KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR

Transkripsi

1 Mata Kuliah : Studi Kasus Perpajakan SKS : 2 Semester : 5 Kode MK : EBA Prodi : Diploma III Perpajakan Deskripsi Singkat: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa/i Program Studi DIII Perpajakan yang memberikan landasan konsepsual dan pemahaman praktek yang kuat untuk memperdalam studi kasus perpajakan. Kompetensi Dasar: A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami stud kasus perpajakan dan mahasiswa dapat dibekali tentang disiplin ilmu perpajakan terutama hak dan kewajibannya dan pada akhirnya dapat mensosialisasikan pada masyarakat. B. Tujuan Khusus Mahasiswa: Mengerti dan memahami kasus-kasus dalam perpajakan. Mengerti dan memahami macam-macam kasus dalam perpajakan, antara lain kasus KUP, kasus PPh pasal 21 dan 25 Orang Pribadi (OP), kasus PPh badan dan PPh 21, kasus PPh pasal 22 dan kasus PPh pasal 23, PPN dan PPnBM, PBB dan masalahnya, evaluasi kasus pajak daerah, kasus dan penjelasan PPh pasal 24 dan 26. Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam memecahkan kasus perpajakan, antara lain kasus KUP, kasus PPh pasal 21 dan 25 Orang Pribadi (OP), kasus PPh badan dan PPh 21, kasus PPh pasal 22 dan kasus PPh pasal 23, PPN dan PPnBM, PBB dan masalahnya, evaluasi kasus pajak daerah, kasus dan penjelasan PPh pasal 24 dan 26. 1

2 No. Kompetensi Dasar dan Indikator Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu (menit) Sumber Kepustakaan Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Pendahuluan Pengertian Kasus Kasus-kasus dalam Mahasiswa mampu perpajakan memahami Pengertian Kasus Mahasiswa mampu memahami Kasus-kasus dalam perpajakan Mahasiswa mampu memahami Macam-macam kasus Latihan kasus KUP PPh dan PPN (Umum) Macam-macam kasus Latihan kasus KUP PPh dan PPN (Umum) 2 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami NPWP dan NPKP Kasus KUP dan Kasus PPh Orang Pribadi (OP) NPWP dan NPKP Sanksi dan Hak PPh pasal 25 OP PPh pasal 21 OP 2

3 Mahasiswa mampu Sanksi dan Hak Mahasiswa mampu memahami PPh pasal 25 OP Mahasiswa mampu memahami PPh pasal 21 OP 3 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami PPh Badan dan PPh Pasal 21 Kasus PPh PPh Badan dan PPh Pasal 21 4 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 Kasus PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 Kasus PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 5 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami PPN dan PPnBM PBB dan masalahnya PPN dan PPnBM PBB dan masalahnya PPN dan PPnBM PBB dan masalahnya 3

4 6 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus PBB Bea Materai Kasus PBB Bea Materai Kasus PBB Bea Materai 7 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami PPN dan PPnBM (UU No : 8 Th 1983, UU No : 11 Th 1994)PBB dan masalahnya (UU No : , UU No : 12 Th 1994) 8 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Evaluasi Kasus Perpajakan Daerah PPN dan PPnBM (UU No : 8 Th 1983, UU No : 11 Th 1994) PBB dan masalahnya (UU No : , UU No : 12 Th 1994) Evaluasi Kasus Perpajakan Daerah PPN dan PPnBM (UU No : 8 Th 1983, UU No : 11 Th 1994) PBB dan masalahnya (UU No : , UU No : 12 Th 1994) Evaluasi Kasus Perpajakan Daerah 9 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Pendaftaran Kasus KUP Pendaftaran Kewajiban Sanksi LC/SPT 4

5 Mahasiswa mampu memahami Kewajiban Mahasiswa mampu memahami Sanksi Mahasiswa mampu memahami LC/SPT 10 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus KUP/PPh Pasal 21 (Penerapan Kasus KUP dan PPh Pasal 21) Kasus KUP/PPh Pasal 21 (Penerapan Kasus KUP dan PPh Pasal 21) Kasus KUP/PPh Pasal 21 (Penerapan Kasus KUP dan PPh Pasal 21) 11 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus Perpajakan (PPh Pasal 22,23 dan 24) Kasus Perpajakan (PPh Pasal 22,23 dan 24 Kasus Perpajakan (PPh Pasal 22,23 dan 24) 12 Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus dan penjelasan PPh Pasal 24 dan Kasus dan penjelasan PPh Pasal 24 dan PPh Pasal 25 Kasus dan penjelasan PPh Pasal 24 dan PPh Pasal 25 5

6 PPh Pasal Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu memahami Kasus dan penjelasan PPh Pasal 26 dan PPN Kasus dan penjelasan PPh Pasal 26 dan PPN Kasus dan penjelasan PPh Pasal 26 dan PPN Referensi: 1. Ilyas, Wirawan B, Rudy Suhartono Panduan Komprehensif dan Praktis PAJAK PENGHASILAN. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Tim Penjamin Mutu Program Studi Menyetujui Bandar Lampung, 29 Agustus 2014 Ketua PS DIII Perpajakan FEB Unila 6

7 (Ninuk Dewi K., S.E., M.Sc., Akt.) (R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., C.A., CPA.) 7