Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo 2. Dosen Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo 2. Dosen Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo"

Transkripsi

1

2 KAJIAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 GORONTALO Fahriyanti Abbas 1*, Netty Ino Ischak 2, dan Erni Mohamad 2 1 Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo 2 Dosen Pendidikan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK : Kajian Kemampuan Siswa Dalam Memahami Konsep Pada Materi Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 1 Gorontalo. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia Program Pendidikan Strata-1 (S1) Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dosen pembimbing I Dr. Netty Ino Ischak, M.Kes dan Pembimbing II Erni Mohammad, S.Pd, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Gorontalo dalam memahami konsep pada materi sistem periodik unsur. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas XB 1 dan XB 5 SMA Negeri 1 di Kota Gorontalo, berjumlah 63 orang siswa, yang diambil dari populasi 238 orang siswa dengan mengunakan tehnik sampling purposive. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes objektif sebanyak 30 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep sistem periodik unsur siswa SMA Negeri 1 Gorontalo. Hasil uji coba instrumen tes diperoleh validasi isi 97,33% dan koefisien reliabilitas 0,79. Setelah dilakukan tes diperoleh sebanyak 48,3% siswa mampu memahami konsep materi sistem periodik unsur. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, maka masih banyak siswa yang belum memahami konsep sistem periodik unsur. Dengan persentase jawaban benar siswa secara keseluruhan yaitu 50,4% dan termasuk pada kategori kurang Kata kunci : Kemampuan pemahaman konsep, sistem periodik unsur ABSTRACT : The Teaching of students competence in understanding concept on material about element periodic from students class X IPA SMA negeri 1 Gorontalo. Department of Bachelor Education of Chemistry Education, Faculty of Mathematic and Natural Sciences, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). The principal supervisor was Dr. Netty Ino Ischak, M.Kes as advisor I and Erni Mohamad S.Pd, M.Si as advisor II. The purpose of this research to know the level of students competence from student class X IPA SMA Negeri 1 Gorontalo in understanding the concept on material about element periodic system. The method of this research is descriptive method. Sample on this research is students class XB 1 and XB 5 SMA Negeri 1 Gorontalo City, amount 63 students, taked from population 238 students with used sampling purposive technique. The research instrument is using objective is 30 question number used for to knowing the

3 understanding competence level to concept of element periodic system at students SMA Negeri 1 Gorontalo the result of instrument test getting validation is 97,33 % and reability coefficient is 0,79 %. After to do the test getting 48,3 % students can understanding the concept of elements periodic system. Basin on data the result of research. So still much more students is not to understanding the concept of element periodic system. With presentation of right answer altogether is 50,4 % and comprise on less category. Keywords : The competence to understanding the concept, element periodic system PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak dipahami. Pengalaman itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses perubahan itu menghasilkan perkembangan (development) bagi kehidupan seseorang atau kelompok dalam lingkungannya. Upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari kualitas kegiatan belajar mengajar dikelas. Kegiatan belajar pembelajaran dikelas merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk membawa suatu keadaan ke keadaan baru yang lebih baik. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya. Nugroho (dalam Maharani, 2007:1) menyatakan bahwa pengajaran ilmu kimia di sekolah menengah atas bertujuan agar siswa dapat memahami konsep, prinsip, hukum dan teori kimia serta keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Pemahaman konsep diperoleh melalui proses belajar. Sedangkan belajar merupakan proses kognitif yang melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir bersamaan. Ketiga proses tersebut adalah : (1) memperoleh informasi baru, (2) transformasi informasi, dan (3) menguji relevansi dan ketetapan pengetahuan (Dahar : 1989) Konseptual pemahaman kimia adalah upaya peserta didik memahami konsep-konsep ilmu kimia. Upaya memahami berkenan dengan aktifitas mental dalam membangun pengetahuan atau makna terhadap suatu konsep. Konseptualisasi lebih bermakna sebagai bentuk pengertian peserta didik yang lahir upayanya memahami konsep. Produk konseptualisasi adalah berupa persepsi yang dapat dicerminkan oleh hasil penjelasan, dalam bentuk gagasan ketika peserta didik merespon sejumlah pertanyaan atau menjelaskan fenomena tertentu (Laliyo, 2011: 13). Kean (dalam Mentari, 2013) mengemukakan bahwa mata

4 pelajaran kimia memiliki karakteristik: 1) sebagian besar konsepnya bersifat abstrak, sederhana, berjenjang, dan terstruktur, 2) merupakan ilmu untuk memecahkan masalah serta mendeskripsikan fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa. Arpani (dalam Sukamto, 2012) menyatakan bahwa karakteristik konsep ilmu kimia berbeda dengan konsep ilmu lainnya. Kimia berisi hitungan, fakta yang harus diingat, kosakata khusus, hukum-hukum yang mengaitkan satu ide dengan ide yang lain yang harus dipahami secara benar dan tepat. Middlecamp (1985) mengemukakan bahwa ilmu kimia merupakan salah satu pelajaran tersulit bagi kebanyakan siswa. Kesulitan mempelajari kimia terkait dengan ciri-ciri ilmu kimia itu sendiri sebagai berikut : 1) Sebagian besar ilmu kimia bersifat abstrak, 2) Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya, 3) Sifat ilmu kimia yang berurutan dan berkembang secara cepat, 4) Dalam kimia tidak sekedar memecahkan soal-soal, 5) Materi kimia sangat banyak. Materi sistem periodik termasuk materi yang abstrak. Pada materi sistem periodik unsur terdapat pembahasan tentang penentuan letak unsur dalam tabel periodik unsur berdasarkan konfigurasi. Untuk memahami cara menentukkan letak unsur, siswa terlebih dahulu harus memahami konfigurasi elektron sehingga periode dan golongan dapat diketahui, seperti yang dikemukakan oleh Nakhleh (dalam Kurniawan, 2012) jika siswa tidak memahami konsep dasarnya, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang lebih kompleks. Oleh karena materi Sistem Periodik Unsur (SPU) merupakan materi yang banyak mengandung materi yang bersifat hafalan, sehingga hal ini berpengaruh terhadap ingatan atau kemampuan memori siswa. De Block (dalam Agustin, 2014) menyatakan bahwa pada saat mempelajari materi untuk pertama kali, siswa mengolah bahan pelajaran yang kemudian disimpan dalam ingatan dan akhirnya materi yang telah disimpan itu direproduksikan pada saat dibutuhkan. Semakin dalam pemahaman yang diperoleh pada waktu mempelajari materi untuk pertama kali, semakin baik pula prestasi mengingat kembali pada waktu mengerjakan tes. Belajar kimia menuntut pemahaman dan penguasaan konsepkonsep dengan benar, menuntut kemampuan berfikir abstrak serta penguasaan pehitungan matematis, hal ini kemungkinan mengakibatkan timbulnya kesalahan siswa dalam memahami suatu konsep adalah dengan cara melihat data hasil prestasi belajar yang dicapainya. Apabila prestasi belajarnya dibawah standar maka siswa yang bersangkutan belum mencapai kemampuan minimal yang dipersaratkan, sehingga siswa tersebut mengalami kesulitan belajar yang mengakibatkan terjadinya kesalahan konsep. Sedangkan jika prestasi belajarnya diatas standar, maka siswa bersangkutan sudah mencapai kemampuan minimal yang dipersyaratkan, sehingga siswa dapat dikatakan sudah memamhami suatu konsep.

5 Berdasarkan uraian diatas maka di lakukan penelitian ini untuk megetahui secara langsung bagaimana kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep kimia khususnya pada materi sistem periodik unsur dengan formulasi judul: Kajian Kemampuan Siswa Dalam Memahami Konsep Pada Materi Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo dalam memahami konsep pada materi sistem periodir unsur. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan yaitu penelitian yang menggambarkan suatu fenomena sebagaimana adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Gorontalo tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 238 siswa yang tersebar di tujuh kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XB 1 dan XB 5 dengan jumlah keseluruhan 63 siswa. Data dalam penelitian ini adalah hasil tes siswa pada materi sistem periodik unsur. Instrument dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep sistem periodik unsur dalam bentuk objektif terbuka berjumlah 30 soal Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tes, dokumentasi, dan Wawancara,. Sebelum digunakan, tes terlebih dahulu divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Data penelitian ini dianalisis dengan mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Gorontalo dalam memahami konsep pada materi sistem periodik unsur dengan analisis persentase (%). Tahap-tahap dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :1) Tahap pralapangan, 2) Tahap pelaksanaan penelitian, 3) Tahap akhir penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh presentase pemahaman konsep siswa SMA negeri 1 Gorontalo pada materi sistem periodik dapat dilhat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Rata-rata pemahaman konsep siswa pada materi sistem periodik unsur No Indikator Item soal 1 Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur Persentase (%) siswa menjawab benar 74,6 87,3 98,4 76,1 98, ,9 79,3 50,7 95,2 69,8 60,3 Persentase (%) siswa menjawab salah 25,3 12,6 1,5 23,8 1,5 7,9 66,6 20,6 49,2 4,7 30,1 39,6 Rata-rata 76,3 23,6 2 Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur ,6 6,3 6,3 53,9 61, ,6 93, Rata-rata 28, Menganalisis tabel periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energy ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, serta kereaktifannya ,5 69,8 50,7 25,3 6,3 26,9 95,2 7, ,3 85,7 23,8 7,9 17,4 30,1 49,2 74,6 93,6 73 4, ,9 39,6 14,2 76,1 92 Rata rata 46,7 % 55,4 % Rata - rata total 50,4 % 48,3 % Pembahasan Materi sistem periodik unsur diberikan kepada siswa SMA kelas X

6 semester ganjil (I). Berdasarkan hasil pengumpulan data dilihat bagaimana kemampuan siswa SMA Negeri 1 Gorontalo dalam memahami konsep pada materi sistem periodik unsur yaitu, a) membandingkan perkembangan tabel periodik unsur, b) menjelaskan dasar pengelompokan unsur, c) menganalisis tabel periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, jari-jari ion,energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, serta kereakifannya. Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh total rata-rata siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang menjawab benar tentang materi sistem periodik unsur adalah 50,4%, sedangkan persentase total siswa yang menjawab salah yaitu 48,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman siswa pada materi ini termasuk pada kategori kurang. Dan didukung dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa siswa setelah siswa selesai menjawab soal yang diujikan. Dimana setiap soal yang diwawancarakan sudah mewakili indikator yang ada. Berikut ini uraian tentang tingkat kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi sistem periodik unsur berdasarkan tiga indikator diatas. Kemampuan Pemahaman Siswa Tentang Indikator Membandingkan Perkembangan Tabel Periodik Aspek yang diukur untuk menjelaskan kemampuan pemahaman konsep siswa tentang indikator membandingkan perkembangan tabel periodik meliputi: 1) kemampuan menentukan periode dan golongan, 2) menentukan unsur transisi dan transisi dalam, 3) menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik (terdiri dari 11 item soal). Berdasarkan pada tabel 4.1, persentase jawaban benar siswa untuk indikator pertama yaitu 76,3% (kategori baik), artinya siswa sudah mampu memahami konsep tentang membandingkan tabel periodik unsur. Meskipun demikian, untuk mendukung hasil persentase jawaban benar siswa tersebut maka dapat dilihat pada hasil kutipan wawancara siswa berikut, dimana soal yang diujikan yaitu soal nomor 7 dan nomor 11 mewakili indikator yang diujikan tersebut. Tabel 4.2 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal pertama No. Pertanyaan Jawaban siswa 1 Suatu unsur X, memiliki jumlah elektron valensi 6 dan terdapat pada periode 3, nomor atom unsur tersebut adalah. a. 9 b. 13 c. 16 d. 22 e. 25 Kunci jawaban C Siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen C : Karena pada periode 3 memiliki elektron valensi 6 yaitu unsur belerang jadi unsur belerang yang memiliki nomor atom 6 Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen C : karena elektron valensi 6 itu terdapat pada periode ketiga dalam sistem periodik unsur siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen C karena dijadikan elektron valensi jadi 2,8,6, jadi 16 siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen C karena pada periode 3 yang memiliki elektron valensi 6 yaitu belerang, misal dibuat konfigurasi elektron berdasar kulit 2,8,6, jadi yang kita ambil kulit terluar Berdasarkan hasil wawancara untuk soal pertama, dapat dilihat bahwa hasil yang diperoleh sangat

7 tidak sesuai dengan persentase jawaban benar siswa, dimana persentase jawaban benar siswa pada soal tersebut berdasarkan tabel 4.1 yaitu 92 % (kategori sangat baik), namun dilihat dari alasan jawaban siswa kenapa memilih obsen tersebut, terlihat jelas bahwa siswa belum memahami bagaimana cara menetukan nomor atom suatu unsur berdasarkan nomor atom dan elektron valensi yang sudah ditentukan, sehingga siswa hanya asal menebak jawaban yang ia peroleh dan bukan berdasarkan konsep-konsep dasar yang sudah ia pelajari pada indikator tersebut, dimana konsep dasar untuk menetukan nomor atom suatu unsur dari soal tersebut adalah harus ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron, sehingga lebih mudah menentukan nomor atom suatu unsur yang tidak diketahui. Dan untuk jawaban hasil wawancara soal kedua dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal kedua No Pertanyaan Jawaban Siswa 2. Unsur dengan konfigurasi elektron 2,8,8,2, dalam sistem periodik terletak pada a. periode 4 golongan I A b.periode 4 golongan IIB c. periode 2 golongan IVA d.periode 2 golongan IVB e. periode 4 golongan IVA kunci jawaban A siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen A : Karena konfigurasi elektron elektron 2,8,8,2, jika dijumlahkan menghasilkan nilai 20 yang juga 20 itu menunjukkan nomor atom yang terletak pada periode 4 golongan IIA Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen A : Karena telah terdapat pada sistem periodik modern Siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen A : Karena tersusun dari 4 kulit atom dan elektron terluarnya yaitu 2 Siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen A : Karena pada sistem periodik unsur Ca memiliki nomor atom 20 terdapat pada periode 4 golongan IIA Hasil wawancara untuk soal kedua pada indikator pertama diatas, ternyata tidak berbeda jauh dengan hasil wawancara untuk soal pertama, dimana tampak bahwa siswa tidak memahami konsep yang ia pelajari pada indikator pertama, hal ini menyebabkan siswa tidak dapat menjelaskan bagaiman cara menentukan letak periode dan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron, karena diketahui bahwa periode menyatakan jumlah kulit, sedangkan golongan menyatakan jumlah elektron valensi pada kulit terluar, hal ini dikarenakan siswa tidak memahami sepenuhnya hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari hasil jawaban benar siswa dalam menyelesaikan soal yang diujikan hanya karena faktor menebak atau menghafal dan melihat berdasarkan gambar tabel periodik unsur yang terpampang didalam kelas. Kemampuan pemahaman siswa tentang indikator menjelaskan dasar pengelompokan unsur Pada indikator menjelaskan dasar pengelompokan unsur, jumlah soal yang diujikan yaitu 5 nomor soal, dan aspek yang diukur meliputi kemampuan untuk pengelompokan logam dan nonlogam (item soal nomor 29); Triad Dobereiner (item soal nomor 27); hukum oktaf Newlands (item soal nomor 30), dan sistem periodik Mendeleev (item soal nomor 2 dan 24). Data pada tabel 4.1 menunjukkan persentase jawaban benar siswa pada soal nomor 2 (12,6%), soal nomor 24 (6,3), soal nomor 27 (6,3%), soal nomor 29

8 (53,9%), dan soal nomor 30 (61,9%), artinya siswa lebih mampu dan memahami konsep untuk menentukan dasar pengelompokan unsur berdasarkan hukum oktaf Newlands, karena hasil yang diperoleh termasuk pada kategori cukup, sedangkan untuk aspek yang lain siswa masih termasuk pada kateogori kurang, karena siswa tidak memahami konsep dasar untuk menjawab benar soal yang diujikan. Pada indikator ini, siswa lebih cenderung menghafal tanpa memahami teori tersebut sehingga siswa lebih banyak tidak mampu menjawab dengan benar untuk soal lainnya. Hal demikian didukung dengan hasil wawancara untuk indikator kedua pada soal nomor 24 dan 27 materi sistem periodik unsur berikut. Tabel 4.4 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal pertama No Pertanyaan Jawaban siswa 1. Keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah sebagai berikut, kecuali. a. periode 4 dan 5 pada sistem periodik Mendeleev tidak berbeda jauh dengan sistem periodik modern b. penempatan unsur- unsur gas mulia yang ditemukan antara tahun , tidak menyebabkan perubahan c. menyajikan data massa atom yang lebih akurat dari beberapa unsur, seperti unsur berilium (Be) dan uranium (U) d. menyediakan tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan e. mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan massa atom kunci jawaban D Siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen E Karena dalam kelima unggulan yang dinyatakandisini pilihan E bukan merupakan keunggulan Mendeleev Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen A Karena A yang tidak termasuk keunggulan tabel Mendeleev Siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen D Karena keunggulam sistem periodik Mendeleev selain dari jawaban obsen D Siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen E Karena mngelompokkan unsurunsur berdasarkan massa atom bukan keunggulan tabel periodik Mendeleev Kutipan hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa siswa sangat tidak memahami konsep dasar pada indikator pengelompokan unsur berdasarkan para ahli. Dilihat dari hasil pilihan jawaban dan alasan siswa memilih jawaban tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa hanya asal-asal menebak jawaban yang ia kerjakan, sehingga alasan yang diberikan sangat tidak sesuai dengan materi yang telah diajarkan oleh guru dikelas. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pada indikator ini kebanyakan mengandung konsep-konsep, sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung siswa tidak memperhatikan atau tidak serius, kemudian tidak mempelajari ulang dirumah, maka bisa menyebabkan siswa menjadi lupa dan tidak menguasai konsep tersebut. Demikian juga terjadi pada wawancara soal kedua pada indikator kedua berikut. Tabel 4.5 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal kedua No Pertanyaan Jawaban siswa 1. Unsur-unsur berikut yang sesuai dengan Triad Dobereiner adalah. a. klor, argon, dan belerang b. brom, klor, dan iodium c. boron, karbon, dan nitrogen d. litium, natrium, dan magnesium e. kalium, kalsium, dan scandium kunci jawaban D Siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen C Karena boron, karbon dan nitrogen yang sesuai dengan dengan unsur triad dobereiner Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen B Karena ketiga unsur tersebut juka unsur klor dijumlahkan dengan unsur Iodium dan dibagi 2 akan menghasilkan massa atom atom unsur brom Siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen C Karena jika massa atom unsur pertama ditambah dengan unsur ketiga lalu dibagi 2,maka akan menghasilkan massa atom unsur ke-2 Siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen C Karena tiga unsur yang terdapat dalam saru golongan memiliki kemiripan sifat

9 Hasil wawancara soal kedua tersebut terlihat bahwa siswa kemungkinan sudah memahami konsep dasar pengelompokan unsur berdasarkan triad Dobereiner. Karena alasan yang diberikan berdasarkan pilihan jawaban siswa sudah benar. Namun sebagian besar siswa masih keliru dengan pemilihan unsur-unsur yang sesuai dengan triad. Hal ini kemungkinan karena siswa sudah lupa tentang konsep tersebut, sehingga presentase kemampuan pemahaman konsep siswa untuk menjawab benar pilihan jawaban pada soal masih tergolong sangat kurang atau sangat redah. Kemampuan pemahaman siswa dalam menganalisis tabel periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, jari-jari ion, energy ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, serta kereaktifannya. Aspek yang diukur pada indikator ketiga meliputi, 1) kemampuan siswa dalam memahami konsep untuk menganalisis tabel perodik untuk menentukan jari-jari atom (terdapat 2 item soal); 2) energi ionisasi (terdapat 5 item soal); afinitas elektron (terdapat 2 item soal); 4) keelektronegatifan (3 item soal); dan 5) sifat logam dan nonlogam ( terdapat 1 item soal). Dari data pada tabel 4.1, diperoleh rata-rata siswa menjawab benar soal pada indikator ketiga untuk kelima aspek yang diukur adalah 46,7%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman siswa pada indikator ketiga termasuk pada kategori kurang. Dimana siswa cenderung menghafal tanpa memahami konsep pada materi tersebut untuk menganalisis keteraturan sifat-sifat periodik unsur. Dilihat dari hasil persentase jawaban siswa untuk soal yang diujikan pada tabel 4.1, nampak bahwa siswa hanya mampu mengalisis tabel periodik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, dimana presentase siswa mampu menjawab soal tersebut adalah 60,3% keatas, sedangkan untuk menganalisis keteraturan sifat-sifat periodik unsur lainnya nampak bahwa pemahaman konsep siswa untuk menguasai aspek tersebut masih sangat kurang karena rata-rata jawaban benar siswa dibawah 40%, yaitu 26,9% kebawah. Untuk memperjelas dapat dilihat kutipan wawancara berikut. Tabel 4.6 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal pertama No Pertanyaan Jawaban siswa 1. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan berkurang dari atas kebawah. Faktor utama yang menyebabkan penurunan tersebut adalah. a. pertambahan jari-jari atom b. pertambahan muatan inti c. pertambahan titik leleh d. pertambahan massa atom e. pertambahan titik didih kunci jawaban A Siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen A: Karena pada faktor utama ionisasi yang menyebabkan penurunan yaitu pertambahan jari-jari atom Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen D : Karena semakin ke bawah energi ionisasi pada suatu unsur maka semakin besar massa atom unsur tersebut Siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen D Karena jika unsur-unsur segolongan semakin kebawah akan menyebabkan berkurangnya elektron dan bertambahnya massa atom suatu unsur Siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen B : Karena untuk mencapai kestabilannya terdapat unsur yang memberi dan melepaskan elektron dan faktor utamanya pertambahan muatan inti Dari kutipan hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa siswa masih keliru dalam menjelaskan faktor utama yang menyebabkan energi ionisasi pada unsur

10 segolongan berkurang dari atas kebawah. Sehingga jawaban yang dipilih dan penjelasan jawaban siswa pada soal tersebut bervariasi. Hal yang sama juga terjadi pada soal kedua wawancara berikut. Tabel 4.7 kutipan jawaban wawancara siswa untuk soal kedua No Pertanyaan Jawaban Siswa 1. Di antara unsur-unsur 11Na, 12Mg, 19K, 20Ca, 37Rb, yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah. a. 11Na b. 12Mg c. 19K d. 20Ca e. 37Rb Kunci jawaban B Siswa 1 (Tri Ayu Nengtias) memilih obsen B Karena jika semakin menurun kebawah suatu unsur maka semakin kecil pula jarijari atom sebaliknya semakin keatas suatu unsur maka semakin besar pula jari-jari atom Siswa 2 (Fajar Putra Mobiliu) memilih obsen B Karena Mg adalah unsur yang terletak diatas unsur-unsur yang lain Siswa 3 (Nurmala Pakaya) memilih obsen A Karena jika unsur-unsur tersebut disusun secara periode, maka unsur 11Na terletak pada baris paling atas,sedangkan jari-jari atom sama dengan periode unsur jadi semakin besar periode suatu unsur tersebut maka semakin besar pula jari-jari atom unsur tersebut Siswa 4 (Gafra Sandi Setiawan) memilih obsen E Karena konfigurasi elektron 20Ca = Kutipan hasil wawancara diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa tidak menguasai konsep dasar penentuan energi ionisasi suatu unsur berdasarkan teori yang telah diajarkan oleh guru, dimana siswa tidak mamu menjelasakan besarnya energi ionisasi suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron yang sudah diajarkan pada indikator pertama. Dan hasil yang diperoleh dari siswa untuk menjawab dengan benar soal tersebut sangat kurang. Hal ini diduga mereka hanya menebak jawaban pada soal yang diujikan. Berdasarkan uraian diatas, ditemukan bahwa secara keseluruhan siswa cenderung menghafal ketiga indikator pada materi sistem periodik yang diajarkan sehingga siswa tidak mampu menjawab secara keseluruhan soal pada ranah kognitif C1, C2, C3, dan C4 dengan benar. Artinya siswa hanya berusaha mengingat informasi tanpa menghubungkan apa yang diketahuinya, sehingga tidak terjadi belajar bermakna, melainkan belajar menghafal. Penelitian ini telah menjawab semua pertanyaan peneliti bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Gorontalo pada materi sistem periodik unsur masih sangat kurang. Dimana diketahui bahwa SMA 1 merupakan salah 1 sekolah unggulan bertaraf internasional dan mempunyai siswa yang memliki kecerdasan diatas ratarata. Namun dilihat dari hasil penelitian sangat berbeda jauh dengan observasi yang dilakukan. Rendahnya pemahaman konsepkonsep siswa pada materi sistem periodik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : kemampuan, siswa, motivasi, perhatian, ingatan, lupa, kondisi belajar siswa, metode yang digunakan guru dan guru itu sendiri. Hal ini ditakutkan bahwa ketidakpahaman konsep siswa pada pada indikator pertama dapat berdampak pada pembelajaran selanjutnya atau indikator yang akan dipelajari oleh siswa selanjutnya. Karena ilmu kimia disusun berdasarkan pada konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum dan teori. Konsep sebagai salah satu bagian dari ilmu yang memiliki peran yang cukup penting karena konsep merupakan penafsiran terhadap timbulnya fakta baru, kemudian

11 memunculkan konsep-kansep baru, hukum-hukum baru, sampai teoriteori baru, demikian seterusnya. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Gorontalo pada materi sistem periodik unsur masih sangat kurang. Dimana persentase rata-rata siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo yang memiliki kemampuan dalam memahami konsep dan mengaplikasikan konsep yang dia miliki untuk menyelesaikan soal pada materi sistem periodik unsur dari tiga indikator yang diujikan adalah 50,4% siswa yang mampu menjawab dengan benar dan 48,3% siswa tidak mampu menjawab dengan benar, dan didukung dengan hasil wawancara tertulis kepada siswa, terlihat jelas bahwa siswa tidak menguasai konsep dasar pada materi sistem periodik unsur yang ia pelajari, sehingga walaupun pemilihan jawaban siswa pada soal benar, namun siswa tidak mampu mejelaskan konsep-konsep dasar dari jawaban yang ia peroleh dengan benar. karena kemungkinan jawaban yang peroleh merupakan hasil dari menebak dan menghafal saja. Artinya siswa hanya berusaha mengingat informasi tanpa menghubungkan apa yang diketahuinya, sehingga tidak terjadi belajar bermakna, melainkan belajar menghafal. SARAN Adapun saran yang dikemukan penulis untuk penelitian ini sebagai berikut: 1. Diperlukan penerapan metode pembelajaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep ilmu kimia, khususnya materi sistem periodik unsur. 2. Metode pengajaran materi sistem periodik unsur hendaknya pengajaran menekankan pemahaman pada konsep-konsep dasar pada sistem periodik unsur, agar siswa tidak mengalami kesulitan-kesulitan untuk memahami suatu konsep pada materi yang ia pelajari DAFTAR PUSTAKA Agustin, Kurnia Analisis Pemahaman Konsep Sifat Periodik Unsur Pada Siswa SMA Kelas XI Di SMAN 1 Dampit Tahun Ajaran 2013/2014.jurnal jurusan pendidikan kima fakultas MIPA universitas Malang (UM). Diakses 11 juni 2014 Ali Kurniawan,dkk Menggali Pemahaman Siswa SMA Pada Konsep Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Diagnostik Two- Tier. Jurnal pendidikan kimia Uiversitas Negeri Malang (online). Dahar, R.Wills Teori-teori belajar. Erlangga Laliyo, Lukman Konseptualisasi Pemahaman Mahasiswa PGBI Tentang Sifat Periodik Golongan Halogen Dan Senyawa. Gorontalo. UNG Luh Mentari Analisis miskonsepsi siwa SMA pada pembelajaran kimia untuk

12 materi larutan penyangga. Jurnal pandidikan kimia universitas Ganesha. diakses pada tahun 2014 Maharani, Tri Analisis pemahaman konsep kimia pada materi pokok sistem periodik unsur siswa kelas X program imersi semester gasal SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2006/ UNS-FKIP Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam- K diakses 2010 Middlecamp Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: Gramedia Sukamto, Kostiawan Analisis Pengetahuan Metakognitif MahasiswaDalam Menyelesaikan Soal-Soal Kesetimbangan Kimia. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak dipahami. Pengalaman itu terjadi karena adanya

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Perkembangan

Lebih terperinci

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA 1. Kelompok unsur berikut yang semuanya bersifat logam yaitu.... a. Emas, seng, dan Karbon b. Besi, nikel dan belerang c. Fosfor, oksigen dan tembaga d.

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR Logam Unsur Logam 1.Kerapatannya Tinggi (keras) 2.Padat (dapat ditempa/dibentuk) 3.Bersifat konduktor 4.Mengkilap Non Logam Unsur Non Logam 1.Kerapatannya

Lebih terperinci

BAB III TABEL PERIODIK

BAB III TABEL PERIODIK BAB III TABEL PERIODIK 1. Pengelompokan Unsur-Unsur dan Perkembangannya Pengetahuan berbagai sifat fisis dan kimia yang dimiliki oleh unsur dan senyawanya telah banyak dikumpulkan oleh para ahli sejak

Lebih terperinci

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13 K-13 Kelas X kimia TABEL PERIODIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perkembangan sistem periodik unsur dan kelemahannya. 2. Menentukan

Lebih terperinci

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur Ringkasan Materi SPU Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur PENGELOMPOKAN ATAS LOGAM DAN NONLOGAM Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkkan unsur ke dalam logam dan

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. 1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Sistem Periodik - Latihan Soal Doc Name: AR10KIM0399 Version : 2012-08 halaman 1 01. Apabila unsur-unsur disusun menurut ke naikan massa atom relatifnya, ternyara unsur-unsur yang

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh. Jahardi Ineng Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji. Nip Nip

JURNAL. Oleh. Jahardi Ineng Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji. Nip Nip LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Deskripsi Hirarki Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dalam Memahami Materi Ikatan Kimia dengan Menggunakan Instrument Tes Terstruktur JURNAL Oleh Jahardi

Lebih terperinci

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR A. STANDAR KOMPOTENSI 1 : Mendeskripsikan struktur atom,sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Terdiri atas PETA KONSEP Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sifat-sifat keperiodikan J. W. Dobereiner John Newland Dimitri Mendeleev Sistem Periodik Modern Sistem 18 golongan Sistem

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR A PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR 1. 2. Pengelompokan atas dasar Logam dan Non Logam 1. Dikemukakan oleh Lavoisier 2. Pengelompokan ini masih sangat sederhana, sebab

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut: Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program LEMBARAN SOAL 7 : Kimia : SMA : X / INTI PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

DESKRIPSI KESALAHAN SISWA SMAN 3 PONTIANAK DALAM MENYELESAIKAN SOAL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ARTIKEL PENELITIAN

DESKRIPSI KESALAHAN SISWA SMAN 3 PONTIANAK DALAM MENYELESAIKAN SOAL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ARTIKEL PENELITIAN DESKRIPSI KESALAHAN SISWA SMAN 3 PONTIANAK DALAM MENYELESAIKAN SOAL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: Ika Mawarni NIM F1061131006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA SISTEM PERIODIK UNSUR SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur

Lebih terperinci

Lembar Observasi Laboratorium

Lembar Observasi Laboratorium Lembar Observasi Laboratorium Berikut ini adalah lembar observasi keterampilan laboratorium untuk mata praktikum kimia anorganik pokok bahasan titasi Iodometri. Bagi yang ingin mengunduh, dapat diunduh

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR BAB 2 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING. Identifikasi Hirarki Pemahaman Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo pada Materi Ikatan Kimia. Oleh Bambang NIM.

PERSETUJUAN PEMBIMBING. Identifikasi Hirarki Pemahaman Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo pada Materi Ikatan Kimia. Oleh Bambang NIM. PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal yang berjudul : Identifikasi Hirarki Pemahaman Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo pada Materi Ikatan Kimia Oleh Bambang NIM. 441410046 Telah diperiksa dan disetujui oleh

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur II Sebagian unsur terbentuk bersamaan dengan terbentuknya alam semesta ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur berdasarkan kemiripan sifat, agar unsurunsur tersebut mudah

Lebih terperinci

KAJIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEORI ASAM BASA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMBOTO

KAJIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEORI ASAM BASA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMBOTO KAJIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEORI ASAM BASA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMBOTO Ira K. Dali, Mardjan Paputungan, Rakhmawaty A. Asui Jurusan Pendidikan Kimia Faklutas Matematika dan IPA Universitas

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR Berikut adalah media pebelajaran berupa powerpoint dari materi kimia sistem periodik unsur. RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR

Lebih terperinci

Pengetahuan Alam, Pembimbing I: Dr. Astin lukum, M.Si; Pembimbing II: La Ode Aman, M.Si

Pengetahuan Alam, Pembimbing I: Dr. Astin lukum, M.Si; Pembimbing II: La Ode Aman, M.Si 1 Identifikasi Pemahaman Siswa Pada Konsep Atom, Ion, Dan Molekul Menggunakan Two-Tier Test Multiple Choice. Norma, Astin lukum 1, La Ode Aman 2 Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA, Universitas Nageri

Lebih terperinci

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA Mata Pelajaran : KIMIA Hari / Tgl : Kelas / Semester : X / Ganjil Waktu : 60 Menit Guru Pengajar : Rachel F, S.T &

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal yang berjudul: Identifikasi Tingkat Kemampuan Siswa Konsep Struktur Atom Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Telaga Tahun Pelajaran 2013/2014 OlehMeyvie Potale NIM. 441407040

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN : Kimia : X MIA/ Ganjil : Sistem Periodik Unsur : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

Yusria Izzatul Ulva, Santosa, Parlan Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang Abstrak

Yusria Izzatul Ulva, Santosa, Parlan Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang Abstrak IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA ASPEK MAKROSKOPIK, SUBMIKROSKOPIK, DAN SIMBOLIK PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 3 MALANG TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Yusria Izzatul Ulva, Santosa, Parlan

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Abad 18, baru 51 unsur diketahui (gas mulia belum ditemukan) John Newland (1864) : Penyusunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan

Lebih terperinci

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 MALANG

IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 MALANG IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 MALANG Lailatul Maghfiroh, Santosa, Ida Bagus Suryadharma Jurusan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMAN 1 SANDEN : Kimia : X / Ganjil : Struktur Atom : Perkembangan SPU : 3 x 45 menit

Lebih terperinci

Tabel periodik unsur-unsur kimia

Tabel periodik unsur-unsur kimia Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah

Lebih terperinci

STUDI EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN TES OBJEKTIF BERALASAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG

STUDI EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN TES OBJEKTIF BERALASAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG STUDI EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN TES OBJEKTIF BERALASAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG Binti Solikhatul Jannah, Ida Bagus Suryadharma, Fauziatul Fajaroh Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kimia merupakan salah satu mata pelajaran bidang dari kelompok peminatan matematika dan Ilmu alam berdasarkan kurikulum 2013 yang sudah mulai diperkenalkan

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.

Lebih terperinci

SIFAT- SIFAT PERIODIK UNSUR

SIFAT- SIFAT PERIODIK UNSUR SIFAT- SIFAT PERIODIK UNSUR TUJUAN Mendeskripsikan pengertian jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan Menjelaskan pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 8 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi : Perkembangan Tabel Periodik Unsur Waktu : 2 x 30 Menit (2 Jam Pelajaran) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK UNSUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK UNSUR RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK UNSUR Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PONTIANAK

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PONTIANAK DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PONTIANAK Nurul Hidayah, Husna Amalya Melati, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN Email: nurulhidayahf02111020@gmail.com

Lebih terperinci

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! 1. Unsur dengan nomor atom 32 terletak pada. A. periode

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis?

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis? SISTEM PERIODIK UNSUR Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis? SAMPAI TAHUN 1800 Tahun 3000 SM : BESI EMAS PERAK TIMBAL Abad 3 M : Pengindetifikasian

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan

Lebih terperinci

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( ) KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 3 ) R I N I T H E R E S I A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 2 ) Menetukan Sistem Periodik Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat periodik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)

Lebih terperinci

TUGAS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR ( AKKC 351 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIFAT PERIODIK UNSUR

TUGAS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR ( AKKC 351 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIFAT PERIODIK UNSUR TUGAS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR ( AKKC 351 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIFAT PERIODIK UNSUR DOSEN: Dra.Atiek Winarti, M.Sc,M.Si Dra.Hj.Sunarti,M.Pd OLEH: Hanita (A1C308025) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI YANG BERJUDUL IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FMIPA DALAM MEMAHAMI KONSEP STRUKTUR ATOM Jurnal Oleh ASRAZULIDA UMAR

Lebih terperinci

STUDI PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA IUPAC SENYAWA ANORGANIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 MALANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013

STUDI PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA IUPAC SENYAWA ANORGANIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 MALANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013 STUDI PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA IUPAC SENYAWA ANORGANIK SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 MALANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2012/2013 Laily Sa idatul Faizah, Dermawan Afandy, Muhammad Su aidy Universitas Negeri

Lebih terperinci

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DEMOKRITUS DALTON J.J THOMSON RUTHERFORD Emm.. Anu.. Apakah partikel terkecil dari suatu BOHR unsur?

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode

Lebih terperinci

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA 1. Hukum Berkala dan Tabel Berkala SIFAT SIFAT HUKUM BERKALA Sifat - sifat hukum berkala melibatkan sifat yang di kenal sebagai volume atom yang dimana bobot atom suatu

Lebih terperinci

TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERHITUNGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA NEGERI 1 TELAGA

TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERHITUNGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA NEGERI 1 TELAGA TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERHITUNGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA NEGERI 1 TELAGA Ni Wayan Ekawati 1, Wenny J.A. Musa 2, Lukman A.R Laliyo 3 Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI Bagaimana cara untuk mengukur jumlah suatu senyawa yang terkandung dalam suatu material? Ini merupakan pertanyaan dasar yang telah dijawab oleh para kimiawan terdahulu.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA. Iis Intan Widiyowati 14

HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA. Iis Intan Widiyowati 14 HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA Iis Intan Widiyowati 14 Abstrak. Mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran

Lebih terperinci

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital

Lebih terperinci

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur 1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah. A. perubahan warna B. perubahan

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT

ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT 512 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 4, No.1, 2010, hlm 512-520 ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA DI KELAS X SMAN 3 LAMONGAN Meiliyah Ulfa, Muchlis

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL LEMBAR PENGESAHAN JURNAL IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA TERHADAP MATERI KESETIMBANGAN KIMIA MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC OLEH Ira Ekawati Hasrat 441 407 027 Telah

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Ilmu kimia Struktur Sifat Reaksi Energi Materi materi materi sifat unsur sistem klasifikasi unsur sistem periodik unsur SEBELUM TAHUN 1800 Hanya diketahui beberapa logam Tahun 3000

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron

Lebih terperinci

Struktur dan Sifat-Sifat Atom. Add subtitle here

Struktur dan Sifat-Sifat Atom. Add subtitle here Struktur dan Sifat-Sifat Atom Add subtitle here Struktur Atom Bilangan Kuantum Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger ( ) Penyelesaian diperoleh 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang terdiri dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS IX IPA SMA

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS IX IPA SMA DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS IX IPA SMA Agus Arianto, Rachmat Sahputra, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email: aagyus@gmail.com

Lebih terperinci

KIMIA UNSUR. (4) energi ionisasi kripton lebih tinggi daripada energi ioniasasi neon

KIMIA UNSUR. (4) energi ionisasi kripton lebih tinggi daripada energi ioniasasi neon KIMIA UNSUR GAS MULIA 1. Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia a. terletak dalam sistem periodik pada periode kedelapan b. nomor atom terkecil adalah 8 c. sangat reaktif d. elektron pada

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL LEMBARAN SOAL 1 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan

Lebih terperinci

PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA

PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA 1 PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA Indah Lestari, Dyah Ahsina Fahriyati, Ani Rosiyanti Jurusan Kimia FMIPA

Lebih terperinci

SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN AGR. TANAMAN PERKEBUNAN : : : :

SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN AGR. TANAMAN PERKEBUNAN : : : : MATA PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN KELAS / SEMESTER PROGRAM STUDI KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskri psikan perkemban gan teori atom MATERI Struktur Atom SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU NUMBERD HEAD TOGETHER

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU NUMBERD HEAD TOGETHER ISSN 1907-1744 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU NUMBERD HEAD TOGETHER DAN TWO STAY TWO STRAY DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X

Lebih terperinci

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa 1. Dari rumus kimia dibawah ini 1. NH 3 3. SO 2 2. Br 2 4. O 2 Yang menyatakan rumus molekul semyawa adalah a. 1,2, dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1,2,3, dan 4 2 dan 4 2. Kadar zat besi yang diperbolehkan

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNG RAJA

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNG RAJA PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNG RAJA Irma tiara, Sanjaya, Rodi Edi (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN SMP NEGERI 4 SUNGAI RAYA

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN SMP NEGERI 4 SUNGAI RAYA DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN SMP NEGERI 4 SUNGAI RAYA Ahan Juniarti, A. Ifriany Harun, Lukman Hadi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Pontianak Email: ahanjuniarti06@gmail.com

Lebih terperinci

UNESA Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 1, pp Januari 2013 ISSN:

UNESA Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 1, pp Januari 2013 ISSN: POLA PERGESERAN KONSEPSI SISWA PADA STRUKTUR ATOM SETELAH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI POGIL TYPE OF STUDENT S SHIFTING CONCEPTION ON ATOMIC STRUCTURE AFTER IMPLEMENTATION POGIL STRATEGY Septi Wahyuningrum

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR A. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Menentukan letak suatu unsur dalam SPU berdasarkan konfigurasi

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah SOAL Perbandingan antara massa 1 atom hidrogen dengan 1/12 massa 1 atom C-12 adalah..... A. Massa 1 atom hidrogen B. massa 1 molekul nitrogen C. massa atom hidrogen D. massa atom relatif hidrogen E. massa

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK Kita akan membahas sejarah pengelompokkan unsur unsur, mulai dari pengelompokkan secara sederhana sampai pengelompokkan yang lebih

Lebih terperinci

KAJIAN KEBERLANJUTAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2016/2017

KAJIAN KEBERLANJUTAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2016/2017 JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol.1, No.1, 2017,111-118 111 KAJIAN KEBERLANJUTAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 BANJARMASIN TAHUN

Lebih terperinci

NIP

NIP NIP. 197510072006042023 By. Nursyidah, ST Bahan Ajar Kimia Unsur KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KOMPETENSI INTI KI 1 : KI 2 : KI 3 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Konsep dan Pemahaman Konsep Kimia Banyak definisi konsep yang dikemukakan oleh para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 8,12,14,15,16,17, 18,19

ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 8,12,14,15,16,17, 18,19 ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal Class XI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12,5% 87,5% - 100% Jumlah soal

Lebih terperinci

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kimia merupakan cabang ilmu yang paling penting dan dianggap sebagai pelajaran yang sulit untuk siswa oleh guru kimia, peneliti, dan pendidik pada umumnya.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP Ismarwan, Bambang, Hamdani Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNTAN Email : marwanis@rocketmail.com

Lebih terperinci

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TA Putranto,

Lebih terperinci

MENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK TWO-TIER

MENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK TWO-TIER MENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK TWO-TIER Oscar Prananda Pajaindo, Prayitno, Fauziatul Fajaroh Universitas Negeri Malang E-mail: o5c4r.prananda@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL STOIKIOMETRI SISWA SMA KELAS X SMAN 5 MALANG

ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL STOIKIOMETRI SISWA SMA KELAS X SMAN 5 MALANG ANALISIS LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SOAL STOIKIOMETRI SISWA SMA KELAS X SMAN 5 MALANG Nike Indriyani Hasim, Suhadi Ibnu, Ida Bagus Suryadharma Universitas Negeri Malang E-mail: nikeindriyani20@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SD Putri, T Subroto, W Sunarto

Lebih terperinci

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sifat Periodik Unsur-Unsur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sifat Periodik Unsur-Unsur RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMAN 1 SANDEN : Kimia : X / Ganjil : Struktur Atom : Sifat Periodik Unsur-Unsur : 3

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PEMAHAMAN MATERI PERHITUNGAN KIMIA (STOIKIOMETRI) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

IDENTIFIKASI PEMAHAMAN MATERI PERHITUNGAN KIMIA (STOIKIOMETRI) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 IDENTIFIKASI PEMAHAMAN MATERI PERHITUNGAN KIMIA (STOIKIOMETRI) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 Dwi Fajar Yanti, Dermawan Afandy, Muhammad Su aidy Universitas

Lebih terperinci