ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA UNTUK SISTEM PELAPORAN PADA LKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Aziz Rasyidin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rieka Persiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Christianto Sihol Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis sistem pelaporan kegiatan yang sedang berjalan pada perusahaan untuk menemukan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan mengusulkan pemecahan permasalahan. Metode penelitian yang digunakan berupa metode analisis yang terdiri dari 2 tahap yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian fact finding (observasi, survey, wawancara) dan metode perancangan. Metode analisis yang dilakukan adalah melakukan analisis terhadap hasil-hasil pengumpulan data, wawancara ke salah satu karyawan yang langsung berhubungan dengan sistem pelaporan dan melakukan observasi langsung ke kantor BKPM. Sedangkan metode perancangan yang digunakan adalah perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal, perancangan basis data fisikal, perancangan aplikasi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah adanya sistem aplikasi basis data yang mampu mengelola data kegiatan penanaman modal dan pencetakan laporan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Kesimpulan yang didapat dari analisis, perancangan dan implementasi yang dilakukan adalah dengan adanya sistem tersebut akan membantu perusahaan dalam pengelolaan data pelaporan kegiatan penanaman modal. Kata Kunci : Analisis, perancangan, basis data, penanaman modal, sistem pelaporan

2 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BKPM adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, BKPM diberi mandat untuk mendorong investasi langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif. Setelah BKPM dikembalikan statusnya menjadi kementerian di tahun 2009 dan melapor langsung kepada Presiden Republik Indonesia, maka sasaran lembaga promosi investasi ini tidak hanya untuk meningkatkan jumlah investasi yang lebih besar dari dalam maupun luar negeri, namun juga untuk mendapatkan investasi bermutu yang dapat memperbaiki kesenjangan sosial dan mengurangi pengangguran. Lembaga ini tidak semata bertindak sebagai advokat yang proaktif di bidang investasi, namun juga sebagai fasilitator antara pemerintah dan investor. Berbicara dunia pasar modal, tentunya tidak akan lepas dari berbagai laporan kegiatan penanam modal. Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah laporan secara berkala mengenai perkembangan kegiatan perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam modal. LKPM tetap harus disusun oleh perusahaan dan disampaikan kepada instansi penanaman modal sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki. LKPM ditujukan untuk memantau realisasi investasi dan produksi. LKPM mencakup kegiatan penanaman modal yang dilakukan perusahaan di setiap lokasi dan bidang usaha investasi, kecuali bidang usaha perdagangan. Bagi perusahaan yang melakukan kegiatan penanaman modal di bidang usaha perdagangan, LKPM cukup berdasarkan lokasi yang telah dinyatakan pada izin prinsip. Permasalahan yang dimiliki oleh LKPM adalah tidak adanya wadah untuk menampung setiap data yang di input oleh para investor mengenal laporan perkembangan kegiatan penanaman modal. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut, diperlukan sebuah aplikasi untuk mengelola data mengenai perkembangan kegiatan perusahaan dari para penanam modal. Penulis mengusulkan untuk membuat web database yang dapat mempermudah karyawan dalam memasukkan, merubah dan menghapus data laporan kegiatan para penanam modal. Pembuatan database ini akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan software adobe dreamweaver, dan juga menggunakan database MySQL Ruang Lingkup Dalam pembuatan skripsi ini ruang lingkup dibatasi pada : 1. Analisis kebutuhan dan desain database untuk aplikasi yang akan dibuat. 2. Membuat fitur yang mempermudah user dalam melakukan pelaporan kegiatan penanaman modal yang dilaporkan kepada BKPM Pusat di Jakarta. 3. Pembuatan dan pencetakan laporan untuk pengambilan keputusan oleh BKPM Pusat di Jakarta Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Menganalisis sistem pelaporan kegiatan penanaman modal yang sedang berjalan pada BKPM Pusat untuk mengetahui dan memperbaiki kekurangan sistem pelaporan yang sedang berjalan. 2. Merancang database dan aplikasi yang dapat memberikan kemudahan perusahaan untuk melakukan pelaporan kegiatan penanaman modal. 3. Mengelola data dan pencetakan laporan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. 4. Mengetahui ketepatan waktu pelaporan penanam modal kepada perusahaan.

3 Manfaat 1.4. Metodologi Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Mempermudah para investor untuk melakukan pelaporan secara berkala mengenai kegiatan penanaman modal mereka. 2. Mempermudah perusahaan untuk pengambilan keputusan. 3. Mempermudah perusahaan untuk pencetakan laporan. 4. Mempermudah perusahaan untuk mengetahui perkembangan kegiatan perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain : Metode Analisis Analisis yang dilakukan melalui 2 tahap, yaitu : a. Penelitian kepustakaan Metode penelitian kepustakaan dilakukan dengan pencarian, pengumpulan, pembelajaran buku-buku, artikel, skripsi-skripsi, sumber-sumber tertulis lainnya yang dapat mendukung evaluasi dan perancangan sistem ini. b. Penelitian dengan Fact Finding Penelitian dengan Fact Finding dilakukan dengan beberapa cara : 1. Observasi Meninjau dan mengamati secara langsung hal-hal yang diperlukan dalam sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. 2. Survey Melakukan survey untuk mengetahui sistem yang dibutuhkan karyawan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan. Hasil dari survey akan digunakan untuk meningkatkan sistem database yang akan dibuat. 3. Wawancara Melakukan wawancara dengan membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan pada pihak perusahaan melalui tatap muka secara langsung. Pertanyaan berkaitan dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat Metode Perancangan Setelah mendapatkan data dari hasil analisis dan pengumpulan data dilanjutkan dengan metode perancangan yang terdiri dari : a. Perancangan Database 1. Perancangan database konseptual 2. Perancangan database logikal 3. Perancangan database fisikal b. Perancangan Aplikasi 1. Merancang struktur menu 2. Perancangan User Interface menurut kaidah 8 aturan emas 2. PERMASALAHAN 2.1. Permasalahan yang dihadapi Permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah : a. Data masih terpisah-pisah dan masih bersifat data mentah sehingga menyulitkan investor. b. Data tidak di representasikan dalam bentuk yang mudah di mengerti oleh investor. c. BKPM Pusat sulit melihat LKPM yang dilaporkan perusahaan karena berupa data mentah. d. Tidak tepatnya waktu pengumpulan laporan yang dilaporkan pada jangka triwulan dan semester.

4 2.2. Usulan Pemecahan Masalah Usulan permasalahan yang diajukan : a. Mendesain aplikasi yang dapat memudahkan para investor untuk melakukan pelaporan kegiatan penanaman modal. b. Menganalisa dan mendesain aplikasi yang dapat menunjang dalam mengurangi kesalahan menginput data investor dan data pelaporan. c. Menambahkan fitur admin sehingga BKPM Pusat dapat mengontrol LKPM yang telah dilaporkan perusahaan d. Menambahkan fitur waktu untuk mengetahui kapan perusahaan mengumpukan LKPM 3. PERANCANGAN 3.1. Data Flow Diagram (DFD) a. Diagram Konteks

5 b. Diagram Nol 3.2. Perancangan Database a. Perancangan Database Conceptual 1. Mengidentifikasi Tipe Entitas 2. Mengidentifikasi Tipe Relationship 3. Mengidentifikasi dan Mengasosiasikan Atribut dengan Tipe Entitas atau Relationship 4. Mengidentifikasi Domain Atribut 5. Menentukan Candidate Key dan Primary Key dari tiap atribut 6. Mempertimbangkan Penggunaan Enhanced Modeling Concepts (Langkah Opsional) 7. Memeriksa Redundansi Model 8. Validasi Model Data Konseptual dengan Transaksi User 9. Melakukan Review Model Data Konseptual dengan User Setelah melakukan tahapan-tahapan diatas, dihasilkan suatu model ERD konseptual sebagai berikut :

6 b. Perancangan Database Logical 1. Menentukan Relasi untuk Model Data Logikal 2. Validasi Relasi dengan Normalisasi 3. Validasi Relasi terhadap Transaksi User 4. Memeriksa Integrity Constraint 5. Melakukan Review Model Data Logikal dengan User 6. Menggabungkan Model Data Logikal ke Model Data Global (Langkah Opsional) 7. Memeriksa Perkembangan di Masa Depan Setelah melakukan tahapan-tahapan diatas, dihasilkan suatu model ERD logikal sebagai berikut :

7 c. Perancangan Database Physical 1. Menerjemahkan Model Data Logikal untuk DBMS yang digunakan. 2. Merancang Organisasi File dan Index 3. Merancang User Views 4. Merancang Mekanisme Keamanan 5. Memonitor dan Menjalankan Sistem Operasional

8 3.3. Perancangan Aplikasi 1. Struktur menu untuk Admin 2. Struktur menu untuk User

9 3.4. Perancangan Layar a. Halaman Login b. Formulir Pengisian 4. IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Hardware Tabel 4.1Spesifikasi Hardware Hardware Server Client Processor Memory Monitor DVD-R Keyboard Mouse Printer Hardisk LAN Xeon 512 MB-2 GB 14 Core Switch Core Duo, Core 2 Duo 2 GB 17 UTP (RJ 45) 24 PORT

10 4.2. Spesifikasi Software Tabel 4.2 Spesifikasi Software Software Server Client Software Adobe Dreamweaver CS 3 (Internet Information Service) dan XAMPP WIN Mozilla Firefox, Safari, Google Chrome, Internet Explorer DBMS MySQL MySQL OS Linux Ubuntu Windows Hasil Rancangan Layar Aplikasi a. Halaman Login

11 b. Formulir Pengisian 5. EVALUASI Berikut ini hasil wawancara evaluasi sistem aplikasi database yang telah dibuat dengan Staff Pengelolaan Sub Sistem Pelayanan Informasi dalam pemakaian aplikasi ini. 1. Pertanyaan : Menurut bapak bagaimana tampilan aplikasi ini? Jawaban : Bagus, tampilannya lebih menarik. 2. Pertanyaan : Apakah aplikasi ini lebih mudah digunakan dalam pengolahan data? Jawaban :, aplikasi ini memudahkan user untuk pengisian data laporan dan data yang telah di input tersebut dapat dilihat oleh admin. 3. Pertanyaan : Apakah aplikasi ini memudahkan dalam membuat laporan? Jawaban :, setelah melakukan beberapa percobaan pengisian data, aplikasi ini dapat langsung membuat laporan kegiatan penanaman modal sehingga sangat memudahkan dalam membuat laporan untuk perusahaan. 4. Pertanyaan : Menurut bapak apa lagi yang harus dikembangkan dalam aplikasi ini kedepannya?

12 Jawaban 6. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan : Saya harapkan aplikasi ini dapat lebih dikembangkan dengan ditambahkan fitur grafik sehingga bisa mengetahui grafik waktu dari pelaporan Dari hasil analisis perancangan, implementasi dan evaluasi dari aplikasi database sistem pelaporan yang telah dilakukan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya aplikasi database berbasis web ini, maka investor dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan dan melakukan kegiatan pelaporan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2. Aplikasi database berbasis web telah mampu membantu kinerja karyawan untuk mengelola data-data pada kegiatan pelaporan secara efektif dan efisien. 3. Kerahasiaan data lebih terjamin karena menggunakan User ID dan Password yang telah BKPM berikan kepada perusahaan yang ingin berinvestasi, sehingga tidak semua perusahaan maupun karyawan dapat mengakses data yang ada didalamnya. 4. Sistem database lebih terorganisir dengan baik untuk mengurangi penumpukan dan kehilangan data Saran Dari aplikasi yang telah dibuat, maka berikut adalah saran-saran yang berguna untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi database berbasis web untuk kegiatan pelaporan : 1. Perlu ditambahkan fungsi backup data laporan tahap pembangunan dan juga izin usaha untuk menghindari kerusakan atau kehilangan data pelaporan. 2. Optimasi dapat dilakukan pada halaman-halaman web, sehingga meningkatkan kecepatan akses halaman web dengan mempertimbangkan mutu koneksi yang digunakan. 3. Melakukan evaluasi secara berkala sehingga dapat mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada perusahaan. 4. Sistem yang diusulkan ini diharapkan untuk kedepannya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.

13 REFERENSI Connoly, T.M, and Begg,C.e (2005). Database Sistem : A Pratical Approach to Design, Implementation and Management. (4 th edition). Addison Wesley, USA Indrajani (2011), Pengantar dan Sistem Basis Data, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia Inmon, W.H. (2002). Building The data Warehouse. (3 rd edition). John Wiley & Sons, USA O Brien, James A. (2005). Introduction to Information Sistem. (12 th Companies Inc., New York edition). McGraw Hill Shneiderman, B., and Plainsant, C (2010). Designing the User Interface. (5 th edition). Addison Wesley, USA Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman (2004), Sistem Analysis and Design Methods. (6 th edition). McGraw-Hill, New York Komputer, wahana. (2011). Mastering CMS Programming with PHP & MySQL. Andi, Yogyakarta, Indonesia

14 RIWAYAT PENULIS Aziz Rasyidin lahir di Jakarta pada 28 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Computer Science pada Rieka Persiana lahir di Jakarta pada 22 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Computer Science pada Christianto Sihol lahir di Jakarta pada 12 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Computer Science pada 2013.