Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 306/Pid.Sus/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : RICKY ANGGARA ARITONANG ALS KIKI. ; Tempat lahir : Sibolga. ; Umur/ tanggal lahir : 27 Tahun/ 07 Desember ; Jenis kelamin : Laki-laki. ; Kebangsaan : Indonesia. ; Tempat tinggal : Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.; 7. Agama : Islam. ; Pekerjaan : Wiraswasta (dagang ayam potong). ; Pendidikan : SMA. ; Terdakwa ditahan dengan penahanan RUTAN oleh : Penyidik, sejak tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 02 Agustus ; Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 03 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 11 September ; Penuntut Umum, sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 17 September ; Hakim, sejak tanggal 18 September 2014 sampai dengan tanggal 17 Oktober ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 18 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 16 Desember ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum. ; Pengadilan Negeri tersebut. ; Setelah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 306/ Pen.Pid.Sus/ 2014/PN-SBG tanggal 18 September 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim. ; Penetapan Majelis Hakim Nomor 306/ Pen.Pid/Sus/ 2014/PN-SBG tanggal 18 September 2014 tentang penetapan hari sidang. ; Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan. ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan. ;

2 Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana bersamasama menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis ganja sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 1997 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dalam dakwaan lebih Subsidair. ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan. ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) bungkus kecil shabu. ; (tujuh) bungkus kecil daun ganja. ; (satu) batang pipa kaca bekas bakaran masih ada sisa serbuk shabunya. ; (dua) buah pipet plastik. ; (satu) buah botol Aqua sedang (bong). ; (satu) buah mancis warna kuning. ; (satu) unit Hand Phone Nokia warna putih. ; (satu) unit Hand Phone Maxtron warna putih. ; (satu) buah kotak rokok Sampoerna Mild. ; Dirampas untuk dimusnahkan. ; (satu) unit mobil Pick Up L.300 warna hitam B 877 ND. ; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Hanifa Siregar. ; - 1 (satu) unit sepeda motor Honda GL warna hitam BB 3071 NI. ; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Alexander. ; Menetapkan agar terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah). ; Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang diajukan secara lisan yang pada pokoknya memohon hukuman yang seringannya serta Terdakwa mengakui kesalahannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan semula dan Terdakwa juga menyatakan tetap pada permohonannya semula.; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

3 DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli 2014, bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, setiap orang, tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I (shabu), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada bulan Juli 2014 saksi Martin Sembiring dan saksi Bahari Purnama (keduanya anggota Polres Kota Sibolga) menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan dan penyalahgunaan Narkotika di Lokasi Pondok Gudang di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, setelah menerima informasi tersebut kemudian dilakukan penyelidikan terhadap lokasi pondok gudang yang bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan cara mengecek lokasi gudang sekaligus memantau keadaan dan tempat penyalahgunaan Narkotika dan setelah kurang lebih 2 (dua) minggu lamanya dilakukan penyelidikan terhadap lokasi gudang tersebut dan diperoleh hasil bahwa didalam gudang tersebut telah terjadi penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok, dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah), kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib dilakukan pengintaian didalam gudang tersebut lebih kurang 2 jam lamanya dan memperoleh informasi tentang keberadaan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi didalam gudang pondok dan setelah pukul Wib dilakukan pengepungan terhadap pondok gudang tersebut dan saat itu pintu pondok gudang dalam keadaan tertutup dan mendengar suara dari dalam pondok gudang dan selanjutnya mendorong pintu pondok gudang dan setelah pintu pondok gudang terbuka, dan didalam gudang tersebut ditemukan terdakwa Ricky Anggara Aritonang sedang duduk dilantai menghadap ke dinding pondok gudang yang sedang memiliki dan menghisap Narkotika jenis Shabu dengan menggunakan alat hisap sabhu yang terbuat dari botol aqua sedang dilengkapi dengan pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih ada sisa bakaran shabunya, 2 (dua) buah pipet plastik sebagai selang hisap shbu, 1 (Satu) buah mancis warna kuning terletak dilantai tepatnya dihadapan terdakwa Ricky Anggara Aritonang, dan kemudian dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa Ricky Anggara Aritonang dan ditemukan barang bukti berupa 1 3

4 (satu) buah bungkusan plastik bening berisikan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas coklat didalam saku celana sebelah kanannya, selanjutnya terhadap saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi, saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok sedang duduk dilantai sambil bermain kartu domino, kemudian dilakukan penggeledahan didaerah sekitar tempat duduk saksi Mirsan Lubis alias Ucok yang berdampingan dengan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dan ditemukan kotak rokok Sampurna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, kemudian saksi Mirsan Lubis alias Ucok, sedangkan dari saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok tidak ada ditemukan barang bukti, kemudian terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi serta saksi Mirsan Lubis alias Ucok ditangkap dan setelah diiterogasi terdakwa mengakui bahwa shabhu tersebut diperoleh dengan cara dibeli oleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok dari Pak Regar (DPO) dengan harga Rp ,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) atas suruhan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, sedangkan daun ganja tersebut diperoleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok, terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dari Desa Silandit Padangsidempuan, oleh karena perbuatan terdakwa melakukan permufakatan jahat, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk Tanaman (ganja) tersebut dilakukan tanpa seijin dari pihak berwenang maka terdakwa ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya untuk diperiksa lebih lanjut. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 4906/NNF/2014 tanggal 18 Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik kecil dengan berat bruto 0,3 (nol koma tiga) gram, 7 (tujuh) bungkus kertas warna cokelat berisi ranting, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,5 (sembilan koma lima) gram dan 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan kristal berwarna cokelat yang terpasang satu karet dot dengan berat bruto 2,52 (dua koma lima puluh dua) gram, diduga mengandung Narkotika milik tersangka RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI, MIRSAN LUBIS alias UCOK dan ROMI SANDRA LOI alias ROMI adalah benar positif Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan benar positif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumban Tobing Nomor : 034/PK/VII/2014 tanggal 12 Juli 2014 atas nama Mirsan Lubis alias Ucok dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Amphetamine dan Positif Marijuana. ;

5 Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) Jo pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ;-- SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli 2014, bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, setiap orang secara tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada bulan Juli 2014 saksi Martin Sembiring dan saksi Bahari Purnama (keduanya anggota Polres Kota Sibolga) menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan dan penyalahgunaan Narkotika di Lokasi Pondok Gudang di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, setelah menerima informasi tersebut kemudian dilakukan penyelidikan terhadap lokasi pondok gudang yang bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan cara mengecek lokasi gudang sekaligus memantau keadaan dan tempat penyalahgunaan Narkotika dan setelah kurang lebih 2 (dua) minggu lamanya dilakukan penyelidikan terhadap lokasi gudang tersebut dan diperoleh hasil bahwa didalam gudang tersebut telah terjadi penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok, dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah), kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib dilakukan pengintaian didalam gudang tersebut lebih kurang 2 jam lamanya dan memperoleh informasi tentang keberadaan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi didalam gudang pondok dan setelah pukul Wib dilakukan pengepungan terhadap pondok gudang tersebut dan saat itu pintu pondok gudang dalam keadaan tertutup dan mendengar suara dari dalam pondok gudang dan selanjutnya mendorong pintu pondok gudang dan setelah pintu pondok gudang terbuka, dan didalam gudang tersebut ditemukan terdakwa Ricky Anggara Aritonang sedang duduk dilantai menghadap ke dinding pondok gudang yang sedang memiliki dan menghisap Narkotika jenis Shabu dengan menggunakan alat hisap sabhu yang terbuat dari botol aqua sedang dilengkapi dengan pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih ada sisa bakaran shabunya, 2 (dua) buah pipet plastik sebagai selang hisap shbu, 1 (Satu) buah mancis warna kuning terletak dilantai tepatnya dihadapan terdakwa Ricky Anggara Aritonang, dan kemudian dilakukan penggeledahan 5

6 terhadap terdakwa Ricky Anggara Aritonang dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah bungkusan plastik bening berisikan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas coklat didalam saku celana sebelah kanannya, selanjutnya terhadap saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi, saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok sedang duduk dilantai sambil bermain kartu domino, kemudian dilakukan penggeledahan didaerah sekitar tempat duduk saksi Mirsan Lubis alias Ucok yang berdampingan dengan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dan ditemukan kotak rokok Sampurna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, kemudian saksi Mirsan Lubis alias Ucok, sedangkan dari saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok tidak ada ditemukan barang bukti, kemudian terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi serta saksi Mirsan Lubis alias Ucok ditangkap dan setelah diiterogasi terdakwa mengakui bahwa shabhu tersebut diperoleh dengan cara dibeli oleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok dari Pak Regar (DPO) dengan harga Rp ,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) atas suruhan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, sedangkan daun ganja tersebut diperoleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok, terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dari Desa Silandit Padangsidempuan, oleh karena perbuatan terdakwa melakukan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I tersebut dilakukan tanpa seijin dari pihak berwenang maka terdakwa ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya untuk diperiksa lebih lanjut. ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 4906/NNF/2014 tanggal 18 Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik kecil dengan berat bruto 0,3 (nol koma tiga) gram, 7 (tujuh) bungkus kertas warna cokelat berisi ranting, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,5 (sembilan koma lima) gram dan 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan kristal berwarna cokelat yang terpasang satu karet dot dengan berat bruto 2,52 (dua koma lima puluh dua) gram, diduga mengandung Narkotika milik tersangka RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI, MIRSAN LUBIS alias UCOK dan ROMI SANDRA LOI alias ROMI adalah benar positif Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan benar positif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumban Tobing Nomor : 034/PK/VII/2014 tanggal 12 Juli 2014 atas nama Mirsan Lubis alias Ucok dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Amphetamine dan Positif Marijuana. ;

7 Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111 ayat (1) Jo pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ;- LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli 2014, bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, sebagai penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada bulan Juli 2014 saksi Martin Sembiring dan saksi Bahari Purnama (keduanya anggota Polres Kota Sibolga) menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan dan penyalahgunaan Narkotika di Lokasi Pondok Gudang di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, setelah menerima informasi tersebut kemudian dilakukan penyelidikan terhadap lokasi pondok gudang yang bertempat di Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan cara mengecek lokasi gudang sekaligus memantau keadaan dan tempat penyalahgunaan Narkotika dan setelah kurang lebih 2 (dua) minggu lamanya dilakukan penyelidikan terhadap lokasi gudang tersebut dan diperoleh hasil bahwa didalam gudang tersebut telah terjadi penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok, dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah), kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib dilakukan pengintaian didalam gudang tersebut lebih kurang 2 jam lamanya dan memperoleh informasi tentang keberadaan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi didalam gudang pondok dan setelah pukul Wib dilakukan pengepungan terhadap pondok gudang tersebut dan saat itu pintu pondok gudang dalam keadaan tertutup dan mendengar suara dari dalam pondok gudang dan selanjutnya mendorong pintu pondok gudang dan setelah pintu pondok gudang terbuka, dan didalam gudang tersebut ditemukan terdakwa Ricky Anggara Aritonang sedang duduk dilantai menghadap ke dinding pondok gudang yang sedang memiliki dan menghisap Narkotika jenis Shabu dengan menggunakan alat hisap sabhu yang terbuat dari botol aqua sedang dilengkapi dengan pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih ada sisa bakaran shabunya, 2 (dua) buah pipet plastik sebagai selang hisap shbu, 1 (Satu) buah mancis warna kuning terletak dilantai tepatnya dihadapan terdakwa Ricky Anggara Aritonang, dan kemudian dilakukan penggeledahan 7

8 terhadap terdakwa Ricky Anggara Aritonang dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah bungkusan plastik bening berisikan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas coklat didalam saku celana sebelah kanannya, selanjutnya terhadap saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi, saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok sedang duduk dilantai sambil bermain kartu domino, kemudian dilakukan penggeledahan didaerah sekitar tempat duduk saksi Mirsan Lubis alias Ucok yang berdampingan dengan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dan ditemukan kotak rokok Sampurna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, kemudian saksi Mirsan Lubis alias Ucok, sedangkan dari saksi Alexander Sinambela alias Alex dan saksi Dodi Setiawan Halawa alias Doyok tidak ada ditemukan barang bukti, kemudian terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi serta saksi Mirsan Lubis alias Ucok ditangkap dan setelah diiterogasi terdakwa mengakui bahwa shabhu tersebut diperoleh dengan cara dibeli oleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok dari Pak Regar (DPO) dengan harga Rp ,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) atas suruhan terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki, sedangkan daun ganja tersebut diperoleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok, terdakwa Ricky Anggara Aritonang alias Kiki dan saksi Romi Sandra Loi alias Romi dari Desa Silandit Padangsidempuan, oleh karena perbuatan terdakwa melakukan permufakatan jahat, penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tersebut dilakukan tanpa seijin dari pihak berwenang maka terdakwa ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya untuk diperiksa lebih lanjut. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 4906/NNF/2014 tanggal 18 Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik kecil dengan berat bruto 0,3 (nol koma tiga) gram, 7 (tujuh) bungkus kertas warna cokelat berisi ranting, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,5 (sembilan koma lima) gram dan 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan kristal berwarna cokelat yang terpasang satu karet dot dengan berat bruto 2,52 (dua koma lima puluh dua) gram, diduga mengandung Narkotika milik tersangka RICKY ANGGARA ARITONANG alias KIKI, MIRSAN LUBIS alias UCOK dan ROMI SANDRA LOI alias ROMI adalah benar positif Metamfetamin dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan benar positif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumban Tobing Nomor : 034/PK/VII/2014 tanggal 12 Juli 2014 atas nama Mirsan Lubis alias Ucok dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Amphetamine dan Positif Marijuana. ;

9 Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan. ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : Martin Sembiring, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong), 1 (satu) kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ;

10 2. Bahari Purnama, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap sabhu (bong), 1 (satu) kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ; Dodi Setiawan Halawa Als Doyok, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah), bertempat di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan 10

11 Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong), 1 (satu) kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ; Romi Sandra Loi Als Romi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi, di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong), 1 (satu) kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ;

12 - Bahwa benar terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ; Alexander Sinambela Als Alex, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong), 1 (satu0 kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ;

13 - Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ; Mirsan Lubis Als Ucok, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik dan keterangan yang saksi berikan di penyidik adalah benar. ; Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. - Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong). Kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, saksi dan saksi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- dan kemudian Romi Sandra Loi alias Romi menerangkan bahwa shabu tersebut dibeli oleh Mirsan Lubis alias ucok karena disuruh oleh terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan. ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

14 - Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, terdakwa bersama dengan saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) telah ditangkap oleh anggota kepolisian di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil sabhu dan alat hisap sabhu (bong). Kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, sabhu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- oleh Mirsan Lubis alias ucok atas perintah dari terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. ; Bahwa benar tujuan terdakwa membeli ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika jenis ganja tersebut. ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk menghadirkan saksi yang meringankan Terdakwa (Saksi Adecharge), akan tetapi Terdakwa menyatakan bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan saksi yang meringankan Terdakwa sendiri dan oleh karena itu Majelis Hakim menganggap Terdakwa tidak mempergunakan haknya padahal Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada Terdakwa. ; Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dipersidangan juga telah diperlihatkan barang bukti berupa : (satu) bungkus kecil shabu. ; (tujuh) bungkus kecil daun ganja. ; (satu) batang pipa kaca bekas bakaran masih ada sisa serbuk shabunya. ; (dua) buah pipet plastik. ; (satu) buah botol Aqua sedang (bong). ; (satu) buah mancis warna kuning. ; (satu) unit Hand Phone Nokia warna putih. ;

15 - 1 (satu) unit Hand Phone Maxtron warna putih. ; (satu) buah kotak rokok Sampoerna Mild. ; (satu) unit mobil Pick Up L.300 warna hitam B 877 ND. ; (satu) unit sepeda motor Honda GL warna hitam BB 3071 NI. ; Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan setelah diperlihatkan kepada para saksi dan Terdakwa dipersidangan dan ternyata dibenarkan oleh yang bersangkutan, maka Majelis Hakim menilai barang bukti tersebut dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab. : 4906/NNF/2014 yang menyimpulkan bahwa barang bukti milik tersangka atas nama Ricky Anggara Aritonang Als Kiki, Mirsan Lubis Als Ucok dan Romi Sandra Loi Als Romi mengandung positif metamfetamina dan positif ganja golongan I dan dan telah pula membaca Hasil Pemeriksaan Narkoba atas nama Ricky Anggara Aritonang Als Kiki pada Laboratorium Klinik di RSU Dr Ferdinand Lumbantobing dengan hasil pemeriksaan bahwa urine mengandung positif metafetamina dan ganja (marijuana). ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib, terdakwa bersama dengan saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah) telah ditangkap oleh anggota kepolisian di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika. ; Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu dan alat hisap shabu (bong), kotak rokok Sampoerna Mild berisikan 6 (enam) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat, dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat dan 1 (satu) bungkus kecil daun ganja terbalut kertas coklat terbungkus dalam plastik bening. ; Bahwa menurut terdakwa, shabu tersebut dibeli dari Pak Regar seharga Rp ,- oleh saksi Mirsan Lubis alias ucok atas perintah dari terdakwa dan uang untuk membeli shabu tersebut adalah milik terdakwa. 15

16 - Bahwa benar tujuan terdakwa membeli narkotika jenis shabu dan ganja tersebut adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama dengan temannya yaitu Mirsan Lubis dan bukan untuk diperjualbelikan kepada orang lain. ; Bahwa terdakwa sudah sering menggunakan narkotika jenis shabu. ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk mempergunakan Narkotika jenis shabu dan ganja tersebut. ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya. ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan subsidaritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan primair sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : Setiap orang. ; Tanpa hak atau melawan hukum. ; Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I. ; Permufakatan Jahat. ; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1 Unsur setiap orang. ; Menimbang, bahwa mengenai unsur setiap orang, Majelis Hakim memberi pendapat dan pertimbangan hukumnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam pasal ini adalah setiap individu (manusia) atau setiap subjek hukum yang dianggap sebagai pelaku tindak pidana, dimana orang tersebut dipandang mampu bertanggung jawab dan cakap bertindak menurut hukum. ; Bahwa dalam perkara ini terdakwa yang diperhadapkan kepersidangan adalah : RICKY ANGGARA ARITONANG ALS KIKI, yang pada awal pemeriksaan sidang mengaku dan membenarkan identitasnya sama dengan yang tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, serta menerangkan bahwa dirinyalah sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, dan hal ini telah sesuai dengan keterangan para saksi, sehingga Majelis Hakim 16

17 berkeyakinan bahwa dalam perkara aquo tidak terjadi kekeliruan akan orangnya. ; Bahwa selama dalam persidangan berlangsung, ternyata pula Terdakwa dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta mampu dimintai tentang pertanggung jawabannya atas tindak pidana yang didakwakan tersebut.; Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat dan pertimbangan yang dikemukakan diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu ini telah terpenuhi. ; Ad.2 Unsur Tanpa hak atau melawan hukum. ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tanpa hak dan melawan hukum adalah sama dengan tidak memiliki hak, tanpa ijin dari yang berwenang dan bertentangan dengan hukum. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, penguasaan ataupun penggunaan narkotika golongan I hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan dilarang untuk kepentingan lainnya.; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, ternyata perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa bersama temannya yaitu Mirsan Lubis untuk membeli narkotika golongan I adalah benar tanpa ijin dari pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah Menteri Kesehatan dan ternyata tujuan Terdakwa membeli narkotika golongan I tersebut tidak untuk kepentingan ilmu pengetahuan, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa perbuatan terdakwa sebagai perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ; Menimbang, bahwa atas pertimbangan diatas maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi. ; Ad. 3 Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I. ; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yakni apabila salah satu sub unsur telah terpenuhi, maka dianggap seluruh sub unsur telah terpenuhi. ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan dipersidangan sehingga diperoleh fakta hukum bahwa benar Terdakwa bersama dengan teman-temannya yaitu Mirsan Lubis alias Ucok dan Sandra Loi alias Romi (berkas perkara terpisah), ditangkap oleh anggota kepolisian karena menggunakan narkotika golongan I jenis shabu sebagaimana barang bukti yang diperoleh pada saat penangkapan yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul Wib di dalam ruangan pondok Jalan Baru Sibuluan Kelurahan Sibuluan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Bahwa menurut pengakuan terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok maupun saksi Sandra Loi alias Romi, barang 17

18 bukti berupa shabu adalah benar milik Terdakwa yang dibelikan oleh saksi Mirsan Lubis alias Ucok dari Pak Regar dengan harga Rp ,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), yang tujuannya adalah untuk dipergunakan secara bersama-sama, sedangkan barang bukti ganja adalah milik saksi Mirsan Lubis yang ditemukan oleh anggota kepolisian saat melakukan penggeledahan. Menurut pengakuan Terdakwa, saksi Mirsan Lubis alias Ucok dan saksi Sandra Loi alias Romi bahwa mereka sudah sering menggunakan shabu dan ganja secara bersama-sama, akan tetapi mereka tidak pernah menjual shabu dan ganja yang mereka miliki tersebut kepada orang lain. ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis diatas, maka Majelis Hakim menilai bahwa benar Terdakwa tidak pernah menawarkan shabu yang dibelinya tersebut kepada orang lain, melainkan hanya untuk dipergunakan bersama dengan teman-temannya. ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pula maka Majelis Hakim cukup berdasar dan beralasan untuk menyatakan bahwa unsur ketiga ini tidak terpenuhi menurut hukum. ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primair dari surat dakwaan Penuntut Umum tidak dapat terpenuhi dan tidak dapat terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, maka terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan primair tersebut. ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan subsidair dari surat dakwaan Penuntut Umum yaitu melanggar pasal 111 ayat (1) Jo pasal 132 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan unsur-unsur sebagai berikut : Setiap orang. ; Tanpa hak atau melawan hukum. ; Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman. ; Permufakatan Jahat. ; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1 Unsur setiap orang. ; Menimbang, bahwa mengenai unsur setiap orang, Majelis Hakim memberi pendapat dan pertimbangan hukumnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam pasal ini adalah setiap individu (manusia) atau setiap subjek hukum yang dianggap sebagai pelaku tindak pidana, dimana orang tersebut dipandang mampu bertanggung jawab dan cakap bertindak menurut hukum. ; Bahwa dalam perkara ini terdakwa yang diperhadapkan kepersidangan adalah : RICKY ANGGARA ARITONANG ALS KIKI, yang pada awal pemeriksaan 18