BAB V HASIL PENELITIAN. Sebanyak 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN. Sebanyak 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai"

Transkripsi

1 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Deskripsi Karakteristik Responden Sebanyak 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden pada 11 Puskesmas di Kota Denpasar Propinsi Bali, maka dapat disajikan karakteristik responden menurut: jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, alasan kunjungan ke puskesmas, keikutsertaan askes atau sejenisnya, status kesehatan gigi, frekwensi kunjungan, dan pengalaman berobat gigi di tempat lain. Hasil analisis disajikan pada Tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Status Kawin, dan Pekerjaan Kunjungan Ke Puskesmas Kota Denpasar Propinsi Bali Variabel Jumlah (orang) Persentase Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Status Kawin Pekerjaan 1. Laki 2. Perempuan SD SMP SMA D1,D2,D3 S1, S2 Kawin Tidak kawin PNS Pensiunan/Purnawira ABRI/POLRI Pedagang Veteran Pegawai Swasta Ibu Rumah tangga Pelajar % 65 %

2 37 Jenis kelamin responden sebagian besar perempuan yaitu sebanyak 65% (65 orang), laki-laki sebanyak 35% (35 orang). Dilihat dari status perkawinan responden sebagian besar sudah menikah yaitu sebanyak 70% (70 orang) dan yang yang belum menikah sebanyak 30% (30 orang). Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dan pekerjaan terlihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden sebagian besar tamat SMA yaitu sebanyak 48% (48 orang), dan paling sedikit tamat SD sebanyak 5% (5 orang). Pekerjaan responden sebagian besar pegawai swasta yaitu sebanyak 31% (31 orang), dan paling sedikit veteran sebanyak 1% (1 orang). Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan Kartu Sehat dan Tujuan Kunjungan Ke Poli Gigi Puskesmas Kota Denpasar Propinsi Bali Kepemilikan Kartu Sehat Variabel Jumlah (orang) Persentase Ikut Tidak Ikut Tujuan Kunjungan ke Poli Gigi Memeriksakan Gigi Mencabut Gigi Menambal Gigi Membersihkan Gigi Berobat bengkak Topikal Aplikasi Menambal dengan ART Karakteristik responden berdasarkan keikutsertaan askes atau sejenisnya dan tujuan kunjungan responden ke Puskesmas Kota Denpasar Propinsi Bali terlihat pada Ttabel 5.2. Tabel 5.2 menunjukkan sebagian besar responden menyatakan tidak ikut askes/sejenisnya yaitu sebanyak 65% (65 orang).

3 38 Berdasarkan tujuan kunjungan sebagian besar responden menyatakan berkunjung untuk memeriksakan gigi dan menambal gigi masing-masing sebanyak 30% (30 orang) dan yang paling sedikit dengan tujuan untuk topical aplikasi yaitu sebesar 2% (2 orang). Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Berobat Ke Puskesmas, Sarana lain untuk Berobat Gigi, dan Sarana lain untuk Berobat selain Puskesmas di Kota Denpasar Propinsi Bali Alasan Berobat ke Puskesmas Sarana lain utk berobat gigi Sarana lain utk berobat selain Puskesmas Variabel Jumlah (orang) Persentase Dekat Dari Rumah Dekat dari kantor/ sekolah Dekat pasar Kebetulan Lewat Lain-lain Pernah Tidak Pernah Praktek Dokter Gigi Swasta Rumah Sakit Swasta Rumah Sakit Pemerintah Karakteristik responden berdasarkan alasan berobat ke puskesmas, sarana lain untuk berobat gigi, dan sarana lain untuk berobat selain puskesmas di Kota Denpasar Propinsi Bali terlihat pada Ttabel 5.3. Tabel 5.3 menunjukkan sebagian besar responden menyatakan alasan berobat ke puskesmas adalah dekat dari rumah yaitu sebanyak 73% (73 orang). Berdasarkan sarana lain untuk berobat gigi sebagian besar responden menyatakan tidak pernah sebanyak 54% (54 orang), dan berdasarkan sarana lain untuk berobat selain puskesmas adalah praktek dokter gigi swasta yaitu sebesar 55% (55 orang).

4 Deskripsi Variabel-variabel Penelitian Deskripsi variabel-variabel bebas (umur, jenis kelamin, pendidikan, kelompok referensi, lokasi, fasilitas pelayanan kesehatan) dan variabel terikat (permintaan konsumen terhadap upaya pelayanan kesehatan gigi preventif), dari 100 subyek penelitian di Puskesmas Kota Denpasar adalah sebagai berikut: Variabel umur Tabel 5.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif Variabel Jumlah Persentase Umur Muda (13-19 tahun ) Dewasa muda (20 30 tahun ) Dewasa Menengah (31 54 tahun) Usia lanjut ( 55 tahun ) ,0 % 33,0 % 54,0 % 6,0 % Jumlah % Tabel 5.4 menunjukkan bahwa kelompok umur responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Poli Gigi Puskesmas Kota Denpasar adalah umur dewasa menengah sebanyak 54 orang (54%), dan hanya ada 6% (6 orang) meminta pelayanan kesehatan gigi preventif pada umur 55 tahun ke atas Variabel Jenis Kelamin Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Kunjungan Ke Puskesmas Kota Denpasar Propinsi Bali Jenis Kelamin Variabel Jumlah (orang) Persentase Laki % Perempuan %

5 Variabel Pendidikan Tabel 5.6 Deskripsi Pendidikan Responden Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif Variabel Jumlah Persentase Pendidikan Pendidikan dasar (6-9 tahun sekolah) Pendidikan menengah (10-12 tahun sekolah ) Pendidikan tinggi ( > 13 tahun sekolah) Jumlah % Tabel 5.6 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar adalah pendidikan menengah sebanyak 48 orang (48%), dan permintaan terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif paling sedikit pada tingkat pendidikan dasar yaitu sebanyak 18 orang (18%) Variabel Kelompok Referensi Tabel 5.7 Katagori Kelompok Referensi Responden Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif No Katagori Interval Jumlah Persentase 1 Lemah 6< X < % 2 Sedang 12 < X < % 3 Kuat 18 < X < % Total % Tabel 5.7 menunjukkan bahwa, responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar adalah responden dengan pengaruh kelompok referensi kuat yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan

6 41 responden dengan pengaruh kelompok referensi lemah paling sedikit yaitu sebanyak 4 orang (4%) Variabel lokasi/aksesibilitas Tabel 5.8 Katagori Lokasi/Aksesibilitas Responden Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif No Katagori Interval Jumlah Persentase 1 Sulit 4< X < 7 1 1% 2 Sedang 8< X < % 3 Mudah 13 < X < % Total % Tabel 5.8 menunjukkan bahwa, sebagian besar responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar karena lokasi/aksessibilitas mudah yaitu sebanyak 71 orang (71%), dan ada hanya 1 orang (1%) responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif oleh karena lokasi/aksessibilitas sulit Variabel fasilitas pelayanan kesehatan gigi Tabel 5.9 Katagori Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif No Katagori Interval Jumlah Persentase 1 Lengkap 19< X < % 2 Sedang 12< X < % 3 Tidak Lengkap 6 < X < % Total % Tabel 5.9 menunjukkan bahwa sebagian besar responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar oleh karena

7 42 fasilitas pelayanan kesehatan gigi katagori lengkap yaitu sebanyak 73 orang (73%), dan tidak ada responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif oleh karena fasilitas pelayanan kesehatan gigi tidak lengkap Variabel permintaan terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif Tabel 5.10 Katagori Permintaan Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Preventif No Katagori Interval Jumlah Persentase 1 Tinggi 19< X < % 2 Sedang 12< X < % 3 Rendah 6 < X< % Total % Tabel 5.10 menunjukkan bahwa sebagian besar responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar yaitu sebanyak 73 orang (73%), berada pada interval 19 < X < 24 dengan katagori tinggi. Hanya ada 1 orang (1 %) responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif dengan katagori rendah. 5.3 Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis hubungan masingmasing variabel bebas faktor internal (umur (X1), jenis kelamin (X2), pendidikan (X3), dan faktor ekternal (kelompok referensi (X4), lokasi (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6), dengan variabel terikat (permintaan konsumen terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif (Y)). Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.

8 43 Sebelum dilakukan analisis kuantitatif terlebih dahulu dilakukan uji normalitas variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas variabel bebas dan variabel terikat menunjukkan bahwa sebagian besar variabel terdistribusi normal (p>0,05) kecuali variable jenis kelamin dan pendidikan karena merupakan data nominal seperti yang ditunjukkan pada Tabel Tabel Hasil Uji Normalitas Variabel Bebas dan Variabel Terikat No Variabel N Signifikansi Kesimpulan 1 Umur (X1) 100 0,434 Normal 2 Jenis Kelamin (X2) Tidak Normal 3 Pendidikan (X3) Tidak Normal 4 Kelompok referensi (X4) 100 0,086 Normal 5 Aksessibilitas (X5) 100 0,087 Normal 6 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (X6) 100 0,124 Normal 7 Permintaan terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif 100 0,056 Normal Variabel yang telah terdistribusi normal dapat dilakukan analisis kuantitatif regresi berganda. Namun sebelum dilakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji korelasi bivariat dengan menggunakan korelasi Spearman, untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis korelasi Spearman dapat dilihat pada tabel 5.12, sebagai berikut:

9 44 Tabel 5.12 Hasil Analisis Korelasi Spearman Antara Variabel Bebas (X) dengan Variabel Terikat (Y) No Variabel N r p 1 Umur (X1) 100 0,102 0,314 2 Jenis Kelamin (X2) 100 0,106 0,294 3 Pendidikan (X3) 100 0,090 0,376 4 Kelompok referensi (X4) 100 0,225* 0,025 5 Aksessibilitas (X5) 100 0,291** 0,003 6 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (X6) 100 0,333** 0,001 Keterangan: * = signifikan ** = sangat signifikan Tabel 5.12 menunjukkan bahwa ada tiga variabel bebas yang tidak signifikan, yaitu variabel umur (X1), jenis kelamin (X2), dan pendidikan (X3) (p > 0,05). Variabel bebas yang lain yaitu kelompok referensi (X4), Aksessibilitas (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6) mempunyai nilai p<0,05, selanjutnya dapat dilakukan analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda dengan tiga prediktor dapat dilihat pada tabel 5.13 sebagai berikut: No Variabel Tabel 5.13 Hasil Analisis Regresi Berganda Nilai Koefisien t Statistik 1 Kelompok referensi (X4) 0,117 1,413 0,161 2 Aksessibilitas (X5) 0,130 1,282 0,203 3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (X6) 0,236 2,136 0,035 4 Konstanta 1,418 4,137 0,001 R = 0,366 R 2 = 0,134 F- Statistik = 4,939 Sig = 0,003 Sig

10 45 Tabel 5.13 menunjukkan bahwa hasil analisis regresi berganda koefesien korelasi ( R ) sebesar 0,366; R 2 = 0,134; F regresi = 4,939, dengan Sig (p) = 0,003. Oleh karena nilai p lebih kecil daripada taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05, maka untuk variabel kelompok referensi (X4), Aksessibilitas (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6), mempunyai hubungan yang signifikan secara bersama-sama dengan variabel permintaan konsumen terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar. Selanjutnya dengan analisis regresi berganda dengan metode backward, didapatkan hasil sebagai berikut. Tabel 5.14 Hasil Analisis Regresi Berganda Metode Backward t Statistik No Variabel Nilai Koefisien Sig Fasilitas Pelayanan Kesehatan (X7) 0,327 3,207 0,002 Konstanta 1,828 6,486 0,001 R = 0,308 R 2 = 0,095 F- Statistik = 10,282 Sig = 0,002 Keterangan: R = Koefisien korelasi Ganda R 2 = Koefisien Determinasi Sig = Signifikansi Tabel 5.14 menunjukkan bahwa hasil analisis regresi berganda dengan metode backward, menunjukkan koefesien korelasi (R) sebesar 0,308; R 2 = 0,095; F regresi = 10,282, dengan Sig (p) = 0,002. Oleh karena nilai p lebih kecil

11 46 daripada 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa, variabel fasilitas pelayanan kesehatan (X6) berpengaruh positif terhadap variabel permintaan konsumen pada pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar. Berdasarkan Tabel 5.14 dapat dibuat rangkuman perhitungan konstanta dan koefisien beta variabel fasilitas pelayanan kesehatan dengan persamaan regeresi sebagai berikut: Y = 1, ,327 X6 Dari hasil estimasi persamaan regresi tersebut diatas diperoleh koefisien determinan berganda (R 2 ) sebesar 0,095. Hal ini menunjukan bahwa tingkat ketepatan (goodness of fit) dari hubungan fungsi tersebut adalah sebesar 0,095. Secara statistik variabel fasilitas pelayanan kesehatan mampu menjelaskan variasi dari variabel terikat (Y) sebesar 9,5% (R Square = 0,095), sedangkan sisanya 90,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

12 47 BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Sebanyak 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden pada 11 Puskesmas di Kota Denpasar Propinsi Bali didapatkan bahwa jenis kelamin responden sebagian besar perempuan yaitu sebanyak 65% (65 orang), laki-laki sebanyak 35% (35 orang). Dilihat dari status perkawinan responden sebagian besar sudah menikah yaitu sebanyak 70% (70 orang) dan yang yang belum menikah sebanyak 30% (30 orang). Tingkat pendidikan responden sebagian besar tamat SMA yaitu sebanyak 48% (48 orang), dan paling sedikit tamat SD sebanyak 5% (5 orang). Pekerjaan responden sebagian besar pegawai swasta yaitu sebanyak 31% (31 orang), dan paling sedikit veteran sebanyak 1% (1 orang). Sebagian besar responden menyatakan tidak ikut askes/sejenisnya yaitu sebanyak 65% (65 orang). Berdasarkan tujuan kunjungan sebagian besar responden menyatakan berkunjung untuk memeriksakan gigi dan menambal gigi masing-masing sebanyak 30% (30 orang) dan yang paling sedikit dengan tujuan untuk topical aplikasi yaitu sebesar 2% (2 orang). Sebagian besar responden menyatakan alasan berobat ke puskesmas adalah dekat dari rumah yaitu sebanyak 73% (73 orang). Berdasarkan sarana lain untuk berobat gigi sebagian besar responden menyatakan tidak pernah sebanyak 54% (54 orang), dan berdasarkan sarana lain untuk berobat selain puskesmas adalah praktek dokter gigi swasta yaitu sebesar 55% (55 orang).

13 48 Kelompok umur responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Poli Gigi Puskesmas Kota Denpasar adalah umur dewasa menengah sebanyak 54 orang (54%), dan hanya ada 6% (6 orang) meminta pelayanan kesehatan gigi preventif pada umur 55 tahun ke atas. Hal ini didukung oleh hasil penelitiannya Cohen dan Bryant (1984) yang menyatakan bahwa kelompok umur dewasa muda mempunyai pola permintaan pelayanan kesehatan gigi yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok umur yang lain, disebabkan oleh karena kelompok umur ini mempunyai kebutuhan akan perawatan kesehatan gigi yang lebih tinggi, berdasarkan pola kecendrungan menderita karies gigi tahap awal dan gejala awal dari kelainan jaringan gingiva. Sebaliknya pada umur tua yang banyak menderita kehilangan gigi asli ternyata kurang menyadari kebutuhan perawatan gigi pada giginya, sehingga mengakibatkan rendahnya permintaan akan perawatan gigi pada usia lanjut. Hasil penelitan ini berbeda dengan hasil penelitian Hendrartini (1995) yang mendapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di RS Sardjito dan RS Bethesda salah satunya adalah faktor umur, umur mempunyai pengaruh bermakna terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi. Tingkat pendidikan responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar adalah pendidikan menengah sebanyak 48 orang (48%), dan permintaan terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif paling sedikit pada tingkat pendidikan dasar yaitu sebanyak 18 orang (18%). Berbeda dengan hasil penelitian ini, Cohen dan Bryant

14 49 (1984) menyatakan bahwa secara umum permintaan pelayanan kesehatan meningkat sesuai dengan kenaikan tingkat pendidikan. Ada perbedaan permintaan pelayanan kesehatan gigi antara mereka yang memiliki tingkat pendidikan rendah dengan mereka yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi. Yule dan Parkin (1985, cit. Hendrartini, 1995) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi analisis permintaan pelayanan kesehatan gigi dan menyimpulkan bahwa disamping faktor ekonomi, tingkat pendidikan seseorang merupakan variabel penting yang mempengaruhi permintaan pelayanan kesehatan gigi. Hasil penelitian Hendrartini (1995), menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan bermakna antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di RS Sardjito dan RS Bethesda, yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di RS. Hasil penelitian Laela (2001), menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan terhadap permintaan pelayanan kesehatan gigi di Klinik AKG Depkes Bandung. Responden yang paling banyak meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar adalah responden dengan pengaruh kelompok referensi kuat yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan responden dengan pengaruh kelompok referensi lemah paling sedikit yaitu sebanyak 4 orang (4%). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitiannya Azwar (2000) yang menyatakan bahwa berbagai bentuk media cetak dan elektronik membawa pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Informasi baru terhadap suatu hal dapat memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap. Media massa

15 50 berperan dalam pembentukan dan perubahan seseorang, sehingga bentuk informasi sugesti dalam media massa selalu dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperkenalkan suatu produk. Hasil penelitian Andari (2006) didapatkan bahwa kelompok referensi mempunyai pengaruh yang positif terhadap pemanfaatan puskesmas di Kecamatan Bangli. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Laela (2001), kelompok referensi mempunyai hubungan yang bermakna terhadap permintaan pelayanan kesehatan gigi di AKG Bandung. Sebagian besar responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar karena lokasi/aksessibilitas mudah yaitu sebanyak 71 orang (71%), dan ada hanya 1 orang (1%) responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif oleh karena lokasi/aksessibilitas sulit. Lane dan Lindquist (1988) serta Javalgi dkk. (1991) menyimpulkan bahwa faktor kedekatan tempat pelayanan kesehatan dengan rumah tempat tinggal menjadi faktor urutan pertama terhadap permintaan konsumen dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Menurut Caroline dan Claire (1990), faktor jarak merupakan faktor penting dalam pilihan penderita menggunakan sarana pelayanan kesehatan. Andari (2006) menyimpulkan bahwa semakin dekat lokasi pelayanan kesehatan semakin tinggi pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bangli. Namun hasil ini berbeda dengan penelitian Hendrartini (1995), variabel jarak mempunyai korelasi negatif terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan secara statistik tidak bermakna. Sebagian besar responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar oleh karena fasilitas pelayanan kesehatan gigi katagori

16 51 lengkap yaitu sebanyak 73 orang (73%), dan tidak ada responden meminta pelayanan kesehatan gigi preventif oleh karena fasilitas pelayanan kesehatan gigi tidak lengkap. Hasil penelitian in sesuai dengan pernyataan Kotler (2005), penampilan fasilitas jasa akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen untuk meminta pelayanan jasa. Oleh karena itu perlu dilakukan pengorganisasian fasilitas pelayanan kesehatan yang baik. Pendapat tersebut mendukung pendapat Kotler (1995, cit. Dharmmesta dan Handoko, 2000) yang menyatakan bahwa kelengkapan fasilitas, tata ruang yang benar dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pembeli/pasien seperti perasaan aman, nyaman dan rasa puas. Tjiptono (2000), menyatakan fasilitas jasa akan berpengaruh terhadap persepsi konsumen. Semakin lengkap fasilitas perawatan yang diasuransikan oleh pemerintah dan swasta, maka permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan di beberapa negara semakin meningkat (Trisnantoro, 2004). Penelitian Andari (2006), analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bangli, menyimpulkan bahwa semakin lengkap pasilitas pelayanan kesehatan semakin tinggi pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bangli. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis hubungan masingmasing variabel bebas faktor internal (umur (X1), jenis kelamin (/X2), pendidikan (X3), dan faktor ekternal (kelompok referensi (X4), lokasi (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6), dengan variabel terikat (permintaan konsumen terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif (Y)). Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.

17 52 Sebelum dilakukan analisis kuantitatif terlebih dahulu dilakukan uji normalitas variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas variabel bebas dan variabel terikat menunjukkan bahwa sebagian besar variabel terdistribusi normal (p>0,05) kecuali variable jenis kelamin dan pendidikan karena merupakan data nominal. Ada tiga variabel bebas yang tidak signifikan, yaitu variabel umur (X1), jenis kelamin (X2), dan pendidikan (X3) (p > 0,05). Variabel bebas yang lain yaitu kelompok referensi (X4), Aksessibilitas (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6) mempunyai nilai p<0,05, selanjutnya dapat dilakukan analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda koefesien korelasi ( R ) sebesar 0,366; R 2 = 0,134; F regresi = 4,939, dengan Sig (p) = 0,003. Oleh karena nilai p lebih kecil daripada taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05, maka untuk variabel kelompok referensi (X4), Aksessibilitas (X5), dan fasilitas pelayanan kesehatan (X6), mempunyai hubungan yang signifikan secara bersama-sama dengan variabel permintaan konsumen terhadap pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar. Hasil analisis regresi berganda dengan metode backward, menunjukkan koefesien korelasi (R) sebesar 0,308; R 2 = 0,095; F regresi = 10,282, dengan Sig (p) = 0,002. Oleh karena nilai p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa, variabel fasilitas pelayanan kesehatan (X6) berpengaruh positif terhadap variabel permintaan konsumen pada pelayanan kesehatan gigi preventif di Puskesmas Kota Denpasar, dengan persamaan regeresi: Y = 1, ,327 X6

18 53 Dari hasil estimasi persamaan regresi tersebut diatas diperoleh koefisien determinan berganda (R 2 ) sebesar 0,095. Hal ini menunjukan bahwa tingkat ketepatan (goodness of fit) dari hubungan fungsi tersebut adalah sebesar 0,095. Secara statistik variabel fasilitas pelayanan kesehatan mampu menjelaskan variasi dari variabel terikat (Y) sebesar 9,5% (R Square = 0,095), sedangkan sisanya 90,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

19 54 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atasmaka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kelompok referensi berhubungan terhadap permintaan pelayanan preventif kesehatan gigi di Puskesmas Kota Denpasar. 2. Aksessibilitas berhubungan terhadap permintaan pelayanan preventif kesehatan gigi di Puskesmas Kota Denpasar. 3. Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan berhubungan terhadap permintaan pelayanan preventif kesehatan gigi di Puskesmas Kota Denpasar. 4. Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan berhubungan dominan terhadap permintaan pelayanan preventif kesehatan gigi di Puskesmas Kota Denpasar 7.2 Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyarankan sebagai berikut: 1. Kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan jajarannya supaya mempasilitasi bahan,alat dan fasilitas promotif dan preventif pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 2. Kepada petugas Puskesmas khususnya tenaga kesehatan gigi diharapkan lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif kesehatan gigi.

20 55 3. Kepada masyarakat agar rajin memeriksakan giginya secara rutin enam bulan sekali, untuk mengetahui secara dini bila ada kelainan pada gigi dan mulutnya.

BAB I PENDAHULUAN. gigi penting dilakukan (Depkes RI, 1999). Hasil laporan morbiditas 2001,

BAB I PENDAHULUAN. gigi penting dilakukan (Depkes RI, 1999). Hasil laporan morbiditas 2001, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan pada umumnya. Selain itu gigi geligi merupakan salah satu organ pencernaan yang berperan penting dalam proses

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian permintaan (demand) tidak terpisah dari arti kebutuhan (need)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian permintaan (demand) tidak terpisah dari arti kebutuhan (need) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Permintaan Konsumen 2.1.1 Permintaan Pengertian permintaan (demand) tidak terpisah dari arti kebutuhan (need) dan keinginan (want). Kebutuhan adalah sesuatu yang dirasa kurang

Lebih terperinci

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS SUMBERSARI)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS SUMBERSARI) PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS SUMBERSARI) Kiswaluyo Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember ABSTRACT Public Health Center is

Lebih terperinci

Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ANALISIS EQUITY PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT BERDASARKAN STATUS PEMBAYARAN (PADA PESERTA JAMKESMAS, ASKES, DAN UMUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBAKREJO SURABAYA) Ninda Karunia Rahayu Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan cross sectional study untuk mengetahui dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG Ni Nyoman Dewi Supariani 1 Abstract. The utilization of oral health services

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Responden Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam dilakukan pada periode 10 Juli 16 Juli 2012. Hasilnya adalah 99 orang responden dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien 29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Distribusi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta pada Bulan Desember 215. Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien rawat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam kriteria penelitian atau masuk dalam drop out sehingga tersisa 105

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam kriteria penelitian atau masuk dalam drop out sehingga tersisa 105 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Univariat Subjek dalam penelitian ini berjumlah 107 responden, namun dalam proses berlangsungnya penelitian terdapat 2 responden yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit kelas A, yaitu RSUD dr.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit kelas A, yaitu RSUD dr. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit kelas A, yaitu RSUD dr. Moewardi pada Juli sampai November 201 5 dengan subjek penelitian Pasien Rawat Jalan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Selatan dengan luas wilayah kerja seluas 14,87 Km 2, terdiri dari 3 wilayah

BAB V HASIL PENELITIAN. Selatan dengan luas wilayah kerja seluas 14,87 Km 2, terdiri dari 3 wilayah 46 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas I Denpasar Selatan berada di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan dengan luas wilayah kerja seluas 14,87 Km 2, terdiri dari 3 wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Puskesmas Tegalrejo. 2 orang tenaga medis, 3 orang tenaga paramedik, Higienie

BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Puskesmas Tegalrejo. 2 orang tenaga medis, 3 orang tenaga paramedik, Higienie BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Puskesmas Tegalrejo Puskesmas Tegalrejo Salatiga didirikan pada tanggal 23 April 1987 di Subinti Tegalrejo Salatiga. Saat itu puskesmas hanya memiliki 12 orang

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. dasar. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi upaya promotif yaitu dengan. memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan

BAB VI PEMBAHASAN. dasar. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi upaya promotif yaitu dengan. memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan 60 BAB VI PEMBAHASAN Program pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum objek penelitian RSUD Dr.M.Haulussy Ambon beralamat di Ambon, Jalan Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri kelas B. Rumah

Lebih terperinci

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) PENELITIAN TENTANG : Gambaran Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Umbulharjo

Lebih terperinci

Treatment di Yogyakarta. Sedang obyek penelitiannya adalah atribut Larissa Skin

Treatment di Yogyakarta. Sedang obyek penelitiannya adalah atribut Larissa Skin BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di perusahaan kualitas pelayanan pada Larissa Skin Care and Hair Treatment di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut Larissa

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil jawaban responden kemudian ditabulasi dan dapat ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan abstraksi dari suatu agar bisa dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang dapat menjelaskan keterkaitan antar variabel (baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 1 adalah salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat, karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perubahan lingkungan yang cepat dan berkembang baik di tingkat lokal maupun global, mendorong rumah sakit untuk melaksanakan berbagai perubahan. Mengingat perubahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. diri dengan kualitas hidup pada penderita penyakit kanker.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. diri dengan kualitas hidup pada penderita penyakit kanker. BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pada penderita

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu mewujudkan kesehatan optimal. Sedangkan sasaran

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu mewujudkan kesehatan optimal. Sedangkan sasaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari pembangunan nasional secara menyeluruh. Adapun tujuan pembangunan kesehatan adalah mencapai kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek didalam penelitian ini yaitu Paguyuban Pengemudi Becak Wisata atau daerah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971.

BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971. BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta Prof. Dr. R. Soeharso sebagai pendiri sekaligus menjadi Direktur pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional, BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional, yang didukung oleh data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui pengisian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Kuisioner Penelitian Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Poliklinik Gigi di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2011 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Kualitas Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN Nama : Linda Saraswati NPM : 14211110 Kelas : 3EA18 Pembimbing : Reni Diah Kusumawati, SE., MMSi Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan Peran PMO : - Pengetahuan - Sikap - Perilaku Kesembuhan Penderita TB Paru Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. Terdapat hubungan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009 Nomor/Kode : Hari/ Tanggal : Sub unit Pelayanan : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Subyek yang dipilih adalah siswa kelas 3 SMK Harapan Jaya II Tangerang, dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Sampel dalam penelitian ini adalah pedagang sayur di pasar tradisional kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Subyek Penelitian 4.1.1 Profil Subyek Berdasarkan Jurusan Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner motivasi sebanyak mahasiswa dengan gambaran jurusan

Lebih terperinci

Total 202 orang 100 %

Total 202 orang 100 % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi (correlational study) artinya suatu penelitian hubungan antara variabel bebas dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

MASYARAKAT SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER

MASYARAKAT SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER Lampiran 1 MASYARAKAT SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian saya untuk skripsi yang berjudul Analisis perilaku konsumen dalam masalah kesehatan sebelum

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Kecamatan Johan Pahlawan terletak antara 04 1 0 lintang utara serta antara 96 04 0 dan 96 09 0 bujur timur dengan luas 44,91 km².

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada system pencernaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada system pencernaan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada system pencernaan dalam tubuh manusia, sehingga secara tidak langsung berperan dalam status kesehatan perorangan.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak fundamental setiap warga Negara (UUD 1945 pasal 28

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak fundamental setiap warga Negara (UUD 1945 pasal 28 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hak fundamental setiap warga Negara (UUD 1945 pasal 28 H dan UU Nomor 36/2009 tentang kesehatan). Oleh karenanya setiap individu, keluarga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tempat Penelitian Kecamatan Getasan merupakan salah satu kecamatan dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang. Secara administratif batas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2004

BAB 1 : PENDAHULUAN. berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dilaksanakan sejak 1 Januari 2014 berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

I. Karakteristik Individu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan. 6. Pendidikan : 1) Tidak Lulus SD/MI

I. Karakteristik Individu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan. 6. Pendidikan : 1) Tidak Lulus SD/MI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA ANGKA RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS GLUGUR DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2016 I. Karakteristik Individu 1. Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Ruang Dahlia & Ruang Bougenville Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta yang merupakan rumah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 60 pasien di Klinik Firdaus Kotamadya Yogyakarta yang

Lebih terperinci

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) Nama : Syah Rochman NPM : 18213732 Jurusan : Manajemen Pembimbing : DR. Reni Diah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Realibilitas Pada penelitian kali ini dilakukan uji validasi dengan dilanjutkan uji realibilitas pada instrumen penelitian. Instrumen penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. 100 orang responden konsumen batik Kampung Batik Kauman Kota

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. 100 orang responden konsumen batik Kampung Batik Kauman Kota BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden konsumen batik

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014 Erik Setiawan Thalib 1, Arifin Tahir 2, Meyko Panigoro, 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Erik Setiawan

Lebih terperinci

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar 845 Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar I Putu Agus Purnama Adi Putra 1 I Wayan Santika 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang berdomisili di kelurahan Perumnas Way Halim yang berjumlah 96 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Dalam penelitian ini penentuan tempat penelitian secara purpose

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Dalam penelitian ini penentuan tempat penelitian secara purpose digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penentuan tempat penelitian secara purpose (sengaja) yaitu Kabupaten Ngawi, dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah singkat dan Perkembangan PT. Karia Rajut Nusantara Solok PT. Karia Rajut Nusantara (KRN) adalah perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan menggunakan bank syariah serta jawaban katagoris jawaban. Tabel 4.1 Jenis kelamin responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan menggunakan bank syariah serta jawaban katagoris jawaban. Tabel 4.1 Jenis kelamin responden 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin dan menggunakan bank syariah serta

Lebih terperinci