ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN

Transkripsi

1 ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN (Studi Implementasi Peraturan Bupati Pacitan Nomor 38 Tahun 2012 Pada Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif) Disusun Oleh : AULIA ANNISAA FADHILA D SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Administrasi Negara PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user i

2 HALAMAN PENGESAHAN Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Penguji Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari : Senin Tanggal : 27 Juni 2016 Panitia Penguji : 1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si ( ) NIP Ketua Penguji 2. Dr. Didik G. Suharto, S.Sos, M.Si ( ) NIP Sekretaris Penguji 3. Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos, M.Si( ) NIP Penguji Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas commit Sebelas to user Maret ii

3 iii

4 iv

5 MOTTO Keberanian bukan berarti tidak takut, keberanian berarti menaklukan ketakutan -Mohammad Hatta- Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang -Abdul Muis- Tuhan menilai apa yang kita beri, dengan apa yang kita simpan -Buya Hamka- v

6 HALAMAN PERSEMBAHAN Rasa syukur yang teramat dalam kepada: Allah S.W.T yang menguatkan langkahku dan senantiasa memudahkan jalanku Dengan rendah hati karya sederhana ini kupersembahkan untuk : Umi dan Bapak, terimakasih atas kasih sayang, pengorbanan dan doa di setiap sujudmu Masa depanku, seorang nama yang tertulis dalam mega server Lauhul Mahfudz, sebagai imam dan penyempurna separuh ibadahku Sahabat- sahabatku, mahasiswa Administrasi Negara FISIP UNS angkatan 2012 yang senantiasa membersamaiku dalam suka dan duka Almamaterku, tempat aku belajar, tempat aku menemukan arti hidup dan kehidupan Semoga karya ini bermanfaat, dan menjadi pemberat timbangan amal kita kelak KATA PENGANTAR vi

7 Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang tak henti-hentinya menganugerahkan rahmat dan ridho kepada penulis, hingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN (Studi Implementasi Peraturan Bupati Pacitan Nomor 38 Tahun 2012 Pada Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif). Selama menempuh pendidikan hingga tersusunnya skripsi ini penulis banyak memperoleh berbagai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang selama ini dengan sabar memberikan arahan, bimbingan serta penjelasan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. Kristina Setyowati, M.Si selaku pengganti Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 4. Segenap dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS yang telah memberikan ilmu selama penulis menempuh studi. 5. Informan dari Dinas Pendidikan dan Pokja Inklusif Kabupaten Pacitan atas kediaan meluangkan waktunya dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dan penyusunan skripsi ini 6. Seluruh informan dari TK Tunas Muda Arjosari, SDN 1 Losari, dan SMPN 3 Pacitan atas waktu dan kesediaanya untuk memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dan penyusunan skripsi ini 7. Seluruh pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu yang turut membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Surakarta, Mei 2016 Penulis Aulia Annisaa Fadhila vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... i HALAMAN PERSETUJUAN..... ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PERNYATAAN iv MOTTO v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu B. Kajian Tentang Anak Berkebutuhan Khusus Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus C. Kajian Tentang Pendidikan Inklusif Pengertian Pendidikan Inklusif Landasan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Model Pendidikan Inklusif D. Kajian Tentang Implementasi Kebijakan Konsep Implementasi Kebijakan Publik Model Implementasi Kebijakan Publik E. Kerangka Berpikir viii

9 BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Pengambilan Sampel F. Aspek Yang Dianalisis G. Validitas Data H. Teknik Analisis Data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kabupaten Pacitan B. Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif Pada Sekolah... Penyelenggara TK Tunas Muda Arjosari SDN 1 Losari SMPN 3 Pacitan C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan TK Tunas Muda Arjosari SDN 1 Losari SMPN 3 Pacitan D. Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif di Kabupaten Pacitan: Sebuah Analisa BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Model Kelas Reguler Gambar 2.2 Model Kelas Reguler dengan Cluster Gambar 2.3 Model Kelas Reguler Dengan Pull Out Gambar 2.4 Model Kelas Reguler Dengan Cluster Pull Out Gambar 2.5 Model Kelas Khusus Dengan Berbagai Pengintegrasian Gambar 2.6 Proses Implementasi Ripley Gambar 2.7 Model Implementasi Kebijakan Van Meter dan Van Horn Gambar 2.8 Model Implementasi Kebijakan Edward III Gambar 2.9 Model Implementasi Kebijakan Mazmanian dan Sabatier Gambar 2.10 Pemetaan Dan Pemilihan Model Implementasi Gambar 2.4 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Skema Model Analisis Interaktif Gambar 4.1 Persebaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Gambar 4.2 Klasifikasi ABK Berdasarkan Jenis Difabilitas Gambar 4.3 Klasifikasi ABK Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Gambar 4.4 Proses Pendidikan Inklusif di TK Tunas Muda Arjosari Gambar 4.5 Proses Pendidikan Inklusif di SDN 1 Losari Gambar 4.6 Proses Pendidikan Inklusif di SMPN 3 Pacitan Gambar 4.7 Susunan Kelompok Kerja Pendidikan Inklusif Kabupaten Pacitan x

11 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Angka Partisipasi Menurut Kelompok Usia Sekolah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Tabel 1.2 Rekapitulasi Pendataan ABK Tahun 2014 Di Kabupaten Pacitan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Terkait Pendidikan Inklusif Tabel 4.1 Daftar Nama Sekolah Formal Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kabupaten Pacitan Tabel 4.2 Daftar Nama-Nama Sekolah Non Formal Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kabupaten Pacitan Tabel 4.3 Daftar Nama-Nama Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kabupaten Pacitan Tabel 4.4 Data ABK TK Tunas Muda Arjosari Arjosari Tahun Tabel 4.5 Data ABK SDN 1 Losari Tahun Tabel 4.6 Data ABK SDN 1 Losari Tahun 2015Berdasarkan Jenis Difabilitas dan Jenis Kelamin Tabel 4.4 Data ABK SMPN 3 Pacitan Tahun Tabel 4.5 Data ABK SMPN 3 Pacitan Tahun 2015 Berdasarkan Jenis Difabilitas dan Jenis Kelamin Tabel 4.6 Matriks Proses Implementasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabel 4.7 Matriks Kondisi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Pada Sekolah... Penyelenggara xi

12 ABSTRAK Aulia Annisaa Fadhila. D Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif Di Kabupaten Pacitan (Studi Implementasi Peraturan Bupati Pacitan Nomor 38 Tahun 2012 Pada Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif). Skripsi. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta Sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kesetaraan pendidikan bagi seluruh peserta didik, Pemerintah Kabupaten Pacitan mendeklarasikan diri sebagai kabupaten inklusif dengan menunjuk sekurangnya satu sekolah di setiap kecamatan untuk menjadi sekolah penyelenggara inklusif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana proses implementasi kebijakan pendidikan inklusif pada sekolah penyelenggara yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut. Metode penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informan secara purposional, observasi dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori proses implementasi Jones (1984: 166) yang meliputi (1) tahap pengorganisasian, (2) tahap intrepretasi, (3) tahap aplikasi. Sedangkan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penulis menggunakan model implementasi Mazmanian dan Sabatier (1983:21-35) yang meliputi (1) karateristik masalah, (2) daya dukung kebijakan, (3) faktor lain di luar kebijakan. Penelitian ini menggunakan analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan pendidikan inklusif pada sekolah penyelenggara berjalan melalui 3 tahpan yaitu (1) organisasi, (2) intrepretasi, (3) aplikasi, namun dilihat lebih dalam pendidikan inklusif hanya sebatas integrasi antara anak berkebutuhan khusus dengan anak non berkebutuhan khusus, hal ini karena (1) meskipun telah ditunjuk sebagai sekolah inklusif, namun belum ada kesiapan dari pihak sekolah meliputi tenaga pengajar khusus, sarana prasarana khusus, dan alokasi sumber dana, (2) belum banyak dukungan baik sumber dana maupun sumber daya manusia dari pemerintah daerah maupun instansi swasta lainnya, (3) masih ada kendala pada kondisi ekonomi dan teknologi masing-masing sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif. Kata Kunci : Anak Berkebutuhan Khusus, Implementasi Kebijakan, Pendidikan Inklusif xii

13 ABSTRACT Aulia Annisaa Fadhila. D The Analyze of The Inclusive Education Policy in Pacitan Region (Implementation Study of The Pacitan t Regent Number 38 Year 2012 for Inclusive Education Schools). Minithesis. Study Program of Public Administration. Faculty of Social and Political Science. Sebelas Maret University Surakarta As an effort to make an equality in education for all students, The Government of Pacitan declared as a inclusive region by choosing at least one school in every subregion to be an inclusive school. This reasearch was purposed to see how the process of the implementation of inclusive education policy in schools that have choosen by the government of Pacitan with all those factors that can influence the policy. The method of the research is qualitative descriptive. The way to accumulute datas uses inerview with a purposive informant, observation and documentation study. This research is using the theory of implementation process by Jones (1984: 166) that includes (1) organization activity, (2) intrepretation activity, (3) application activity. Meanwhile, to see factors that influences the researcher s policy used implementation model of Mazmanian and Sabatier (1983:21-35) that includes (1) tractability of the problems, (2) ability of policy decision to structure implementation, (3) nonstatutory variables affecting implementation. This research uses interactive data analyze. The result of this research shows that the policy implementation of inclusive education in schools, have been working based on 3 steps (1) organization, (2) intrepretazion, (3) application, but to see more of the inclusive education only integrates between all the children who have special needs and non-special need children, it caused by (1) altough it have shoosen as an inclusive school but there was no readiness from that school, it included special teachers, special media, and fund allocation, (2) there was no more support from fund or human resources of the government or other private institutions, (3) there was some economic and technological obstacles in each schools to hold in inclusive education. Keywords : Children With Special Needs, Inclusive Education, Policy Implementation xiii