PENGARUH PROGRAM RELIGI KATA USTADZ SOLMED DI SCTV TERHADAP PERILAKU BERIBADAH PENONTON

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PROGRAM RELIGI KATA USTADZ SOLMED DI SCTV TERHADAP PERILAKU BERIBADAH PENONTON"

Transkripsi

1 PENGARUH PROGRAM RELIGI KATA USTADZ SOLMED DI SCTV TERHADAP PERILAKU BERIBADAH PENONTON Trima Selviani dan Endang Setiowati Binus University, Jakarta, , dan Binus University, Jakarta, , ABSTRAK The research deploys the extent of Religious Influence Program "Kata Ustadz Solmed" on SCTV Towards the Audience s Worship Behavior who attend for watching the program "Kata Ustadz Solmed" at Studio 10 SCTV Period of March Methods of research that has been done with this type of research is quantitative explanatory, and the survey method with a questionnaire instrument. Analyses were performed with the application of Social Cognitive theory, which is based on this theory says that learning will occur if one looks at a model in this study is an Ustadz Solmed. The main concepts of social cognitive theory is the process of learning by observing (observational learning) and some other concepts are response facilitation, disinhibitory effect, inhibitory effects, and self-efficacy. The results of this study shows that the value of R (correlation coefficient) between the Religious Program "Kata Ustadz Solmed" (X) and the variable Audience s Worship Behavior (Y) is equal to However, the coefficient of determination R2 (R Square) is equal to 26.7%, which means there is an impact of variables (X) to the variable (Y), but the influence is not too large. (TS) Keywords : Religious Program, Audience s Worship Behavior, Cognitive Social. Penelitian menjelaskan sejauh mana Pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV terhadap Perilaku Beribadah Penonton yang hadir secara langsung menyaksikan program Kata Ustadz Solmed di Studio 10 SCTV Periode Maret Metode penelitian yang telah dilakukan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif, serta menggunakan metode survey dengan instrumen kuesioner. Analisis dilakukan dengan penerapan teori Kognitif Sosial, di mana berdasarkan teori ini dikatakan bahwa proses belajar akan terjadi jika seseorang mengamati seorang model yang dalam penelitian ini adalah seorang Ustadz Solmed. Konsep utama dari teori kognitif sosial adalah proses belajar dengan mengamati (observational learning) dan beberapa konsep lain yaitu response facilitation, disinhibitory effect, inhibitory effect, dan self efficacy. Hasil dari penelitian ini terlihat bahwa nilai R (koefisien korelasi) antara Program Religi Kata Ustadz Solmed (X) dan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) adalah sebesar 0,517. Hal ini berarti terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) antara keduanya. Namun nilai koefisien determinasi R 2 (R Square) yaitu sebesar 26,7 % yang artinya terdapat pengaruh variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) terhadap variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) namun pengaruhnya tidak terlalu besar. (TS) Kata Kunci : Program Religi, Perilaku Beribadah Penonton, Kognitif Sosial.

2 Pendahuluan Program religi Kata Ustadz Solmed di SCTV adalah sebuah program acara religi islami yang akan menghadirkan beragam tausiyah dari Ustadz Sholeh Mahmoed atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Solmed. Dalam acara ini, audiens akan diberikan berbagai pengetahuan dan wawasan tentang Islam melalui dakwah yang disampaikan secara lugas dan jelas. Kata Ustadz Solmed juga akan menghadirkan bintang tamu yang akan menceritakan problematika kehidupan yang sedang dihadapinya. Program religi Kata Ustadz Solmed merupakan salah satu program unggulan yang ada di SCTV. Program ini memiliki share weekly sebesar 19,8 yang diambil berdasarkan kumpulan data rating dan share yang dikirimkan oleh Nielsen TAM kepada SCTV pada periode Juni Hal ini terbukti bahwa Program Kata Ustadz Solmed di SCTV merupakan program yang cukup banyak diminati masyarakat sebagai salah satu tayangan religi yang dapat memberikan nilai positif melalui konten program tersebut. Program ini memiliki keunikan dibandingkan dengan program religi lainnya. Keunikan dari program ini adalah memiliki ilustrasi permasalahan yang diilustrasikan oleh bintang tamu yang berbeda-beda setiap episodenya berdasarkan tema ceramah yang akan disampaikan dalam program ini. Ilustrasi permasalahan ini diceritakan melalui adegan seperti sinetron dengan durasi singkat selama 5 menit di awal program sebelum pembawa acara atau Ustadz Solmed memberikan tausyiah kepada audiens. Dengan adanya ilustrasi yang dibawakan oleh bintang tamu akan membuat audiens yang menonton dapat memahami maksud dari tema yang akan disampaikan, dan bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang diilustrasikan tersebut sesuai dengan materi ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Solmed. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Suciati (2012) dengan meneliti Pengaruh Program Islam Itu Indah di Trans TV terhadap Perilaku Beribadah Mahasiswa. Penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan Teori Uses and Gratification dengan dua variabel independent (X), yaitu Karakteristik Isi Program (X1), serta Penggunaan Media (X2), dan 1 variabel dependent (Y) yaitu Perilaku Beribadah Mahasiswa. Metode dari penelitian tersebut adalah metode kuantitatif dengan teknik Probability Sampling menggunakan multi stage cluster sampling. Hasil dari penelitian tersebut adalah terdapat pengaruh sebesar 44,8% untuk variabel X1 terhadap variabel Y, dan terdapat pengaruh sebesar 42,2% untuk variabel X2 terhadap variabel Y. Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Rusyad (2012) dengan penelitian yang berjudul Pengaruh Program Acara Taklim Kamis pada Ras Fm terhadap Perilaku Beribadah Pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan sejauh mana program tersebut berpengaruh terhadap perilaku beribadah pendengar. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori kognitif sosial dengan 1 variabel X yaitu program acara Taklim Kamis dan 1 variabel Y yaitu perilaku beribadah pendengar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey berupa kuesioner untuk pengumpulan data. Sementara teknik penarikan sampel menggunakan probability sampling dan menggunakan simple random sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya pengaruh sebesar 77,1% antara variabel X terhadap variabel Y. Penelitian yang akan dilakukan ini memiliki nilai lebih dan terkini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Sebab, terpilihnya program religi Kata Ustadz Solmed di SCTV untuk diteliti menjadi sebuah penelitian yaitu karena ingin membuktikan apakah program religi yang dibawakan oleh seorang Ustadz muda dan gaul yang juga terkenal sebagai seorang publik figur (entertainer) dengan durasi tayangannya yang singkat selama 30 menit mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku beribadah penonton yang menyaksikan program tersebut. Berdasarkan pada konsep dalam Teori Kognitif Sosial yang merupakan penamaan baru dari Teori Belajar Sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura, dikatakan bahwa khalayak akan belajar melalui model yang ditampilkan dalam sebuah media dan meniru apa yang dikatakan atau dilakukan oleh model sehingga akan berdampak pada perilaku mereka, terlebih lagi ketika model tersebut memiliki kompetensi, dan prestise yang cukup tinggi. Konsep utama dari teori kognitif sosial adalah proses belajar dengan mengamati. Sehingga perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses modelling atau dengan meniru orang lain. Asumsi dari teori kognitif sosial adalah bahwa proses belajar akan terjadi jika seseorang mengamati seorang model yang dalam hal ini merupakan ustadz Solmed yang menampilkan suatu perilaku beribadah dan mendapatkan imbalan atau hukuman karena perilaku tersebut. Melalui pengamatan ini, orang tersebut akan mengembangkan harapan-harapan tentang apa yang akan terjadi jika ia melakukan perilaku beribadah yang sama dengan sang model. Harapan-harapan ini akan

3 mempengaruhi proses belajar perilaku beribadah dan jenis perilaku beribadah berikutnya yang akan muncul. Namun, proses belajar ini akan dipandu oleh sejauh mana orang tersebut mengidentifikasi dirinya dengan sang model dan sejauh mana ia merasakan efikasi diri tentang perilaku-perilaku beribadah yang dicontohkan sang model. (Miller, 2005: ) Maksudnya adalah ketika Ustadz Solmed menyampaikan materi dakwah yang kemudian ditiru oleh masyarakat secara positif, maka seorang model Ustadz Solmed akan mendapatkan imbalan berupa citra yang baik, namun apabila perilaku atau materi dakwah yang disampaikan oleh model tidak sesuai dengan masyarakat, maka ustadz Solmed bisa saja mendapatkan hukuman berupa jatuhnya citra dari model itu sendiri dan hilangnya kepercayaan dari masyarakat. Untuk terbentuknya perilaku beribadah, setiap manusia melalui rangkaian proses yang kemudian membuat perilaku yang biasa-biasa saja menjadi perilaku yang terlihat khusus, terutama dalam perilaku beribadah. Istilah agama, dalam pemakaian praktis sehari-hari sering kali dihubungkan dengan relasi manusia dengan kekuatan transenden yang jauh melampaui daya pikir inderawi manusia. Pengalaman puncak keagamaan mampu menginspirasi dan memotivasi manusia untuk mengusahakan hal-hal yang baik dan benar dalam dunia sosial manusia (Fios, 2011). Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebab penelitian ini ingin mengetahui suatu pengaruh antara dua variabel yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini juga ingin mengetahui hasil penelitian secara objektif dan akurat yang diuji melalui perhitungan statistik terhadap populasi, sehingga bisa ditafsirkan sama oleh semua orang. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Maksudnya adalah bahwa peneliti tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data apapun, dan peneliti tidak boleh mengikutsertakan analisis dan interpretasi yang bersifat subjektif. Karena itu digunakan uji statistik untuk menganalisis data (Kriyantono, 2006:55). Dalam penelitian ini, akan digunakan jenis atau tipe riset yaitu jenis eksplanatif. Maksudnya adalah ingin menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua konsep (variabel) yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan definisi konsep, dan kerangka teori. Perlu dilakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis) antara variabel satu dengan lainnya. Variabel adalah konsep yang bisa diukur. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dalam survei proses pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah populasi dari penonton program religi Kata Ustadz Solmed yang hadir di Studio 10 SCTV pada periode bulan Maret Dalam periode bulan Maret 2013, program religi ini melakukan produksi syuting tapping sebanyak 2 (dua) kali selama 2 (dua) hari untuk 12 (dua belas) episode tayang di SCTV. Untuk 1 (satu) hari syuting, program ini memiliki 50 orang penonton yang sama untuk hadir di studio 10 SCTV, sehingga total keseluruhan populasi penonton program ini di periode Maret 2013 yaitu sebanyak 100 orang dari 2 (dua) hari syuting yang berjalan pada tanggal 19 dan 21 Maret Teknik sampel yang dipilih adalah sampel nonprobabilitas di mana sampel yang dipilih dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini berdasarkan pada tujuan riset penelitian. Dalam teknik sampel nonprobabilitas, terdapat teknik sampling dan sensus, yaitu sebuah riset survei di mana periset atau peneliti mengambil seluruh anggota populasi sebagai respondennya. Dengan demikian sensus menggunakan total sampling, artinya jumlah total populasi diriset. Keuntungan dari metode sensus adalah memungkinkan data yang lengkap karena mencerminkan seluruh sifat-sifat populasi. Sugiyono (2009:85) mendefinisikan sensus sebagai istilah lain dari sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik sampel nonprobabilitas yaitu teknik sampling (sampling jenuh) dan sensus, karena ingin menjadikan total populasi yang tidak terlalu besar yaitu hanya berjumlah 100 orang untuk dijadikan sampel. Alasan lainnya adalah karena karakteristik setiap anggota populasi telah benar-benar merupakan

4 sampel yang representatif (mewakili), yang hadir secara langsung menonton program Kata Ustadz Solmed di studio 10 SCTV, sehingga penelitian ini diharapkan akan menghasilkan generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Selain itu, alasan digunakannya sampel berdasarkan total populasi penonton langsung dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu, serta melihat bahwa penonton langsung yang hadir di studio 10 SCTV ini merupakan target audiens dari program Kata Ustadz Solmed sehingga sudah sangat mewakili responden yang menjadi objek dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpukan data primer yang didapat dengan menyebarkan kuesioner kepada responden secara langsung yang telah ditetapkan dari sampel, yaitu penonton program Kata Ustadz Solmed yang hadir di studio 10 SCTV. Peneliti menggunakan metode kuesioner atau membagikan kuesioner kepada responden satu per satu sambil menerangkan tujuan peneliti dan menunggu responden mengisi kuesioner tersebut hingga selesai. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka yang dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet (Sugiyono, 2009:142). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Jenis analisis ini dilakukan untuk riset deskriptif, dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penghitungan statistik deskriptif ini nantinya merupakan dasar bagi penghitungan analisis berikutnya, misalnya untuk menghitung hubungan antarvariabel. Sementara dalam analisis bivariat dilakukan dengan melakukan analisis korelasi dan analisis regresi linear sederhana untuk melihat hubungan dan pengaruh antara variabel X dan Y. Sebelum melakukan uji korelasi dan uji regresi, penelitian ini dilakukan keabsahan penelitian dengan menguji reliabilitas dan validitas untuk mengetahui bahwa instrumen penelitian yang telah dirancang melalui operasionalisasi konsep sudah reliabel (dapat dipercaya) dan valid (layak ukur). Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan teknik alpha crobach s di mana Berthoud dalam buku Alan Bryman (Bryman, 2008) menegaskan dalam standar nilai alpha ( α ) yang digunakan untuk menunjukkan bahwa alat ukur tersebut baik adalah > 0.6 jadi semakin besar nilai alpha (>0.6) maka semakin reliabel alat ukur tersebut. Sementara uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik KMO (Keiser-Meyer-Olkin di mana Malhotra (Malhotra, 2007) mengatakan bila KMO > 0,5 dengan signifikasi < 0,05 maka variabel tersebut layak diuji dengan menggunakan analisis faktor. Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut : Tabel 1 Reliabilitas Pembawa Acara(Ustadz Solmed) Reliability Statistics Tabel 2 Realibilitas Bintang Tamu Reliability Statistics Tabel 3 Reliabilitas Materi Ceramah

5 Reliability Statistics Tabel 4 Reliabilitas Efek Kognitif Reliability Statistics Tabel 5 Reliabilitas Efek Afektif Reliability Statistics Tabel 6 Reliabilitas Efek Behavioral Reliability Statistics Berdasarkan pada seluruh tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel menunjukkan hasil reliabilitas yang tinggi, karena memiliki nilai Cronbach s di atas 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator yang digunakan sudah dijawab dengan konsisten oleh 100 responden. Artinya, indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas dalam dimensi ini dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini, sehingga dapat diikutsertakan dalam pengujian validitas. Hasil Uji Validitas dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 7 Uji Validitas Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..820 Approx. Chi-Square Bartlett's Test of Sphericity Df 105 Sig..000

6 Tabel 8 Uji Validitas Perilaku Beribadah Penonton (Y) KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..808 Approx. Chi-Square Bartlett's Test of Sphericity Df 120 Sig..000 Berdasarkan kedua tabel di atas, hasil Uji Validitas dengan menggunakan nilai KMO (Kaiser- Meyer-Olkin) menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga data dinyatakan valid. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki tingkat validitas yang memenuhi nilai persyaratan KMO > 0,5 dengan signifikansi < 0,05. Hal ini berarti kedua variabel tersebut dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Hasil dan Bahasan Hasil penelitian ini diperoleh dari penghitungan data yang dianalisis melalui uji regresi, uji koefisien B dan uji hipotesis, dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science) ver.21. Hasilnya terlihat sebagai berikut : Tabel 9 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Total_X Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV a.) Nilai R R disebut juga sebagai Koefisien Korelasi. Dapat dipercaya bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) dan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) adalah 0,517. Berarti terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) seperti yang telah dijelaskan dalam tabel 3.2 antara variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) dan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y). b.) Nilai R 2 (R Square) R square disebut koefisien determinasi. Dari tabel dapat dibaca bahwa nilai R Square (R 2 ) untuk variabel X dan Y yaitu sebesar 0,267 atau dibaca dalam bentuk koefisien determinasi adalah sebesar 26,7 %. Artinya terdapat pengaruh variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) terhadap variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) sebesar 26,7 %. Karena nilai R 2 kurang dari 50%, maka artinya meski ada pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed terhadap Perilaku Beribadah Penonton, namun pengaruhnya kurang signifikan. Sementara sebesar 73,3% pengaruh pada Perilaku Beribadah Penonton disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

7 Tabel 10 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) Total_X a. Dependent Variable: Total_Y Uji Koefisien B Berdasarkan tabel 10 (Tabel Coefficients) tercatat beberapa nilai yaitu: a. Constant (konstanta) = 25,974 b. Program Religi Kata Ustadz Solmed = 0,678 Sehingga persamaan regresi dari penelitian ini yaitu Y = 25, ,678 X Dari persamaan diketahui nilai konstanta untuk persamaan regresi variabel Y adalah sebesar 25,974. Hal ini memberi gambaran bahwa pada saat variabel bebas (X) yaitu variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) sama dengan nol, maka nilai Y adalah 25,974. Besarnya nilai koefisien regresi B Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) sebesar 0,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa variabel program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X), memberikan pengaruh sebesar 0,678 terhadap variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y). Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) dengan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y). Apabila variabel program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV meningkat sebesar 1 poin akan meningkatkan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) sebesar 0,678 sehingga nilai Y menjadi 26,652. Uji Hipotesis Setelah didapat persamaan regresi, maka selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan uji t, yaitu untuk menguji signifikansi koefisien regresi (b), yaitu apakah variabel independen X berpengaruh secara nyata atau tidak terhadap variabel dependen Y. Dalam pengujian nilai t ini akan dilakukan dengan cara membandingkan nilai t dari hasil penghitungan regresi (t Hitung) dengan nilai t yang terdapat pada Tabel t. Hipotesis: Ha = Ho = Ada pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed terhadap Perilaku beribadah Penonton Tidak ada pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed terhadap Perilaku beribadah Penonton Pengambilan Keputusan : 1. Jika t tabel <t hitung <t tabel maka Ho diterima 2. Jika t hitung <-t hitung <t tabel atau t hitung >t tabel maka Ho ditolak 3. t tabel dilihat dengan derajat bebas = n k

8 Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 100 orang dan jumlah variabel yang diteliti adalah 2, maka nilai t pada tabel akan dilihat pada nilai (100-2)=98 oleh karena uji t dilakukan dua arah dengan derajat kepercayaan 99,99 %, maka t yang dibaca dari tabel t (terlampir) adalah 2,36500 sehingga jika dikaitkan dengan tabel koefisien di atas nilai t hitung variabel X sebesar 5,973 berarti Ho di tolak karena t hitung > dari nilai t tabel pada nilai positif, atau dengan kata lain Ha atau hipotesis penelitian ini diterima. Hasilnya tergambar sebagai berikut: Daerah penolakan Ho = 0,01 (1%) Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho = 0,01 (1%) Gambar 1 Hasil Uji T Pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed (X) terhadap Perilaku Beribadah Penonton (Y) Interpretasi Data Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, maka interpretasi data dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Teori sosial kognitif awalnya disebut teori pembelajaran sosial, teori sosial kognitif berakar pada behaviorisme dan dengan demikian juga membahas pengaruh-pengaruh penguatan dan hukuman dalam batas tertentu. Berdasarkan pada konsep dalam Teori Kognitif Sosial yang merupakan penamaan baru dari Teori Belajar Sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura, dikatakan bahwa khalayak akan belajar melalui model yang ditampilkan dalam sebuah media dan meniru apa yang dikatakan atau dilakukan oleh model sehingga akan berdampak pada perilaku mereka. Konsep utama dari teori kognitif sosial adalah proses belajar dengan mengamati. Sehingga perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses modelling atau dengan meniru orang lain. Dalam pernyataan pada dimensi pertama yaitu dimensi Pembawa Acara (Ustadz Solmed), terlihat bahwa indikator mengenai respons facilitation effect memiliki nilai yang paling kecil yaitu 370 dibandingkan dengan indikator lainnya dalam dimensi pertama. Hal ini menunjukkan bahwa audiens kurang menunjukkan perilaku yang telah dipelajari sebelumnya lebih sering setelah melihat seorang model diberi penguatan karena menampilkan perilaku tersebut. Artinya adalah tidak semuanya penonton yang menyaksikan program religi Kata Ustadz Solmed melakukan perilaku ibadah lebih sering atau melakukan perilaku ibadah dalam waktu yang lebih banyak seperti yang dimodelkan oleh Ustadz Solmed. Perilaku ibadah penonton masih biasa-biasa saja atau tidak bertambah perilaku dan waktunya meskipun telah menyaksikan program religi Kata Ustadz Solmed. Dalam pernyataan pada dimensi kedua dan ketiga mengenai dimensi Bintang Tamu dan Materi Ceramah menunjukkan nilai skor yang kecil yaitu 358 dan 370 pada indikator mengenai observational learning effect dibandingkan dengan indikator lain. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan yang diilustrasikan oleh bintang tamu tidak semuanya pernah dialami oleh audiens, sehingga efek pembelajaran yang diamati oleh audiens kurang berdampak besar pada permasalahan yang diilustrasikan oleh bintang tamu. Audiens kurang merasa tertarik dalam mengikuti jalannya program acara tersebut karena tema permasalahannya kurang sesuai dengan diri audiens. Sementara

9 pada dimensi materi ceramah, berdasarkan nilai skor pada indikator observational learning effect terlihat hasil bahwa ada beberapa audiens yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ceramah yang disampaikan oleh model yaitu Ustadz Solmed. Dalam pernyataan yang terdapat di variabel Perilaku Beribadah pada dimensi efek kognitif, afektif dan behavioral, terlihat bahwa ketiga dimensi tersebut menunjukkan hasil skor yang kecil yaitu sebesar 389 untuk dimensi efek kognitif, nilai skor sebesar 367 untuk dimensi efek afektif, dan nilai skor sebesar 385 untuk dimensi behavioral pada indikator self-efficacy. Dalam buku Psikologi Pendidikan yang ditulis oleh Ormrod (2008:20-21), Bandura (1977) menjelaskan bahwa self-efficacy adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua audiens dapat melakukan apa yang disarankan oleh Ustadz Solmed dalam program religi yang dibawakannya. Audiens dapat menilai sendiri mengenai kemampuannya untuk menjalankan perilaku yang diyakini akan sukses. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ada beberapa audiens yang mengalami kesulitan dalam melakukan perilaku yang diperagakan dan disarankan oleh Ustadz Solmed dalam program tersebut. Dilihat dari dimensi efek afektif, terlihat bahwa audiens kurang merasa terhibur dengan adanya kehadiran bintang tamu yang mengilustrasikan permasalahan, dan menjadi bintang tamu untuk memberikan nuansa berbeda dalam program Kata Ustadz Solmed. Sementara dilihat dari dimensi efek kognitif dan efek behavioral, terlihat bahwa audiens masih kurang mampu menjalankan perilaku beribadah yang disampaikan oleh Ustadz Solmed dalam ceramahnya. Pada hasil analisis bivariat menunjukkan nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,517 yang berarti terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) antara variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) dan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y). Sementara nilai R 2 (R Square) atau disebut sebagai Koefisien Determinasi menunjukkan nilai sebesar 26,7 % yang artinya terdapat pengaruh variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) terhadap variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y) sebesar 26,7 %. Karena nilai R 2 kurang dari 50%, maka artinya meski ada pengaruh Program Religi Kata Ustadz Solmed terhadap Perilaku Beribadah Penonton, namun pengaruhnya kurang signifikan. Sementara sebesar 73,3% pengaruh pada Perilaku Beribadah Penonton disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil kajian teoritik dan analisis statistik yang digunakan pada sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : a. Terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) yaitu sebesar 0,517, dan terdapat pengaruh sebesar 26,7 % antara variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) dan variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y). b. Meskipun terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) yaitu sebesar 0,517 antara variabel Program Religi Kata Ustadz Solmed di SCTV (X) terhadap variabel Perilaku Beribadah Penonton (Y), tetapi ternyata pengaruhnya tidak terlalu besar atau kurang signifikan yaitu sebesar 26,7%. Karena R 2 kurang dari 50%, artinya program ini kurang begitu berpengaruh terhadap perilaku beribadah penonton. Meskipun audiens rela datang menonton program Kata Ustadz Solmed, tetapi ada kemungkinan bahwa isi program Kata Ustadz Solmed hanya sampai pada tahap kognitif saja, dan tidak semua audiens yang menonton program tersebut sampai pada tahap behavioral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar perilaku beribadah penonton disebabkan oleh variabelvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Referensi Bryman, A. (2008). Social Research Methods. New York: Oxford University Press. Fios, F. (2011). Mengendus Pengalaman Puncak Keagamaan. Humaniora-Language, People, Art, and Communication Studies. Volume 2 No. 1 April ISSN: , 922. Kriyantono, R. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Malhotra, N. K. (2007). Marketing Research An Applied Orientation. Fifth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

10 Miller, K. (2005). Communication Theories: Perspective, Processes, and Contexts. 2nd Edition. Singapore: International Edition. Singapore: McGraw-Hill. Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Edisi Keenam, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Rusyad, Zulfikar M. (2012). Pengaruh Program Acara Taklim Kamis Pada Ras FM Terhadap Perilaku Beribadah Pendengar. Skripsi S1. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi, Jakarta. Suciati. (2012). Pengaruh Program Islam itu Indah di Trans TV Terhadap Perilaku Beribadah Mahasiswa di Banten. Skripsi S1. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi, Jakarta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Uyanto, S. S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Riwayat Penulis Trima Selviani lahir di kota Bekasi pada tanggal 29 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi Pemasaran pada tahun 2013.

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN

PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN PENGARUH TAYANGAN ilook DI NET TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENGUBAH GAYA BERPAKAIAN (Studi Pada Followers Twitter @ilook_net ) TRIASIH AYU LESTARI Universitas Bina Nusantara Jalan Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat secara luas, baik itu secara cetak, audio, dan audio-visual. Media massa menjadi alat yang sangat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik individu adalah kondisi atau keadaan spesifik individu yang berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH NASABAH PT. BANK DKI (STUDI KASUS NASABAH BANK DKI KANTOR CABANG BSD) WORKING PAPER.

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH NASABAH PT. BANK DKI (STUDI KASUS NASABAH BANK DKI KANTOR CABANG BSD) WORKING PAPER. ENGARUH CITRA ERUSAHAAN TERHADA KEUTUSAN EMBELIAN OLEH NASABAH T. BANK DKI (STUDI KASUS NASABAH BANK DKI KANTOR CABANG BSD) WORKING AER Oleh ANGELICA MARIA ROMAS 1301058365 07 AO Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah BAB IV HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian yang sudah di survey terhadap responden ibu-ibu perumahan pd.indah RT 013 RW 009 Jakarta selatan pada tanggal 8 Desember 2011. Penulis menyebar lima puluh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti

Lebih terperinci

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan Marketing Communication. Saya saat ini sedang dalam proses pengerjaan tugas akhir atau

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Iklan layanan masyarakat berhentilah merokok yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan yang berisi testimoni perokok pasif yang terkena penyakit

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma Kuantitatif (Positivisme) berakar pada pandangan teoritis Auguste Comte dan Emile Durkheim pada abad ke 19 dan awal abad ke 20. Para Positivisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok BAB ANALISA DATA. Deskripsi wilayah Penelitian A. Keadaan Wilayah RT 0 RW 06 Bukit Cinere Indah Cinere Depok Dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil daerah penelitian di lingkungan RT 0 RW 06 Cinere

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM X FACTOR INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENYANYI REMAJA

PENGARUH PROGRAM X FACTOR INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENYANYI REMAJA PENGARUH PROGRAM X FACTOR INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENYANYI REMAJA Eko Baskoro dan Endang Setiowati Binus University, Jakarta, +6282122710268, ekobrams@gmail.com dan Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV

BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV BAB 3 RUANG LINGKUP OBSERVASI 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang disingkat dengan TRANS TV adalah perusahaan televisi swasta yang dimiliki oleh grup TRANS CORPORATION

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

L 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna

L 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna L 1 KUISIONER Yang Terhormat Kakak/Adik, Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, bersama ini saya mahasiswa Marketing Communication jurusan Broadcasting Universitas Bina Nusantara, mohon bantuan Kakak/Adik

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Utamy Mauludiyah 1200979713 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang akurat dalam penelitian. Pertanyaan yang diuji adalah sebanyak 24

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang akurat dalam penelitian. Pertanyaan yang diuji adalah sebanyak 24 60 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana point pertanyaan yang ada pada lembar kuesioner dapat digunakan untuk memperoleh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari 33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial. BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut : 4.1.1 Tahap Awal Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 90 Lampiran 1. Kuesioner Kuesioner : Analisis Pengaruh Relationship Marketing terhadap Customer Loyalty yang dimediasi oleh Customer Satisfaction (studi kasus : Distributor Lenovo PT. Visiland Dharma Sarana)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54) III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian termasuk dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER L A M P I R A N 93 Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER Isilah pertanyaan kuesioner berikut ini yang sesuai dengan jawaban Anda dan beri tanda ( ) pada kolom yang telah tersedia. Petunjuk: Anda dapat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya Lampiran I Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Data yang diperlukan penelitian ini didapat dari pendekatan survei. Sesuai dengan Gambar 4.1.1 setelah pengumpulan data maka dilakukan analisis dan interpretasi

Lebih terperinci

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM SARAPAN PAGI DIKA TATA TERHADAP MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN PROGRAM INI

PENGARUH PROGRAM SARAPAN PAGI DIKA TATA TERHADAP MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN PROGRAM INI 1 PENGARUH PROGRAM SARAPAN PAGI DIKA TATA TERHADAP MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN PROGRAM INI Tjut Reyditha Habsari BINUS University. Jln. Raya Jampang no.83, Bogor, 081294040740, romaya.reyditha@gmail.com

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza Bandar Lampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA Iga Seftannency, Parijo, Bambang Budi Utomo Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode 3.1.1 Pengertian Penelitian Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui penelitian berbagai masalah yang dialami manusia dapat dicari jawabannya.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci