Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
|
|
- Susanti Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bisnis global mengandalkan Teknologi Informasi (TI) untuk meningkatkan keunggulan kompetetif, produktivitas, dan kemampuan organisasi untuk berubah [16]. Penciptaan nilai tersebut diwujudkan melalui berbagai cara dan tingkatan peran TI. Selain mampu memberikan nilai kepada bisnis, penerapan TI memerlukan investasi dan mengandung risiko [7]. Oleh karena itu, permasalahan TI berkembang menjadi permasalahan manajemen untuk mencapai kinerja TI yang optimal. Peran TI meningkat sejalan dengan berkembangnya fungsi TI dalam organisasi mulai dari mengikuti, mendukung, sampai mengarahkan bisnis organisasi [3,16]. Hambatan mendasar kurang optimalnya peran TI dalam organisasi adalah ketidakselarasan hubungan antara bisnis dan TI [7]. Peningkatan peran TI dalam organisasi menuntut pendekatan manajemen yang efektif untuk menyelaraskan bisnis dan TI. Penyelarasan bisnis dan TI adalah proses berkelanjutan untuk menerapkan TI sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis [8]. Penyelarasan menjadi perhatian utama para eksekutif dan merupakan faktor terpenting dalam menerapkan TI [9,10]. Penyelarasan merupakan kunci kritis keberhasilan untuk mencapai tujuan bisnis [7]. Peningkatan penyelarasan bisnis dan TI akan meningkatkan nilai bisnis. Penyelarasan bisnis dan TI belum mempunyai solusi yang paling tepat walaupun telah menjadi fokus dalam manajemen TI. Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua dalam memaksimalkan penyelarasan [7]. Beberapa pendekatan dalam penyelarasan bisnis dan TI telah dikemukakan oleh beberapa penelitian (teoritis) dan praktik-praktik terbaik di organisasi (best practices). Konsep awal penyelarasan dikemukakan dalam Strategic Alignment Model (SAM) [6]. SAM dikembangkan menjadi berbagai kerangka kerja yang
2 2 dikategorikan kedalam tiga wilayah pendekatan [3], yaitu pendekatan arsitektur, pendekatan tata kelola, dan pendekatan komunikasi/sosial. Penelitian terkini mencoba memadukan berbagai teori dan konsep yang relevan dalam bentuk kerangka kerja konsilidasi SBITA [15]. Organisasi yang berkonsentrasi pada manajemen TI (ISACA, ITGI, ITIL) secara terus menerus memperbaiki dan mempublikasikan praktik terbaik penyelarasan bisnis dan TI dalam pendekatan tata kelola TI (COBIT, ValIT, ITIL). Di sisi lain, beberapa penelitian juga telah mengembangkan kerangka kerja penilaian penyelarasan bisnis dan TI, diantaranya yang sudah diterima luas adalah model penilaian tingkat kematangan penyelarasan dari Luftman [8,9,10]. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa berbagai pendekatan di atas telah menjelaskan aspek dan wilayah utama penyelarasan, tetapi belum menyediakan tahapan proses yang jelas untuk diterapkan dalam organisasi. SAM telah menjelaskan konsep penyelarasan secara jelas, tetapi tidak disertai adanya kerangka kerja untuk penerapannya. Kerangka kerja konsilidasi SBITA telah meringkaskan berbagai variabel penyelarasan, tetapi hanya sampai menjelaskan struktur variabel. Praktik-praktik tata kelola bekerja pada tataran kerangka kerja proses TI secara umum, tidak secara khusus menyediakan proses untuk mencapai penyelarasan. Solusi penyelarasan bisnis dan TI masih memerlukan pengembangan kerangka kerja supaya dapat diterapkan oleh organisasi. Untuk memberikan kontribusi kepada kebutuhan tersebut, penelitian akan mengkaji dan mengembangkan suatu kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI. Kerangka kerja tersebut diharapkan dapat menyediakan tahapan proses yang lebih jelas bagi organisasi untuk mencapai penyelarasan bisnis dan TI. Pendekatan teoritis paling relevan dan terkini akan dijadikan sebagai bahan kajian, titik tolak dan bauran masukan dalam mengembangkan kerangka kerja penyelarasan. Penerapan bauran beberapa pendekatan akan mencapai penyelarasan bisnis dan TI yang lebih baik [11]. Oleh karena itu, kelebihan pada SAM, kerangka kerja konsilidasi SBITA, model penyelarasan vertikal dan horisontal, dan model penilaian tingkat kematangan penyelarasan, akan dikaji lebih jauh untuk menghasilkan paduan kerangka kerja yang dapat diterapkan oleh organisasi.
3 3 I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dan diselesaikan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut : (1) Apa saja yang menjadi variabel utama dalam penyelarasan bisnis dan TI? (2) Bagaimana kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI supaya dapat diterapkan oleh organisasi? I.3 Tujuan Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut : (1) Mengkaji pendekatan yang relevan dalam penyelarasan bisnis dan TI. (2) Mengidentifikasi variabel-variabel utama penyelarasan bisnis dan TI. (3) Mengembangkan kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI. (4) Menerapkan kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI melalui studi kasus. I.4 Batasan Masalah Permasalahan akan dibatasi pada rung lingkup penelitian sebagai berikut : (1) Rujukan utama dalam kajian dan pengembangan kerangka kerja adalah SAM, kerangka kerja konsilidasi SBITA, penyelarasan vertikal dan horisontal yang dikemukakan oleh Guldentop, dan model penilaian tingkat kematangan penyelarasan yang dikemukakan oleh Luftman. (2) Mekanisme pengembangan kerangka kerja adalah melalui adaptasi dan mengiriskan model-model dari rujukan utama. (3) Kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI yang dihasilkan bersifat generik untuk semua jenis organisasi. (4) Kerangka kerja berisi tahapan proses-proses utama peyelarasan beserta ukurannya, tetapi alat/metode penyelarasan tidak dijabarkan kecuali metode penilaian tingkat kematangan untuk proses evaluasi penyelarasan. (5) Penerapan kerangka kerja hanya menjelaskan tahapan dalam menerapkan kerangka kerja melalui studi kasus di suatu organisasi tanpa mengukur efektivitasnya.
4 4 I.5 Kegunaan Hasil Fokus solusi penyelarasan bisnis dan TI tidak lagi hanya sebagai proses untuk memperbaiki ketidakselarasan, tetapi telah diarahkan sebagai proses untuk membangun penyelarasan [3]. Oleh karena itu, kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI diharapkan dapat digunakan oleh organisasi sebagai panduan untuk membangun penyelarasan peran TI dalam bisnis organisasi. I.6 Metodologi Pelaksanaan penelitian meliputi lima tahapan utama sebagaimana ditunjukkan Gambar I-1. Tahap pertama, penelitian diawali dengan analisis teori-teori yang relevan dalam penyelarasan bisnis dan TI. Tahap kedua, kajian teori difokuskan pada identifikasi variabel-variabel utama penyelarasan. Berdasar kajian tahap pertama dan kedua, beberapa teori dipilih untuk dikaji lebih mendalam sebagai rujukan utama yang akan dijadikan dasar dalam tahap ketiga, yaitu pengembangan kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI. Tahap keempat, kerangka kerja yang telah dikembangkan diterapkan melalui studi kasus di suatu organisasi. Hasil penerapan kerangka kerja akan menjadi dasar dalam tahap kelima, yaitu merumuskan tindak lanjut dan perbaikan bagi organisasi dan bagi pengembangan kerangka kerja selanjutnya. Keseluruhan tahap penelitian diringkaskan dan diakhiri dengan merumuskan kesimpulan dan saran. Analisis teori-teori penyelarasan bisnis dan TI Identifikasi variabel-variabel utama penyelarasan Perbaikan kerangka kerja dan tindak lanjut hasil penerapan Pengembangan kerangka kerja penyelarasan Penerapan kerangka kerja penyelarasan (studi kasus) Gambar I-1 Metodologi penelitian
5 5 I.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam memahami tesis secara keseluruhan, ditentukan sistematika penulisan sebagai berikut : (1) Bab I (Pendahuluan), berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi yang dipakai, dan sistematika penulisan. (2) Bab II (Tinjauan Pustaka), menjelaskan tentang landasan teori berdasarkan literatur yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tesis. (3) Bab III (Pengembangan Kerangka Kerja Penyelarasan Bisnis dan TI), menjelaskan analisis dan tahapan pengembangan kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI. (4) Bab IV (Penerapan Kerangka Kerja Penyelarasan Bisnis dan TI), menjelaskan tahapan penerapan kerangka kerja penyelarasan bisnis dan TI melalui studi kasus di Universitas Islam Bandung. (5) Bab V (Kesimpulan dan Saran), memuat rincian kesimpulan pembuatan tesis serta saran untuk kajian lanjutan dari tesis ini.
Gambar III-1 Tahap pengembangan kerangka kerja penyelarasan
24 Bab III Pengembangan Kerangka Kerja Penyelarasan Bisnis dan TI III.1 Tahap Pengembangan Kerangka Kerja Pengembangan kerangka kerja penyelarasan meliputi beberapa tahapan. Tahap awal pengembangan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan
Lebih terperinciKERANGKA KERJA PENYELARASAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENILAIAN KEMATANGAN Studi Kasus : Universitas Islam Bandung
KERANGKA KERJA PENYELARASAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENILAIAN KEMATANGAN Studi Kasus : Universitas Islam Bandung TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Lebih terperinci11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi
Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :
Lebih terperinciGambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.
Lebih terperinciTulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan
Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini secara umum berisi tentang paparan latar belakang diadakannya penelitian ini, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam pengembangan kualitas hidup bagi suatu masyarakat. Perguruan tinggi sendiri merupakan tempat dimana mahasiswa
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Sistem Informasi Information System (IS) atau yang dikenal dengan Sistem Informasi (SI) oleh Oetomo (2002, p11) didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat setiap organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya menurut ISACA (2009) adalah bagaimana mengelola secara optimal aset kunci organisasi dan mengukur
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi (TI) saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar, dari hanya sekadar alat bantu menjadi komponen proses bisnis organisasi. Organisasi
Lebih terperinciFramework Penyusunan Tata Kelola TI
Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada suatu perusahaan atau organisasi. Hampir setiap perusahaan atau organisasi memiliki TI yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola teknologi informasi (TKTI) adalah tata cara mengelola teknologi informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menjalankan
Lebih terperinciGambar II-1 Tahap tinjauan pustaka
6 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Tahap Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan tahap awal dalam pelaksanaan penelitian. Tahap tinjauan pustaka terdiri dari tiga tahapan utama sebagaimana ditunjukkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Metodologi Riset Secara umum, penelitian ini memotret kondisi organisasi saat ini dan kesiapannya dengan implementasi IT Strategic Plan. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciGambar IV-1 Tahap penerapan kerangka kerja
44 Bab IV Penerapan Kerangka Kerja Penyelarasan Bisnis dan TI IV.1 Tahap Penerapan Kerangka Kerja Bab 4 menjelaskan penerapan kerangka kerja penyelarasan yang telah dikembangkan. Penerapan kerangka kerja
Lebih terperinciRISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
RISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI NIM : 13410100079 Nama : Andhika Maheva Wicaksono Porgram Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknologi dan Informatika INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penilitan berisi tahapan-tahapan yang akan dilakukan seorang peneliti dimana dalam setiap tahapan penilitan tersebut terdapat metode,
Lebih terperinciPembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi. Farroh Sakinah
Pembuatan Indeks Penilaian Manajemen Keamanan Layanan Teknologi Informasi Farroh Sakinah - 5210100060 Latar Belakang LAYANAN Organisasi Proses Bisnis Di dukung oleh : TEKNOLOGI INFORMASI STANDAR INTERNASIONAL
Lebih terperinciDr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA
Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) dalam perusahaan saat ini tidak lagi dipandang hanya sebagai penyedia layanan saja, tetapi lebih jauh lagi penerapan teknologi informasi
Lebih terperinciCobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciBAB IV FRAMEWORK PENYUSUNAN TATA KELOLA TI
28 BAB IV FRAMEWORK PENYUSUNAN TATA KELOLA TI Framework penyusunan tata kelola TI ditujukan untuk memberikan arahan yang jelas dan terarah bagi Pemerintah dalam pembuatan dokumen tata kelola TI sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan layanan teknologi informasi (TI) terasa sangat berpengaruh untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan layanan teknologi informasi (TI) terasa sangat berpengaruh untuk menunjang aktivitas bisnis perusahaan. Hal-hal yang tadinya tidak mungkin dilakukan secara
Lebih terperinciCOBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto
COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto The COBIT 5 Framework COBIT 5 membantu perusahaan menciptakan nilai optimal dari TI dengan menjaga keseimbangan antara menyadari manfaat dan mengoptimalkan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya Teknologi Informasi (TI) berbasis komputer memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya terutama dalam mengelola informasi. TI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumber daya strategis suatu perusahaan. Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya visi dan misi, pengelolaan informasi menjadi salah
Lebih terperinciPengaruh Tata Kelola Teknologi Informasi Dalam Keselarasan Proses Bisnis Perusahaan
Pengaruh Tata Kelola Teknologi Informasi Dalam Keselarasan Proses Bisnis Perusahaan Jonh Fredrik Ulysses -125301917 Magister Teknik Informatika Universitas Atmajaya Yogyakarta 02 April 2013 Abstrak Pengelolaan
Lebih terperinci2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan IS/IT yang pesat menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan IS/IT yang pesat menyebabkan peningkatan resiko dalam mengembangkan inovasi. Hal ini menyebabkan perusahaan atau organisasi semakin dituntut
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciNama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah
Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah Mufida A (1,5 bln) Pengalaman Kerja : 2007-sekarang PNS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan sosial selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Salah satunya perkembangan dalam bidang teknologi dan informasi. Semakin banyak teknologi yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berasal dari penggunaan hardware, software, dan fasilitas komunikasi lainnya yang
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Layanan Sistem dan Teknologi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan layanan yang berasal dari penggunaan hardware, software, dan fasilitas komunikasi lainnya yang
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHAPTER 5
DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT
EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT Hendra Purnama dan Febriliyan Samopa Program Studi Magister Manajemen Teknologi Informasi Bidang
Lebih terperinciKERANGKA MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
KERANGKA MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Nama Institusi Fakultas Program Studi : Stanley Karouw, ST., MTI : Universitas Sam Ratulangi Manado : Teknik : Informatika 2016
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat. Suatu perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi. Untuk itu, perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipadukan menjadi satu cara dalam menjalankan kegiatan suatu pekerjaan. Khususnya pada bidang teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan teknologi informasi pada saat ini sangatlah penting dan berdampak pada seluruh aspek, khususnya pada PT. Bank XYZ. Dengan adanya teknologi informasi maka dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. terdiri atas penggunaan software, hardware, dan fasilitas komunikasi untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) adalah layanan yang terdiri atas penggunaan software, hardware, dan fasilitas komunikasi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan sistem informasi telah melewati 3 era evolusi model yang membawa perubahan bagi keselarasan antara strategi bisnis dengan strategi SI/TI, untuk setiap organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai keinginan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Perkembangan informasi harus ditunjang oleh teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang dilakukan, serta tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
Lebih terperincipelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan yang ingin diselesaikan serta tujuan dan manfaat penelitian. 1.1. Latar Belakang Perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berperan penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing. Teknologi informasi juga dapat meningkatkan efisiensi proses yang
Lebih terperinciKONSEP TATA KELOLA TI
KONSEP TATA KELOLA TI Pertemuan ke 2 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi Diema Hernyka S, M.Kom Konsep IT Governance Outline : Pentingnya Tata Kelola TI Perbedaan Manage dan Govern Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya Teknologi Informasi (TI) / Information Technology (IT) telah menjadi salah satu faktor kritis dalam mendukung kesuksesan sebuah organisasi. Faktanya, sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sebuah organisasi perlu melakukan pengembangan bisnis dan sistem informasi melalui pemanfaatan arsitektur enterprise. Salah
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Memasuki tahun 2011 persaingan bisnis di berbagai industri, termasuk di industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab I ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG. dengan munculnya krisis budaya moral. Di beberapa negara Asia pondasi
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi yang pernah terjadi di beberapa negara Asia telah menyadarkan kita semua bahwa sesungguhnya yang menjadi penyebab utama dari krisis ekonomi adalah
Lebih terperinciVAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI 2 Titien S. Sukamto
VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI 2 Titien S. Sukamto Hubungan antara Val IT dan COBIT Val IT menyediakan perspektif pada level enterprise dalam penciptaan nilai bisnis. COBIT membantu Val IT dengan
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com
Lebih terperinciBAB I 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Begitu pula dengan perkembangan di
Lebih terperinciIT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)
with COBIT Framework introductory IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 Tujuan Memahami manfaat IT Governance Mengerti kapan perlu mengaplikasikan IT Governance Mengerti prinsip2 dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk yang setiap tahunnya bertambah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan cepatnya perkembangan di sisi teknologi informasi saat ini menjadikan peran sistem informasi merupakan hal yang penting di dalam suatu perusahaan dan
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X
AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggunaan TI (Teknologi Informasi) sudah tidak dapat dipisahkan dengan proses bisnis suatu perusahaan sehingga TI menjadi penggerak bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia industri sudah menjadi kebutuhan yang utama. Teknologi informasi memberi peluang terjadinya transformasi dan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pemanfaatan TI di instansi pemerintah sesuai dengan Inpres No 6 tahun 2001 tentang pengembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia dan Inpres No 3 / 2003 tentang
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE Muthmainnah 1), Kusrini 2), Hanif Al Fatta 3) 1) Mahasiswa Magister Teknik Informatika, Program Pasca Sarjana, STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Gambar I.1 Hasil survei tentang pentingnya TI bagi organisasi
1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Seiring dengan bergulirnya waktu, peranan Teknologi Informasi (TI) pada organisasi baik di sektor swasta maupun di sektor publik mengalami peningkatan dalam hal kepentingannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era persaingan global, kebutuhan Teknologi Informasi (TI) sangat penting untuk menunjang kegiatan bisnis pada perusahaan, karena TI
Lebih terperinciDevi Karolita1), Yeni Anistyasari2) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya 2)
PENINGKATAN PENYELARASAN EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA TERHADAP REGULASI AKADEMIK YANG BERLAKU DENGAN CARA MENINGKATKAN KEDEWASAAN PROSES COBIT TERKAIT (ME2 DAN ME3) Devi Karolita1), Yeni Anistyasari2)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. era teknologi ialah memanfaatkan secara optimum kemajuan teknologi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis semakin maju pesat mulai pada era tahun 1990-an. Memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja, serta teknologi informasi sudah menjadi pilihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi sudah semakin pesat berkembang di berbagai bidang kehidupan dan menjadi hal yang penting bagi suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi adalah suatu kegiatan yang terus menerus dan sistematis dengan tujuan yang akan dicapai dalam perencanaan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI Muthmainnah (1), Misbahul Jannah (2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh 2) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Birokrasi yang modern merupakan tuntutan perwujudan tata kelola organisasi pemerintah yang baik atau good government governance sehingga mau tidak mau setiap lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegagalan perusahaan dapat diartikan sebagai kondisi ketidakmampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kegagalan perusahaan dapat diartikan sebagai kondisi ketidakmampuan perusahaan untuk melanjutkan kegiatan operasinya. Dua hal utama yang dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Audit 2.1.1. Pengertian Audit Audit SI merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini menjadi teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh organisasi dan dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi proses yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maju dengan pesat sehingga dapat menyebabkan terjadinya perpaduan antar dua bidang ilmu,
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kebanyakan perusahaan, investasi dalam inovasi mengikuti siklus boom-bust. Survei tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Industri mengkonfirmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah mencakup berbagai bidang. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia pendidikan terutama bagi Akademi yang dikelola oleh masyarakat (Swasta), menuntut pihak pengelola untuk mengembangkan
Lebih terperinci2018, No Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20
No.154, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa risiko finansial, risiko operasional maupun risiko pasar. Oleh karena itu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu entitas berisiko tinggi. Risiko yang dihadapi bank berhubungan dengan kegiatan bisnis yang dilakukannya, antara lain terkait dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang kerangka metode penelitian, serta tahapantahapan yang dilakukan dalam penelitian. 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dalam penelitian
Lebih terperinci