KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh:

Transkripsi

1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Ade Firmannandya Satrio Bagus Prabowo Kezia Eunike Kusuma Tazkia Fitriani Meilia Dwi Cahyani Evangeline Efrata Ngelo Adela Hapsari Prayoga Rahmasuci Fibriafi Maulana Arief W Novi Asri Amanatur R Kelurahan Kecamatan Kab/Kota : Lengkong : Balen : Bojonegoro LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 i

2 HALAMAN PENGESAHAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE -54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI KELURAHAN LENGKONG, KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Nama Mahasiswa NIM 1. Ade Firmannandya Satrio Bagus Prabowo Kezia Eunike Kusuma Tazkia Fitriani Meilia Dwi Cahyani Evangeline Efrata Ngelo Adela Hapsari Prayoga Rahmasuci Fibriafi Maulana Arief W Novi Asri Amanatur R Dosen Pembimbing Lapangan, Surabaya, 09 Agustus 2016 Koord. Kelurahan/Desa Laily Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep NIP Ade Firmannandya NIM Mengatahui Lurah/Kepala Desa Aris Kusliyanto ii

3 DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Daftar Isi i ii iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Bagi Mahasiswa Bagi Perguruan Tinggi Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Waktu dan Tempat Peserta Susunan Kepanitiaan... 4 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN Rencana Bidang Pendidikan Gemar Membaca dan Bimbingan Belajar Mengajar Rencana Bidang Kesehatan Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Sarapan Sehat Personal Hygiene (Cuci Tangan) Skrinning Darah Tinggi Rencana Bidang Lingkungan Pengadaan Bak Sampah Penyuluhan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan Jamban Sehat Rencana Bidang Pemberdayaan Masyarakat iii

4 Literasi Media dan Internet Positif Input Data Dasa Wisma Rencana Bidang Ekonomi Penyuluhan TOGA (dalam bidang Ekonomi) BAB III REALISASI KEGIATAN Program Kerja KKN-BBM Realisasi Anggaran Dana... BAB IV PEMBAHASAN Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pemanfaatan TOGA dalam Bidang Ekonomi Skrinning Darah Tinggi Gemar Membaca dan Bimbingan Belajar Personal Hygiene (Cuci Tangan dan Sarapan Sehat) Mengajar Pengadaan Bak Sampah Penyuluhan tentang MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Literasi Media dan Internet Positif Input Data Dasa Wisma BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran REKOMENDASI 6.1. Untuk Pemkot / Pemkab... LAMPIRAN FOTO KEGIATAN KKN-BBM 54 CATATAN KEGIATAN INDIVIDU RINGKASAN KEGIATAN iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan dengan tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap permasalahan masyarakat lingkungan sekitar. Berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Penerjunan ke masyarakat ini diharapkan dapat menuai hasil berupa lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya berkualitas di bidang akademik, tetapi juga kemampuan di luar hal belajar-mengajar di bangku kuliah berupa penerapan langsung untuk menyelesaikan masalah di lapangan yaitu problematika di masyarakat, baik sebagai bentuk sumbangsih atas pengetahuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan, maupun sebagai penggerak langsung di tingkat grass root. Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat tentu saja turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan. Sebagai wujud nyata dari fungsi perguruan tinggi tesebut, maka LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (LP4M) Universitas Airlangga mengadakan sebuah program yaitu Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) yang berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Dalam hal ini KKN-BBM ke-54 ini diharapkan mampu memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang kehidupan di sekitar masyarakat dengan berbagai masalah, selain itu diharapkan pula mahasiswa dapat menganalisis dan memberikan solusi terbaik dalam pemecahan masalah tersebut sesuai dengan kompetensi berbagai bidang keilmuan yang dimiliki, serta situasi, kondisi, dan prioritas yang ada di lapangan melalui pendekatan interdisipliner ilmu dan bersifat alamiah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya dalam berbagai hal, seperti kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang baru, menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai perkembangan yang setiap saat muncul, meningkatkan rasa nasionalisme, meningkatkan jiwa kritis, dan kemudian melakukan kegiatan penelitian dan lain sebagainya. Program KKN-BBM saat ini diadakan di beberapa wilayah di Jawa Timur antara lain Kota Surabaya, Kabupaten Sampang, Kabupaten 5

6 Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, serta Kabupaten Bojonegoro. Program telah dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli sampai dengan 13 Agustus 2016 di Desa Lengkong yang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang dan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya serta masukan dari beberapa pihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya : 1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan 2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat 3. Kurang optimalnya mutu pendidikan 4. Kurangnya perhatian dan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan 1.3 Tujuan Kegiatan Kegiatan KKN-BBM 54 ini secara umum bertujuan untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga pada saat menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana serta mampu belajar dan bekerja sama dengan masyarakat, mampu memberdayakan dan membantu masyarakat dalam memecahkan persoalan yang dihadapi. Secara eksplisit tujuan umum program KKN adalah: 1. Meningkatkan kepedulian masyarakat tentang lingkungan 2. Mingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mutu pendidikan 4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan 6

7 1.4 Manfaat Kegiatan Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka KKN-BBM Ke-54 ini memiliki tiga manfaat umum yaitu : Bagi mahasiswa a. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat. b. Melatih cara berfikir interdisipliner di dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan. c. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. d. Menambah wawasan dan keterampilan (skill) e. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator, dinamisator, dan problem solver f. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi b. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang dijumpai dilapangan c. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah a. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan. b. Menjadi penghubung anatara masyarakat dengan insitusi-institusi di luar masyarakat. c. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil produk kegiatan KKN-BBM. d. Menambahkan wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah. e. Terbentuknya kader-kader pembangunan. f. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada. 7

8 g. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup. 1.5 Waktu dan Tempat KKN-BBM 54 ini telah dilaksanakan pada : Waktu : 19 Juli 13 Agustus 2016 Tempat : Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro 1.6 Peserta Peserta KKN-BBM ke 54 adalah 10 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan juga dibantu oleh masyarakat di DESA Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo 1.7 Susunan Kepanitian Pelindung : Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak. Penanggung jawab : Ketua LP4M Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com. Dosen Pembimbing Lapangan : Laily Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep. Koordinator Desa : Ade Firmannandya Wakil Koordinator Desa : Maulana Arief W Sekretaris : Rahmasuci Fibriafi Bendahara : Evangeline Efrata Ngelo Penanggung Jawab Program Kerja : 1. Bidang Pendidikan Kezia Eunike Kusuma Novi Asri Amanatur R Bidang Ekonomi Bisnis Maulana Arief W Bidang Lingkungan Adela Hapsari Prayoga Evangeline Efrata Ngelo Bidang Kesehatan 8

9 Tazkia Fitriani Rahmasuci Fibriafi Meilia Dwi Cahyani Bidang Pemberdayaan Masyarakat Satrio Bagus Prabowo

10 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Rencana Bidang Pendidikan Program kerja yang akan dilaksanakan di bidang pendidikan ada dua yaitu Bimbingan Belajar dan Taman Baca dengan rincian sebagai berikut: Gemar membaca dan Bimbingan Belajar 1. Penanggung Jawab : Kezia Eunike Kusuma 2. Deskripsi Kegiatan : Anak-anak sekolah membutuhkan informasi dan pengetahuan yang lebih sehingga membaca merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan ilmu. Maka dari itu, kami memotivasi mereka semua untuk berkunjung dan belajar melalui tempat ruang baca yang sudah disediakan oleh balai desa. Selain itu, dalam menempuh pendidikan, anak-anak di usia Sekolah Dasar dan sederajat membutuhkan bimbingan belajar diluar kegiatan sekolah, khususnya siswa yang duduk di kelas III, IV, V dan VI. Akan tetapi, terdapat berbagai faktor seperti biaya yang menghalangi keinginan untuk mendapatkan bimbingan belajar tersebut. Hambatan-hambatan itulah yang menghalangi anak-anak untuk mendapatkan ilmu yang lebih. 3. Tujuan : - Membantu mencerdaskan anak-anak di desa Lengkong. - Memberikan pengetahuan yang lebih mengenai pelajaran yang diajarkan di sekolah. - Membantu anak-anak di desa Lengkong untuk dapat mengerjakan dan mengerti akan tugas yang didapat dari sekolah. 4. Waktu Pelaksanaan : Minggu 1: 22 Juli Minggu 2: 25, 26, 28, 29 Juli

11 Minggu 3: 1, 2, 3, 5 Agustus Minggu 4: 8 Agustus Tempat Pelaksanaan : Balai Desa. 6. Sasaran : Siswa dan Siswi kelas III, IV, V, VI SD & MI di desa Lengkong. 7. Indikator Keberhasilan : Anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan nilai diatas 70. Selain itu, sebanyak 70% anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar tertarik untuk membaca di taman baca dan mereka dapat memahami isi dari buku-buku tersebut. 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM Lengkong. 9. Teknis Kegiatan : Pengumpulan buku dilakukan sebelum pelaksanaan program kerja, lalu kemudian buku-buku tersebut ditata di Balai Desa. Anak-anak dapat membaca pada jam yang telah ditentukan, yaitu dan setelah bimbingan belajar selesai. Sedangkan bimbingan belajar yang diberikan berfokus pada mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan bahasa Inggris. Bimbingan belajar akan diberikan pada pukul hingga Membaca buku Pemberian materi Pembahasan soal-soal dan evaluasi Mengajar 1. Penanggung Jawab Novi Asri Amanatur R 2. Deskripsi Kegiatan 11

12 Melakukan kegiatan belajar mengajar, membimbing, dan mendampingi siswasiswi di MI Miftahul Huda. 3. Tujuan - Memberikan pengetahuan pada siswa di MI Miftahul Huda Lengkong - Membantu Siswa di MI Miftahul Huda untuk memahami materi yang telah disampaikan 4. Waktu Pelaksanaan Setiap hari kecuali hari Jum at pukul Tempat Pelaksana MI Miftahul Huda 6. Sasaran Siswa MI Miftahul Huda 7. Indikator Keberhasilan Siswa dapat memahami materi yang disampaikan 8. Pelaksana Novi Asri Amanatur R, Tazkia Fitriani, Ade Firmannandya, Satrio Bagus Prabowo, Kezia Eunike Kusuma, Maulana Arief W 2.2 Rencana Bidang Kesehatan Program yang akan dilaksanakan di bidang kesehatan yaitu: Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) 1. Penanggung Jawab : Tazkia Fitriani 2. Deskripsi Kegiatan : Mengenalkan dan memberikan edukasi mengenai manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta beberapa contoh tanamannya yang berkhasiat, dimana tanaman obat tersebut merupakan obat tradisional yang digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit serta tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia, dengan cara memberikan penyuluhan, membagikan benih TOGA kepada peserta penyuluhan, serta melakukan demo pembuatan serbuk temulawak. 12

13 3. Tujuan : a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya TOGA sebagai obat tradisional. b. Melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada disekitar kita, yang berguna untuk pencegahan berbagai macam penyakit. c. Meningkatkan estetika lingkungan dengan adanya TOGA (tanaman obat keluarga). 4. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Lengkong 6. Sasaran : Warga desa Lengkong 7. Indikator Keberhasilan : Acara dikatakan berhasil jika dihadiri oleh 50% dari jumlah warga yang menjadi peserta. 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM Lengkong 9. Teknis Kegiatan : a. Tim KKN-BBM Lengkong menyiapkan materi penyuluhan dalam bentuk softfile yaitu PPT (power point presentation) dan hardfile dalam bentuk brosur berisi materi presentasi yang dibagikan kepada peserta. b. Penanggung jawab program kerja penyuluhan TOGA mempresentasikan materi penyuluhan yang berisi tentang pengenalan mengenai TOGA, khasiatnya, cara mengolah TOGA tersebut menjadi obat tradisional. c. Tim KKN-BBM membagikan dua bungkus bibit TOGA kepada peserta. Setiap bungkus berisi satu jenis bibit TOGA yang berbeda sesuai dengan khasiatnya masing-masing, yaitu : 1. Bibit Tomat (Antihipertesi) 13

14 2. Bibit Cabai Merah Besar (Antikanker) d. Penanggung jawab menghimbau para peserta untuk menanam bibit TOGA yang sudah diberikan di pekarangan rumah masing-masing, dengan ukuran luasan tanah yang dibutuhkan untuk menanam TOGA yaitu kurang lebih 10 m 2 e. Penanggung jawab menunjukkan cara mengolah salah satu TOGA yaitu mengolah temulawak menjadi serbuk temulawak (sari temulawak) yang dapat dikonsumsi langsung dengan cara diseduh. Susunan Acara Waktu Acara Pembukaan oleh MC Sambutan oleh ketua panitia KKN BBM Penyuluhan tentang TOGA (Materi I) Penyuluhan tentang TOGA (Materi II) Demo membuat serbuk temulawak dan pembagian benih TOGA Penutupan Sarapan Sehat 1. Penanggung Jawab : Rahmasuci Fibriafi 2. Deskripsi Kegiatan : Sarapan bersama yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar kelas 4 di dalam kelas. 3. Tujuan : Menyampaikan pesan mengenai pentingnya melakukan sarapan. 14

15 4. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 26 Juli 2016 dan Rabu 27 Juli Tempat Pelaksanaan : SDN Lengkong dan MI 6. Sasaran : Siswa-siswi SDN Lengkong dan MI kerlas IV 7. Indikator Keberhasilan : Siswa-siswi SDN Lengkong dapat menerapkan kegiatan sarapan dan tidak melewatkan sarapan sesuai dengan anjuran gizi seimbang 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM Lengkong 9. Teknis Kegiatan : a. Pemateri (mahasiswa) sebelumnya berkoordinasi dengan wali kelas untuk memintasiswa-siswi membawa sarapan dari rumah. b. Saat kegiatan, pemateri memberikan pengetahuan mengenai manfaat sarapan dan seputar gizi seimbang c. Mengajak siswa-siswi untuk memakan sarapannya masing-masing secara bersamaan d. Mengevaluasi materi yang telah diberikan dengan meminta beberapa siswa untuk menggambar di papan tulis sumber-sumber makanan tertentu e. Memberikan reward untuk siswa yang menu sarapannya paling sesuai dengan anjuran gizi seimbang Personal Hygiene (Cuci Tangan) 1. Penanggung Jawab : Meilia Dwi Cahyani 2. Deskripsi Kegiatan : Melakukan demo dan peyuuhan tentang kebersihan diri berupa cuci tangan dengan enam langkah yang benar sesuai dengan panduan WHO. 3. Tujuan : 15

16 a. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan diri sendiri. b. Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan langkah cuci tangan sesuai dengan WHO. 4. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 26 Juli 2016 dan Rabu 27 Juli Tempat Pelaksanaan : SDN Lengkong dan MI 6. Sasaran : Siswa dan siswi kelas IV 7. Indikator Keberhasilan : a. Kegiatan ini dihadiri oleh 50% dari jumlah peserta. b. Peserta dapat melakukan gerakan enam langkah cuci tangan dengan benar. 8. Pelaksanaan : Mahasiswa peserta KKN dan pihak sekolah. 9. Teknis Kegiatan : Waktu Deskripsi Kegiatan 10 Persiapan 15 Pembukaan dan pengenalan 20 Pembagian flyer langkah cuci tangan) 30 Melakukan praktik cuci tangan 15 Penutup 16

17 2.2.4 Skrinning Darah Tinggi 1. Penanggung Jawab Meilia Dwi Cahyani 2. Deskripsi Kegiatan Melakukan kegiatan cek tekanan darah dengan berkunjung ke rumah warga dan melakukan konsultasi gizi beserta keluhan kesehatan. 3. Tujuan 1. Deteksi dini adanya Hipertensi 2. Memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan perawatan serta bahaya Hipertensi 4. Waktu Pelaksanaan Jadwal menyesuaikan setiap sore jika kosong. 5. Tempat Pelaksanaan Desa Lengkong, Balen, Bojonegoro. 6. Sasaran Warga Usia tahun. 7. Indikator Keberhasilan Didapatkan data tekanan darah warga. 8. Pelaksana Meilia Dwi Cahyani (Fakultas Kedokteran), Rahmasuci Fibriafi (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Tazkia Fitiriani (Fakultas Farmasi) 2.3 Rencana Bidang Lingkungan Pengadaan Bak Sampah 1. Penanggung Jawab Evangeline Evrata Ngelo 2. Deskripsi Kegiatan Melakukan pemasangan bak sampah pada setiap titik-titik tertentu di jalan utama Desa Lengkong. 17

18 3. Tujuan 1. Menerapkan perilaku hidup bersih pada seluruh warga Desa Lengkong dengan cara membuang sampah pada tempatnya. 2. Meningkatkan kepedulian warga Desa Lengkong terhadap kebersihan lingkungan. 3. Mengurangi kebiasaan buruk warga Desa Lengkong membuang sampah sembarangan yang menyebabkan lingkungan sekitar menjadi kotor. 4. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan Desa Lengkong. 5. Mencegah berbagai penyakit yang bersumber dari sampah yang berserakan di mana-mana. 4. Waktu Pelaksanaan Senin, 08 Agustus Tempat pelaksanaan Jalan Utama Desa Lengkong. 6. Sasaran Seluruh warga Desa Lengkong. 7. Indikator Keberhasilan Terciptanya lingkungan Desa Lengkong yang bersih. 8. Pelaksana Seluruh peserta KKN BBM Penyuluhan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan Jamban Sehat 1. Penanggung Jawab Adela Hapsari Prayoga 2. Deskripsi Kegiatan Penyuluhan mengenai penggunaan MCK dan Jamban yang benar untuk mendukung program pemasangan MCK di Desa Lengkong 3. Tujuan Mengetahui pentingnya menjaga kebersihan MCK dan jamban 4. Waktu Pelaksanaan 18

19 Kamis, 04 Agustus Tempat Pelaksanaan Balai Desa Lengkong 6. Sasaran Warga Desa Lengkong 7. Indikator Keberhasilan Terciptanya kesadaran akan pentingnya penggunaan jamban sehat 8. Pelaksana Seluruh peserta KKN BBM Teknis Kegiatan No Kegiatan Waktu 1 Registrasi peserta Pembukaan Sambutan Ketua KKN Sambutan Kades dan Pemberitahuan alokasi bantuan 5 Penyuluhan MCK dan Jamban Sehat 6 Tambahan dari Bu Bidan Penutupan Foto Bersama Rencana Bidang Pemberdayaan Masyarakat Literasi Media dan Internet Positif 1. Penanggung Jawab Satrio Bagus Prabowo 2. Deskripsi Kegiatan Warga diberikan penyuluhan tentang apa itu media, dan bagaimana media massa bekerja yang akan dikonsumsi oleh audience. Selain itu warga akan diberikan pula bagaimana pemanfaatan internet masa kini. Sehingga masyarakat dapat berkembang 19

20 akan pengetahuan yang bersifat positif bagi masyarakat tersebut sebab sekarang sebagian besar banyak internet disalahgunakan oleh semua kalangan terutama pada anak. 3. Tujuan Tujuan dari program kerja ini adalah masyarakat dapat belajar dan paham tentang literasi media dan pemanfaatan internet serta cara mengaktifkan filterasi kontenkonten dalam website 4. Waktu Pelaksanaan Minggu, 07 Agustus Tempat Pelaksanaan Balai Desa Lengkong 6. Sasaran Karang Taruna Desa Lengkong 7. Indikator Keberhasilan a. Masyarakat memahami apa itu literasi media b. Masyarakat dapat menganalisa konten dan isi dari media mainstream dan media internet serta paham bagaimana memanfaatkan keduanya dalam bidang hiburan, informasi, pendidikan, ekonomu, dan sosial. c. Acara berhasil jika peserta aktif dalam diskusi tentang literasi media dan juga pemanfaatan internet. 8. Pelaksana Seluruh Peserta KKN BBM Input Data Dasa Wisma 1. Penanggung Jawab Ade Firmannandya 2. Deskripsi Kegiatan Melakukan input data dasawisma sebanyak 50 Data Kegiatan Keluarga yang mulanya berbentuk hard copy kemudian di input dalam bentuk online (soft copy). 3. Tujuan Merubah bentuk Data Kegiatan Keluarga ke dalam bentuk online. 4. Waktu Pelaksanaan 20

21 Senin, 08 Agustus Tempat Pelaksanaan Balai Desa Lengkong 6. Sasaran Warga Desa Lengkong 7. Indikator Keberhasilan Berhasil memasukan seluruh data dalam bentuk online. 8. Pelaksana Seluruh peserta KKN BBM Rencana Bidang Ekonomi Penyuluhan TOGA (dalam bidang Ekonomi) 1. Penanggung Jawab : Maulana Arief.W 2. Deskripsi Kegiatan : Mengenalkan dan memberikan edukasi mengenai manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang merupakan tanaman obat tradisional selain dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit budidaya pengembangan TOGA juga dapat sdijadikan sebagai sumber ekonomi keluarga. Dimana pada saat ini, masyarakat sedang mengembangkan kembali trend kembali ke alam (back to nature), termasuk dalam hal penggunaan obatobatan. 3. Tujuan : a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada disekitar kita, yang berguna untuk pencegahan berbagai macam penyakit. b. Meningkatkan peluang ekonomi dan bisnis keluarga 4. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Lengkong 21

22 6. Sasaran : Warga desa Lengkong 7. Indikator Keberhasilan : Acara dikatakan berhasil jika dihadiri oleh 50% dari jumlah warga yang menjadi peserta. 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM Lengkong 9. Teknis Kegiatan : a. Tim KKN-BBM Lengkong menyiapkan materi penyuluhan dalam bentuk soft file yaitu PPT (power point presentation) dan hard file dalam bentuk brosur berisi materi presentasi yang dibagikan kepada peserta. b. Penanggung jawab program kerja penyuluhan TOGA mempresentasikan materi penyuluhan yang berisi tentang pengenalan mengenai pemanfaatan dan peningkatan nilai ekonomis TOGA dalam rangka sebagai sumber ekonomi atau penghasilan tambahan keluarga. c. Tim KKN-BBM membagikan dua bungkus bibit TOGA kepada peserta. Setiap bungkus berisi satu jenis bibit TOGA yang berbeda sesuai dengan khasiatnya masing-masing, yaitu : 1. Bibit Tomat (Antihipertesi) 2. Bibit Cabai Merah Besar (Antikanker) d. Penanggung jawab menghimbau para peserta untuk menanam bibit TOGA yang sudah diberikan di pekarangan rumah masing-masing, dengan ukuran luasan tanah yang dibutuhkan untuk menanam TOGA yaitu kurang lebih 10 m 2 e. Penanggung jawab menunjukkan cara mengolah salah satu TOGA yaitu mengolah temulawak menjadi serbuk temulawak (sari temulawak) yang dapat dikonsumsi langsung dengan cara diseduh. Susunan Acara Waktu Acara Pembukaan oleh MC 22

23 Sambutan oleh ketua panitia KKN BBM Penyuluhan tentang TOGA (Materi I) Penyuluhan tentang TOGA (Materi II) Demo membuat serbuk temulawak dan pembagian benih TOGA Penutupan 23

24 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1. Kegiatan Program Kerja KKN-BBM 54 A. Nama kegiatan : Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Status kegiatan : Program terencana Penanggung jawab kegiatan : Tazkia Fitriani dan Maulana Arief W Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Warga Desa Lengkong Target : Pelaksanaan : 23 Juli 2016 Penanggungjawab : Tazkia Fitriani dan Maulana Arief W Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : 50 orang Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu : Peserta : 30 orang Tempat : Balai Desa B. Nama kegiatan : Gemar membaca dan Bimbingan Belajar Status kegiatan : Program terencana Penanggung jawab kegiatan : Kezia Eunike Kusuma Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Siswa kelas II - VI SD & MI 24

25 Target : Pelaksanaan : 4 kali dalam 1 minggu Waktu : Tempat : Balai Desa Peserta : 30 orang Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : 4 kali dalam 1 minggu Waktu : Peserta : 40 orang Tempat : Balai Desa C. Nama kegiatan : Personal Hygiene (Cuci Tangan) Status kegiatan : Program Terencana Penanggung jawab kegiatan : Meilia Dwi Cahyani Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Siswa kelas IV SD dan MI Target : Pelaksanaan : 26 dan 27 Juli 2016 Penanggungjawab : Meilia Dwi Cahyani Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : Siswa kelas IV SD dan MI Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Selasa 26 Juli 2016 dan Rabu 27 Juli 2016 Waktu : Peserta : 54 orang Tempat : SD dan MI 25

26 D. Nama kegiatan : Sarapan Sehat Status kegiatan : Program Terencana Penanggung jawab kegiatan : Rahmasuci Fibriafi Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Siswa kelas IV SD dan MI Target : Pelaksanaan : 26 dan 27 Juli 2016 Penanggungjawab : Rahmasuci Fibriafi Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : Siswa kelas IV SD dan MI Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Selasa 26 Juli 2016 dan Rabu 27 Juli 2016 Waktu : Peserta : 54 orang Tempat : SD dan MI E. Nama kegiatan : Skrining Hipertensi Status kegiatan : Program Tidak Terencana Penanggung jawab kegiatan : Meilia Dwi Cahyani Pelaksana kegiatan : Melia Dwi Cahyani, Rahmasuci Fibriafi, Tazkia Fitriani Sasaran kegiatan : Warga Desa usia tahun Target : Pelaksanaan Penanggungjawab Pelaksana : Setiap sore jika kosong program kerja : Meilia Dwi Cahyani : Melia Dwi Cahyani, Rahmasuci Fibriafi, 26

27 Peserta Tazkia Fitriani : Warga Desa usia tahun Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Menyesuaikan Waktu : Peserta : Warga Desa usia tahun Tempat : Kunjungan Rumah F. Mengajar Nama kegiatan Status kegiatan Penanggung jawab kegiatan Pelaksana kegiatan Sasaran kegiatan : Mengajar : Program Tidak Terencana : Novi Asri Amanatur R : Novi Asri Amanatur R, Tazkia Fitriani, Ade Firmannandya, Satrio Bagus Prabowo, Kezia Eunike Kusuma, Maulana Arief W : Murid MI Miftahul Huda Target : Pelaksanaan : Penanggungjawab : Novi Asri Amanatur R Pelaksana : Novi Asri Amanatur R, Tazkia Fitriani, Ade Firmannandya, Satrio Bagus Prabowo, Kezia Eunike Kusuma, Maulana Arief W Peserta : Murid MI Miftahul Huda Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Setiap hari kecuali hari Jum at Waktu : Peserta : Murid MI Miftahul Huda Tempat : MI Miftahul Huda 27

28 G. Pengadaan Bak Sampah Nama kegiatan : Pengadaan Bak Sampah Status kegiatan : Program Terencana Penanggung jawab kegiatan : Evangeline Efrata Ngelo Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Warga Desa Lengkong Target : Pelaksanaan : Senin, 08 Agustus 2016 Penanggungjawab : Evangeline Efrata Ngelo Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : Peserta KKN BBM Ke- 54 Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Senin, 08 Agustus 2016 Waktu : selesai Peserta : Peserta KKN BBM Ke- 54 Tempat : Jalan Utama Desa Lengkong H. Penyuluhan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan Jamban Sehat Nama kegiatan : Penyuluhan MCK dan Jamban Sehat Status kegiatan : Program Terencana Penanggung jawab kegiatan : Adela Hapsari Prayoga Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Warga Desa Lengkong Target : Pelaksanaan : Kamis, 04 Agustus 2016 Penanggungjawab : Adela Hapsari Prayoga 28

29 Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : 50 Warga Desa Lengkong Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Kamis, 04 Agustus 2016 Waktu : Peserta : 37 Warga Desa Lengkong Tempat : Balai Desa I. Literasi Media dan Internet Positif Nama kegiatan : Literasi Media dan Internet Positif Status kegiatan : Program Terencana Penanggung jawab kegiatan : Satrio Bagus Prabowo Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Karangtaruna Desa Lengkong Target : Pelaksanaan : Minggu, 07 Agustus 2016 Penanggungjawab : Satrio Bagus Prabowo Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : Karangtaruna Desa Lengkong Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Minggu, 07 Agustus 2016 Waktu : selesai Peserta : Karangtaruna Desa Lengkong Tempat : Balai Desa J. Input Data Dasa Wisma 29

30 Nama kegiatan : Input Data Dasa Wisma Status kegiatan : Program Tidak Terencana Penanggung jawab kegiatan : Ade Firmannandya Pelaksana kegiatan : Peserta KKN BBM Ke- 54 Sasaran kegiatan : Warga Desa Lengkong Target : Pelaksanaan : Senin, 08 Agustus 2016 Penanggungjawab : Ade Firmannandya Pelaksana : Peserta KKN BBM Ke- 54 Peserta : Warga Desa Lengkong Pelaksanaan kegiatan : Hari/Tanggal : Senin, 08 Agustus 2016 Waktu : selesai Peserta : Warga Desa Lengkong Tempat : Balai Desa 30

31 BAB IV PEMBAHASAN KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa bidang kegiatan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat. Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain adalah, Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), Sarapan Sehat, dan penyuluhan MCK. Sementara untuk bidang pendidikan, yang telah dilaksanakan antara lain adalah bimbingan belajar yang dilaksanakan setiap hari di balai desa Lengkong. Peserta dari bimbingan belajar tidak hanya dari kalangan SD atau MI saja melainkan SMP pun juga ada. Dari bidang ekonomi terdapat program kerja kami yaitu Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang keterkaitannya dengan pemanfaatan tersebut ada nilai ekonominya. Yang terakhir di bidang pemberdayaan masayarakat, yaitu program kerja penyuluhan literasi media dan internet positif. Selain program kerja yang telah tersusun, ternyata selama kegiatan KKN-BBM 54 berlangsung ada program kerja yang diluar rancangan yang telah disusun oleh kelompok, yaitu skrining hipertensi, bimbingan belajar, mengajar, membuat bak sampah, pendataan wanita usia subur dan program keluarga berencana. Berbagai kegiatan tersebut selanjutnya penulis akan membahas secara detail dalam bab pembahasan ini, meliputi latar belakang kegiatan, peluang, kendala serta solusi yang dapat diberikan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat dalam tatanan masyarakat Desa Lengkong. Beberapa hal yang dapat penulis uraikan dalam pembahasan ini akan terinci sebagai berikut: 4.1 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Mengenalkan dan memberikan edukasi mengenai manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta beberapa contoh tanamannya yang berkhasiat, dimana tanaman obat tersebut merupakan obat tradisional yang digunakan sebagai obat dari berbagai 31

32 macam penyakit serta tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obatobatan dari kimia, dengan cara memberikan penyuluhan, membagikan benih TOGA kepada peserta penyuluhan, serta melakukan demo pembuatan serbuk temulawak. Namun dalam pelaksanaan terjadi beberapa hambatan seperti balai desa yang menjadi tempat pelaksanaan acara yang seharusnya bisa langsung digunakan untuk penyuluhan, terhambat beberapa menit karena balai desa masih digunakan untuk acara ibu ibu kader PKK. Serta hambatan lain seperti beberapa peserta meninggalkan balai desa sebelum penyuluhan berakhir dikarenakan waktu pelaksanaan bersamaan dengan waktu belajar mengajar di TK selesai, sehingga ibu-ibu yang menjadi peserta penyuluhan harus mengantarkan pulang anaknya. Jadi jumlah peserta tidak sama dengan jumlah di awal acara. 4.2 Pemanfaatan TOGA dalam Bidang Ekonomi Mengenalkan dan memberikan edukasi mengenai manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta beberapa contoh tanamannya yang berkhasiat, dimana tanaman obat tersebut merupakan obat tradisional yang digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit serta tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obatobatan dari kimia, dengan cara memberikan penyuluhan, membagikan benih TOGA kepada peserta penyuluhan, serta melakukan demo pembuatan serbuk temulawak. Namun dalam pelaksanaan terjadi beberapa hambatan seperti balai desa yang menjadi tempat pelaksanaan acara yang seharusnya bisa langsung digunakan untuk penyuluhan, terhambat beberapa menit karena balai desa masih digunakan untuk acara ibu ibu kader PKK. Serta hambatan lain seperti beberapa peserta meninggalkan balai desa sebelum penyuluhan berakhir dikarenakan waktu pelaksanaan bersamaan dengan waktu belajar mengajar di TK selesai, sehingga ibu-ibu yang menjadi peserta penyuluhan harus mengantarkan pulang anaknya. Jadi jumlah peserta tidak sama dengan jumlah di awal acara. 4.3 Skrinning Darah Tinggi Hipertensi atau Darah Tinggi adalah suatu kelainan tekanan darah yang umum terjadi di masyarakat. Hipertensi sering kali disebabkan oleh pola hidup yang kurang 32

33 sehat atau keturunan. Selain itu, Hipertensi merupakan faktor resiko dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, mahasiswa melaksanakan satu program kerja berupa Skrinning Hipertensi. Kegiatan ini dilakukan setiap sore secara rutin dengan berkeliling dan door to door ke rumah warga. Skrinning ini pertama kali ditujukan untuk warga usia lanjut dari usia an, namun dalam kenyataannya semua warga turut berpartisipasi. Mereka merasa terbantu karena mereka jarang melakukan pemeriksaan tekanan darah dikarenakan sibuk bekerja. Dari sekian warga yang di cek tekanan darahnya, 70% warga desa lengkong mengalami hipertensi. Namun, hal tersebut juga dapat dipengaruhi oleh pekerjaan dan aktivitas sehari-hari serta pola makan yang kurang baik. Kegiatan ini tak luput dari hambatan dan rintangan, yaitu berupa waktu yang sempit serta bersamaan dengan musim panen. Sehingga banyak warga yang tidak mau di periksa tekanan darah dengan alasan sibuk. Selain itu mahasiswa menemukan beberapa kasus sakit yang belum teratasi. 4.4 Gemar Membaca dan Bimbingan Belajar Dalam bidang pendidikan, membaca merupakan salah satu hal yang penting untuk diterapkan kepada siswa-siswa sejak dini. Dengan membaca, siswa akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan informasi baru yang tidak mereka temui di dalam sekolah maupun lingkungan sekitar. Namun kendala yang dihadapi oleh siswa-siswa di Desa Lengkong ialah terbatasnya buku-buku yang disediakan oleh sekolah. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan karena tidak ada penambahan buku-buku baru. Maka dari itu, kami menyediakan buku-buku bacaan baru sehingga para siswa memiliki sarana untuk menambah pengetahuan dan informasi mereka. Selain menyediakan bukubuku bacaan, siswa akan didampingi ketika melakukan kegiatan membaca dan dibantu dalam memahami isi dari bacaan tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menyukai kegiatan membaca dan terlatih dalam memahami isi dari suatu buku. Kegiatan lain yang dilakukan ialah membuat bimbingan belajar bagi siswa-siswa sekolah dasar di Desa Lengkong. Selain mendapatkan ilmu dari sekolah, para siswa juga membutuhkan bantuan lain diluar jam sekolah. Dalam kegiatan ini, kami mencoba untuk menumbuhkan minat belajar para siswa di Desa Lengkong. Dalam kegiatan ini, 33

34 siswa dibimbing untuk memahami materi serta mampu mengerjakan tugas-tugas sekolah. Pada akhir jadwal bimbingan belajar, siswa mendapatkan reward apabila dapat belajar dengan baik dan menjawab semua soal dengan benar. Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam dan diadakan empat minggu sekali. Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan ini juga cukup besar, dilihat dari jumlah siswa yang datang yaitu sekitar 40 hingga 50 anak. 4.5 Personal Hygiene (Cuci Tangan) dan Sarapan Sehat Penyuluhan dan praktek personal hygiene (cuci tangan) diberikan pada siswa kelas 4 di SD dan MI yang bertujuan untuk mengenalkan dan menerapkan pola hidup sehat. Pengenalan 6 langkah benar cuci tangan dilakukan dimulai dari penyebaran flyer dan pemberian materi dengan diiringi nyanyian yang diikuti oleh seluruh siswa dengan semangat kemudian dilanjutkan dengan praktek cuci tangan yang dilakukan dengan didampingi oleh anggota KKN lainnya. Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan cuci tangan ini mengalami hambatan pada penyampaiannya karena beberapa siswa tidak dapat menghafal 6 langkah benar cuci tangan dan juga adanya tambahan peserta secara mendadak sehingga kondisi kurang kondusif. Setelah kegiatan cuci tangan, selanjutnya dilakukan penyuluhan dan praktek program kerja Sarapan Sehat. Pada kegiatan ini siswa kelas 4 diinformasikan untuk membawa bekal. Penyuluhan sarapan sehat bertujuan untuk menginformasikan manfaat sarapan serta mengenalkan pedoman gizi seimbang yang disampaikan melalui penyebaran flyer berisi pedoman gizi seimbang dan juga pemorsian sekali makan sesuai dengan piring makanku. Kegiatan Sarapan Sehat dilanjutkan dengan memakan sarapan (bekal) yang telah disiapkan oleh masing-masing siswa dan juga pembagian susu untuk setiap siswa. Pada akhir acara akan diberikan reward untuk siswa yang membawa menu sarapan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Namun, kegiatan ini mengalami hambatan pada saat dilaksanakan di SD yaitu siswa tidak mendapat informasi dari wali kelas untuk membawa bekal, sehingga pemberian reward digantikan untuk siswa yang dapat menjawab pertanyaan seputar gizi seimbang. 34

35 4.6 Mengajar Kegiatan mengajar merupakan salah satu dari program kerja mahasiswa KKN BBM 54 Lengkong. Kegiatan ini rutin dilakukan dalam bimbel maupun membantu mengajar di sekolah-sekolah. Salah satunya adalah kegiatan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Huda Lengkong. Setiap harinya 2-4 orang mahasiswa diminta untuk membantu mengajar di sekolah dasar tersebut 4.7 Pengadaan Bak Sampah Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Desa Lengkong, Bojonegoro. Desa Lengkong yang merupakan salah satu desa yang terkenal dengan lingkungan yang cukup luas dengan penghijauannya yaitu sawah, Keadaan geografis yang demikian menjadikan pembuangan sampah masyarakat mengalami kesulitan. Di samping kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang kebersihan lingkungan, akses menuju ke tempat sampah umum menjadi cukup sulit. Oleh karena itu, diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Kebersihan lingkungan menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kehidupan masyarakat di desa Sukawana. Dengan adanya tempat sampah yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif dari sampah dapat ditanggulangi. Dengan demikian siapa saja yang berada di Desa Lengkong, baik penduduk setempat maupun wisatawan akan merasa nyaman. 4.8 Penyuluhan tentang MCK (Mandi Cuci Kakus) Penyuluhan ini diadakan berawal dari adanya perangkat desa yang memberitahukan bahwa Desa Lengkong berhasil mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa pemasangan Jamban dan Kamar Mandi sehat pada 133 rumah yang sebelumnya belum memiliki hal tersebut. Namun para warga yang menerima bantuan tersebut dirasa kurang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai MCK dan jamban sehat. Kemudian 35

36 setelah mencari informasi dari berbagai pihak, diadakanlah penyuluhan mengenai MCK dan Jamban Sehat. Tujuan dari pemberian penyuluhan ini adalah agar warga mampu mengetahui pentingnya menjaga kebersihan MCK dan jamban mereka sehingga berbagai macam penyakit pencernaan dapat dicegah. Mulanya acara ditargetkan untuk mengundang semua warga yang menerima bantuan pemasangan MCK dari pemerintah yakni sebanyak 133 rumah, namun karena keterbatasan biaya diputuskan hanya mengundang 4 orang perwakilan dari setiap RT dimana terdapat 12 RT serta para perangkat Desa Lngkong dan Bu Bidan setempat. Penyuluhan ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 di Balai Desa Lengkong dengan lancar. Acara yang semula dijadwalkan mulai pada pukul namun karena keterlambatan warga serta beberapa perangkat desa maka acara baru dibuka pada pukul Keterlambatan warga untuk menghadiri acara ini tidak lantas menjadikan penyuluhan ini menjadi tidak berjalan dengan lancar. Setelah acara dimulai dimulailah beberapa sambutan yang datang dari ketua KKN-BBM Desa Lengkong dan Bapak Kades Desa Lengkong. Saat Bapak Kades memberikan sambutan, Bapak Kades sempat memberikan beberapa pemberitahuan mengenai hal-hal yang diberikan pemerintah sebagai bantuan lantas bantuan tersebut harus segera dipasang dan digunakan. Kemudian materi inti penyuluhan berhasil diberikan meski terdapat sedikit kendala yakni materi yang disajikan dalam bentuk presentasi yang tidak terlalu banyak gambar pendukung serta menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar agaknya kurang dapat dimengerti oleh warga yang hadir. Kendala tersebut dapat diatasi dengan bantuan Bu Bidan yang pada akhir penyuluhan menyajikan kesimpulan dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh warga. Acarapun ditutup pada pukul Tidak semua warga yang diundang pada acara ini hadir. Tercatat warga yang hadir adalah sejumlah 37 orang yang sudah mencakup perangkat desa. 4.9 Literasi Media dan Internet Positif Masyarakat desa Lengkong, Kecamatan Balen, saat ini sudah mulai aktif dalam mencari informasi di dunia maya. Hal ini juga didukung oleh keberadan Wifi yang 36

37 terdapat di Balai Desa yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam. Namun, kebereadaan Internet harus disikapi dengan bijaksana, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi kearah positif agar lebih bermanfaat. Penyuluhan ini juga mengajarkan masyarakat bagaimana sebuah media bekerja, menganilisis isi konten media, serta cara menyikapi berita-berita dari sumber yang kurang kredibel baik dari media mainstream (seperti televisi, radio, koran, majalah, dan sebagainya), juga dari new media yang berbasis internet (sosial media, forum-forum online, portal-portal berita dan lain-lain). Kegiatan diadakan pada Minggu malam, yang dihadiri oleh Karang Taruna Jangkar Mas desa Lengkong. Dalam sesi diskusi, peserta sangat aktif dalam bertanya dan memberikan pendapat tentang literasi media dan penggunaan internet positif. Kegiatan juga dilakukan dengan cara memberikan contoh langsung bagaimana penggunaan internet yang bermanfaat. Setelah penyuluhan ini, diharapkan masyarakat desa Lengkong lebih mengerti bagaimana sebuah media mengkonstruksi isi tayangannya, bagaimana sebuah berita harus disikapi juga bagaimana memanfaatkan internet untuk kebaikan bersama Input Data Dasa Wisma Kegiatan ini bertujuan untuk memasukan data yang mulanya berupa hard copy menjadi soft copy secara online. Dasa wisma sendi adalah perkumpulan yang terdiri dari 10 KK (Kepala Keluarga) yang berdekatan dan memiliki jabatan dibawah PKK. Prinsip kerja dari dasa wisma adalah melakukan beberapa kegiatan yang akan dilaporkan pada PKK setempat. Kendala yang dialami dalam memasukan data online ini adalah kesulitan dalam akses internet untuk log in sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. 37

38 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan dengan baik. Program yang telah disusun dapat berlangsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Pelaksanaan KKN BBM ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang dapat dikategorikan ke dalam lima pilar utama yang telah terencana, yaitu bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Pada bidang pendidikan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah program gemar membaca, bimbingan belajar untuk siswa kelas 1-6 SD, dan juga mengajar di SD dan MI setempat. Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dengan jumlah peserta yang telah ditargetkan. Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menerima manfaat dari adanya beberapa program pendidikan yang telah dilakukan tersebut. Pada bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang menghadirkan ibu-ibu Desa Lengkong, sarapan sehat dan personal hygiene (cuci tangan) yang dilakukan di SD dan MI setempat, skrining hipertensi yang dilakukan dengan menghadiri rumah-rumah warga. Antusiasme peserta dalam mengikuti program tersebut sangat tinggi sehingga program di kesehatan dapat terselenggara dengan baik. Dalam bidang ekonomi, program TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang merupakan program kesehatan dijadikan sarana untuk menyampaikan pula program di bidang ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan berwirausaha dan mengembangkan daya saing ekonomi di Desa Lengkong. Dalam bidang lingkungan terdapat dua kegiatan yaitu pengadaan bak sampah danpenyuluhan MCK (Mandi Cuci Kakus) yang merupakan program yang mendukung program pemerintah yaitu pemasangan MCK di Desa Lengkong. Program pengadaan bak 38

39 sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di Desa Lengkong sekaligus untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran warga Desa Lengkong mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, program yang dilakukan adalah Literasi Media dan Internet Positif. Kegiatan ini melibatkan karangtaruna dan pemuda yang ada di Desa Lengkong. Antusiasme peserta dalam mengikuti diskusi di program ini menjadikan program ini dapat terlaksana dengan efektif. Selain itu program lain yaitu input data dasa wisma, program ini dilakukan untuk memasukan data yang mulanya dalam bentuk hard copy ke dalam bentuk online (soft copy). 5.2 Saran Dari berbagai permasalahan yang nampak, terdapat bebrapa masukan dan saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Lengkong menjadi lebih baik lagi, yang diantaranya adalah: 1. Dalam bidang pendidikan, diharapkan masyarakat di Desa Lengkong bisa lebih menyadari akan pentingnya pendidikan sebagai suatu investasi yang berharga dan sangat diperlukan untuk menjunjung masa depan yang lebih baik. Sehingga, kualitas dan kapabilitas masyarakat Desa Lengkong bisa ditingkatkan yang nantinya akan dapat berpengaruh pada kemajuan Desa Lengkong karena kemampuan SDM yang semakin mumpuni. 2. Dalam bidang kesehatan, diharapkan seluruh warga Desa Lengkong mengerti dan memahami akan pentingnya menjaga kesehatan yang dimulai dari menjaga kesehatan diri sendiri melalui pola hidup yang sehat dan higienis, memperbaiki gizi melalui pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi serta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan yang telah difasilitasi oleh pemerintah setempat. 3. Dalam bidang lingkungan, diharapkan warga Desa Lengkong semakin peduli dan peka akan kebersihan lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat dimulai dengan membiasakan membuang sampah pada tempat sampah agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, diharapkan tidak membakar sampah yang dapat menimbulkan polusi yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan. 39

40 4. Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, diharapkan para pemuda di Desa Lengkong yang merupakan pemanfaat terbanyak fasilitas Wifi yang ada di Balai Desa Lengkong agar dalam menggunakan internet dengan benar dan bijaksana juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan positif. Sehingga, masyarakat Desa Lengkong lebih mengerti bagaimana memanfaatkan internet untuk kebaikan bersama. 5. Dalam bidang ekonomi, diharapkan masyarakat dapat menciptakan peluang usaha melalui pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan mengembangkan daya saing ekonomi di Desa Lengkong 40

41 REKOMENDASI Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro selama kurang lebih 26 hari, terhitung mulai tanggal 19 Juli 13 Agustus 2016, telah diketahui potensi yang dimiliki oleh Desa Lengkong yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut dan juga permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti. Oleh karena itu berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN- BBM Ke-54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi untuk kegiatan-kegiatan sejenis berikutnya di Desa Lengkong. 1. Kepada Pemerintah Kabupaten a. Pemkab Bojonegoro perlu turut serta aktif dalam berbagai kegiatan, hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang mampu dikembangkan di lokasi KKN-BBM. b. Perhatian kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan terutama dalam bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat. c. Mampu menjadi fasilitator untuk menggerakan kembali kegiatan-kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat di bidang Kewirausahaan karena di Desa Lengkong perlu dikembangkan berbagai usaha yang memanfaatkan sumber daya alam setempat agar budaya merantau ke luar kota bisa diminimalisir. d. Pemkab Bojonegoro harus lebih reponsif dan aktif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat sehingga program-program yang dijalankan bukan hanya mengatasi masalah di permukaan. 2. Kepada UNAIR LP4M UA a. Untuk kegiatan KKN-BBM, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksaan lebih optimal. b. Pembekalan KKN-BBM harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif dalam pengarahan. 41

42 c. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan dana dan kerjasama. 3. Kepada Mahasiswa a. Perlu diperhatikan daerah yang masih tergolong relatif tertinggal, sehingga perlu diadakan lagi pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut. b. Pendekatan kepada organisasi kemasyarakatan, perangkat desa, dan tokoh agama yang memberikan pengaruh masyarakat agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. c. Lanjutkan, kembangkan, dan benahi program yang dirintis oleh peserta KKN-BBM sebelumnya. d. Mencari tahu informasi kebiasaan masyarakat di lokasi KKN, contohnya bahasa, kebudayaan, dll,sehingga dapat memudahkan dalam berkomunikasi. 42

43 LAMPIRAN Program Kerja TOGA (Tanaman Obat Keluarga) 43

44 Program Kerja Skrinning Darah Tinggi 44

45 Program Kerja Personal Hygiene (Cuci Tangan) dan Sarapan Sehat 45

46 Program Kerja MCK (Mandi, Cuci, Kakus) 46

47 Program Kerja Literasi Media dan Internet Positif 47

48 Program Kerja Bimbingan Belajar 48