I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir Sumatera Barat khususnya Mentawai sering dilanda rangkaian bencana alam tertama gempa dengan pusat utama gempa yang berada di daerah lapisan bawah dan atas kepulauan Mentawai, akibatnya isu yang sering muncul di dalam lingkungan masyarakat adalah akan terjadinya berbagai gempa yang dengan skala yang lebih besar dimasa mendatang, dan tentunya akan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang luar biasa besarnya. Munculnya paradigma tersebut tentu mempengaruhi psikologis individu yang berhasil terpilih menjadi pegawai negeri Sipil di Kabupaten Mentawai. Menurut Hirawan (010) lahan pekerjaan yang sulit tentu membuat setiap orang akan berlomba lomba mencari peluang kerja, akan tetapi kondisi tersebut tidak terjadi di Kabupaten Mentawai terhitung sejak terjadinya gempa peminat recruitment pegawai negeri sipil di Kabupaten Mentawai tergolong sepi hal ini menunjukan bahwa secara psikologis potensi bencana yang terdapat di daerah tersebut cenderung mempengaruhi keberanian masyarakat terutama yang berasal di luar Mentawai untuk berdedikasi dan bekerja di daerah tersebut. Ketakutan psikologis yang muncul akibat adanya sejumlah isu negative di Kabupaten Mentawai tentu mengurangi kinerja karyawan yang terlihat dari realiasasi pencapaian target operasional pegawai secara individualpada penelitian ini peneliti menggabungkan antara motivasi dan disiplin sebagai variabel yang mempengaruhi pencapai kinerja pegawai negeri sipil secara individual. Adapun secara umum penelitian ini memiliki tujuan : 1. Membuktikan secara empiris pengaruh motivasi terhadap kinerja PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mentawai. Membuktikan secara empiris pengaruh motivasi terhadap kinerja PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mentawai 1. Kinerja Karyawan Menurut Dessler (009) mendefinisikan kinerja sebagai hasil yang diperoleh karyawan didalam bekerja baik secara kualitas, kuantitatas, hingga pemahaman tentang pekerjaan. Dalam hal ini kinerja terlihat kualitas, maksud kualitas pekerjaan yang diselesaikan mimumum dari kesalahan, sedangkan kuantitas memperlihatkan bahwa 1

2 pekerjaan yang mampu diselesaikan dapat bertambah jumlahnya dari biasanya. Rivai dan Sagala (009) mendefinisikan kinerja sebagai suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang patutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya di dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 1.3 Motivasi Motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan yang mereka inginkan. Menurut Rivai dan Sagala (009) motivasi memiliki beberapa definisi yaitu: a. Sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia kerah atau pada tujuan tertentu. b. Suatu keahlian yang mengarahkan karyawan dan perusahaan agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan karyawan dan tujuan perusahaan sekaligus tercapai. c. Sebagai inisiasi yang mengarahkan tingkah laku. Pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku. d. Sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dari dalam diri e. Sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memilihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. 1.4 Disiplin Menurut Gmel dan Burn (1994) disiplin kerja adalah merupakan kemampuan seorang individu untuk mengatur waktu dengan aktivitas yang dilakukannya. Untuk mengukur disiplin Gmel dan Burn (1994) menggunakan lima indikator untuk mengukur disiplin yaitu: 1. Waktu, merupakan kemampuan individu untuk berusaha mengatur kesesuaian waktu dengan aktifitas yang dilakukan.. Hasil, karyawan selalu berusaha menyesuaikan standar pekerjaan yang mereka lakukan dengan hasil yang di capai. 3. Kewajiban, selalu peka dan sadar terhadap kewajiban yang harus ditaati dengan segera.

3 4. Tanggung jawab, merupakan kewajiban moral yang harus dilakukan setiap individu dalam bekerja 5. Solidaritas, merupakan kemampuan dari anggota untuk saling menjaga solidaritas dalam bekerja 6. Efisiensi, setiap anggota mampu mengelola waktu secara efisien dan tepat. II. METODE PENELITIAN.1 Populasi dan Sampel Untuk melanjutkan tahapan pengujian hipotesis maka diperlukan pemilihan populasi dan sampel.di dalam model penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai negeri sipil yang beraktifitas di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mentawai berjumlah 55 orang. Menurut Sekaran (005) sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili, karena jumlah populasi hanya berjumlah 55 orang maka di dalam melakukan tahapan pengambilan sampel maka digunakan metode sensus sampling dalam tahapan pengambilan sampel. Jadi total responden yang dijadikan sampel berjum 55 orang.. Jenis dan Sumber Data Secara umum jenis data yang digunakan di dalam model penelitian ini dapat dibagi menjadi dua jenis data yaitu: a. Data Primer Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer.data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang memenuhi syarat. b. Data sekunder Data Sekuner adalah data dan informasi yang diperoleh secara instan melalu informasi resmi atau dokumen bentuk data sekunder yang digunakan adalah data Badan Kepegawaian Kabupaten Mentawai yang tertera di latar belakang masalah..3 Variabel dan Defenisi Operasional.3.1 Variabel Dependen 1. Kinerja Pegawai (y) Menurut Dessler (009) prestasi kerja adalah hasil atau pencapaian yang diperlihatkan baik secara personal, kelompok maupu organiasi terhadap sebuah pekerjaan tertentu Untuk melakukan pengukuran pada variabel prestasi kerja digunakan kuesioner berskala lima tingkat (Likert) dimana jawaban total skor jawaban responden terendah yang diberikan adalah 1 sedangkan jawaban tertinggi adalah5 3

4 .3. Variabel Independen 1. Motivasi Kerja (x 1 ) Menurut Gibson (008) motivasi adalah faktor pendorong yang mempengaruhi prilaku seorang individu dalam melaksanakan suatu kegiatan. Motivasi seseorang akan terbentuk karena adanya beberapa factor pendukung yang berasal dari dalam maupun dari luar diri individu Untuk melakukan pengukuran pada variabel prestasi kerja digunakan kuesioner berskala lima tingkat (Likert) dimana jawaban total skor jawaban responden terendah yang diberikan adalah 1 sedangkan jawaban tertinggi adalah5 3. Disiplin (X ) Menurut Robbins dan Timothy (008) mendefinisikan disiplin kerja adalah merupakan kemampuan seorang individu untuk mengatur waktu dengan aktivitas yang dilakukannya.4 Metode Analisis Untuk membuktikan kebenaran hipotesis maka dilakukan pengujian dengan menggunakan dua bentuk pendekatan yaitu secara deskriptif dan inferensial. Berikut penjabaran dari dua jenis analisis tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Analisa Deskriptif Analisa ini bermaksud untuk menggambarkan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Dengan cara menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuwensi, menghitung nilai pemusatan (dalam hal nilai rata-rata, median, modus) dan nilai dispersi (standar deviasi dan koefisiensi variansi) serta menginterprestasikannya. Analisis ini tidak menghubung-hubungkan satu variabel dengan variael lainnya dan tidak membandingkan satu variabel dengan variabel lain. Untuk mendapatkan rata-rata skor masing-masing indikator dan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner di pakai rumus berikut : Rata-Rata Skor = (1. STS ) (. TS) (3. RR) (4. S) (5. SS) STS TS RR S SS Sedangkan mencari tingkat pencapaian jawaban responden digunakan rumus berikut: TCR = Rata - rata 5 Arikunto(00)menggemukakan kriteria jawaban responden sebagai berikut : a. Jika TCR berkisar antara % = Baik b. Jika TCR berkisar antara % = Cukup 4

5 c. Jika TCR berkisar antara % = Kurang Baik. Analisis Inferensial Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan analisis inferensial yaitu sebuah analisis yang digunakan untuk menguji kelayakan data dengan menggunakan tahap pengujian sebagai berikut: 1. Uji itas dan Reliabilitas Tahapan pengujian data adalah menguji akurasi dan kehandalan data dengan menggunakan tahapan pengujian sebagai berikut: a. Uji itas Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas yang berguna untuk mengetahui tingkat akurasi setiap item pertanyaan yang mendukung sebuah variabel penelitian. Pada model penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan model Konvergen. Di dalam model tersebut validnya sebuah item pertanyaan ditentukan dari nilai koefisien korelasi yang dimiliki masing masing item pertanyaan yang harus 0,316, sedangkan item pertanyaan yang tidak memenuhi syarat di eliminasi dari model pengujian. Secara pengujian validitas dengan menggunakan correlation product moment dapat dicari dengan rumus r = n N ( XY ) ( X ) ( X ( X ) n y Y) ( y) Keterangan: r = koefisien korelasi antara item (X) dengan skor total X = skor jawaban setiap item Y = skor total N = jumlah subjek uji coba Kemudian hasil perhitungan korelasi dibandingkan dengan angka kritis pada table korelasi. Untuk menguji koefisien korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika nilai korelasi hitung > korelasi table maka pertanyaan tersebut memiliki validitas. Untuk melakukan pengujian validitas instrument ini digunakan bantuan program SPSS b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja (internal consistency), kemudian dianalisis dengan teknik alpha crobach dengan menggunakan alat bantu program SPSS Versi Menurut Santoso (005) kriteria pengujian analisis ini adalah: Uji reliabilitas adalah suatu uji yang menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak 5

6 beda dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama. Uji ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang valid saja. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha atau Cronbach s Alpha, instrumen yang mempunyai rehabilitasi. Apabila koefisien Cronbac s Aplha lebih besar dari pada nilai kritisnya. Rumus : Keterangan : K b R 1.1 = 1- (K -1 1 R 1.1 = Rehabilitasi instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b = Jumlah varians butir 1 = Varians total Di dalam pengujian handalnya sebuah variabel ditentukan dari nilai cronbach alpha besar atau sama dengan 0,60 3. Uji Normalitas Menurut Gujarati (001) uji normalitas digunakan untuk melihat pola penyebaran data apakah berdistribusi normal atau tidak, selain itu uji normalitas juga dapat digunakan untuk menentukan uji statistik apa yang akan digunakan dalam sebuah penelitian apakah menggunakan uji parametrik maupun uji non parametrik. Normal atau tidaknya sebuah data dapat dilihat dari nilai asym sig yang dihasilkan dalam pengujian > 0,05. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS yang diuji dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Jika data normal maka uji statistik parametrik dapat dilakukan dan sebaliknya. 4.Model Regresi Berganda Merupakan model yang digunakan untuk mengetahui arah pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Secara umum Gujarati (001) merumuskan persamaannya sebagai berikut: Keterangan: Y a b x x 3 e Y = a + b 1x 1 + b x + e = Kinerja Karyawan = Konstanta = koefisien regresi = Motivasi Kerja = Disiplin = Error Term 5. Uji t-statistik Untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh komitmen profesional dan etika profesi terhadap kinerja auditor. maka penulis melakukan uji statistik yaitu menggunakan uji t-test, Supranto (1997) 6

7 menyatakan uji t-test merupakan suatu uji statistik yang dapat dirumuskan sebagai berikut : t = b Sb Keterangan t = Mengikuti fungsi dengan derajat kebebasan ; (df) = n- Sb b = Standar Baku = Koefisien Regresi Karakteristik Pengujian: a) Jika Signifikansi > alpha maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima berarti dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. b) Jika signifikansi < alpha maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak berarti dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Instrumen Sebelum dilakukan tahapan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument data dengan tahapan pengujian sebagai berikut yaitu: Uji itas A. Kinerja Karyawan Sesuai dengan variabel dan definisi operasional variabel kinerja karyawan merupakan variabel pertama yang digunakan, untuk mengukur kinerja karyawan digunakan 11 item pertanyaan. Berdasarkan hasil pengujian validitas yang telah dilaksanakan diperoleh ringkasan item pertanyaan yang valid seperti terlihat pada tabel 4.6 dibawah ini Tabel 3.1 Hasil Pengujian itas Kinerja Karyawan Faktor Cut Item Kes KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10 Loading 0,741 0,874 0,75 0,499 0,835 0,671 0,847 0,803 Off Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.6 terlihat bahwa 9 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja karyawan valid, kondisi tersebut karena masing masing item pertanyaan tersebut telah memiliki faktor laoading diatas atau sama dengan dan tidak mengalami ambigu sedangkan tiga item 7

8 pertanyaan lagi mengalami ambigu yaitu pertanyaan dengan kode KK 1, KK dan KK 11 sehingga harus di elimnasi dari tahapan pengolahan data. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan yang valid dapat terus digunakan kedalam tahapan pengolahan data lebih lanjut. B. Motivasi Motivasi merupakan dorongan yang muncul dari dalam diri individu yang dapat terbentuk secara alami atau akibat dorongan dari luar diri individu. Untuk mengukur motivasi digunakan 1 item pertanyaan. Berdasarkan hasil pengujian validitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel 3. Hasil Pengujian itas Motivasi Factor Nilai Item Kes Loading Batas M 1 M 4 M 5 M 8 M 11 M 1 M 14 M 16 M 17 M 19 M 0 0,837 0,794 0,779 0,765 0,795 0,860 0,514 0,618 0,576 0,80 0,8 M 1 0,748 Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.7 terlihat bahwa 1 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur motivasi adalah valid, hal tersebut disebakan karena masing masing item pertanyaan tersebut memiliki factor loading diatas atau sama dengan sedangkan 9 item pertanyaan lagi mengalami ambigu M, M 3 M 6, M 7, M 9, M 10, M 13, M 15, dan M 18 sehingga harus di eliminasi dari tahapan pengolahan data, oleh sebab itu seluruh item pertanyaan yang valid dapat terus digunakan kedalam tahapan pengolahan data lebih lanjut. C. Disiplin Kerja Untuk dapat mencapai kinerja yang optimal setiap pegawai didalam sebuah organisasi harus memiliki disiplin kerja yang tinggi. Untuk mengukur disiplin kerja maka digunakan 5 item pertanyaan. Berdasakan hasil pengujian validitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.8 dibawah ini: 8

9 Tabel 3.3 Hasil Pengujian itas Disiplin Item Factor Nilai Loading Batas Kes Dk 1 Dk Dk 3 Dk 4 Dk 5 0,78 0,814 0,704 0,719 0,836 Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur disiplin kerja valid, masing masing item pertanyaan tersebut memiliki faktor loading diatas atau sama dengan. Pada tahapan pengolahan data tidak satu pun item pertanyaan yang mengalami ambigu atau tidak memenuhi kriteria pengujian, sehingga selutuh item pertanyaan yang valid dapat terus digunakan kedalam tahapan pengolahan data lebih lanjut Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas yang telah dilaksanakan diperoleh hasil pengujian reliabilitas seperti terlihat pada tabel 4.9 dibawah ini: Tabel 3.4 Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel C.A Kes Kinerja Karyawan 0,730 0,60 Reliable Motivasi 0,85 0,60 Reliable Disiplin Kerja 0,80 0,60 Reliable Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa masing masing variabel penelitian yang terdiri dari kinerja karyawan, motivasi dan disiplin kerja telah memiliki Cronbach Alpha diatas atau sama dengan 0,60. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan yang valid dapat terus digunakan kedalam tahapan pengolahan data lebih lanjut Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.10 dibawah ini: Tabel 3.5 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Asymp sig Alpha Kes Kinerja Karyawan 0,11 0,05 Normal Motivasi 0,495 0,05 Normal Disiplin Kerja 0,84 0,05 Normal Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa masing masing variabel penelitan yang digunakan didalam peneltian ini yaitu terdiri dari kinerja karyawan, motivasi dan disiplin kerja telah memiliki nilai asymp sig (- tailed) diatas atau sama dengan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan telah berdistribusi normal, oleh sebab itu tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat segera dilaksanakan. 9

10 3. Pengujian Hipotesis Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai. Untuk menjawab hipotesis yang diajukan maka dilakukan tahapan pengolahan data seperti terlihat pada sub bab dibawah ini: 3..1 Pengujian F-statistik Menurut Ghozali (011) pengujian F- statistik bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen secara bersama sama terhadap variabel dependen. Pengujian F-statistik juga disebut sebagai uji kelayakan model. Berdasarkan hasil pengujian F-statistk yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.11 dibawah ini: Variabel Motivasi dan Disiplin Tabel 3.6 Pengujian F-Statistik F-Sig Alpha Kesimpulan 0,000 0,10 Signifikan Sumber : Pengolahan data SPSS 19 Pada Tabel 4.11 terlihat nilai signifikan yang dihasilkan adalah sebesar 0,000. Pada tahapan pengolahan data yang dilakukan digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,10. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan yang dihasilkan berada dibawah 0,10. Oleh sebab itu keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin kerja secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai. 3.. Model Koefisien Determinasi Model koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dari variabel independen dalam memberikan kontribusi mempengaruhi variabel dependen yang diukur dengan persentase. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.1 dibawah ini : Model 1 Tabel 3.7 Model Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil pengujian memperlihatkan Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.630 a a. Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasi bahwa nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesar 0,397 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin kerja memiliki kemampuan dalam memberikan kontribusi mempengaruhi kinerja pegawai PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai sebesar 39,70% sedangkan sisanya 60,30% lagi dijelaskan oleh variabel lain 10

11 yang tidak digunakan di dalam penelitian ini seperti kepuasan kerja dan pengalaman kerja 3..3 Model Regresi Berdasarkan hasil pengujian yang telah dlakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.13 dibawah ini: Tabel 3.8 Model Regresi Berganda Koefisien Sig (Constanta) 7,05 Motivasi 0,35 0,003 Disiplin 0,391 0,075 Sumber : pengolahan data SPSS 19 Sesuai dengan tabel terlihat masing masing variabel penelitian yag digunakan memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 7,05 + 0,35x 1 + 0,391x + e Pada hasil pengujian hipotesis pertama terlihat variabel motivasi memiliki nilai signifikan 0,003 pada saat pengolahan data digunakan tingkat kesalahan data sebesar 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,003 < alpha 0,10 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai (H 1 diterima) Hasil pengujian variabel kedua terlihat bahwa disiplin memiliki nilai signifikan sebesar 0,075. Proses pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,10. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,075 < alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai (H diterima). 3.3 Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai. Hasil pengolahan data menunjukan arah pengaruh bertanda positif, hasil tersebut semakin memperkuat teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi motivasi maka akan semakin meningkatkan kinerja, temuan yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis pertama konsisten dengan teori atau pun hipotesis yang diajukan. Menurut Robbins dan Timothy (008) semakin tinggi motivasi akan semakin meningkatkan kinerja karyawan didalam sebuah organisasi. 11

12 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PNS yang bekerja di badan kepegawaian daerah Kepulauan Mentawai, didalam tahapan pengujian terlihat nilai koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif yang menunjukan bahwa semakin tinggi disiplin kerja akan semakin meningkatkan kinerja karyawan, hasil yang diperoleh konsisten dengan teori dan hipotesis yang diajukan. Temuan ini sejalan dengan Wibowo (010) yang mengungkapkan bahwa keberhasilan pencapaian kinerja sebuah organisasi terbentuk karena adanya disiplin kerja karyawan. Membaiknya kinerja karyawan terlihat kualitas dan kuantitas pekerjaan yang semakin baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa disiplin berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai.. Pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai. 4. Saran Berdasarkan analisis dan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa saran yang dapat memberikan manfaat positif bagi: 1. Instansi ini, disarankan untuk memberikan sebuah komitmen kepada pegawai, seperti adanya reward, bonus atau kepastian kenaikan pangkat berkala, saran ini penting untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja.. Instansi ini disarankan untuk memperketat tingkat disiplin kerja dengan cara sistem absensi berlapis hingga pelaksanaan sanksi yang ketat, saran ini penting untuk dilakukan agar kinerja pegawai dalam bekerja akan semakin membaik di masa mendatang. 1

13 3. Peneliti dimasa datang disarankan untuk mencoba menambahkan beberapa variabel penelitian yang belum digunakan, serta memperluas lokasi observasi data, saran ini penting untuk meningkatkan akurasi hasil penelitian yang akan diperoleh dimasa depan. DAFTAR PUSTAKA 1. Diterjemahkan Oleh Diana Angelica. Salemba Empat, Jakarta. Santoso, Singgih Analisis Multivariate Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka, Jakarta. Sekaran, Uma Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Indonesia, Erlangga, Jakarta. Sekaran, Uma Research methods for Business Fouth Edition. John Willey and Sons Inc. New York. Dessler Garry Organizational Behaviour. Edisi Empat, Salembat Empat, Jakarta Ghozali, Imam 011. Analisis Multivariate dengan Menggunakan Program IBM SPSS 19. Universitas Dipenegoro, Semarang Gmel dan Ervin Burn. Performance of Organizational. Journal of Europe. Gibson Kreiner, Robert dan Angelo Kinicki Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh A Rahman. Gramedia Pustaka, Jakarta Gujarati, Damodar Econometrica Jilid I dan II. Erlangga, Jakarta. Rivai Veithzal dan Ella Jauvani Sagala Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori dan Praktik. PT Raja Gravindo, Jakarta. Robbins Stephen P & Timothy A Judge Perilaku Organisasi (Organizational Behaviour) Edisi 13

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 45 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian sensus, menurut Arikunto (1996: 115) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Freetrend Indrustrial Limited merupakan indrustri sepatu atletik dan hanya memproduksi sepatu atletik. Pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Natama Padangsidempuan berlokasi di Jl. Sisinga Mangaraja No. 26 Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey data lapangan, dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis daerah yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis daerah yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Umum Obyek Penelitian Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat 34 BAB III Metodologi penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan propsal skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperolah

Lebih terperinci