ANALISIS DAN PEMODELAN E-WASTE PADA JAWA POS GROUP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PEMODELAN E-WASTE PADA JAWA POS GROUP"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PEMODELAN E-WASTE PADA JAWA POS GROUP Deby Christi, Stevanus Jayanto, Aji Margono, Argogalih School of Information Systems Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat Abstract Computer waste is one example of e-waste and cause environmental degradation. The purposes of this research are to create a model of e-waste and reduce carbon gases by adopting green computing. The research methods used are direct survey method, interviews with relevant IT staff, and literature. The analysis conducted are result simulation of processing e-waste and the modeling of e-waste. The research proves that the company doesn t have a computer waste management procedures resulting in the accumulation of unused items in the warehouse, disturbing comfort, and a fraud cause. Conclusion of this research is the modeling of e-waste are able to solve the problems of computer waste management. Keywords: E-Waste, Modeling of E-Waste, Green Computing.

2 Abstrak Limbah komputer merupakan salah satu contoh e-waste dan penyebab masalah kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model e-waste dan mengurangi gas karbon dengan menerapkan green computing. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei langsung, wawancara dengan staf TI terkait, dan studi pustaka. Analisis yang dilakukan adalah simulasi hasil pemrosesan e-waste dan pemodelan e-waste. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan belum memiliki prosedur pengelolaan e-waste sehingga terjadi penumpukan barang tidak terpakai di gudang, mengganggu kenyaman, dan menimbulkan kecurangan (fraud). Simpulan penelitian ini adalah pemodelan e-waste mampu menyelesaikan permasalahan pengelolaan e-waste. Kata Kunci: E-Waste, Pemodelan E-Waste, Green Computing. PENDAHULUAN Pemanasan global merupakan masalah lingkungan yang serius untuk masa sekarang dan masa depan. Pemasanasan global terjadi disebabkan oleh banyaknya gas karbon. Gas karbon berasal dari pembuangan sisa gas-gas yang ada di bumi dan gas rumah kaca. Perusahaan di Indonesia biasanya hanya mementingkan penggunaan Information and Communication Technology (ICT) yang dapat menghasilkan gas karbon tanpa memikirkan pengelolaan ICT yang sudah tidak digunakan atau rusak. ICT yang sudah tidak digunakan atau rusak disebut limbah komputer (e-waste). Solusi untuk mengurangi gas karbon tersebut adalah dengan menerapkan green computing. Green computing merupakan solusi Teknologi Informasi (TI) ramah lingkungan dengan tidak memberikan dampak atau meminimalkan dampak bagi lingkungan. Penelitian ini mengacu pada penelitian Chatterjee dan Kumar (2009) dalam International Journal of Physical Sciences yang berjudul Effective Electronic Waste Management and Recycling Process Involving Formal and Non-Formal Sectors yang menyimpulkan bahwa sektor formal dan non-formal dipastikan untuk membuat manajemen bisnis e-waste yang menguntungkan untuk seluruh pihak khususnya dengan pembuatan model daur ulang e- waste melalui teknologi yang tepat. Penelitian ini juga mengacu pada Flanders (2012) bahwa e-waste management cocok sebagai landasan pengelolaan e-waste. Peneliti tertarik membahas topik ini lebih lanjut karena semakin meningkatnya e-waste di Indonesia yang nantinya pasti berdampak buruk bagi lingkungan dan banyak perusahaan di Indonesia belum memiliki pengelolaan e-waste yang dikelola secara baik. Masalah pada penelitian ini yaitu besarnya jumlah e-waste khususnya hardware yang dihasilkan perusahaan karena sudah mulai mengganggu penggunaan kapasitas maksimal gudang, perusahaan tidak memiliki alat untuk melakukan pengolahan e-waste, tidak ada kebijakan yang jelas tentang e-waste di perusahaan, serta adanya UU RI No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tujuan penelitian ini adalah membuat model e-waste dan mengurangi gas karbon dengan menerapkan green computing pada perusahaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei langsung, wawancara dengan staf TI terkait, dan studi pustaka. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu simulasi hasil pemrosesan e-waste dan pemodelan e-waste. Penelitian ini memiliki nilai lebih karena membahas tentang Green IT Policy dan Standard Operating Procedure (SOP) e-waste untuk perusahaan yang pada penelitian sebelumnya tidak membahas hal tersebut.

3 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei langsung ke perusahaan, mengumpulkan data di lapangan, lalu wawancara dengan staf TI terkait. Semua data diambil langsung dari lapangan dengan bantuan staf TI perusahaan terkait agar dapat menganalisis e-waste yang dihasilkan perusahaan secara keseluruhan. Peneliti juga menggunakan metode studi pustaka dalam penelitian ini. Data dan teori-teori yang menjadi acuan dan menyangkut penelitian bersumber dari buku, internet dan hasil penelitian orang lain. Sedangkan untuk metode perancangan, peneliti merancang pemodelan e-waste, aplikasi simulasi nilai atau pendapatan dari hasil pemrosesan e-waste berupa kalkulator berbasis makro yang menggunakan software Microsoft Office Excel 2007, Green IT Policy, serta Standard Operating Procedure (SOP) e-waste sebagai usulan untuk perusahaan. HASIL DAN BAHASAN Hasil utama penelitian ini yaitu pemodelan e-waste dan simulasi nilai atau pendapatan hasil pemrosesan e- waste. Berikut merupakan hasil penelitian ini yaitu: Pemodelan E-Waste Gambar 1: Pemodelan E-Waste Baru Jawa Pos Group Sumber: Hasil Penelitian (2012)

4 Penjelasan pemodelan: 1. Pengumpulan e-waste di dalam e-waste warehouse. 2. Hardware yang ada di dalam e-waste warehouse di-sorting berdasarkan kualitas. 3. Jika kualitas masih baik akan digunakan kembali (reuse). Reuse merupakan langkah awal yang diambil sebelum melakukan pengolahan berikutnya. 4. Langkah-langkah dalam reuse antara lain mengambil komponen terlebih dahulu, merakit ulang komputer, uji coba hasil reuse. Jika tidak berhasil akan kembali pada tahap pengambilan komponen tetapi jika berhasil proses akan selesai dan hasilnya dapat digunakan lagi. 5. Sedangkan jika kualitas tidak cukup baik akan diambil sesuai bahan-bahan material yang terdapat di dalam hardware tersebut. 6. Hardware yang memiliki nilai jual akan dikategorikan dalam daur ulang (recycling) dan yang tidak memiliki nilai jual akan dimasukkan ke dalam kategori barang kerajinan (art). 7. Hardware yang di-recycling diberikan kepada pemulung kemudian dijual ke pengepul. 8. Langkah-langkah dalam art antara lain merancang barang kesenian (design art), pemilihan komponen, pelepasan komponen (refining), merakit komponen, mengecek kualitas, menetapkan harga jual, dan jual. Aplikasi Berikut ini merupakan user interface aplikasi simulasi nilai atau pendapatan dari hasil pemrosesan e-waste berupa kalkulator berbasis makro yang menggunakan software Microsoft Office Excel 2007 untuk diusulkan kepada Jawa Pos Group: Green Simulator. Gambar 2: User Interface Green Simulator Sumber: Hasil Penelitian (2012) Green simulator merupakan kalkulator simulasi berbasis makro yang digunakan untuk menghitung reuse, recycle (pemulung) dan perbandingan ketiga solusi (reuse, recycle, dan art). Pertama masukkan jumlah komputer dan jumlah komputer yang rusak, kemudian masukkan data e-waste. Setelah itu secara

5 otomatis akan menampilkan hasil melalui diagram. Ada 5 diagram utama yaitu : total PC, e-waste chart, perbandingan, reuse, dan green meter. Art Simulator. Gambar 3: User Interface Art Simulator Sumber: Hasil Penelitian (2012) Art simulator dapat memberikan simulasi jumlah art yang dihasilkan dari data e-waste. Pertama masukkan data e-waste pada kolom kemudian simulasi akan secara otomatis menampilkan hasilnya melalui diagram green art. Dalam diagram ini akan memberikan informasi jumlah art yang telah dihasilkan oleh pengolahan e-waste. Asumsi Berdasarkan Data E-Waste Jawa Pos Group Tahun 2011: - Total PC: PC. - Total PC Rusak: 759 PC. - PC Hasil Reuse: 152 PC. o Harga Satuan PC Reuse: Rp ,- o Total Pendapatan PC Reuse: Rp ,- - PC Recycle : 608 PC o Total Berat E-Waste: 3314,675 Kg. o Harga PC Recycle Dalam Kg (Pemulung): Rp ,- o Total PC Recycle (Pemulung): Rp ,- - PC Tidak Terjual: 608 PC. o Total Art yang Dihasilkan : 1914 art. o Harga Satuan Art: Rp ,- o Total Pendapatan Art : Rp ,- Perbandingan: 1. Pendapatan dari Reuse: Rp ,-

6 2. Pendapatan dari Art: Rp ,- 3. Pendapatan dari Recycle: Rp ,- Solusi Reuse dan Art: Rp ,- Solusi Reuse dan Recycle: Rp ,- Jadi, pilihan terbaik berdasarkan besarnya pendapatan adalah solusi reuse dan art. Formula Aplikasi: Green Simulator. Green Meter = (Total PC/Total PC Rusak) * 100. Total PC = Total PC/Total PC Rusak. Reuse = (1/5 * Total PC Rusak). E-Waste Chart = menampilkan dari input data e-waste. Perbandingan = menampilkan hasil akhir solusi reuse dengan art dan reuse dengan recycle. Art Simulator. Kursi Meja Tas Sepatu Hiasan : 5 Casing CPU, 6 Power Supply, 20 CD/DVD. : 10 Casing, 8 Motherboard, 4 Power Supply, 40 CD/DVD, 8 Monitor. : 4 Keyboard. : 3 Memory RAM, 1 Motherboard. : 1 Processor, 1 Memory RAM, 1 Hard Disk. Mainan : 2 Hard Disk, 1 Monitor, 1 Mouse. Patung (S) Patung (M) Patung (L) Anting Bangunan Gelang Jam Dinding : 3 Power Supply, 1 Motherboard, 10 CD/DVD. : 6 Power Supply, 3 Motherboard, 12 Memory RAM, 7 Processor, 15 CD/DVD. : 10 Power Supply, 5 Motherboard, 18 Memory RAM, 14 Processor, 25 CD/DVD. : 1 Keyboard. : 20 Motherboard, 15 Memory RAM. : 1 Mouse. : 1 Motherboard, 2 Keyboard.

7 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berikut ini beberapa simpulan yang diambil dari hasil penelitian pada Jawa Pos Group yaitu: 1. Merancang pemodelan limbah komputer (e-waste) di Jawa Pos Group guna memperjelas alur pengelolaan e-waste di setiap penerbitan. Dengan adanya pemodelan e-waste maka dapat memaksimalkan pengelolaan e-waste. Pengelolaan e-waste yang baik dapat menghasilkan value bagi perusahaan. 2. Pilihan terbaik untuk pengelolaan e-waste pada Jawa Pos Group adalah kombinasi dari menggunakan kembali (reuse), daur ulang (recycle) dan kesenian (art). Kombinasi ketiga model ini tidak dapat dipisahkan karena hubungannya saling melengkapi. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan reuse pada setiap perangkat keras (hardware) yang rusak. Setelah proses reuse selesai maka sisa dari hardware tersebut dilakukan recycle yang melibatkan pemulung. Langkah berikutnya adalah membuat art dari sisa hardware yang tidak laku terjual. 3. Pembuatan Green IT Policy merupakan sarana atau wadah bagi Jawa Pos Group dalam upaya mewujudkan green computing. Penerapan green computing tidak akan menghasilkan output maksimal tanpa adanya Green IT Policy. Sejauh ini Jawa Pos Group belum memiliki kebijakan yang mengarah untuk mewujudkan green computing. Hal ini penting karena dapat melindungi perusahaan dari UU RI No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 4. Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) digunakan untuk mengatur pembelian hardware komputer guna memastikan hardware yang akan dipakai memiliki standar kualitas ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang. SOP juga sebagai sarana untuk mewujudkan efisiensi dalam pemakaian listrik di Jawa Pos Group karena dilakukan pemilihan hardware dengan standar kualitas ramah lingkungan. 5. Pembuatan green simulator dan art simulator mampu memberikan simulasi perhitungan nilai serta pendapatan e-waste dalam bentuk rupiah. Simulator ini juga dapat memberikan analisis angka yang ditampilkan melalui diagram. Hasil simulasi dapat dijadikan acuan bagi Jawa Pos Group untuk mengatur e-waste yang ada di dalam warehouse. Saran Berikut ini beberapa saran yang diambil dari hasil penelitian pada Jawa Pos Group yaitu: 1. Pihak manajemen Jawa Pos Group harus menerapkan Green IT Policy secara konsisten karena Jawa Pos Group dapat secara maksimal dalam mewujudkan green computing. Secara berkala, pihak manajemen juga diwajibkan untuk memperbarui Green IT Policy. Hal ini bertujuan guna menyelaraskan kondisi yang ada sehingga kebijakan-kebijakan dapat dijadikan sebuah pedoman. 2. Jawa Pos Group menerapkan SOP pada masing-masing bagian secara konsisten sehingga dapat mempermudah dalam kegiatan operasional. Dengan adanya SOP yang tertulis, maka setiap bagian akan mengetahui peran dan fungsi pada setiap posisi dalam organisasi. Jawa Pos Group juga diharapkan memperbarui SOP secara berkala guna menyesuaikan dengan kondisi yang ada. 3. Jawa Pos Group membuat kontrak kerjasama dengan perusahaan lokal atau internasional yang bergerak dalam jasa reuse dan recycle cartridge untuk memanfaatkan cartridge yang sudah habis atau rusak. Langkah ini diambil sebagai penghematan biaya dan tindakan ramah lingkungan. 4. Setiap penerbitan melakukan pemantauan secara berkala untuk mengkalkulasi jumlah e-waste. Hal ini dimaksudkan guna menghindari penumpukan dan terjadinya penipuan atau kecurangan (fraud) di penerbit tersebut. Secara periodik e-waste harus dikirim ke e-waste warehouse Jawa Pos Group. 5. Jawa Pos Group menerapkan audit e-waste di warehouse secara berkala guna menghindari fraud. Selain itu, sebaiknya Jawa Pos Group juga menerapkan stock opname. Dengan menerapkan stock opname, perusahaan dapat memaksimalkan kontrol e-waste pada e-waste warehouse. Hal ini juga dapat meminimalisir redudansi data e-waste yang sering terjadi.

8 REFERENSI Aquaforest Limited. (2010). Green Computing: Searchable PDF for Document Storage and The Concept of Green Computing. Aylesbury: Aquaforest Limited. Chatterjee, S., & Kumar, Krishna. (2009). Effective Electronic Waste Management and Recycling Process Involving Formal and Non-formal Sectors. International Journal of Physical Sciences, 4 (13), Ekotama, Suryono. (2010). Cara Gampang Bikin Standard Operating Procedure. Jakarta: Media Pressindo. EMA. (2008). Green Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Effiency. Boulder: Enterprise Management Associates (EMA). EMPA. (2009). Model for E-waste Management. Dübendorf: The Swiss Federal Laboratories for Material Science and Technology. Flanders, Fred. (2012). What is The Meaning of Waste Segregation. Diperoleh 09/24/2012 dari Hanle, H. (2009). Green ICT: The Greening of Business. Fasanenweg: T-Systems. Himpalaunas. (2011). E-Waste dan Bahayanya. Diperoleh 03/18/2013 dari ILRI. (2009). Green ICT: ICT Awareness. Nairobi: International Livestock Research Institute (ILRI). Jehan, Noor. (2012). Kandungan Berbahaya Dalam E-Waste. Diperoleh 03/18/2013 dari Kumpulan Artikel Indonesia. (2011). Apa Itu Cartridge?. Diperoleh 12/12/2012 dari Larakinanti, Fidia. (2011). Bahaya Sampah E-Waste. Diperoleh 10/17/2012 dari Murugesan, Sam & Gangadharan, G.H. (2012). Harnessing Green IT Principles And Practices. Chichester: A John Wiley & Sons Ltd. Noersasongko, Edi & Andono, Pulung Nurtantio. (2010). Mengenal Dunia Komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Phillips, Kay. (2012). How to Reduce E-waste. Diperoleh 10/18/2012 dari Philipson, Graeme. (2010). A Green ICT Framework: Understanding and Measuring Green ICT. New South Wales: Connection Research. Rahmawati, Yeni & Damanhuri, Enri. (2012). Pola Penggunaan Cartridge Tinta Printer dan Potensi Daur Ulangnya Di Kota Bandung. Bandung: Institut Teknologi Bandung.. Stollenmayer, P. (2011). How The Earth can Benefit from Green ICT. Green ICT, 2, 8. Tambunan, Rudi M. (2008). Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Jakarta: Maiestas Publishing. Tambunan, Rudi M. (2011). Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Jakarta: Maiestas Publishing.

9 UNEP. (2007). E-waste Volume II: E-Waste Management Manual. Osaka: United Nations Environment Programme (UNEP). Visser, J. (2011). Green Software A Framework: Optimisation of IT Energy-Efficiency at the Application Level. Amsterdam: Software Improvement Group. Webber, Lawrence & Wallace, Michael. (2009). Green Tech: How to Plan and Implement Sustainable IT Solutions. New York: AMACOM. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). (2012). Kandungan Berbahaya Dalam E-Waste. Diperoleh 12/28/2012 dari RIWAYAT PENULIS Deby Christi lahir di kota Jakarta pada tanggal 16 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun Saat ini belum bekerja. Stevanus Jayanto lahir di kota Jakarta pada tanggal 28 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun Saat ini belum bekerja. Aji Margono lahir di kota Banyuwangi pada tanggal 9 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun Saat ini belum bekerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius baik sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan negara berkembang dituding

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Aplikasi. Green Simulator. Art Simulator

LAMPIRAN. Aplikasi. Green Simulator. Art Simulator L1 LAMPIRAN Aplikasi Green Simulator Art Simulator L2 Formula Aplikasi Green Simulator Green Meter = (Total PC/Total PC Rusak) * 100. Total PC = Total PC/Total PC Rusak. Reuse = (1/5 * Total PC Rusak).

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Green Information and Communication Technology (ICT) 2.1.1 Pengertian Green ICT Menurut International Livestock Research Institute (ILRI) (2009, p1) dalam jurnal berjudul Green

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Group merupakan siklus proses penanganan secara bertahap serta bertanggung jawab

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Group merupakan siklus proses penanganan secara bertahap serta bertanggung jawab BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Pemodelan E-Waste Baru Pemodelan limbah komputer (e-waste) baru yang dirancang untuk Jawa Pos Group merupakan siklus proses penanganan secara bertahap serta bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) menjadi manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban manusia khususnya bagi perusahaan maju maupun berkembang. Jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI GREEN COMPUTING UNTUK KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS PADA PT. FUJITSU INDONESIA

IMPLEMENTASI GREEN COMPUTING UNTUK KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS PADA PT. FUJITSU INDONESIA IMPLEMENTASI GREEN COMPUTING UNTUK KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS PADA PT. FUJITSU INDONESIA PRASETYA FANDI HANTORO HERLI KURNIAWAN HATIF PRASETYO WAHYU SARDJONO ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ialah mengukur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir akhir ini global warming tengah menjadi topik pembahasan yang sering di bicarakan oleh masyarakat dunia. Global warming adalah perubahan meningkatnya temperatur

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA Diana Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah merambah dihampir semua bidang kehidupan, hal ini ditandai dengan berkembangnya penggunaan komputer hampir diberbagai bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah berhasil memudahkan manusia dalam aktivitas kesehariannya. Bila dilihat lebih lanjut dan dikaitkan dengan kelestarian lingkungan, tentunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sekarang maupun masa mendatang. Anggapan ini didukung dengan adanya 180

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sekarang maupun masa mendatang. Anggapan ini didukung dengan adanya 180 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global dianggap sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius baik sekarang maupun masa mendatang. Anggapan ini didukung dengan adanya 180 negara menandatangani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baik. Basis data digunakan secara luas karena basis data memberikan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. baik. Basis data digunakan secara luas karena basis data memberikan banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer sudah berkembang pesat dalam era kehidupan ini dan banyak digunakan untuk mengolah informasi yang berkembang dengan pesat dan secara terus-menerus.

Lebih terperinci

ANALISA TINGKAT EFESIENSI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA GREEN COMPUTING UIN SYARIF HIDAYATULLAH

ANALISA TINGKAT EFESIENSI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA GREEN COMPUTING UIN SYARIF HIDAYATULLAH ANALISA TINGKAT EFESIENSI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA GREEN COMPUTING UIN SYARIF HIDAYATULLAH Eva Khudzaeva Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA REGISTRASI, PEMILIHAN DAN PENILAIAN VENDOR PADA PT ADARO ENERGY Andre Wahyu Wirawan; Rizki Apriliyarso; Fachri Anggi Maulana; Abdul Aziz Computer Science Department,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Data yang telah diolah menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 23 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem maintenance / perawatan komputer yang digunakan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebenarnya sudah berjalan,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan 1 Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan Donny Wongso 1) Fani Anggraini 2) STMIK IBBI Medan Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: don_wong@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas. Data-data tersimpan dalam media seperti hard disk, cd atau dvd,

Lebih terperinci

Slide 1. Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta

Slide 1. Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta Slide 1 Pada pertemuan G-20 di Pittsburg tahun 2009, Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya, setiap pekerjaan pembangunan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali, menggusur, memindahkan,

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI

MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI Mesquita H. Prasetyo Cindy Prima Lindy Cindy Tanjung Suparto Darudiato Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat pesat, perkembangan yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras (hardware) maupun pada perangkat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Aziz Rasyidin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rieka Persiana Binus University,

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pengantar Komputer. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

APLIKASI KOMPUTER. Pengantar Komputer. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pengantar Komputer Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu rangkaian peralatan elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X Pembuatan Prosedur Incident Management untuk Penanganan Pengaduan pada PPTI Berdasarkan Framework ITIL V-3 Taskhiyatul Nufus R. 1) Erwin Sutomo 2) Yoppy Mirza M. 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance

Pendahuluan. Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance Konsep Dasar Teknologi Informasi» Pendahuluan Hardware/Software/ Teknologi Informasi Tipe-tipe Komputer Bagian-bagian Utama PC (Personal Computer) Computer Performance Pendahuluan» Hardware/Software Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di perusahaan Anugerah Jaya Abadi dilakukan untuk membuat suatu rancangan sistem produksi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya

Lebih terperinci

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB 6. Kesimpulan dan Saran BAB 6 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan dijelaskan bahwa rancangan sistem yang diusulkan telah didiskusikan dengan pemilik dan juga tanggapan dari hasil FGD (Formal Group Discussion) yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) menyumbang karbon dioksida sebanyak 2% terhadap global warming, sehingga sektor TI sebaiknya menghijaukan sistemnya dengan cara menerapkan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan atau instansi yang memberikan jasa peminjaman uang atau penjualan barang dengan sistem kredit sekarang ini banyak bermunculan dan berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN KENANG INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN KENANG INDONESIA Universitas Bina Nusantara Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Strata 1 Semester Ganjil Tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-175

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-175 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-175 Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Service Desk Berdasarkan Kerangka Kerja Itil V3 dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) Muhammad Al-Aziz Sofyan 1, Jasmir 2, Irawan 3 Teknik Informatika, STIKOM Dinamika

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT Rahayu Ary Yuniarti Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan evaluasi dari sistem dan prosedur penjualan dan persediaan perusahaan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Cisangkan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi genteng dan paving blok yang berada di Bandung dan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan dan pengintegrasian data data

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Otomatisasi Kantor 1 Pendahuluan Otomatisasi mulai di pabrik dan menyebar ke kantor dalam bentuk otomatisasi kantor, atau OA.

Lebih terperinci

OPERASI DASAR KOMPUTER

OPERASI DASAR KOMPUTER OPERASI DASAR KOMPUTER Pengertian Komputer adalah alat elektronik yang dikontrol oleh kumpulan instruksi atau program untuk menjalankan beberapa tugas, seperti kalkulasi, atau komunikasi elektronik. Program

Lebih terperinci

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer 1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer a. Central Processing Unit (CPU) b. Memori c. Media Penyimpanan Harddisk Disket Flash Drive CD-R DVD d. Motherboard e. VGA Card f. Keyboard g. Mouse h. Monitor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

PENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA)

PENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA) PENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA) Sihar Tigor Benjamin Tambunan EMA-SEA Resource Person Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Jl. Ngagel Jaya Tengah 73-77, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam

Lebih terperinci

Output Sistem Output dari sistem ini berupa besar debit air, dan tampilan animasi sederhana aquarium yang menggambarkan proses kerja filter dan ikan.

Output Sistem Output dari sistem ini berupa besar debit air, dan tampilan animasi sederhana aquarium yang menggambarkan proses kerja filter dan ikan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi di bidang komputer sekarang ini sangatlah pesat, perkembangan sistem komputer ini diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari peralatan medis,

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) Bidang Study : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 1. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah. a. Mengolah data b.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Penelitian Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMK Wachid Hasyim Surabaya, tahapan pertama yaitu melakukan identifikasi permasalahan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN KEMBALI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DI PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN KEMBALI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DI PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN KEMBALI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DI PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA Wedhar Pasthika Jl. Tomang Pulo 002/006, Jakarta Barat 08388054866 Wedhar_507g@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat saat ini dapat terlihat dalam berbagai kalangan baik dari kalangan anak muda hingga kalangan

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Tulus Sukaryadi tulussukaryadi@gmail.com Abstrak Perangkat Keras Komputer Tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Komputer namun pernah kah kita tau apa jenis perangkat

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PEMANFAATAN ENERGI DI INDONESIA

LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PEMANFAATAN ENERGI DI INDONESIA Surat Perjanjian: III/LPPM/2015-02/4-P LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PEMANFAATAN ENERGI DI INDONESIA Disusun Oleh: Dr. Carles Sitompul Alfian, ST., MT. Kinley Aritonang Ph.D (Pembina) Lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan pengelola dana pensiun merupakan perusahaan yang menarik iuran setiap waktu yang ditentukan kepada karyawan untuk diberikan kembali pada suatu waktu yang

Lebih terperinci

KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA UNIVERSITAS DENGAN MODUL PERPUSTAKAAN. Suparto Darudiato, Vivensius, Edward, Erric Suryadi

KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA UNIVERSITAS DENGAN MODUL PERPUSTAKAAN. Suparto Darudiato, Vivensius, Edward, Erric Suryadi KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA UNIVERSITAS DENGAN MODUL PERPUSTAKAAN Suparto Darudiato, Vivensius, Edward, Erric Suryadi Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya no. 27 Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dan kebutuhan informasi semakin penting serta memiliki kepentingan tertentu bagi tiap tiap orang maupun kelompok

Lebih terperinci

PENERAPAN BARCODE PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PO SARANA)

PENERAPAN BARCODE PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PO SARANA) PENERAPAN BARCODE PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PO SARANA) Sandi Tendean 1, Andhika Adnan 2, Bachtiar 3 123 Teknik Informatika, STMIK Widya Dharma, Pontianak e-mail: 1 sanditendean@gmail.com,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan jaringan komputer global (internet) yang dapat menghubungkan setiap individu di dunia tanpa mempermasalahkan batas ruang dan waktu berdampak kepada aspek

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com

Lebih terperinci

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5 Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia Program Pasca Sarjana, Program Studi Magister Sistem Informasi Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organize), IT Department, Petrochina International Companies. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organize), IT Department, Petrochina International Companies. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Petrochina International Companies in Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor minyak dan gas dan merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia. Departemen IT telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA SMA KEMURNIAN II

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA SMA KEMURNIAN II PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA SMA KEMURNIAN II Denny Christanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Sigit Hartarto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER FREDDY GUNAWAN 1501147095 HARRIS PRAJOGO 1501158022 DARWIN WIRAWAN 1501159076 Natalia Chandra, S.Kom, M.Sc. BINUS UNIVERSITY JL. K. H. SYAHDAN

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA Stella Gloria, Dennis, Manda Kusuma Wardhani Yuliana Lisanti Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya no. 27, Kebon Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

Mengenal Perangkat Keras Komputer

Mengenal Perangkat Keras Komputer ariaspariblog.wordpress.com Mengenal Perangkat Keras Komputer Teknik Komputer Jaringan Arie 2016 Mengenal Perangkat Keras Komputer Komputer adalah alat elektronik yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, metode penelitian dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara tidak langsung juga membuat kebutuhan akan penyimpanan data semakin meningkat. Data tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB Agus Hendri Susanto Valentino Adi Setyo Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Taslim Rochmadi, Dipl. Ing BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba (keuntungan). Berbagai strategi dan teknik telah banyak digunakan dalam upaya untuk memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA Raisah Azizah Jl. Kota Bambu Selatan 6 No. 19 RT 007 RW 005 Palmerah, Jakarta Barat 021-5608050 raisah0692@gmail.com

Lebih terperinci

INDUSTRIAL ENGINEERING

INDUSTRIAL ENGINEERING INDUSTRIAL ENGINEERING ENGINEERING The application of scientific and mathematical principles to practical ends such as the design, manufacture, and operation of efficient and economical structures, machines,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Limbah Proyek Konstruksi Dalam jurnal Manajemen Limbah dalam Proyek Konstruksi (Ervianto, 2013), disebutkan bahwa limbah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan

Lebih terperinci