DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
|
|
- Doddy Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PRT/M/2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN UNTUK PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Pemberian Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 2. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jati Gede (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2);
2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16); 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode ; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN UNTUK PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNANAN WADUK JATIGEDE. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Uang Tunai untuk rumah pengganti adalah uang tunai yang diberikan kepada penduduk yang berada di area genangan Waduk Jatigede yang telah dibebaskan tanah dan/atau bangunan rumah tinggal untuk pembangunan Waduk Jatigede namun belum memperoleh tempat penampungan pemukiman baru.
3 Uang Santunan adalah uang yang diberikan kepada penduduk lainnya yang berada di area genangan Waduk Jatigede yang tidak termasuk ke dalam penduduk yang menerima uang tunai untuk rumah pengganti. 3. Penduduk yang mendapat uang tunai untuk rumah pengganti adalah penduduk yang berada di area genangan Waduk Jatigede yang telah dibebaskan tanah dan/atau bangunannya untuk pembangunan Waduk Jatigede namun belum memperoleh tempat penampungan pemukiman baru berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor... Tahun 2015 tentang Petetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Pengganti Rumah Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede. 4. Penduduk yang mendapat uang santunan adalah Penduduk lainnya yang berada di area genangan Waduk Jatigede yang tidak termasuk penduduk yang menerima uang tunai untuk rumah pengganti yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor... Tahun 2015 tentang Petetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Pengganti Rumah Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede. 5. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 7. Balai Besar Wilayah Sungai /Balai Wilayah Sungai yang selanjutnya disingkat BBWS/BWS adalah unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air. 8. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Sumber Daya Air.
4 - 4 - Pasal 2 (1) Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi BBWS Cimanuk Cisanggarung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan Tim Fasilitasi Pembayaran Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede dalam melaksanakan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede. (2) Pedoman ini bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi keuangan dalam penyelenggaraan kegiatan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan terhadap masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk yang berada dalam area waduk jatigede agar berjalan tertib, lancar, terkendali, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi tata cara: a. pemberian uang tunai untuk rumah pengganti; dan b. pemberian uang santunan. Pasal 4 (1) Pemberian uang tunai untuk rumah pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, diperuntukkan sebagai: a. penggantian bangunan; b. penggantian pengadaan tanah; dan c. tunjangan kehilangan pendapatan. (2) Pemberian uang santunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, diperuntukkan sebagai: a. biaya pembongkaran rumah; b. mobilisasi; c. sewa rumah; dan d. tunjangan kehilangan pendapatan.
5 - 5 - Pasal 5 (1) Pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilakukan melalui tahap: a. registrasi; b. verifikasi; dan c. pembayaran. (2) Dalam melaksanakan tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibentuk Tim Fasilitasi Pembayaran Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede oleh Menteri. (3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terdiri dari: a. pengarah; dan b. pelaksana. (4) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (3), berasal dari unsur Pemerintah Pusat, pemeritah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten atas usulan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta instansi vertikal termasuk Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia. (5) Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, menyusun rencana pelaksanaan untuk tahap registrasi, tahap verifikasi, dan tahap pembayaran pada masing-masing desa yang terkena dampak sosial pembangunan waduk jatigede. (6) Dalam hal terdapat permasalahan pada tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa keberatan karena tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede, Koordinator Bagian Penegakan Hukum Dan Kependudukan membuat rekomendasi daftar penduduk untuk dilakukan verifikasi dan validasi ulang daftar penduduk oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Jawa Barat.
6 - 6 - (7) Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, terdiri dari: a. bagian registrasi; b. bagian verifikasi; c. bagian pembayaran; dan d. bagian penegakan hukum dan kependudukan. (8) Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (7), mempunyai tugas antara lain: a. bagian registrasi menerima dan mengidentifikasi permohonan pembayaran penduduk yang terkena dampak pembangunan waduk jatigede yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede termasuk kelengkapan berkas yang dipersyaratkan; b. bagian verifikasi memeriksa administrasi dokumen persyaratan serta pengecekan data pemohon yang diserahkan oleh bagian registrasi melalui aplikasi; c. bagian pembayaran melakukan pembayaran kepada penerima uang tunai untuk rumah pengganti atau uang santunan yang berhak serta melakukan pengambilan dokumentasi penyerahan pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede untuk digunakan sebagai pendukung identifikasi; dan d. bagian penegakan hukum dan kependudukan menyelesaikan permasalahan yang disebabkan oleh keberatan karena pemohon tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede.
7 - 7 - Pasal 6 Tata cara dan contoh format pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunanan Waduk Jatigede yang meliputi: a. registrasi, verifikasi, pembayaran, serta penegakan hukum dan kependudukan; dan b. contoh format surat pernyataan telah menerima ganti rugi bangunan rumah tinggal sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975, format surat kuasa dari ahli waris, format formulir registrasi, format checklist kelengkapan persyaratan, format kuitansi, format surat pernyataan bersedia pindah dan melaksanakan pembongkaran bangunan rumah tinggal, dan format penanganan masalah. tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 7 (1) Dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari kalender sejak surat pernyataan bersedia pindah dan melaksanakan pembongkaran bangunan rumah tinggal ditandatangani, penduduk yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede harus membongkar bangunan rumah tinggal. (2) Dalam hal sampai dengan jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), belum melaksanakan pembongkaran bangunan rumah tinggal, BBWS Cimanuk Cisanggarung bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang melaksanakan pembersihan bangunan rumah tinggal penduduk. Pasal 8 (1) Dalam hal pihak yang berhak menerima uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede tidak diketahui keberadaannya, pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede dititipkan ke pengadilan negeri setempat.
8 - 8 - (2) Jangka waktu penitipan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lama 2 (dua) tahun sejak uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan dititipkan. (3) Tata cara penitipan uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penghapusan hak atas tanah dari pihak yang berhak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Pasal 9 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2015 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd. M. BASUKI HADIMULJONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 Mei 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 708
9 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 24/PRT/M/2015 TANGGAL : 6 MEI 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN UNTUK PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE PELAKSANAAN PEMBERIAN UANG TUNAI UNTUK RUMAH PENGGANTI DAN PEMBERIAN UANG SANTUNAN UNTUK PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNANAN WADUK JATIGEDE BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan, dimana pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya bertujuan untuk meningkatkan kemanfaatan fungsi sumber daya air, pengawetan air, pengendalian daya rusak air, dan fungsi pengamanan tampungan limbah tambang atau tampungan lumpur. Pembangunan bendungan dilakukan untuk pengelolaan sumber daya air yang berfungsi untuk penyediaan air baku, penyediaan air irigasi, pengendalian banjir, dan/atau pembangkit listrik tenaga air. Pembangunan suatu bendungan meliputi tahapan: 1. Persiapan pembangunan; 2. Perencanaan pembangunan; 3. Pelaksanaan konstruksi; dan 4. Pengisian awal waduk. terkait dengan tahapan pembangunan bendungan tersebut, saat ini pembangunan Waduk Jatigede akan memasuki tahap penyelesaian dan direncanakan untuk dapat dilakukan pengisian awal waduk guna pengoperasiannya. Keterlambatan dalam pengisian awal Waduk Jatigede dapat menyebabkan kerusakan fisik Waduk Jatigede yang berakibat pada meningkatnya biaya operasi dan pemeliharaan serta penundaan pemanfaatan Waduk Jatigede
10 Agar penggenangan Waduk Jatigede dapat dilakukan tepat waktu, perlu segera dilakukan penyelesaian masalah dampak sosial kemasyarakatan yang terkena dampak pembangunan waduk yang berada dalam area Waduk Jatigede agar berjalan tertib, lancar, terkendali dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penanganan masalah dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede dilakukan dengan memberikan uang tunai untuk rumah pengganti kepada penduduk yang berada di area Waduk Jatigede yang telah dibebaskan tanah dan/atau bangunannya untuk pembangunan Waduk Jatigede namun belum memperoleh tempat penampungan pemukiman baru dan memberikan uang santunan kepada penduduk lainnya selain penduduk sebagaimana dimaksud di atas. II. Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti dan Pemberian Uang Santunan Pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede dilakukan melalui tahap: 1. registrasi; 2. verifikasi; dan 3. pembayaran. Dalam hal pada tahap registrasi terdapat permasalahan berupa keberatan karena tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede dibuat daftar nama yang berisi nama-nama pemohon yang hendak dilakukan verifikasi dan validasi ulang kepada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Jawa Barat. Dalam hal pada tahap verifikasi terdapat permasalahan berupa keabsahan data, kekurangan data, atau kesalahan data, dilakukan perbaikan data dan dibuatkan surat rekomendasi penyelesaian oleh bagian verifikasi untuk kemudian dilakukan verifikasi ulang. Tata cara pelaksanaan kegiatan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede sebagaimana dapat dilihat pada Gambar. 1 di bawah ini
11 Gambar. 1 Bagan Alir pelaksanaan kegiatan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan - 3 -
12 BAB II TAHAP REGISTRASI I. Umum Pelaksanaan registrasi pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede dilakukan oleh bagian registrasi. Bagian registrasi mempunyai tugas antara lain: 1. menerima dan mengidentifikasi permohonan pembayaran penduduk yang terkena dampak pembangunan waduk jatigede yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede termasuk kelengkapan berkas yang dipersyaratkan; 2. memeriksa kesesuaian nama pemohon dengan nomor induk kependudukan atau nama kepala keluarga dalam aplikasi untuk mengetahui tercantum atau tidaknya pemohon; 3. memutuskan untuk menerima atau menolak proses registrasi, dalam hal proses registrasi pemohon ditolak, bagian registrasi membuat surat rekomendasi untuk diteruskan ke bagian penegakan hukum dan kependudukan; dan 4. melakukan entry data pada aplikasi atas pengajuan pemohon berupa data identitas pemohon (termasuk foto dan sidik jari pemohon) guna mendapatkan Nomor Registrasi pemohon untuk diserahkan ke bagian verifikasi. II. Tata Cara Registrasi Permohonan registrasi pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede diajukan oleh: 1. Kepala keluarga (KK) dengan melampirkan dokumen asli dan foto kopi yang terdiri dari: a. kartu tanda penduduk pemohon; - 4 -
13 b. kartu tanda penduduk istri pemohon; c. kartu keluarga pemohon; dan d. buku rekening bank atas nama pemohon. dokumen tersebut di atas harus dibawa langsung oleh kepala keluarga (KK) yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan. Untuk penduduk yang berada di area waduk jatigede serta telah dibebaskan tanah dan/atau bangunannya untuk pembangunan waduk jatigede dengan ketentuan belum memperoleh tempat penampungan pemukiman baru berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah harus menyertakan pula Surat Pernyataan Telah Menerima Ganti Rugi Bangunan Rumah Tinggal Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun Format Surat Pernyataan Telah Menerima Ganti Rugi Bangunan Rumah Tinggal Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tercantum dalam Format-A. 2. Ahli Waris penduduk yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede, apabila kepala keluarga (KK) yang namanya tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai Petetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Pengganti Rumah Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede. Ahli waris mengajukan permohonan dengan melampirkan dokumen asli dan foto kopi yang terdiri dari: a. surat keterangan waris dari pengadilan agama; b. surat kuasa dari ahli waris lainnya, jika ahli waris lebih dari 1 (satu), format surat kuasa tercantum dalam Format-B; c. kartu tanda penduduk ahli waris yang mendapat kuasa; d. kartu keluarga ahli waris yang mendapat kuasa; e. surat kematian dari kepala desa atau lurah; dan f. buku rekening bank pemerintah atas nama ahli waris yang mendapat kuasa
14 Untuk penduduk yang berada di area waduk jatigede serta telah dibebaskan tanah dan/atau bangunannya untuk pembangunan waduk jatigede dengan ketentuan belum memperoleh tempat penampungan pemukiman baru berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah, ahli waris harus menyertakan pula Surat Pernyataan Telah Menerima Ganti Rugi Bangunan Rumah Tinggal Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun Proses registrasi pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede sebagai berikut: 1. Penduduk yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede mendaftar di bagian registrasi dengan membawa dokumen kelengkapan persyaratan dan mengisi formulir registrasi yang telah diberi tanda khusus (pengisian sesuai data kartu tanda penduduk pemohon atau kartu tanda penduduk kepala keluarga yang berhak), format formulir registrasi surat pengajuan pembayaran santunan tercantum dalam Format-C; 2. Formulir Registrasi yang telah diisi dan dilengkapi dokumen kelengkapan persyaratan, diperiksa kesesuaiannya dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede yang datanya telah dimasukan ke dalam aplikasi. Pengecekan kesesuaian nama pemohon dilakukan dengan memasukan nomor induk kependudukan atau nama kepala keluarga untuk mengetahui tercantum atau tidaknya pemohon dalam aplikasi. 3. Dalam hal nomor induk kependudukan atau nama kepala keluarga tidak tercantum dalam aplikasi, maka pemohon dapat mengajukan keberatan ke bagian penegakan hukum dan kependudukan dengan membawa surat rekomendasi dari bagian registrasi
15 4. Dalam hal nomor induk kependudukan atau nama kepala keluarga tercantum dalam aplikasi, maka bagian registrasi memeriksa kelengkapan persyaratan pengajuan pemberian uang tunai untuk Rumah Pengganti dan Uang Santunan yang terdapat pada daftar checklist dan melakukan entry data pada aplikasi atas pengajuan pemohon yang telah terdata berupa data identitas pemohon termasuk foto dan sidik jari pemohon guna mendapatkan Nomor Registrasi pemohon yang bersangkutan pada aplikasi. Format Checklist sebagaimana tercantum dalam Format-D. 5. Bagian Registrasi kemudian menyiapkan: a. map warna merah, untuk dokumen pembayaran pemberian uang tunai rumah pengganti beserta daftar checklist kelengkapan dokumen pesyaratan; atau b. map warna biru, untuk dokumen pembayaran pemberian uang santunan beserta daftar checklist kelengkapan dokumen pesyaratan. apabila dokumen persyaratan belum lengkap, Bagian Registrasi menyerahkan kembali map berisi dokumen tersebut kepada pemohon untuk dilengkapi dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak berkas permohonan dikembalikan untuk dilengkapi; 6. Bagian Registrasi mengisi nomor registrasi, tanggal registrasi, dan nama petugas registrasi pada halaman depan map, kemudian map tersebut diserahkan langsung ke bagian verifikasi
16 BAB III TAHAP VERIFIKASI I. Umum Pelaksanaan verifikasi pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede dilakukan oleh bagian verifikasi. Bagian verifikasi mempunyai tugas antara lain: 1. memeriksa administrasi dokumen persyaratan serta pengecekan data pemohon yang diserahkan oleh bagian registrasi melalui aplikasi; 2. melakukan pendataan informasi lainnya yang dibutuhkan untuk penerbitan kuitansi; 3. melaksanakan analisis dan validasi kebenaran formal dokumen untuk pemohon yang pengajuannya diterima; dan 4. melakukan pengesahan pengajuan permohonan yang telah diverifikasi dengan cara penandatanganan map pemohon dan penandaan pada aplikasi untuk dilanjutkan ke bagian pembayaran. II. Tata Cara Verifikasi Dokumen persyaratan pemohon yang diproses oleh Bagian Verifikasi adalah dokumen yang telah melalui proses registrasi dan telah terekam registrasinya dalam aplikasi. Proses verifikasi pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede sebagai berikut: 1. Bagian verifikasi meneliti kelengkapan administrasi dokumen persyaratan yang terdapat dalam berkas pemohon; 2. Bagian verifikasi memeriksa dan membandingkan kembali data yang telah dimasukkan dalam aplikasi dengan data sumber, dengan hasil: a. data pemohon terverifikasi karena sesuai dengan data sumber; atau b. data pemohon tidak terverifikasi karena tidak sesuai dengan data sumber
17 3. Dalam hal data pemohon tidak terverifikasi karena tidak sesuai dengan data sumber (terdapat permasalahan yang diakibatkan karena diakibatkan kesalahan administrasi) petugas bagian verifikasi membuat surat rekomendasi untuk proses verifikasi ulang setelah dilakukan perbaikan data oleh pemohon. 4. Dalam hal data pemohon terverifikasi karena sesuai dengan data sumber, bagian verifikasi melakukan entry data yang diperlukan (misalnya data rekening bank pemohon dan data lainnya yang dianggap perlu). 5. Bagian verifikasi melakukan pemeriksaan kembali untuk terakhir kalinya dan dilakukan pengesahan pengajuan permohonan dengan cara menandatangani map pemohon dan penandaan pada aplikasi untuk dilanjutkan ke bagian pembayaran guna mendapatkan aplikasi kuitansi pembayaran
18 BAB IV TAHAP PEMBAYARAN I. Umum Tahap pelaksanaan pembayaran pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede yang dilakukan oleh bagian pembayaran merupakan tahap akhir bagi pemohon yang mengajukan pembayaran Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Pemberian Uang Santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede. Bagian pembayaran mempunyai tugas antara lain: 1. melakukan pembayaran kepada penerima uang tunai untuk rumah pengganti atau uang santunan yang berhak serta melakukan pengambilan dokumentasi penyerahan pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede untuk digunakan sebagai pendukung identifikasi; 2. melakukan koordinasi dengan lembaga perbankan; 3. melaporkan jumlah pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede secara berkala; dan 4. mencetak kuitansi dan dokumen lain sebagai kelengkapan berkas pertanggungjawaban pengeluaran dana untuk pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede. II. Tata Cara Pembayaran Proses pembayaran pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede sebagai berikut: 1. Kuitansi yang dapat dicetak hanya bagi pemohon yang telah lolos proses verifikasi, format kuitansi sebagaimana tercantum dalam Format-E;
19 2. Bagian Pembayaran melalui petugas keuangan mencetak daftar pembayaran dan mencetak kuitansi pembayaran sebanyak 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan kuitansi: a. asli untuk SPJ Bendahara Pengeluaran; b. tembusan pertama untuk berkas di MAP; dan c. tembusan kedua untuk KPPN. 3. Bagian pembayaran melakukan pengambilan foto dokumentasi penyerahan pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede untuk digunakan sebagai pendukung identifikasi. 4. Foto dokumentasi penyerahan pembayaran uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede dicetak dengan ukuran 3R sebanyak 2 (dua) lembar, untuk dilampirkan pada map dan Kuitansi asli; 5. File foto di Komputer untuk masing-masing pemohon diberi nama oleh Bagian Pembayaran sesuai dengan nomor Register yang tertera pada map; 6. Penandatanganan kuitansi pembayaran asli dilakukan oleh pemohon di atas Materai Rp. 6000; 7. Penerima uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan menandatangani Surat Pernyataan Bersedia Pindah Dan Melaksanakan Pembongkaran Bangunan Rumah Tinggalnya. Format Surat Pernyataan Bersedia Pindah Dan Melaksanakan Pembongkaran Bangunan Rumah Tinggalnya tercantum dalam Format-F; 8. Bagian Pembayaran melalui Petugas Keuangan mengirimkan Daftar Pembayaran Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Pemberian Uang Santunan kepada Bank, untuk selanjutnya pihak bank mentransfer ke masing-masing rekening tabungan penerima Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Pemberian Uang Santunan; dan 9. Dalam hal pihak yang berhak menerima uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan tidak diketahui keberadaannya, Bagian pembayaran melalui petugas keuangan mencetak daftar penerima uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan ke pengadilan negeri setempat
20 BAB V TAHAP PENEGAKAN HUKUM DAN KEPENDUDUKAN I. Umum Pelaksanaan penegakan hukum dan kependudukan dalam tahapan pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede dilakukan oleh bagian penegakan hukum dan kependudukan. Bagian penegakan hukum dan kependudukan mempunyai tugas antara lain: 1. menyelesaikan permasalahan yang disebabkan oleh keberatan karena pemohon tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede; 2. memberikan rekomendasi dan daftar nama yang berisi nama-nama pemohon yang hendak dilakukan verifikasi dan validasi ulang kepada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Jawa Barat; dan 3. meneliti dan menganalisis permasalahan hukum yang terkait dengan kependudukan atau status dan hak kepala keluarga penerima uang tunai untuk rumah pengganti dan uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan waduk jatigede. II. Tata Cara Penyampaian Penegakan hukum dan kependudukan Proses penegakan hukum dan kependudukan dalam pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede sebagai berikut: 1. Pemohon menghadap bagian penegakan hukum dan kependudukan untuk menyampaikan permasalahannya dengan membawa surat rekomendasi dari bagian registrasi;
21 2. Bagian penegakan hukum dan kependudukan menanggapi dan meneliti serta menguji silang atas data pemohon yang tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede yang berkaitan dengan permasalahan pemohon, format surat penelitian penegakan hukum dan kependudukan tercantum dalam Format-G; 3. Ketua bagian penegakan hukum dan kependudukan membuat rekomendasi berupa usulan daftar nama kepala keluarga dan nomor induk kependudukan. 4. Rekomendasi berupa usulan daftar nama kepala keluarga dan nomor induk kependudukan disampaikan kepada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Jawa Barat untuk verifikasi dan validasi ulang. 5. Apabila hasil evaluasi verifikasi dan validasi terhadap daftar nama kepala keluarga dan nomor induk kependudukan terdapat penduduk yang berhak, Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Jawa Barat membuat laporan kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk diusulkan penetapannya oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat. Nama penduduk tambahan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat. 6. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menetapkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai penambahan daftar penduduk penerima uang tunai untuk rumah pengganti dan daftar penduduk penerima uang santunan. 7. Tata cara pengajuan permohonan untuk pemohon tambahan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai penambahan daftar penduduk penerima uang tunai untuk rumah pengganti dan daftar penduduk penerima uang santunan, prosesnya dilakukan sesuai dengan tahapan dalam Peraturan Menteri ini. 8. Dalam hal hasil verifikasi dan validasi tambahan, pemohon dinyatakan tidak berhak untuk menerima uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan, pemohon tidak dapat mengajukan permohonan kembali dengan data yang sama
22 BAB VI DAFTAR FORMAT Format-A Surat Pernyataan Telah Menerima Ganti Rugi Bangunan Rumah Tinggal Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat /Dusun RT/RW : Desa / Kelurahan : Kecamatan : Kab./Kota : Dengan ini menyatakan bahwa saya adalah : 1. Penerima ganti rugi pembebasan bangunan rumah tinggal sesuai Permendagri Nomor 15 Tahun 1975 pada Tahun... yang berlokasi di: Dusun / Desa :... /... Kecamatan : Ahli Waris/Penerima Kuasa dari Penerima ganti rugi pembebasan bangunan rumah tinggal sesuai Permendagri Nomor 15 Tahun 1975 pada Tahun... dari : Nama :... Alamat, Dusun / Desa :... /... Kecamatan : Kab./ Kota : Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila keterangan yang saya berikan ternyata tidak benar, saya bersedia dituntut secara hukum. Sumedang, 2015 Yang Membuat Pernyataan,
23 Format-B Surat Kuasa Dari Ahli Waris Nomor: SURAT KUASA Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Alamat : Pekerjaan : Agama : yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. N a m a : Alamat : Pekerjaan : Agama : yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa KHUSUS Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dalam kedudukannya sebagai ahli waris dalam mengajukan permohonan, menerima pembayaran,dan tindakan lainnya dalam pemberian uang tunai untuk rumah pengganti dan pemberian uang santunan untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan Waduk Jatigede. Selanjutnya Penerima Kuasa diberi hak sepenuhnya untuk melakukan segala perbuatan hukum sebagaimana Pemberi Kuasa berhak melakukannya. Surat Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Kota, Bulan Tahun Kota, Bulan Tahun PEMBERI KUASA,. PENERIMA KUASA,. Materai Rp
24 Format-C Formulir Registrasi Surat Pengajuan Pembayaran Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti atau Uang Santunan Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa: Nama Pemohon :... Pekerjaan :... Tempat Tanggal Lahir :... Alamat/Dusun :... RT/RW... Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Dengan ini akan mengajukan permohonan pembayaran untuk diri sendiri atau yang dikuasakan kepala keluarga yang berhak yaitu atas nama: Nama Kepala Keluarga Yang Berhak :... NIK :... Pekerjaan :... Tempat Tanggal Lahir :... Alamat/Dusun :... RT/RW... Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jatigede,... Pemohon, PERFORASI DIISI OLEH PETUGAS REGISTRASI Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede, maka tindak lanjut permohonan pengajuan pembayaran dari yang bersangkutan adalah Diproses ke bagian verifikasi Diproses ke penegakan hukum dan kependudukan
25 Format-D Checklist Kelengkapan Persyaratan Bila pengajuan Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Uang Santunan yang TIDAK DIKUASAKAN, maka persyaratan yang perlu dilengkapi adalah : FORM REGISTRASI / SURAT PENGAJUAN KTP Kepala Keluarga yang berhak + KTP Istri (asli dan foto kopi) KK Kepala Keluarga (asli dan foto kopi) Buku Rekening Bank atas nama Kepala Keluarga yang berhak (asli dan foto kopi) Surat Pernyataan Bersedia Pindah dan Melaksanakan Pembongkaran Bangunan Rumah Tinggal Pas Foto ukutan 7x8 sebanyak 2 (dua) lembar Sidik jari pemohon Bila pengajuan Pemberian Uang Tunai untuk Rumah Pengganti dan Uang Santunan yang DIKUASAKAN, maka tambahan persyaratan yang dilengkapi adalah : KTP ahli waris yang diberi kuasa (Asli dan Copy) KK ahli waris yang diberi kuasa (Asli dan Copy) Surat Keterangan Waris dari Pengadilan Agama Surat Pernyataan Tanggung Jawab bermaterai Surat Kuasa Ahli Waris Surat Kematian dari Kepala Desa / Lurah Buku Rekening Bank Pemerintah atas nama ahli waris yang diberi kuasa (Asli dan Copy) Pas Foto ukutan 7x8 sebanyak 2 (dua) lembar Sidik jari ahli waris yang dikuasakan ROUTING BERKAS PEMOHON TANGGAL REGISTRASI NOMOR REGISTRASI PETUGAS REGISTRASI TANGGAL VERIFIKASI PETUGAS VERIFIKASI TANGGAL KUITANSI PETUGAS PEMBAYARAN
26 Format-E FORMAT KUITANSI K U I T A N S I Nomor :.../.../.../... Sudah Terima Dari : Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Lahan dan Pembebasan Tanah SNVT Pembangunan Waduk Jatigede. Uang Sejumlah : Rp....,00 Terbilang:... Untuk Pembayaran : Uang tunai untuk rumah pengganti atau uang santunan sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Daftar Penduduk Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti Dan Uang Santunan Untuk Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede, diberikan kepada: Nama Kepala Keluarga Yang Berhak :... NIK :... Alamat :... RT/RW :... Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... (Penerimaan uang tunai untuk rumah pengganti atau uang santunan dikuasakan kepada... dengan alamat... RT/RW.../... Kecamatan... Kabupaten...) dibayarkan melalui rekening: Nama Bank : Bank... Nomor Rekening :... Foto Setuju dibayar, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Lahan dan Pembebasan Tanah SNVT Pembangunan Waduk Jatigede, Penerima Uang Tunai Untuk Rumah Pengganti atauuang Santunan, NAMA NIP:... NAMA
27 Format-F Surat Pernyataan Bersedia Pindah Dan Melaksanakan Pembongkaran Bangunan Rumah Tinggal Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya : Nama :... Tempat Tgl. Lahir :... Alamat /Dusun RT/RW :... Desa / Kelurahan :... Kecamatan :... Kab./Kota :... Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk pindah dan membongkar bangunan rumah tinggal yang saya tempati saat ini dan atau rumah tinggal milik pemberi kuasa di daerah genangan Waduk Jatigede, dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak menerima pembayaran uang tunai untuk Rumah Pengganti. Apabila dalam jangka waktu tersebut saya tidak membongkar bangunan rumah tinggal dan atau rumah tinggal milik pemberi kuasa tersebut, maka saya bersedia dan memberi kuasa penuh kepada BBWS Cimanuk Cisanggarung bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan pembongkaran bangunan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut saya berencana untuk pindah ke : Desa / Kelurahan :... Kecamatan :... Kab./Kota :... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Sumedang, Yang Membuat Pernyataan
28 Format-G FORMAT PENEGAKAN HUKUM DAN KEPENDUDUKAN Berdasarkan penelitian Bagian Penegakan hukum dan kependudukan terhadap pengajuan pembayaran uang tunai rumah penganti atau uang santunan atas nama : Nama Pemohon :... Pekerjaan :... Tempat Tgl. Lahir :... Alamat/Dusun :... RT / RW... Desa / Kelurahan :... Kecamatan :... Kab./Kota :... Hasil analisa: Bagian Penegakan hukum dan kependudukan menyimpulkan bahwa : Diterima pengajuannya dan diusulkan untuk masuk dalam daftar nama yang berisi nama-nama pemohon yang hendak dilakukan verfikasi dan validasi ulang Keputusan Lainya :... Demikian Surat Penelitian dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jatigede, Dianalisa oleh Diperiksa oleh Nama & NIP Nama & NIP Disetujui, Ketua Bagian Penegakan hukum dan kependudukan Nama & NIP MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd. M. BASUKI HADIMULDJONO
2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan
No.611, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu. Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN DAMPAK SOSIAL KEMASYARAKATAN PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinci2017, No Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional; Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang
No.110, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Proyek Strategis Nasional. Penyediaan Tanah. Kemasyarakatan. Dampak Sosial. Penanganan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2017
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Re
WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PRT/M/2015 TENTANG PENGALIHAN ALUR SUNGAI DAN/ATAU PEMANFAATAN RUAS BEKAS SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT
BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PENERBITAN KARTU KELUARGA KEPADA CAMAT DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR : 5 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN ASAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa Penyelenggaraan
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
1 BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.634, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPJS Kesehatan. Iuran Peserta. Pekerja Bukan Penerima Upah. Bukan Pekerja. Pendaftaran. Pembayaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN KARTU PENYANDANG DISABILITAS
- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN KARTU PENYANDANG DISABILITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL
1 2016 No.35,2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. ADMINISTRASI. WARGA NEGARA. Kependudukan. Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN RETRIBUSI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LANDAK
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG
1 WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,
Lebih terperinci2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang
No.771, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Bendungan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 22/PRT/M/2014 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN IZIN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 177 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 177 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA CIMAHI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciMENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Lebih terperinci- 5 - BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
- 2-2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 3. Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 5
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya dan diundangkannya
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2014
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG PEREKAMAN BIOMETRIK BAGI PENDUDUK USIA SEKOLAH DAN PENERBITAN KARTU TANDA PENDUDUK ANAK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011
BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1339, 2015 KEMEN-PUPR. Perumahan Swadaya. Bantuan Stimulan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PRT/M/2015
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa agar penerbitan Surat Keterangan Miskin
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.232, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAHAN. Warga Negara. Administrasi. Kependudukan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk mendapatkan bantuan pelayanan
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 6 TAHUN 2O17 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 66 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SANTUNAN KEMATIAN
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 22/PRT/M/2014 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN IZIN
Lebih terperinciKata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN
Kata Pengantar Untuk menunjang keberhasilan pelayanan Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan da Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan, diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG
1 BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BANTUL,
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 1
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
M MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IZIN USAHA JASA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa pada masa
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 ten
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.523, 2017 KEMENKUMHAM. Permohonan Legalisasi Dokumen. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 2 TAHUN 2011 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 2 TAHUN 2011 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN PERPANJANGAN KARTU TANDA PENDUDUK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA DI KELURAHAN DAN PUSAT PERBELANJAAN WALIKOTA SURABAYA,
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang
Lebih terperinciPROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERANGIN, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 3 2015 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 03 TAHUN 20152014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PRT/M/2016 TENTANG TATA CARA PERIZINAN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR DAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG OTOMATISASI AKTA KELAHIRAN, KARTU KELUARGA, KARTU IDENTITAS ANAK DAN AKTA KEMATIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PRT/M/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PRT/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI RAWA LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 13 WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 13 WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 237 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 001 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN PENDUDUK NONPERMANEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Lebih terperinci2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pembudidaya-Ikan Kecil (Lembaran Negara Republik I
No. 589, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KKP. Kartu Nelayan PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2016 TENTANG KARTU NELAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada
Lebih terperinciBUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATALAKSANA PELAYANAN UMUM SATU
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5...
1 SALINAN BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5... PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN BANTUAN PROGRAM DAN BANTUAN APARATUR PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada
Lebih terperinciPROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERANGIN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Kartu Tanda
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1052, 2017 KEMENDAGRI. Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN
Lebih terperinci- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 08 / Per / Dep.2 / XII / 2016 TENTANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 16 TAHUN 2006 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci