PENGARUH STRESSOR DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEJENUHAN (BURNOUT) PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PADANG DAN PEKAN BARU. Abstract
|
|
- Yandi Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH STRESSOR DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEJENUHAN (BURNOUT) PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PADANG DAN PEKAN BARU By: Rezky Gusnita¹, Herawati², Dandes Rifa³ Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta ¹ ² ³ Abstract This study aimed to identify the effect of the stressor and the type of personality to saturation (burnout) in a public accounting firm. Factor-factor which is used as a variable is the role of conflict, the role of ambiguity, type A personality and personality type B. The data was collect from respondents on public accounting firm in the city field, and a new week. The number of accountants who becomes the object of study as many as 70 people. This study used SPSS version 15. The test results showed that there was no significant effect of the conflict between the role of burnout. Other results found a significant and positive effect between the role of ambiguity to burnout, there is significant and negative between personality type A against burnout, and there is a significant and positive effect between personality type B against burnout. Keywords: burnout, stressors, personality type PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat melakukan sebuah pekerjaan tentu setiap individu yang bekerja mengalami tingkat kesulitan yang berbedabeda antara satu dengan lainnya, sehingga dalam melaksanakan pekerjaan masingmasing individu memiliki kesanggupan yang berbeda. Hal yang sama tentu juga dihadapi oleh individu yang bekerja sebagai auditor. Bekerja sebagai seorang auditor dituntut memiliki pemahaman yang tinggi tentang berbagai bidang yang berhubungan dengan audit serta memiliki ketelitian dalam melaksanakan audit. Berprofesi sebagai seorang auditor kerap menjadi beban yang 1
2 sangat berat, karena auditor cenderung merasa tertekan dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, selain itu besarnya risiko yang ditanggung auditor dalam bekerja kerap menciptakan tekan psikologis. Sehingga pekerjaan yang dilakukan secara rutin tentu dapat menciptakan kejenuhan (burnout). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang diambil sebagai berikut : Apakah role of conflict, role of ambiguity, tipe kepribadian A dan tipe kepribadian B berpengaruh terhadap kejenuhan (burnout). 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitia ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh role of conflict, role of ambiguity, tipe kepribadian A dan tipe kepribadian B terhadap kejenuhan (burnout) 1.4 Landasan Teori Kejenuhan (Burnout) Menurut Freudenberger (dalam Farber, 1991), burnout adalah suatu bentuk kelelahan yang disebabkan karena seseorang bekerja terlalu intens, berdedikasi dan berkomitmen, bekerja terlalu banyak dan terlalu lama serta memandang kebutuhan dan keinginan mereka sebagai hal kedua. Menurut Utami dan Nahartyo (2012) burnout dapat dipengaruhi oleh sejumlah variabel yang berasal dari kondisi psikologis individu. Variabel tersebut terdiri stress kerja dan tipe kepribadian yang dimiliki oleh masing-masing individu Stres Kerja Stres kerja secara umum dapat dirumuskan sebagai suatu keadaan tegang yang dialami di dalam suatu organisasi. Selain stres dapat dilihat sebagai akibat dari lingkungan fisik, stres juga bisa dilihat sebagai akibat dari interaksi sosial interpersonal baik dengan rekan sekerja maupun dengan atasan. menurut Gibson et al., (2005) stres adalah Sesuatu kekuatan atau perangsang yang menekan individu yang menimbulkan tanggapan / respon terhadap ketegangan menurut Robbins (2008) Stres adalah kondisi dinamik yang di dalamnya individu menghadapi peluang, kendala / constrain, atau tuntutan / demands yang terkait dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti tetapi penting Stressor Menurut Robbin dan Timothy (2008) stressor merupakan indikator yang mendorong terjadinya stress. Pada dasarnya 2
3 stressor dapat berasal dari dalam maupun dari luar diri individu. Menurut Desler (2007) stressor merupakan indikator yang mendorong munculnya stress. Stressor didalam sebuah organisasi memang sengaja diciptakan untuk meningkatkan kesungguhan karyawan dalam bekerja, tanpa adanya stressor tentu sebuah pekerjaan tidak dianggap menantang, karena dilakukan tanpa adanya kesulitan berarti. Terjadinya stress tentu dapat dipicu oleh berbagai variabel baik yang berasal dari dalam diri individu atau pun dari luar diri individu, yaitu : Role of conflict Menurut Robbins dan Timothy (2008) Role of conflict merupakan sebuah kegiatan yang mengharuskan individu yang bekerja untuk melaksanakan lebih dari satu tugas. Role of conflict sering terjadi pada lembaga perbankan, dimana terdapat individu yang memegang jabatan rangkap. Menurut Gibson (2005) Role of conflict berhubungan dengan ketidakjelasan peran dari seorang individu didalam ruang lingkup sebuah organisasi. H 1 Stressor yang diukur dengan role of conflict berpengaruh signifikan terhadap burnout pada auditor yang bekerja di KAP pada wilayah Padang dan Pekanbaru Role of Ambiguity Menurut Robbins dan Timothy (2008) role of ambiguity adalah sebuah situasi dimana seseorang harus bekerja karena merasa tidak adanya kejelasan hubungan dengan ekspetasi pekerjaan, seperti kurangnya informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaannya ataupun suatu kondisi dimana seseorang tidak memperoleh kejelasan mengenai apa tugastugas dari pekerjaannya. Menurut Gibson et al (2007) role of ambiguity adalah sebuah situasi yang menunjukan adanya individu atau seseorang tidak memiliki kejelasan terhadap pekerjaan ataupun tugas-tugas yang diberikan kepadanya H 2 Stressor yang diukur dengan role of ambiguity berpengaruh signifikan terhadap burnout pada auditor yang bekerja di KAP pada wilayah Padang dan Pekanbaru Tipe Kepribadian Menurut Gibson et al (2008) mengungkapkan bahwa kepribadian merupakan sifat dasar yang dibawa dari lahir dan dimiliki oleh masing-masing individu. 3
4 Menurut Luthans (2006) Kepribadian sebagai bagaimana orang mempengaruhi orang lain dan bagaimana mereka memahami dan memandang dirinya, juga bagaimana pola ukur karakteristik dalam dan karakter luar mereka mengukur trait dan interaksi antara manusia-interaksi. Menurut Sutanto dan Djohan (2006) Orang dengan kepribadian tipe A adalah orang yang memiliki karakteristik kepribadian melakukan segala sesuatu dengan cepat, tidak sabaran, agresif, kompetitif, selalu merasa diburu waktu, pemarah, tidak ramah. Sedangkan kepribadian tipe B memiliki karakteristik: sabar, relaks, tidak pernah terburu buru, tidak terlalu memikirkan waktu, tidak pernah merasa dikejar tenggak waktu, lembut. H 3a Tipe kepribadian A berpengaruh signifikan terhadap burnout pada auditor yang bekerja di KAP pada wilayah Padang dan Pekanbaru H 3b Tipe kepribadian B berpengaruh signifikan terhadap burnout pada auditor yang bekerja di KAP pada wilayah Padang dan Pekanbaru 2. METODE PENELITIAN 2.1 Populasi dan Sampel Untuk melakukan tahapan pengolahan data maka terlebih dahulu dilakukan pemilihan populasi. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Padang dan Pekan Baru. 2.2 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang digunakan berupa kuesioner yang diperoleh melalui observasi lapangan kepada responden yang memenuhi kriteria sampel. 2.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Dependen Burnout (y) Burnout atau kejenuhan merupakan kelelahan fisik, mental dan emosional yang terjadi karena stres yang diderita dalam jangka waktu yang lama, dalam situasi yang menuntut keterlibatkan emosional yang tinggi atau berkerja erat dengan masyarakat (sihotang, 2004). Burnout diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Pieter Silitonga (2006). 4
5 2.3.2 Variabel Independen Role of conflict Menurut Robbins dan Timothy (2008) konflik peran merupakan pertentangan yang terjadi didalam organsiasi yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Untuk mengukur Role of conflict maka digunakan kuesioner yang di adopsi dari Rizzo R,J House Lirtzmen (1970) Role of Ambiguity Menurut Gibson et al (2008) mendefinisikan role of ambiguity sebagai ketidakjelasan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan seorang individu yang muncul karena tidak cukupnya informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya Tipe Kepribadian A Menurut Robbins dan Timothy (2008) mengungkapkan bahwa tipe kepribadian A sebagai sifat kepribadian yang rentan terhadap stress. Secara umum untuk mengukur tipe kepribadian A dapat digunakan indikator sebagai berikut: a. Tidak suka bersantai b. Orientasi pada hasil c. Selalu terburu-buru d. Tidak mengenal waktu istirahat e. Selalu tidak puas f. Selalu individual dalam berbagai hal g. Cepat emosi Tipe B Menurut Robbin dan Timothy (2008) tipe kepribadian B adalah individu yang memiliki kepribadian ceria, santai dan cenderung tidak terlihat mudah terkena dampak stress. Individu dengan tipe B dapat diukur dengan menggunakan indikator seperti terlihat dibawah ini: a. Suka bersantai b. Tidak terlalu berorientasi pada hasil c. Tidak terburu buru d. Selalu menyempat diri untuk beristirahat e. Selalu merima kekurangan dan kelemahan diri f. Selalu menjaga kekompakan g. Tidak cepat emosi 3. Teknik Analisis Data 1. Uji Validitas Didalam model penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan data reduction melalui model varimax. variabel yang diuji harus memenuhi kriteria yaitu harus memiliki nilai Kaiser Mayer Oiken (KMO) yang harus memiliki nilai sig 0,50, setelah syarat tersebut terpenuhi maka validnya item pertanyaan ditentukan melalui rotasi matrik, dalam hal ini validnya masing masing item ditentukan dari faktor loading 0,40. 5
6 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel KMO Factor loading Keterangan ROC 0, ,875 Valid ROA 0,774 0,485 0,916 Valid Tipe A 0,506 0,449 0,929 Valid Tipe B 0,513 0,475 0,875 Valid Burnout 0,525 0,599 0,786 Valid 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dilakukan dengan cara menghitung nilai crohbatch alpha dari masing-masing instrumen dalam suatu variabel, nilai cut off untuk menentukan reliabilitas suatu instrumen adalah nilai cronbatch alpa lebih dari 0,5 (Nunnally,1967). Varibel Tabel 4.4 Hasil Pengujian Reliabilitas Cronbach s Alpha keterangan ROC 0,854 Reliable ROA 0,851 Reliable Tipe A 0,834 Reliable Tipe B 0,857 Reliable Burnout 0,517 Reliable Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini pengujian model penelitian digunakan dengan menggunakan koefisien determinasi. Fungsi determinasi adalah persamaan regresi dengan satu variabel terikat yang mempresentasikan keanggotaan dalam suatu kelompok. Tujuannya untuk mengukur seberapa jauh jumlah variasi dari variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen. Uji t dilakukan untuk menguji dan melihat pengaruh masing-masing variabel independen secara individual, yaitu menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan mengasumsikan bahwa variabel lain dianggap konstant. Uji F dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen secara bersamaan, dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Prosedur Pengumpulan Data Sesuai dengan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh role of conflict, role of ambiguity, tipe kepribadian A dan tipe kepribadian B terhadap burnout pada auditor yang bekerja pada KAP di Padang dan Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Proses penyebaran kuesioner untuk wilayah kota Padang dilakukan secara langsung, 6
7 sedangkan untuk wilayah Pekanbaru, penyebaran kuesioner dilakukan dengan melalui pos. Uraian ringkas terdapat proses penyebaran kuesioner dinarasikan pada tabel 4.1 dibawah ini: Tabel Prosedur Pengambilan Sampel Keterangan Jlh % Jumlah kuesioner yang disebarkan Jumlah kuesioner yang tidak dikembalikan Kuesioner yang kembali Kuesioner yang rusak Kuesioner yang diolah 4.2 Demografis Responden ,6 81,4 5,71 75,7 Setelah seluruh data dan informasi berhasil dikumpulkan maka tahapan pengolahan data dapat segera dilakukan. Proses pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian dapat diklasifikasikan demografis responden seperti terlihat pada tabel 4.2 dibawah ini: Tabel Demografis Responden Keterangan Frekuensi Persen Gender Laki Laki 31 58,50 Perempuan 22 41,50 Umur Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Pendidikan Diploma S Jabatan Auditor Junior Auditor Senior Masa Kerja < 2 Tahun Tahun Tahun > 10 Tahun Pengujian Hipotesis Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh role of conflict, role of ambiguity, tipe kepribadian A dan tipe kepribadian B secara individual terhadap burnout maka dilakukan pengujian t-statistik. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel Hasil Pengujian Hipotesis Variabel T Sig Kesimpulan (Contanta) Role of conflict 1,398 0,169 Tidak Signifikan Role ofambiguity 5,585 0,000 Signifikan 7
8 Tipe Kepribadian A Tipe Kepribadian B -2,160 0,036 Signifikan 0,130-3,571 Signifikan Berdasarkan tabel hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat dijelaskan analisis dan pembahasan seperti terlihat pada sub bab dibawah ini yaitu: Pengaruh Role of Conflict Terhadap Burnout Sesuai dengan hasil pengujian statistik terlihat pada tabel 4.7 diketahui variabel role of conflict memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,062 dengan nilai signifikan sebesar 0,169. Pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,169 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa role of conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout yang diarakan auditor yang bekerja didalam Kantor Akuntan Publik diwilayah Kota Padang dan Pengaruh Role of ambiguity Terhadap Burnout Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua seperti yang terlihat pada tabel 4.7 teridentifikasi variabel role of ambiguity memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,334 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Pada tahapan pengolahan digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 berada dibawah tingkat kesalahan sebesar 0,05. Maka keputusan statistik yang diajukan adalah Ho ditolak dan H 2 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa role of ambiguity berpengaruh signifikan terhadap burnout yang dirasakan auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi role of ambiguity didalam KAP semakin mendorong munculnya burnout yang dirasakan auditor. Pengaruh Tipe Kepribadian A Terhadap Burnout Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga seperti terlihat pada Tabel 4.7 teridentifikkasi bahwa variabel tipe kepribadian A memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar dengan nilai signifikan sebesar 0,036. Pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,036 < 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan H 3 diterima sehingga 8
9 dapat disimpulkan bahwa auditor bertipe kepribadian A berpengaruh signifikan terhadap burnout yang dirasakan auditor yang bekerja pada KAP di wilayah Padang dan beban kerja yang diperoleh tentu membuat mereka cepat bosan, Pekerjaan yang sulit dan ditambah tekanan kerja yang tinggi mendorong auditor dengan tipe kepribadian B lebih mudah bosan dalam bekerja. Pengaruh Tipe Kepribadian B Terhadap Burnout Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat dengan menggunakan variabel tipe kepribadian B diperoleh nilai koeifisien regresi bertanda positif sebesar 0,130 didalam tahapan pengujian juga diperoleh nilai signifikan hasil pengujian sebesar 0,001. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan H 4 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tipe kepribadian B berpengaruh signifikan terhadap burnout. Hasil yang diperoleh pada tahapan pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa auditor yang memiliki tipe kepribadian B lebih memiliki tingkat kejenuhan yang tinggi dalam bekerja. Keadaan tersebut terjadi karena individu yang memiliki tipe kepribadian B memiliki prilaku yang santai dalam bekerja, selalu menyempatkan waktu untuk refresing, dan tidak begitu mengutamakan hasil, beratnya PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan kepada hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa kesimpulan penting yang merupakan jawaban dari permasalahan yang dibahas didalam model penelitian saat ini yaitu: 1. Role of conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout yang dirasakan auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan 2. Role of ambiguity berpengaruh signifikan terhadap burnout yang dirasakan auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan 3. Tipe kepribadian A berpengaruh signifikan terhadap burnout yang dirasakan auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan 4. Tipe kepribadian B berpengaruh signifikan terhadap burnout yang 9
10 dirasakan auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan Keterbatasan Penelitian Peneliti sangat menyadari bahwa hasil yang diperoleh didalam model penelitian saat ini tidak luput dari sejumlah kelemehan, salah satu penyebab munculnya kelemahan tersebut adanya keterbatasan didalam penelitian ini yaitu: 1. Jumlah responden yang dijadikan sampel relatif masih sedikit sehingga mempengaruhi akurasi hasil penelitian yang diperoleh didalam model penelitian ini. 2. Masih teridentifikasi sejumlah variabel penelitian yang juga mempengaruhi burnout yang tidak digunakan didalam model penelitian ini, sehingga mempengaruhi akurasi hasil penelitian yang diperoleh. Saran Berdasarkan kepada keterbatasan peneliti maka diajukan beberapa saran yang dapat memberikan manfaat positif bagi: 1. KAP, disarankan untuk menempatkan posisi atau strata jabatan anggota organisasi sesuai dengan kompentensi atau tingkatan bidang pengetahuan yang mereka miliki, saran tersebut penting untuk mengurangi kejenuhan dan meningkatkan kinerja auditor khususnya diwilayah Padang dan 2. KAP disarankan untuk memperkecil frekuensi pemberian dua jabatan pada seorang auditor, karena role of ambiguity akan mendorong munculnya kejenuhan yang lebih cepat, dalam hal ini harus diupayakan agar masing masing auditor memiliki posisi jabatan yang pasti, sehingga mereka lebih focus dalam bekerja dan tentunya kejenuhan yang dirasakan dalam bekerja akan berkurang. 3. Peneliti dimasa mendatang disarankan untuk mencoba menambahkan jumlah sampel penelitian, serta menambahkan satu atau dua variabel baru yang belum digunakan seperti gaya kepemimpinan dan locus of control, saran tersebut penting untuk meningkatkan ketepatan atau akurasi hasil yang diperoleh dimasa mendatang. DAFTAR PUSTAKA Dessler Gerry Perilaku Organisasi. Gramedia Pustaka, Jakarta. 10
11 Ghozali, Imam Dasar-Dasar Statistik dan Implikasi SPSS. BPFE, Yogyakarta. Gibson Dikutip Dalam Toly Agus Arianto Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Turnover intentions Pada Staf Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 3 No 2 November Luthan M Leadership (Theory and Aplication). Prienticehall. Pearson Sihotang Arifin Stressor dan Cara Menghadapinya. Gramedia Pustaka, Jakarta Utami Triningsih dan Nahayo Analisis Pengaruh Tipe Kepribadian, Stress, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Manajemen dan Bisnis Nomor 4 Volume 3 Universitas Sumatera Utara, Medan. Nachrowi Bi Nachrowi Analisis Multivariate dengan Menggunakan SPSS dan Eviews. Badan Penerbit Universitas Dipenegoro, Semarang. Peter Siltongga Dasar - Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka, Jakarta Rizzo, JR, House, RJ, and Lirtzman, SI (1970). Role conflict and ambiguity in complex organizations. Administrative Science Quarterly, 15, Robbins Steven P dan Timothy Perilaku Organisasi. Edisi Terjemahan. Erlangga, Jakarta. Sutanto Arifin dan Eddi Djohan Perilaku Organisasi. Ghalia, Jakarta 11
PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR. Oleh
PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR Oleh Ade Septiawan 1, Ethika 2, Popi Fauziati 2 1,2) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)
55 KUESIONER PENELITIAN Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu) Umur :...Tahun Pendidikan Terakhir :. D3. S2. S1.Lainnya... Lama bekerja
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran secara umum variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, maka penulis mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan jangka pendek untuk memperoleh laba, sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk dapat
Lebih terperinciABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT
ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT Information of financial statement are important in corporate world, because through this information of financial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA
PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA OLEH : SEFTIA SANDRA ISWARA 3203009178 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada OJK. Sampel dari penelitian ini yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan
PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBABUI METODOLOGI PENELITIAN
23 BABUI METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan populasi staf Kantor Akuntan Publik di daerah D I Yogyakarta, sedangkan sampel diambil secara
Lebih terperinciPENGARUH KEPRIBADIAN, BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP STRES KERJA DI KAP PADANG DAN PEKAN BARU
PENGARUH KEPRIBADIAN, BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP STRES KERJA DI KAP PADANG DAN PEKAN BARU Migo 1, Yeasy Darmayanti 2, Resti Yulistia Muslim 2. 1,2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciKata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, role stress, turnover intentions, komitmen afektif
Judul : Pengaruh Role Stress pada Turnover Intentions Auditor Dengan Komitmen Afektif sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada KAP di Provinsi Bali) Nama : Putu Shaini Kusuma Sudarmawan NIM : 1306305137
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk
Lebih terperinciDesain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Unipara Express. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Audit adalah jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan. Kantor Akuntan Publik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 responden, yaitu auditor yang bekerja pada tujuh kantor
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta
Lebih terperinciBerikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:
METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini dilakukan karena penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh anggota
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
36 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Sampel Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini, peneliti mengambil responden yang berprofesi sebagai auditor dari salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta.
Lebih terperinciKeywords : Job Insecurity, Job Satisfaction, organization commitment, and Turnover Intentions
PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA (JOB INSECURITY) TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN INTENSI KELUAR (Pada Beberapa Bank Konvensional di Kota Padang) Novia Sukma Deswita 1, Yunilma 1, Popi Fauziati
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.
ABSTRAK Sistem persediaan yang sangat kompleks menuntut seorang auditor untuk mampu memahami sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh klien. Dengan demikian, auditor dapat menetapkan resiko pengendalian
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO Mahmudah e mail: teratai_mdh@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo Endah Pri Ariningsih, S.E.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) karena peneliti melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah akuntan publik 1016 orang. Jumlah ini meningkat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan KAP (Kantor Akuntan Publik) meningkat pesat. Hal ini diperkuat dari penghitungan yang dilakukan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER
ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Dalam penelitiaan saat ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel independen (motivasi kerja, budaya organisasi serta kepemimpinan) terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Tingkat penyebaran dan pengembalian kuesioner. Desember 2009 Januari Masing-masing KAP diberi kuesioner
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Demografi Responden 1. Tingkat penyebaran dan pengembalian kuesioner Kuesioner dititipkan kepada keryawan Kantor Akuntan Publik yang dituju untuk kemudian diisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif peneliti melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif peneliti melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Sampel yang diambil adalah auditor yang bekerja pada kantor BPK RI Perwakilan
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember
Lebih terperinciThe Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract
The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat menjamin kelangsungan usaha klien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi yang pesat sebagai dampak dari globalisasi mengakibatkan persaingan dunia usaha semakin tajam. Hal ini memaksa banyak akuntan publik
Lebih terperinciSkripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Skripsi PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI DAN KEPUASAN GAJI SERTA PROMOSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN BERPINDAH AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar dalam
Lebih terperinciJurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta.
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Program Studi S1 Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang) Rudi Alfareza 1, Meihendri
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Perception profession, ethical awareness, auditor independence, and commitment to the profession
PENGARUH PERSEPSI PROFESI, KESADARAN ETIS, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Auditor di Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) Anik Susilowati 1)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO
60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir Sumatera Barat khususnya Mentawai sering dilanda rangkaian bencana alam tertama gempa dengan pusat utama gempa yang berada di daerah
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciPenelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar
37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan objek Kantor Akuntan Publik yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta,
Lebih terperinciPENGARUH PUBLIC SERVICE MOTIVATION, INDIVIDUAL JOB SATISFACTION DAN ORGANIZATION CITIZENSHIP OF BEHAVIOR TERHADAP KINERJA DI LINGKUNGAN PEMKO PADANG
PENGARUH PUBLIC SERVICE MOTIVATION, INDIVIDUAL JOB SATISFACTION DAN ORGANIZATION CITIZENSHIP OF BEHAVIOR TERHADAP KINERJA DI LINGKUNGAN PEMKO PADANG By: Heru Yogo Pratomo 1, Yeasy Darmayanti 1, Dandes
Lebih terperinciPENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN
PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Afdhalas Saidi, Meihendri, Dandes Rifa Accounting Department,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pada proses ini waktu penelitian dimulai sejak April sampai dengan juni 2016. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan
Lebih terperinciPENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO
PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ADITYA
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stres Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. X Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Angkasa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciThe Impact of Emotional Intelligence Towards Employee Performance: Empirical Study in The Transportation Division at PT. Multi Garmenjaya, Bandung
Abstract The Impact of Emotional Intelligence Towards Employee Performance: Empirical Study in The Transportation Division at PT. Multi Garmenjaya, Bandung ABSTRACT The study investigated the relationship
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Role Stress Auditor Internal Terhadap Kinerja Internal Audit. Penulis menggunakan dua indikator untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan
BAB III BAHAN METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Pelaksanaan penelitian ini dimulai bulan Februari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah mahasiswa ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi dan non-akuntansi pada Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit
Lebih terperinciKeywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN CONSIDERATION
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN CONSIDERATION, GAYA KEPEMIMPINAN STRUCTURE, KOMITMEN ORGANISASI, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KONFLIK PERAN TERHADAP JOB SATISFACTION AUDITOR Hendrio Lusriadi 1, Yeasy Darmayanti
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada
Lebih terperinciIndah et al., Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pada...
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN ROKOK GAGAK HITAM BONDOWOSO THE INFLUENCE OF WORK CHARACTERISTICS
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan sebesar
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciPENGARUH KETIDAKJELASAN PERAN, KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI PEMODERASI
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayan 10.3 (2015): 677-690 PENGARUH KETIDAKJELASAN PERAN, KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI PEMODERASI Meita Trisnawati 1
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA
PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA GRINNA TRI HANDAYANI IWAN NURSALAM ABSTRAK Salah satu faktor yang menentukan hasil penjualan adalah kinerja karyawan. Hal
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (2002: 1): Penelitian eksplanatif adalah suatu jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah auditor senior dan auditor junior pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang bersifat objektif, mencakup pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian
BAB III METODA PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian pengujian hipotesis, karena pengujian hipotesis biasanya menjelaskan sifat hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor akuntan publik adalah salah satu tempat bekerja yang rata-rata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kantor akuntan publik adalah salah satu tempat bekerja yang rata-rata digemari oleh sarjana akuntansi untuk menambah pengalaman. Maka tidak jarang jika seseorang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya persaingan di kalangan auditor dan berkembangnya profesi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya persaingan di kalangan auditor dan berkembangnya profesi tersebut di Indonesia menuntut auditor untuk selalu meningkatkan kinerjanya, sehingga
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR
Kajian Akuntansi, Volume 4, Nomor 2, Desember 2009: 128-136 ISSN 1907-1442 PENGARUH STRES KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR Muhammad Nur Hidayat Alumni UPN Veteran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian yang dilakukan penulis melaui survei terhadap responden
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang dilakukan penulis melaui survei terhadap responden auditor senior dan junior yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah Bandung
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Semarang, oktober 2011 Perihal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara Responden. Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAnanda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH ORGANIZATIONAL STRESSOR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Pt Telkom Indonesia Tbk Witel Jatim Selatan Malang) Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit. Berdasarkan hasil
Lebih terperinci