PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA"

Transkripsi

1 PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA Agustina Kusumaningrum, Suhendro, Yuli Chomsatu Universitas Islam Batik Surakarta ABSTRACT This research was conducted with the aim to find out the role of financial statement and intuition in making credit decision. The type of the data being used is the primary data by the method of data collection i.e. indirect interviews or by submitting the questionnaire. This research took the population of employees or leaders of the credit department of banking in Surakarta. The sample of this research are 100 credit employees of Banking in Surakarta by convenience sampling method. And analysis tools are used multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that financial statement and intuition are influential positively and significantly in making credit decision. Keywords: Intuition, Credit Decision.

2 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan sudah banyak dikenal masyarakat luas sebagai salah satu bahan atau alat dalam menilai kreditur layak memperoleh kredit ataupun tidak. Namun disini, penulis ingin meneliti lebih jauh peran penting lainnya dalam menilai kelayakan kreditur dalam memperoleh kredit yaitu menggunakan intuisi. Intuisi merupakan ketajaman pemikiran seseorang yang berasal dari komplekssitas atau kebingungan dalam menentukan keputusan, sehingga menjadikan keputusan yang ambil itu menjadi matang. Pastinya sudah memperkirakan segala resiko yang mungkin terjadi dimasa depan nanti. Para pengambil keputusan (decision maker) dalam melakukan pengambilan keputusan biasanya dihadapkan pada berbagai permasalahan ataupun faktor penghambat lainnya berupa informasi yang kurang, waktu yang terbatas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seorang decision maker haruslah memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni dalam pengambilan keputusan. Kualitas suatu keputusan menunjukkan tingkat atau level seorang decision maker. Di sisi lain menusia merupakan manusia rasional, tetapi rasionalitas manusia sangat terbatas karena hampir tidak pernah memperoleh informasi yang penuh dan hanya mampu memproses informasi yang tersedia secara berurutan. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh antara laporan keuangan terhadap pengambilan kredit di Perbankan Kota Surakarta? 2. Apakah terdapat pengaruh antara intuisi terhadap pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta? 3. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara laporan keuangan dan intuisi terhadap pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh antara laporan keuangan terhadap pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh antara intuisi terhadap pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta. 3. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara laporan keuangan dan intuisi terhadap pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta? D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Akademisi

3 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan serta dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi para akademisi universitas dan pihak yang memerlukan. 2. Bagi Bank Menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan kredit yang diajukan kreditur ke bank. 3. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam mengajukan proposal kredit ke bank. Sebagai bahan informasi pelengkap serta masukan sekaligus pertimbangan bagi pihak pihak berwenang yang berhubungan dengan penelitian ini. PENGEMBANGAN HIPOTESIS a. Laporan Keuangan H1 : Penelitian terdahulu yang dilakukan (Arief, 2010) dengan hasil bahwa laporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit dengan arah positif. Hal ini berarti bahwa informasi akuntansi yang tersedia dalam laporan keuangan dapat menjadi sumber dasar bagi pembuat keputusan dalam pengambilan keputusan kredit. Dari penemuan diatas maka didapat rumusan hipotesis sebagai berikut: b. Intuisi Terdapat peran laporan keuangan dalam dasar pengambilan keputusan kredit. Intuisi juga bersifat alami dan mengarah perkembangan pengalaman sendiri. Hal ini berarti kepekaan intuisi yang dimiliki oleh pembuat keputusan menunjukkan kemampuan seseorang dalam membaca informasi-informasi non akuntansi yang terjadi disekitar atau dipengaruhi oleh kondisi yang memungkinkan penggunaan intuisi, sesuai teori yang ada. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2 : Terdapat peran Intuisi (pengambilan keputusan intuitif) dalam dasar pengambila n keputusan kredit. H3 : Terdapat peran keduanya (laporan keuangan dan intuisi) dalam dasar pengambilan keputusan kredit. METODOLOGI PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi sampel besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian yang relatif, distributif dan hubungan-hubungan antar variabel. Penelitian survei yang mengambil sampel dari satu posisi populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. B. VARIABEL PENELITIAN DAN PENGUKURANNYA Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

4 1. Variabel Bebas atau Variabel Independen (X) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan kredit. Pengukuran variabel pengambilan keputusan kredit ini menggunakan kuesioner dengan beberapa item pernyataan, antara lain: (a) Lama usaha, (b) Kapasitas usaha, (c) Karakter debitur dari aspek eksternal dan internal, dan (d) Sektor ekonomi yang dibiayai. 2. Variabel Terikat atau Variabel Dependen (Y) a. Laporan Keuangan Pengukuran variabel laporan keuangan ini menggunakan kuesioner dengan mengajukan beberapa pernyataan yang diadopsi dari kuesioner penelitian (Arief, 2010). Pernyataan-pernyataan tersebut antara lain: 1) Laporan keuangan yang dihasilkan dapat diandalkan keakuratannya, 2) Laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan, 3) Laporan keuangan dapat diperbandingkan antara periode sekarang dan periode masa lalu, 4) Laporan keuangan mudah dipahami, 5) Laporan keuangan menggunakan istilah-istilah yang dikenal oleh pengguna laporan, 6) Laporan keuangan mudah diinterpretasikan atau tidak bias, 7) Laporan keuangan konsisten dengan laporan-laporan sebelumnya, 8) Laporan keuangan dapat diandalkan keabsahannya, 9) Bentuk atau susunan laporan keuangan sesuai dengan Standar yang telah ditetapkan dalam SAK, 10) Laporan keuangan selalu up date, 11) Laporan keuangan sesuai dengan sudut pandang para pemakai informasi, 12) Laporan keuangan dapat membantu pihak manajerial dalam pengambilan keputusan kredit. b. Intuisi Pengukuran penggunaan intuisi dalam pengambilan keputusan pemberian kredit atau bisa disebut pengambilan keputusan intuitif, dikutip dari teori Robbins dalam penelitian Anandita Arief. Berdasarkan teori diatas, terdapat beberapa kondisi ketika pengambilan keputusan intuitif digunakan, maka kondisi-kondisi tersebut antara lain: (a) Level ketidakpastian yang tinggi, (b) Sedikit tingkat presenden ya ng diikuti, (c) Variabel yang ada sulit untuk diikuti, (d) Fakta yang ada sulit untuk diikuti, (e) Data analitis kurang berguna, (f) Terdapat beberapa solusi, alternatif dan argument yang baik, (g) Waktu yang terbatas, (h) Tekanan yang tinggi. C. JENIS DAN SUMBER DATA Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini berupa kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner yang disebarkan ke karyawan/pimpinan bagian kredit yang berwenang untuk pengambilan keputusan kredit di Perbankan Kota Surakarta.

5 D. POPULASI DAN SAMPLING Populasi dari penelitian ini adalah karyawan/pimpinan bagian Kredit dari Perbankan di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah coveniece sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara menyebar kuesioner dan menggunakan kuesioner yang kembali dan yang dapat diolah menggunakan SPSS. E. INSTRUMEN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebar kepada responden yang dituju. Kuesioner yang diadopsi dari penelitian Anandita merupakan sebuah dialog yang dilakukan penulis melalui media daftar pernyataan secara tertulis, dalam hal ini penulis memperoleh keterangan secara langsung dari responden. Data ini kemudian dikuantitatifkan dengan menggunakan skala Linkert untuk keperluan analisis. F. METODE ANALISIS DATA Analisis dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi berganda dengan bantuan program SPSS Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Data Uji validitas adalah suatu taraf dimana alat pengukur dapat mengukur apa-apa yang seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan cara menguji korelasi antara skor item dengan skor total masing-masing variabel. Secara statistik, angka korelasi bagian total yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka dalam tabel r produk moment. Apabila nilai r dihitung lebih dari (>) r tabel maka kuesioner tersebut dapat dikatakan valid dan sebaliknya. (Sunyoto, 2013) b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan reliable atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Pengukuran kehandalan butir pertanyaan dengan sekali menyebarkan kuesioner pada responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antar score jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. (Sunyoto, 2013) 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Pengujian menggunakan uji kolmogorov-smirnov (analisis explore). Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika Signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal, dan jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. (Priyatno, 2009) b. Uji Multikolinearitas

6 Multikolinearitas adalah keadaan dimana antara dua variabel independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati normal. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Semakin kecil nilai tolerance dan semakin besar VIF maka semakin mendeteksi terjadinya masalah multikolinearitas. Jika tolerance > 0,01 dan VIF < 10 maka antar variabel bebas (independent) tidak terjadi multikolinearitas. (Priyatno, 2009) c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada penelitian ini. (Priyatno, 2009) d. Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota observasi yang disusun menurut waktu dan tempat. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Metode pengujian menggunakan uji Durbin Watson (DW test). Model regresi dikatakan tidak terdapat autokorelasi apabila nilai Durbin Watson berkisar 1,55 sampai 2,46 (untuk n<15). Jika DW < dl atau DW >4-dL, berarti terdapat autokorelasi. 3. Uji Analisis Regresi Berganda Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda. Uji regresi linier dengan dua atau lebih variabel independen digunakan untuk meramalkan suatu variabel dependen Y berdasar dua atau lebih variabel independen (X 1, X 2, dll) dalam suatu persamaan. (Trihendradi, 2012) Rumus: Y= a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 4. Uji Hipotesis a. Uji t Keterangan: Y : Pengambilan Keputusan Kredit a : Konstanta regresi b 1, b 2 : Koefisien regresi x 1 : Variabel laporan keuangan x 2 : Variabel intuisi e : Error

7 Uji t adalah uji yang digunakan untuk mengetahui seara partial pengaruh variabel independen dengan variabel dependen. Jika nilai t hitung > t tabel, Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika nilai t hitung < t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti bahwa tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. b. Uji F Uji F yaitu suatu uji yang digunakan untuk menguji secara serempak (simultan) antara variabel keseluruhan. Jika nilai F hitung > F tabel, Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika nilai F hitung < F tabel, Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. c.uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah suatu alat statistik untuk mengetahui besarnya hubungan persen dari variabel independen terhadap variabel dependen dan menggunakan tabel Model Summary. Rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut: R 2 = r x 100% Keterangan: R 2 = Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) r = Koefisien Regresi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Laporan Keuangan Hasil pengujian terhadap peran laporan keuangan menunjukkan bahwa peran laporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit dengan arah positif. Hal ini ditunjukan pada hasil uji parsial bahwa t hitung 3,502 lebih besar daripada t tabel 1,985. Atau dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,001 < α = 0,05. Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian maka ditunjukkan bahwa pada tarap signifikansi 5%, laporan keuangan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit. Dan hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Arief, 2010) yang menunjukkan bahwa laporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit. Dan juga sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh (Karamina, 2012) yang menunjukkan bahwa informasi akuntansi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Hal ini berarti bahwa informasi akuntansi yang tersedia dalam laporan keuangan dapat menjadi sumber bagi decision maker dalam melakukan pengambilan keputusan kredit. Dalam kondisi yang dikembangkan dalam membentuk laporan keuangan yang baik akan memiliki peran yang lebih besar dalam membantu pembuatan keputusan dan implementasinya, serta menjadikan laporan keuangan lebih memiliki fungsi besar dalam memberikan informasi yang lebih akurat. Keakuratan informasi yang diperoleh akan membantu pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

8 2. Intuisi Hasil Pengujian variabel peran intuisi menunjukkan bahwa variabel tersebut berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan. t hitung 12,958 lebih besar daripada t tabel 1,985. Atau dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian maka ditunjukkan bahwa pada tarap signifikansi 5%, intuisi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit. Arah koefisien regresi hubungan kedua variabel bertanda positif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan (Arief, 2010) bahwa variabel intuisi berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan. Intuisi yang baik akan memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan baik kredit maupun tidak. Hal ini berarti kepekaan intuisi yang dimiliki decision maker menunjukkan kemampuan seseoarang dalam menganalisa informasi-informasi non-akuntansi yang terjadi disekitar yang memungkinkan penggunaan intuisi, sesuai dengan teori yang ada. Kekuatan dan kemampuan intuisi yang lebih kuat akan memberikan informasi tambahan dalam pengambilan keputusan. Seperti yang telah dibahas pengalaman intuisi seorang decision maker merupakan salah satu kekuatan dalam pengembangan kemampuan seorang decision maker. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara laporan keuangan dan intuisi terhadap pengambilan keputusan kredit. Dengan jenis data primer dan menggunakan instrumen data berupa kuesioner, dengan populasi dan sampel karyawan atau bagian kredit perbankan di Kota Surakarta serta menggunakan analisis data persamaan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Leedy. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan model analisis regresi berganda, maka dapat disimpulkan bahwa hasil Uji F dengan signifikansi 0,000 berada dibawah 0,05 yang berarti secara simultan seluruh variabel dependen berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel pengambilan keputusan kredit. Dan hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Arief, 2010), bahwa laporan keuangan dan intuisi berpengaruh secar signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit. KETERBATASAN Penelitian ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, maka penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada dua variabel yaitu laporan keuangan dan intuisi, sedangkan masih banyak variabel lain yang masih bisa mempengaruhi pengambilan keputusan kredit. Sehingga hasil penelitian ini belum dapat menjelaskan semua variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan kredit. 2. Dalam penelitian ini hanya melakukan penelitian di Perbankan Wilayah Surakarta. SARAN Dari hasil penelitian yang sudah dipaparkan, saran yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut:

9 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan kredit, seperti analisis laporan keuangan dan informasi non akuntansi. 2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperluas wilayah penelitian, seperti memperluasnya di Daerah Jawa Tengah. DAFTAR PUSTAKA Arief, A. (2010). Peran Laporan Keuangan dan Intuisi dalam Pengambilan Keputusan Kredit (Studi Empiris pada Perbankan Kota Semarang). Karamina, A. (2012). Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi dan Informasi Non-Akuntansi terhadap keputusan Kredit. AAJ 1 (2) 2012 Universitas Negeri Semarang. Priyatno, D. (2009). SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate. Yogyakarta: Gava Media. Sunyoto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Yogyakarta : Refika Aditama. Trihendradi, C. (2012). Step by step SPSS 20, Analisis Data Statistik. Yogyakarta : Andi.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

Berikut sebuah penelitian:

Berikut sebuah penelitian: Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten 80 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian ini akan dilakukan di PT. Netindo Solusi Utama yang berlokasi di Yogyakarta sebagai objek. Subjek dalam penelitian ini adalah programer dan desainer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan elemen yang menjadi objek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian mengenai pengaruh modal usaha,lokasi usaha, jam kerja, dan jumlah karyawan ini dilakukan di Pasar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Data Data yang dibutuhkan sebagai bahan yang akan dipakai oleh penulis adalah data sekunder. Data yang digunakan adalah : 1) Pertumbuhan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan. 33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian bagian yang sangat penting bagi sukses atau tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian juga merupakan cara bagaimana penelitian berurutan, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji kaulitas instrument dan data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen yaitu kinerja manajerial dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers, BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian dengan

Lebih terperinci

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Waktu Penelitian Subjek kajian penelitian ini adalah keputusan konsumen membeli tanaman hias (Sansevieria) secara online. Penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2009). Populasi merupakan sekelompok orang yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2014 hingga 30 Maret 2015. Penelitian berlokasi di Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan pada mahasiswa. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Kantor Cabang Pembantu Blitar yang beralamatkan dijalan Tentara Gene Pelajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pejabat struktural setingkat eselon 3 dan eselon 4 pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Metro. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci