampiran 6; 3) Fotocopy KTP, Pemilik kendaraan/yang dikuasakan; 4) No telp dan alamat pemilik kendaraan 5) Bukti transfer dan kwitansi pembayaran sewa kendaraan Note: Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak (lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti dengan spesifikasi yang sesuai dalam kontrak. Kendaraan operasional harus berada dalam kantor Koordinator Kota Bila ditemukan pembayaran gaji Pengemudi dibawah UMR, maka pihak penyedia jasa wajib membayarkan kekurangan gaji dibulan sebelumnya Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operasional kantor bersama dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi PMU Motorcycle rental (Fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) Perjanjian sewa dan kuitansi pembayaran sesuai spesifikasi dalam lampiran 5 dalam kontrak serta bukti asuransi (apabila tidak sesuai dengan spesifikasi diminta kepada penyedia jasa untuk mengganti kendaraan lainnya); 2) Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai dalam lampiran 6; 3) Fotocopy KTP, Pemilik kendaraan/yang dikuasakan; 4) No telp dan alamat pemilik kendaraan 5) Bukti transfer dan kwitansi pembayaran sewa kendaraan 12 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

16 Note: Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak (lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti dengan spesifikasi yang sesuai dalam kontrak. Sewa Sepeda Motor peruntukannya bagi kelancaran mobilitas / operasional kegiatan kantor bagi Asisten CD Mandiri; Kendaraan operational hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor bersama dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan; Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) pada lampiran 6 dapat diisi oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi PMU REPORT (Fixed cost) Bukti pertanggungjawaban berupa: 1) Bukti pendistribusian / pengiriman dan atau tanda terima report kepada pihak-pihak terkait 2) Kwintansi dan nota pembayaran terlampir: nama pembeli, uraian rincian yang jelas, tandatangan penjual dan nama jelas serta dibubuhi cap toko, alamat toko dan no telp, tandatangan dan nama jelas penerima 3. ACTIVITIES 3.1. TRAINING ACTIVITIES (Ceiling cost) Detail bukti pertanggungjawaban berupa: 1) Untuk paket full-board/full-day/half-day, dokumen pendukung berupa Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dari Wisma / Hotel / balai tempat diselenggarakan dan kwitansi tanda terima pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak manajemen Wisma/Hotel/Balai, bukti transfer untuk pembayaran ke hotel/tempat diselenggarakannya kegiatan untuk pembayaran di atas IDR 5,000,000, kwitansi penerimaan pembayaran dari pihak hotel atas kegiatan paket full board, berita acara penerimaan pekerjaan, apabila ada tambahan rental peralatan workshop seperti proyektor harus disertai dengan jadwal acara dan kwitansi penerimaan pembayaran dari penyedia jasa 2) Untuk bahan pelatihan (material training and kit), dokumen pendukung berupa SPK dengan penyedia barang, berita acara serah terima barang, tagihan (invoice) dari pihak ketiga, serta kwitansi pembayaran atau bukti transfer jika nominal transaksi melebihi IDR 5,000,000 3) Untuk honorarium narasumber, dokumen pendukung berupa surat undangan kepada narasumber, bukti pembayaran formal atau bukti transfer (jika nilai nominal melebihi IDR 5,000,000) kepada individu sesuai dengan nama di dalam surat undangan, serta surat tugas dari instansi terkait. 4) Untuk perlengkapan seperti sewa kamera/video, sewa kendaraan, atau sewa komputer/printer, dokumen pendukung berupa SPK, tagihan (invoice), serta kwitansi penerimaan pembayaran dari pihak ketiga atau bukti transfer apabila nominal transaksi di atas IDR 5,000, Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

17 Spesifikasi merujuk pada lampiran 5. Pada bukti ini harus dilampirkan pula: TOR Kegiatan Undangan Kegiatan Agenda Kegiatan Absensi peserta (daftar hadir asli) Bukti Penggandaan Materi Bukti Dokumentasi Proceeding Rekomendasi KMP Nota pengeluaran kegiatan Notes : Jenis jenis training (Training tingkat Regional / Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten). Pelaksanaan kegiatan training dan atau kegiatan lain untuk tingkat kabupaten yang masuk dalam kategori training tidak dapat digabungkan pelaksanaanya di satu tempat, dan harus dilaksanakan di masing-masing Kota/kabupaten. Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut di atas harus sesuai dengan rencana kegiatan yang dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan bersama, dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ada di bawah pengendalian Program Director (PD) dan Asisten Program Director. Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti pengiriman dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7 (tujuh) hari SOCIALIZATION ACTIVITIES Workshop (Ceiling cost) Bukti kegiatan berupa: 1) Untuk paket full-board/full-day/half-day, dokumen pendukung berupa Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dari Wisma / Hotel / balai tempat diselenggarakan dan kwitansi tanda terima pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak manajemen Wisma/Hotel/Balai, bukti transfer untuk pembayaran ke hotel/tempat diselenggarakannya kegiatan untuk pembayaran di atas IDR 5,000,000, kwitansi penerimaan pembayaran dari pihak hotel atas kegiatan paket full board, berita acara penerimaan pekerjaan, apabila ada tambahan rental peralatan workshop seperti proyektor harus disertai dengan jadwal acara dan kwitansi penerimaan pembayaran dari penyedia jasa 2) Untuk bahan pelatihan (material training and kit), dokumen pendukung berupa SPK dengan penyedia barang, berita acara serah terima barang, tagihan (invoice) dari pihak ketiga, serta kwitansi pembayaran atau bukti transfer jika nominal transaksi melebihi IDR 5,000,000 3) Untuk honorarium narasumber, dokumen pendukung berupa surat undangan kepada narasumber, bukti pembayaran formal atau bukti transfer (jika nilai nominal melebihi IDR 5,000,000) kepada individu sesuai dengan nama di dalam surat undangan, serta surat tugas dari instansi terkait. 4) Untuk perlengkapan seperti sewa kamera/video, sewa kendaraan, atau sewa komputer/printer, dokumen pendukung berupa SPK, tagihan (invoice), serta kwitansi penerimaan pembayaran dari pihak ketiga atau bukti transfer apabila nominal transaksi di atas IDR 5,000, Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

18 Notes: Apabila kegiatan dilaksanakan di Kantor Pemerintahan, maka bukti pendukung berupa : kwitansi / tanda sewa ruangan, pembayaran konsumsi, penggandaan materi / kits (kelengkapan penunjang seperti tas, atk dll) serta kwitansi tanda terima honorarium dari Nara Sumber (jika menggunakan tenaga outsourcing). Notes: Pada bukti ini harus dilampirkan pula: TOR Kegiatan Undangan Kegiatan Agenda Kegiatan Daftar Hadir (Peserta, Pemandu, Panitia) Bukti Penggandaan Materi Bukti Dokumentasi Proceeding Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut diatas harus sesuai dengan rencana kegiatan yang dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan bersama, dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ada di bawah pengendalian Team Leader. Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti pengiriman dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7 (tujuh) hari TV Talkshow (Ceiling cost) Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa perjanjian kerjasama antara stasiun televisi yang dipilih dengan penyedia jasa di lapangan, jadwal tayang, waktu dan durasi serta biaya per penayangan selama kontrak berlangsung diatur dalam perjanjian kerjasama kedua belah pihak, tagihan (invoice) dari pihak stasiun televisi, serta bukti pembayaran berupa transfer apabila nilai transaksi melebihi IDR 5,000,000. Pada bukti ini harus dilampirkan pula: TOR Kegiatan Agenda Kegiatan Bukti Dokumentasi / VCD Bentuk penayangan media sosialisasi lewat televisi adalah salah satu alternatif lain program sosialisasi PNPM-MP P2KP dengan target pemirsa wilayah desa/kelurahan diperkotaan. Indikator keberhasilan media televisi ini sangat dipengaruhi oleh jumlah pemirsa pada televisi yang mereka putar Penulisan artikel/berita (Ceiling Cost) Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas penayangan / cetak pada surat kabar yang dimuat dan kwitansi tanda terima pembayaran dari surat kabar atau bukti transfer apabila transaksi melebihi IDR 5,000, Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

19 3.2.4 Exhibition (Ceiling cost) Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas sewa booth/tempat kegiatan, penggandaan brosur, pembuatan spanduk, dokumentasi, laporan/berita acara serah terima, invoice, kwitansi penerimaan pembayaraan dari pihak ketiga atau bukti transfer apabila transaksi melebihi nominal IDR 5,000,000. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan pesetujuan dari Pemberi Pekerjaan (Project). 16 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

20 D. BAGAN ALUR PROSES PENAGIHAN 17 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

21 18 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

22 Lampiran 1 Contoh Time Sheet di Level Propinsi Time Sheet Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package No Kontrak: Tanggal Kontrak: Periode: No Nama Posisi Tanggal Professional Staff OSP x 1 A Program Direktur 2 B Team Leader Prov Z 3 C TA Training Prov Z 4 D Sub TA Training Prov Z Sub Professional Staff OSP x dst Keterangan: H: Hadir bubuhkan paraf A: Absent S: Sakit DT: Duty Trip CT: Cuti L: Libur / Hari besar Mengetahui Kepala SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi. OSP. PNPM Mandiri Perkotaan (Nama Satker) NIP: (Nama Program Direktur) Jabatan: Program Direktur 19 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

23 Lampiran 2 Contoh Time Sheet di Level Kab/Kota Time Sheet Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package No Kontrak: Tanggal Kontrak: Periode: No Nama Posisi Tanggal Professional Staff OSP x 1 E Operator 2 F Secretary 3 G Office Boy 4 H Keterangan: H: Hadir bubuhkan paraf A: Absent S: Sakit DT: Duty Trip CT: Cuti L: Libur / Hari besar Mengetahui Mengetahui Korkot Pejabat Pembuat Komitmen OSP. Kab/Kota. Kab/Kota. PNPM Mandiri Perkotaan Provinsi Provinsi (Nama Korkot) (Nama PPK) (Nama Office Manager) NIP: Jabatan: Office Manager 20 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

24 Lampiran 3 Rekapitulasi Bukti Transfer Bukti Transfer No No Bukti Transfer Tanggal Nama Penerima Jabatan Bank penerima No rekening penerima Jumlah (IDR) Keterangan (duty travel cost/office operational/rental) Item # di kontrak Periode (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Jan 13 Rifki Korkot Surabaya BCA ,000,000 Biaya operasional 2.2 Jan Jan 13 Irma Korkot Balikpapan BNI ,000 Duty travel cost 2.1 Jan 13 Total 1,150, Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

25 Lampiran 4 Rekapitulasi Bukti Perjalanan Dinas Rekapitulasi Bukti Perjalanan Dinas No No Bukti Transfer Tanggal Nama Penerima Posisi Jumlah (IDR) Keterangan Item # di kontrak Periode (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) Jan 13 Irma Korkot Balikpapan 50,000 Transport spot check Kota Balikpapan 2.1 Jan Jan 13 Irma Korkot Balikpapan 50,000 Transport spot check Kota Balikpapan 2.1 Jan Jan 13 Irma Korkot Balikpapan 50,000 Transport spot check Kota Balikpapan 2.1 Jan Total 150, Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

26 Lampiran 5 Spesifikasi dan Persyaratan Teknis 23 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

27 24 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

28 Lampiran 6 Rekapitulasi Pengecekan Fisik (Physical Count Checklist) Pemeriksaan dilakukan oleh: Nama / jabatan: Tanggal pemeriksaan: No Objek Pemeriksaan Kontrak number dan tanggal Spesifikasi sesuai kontrak Spesifikasi sesuai pemeriksaan Keterangan (Sesuai / Tidak Sesuai*) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Desktop HK.0x.0x/OSP x/ibrd/satker PKP/00x/2012 International branded, personal computer (PC) with minimum specification: Pentium Core 2 Duo, 500 GB, HDD, 2GB, DDR3, 512 MB VGA card, DVD RW, Original Operating system (OS), windows 7 with antii virus tool kit, LCD Monitor 17", 21" LED, 1 year warranty (service & spareparts) International branded, personal computer (PC) with minimum specification: Pentium Core 2 Duo, 500 GB, HDD, 2GB, DDR3, 512 MB VGA card, DVD RW, Original Operating system (OS), windows 7 with antii virus tool kit, LCD Monitor 17", 21" LED, 1 year warranty (service & spareparts) Sesuai Kantor OSP 6 2 *: apabila tidak sesuai diberi keterangan Kesimpulan:.. 25 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

29 Lampiran 7 Petunjuk Penomoran Barang IKMN PETUNJUK PEMBUATAN NOMOR IKMN Contoh No. Urut Barang : 0001 INV SCANNER OSP XXX 2012 No. Urut Barang INVENTARIS JENIS BARANG AREA WILAYAH TAHUN PENGADAAN 26 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

30 Lampiran 8 Contoh Surat Pernyataan Sewa Kantor SURAT PERNYATAAN Jakarta, 15 Desember 2011 Bertanda tangan di bawah ini : Nama : Yudhistira / Laki laki Jabatan : Office Manager PT XXX Alamat Kantor : Jl. Palem XI No. 17 Blok F7 RT 004 RW 012 Perumahan Taman Cempaka Cimanggis (Depok) Menyatakan bahwa benar PT XXX (OSP Package XXX) telah menyewa sebuah kantor secara bulanan dengan penyewa sebagai berikut : Nama Pemilik : Nakula No. Telepon / HP : XXXX / XXXX Alamat : Jl. Penjernihan IV No.2 RT.05/RW 12 Pejompongan Jakarta Pusat Luas Tanah : 500 m2 Luas Bangunan : 800 m2 (2 lantai) NPWP : Kelengkapan dokumen terlampir: 1) NPWP, Asuransi Rumah, PBB, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan rumah; 2) Foto copy PBB Kantor; 3) Foto Copy Rekening Listrik; 4) Foto copy rekening telepon. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya. Mengetahui, Yang Menyatakan Nakula Pemilik Kantor Yudhistira Penyewa 27 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

31 Lampiran 9 Contoh Surat Pernyataan Sewa Kendaraan SURAT PERNYATAAN Jakarta, 15 Desember 2011 Bertanda tangan di bawah ini : Nama : Yudhistira / Laki laki Jabatan : Office Manager PT XXX Alamat Kantor : Jl. Palem XI No. 17 Blok F7 RT 004 RW 012 Perumahan Taman Cempaka Cimanggis (Depok) Menyatakan bahwa benar PT XXX (OSP Package XXX) telah menyewa sebuah kendaraan secara bulanan dengan penyewa sebagai berikut : Nama Pemilik : Nakula No. Polisi : B 6246 EAL No. Telepon / HP : XXXX / XXXX Alamat : Jl. Penjernihan IV No.2 Pejompongan Jakarta Pusat Merk/Type : Xenia Xi jenis/model : Kendaraan Roda Empat/Minibus Tahun Pembuatan : 2010 Tahun Perakitan : 2010 Isi Silinder : cc Warna : Hitam No. Rangka : MH1JB21144K No. Mesin : JB21E Termasuk supir dan bensin : Ya Termasuk biaya perawatan & : Ya asuransi Kelengkapan dokumen terlampir: 1) STNK, Asuransi Kendaraan, serta surat lainnya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan kendaraan) 2) Physical count check list sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak 3) Fotocopy KTP Pemilik Kendaraan / yang dikuasakan Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya. Mengetahui, Yang Menyatakan Nakula Pemilik Kantor Yudhistira Penyewa 28 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

32 Lampiran 10 Format pembukuan Korkot Korkot : BUKU KAS Bulan:.. 20 No Transaksi Saldo Tanggal Uraian Bukti Debet Kredit Debet Korkot BUKU BANK Bulan:.. 20 No Transaksi Saldo Tanggal Uraian Bukti Debet Kredit Debet Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

33 Lampiran 11 Format pembukuan Korkot (continued) Korkot : LAPORAN REKONSILIASI KAS Bulan:.. 20 Ditambah: Dikurang: Saldo kas awal bulan Penerimaan bulan: (sesuai dengan total penerimaan dari buku Kas no 4) Total Pengeluaran Kas ( ) (sesuai dengan total pengeluaran dari buku kas no 5) Saldo kas akhir bulan Korkot : LAPORAN REKONSILIASI BANK Bulan:.. 20 Ditambah: Dikurang: Saldo Bank awal bulan Penerimaan bulan: (sesuai dengan total penerimaan dari buku Bank no 4) Total Pengeluaran Bank: ( ) (sesuai dengan total pengeluaran dari buku Bank no 5) Saldo kas akhir bulan 30 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM

PANDUAN PENGAJUAN PENAGIHAN PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PANDUAN PENGAJUAN PENAGIHAN PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PANDUAN PENGAJUAN PENAGIHAN PEMBAYARAN PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Consulant Services-PNPM-MP

Lebih terperinci

DIRECT REIMBURSABLE COST FOR BOP TIM KOORDINATOR KOTA #REF!

DIRECT REIMBURSABLE COST FOR BOP TIM KOORDINATOR KOTA #REF! PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BOP - TIM KOORDINATOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PRT/M/2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PENGAJUAN DANA Permohonan dana diajukan ke Direktorat Keuangan melalui DRPM dengan melampirkan: TERMIN I : TERMIN II dst : Asli Kontrak/Perjanjian

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI PERUMAHAN MELALUI KPRS/KPRS MIKRO BERSUBSIDI Nomor : 17 Tahun 2011 Tanggal : 5 Agustus 2011 BAB I PENGERTIAN Dalam

Lebih terperinci

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS 1 SPJ dibuat rangkap 3 (tiga) ( tergantung keperluan ), LPPM hanya membutuhkan 1 ( satu ) lembar asli ( salinan / foto copy - bila

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia 2017 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA [B.6] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung (LS) Barang dan Jasa adalah sistem dan prosedur dalam rangka

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan

Lebih terperinci

I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Total Remuneration (I.1 + I.2 + Fee)

I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Total Remuneration (I.1 + I.2 + Fee) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Sumber Pendanaan Nama

Lebih terperinci

2013, No.291.

2013, No.291. 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA DEPARTEMEN DALAM

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT, KONSINYASI, DAN KEGIATAN SEJENIS DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

REMUNERATION I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Fee (...% x [I.1 + I.2])

REMUNERATION I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Fee (...% x [I.1 + I.2]) KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) - TA 2017 SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) PROYEK PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN (P2KKP) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

CONTRACT AMENDMENT NO. 7

CONTRACT AMENDMENT NO. 7 PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) - TA 2016 PROYEK PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG

Lebih terperinci

I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF II.1 TRAVEL COST II.2 OFFICE EXPENSES

I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF II.1 TRAVEL COST II.2 OFFICE EXPENSES PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROYEK PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN - 2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT mor Loan : IBRD Ln.8213-IND Nama Konsultan

Lebih terperinci

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL, HIBAH PENELITIAN DOKTOR, DAN HIBAH MULTITAHUN TAHUN 2009 L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I

Lebih terperinci

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan No.611, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu. Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI PERUMAHAN MELALUI KPRS/KPRS MIKRO SYARIAH BERSUBSIDI Nomor : 18 Tahun 2011 Tanggal : 5 Agustus 2011 BAB I PENGERTIAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK

STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK 5 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2013 STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN

Lebih terperinci

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 1 tahun

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan

Lebih terperinci

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2010 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO JL. PROF. H.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung laporan keuangan individual masing masing peneliti.

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN HASIL JARING ASPIRASI MASYARAKAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

TENTANG TATA CARA PENCAIRAN DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SURABAYA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG TATA CARA PENCAIRAN DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SURABAYA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENCAIRAN DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SURABAYA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Tujuan Pengguna Petunjuk Operasional... 2

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Gambaran Umum Tujuan Pengguna Petunjuk Operasional... 2 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 1. Gambaran Umum... 1 2. Tujuan... 2 3. Pengguna Petunjuk Operasional... 2 II. KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN... 3 1. Jenis Pembayaran... 3 2. Jenis Tagihan... 4 3. Pembayaran

Lebih terperinci

REMUNERATION I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT SUB PROFF & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Fee (...% x [I.1 + I.

REMUNERATION I.1 INDIVIDUAL CONSULTANT SUB PROFF & ASSISTANT I.2 SUPPORTING STAFF Fee (...% x [I.1 + I. KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) - TA 2017 SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) PROYEK PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN (P2KKP) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 21 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 13 APRIL 2016 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Universitas

Lebih terperinci

KOP KONTRAKTOR PELAKSANA

KOP KONTRAKTOR PELAKSANA KOP KONTRAKTOR PELAKSANA Cilegon, 20 Nomor : Lampiran : Kepada Yth Perihal : Permohonan Mutual Check 0 % (MC-0) Pengguna Anggaran (PA) cq Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE COST) UNTUK PENYUSUNAN

Lebih terperinci

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Jenis Pelayanan : 1. Wajib Pajak Daerah / calon wajib pajak daerah bidang pendapatan 2 Perda SOTK Dinas Daerah No. 2 Tahun 2011 tentang

Lebih terperinci

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN KONSINYERING DI KEMENTERIAN RISET DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 61 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum da

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum da BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.426, 2017 KEMENPU-PR. Dana Talangan Badan Usaha untuk Pengadaan Tanah Jalan Tol. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Bagian Keempat. Jangka Waktu Perjalanan Dinas. Pasal 5

Bagian Keempat. Jangka Waktu Perjalanan Dinas. Pasal 5 Bagian Keempat Jangka Waktu Perjalanan Dinas Pasal 5 Setiap pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mempunyai ketentuan jangka waktu perjalanan dinas, sebagai berikut : a. jangka waktu

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE TIM PENGADAAN MOBIL AMBULANCE TAHUN 2018 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang tersebut dibawah ini dan berlaku sebagai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 MEKANISME PEMBAYARAN SPM Uang Persediaan (UP) Uang Muka Kerja Maksimal 20% dari total pagu SPM Ganti

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2016TENTANG PEDOMAN PELAKSANAANPROGRAM GERAKAN

Lebih terperinci

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS 79 B. BENTUK FORMULIR PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA DENGAN SISTEM E-PROCUREMENT a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS Kepada :

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS BAGI PEMBAKAL, PERANGKAT DESA, BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DI

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA No.980, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN BANTUAN KEUANGAN BIAYA PEMILIHAN KEPALA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PASURUAN

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN, Menimbang : a. bahwa agar perjalanan dinas dapat

Lebih terperinci

ALUR PENGAJUAN KEGIATAN KIE KREATIF

ALUR PENGAJUAN KEGIATAN KIE KREATIF DIREKTUR 3 PPK membuat HPS & Spek 5 H2 PP Menyeleksi Penyedia 6 H3 Penandatangan Surat Perintah Kerja/SPK (PPK dan Penyedia) c d H3 e 2 H1 Eselon III PJ KIE Kreatif 7 H3 BKKBN Dep ADPIN 4 a PPK Mendaftarkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN ATAS DANA HIBAH PENELITIAN TUJUAN MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN; PERLU DISUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ)

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS BAGI BUPATI/WAKIL BUPATI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI DAN PEGAWAI

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaa

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaa BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1077, 2017 KEMENPU-PR. BMN Kendaraan Dinas Operasional. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PRT/M/2017 TENTANG PENGGUNAAN

Lebih terperinci

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Disampaikan oleh: Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Nama Pemungut : Alamat : No. Telp : Usaha : SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku

Lebih terperinci

Metode Pembayaran Tagihan Negara

Metode Pembayaran Tagihan Negara DIKLAT SISTEM PENGELUARAN BENDAHARA NEGARA PENGELUARAN APBN Metode Pembayaran Tagihan Negara 1. Metode Pembayaran Langsung (LS) Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut Pembayaran LS adalah pembayaran

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA - Persyaratan Administrasi Rekanan : 1. SIUP/SIUJK 2. TDP 3. Akta Pendirian Notaris dan atau akta perubahan 4. FC Kartu NPWP Kabupaten/SKT 5. FC KTP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PADA SKPD

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 1 P a n d

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Instansi Pemerintah yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, LEMIGAS

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.715, 2010 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT. KPR Bersubsidi. KPR Sarusuna Bersubsidi. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.715, 2010 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT. KPR Bersubsidi. KPR Sarusuna Bersubsidi. Perubahan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.715, 2010 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT. KPR Bersubsidi. KPR Sarusuna Bersubsidi. Perubahan. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS BAGI BUPATI/WAKIL BUPATI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, PEGAWAI NEGERI DAN PEGAWAI

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi &Workshop NASIONAL 2016 SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN Hotel Sheraton - Gandaria City, Jakarta 26-29 April 2016 PROGRAM KOTAKU Kota Tanpa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK Para Pemungut PPN yang terhormat, Setiap bulan setelah Masa Pajak berakhir, Pemungut PPN harus melaksanakan kewajiban untuk melaporkan kegiatan pemungutan PPN yang

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) LAMPIRAN III.7 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM

Lebih terperinci

II. KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN...

II. KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN... DAFTAR ISI Hal I. PENDAHULUAN... 1 1. Gambaran Umum... 1 2. Tujuan... 2 3. Pengguna Petunjuk Operasional... 2 II. KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN... 4 1. Jenis Pembayaran... 4 2. Jenis Tagihan... 4 3. Pembayaran

Lebih terperinci

PENGUMUMAN BEAUTY CONTEST

PENGUMUMAN BEAUTY CONTEST PENGUMUMAN BEAUTY CONTEST SURVEI TINGKAT PEMAHAMAN PROSEDUR, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2017 NOMOR : 2787/V.2/0317 Diumumkan bahwa Kantor Pusat BPJS Kesehatan akan

Lebih terperinci

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) [B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) adalah dalam rangka mengisi kembali uang persediaan di Bendahara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI

PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI PENGGUNAAN DANA OLEH PENELITI Menggunakan dana tersebut untuk: A. Pembayaran Upah/Honorarium B. Pembelian bahan penelitian C. Pembayaran Perjalanan Dinas D. Pembayaran Operasional lainnya (biaya rapat,fotocopy,

Lebih terperinci

Nomor 5, TambahanLembaran Negara Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Nomor 5, TambahanLembaran Negara Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan - 1- BUPATI PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PADANG LAWAS UTARA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN STANDARISASI PERJALANAN DINAS BAGI BUPATI/WAKIL BUPATI,PEGAWAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan

Lebih terperinci

Lampiran II :Peraturan Bupati Sumenep Nomor : Tahun 2015 Tanggal :

Lampiran II :Peraturan Bupati Sumenep Nomor : Tahun 2015 Tanggal : Lampiran II :Peraturan Bupati Sumenep Nomor : Tahun 2015 Tanggal : I. KELENGKAPAN PENGAJUAN PENCAIRAN ALOKASI DANA DESA YANG DIKIRIM KE KECAMATAN : 1. PERMOHONAN PENCAIRAN DARI KEPALA DESA KEPADA BUPATI

Lebih terperinci

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN Perhatian Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2000, apabila SPTMasa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani

Lebih terperinci

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 1. Ketentuan umum. a.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG TATA CARA PENCAIRAN DANA ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA MELALUI REKENING KAS UMUM NEGARA MENTERI

Lebih terperinci

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 347 B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT PERINTAH

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM Mandiri) Perkotaan KERANGKA ACUAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PERSONIL DAFTAR ISI

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM Mandiri) Perkotaan KERANGKA ACUAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PERSONIL DAFTAR ISI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM Mandiri) Perkotaan KERANGKA ACUAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PERSONIL DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG 2 II. TUJUAN 3 III. PRINSIP 3 IV. MEKANISME EVALUASI

Lebih terperinci

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA I. PENDAHULUAN a. Dalam rangka tertib administrasi keuangan kegiatan penelitian

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 2014 DAFTAR SIMAK KEGIATAN SERAH TERIMA AKHIR HASIL PEKERJAAN (FHO) NO DAFTAR SURAT

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA LAPAN SATUAN KERJA (650172) INSPEKTORAT PROPINSI DKI JAKARTA (55) KOTA JAKARTA TIMUR Halaman 1 082.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN POKJA VII ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN Jl. H. Agus Salim Painan 25611 Telp. (0756) 22293 Pokok-pokok penjelasan dan perubahan serta penambahan yang telah dilaksanakan

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci