1. Pendahuluan Perencanaan strategis sistem informasi yang baik akan sangat mendukung aktivitas perusahaan dalam mencapai sasaran yang meliputi visi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan Perencanaan strategis sistem informasi yang baik akan sangat mendukung aktivitas perusahaan dalam mencapai sasaran yang meliputi visi"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Perencanaan strategis sistem informasi yang baik akan sangat mendukung aktivitas perusahaan dalam mencapai sasaran yang meliputi visi dan misi perusahaan karena diperlukan suatu keselarasan dalam strategi bisnis dan strategi SI/I. Perencanaan strategis sistem informasi juga mampu mempelajari pengaruh perkembangan teknologi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah langkah strategis yang digambarkan ke dalam berbagai alat analisis, teknik dan kerangka kerja manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/I dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif. Dengan adanya perencanaan ini diharapkan suatu perusahaan mampu menggali potensi serta kekurangan yang ada pada perusahaan saat ini dan mampu memanfaatkan pentingnya investasi infrastruktur I agar memperoleh manfaat ekonomis dalam proses bisnisnya[1]. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pencarian profit. Para pekerja pada perusahaan profit memproduksi barang atau mengoperasikan mesin pengolahan dari satu produk ke produk yang lain. Kebanyakan manufaktur modern memiliki gudang besar atau gudang seperti fasilitas yang berisi peralaan berat yang digunakan untuk lini perakitan dan produksi. Biasanya perusahaan jenis ini mengumpulkan dan memusatkan segala sumber daya : buruh, modal, dan plantasi mesin untuk menghasilkan sejenis produk yang berkualitas [2]. Perencanaan strategis SI/I mutlak diperlukan oleh setiap organisasi yang akan memanfaatkan SI/I. Dokumen ini menjadi acuan dalam melakukan investasi SI/I. anpa perencanaan yang jelas, maka investasi SI/I yang hendak dilakukan akan berjalan tanpa arah, memberikan kontribusi yang tidak maksimal dan tidak selaras dengan tujuan yang ingin diraih [3]. CV. Cairolli merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak pada bidang garment. CV. Cairolli telah menerapkan strategi SI/I dalam menjalankan bisnisnya, namun belum optimal dan terencana dengan baik. Keberadaan SI/I pada CV. Cairolli masih dianggap sebagai peranan pendukung dalam setiap kegiatan bisnisnya. Proses bisnis pada CV. Cairolli meliputi produksi barang, distribusi sampai dengan penjualan ke konsumen. Selain aktivitas di atas yang adapun aktivitas pendukung lainnya seperti pengelolaan bahan baku, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan dan pengelolaan perawatan infrastruktur I yang ada pada perusahaan. Untuk langkah ke depannya CV. Cairolli ingin bertumbuh dan tetap bersaing pada era globalisasi yang semakin marak di kalangan bisnis. Perencanaan strategis sistem informasi merupakan solusi bagi CV. Cairolli dalam mengembangkan usahanya. Perencanaan strategis sistem informasi dapat mengevaluasi setiap kinerja pada CV. Cairolli. 8

2 Setiap perusahaan yang ingin tetap bertahan dan bertumbuh di era globalisasi perlu mengimplementasikan sistem informasi (SI) yang didukung oleh perkembangan infrastruktur teknologi infromasi (I), karena pada dasarnya perkembangan yang terjadi dalam bidang SI/I tersebut berdampak positif terhadap berbagai aktivitas bisnis di dalam perusahaan, maupun aktivitas bisnis dengan pihak luar perusahaan. Dampak positif yang dimaksud adalah sangat dimungkinkan terjadinya percepatan dan peningkatan akurasi informasi sehingga tercipta nilai nilai efisiensi dan efektivitas yang dapat disimpulkan menjadi nilai ekonomis yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. erdapat tiga sasaran utama dari upaya penerapan SI/I dalam suatu organisasi, yaitu : (1) Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomatisasi berbagai proses yang mengelola informasi, (2) Meningkatkan efektivitas manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan, (3) Memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis [4]. Permasalahan yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah Bagaimana menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi CV. Cairolli untuk mendukung strategi bisnis yang telah dibuat perusahaan menggunakan metode Be Vissta Planning (BVP)? BVP yang menggabungkan berbagai metode perencanaan strategis yaitu Ward dan Peppard, Watherbe, Martin dan ozer yang memiliki keunggulan masing masing. BVP juga mengadopsi penggalian manfaat bisnis guna mengukur tingkat kematangan investasi I yang dilakukan perusahaan menggunakan Ranti s Generic IS/I Business Values. Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan manajemen investasi I adalah dengan mengukur tingkat kematangan manajemen investasi I. Dalam proses manajemen investasi I pada dasarnya merupakan analisis biayamanfaat I. Maka dalam tulisan ini, uji kelayakan finansial difokuskan pada nilai atau manfaat bisnis I [5]. 2. Kajian Pustaka Penelitian mengenai perencanaan strategis sistem informasi dengan menggunakan metodologi Be Vissta Planning (BVP) pernah dilakukan sebelumnya, dengan tujuan untuk menyusun suatu perencanaan strategis sistem informasi berbasis manfaat bisnis yang menghasilkan suatu strategi bagi sistem. Imelda yang melakukan penelitian pada konsultan pajak P. Virama Karya bertujuan untuk membentuk cetak biru SI/I yang bermanfaat bagi P.Virama Karya yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada perusahaan berbasis konsultan pajak. Penyusunan perencanaan strategis pada P. Virama Karya disusun menggunakan metode BVP yang dilanjutkan dengan penghitungan ROI (Return of Investment) terhadap biaya proyek dari usulan SI/I pada P. Virama Karya[6]. Suralani melakukan penelitian mengenai BVP yang dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Mitra Sejahtera. Penelitian ini berlatar belakang pemanfaatan SI/I pada BPR Artha Mitra Sejahtera yang kurang optimal dan tidak sejalan dengan proses bisnis perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah usulan 9

3 aplikasi portofolio masa depan perusahaan yang bermanfaat bagi BPR dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.[7] Penelitian mengenai BVP juga dapat diterapkan dalam lembaga tinggi pendidikan. Wijaya melakukan penelitian pada Universitas Kristen Satya Wacana dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dari universitas. Penelitian ini menghasilkan cetak biru bagi SI/I UKSW yang nantinya dapat dijadikan pedoman bagi UKSW dalam meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di UKSW [8]. Strategi SI menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan organisasi. Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan apa?. Sedangkan strategi I lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus yang terkait atau menjawab pertanyaan bagaimana?. Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi sebagai aplikasi teknologi informasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda. [3]. Gambar 1. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Metodologi Be Vissta Planning (BVP) memadukan tahapan kegiatan dan perangkat yang digunakan pada empat metodologi, yakni versi John Ward, Wetherbe James Martin, dan Edwin ozer [9]. BVP juga dilengkapi dengan data analisis yang dapat diperoleh dari wawancara terstruktur ataupun kuisioner guna membantu penajaman analisis bagi kebutuhan bisnis dan SI/I suatu organisasi. BVP menganalisis strategi bisnis dan strategi SI/I suatu organisasi pada sisi internal dan eksternal menurut Ward dan Peppard. Analisis internal pada BVP diinterpretasikan sebagai segala sumber daya yang dimiliki perusahaan pada saat ini meliputi sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya SI/I yang dimiliki dan sumber daya bahan baku yang dimiliki perusahaan, sedangkan dalam analisis eksternal pada BVP bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan teknologi dan juga seberapa jauh persaingan diantara kompetitor lain. Adapun keunggulan yang dimiliki BVP dibandingkan dengan perencanaan strategi menggunakan metode lain, BVP 10

4 menggali value bisnis dengan cara menggali manfaat bisnis yang ada pada setiap usulan SI/I sesuai dengan Ranti s Generic IS/I Business Value sehingga prioritas pembuatan SI/I pada perusahaan dapat dilakukan [5]. Adapun alat analisis yang ada pada metodologi BVP ini. Analisa Value Chain atau disebut juga analisa rantai nilai adalah cara untuk mendeskripsikan atau melihat bisnis sebagai rantai aktifitas yang mengubah input menjadi output sehingga memiliki nilai bagi pelanggan [10]. Berikut adalah gambaran untuk Value Chain Analysis : Gambar 2 Analisis Rantai Nilai Analisis Value Chain dilakukan pada analisis internal mengenai aktivitas utama dan aktivitas pendukung pada perusahaan. Dari penggolongan aktivitas pada perusahaan dapat diketahui apa saja aktivitas yang berpengaruh langsung pada perusahaan. Selanjutnya analisis Porter Five Force adalah alat strategi bisnis, yang membantu kita dalam menilai intensitas persaingan dan dengan demikian menganalisis daya arik sebuah struktur industri [10]. Berikut adalah gambaran dari analisis Porter Five Forces: 11

5 Gambar 3 Analisis 5 Kekuatan menurut Porter Analisis 5 kekuatan menurut Porter digunakan dalam analisis eksternal dari BVP. Analisis bertujuan untuk menggali apa saja potensi di luar perusahaan yang dapat menjadi keuntungan maupun ancaman yang berada di luar perusahaan. Analisis 5 kekuatan porter mampu memberikan evaluasi mengenai keadaan yang ada di sekitar perusahaan. Selain Value Chain dan analisis 5 kekuatan menurut Porter, alat analisis yang digunakan adalah McFarlan Grid. McFarlan Grid digambarkan dengan kuadran 4 golongan aplikasi yakni strategic, high potential, keys operational dan support. Penggolongan ini didasarkan pada fungsi masing masing setiap strategi SI/I pada perusahaan. Kerangka McFarlan Grid menunjukkan bahwa sistem informasi memainkan peranan yang berbeda beda dalam suatu organisasi. Serangkaian ini dapat menjadi dasar bagi suatu organisasi dalam melakukan perencanaan strategis sistem informasi [McFarlan]. Berikut adalah gambaran mengenai McFarlan Grid: Gambar 4 McFarlan Grid Analisis GAP merupakan analisis kesenjangan pembanding antara keadaan saat ini dengan keadaan yang akan datang. Analisis GAP memberikan kesimpulan pada perusahaan untuk merencanakan pembangunan suatu sistem baru ataupun perlunya peningkatan pada keadaan yang sekarang terjadi dengan perusahaan yang akan direncanakan. Sedangkan untuk menghitung seberapa besar manfaat dari setiap usula SI/I digunakan Ranti s Generic IS/I. Ranti s Generic IS/I Business Value merupakan kerangka yang digunakan untuk mengidentifikasikan manfaatmanfaat yang dapat diperoleh dari suatu investasi I tanpa perlu membedakan antara manfaat tangible dan intangible yang selama ini sering menjadi penghambat dalam pengkuantifikasian manfaat I. Manfaat tangible adalah manfaat langsung yang diterima perusahaan yang dapat diukur dengan satuan uang, sedangkan manfaat intangible adalah manfaat yang berdampak pada perusahaan secara langsung tetapi hanya bisa diukur dengan manfaat yang ditimbulkan. Nilai manfaat bisnis IS/I dikelompokkan menjadi 13 kategori yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi 73 subkategori. Manfaat penggalian manfaat bisnis ini adalah menganalisa keuntungan dan resiko perusahaan 12

6 dalam menjalankan investasi SI/I yang ada sehingga dapat menggambarkan manfaat proyek SI/I yang sebenarnya[5]. 3. Metodologi Penelitian FASE 1. Menelaah kebutuhan bisnis dan informasi Analisis internal bisnis organisasi Analisis eksternal bisnis organisasi Analisis internal SI/I organisasi Analisis eksternal SI/I organisasi FASE 2. Menyusun solusi target SI/I Identifikasi dan solusi bisnis internal Peluang bisnis dari eksternal organisasi Pemanfaatan SI/I lingkungan eksternal organisasi Analisis GAP kebutuhan informasi Landasan kebijakan SI/I Landasan operasional strategi SI/I FASE 3. Menentukan target SI/I Strategi manajemen SI/I Menggali Value Bisnis Pembuatan prioritas strategi SI/I FASE 4. RENCANA IMPLEMENASI Pembuatan jadwal implementasi SI/I Gambar 5. Alur Metode Penelitian Be Vissta Planning 13

7 ahapan penelitian seperti pada abel 2 menggambarkan alur penelitian dari BVP. Setiap kotak menggambarkan aktivitas yang dilakukan peneliti dalam melakukan perencanaan strategis sistem informasi dengan menggunakan BVP. Sedangkan tanda panah pada alur diatas bertujuan memberikan arah tahapan penelitian setiap fase secara berurutan. Pada fase pertama pembuatan metode Be Vissta Planning berdasarkan pada metodologi Ward dan Peppard yang menganalisis lingkungan bisnis dan SI/I dari sisi eksternal dan internal organisasi [11]. Pada fase kedua dilakukan penentuan target SI/I dengan menelaah solusi masalah yang telah dianalisis melalui fase pertama. Selain menganalisis solusi, pada fase kedua juga dilakukan landasan perencanaan strategis sistem informasi yaitu landasan kebijakan, strategi SI/I, landasan operasional SI/I, dan strategi manajemen SI/I. Pada fase ketiga dilakukan penggalian value bisnis pada usulan SI/I yang telah digambarkan pada fase kedua. Penggalian value bisnis pada Be Vissta Planning dilakukan dengan cara menggolongkan manfaat bisnis dari 13 kategori dan 73 sub kategori menurut Ranti s Generic IS/I [5]. Penentuan prioritas pembuatan usulan SI/I dan pendetilan usulan SI/I juga dilakukan pada fase ketiga. Pada fase terakhir dilakukan penjadwalan mengenai usulan SI/I yang telah disusun pada fase kedua dan ketiga. Pada penelitian ini diggunakan pendekatan komparatif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Peneliti akan membandingkan keadaan sebelum terbentuknya usulan SI/I dengan keadaan setelah usulan SI/I diterapkan. Sedangkan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Proses observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke objek penelitian yang terkait. Observasi dilakukan pada setiap SI/I yang ada pada setiap bidang pada CV. Cairolli selama 2 sampai 4 hari. Observasi SI/I ini juga diikuti dengan pengambilan hipotesis mengenai keadaan SI/I saat ini di perusahaan. Proses pengumpulan data yang kedua adalah wawancara. Responden yang terkait dalam proses wawancara ini adalah Suprayitno selaku direktur perusahaan, Anna Maria selaku manajer desain, Anton Wirawan selaku manajer gudang, Joko Prasetyo selaku manajer kepegawaian, Handayani selaku manajer keuangan, Sulistyono selaku manajer marketing dan pemesanan, Vincent Mulyanto selaku manajer produksi, dan Iwan Nugraha Prana selaku manajer I. 4. Hasil Pembahasan Guna membantu memahami kondisi lingkungan perusahaan dan melihat dampak dan potensi SI/I terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi CV. Cairolli, maka dilakukan analisis kebutuhan SI/I agar dapat disusun prioritas kebutuhan dan penggunaan SI/I untuk mendukung pencapaian strategi perusahaan. Adapun ruang lingkup dari perencanaan strategis SI/I ini yaitu: 1.Hasil strategi SI/I yang sesuai dengan perencanaan strategis SI berbasis value bisnis (Be Vissta Planning). 2.Menentukan prioritas strategis SI/I yang akan digunakan dan dijalankan. 3.Rencana implementasi pelaksanaan strategi SI/I. 14

8 Sedangkan yang melatarbelakangi adanya perencanaan strategis SI/I antara lain: 1.Perusahaan CV. Cairolli dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari pesaing. 2.Dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan sehingga meningkatkan kuantitas dan kepuasan konsumen. Adapun harapan dari perencanaan strategis SI/I adalah dengan adanya perencanaan strategis SI/I, maka aplikasi yang akan dijalankan dapat memberikan keunggulan kompetitif dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Analisis internal bisnis organisasi dilakukan dengan menggunakan alat analisis value chain. Kegiatan dilakukan guna mengetahui aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang terdapat pada perusahaan. Berikut adalah hasil dari analisis value chain pada CV. Cairolli : abel 1. Identifikasi dan Solusi Bisnis Internal Aktivitas Utama Solusi SI/I Pengelolaan persediaan bahan baku SI Persediaan Bahan Baku Produksi barang SI analisis hasil produksi Pengelolaan hasil produksi di Gudang SI Gudang berbasis Web Service Penjualan di Outlet SI Point of Sales SI Katalog Barang Promosi SI promosi Website dan ECommerce Pengiriman barang ke konsumen Website dan ECommerce SI Customer Service Aktivitas Pendukung Solusi SI/I Pengelolaan Keuangan dan Administrasi SI Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Sumber Daya Manusia SI SDM SI Absensi Karyawan Pengelolaan Sarana dan Infrastruktur I SI Maintenance I Pendesainan Produk SI Katalog Barang SI Desain Produk Analisis eksternal bisnis organisas dilakukan dengan menggunakan alat analisis Five Force oleh Porter. Berikut adalah hasil dari analisis Five Force dari CV. Cairolli : 15

9 Kategori Five Force Competitor Bargaining Powers of Supplier Bargaining Powers of Buyers abel 2. Hasil Analisis Five Forces Hasil analisis Peluang Bisnis Pemanfaata n SI/I Perusahaan yang telah lama berdiri Perusahaan E Commerce Perusahaan asing dari luar negeri. Perusahaan ekstil Perusahaan Cat Sablon Lembaga Pendidikan Lembaga Perbankan Lembaga Pemerintahan Pengecer Merambah ke dunia internet Manajemen pasokan yang baik Pangsa pasar yang luas Website dan ECommerce SI Persediaan Bahan Baku Website dan ECommerce SI Customer Service hreat of Subtitutes Product hreat of New Enfants Mall Promosi yang menarik Perusahaan yang garmen baru dengan promosi yang menarik Pelayanan yang menarik minat konsumen Website dan ECommerce SI Promosi Website dan ECommerce SI Promosi Analisis lingkungan bisnis eksternal CV. Cairolli bertujuan untuk menidentifikasi kondisi lingkungan luar CV. Cairolli, analisis ini dilakukan berdasarkan penilaian dari direktur pada CV. Cairolli terhadap kondisi bisnis luar perusahaan yang saat ini terjadi. Analisis ini menggunakan pengumpulan data berupa proses wawancara terstruktur yang dilakukan di CV. Cairolli. Wawancara dilakukan secara terstruktur guna menganalisis lingkungan bisnis eksternal dari Hasil dari analisis lingkungan bisnis eksternal CV. Cairolli ini akan digunakan peneliti dalam acuan membentuk strategi bisnis yang sesuai dengan SI / I CV. Cairolli sehingga mampu bersaing dengan kondisi eksternal khususnya para pesaingnya. Analisis internal SI/I pada CV. Cairolli diperoleh pendataan SI/I perusahaan yang ada saat ini. Melalui data tersebut SI/I perusahaan pada saat ini digolongkan ke dalam 4 kuadran dalam McFarlan Grid. Berikut adalah gambaran penggolongan SI/I perusahaan pada saat ini menggunakan McFarlan Grid : 16

10 SI Produksi SI Penjualan SI Gudang Strategic High Potential SI Keuangan SI Kepegawaian SI Desain Key Operational Support Gambar 6. McFarlan Grid strategi SI/I saat ini pada CV. Cariolli Pada gambar 6 tidak terdapat aplikasi yang terdapat pada kuadran Keys Strategic dan kuadran High Potential dikarenakan tidak adanya aplikasi pada CV. Cairolli saat ini yang patut dikembangkan karena hampir keseluruhan aplikasi hanya digunakan sebagai teknologi pendukung kinerja perusahaan bukan untuk strategi perusahaan. Sedangkan kekosongan pada kuadran High Potential dikarenakan belum ada aplikasi yang cukup berpengaruh pada strategi perusahaan pada saat ini dan belum dibutuhkan pengembangan aplikasi yang ada. Analisis eksternal organisasi dibuat bertujuan untuk mengetahui trend perkembangan teknologi yang sedang marak pada saat ini. Perkembangan teknologi dinilai dari segala jenis aspek tren teknologi yang sedang berkembang saat ini seperti contoh perkembangan jaringan, sosial media, hardware yang digunakan dan jenis teknologi yang banyak digunakan. Berikut adalah hasil dari analisis eksternal SI/I pada saat ini : abel 3. Perkembangan rend eknologi pada Saat Ini ren eknologi Manfaat eknologi Perkembangan SI/I mulai marak di kalangan perusahaan garmen Meningkatkan efisiensi dan efektivitas setiap aktivitas yang ada di perusahaan karena terintergrasi antara satu dengan yang lain Perkembangan perangkat lunak web based Meningkatkan efisiensi pengenalan berbasis web service. produk produk perusahaan ke konsumen Perkembangan perangkat keras berupa Mempermudah konsumen dalam smartphone pemesanan dan pembelian produk ren teknologi menggunakan jaringan berbasis web Memudahkan distribusi data dari setiap bidang perusahaan karena setiap bidang perusahaan akan saling terintegrasi Perkembangan basis data berbasis web Memudahkan akses database di manapun Perkembangan jejaring sosial yang semakin marak lokasinya Mengurangi biaya promosi dan dapat menjangkau konsumen lebih luas melalui internet. 17

11 Analisa GAP merupakan perbandingan antara kesenjangan yang terdapat antara strategi SI/I yang terdapat saat ini dibandingkan strategi SI/I yang akan digunakan di masa depan. Hasil dari analisa GAP dapat dilihat pada tabel berikut : abel 4. Hasil Analisis GAP SI Gudang Bebasis Web SI SI SI Produksi Penjualan Gudang SI Keuangan SI Kepegawaian Baru SI Point of Sales SI Absensi Karyawan SI Persediaan Bahan Baku SI Katalog Barang SI Customer Service Website dan E Commerce SI Promosi SI Analisis Hasil Produksi SI Maintenance I SI SDM SI Pengelola an Keuangan SI Desain Produk Keterangan : = ingkatkan R = Rencanakan R R R R R Landasan kebijakan SI/I dibuat selaras dengan tujuan organisasi beserta visi dan misi dari organisasi. CV.Cairolli merupakan perusahaan profit, sehingga tujuan utama dari CV. Cairolli adalah mencari keuntungan dengan menjual produk dan menjangkau pelanggan secara luas sehingga menambah keuntungan dari perusahaan. Dari tujuan perusahaan ini dibuat sebuah landasan kebijakan guna pemanfaatan investasi SI/I yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa landasan kebijakan untuk pemantapan pemanfaatan SI/I pada CV. Cairolli yang akan dilakukan : a. Aspek Operasional : Pemanfaatan SI/I di perusahaan dapat menambah jangkauan dengan pelanggan b. Aspek Distribusi Data : Pemanfaatan SI/I di perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi waktu c. Aspek Pengelolaan Bahan Baku : Pemanfaatan SI/I di perusahaan dapat mengelola sumber daya bahan baku menjadi lebih efisien dengan efektif. d. Aspek Kepegawaian : Pemanfaatan SI/I di perusahaan dapat membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas. 18

12 e. Aspek Keuangan : Pemanfaatan SI/I dapat mengelola keuangan menjadi lebih kompleks sehingga pemanfaatan arus kas dapat dikontrol dan diawasi. f. Aspek Pengambilan Keputusan Variasi Produk : Pemanfaatan SI/I dapat digunakan untuk menganilisis keinginan konsumen dengan menganalisis variasi produk yang terjual. Setiap Investasi SI/I yang digunakan harus jelas kebutuhan dan pengunaannya. Setiap investasi SI/I harus dihitung dalam berapa lama akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk penghitungan manfaat finansial bagi perusahaan akan dibuat ke dalam manfaat bisnis menurut SI/I Generik [9]. Untuk mendukung kinerja dari SI/I yang diusulkan pada CV. Cairolli dibutuhkan suatu strategi manajemen SI/I guna mengelola setiap SI/I yang ada di organisasi. CV. Cairolli sudah memiliki bidang khusus yang mengelola setiap infrastruktur SI/I yang ada yaitu bidang I, namun kinerja dari bidang I ini belum maksimal. Bidang I pada CV. Cairolli hanya bertugas memperbaiki setiap komponen infrastruktur I yang rusak dan belum terlibat langsung terhadap strategi bisnis yang diterapkan oleh CV. Cairolli. Untuk pengelolaan SI/I yang diusulkan, CV. Cairolli membutuhkan suat bidang baru yang mengembangkan setiap infrastruktur I yang ada sehingga dapat berjalan selaras dengan strategi bisnisnya. Penambahan bagian baru ini digolongkan ke dalam bidang I pada CV. Cairolli yakni bidang Research and Development, echnical Support, dan ECommerce. Berikut merupakan gambar usulan tambahan struktur organisasi pada CV. Cairolli : BidangI Manajer I Supervisor Research and Development Supervisor echnical Support Supervisor ECommerce Staff Staff Staff Gambar 7. Usulan Struktur Manajemen SI/I Value bisnis dapat digali dengan cara mendefinisikan manfaat bisnis menggunakan 13 kategori dan 72 sub kategori menurut SI/I generik [9] yang dibagi 19

13 ke dalam 2 manfaat yaitu manfaat tangible dan intangible. Berdasarkan 13 kategori dan 72 sub kategor menurut SI/I generik dapat ditarik kesimpulan penghematan ataupun keuntungan yang dapat dilakukan perusahaan jika mengimplementasikan SI/I yang diusulkan. Berikut adalah potensi manfaat bisnsi yang ada pada CV. Cairolli : abel 5. Penggalian Value Bisnis menurut Ranti s Generik SI/I Usulan SI/I SI Maintenance I SI Analisis Hasil Produksi SI Promosi Ketera ngan Potensi Manfaat Mengurangi Biaya potensi kerusakan infrastruktur I Mengurangi biaya produksi Mengurangi biaya SDM Kuantifikasi Estimasi biaya kerusakan hardware tertinggi : Komputer Server : Rp ,00 / bulan Estimasi biaya produksi per bulan x ( 25% x biaya produksi / bulan ) : Rp ,00 x (25% x Rp ,00) Rp ,00 / bulan (Jumlah SDM saat ini x gaji SDM) (estimasi pengurangan jumlah SDM x gaji SDM) : (15 x Rp ,00) x (10 x Rp ,000) = Rp ,00 / bulan Website dan E Commerce Mengurangi biaya perjalanan promosi Mengurangi biaya SDM (estimasi biaya perjalanan per bulan x biaya sekali perjalanan) (3 x Rp ,00) = Rp ,00/ bulan (Jumlah SDM saat ini x gaji SDM) (estimasi pengurangan jumlah SDM x gaji SDM) : (15 x Rp ,00) x (10 x Rp ,000) Rp ,00 / bulan Rp ,00 / bulan Mengurangi biaya perjalanan promosi (estimasi biaya perjalanan per bulan x biaya sekali perjalanan) 20

14 SI Persediaan Bahan Baku I Meningkatkan kepuasan pelanggan Mengurangi biaya pasokan bahan baku (3 x Rp ,00) = Rp ,00/ bulan Biaya rata rata pasokan bahan baku (25% x biaya rata rata pasokan bahan baku): Rp ,00 (25% x Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 / bulan SI SDM Mengurangi biaya pengiriman bahan baku Mengurangi Biaya Pelatihan I Jadwal dan materi pelatihan yang tepat I Menekan resiko kehilangan karyawan yang potensial SI Desain Produk Mengurangi biaya salah desain barang (Rata rata jumlah pengiriman bahan baku per bulan x biaya pengiriman) ( estimasi pengurangan jumlah pengiriman bahan baku per bulan x biaya pengiriman) : (4 x Rp ,00) (3 x Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 / bulan (rata rata diadakan pelatihan tiap tahun x biaya pelatihan) (estimasi pengurangan diadakan pelatihan x biaya pelatihan) = (4 x Rp ,00) (3 x Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 / pelatihan Besar kesalahan terbesar yang pernah terjadi pada 21

15 produksi SI Katalog Barang Mengurangi biaya pengiriman yang salah SI Gudang berbasis web Mengurangi pengiriman barang yang salah proses produksi barang = Rp ,00 / bulan Besar kesalahan terbesar yang pernah terjadi pada proses pengiriman = Rp , / bulan Besar kesalahan terbesar yang pernah terjadi pada proses pengiriman = Rp ,00 / bulan SI Pengelolaan Keuangan SI Point of Sales I I I Mengurangi biaya telekomunika si Mengurangi potensi kecurangan administrasi Mengurangi kesalahan potensi perhitungan harga Mengurangi potensi kecurangan kecuangan administrasi (biaya telekomunikasi per bulan (25% x biaya telekomunikasi per bulan) = Rp ,00 (25% x Rp ,00 = Rp , / bulan SI Customer Service I I I Mengurangi potensi permasalahan pelanggan Meningkatkan kepuasan pelanggan Meningkatkan kepercayaan pelanggan SI Absensi Karyawan I Meningkatkan produktivitas karyawan Keterangan : = angible I = Intangible Prioritas strategi SI/I dibuat berdasarkan kuadran McFarlan Grid strategi SI/I yang telah diusulkan untuk portofolio masa depan bagi CV. Cairolli. Berikut adalah McFarlan Grid untuk strategi SI/I yang diusulkan : 22

16 Strategic Website dan ECommerce SI Promosi SI Customer Service SI Gudang Berbasis Web Service SI Point Of Sales SI Absensi Karyawan Key Operational SI Katalog Barang High Potential SI Analisis Hasil Produksi SI Maintenance I SI SDM SI Pengelolaan Keuangan SI Desain Produk SI Persediaan Bahan Baku Support Gambar 8. McFarlan Grid usulan Strategi SI/I Perencanaan ini dibuat berdasarkan McFarlan Grid yang ada pada gambar 5 guna memprioritaskan pembuatan aplikasi menurut fungsinya. Perencanaan pembuatan aplikasi memakan waktu selama 5 tahun. Prioritas pembuatan aplikasi dibuat berdasarkan McFarlan Grid sebagai berikut : Prioritas #1 : aplikasi yang berada pada kuadran Key Operational SI Gudang Berbasis Web Service SI Point Of Sales SI Absensi Karyawan Prioritas #2 : aplikasi yang berada pada kuadran Support SI Analisis Hasil Produksi SI Maintenance Infrastruktur I SI Pengelolaan Sumber Daya Manusia SI Pengelolaan Hasil Desain SI Pengelolaan Keuangan SI Persediaan Bahan Baku Prioritas #3 : aplikasi yang berada pada kuadran Strategic Website dan ECommerce SI Promosi SI Customer Service Prioritas #4 : aplikasi yang berada pada kuadran High Potential SI Katalog Barang Setelah keseluruhan aktivitas perencanaan pada metode BVP telah dilakukan tahapan selanjutnya adalah menentukan jadwal perencanaan implementasi SI/I yang telah diusulkan. Perencanaan jadwal implementasi S/I dilakukan berdasarkan prioritas pembuatan SI/I yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah perencaan jadwal implementasi SI/I pada CV. Cairolli paeriode 2015 hingga

17 No. Perencanaan SI Gudang Berbasis Web Service 2. SI Point of Sales 3. SI Absensi Karyawan 4. SI Analisis Hasil Produksi 5. SI Maintenance I 6. SI SDM 7. SI Desain Produk 8. SI Pengelolaan Keuangan 9. SI Persediaaan 10. Website dan ECommerce 11. SI Promosi 12. SI Customer Service 13. SI Katalog Barang Gambar 9. abel Pembuatan Jadwal Rencana Implementasi 5. Simpulan Dari hasil perencanaan strategis yang disusun menggunakan metode be vissta planning (BVP) dapat disimpulkan bahwa CV. Cairolli memerlukan investasi SI/I guna menunjang proses bisnisnya menjadi lebih efektif dan efisien. Pembuatan SI/I yang telah diusulkan terdapat pada setiap bidang pada CV. Cairolli guna mengelola setiap aktivitasnya supaya berjalan optimal. Usulan SI/I yang diusulkan pada CV. Cairolli antara lain : 1. SI Gudang Bebasis Web Service dan SI Persediaan Bahan Baku untuk bidang gudang. 2. SI Point of Sales untuk bidang marketing dan pemasaran yang berada di outlet. 3. SI Absensi karyawan dan SI SDM untuk bidang kepegawaian. 4. SI Analisis hasil produksi untuk bidang produksi. 5. SI Maintenance I untuk bidang I. 6. SI Desain Produk dan SI Katalog untuk bidang desain. 7. SI Pengelolaan Keuangan untuk bidang keuangan. 8. SI Customer Service dan SI Promosi untuk bidang marketing dan pemesanan yang berada di kantor pusat. 9. Website dan ECommerce bagi perusahaan. Adapun usulan tersebut dilandaskan pada setiap kebijakan yang telah tertera pada landasan kebijakan yang telah dibuat. Landasan ini dibuat sebagai acuan bagi perusahaan agar dapat berjalan optimal dan pembentukan nilai efisiensi dan efektivitas pada kinerja CV. Cairolli dan manfaat bisnis yang diwujudkan melalui usulan SI/I sudah digambarkan ke dalam manfaat bisnis yang ada pada usulan 24

18 strategi SI/I pada CV. Cairolli yang terbagi ke dalam 2 manfaat yakni intangible dan tangible. Manfaat tangible digunakan sebagai landasan seberapa besar peluang nilai efektivitas yang ditimbulkan bagi CV. Cairolli dalam menerapkan usulan SI/I yang telah diberikan, sedangkan manfaat intangible digunakan sebagai landasan manfaat acuan efisiensi yang ditimbulkan bagi CV. Cairolli dalam menerapkan usulan SI/I yang telah diberikan. 6. Pustaka [1]Maryani, K.A, "Perancangan Rencana Strategis Sistem Informasi dan eknologi Informasi (SI/I) Studi Kasus SMIK XYZ", S.Kom thesis, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, [2]Retrinasari, Luciana Spica Almilia, Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan ahunan Perusahaan Manufaktur yang erdaftar di BEJ, Seminar Nasional Inovasi menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis, FE Universitas risakti Jakarta. [3]J. Ward, and J. Peppard, Strategic Planning for Information Systems, England : John Wiley and Sons Ltd, [4] HM, Jogiyanto, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif dalam Memenangkan Persaingan dengan Sistem eknologi Informasi, Yogyakarta : Andi Yogyakarta, [5] Benny Ranti, Johan ambotoh "Implementasi Kajian Kelayakan Finansial untuk Meningkatkan tingakt Kematangan Manajemen Investasi eknologi Informasi", Journal of Information System, Vol. 1, No. 6, 2010, pp [6] Imelda, Penerapan Metodologi Be Vissta Planning pada Konsultan eknik dan Manajemen Studi Kasus P. Virama Karya, in Konferensi Nasional Sistem dan Informatika, 2008, pp [7]Ade Rina Suralani, "Perencanaan Strategis Sistem dan eknologi Informasi Berbasis Value Bisnis (Be Vissta Planning) pada BPR Mega Artha Sejahtera", M.Si thesis, Fakultas Ilmu Sains dan Komputer, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah, Jakarta, Indonesia, [8]Agustinus Fritz Wijaya, Information Systems Strategic Planning to Increase Competitive Advantage of Higher Education Using Be Vissta Planning Methodology (Case Study: SWCU Salatiga), Interational Journal of Organizational Inovation, Vol. V, No. 2, 2012, pp 6882 [9]Atmaja, "Penyusunan Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Berbasis Value Bisnis (Be Vissta Planning) dalam Rangka Meningkatkan Peran Strategis Sistem Informasi pada Suatu Organisasi", M.kom thesis, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, [10]Porter, M. E. Interbrand Choice, Strategy and Bilateral Market Power. Vol. 146, Harvard Economic Studies. Cambridge, MA: Harvard University Press,

19 [11]Ari Wedhasmara, "Langkah Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard", Jurnal Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, 2009, pp

Artikel Ilmiah. Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Artikel Ilmiah. Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Perusahaan Konsultan Bangunan Menggunakan Metode Ward and Peppard (Studi Kasus : CV. Bumi Cipta Jaya Selaras) Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Definisi strategi secara umum adalah rencana tindakan atau kebijaksanaan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut beberapa ahli, strategi adalah arah dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR) ¹Diqy Fakhrun Shiddieq, S.T.,M.Kom, ²Bayu Purnomo ¹Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA ²Program Studi Sistem

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) Charel Samuel Matulessy, S.T.,M.Kom. 1 Frans Mathias P Sihombing

Lebih terperinci

JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017

JURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN REKRUTMEN CALON KARYAWAN (Studi Kasus PT.Infomedia Solusi Humanika) Sonty Lena 1, Andriyana 2 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LKPIA

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) dalam bisnis telah mengalami perubahan dan perkembangan yang lumayan cepat sejak TI pertama kali di perkenalkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PT. ANUGERAH AULIA ALAM RAYA PENGEMBANG PERUMAHAN BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PT. ANUGERAH AULIA ALAM RAYA PENGEMBANG PERUMAHAN BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PT. ANUGERAH AULIA ALAM RAYA PENGEMBANG PERUMAHAN BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PT. ANUGERAH AULIA ALAM RAYA PENGEMBANG PERUMAHAN

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS UNIBI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS UNIBI PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS UNIBI Rosalin Samihardjo Sistem Informasi Universitas Widyatama Jl Cikutra No.204 Bandung Email : rosalin.samihardjo@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM JURNAL LPKIA, VOL.1 NO.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM 1 Sonty Lena, 2 Arie Riyadi Prasojo 1 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG JURNAL LAPORAN TUGAS AKHIR SEKRIPSI LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG Rizal

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI penelitian. Pada bab ini akan dibahas literatur dan landasan teori yang relevan dengan 2.1 Tinjauan Pustaka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER Andri Wijaya 1, Dana Indra Sensuse 2 1 Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dimana abad 21 merupakan era komputerisasi, sekitar 70% dari kegiatan dan aktivitas manusia dapat disubtitusikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Baenil Huda Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 445~449 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA 445 Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis dan Pemberian Bobot Nilai Metode yang digunakan dalam memberikan bobot nilai untuk IE versi kedua (Parker, 1996) diambil dari IE versi pertama (Parker, 1988).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin meningkat serta dampak era globalisasi telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha. Perusahaan tidak saja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571

Lebih terperinci

Penyusunan Strategi Sistem Informasi/ Teknologi Informasi pada Apotek Cahaya Mitra Menggunakan Metode Ward and Peppard Artikel Ilmiah

Penyusunan Strategi Sistem Informasi/ Teknologi Informasi pada Apotek Cahaya Mitra Menggunakan Metode Ward and Peppard Artikel Ilmiah Penyusunan Strategi Sistem Informasi/ Teknologi Informasi pada Apotek Cahaya Mitra Menggunakan Metode Ward and Peppard Artikel Ilmiah Peneliti: Zaki Iskandar (NIM: 682011075) Johan Tambotoh SE.,MTI. Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia perindustrian di era globalisasi saat ini semakin ketat dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi menjadikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Eloda Mitra merupakan perusahaan pengolahan daging dan bakery yang beralamat di Jl. Lingkar Timur Blok B No 1-6 Buduran. Perusahaan ini didirikan pada 9 Desember

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa industri pada bidang percetakan hingga saat ini semakin berkembang sehingga tren industri percetakan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Jurnal ELTIKOM, Vol. 1 No.1, Juni 2017, Hal 31-38, Tersedia Online di http://eltikom.poliban.ac.id PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Ronny Faslah 1) dan Abdul Haris 2) 1, 2) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi 1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di bawahnya. Pengembangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Perencanaan sistem informasi strategis studi kasus PT Amarta Karya (Persero) Bekasi menggunakan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X Perencanaan Penentuan Kebutuhan STI pada PT Indonesia Magma Chain Ari Andika Setiawan 1) Erwin Sutomo 2) Valentinus Roby Hananto 3) Program Studi/Jurusan Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, Itu dibuktikan dengan dibukanya 2 cabang lagi selain kantor pusat yang

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, Itu dibuktikan dengan dibukanya 2 cabang lagi selain kantor pusat yang 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Cahaya Berkah Abadi adalah sebuah perusahaan jasa ekspedisi yang sedang berkembang, memiliki beberapa rekanan seperti PT Wijaya karya hingga PT Meratus Steel membuat

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA) PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA) Febrian Berthanio 1, Benyamin L. Sinaga 2, Irya Wisnubadhra 3 Magister Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan strategi sistem informasi adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat dipungkiri dan dipandang sebelah mata, peran

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG Dina Widiana (Dyna_Chuby@yahoo.com), Gesy Varadiba (gvaradiba@yahoo.com) Hendri Sopryadi (Hendri@mdp.ac.id) STMIK

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci kesuksesan dari integrasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI dan TI) sangat ditentukan jika ada keselarasan antara Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Lebih terperinci

Jurnal Evolusi Volume 4 Nomor lppm3.bsi.ac.id/jurnal

Jurnal Evolusi Volume 4 Nomor lppm3.bsi.ac.id/jurnal Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT. Anugerah Aulia Alam Raya Pengembang Perumahan Banjarbaru Kalimantan Selatan Erwin Arry Kusuma Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru erwinarry@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.

Lebih terperinci

PENGENALAN E-COMMERCE

PENGENALAN E-COMMERCE BAB PENGENALAN E-COMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui peran E-commerce dalam bisnis modern 2. Praktikan bisa mendefinisikan arti E-Commerce 3. Praktikan dapat memahami manfaat E-Commerce 1.1. Mengapa

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. i ii iii KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR... vi x DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii

Lebih terperinci

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Sistem informasi secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis,

Lebih terperinci

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH.

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH. Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi

Lebih terperinci

THE VISIONING PHASE PART 2

THE VISIONING PHASE PART 2 THE VISIONING PHASE PART 2 3. DOKUMENTASI DAN KONFIRMASI ANALISA BISNIS Aktivitas dokumentasi dan konfirmasi Analisa Bisnis 1. Dokumentasi Deskripsi Bisnis, Visi, Value, Tujuan, Strategi, Arah, Visi Operasi,

Lebih terperinci