BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III DASAR TEORI

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Bagi pembaca Bagi mahasiswa Bagi perguruan tinggi Bagi masyarakat Bagi lembaga konservasi... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 BAB III DASAR TEORI Bunyi Definisi Bunyi Sumber bunyi Kecepatan rambat bunyi Perambatan bunyi Karakteristik bunyi viii

2 Intensitas bunyi Frekuensi Amplitudo Frekuensi dominan Bandwidth Efek Lombard Kebisingan Definisi kebisingan Jenis-jenis kebisingan Pengukuran tingkat kebisingan Sumber kebisingan Spectrogram Sistem vokal burung Organ sistem produksi suara burung Mekanisme sistem vokal burung Anatomi sistem pendengaran Fisiologi mekanisme sistem pendengaran Kicauan burung SpectraPLUS-DT Sound level meter Akustika BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Bahan Alat Penelitian Skema Penelitian Skema Pengujian Perekam Skema Perekaman Kicauan Burung Skema Pengolahan Data Tata Laksana Penelitian Pengkalibrasian Sound Recorder Perekaman kicauan burung dengan paparan kebisingan ix

3 buatan Akuisisi Data Sinyal Rekaman Analisa Data BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Perekam Hasil Analisa Data Frekuensi Minimum Menggunakan Software Audacity Hasil analisa data frekuensi minimum kicauan burung sampel terhadap variasi lama waktu penelitian Analisis spektrum frekuensi minimum kicauan burung sampel terhadap variasi intensitas kebisingan Hasil Analisa Data Frekuensi Dominan Menggunakan Software Spectra Plus-DT Analisis spektrum frekuensi dominan kicauan burung sampel terhadap variasi lama waktu penelitian Analisis spektrum frekuensi dominan kicauan burung sampel terhadap variasi tingkat intensitas kebisingan Perbandingan Spectrogram Dari Ketiga Jenis Burung Sampel. 121 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Diagram fenomena yang terjadi ketika gelombang datang menabrak suatu batas atau melewati medium yang berbeda Gambar 3.2. Bandwidth antar frekuensi satu dengan frekuensi lainnya Gambar 3.3. Tampilan spectrogram dengan berbagai macam berkas warna di dalamnya Gambar 3.4. Gambar skematik dari syrinx burung Gambar 3.5. Anatomi sistem produksi suara pada burung Gambar 3.6. Mekanisme produksi suara pada burung Gambar 3.7. Anatomi telinga burung Gambar 3.8. Labirin bermembran Gambar 3.9. Tingkatan hierarki dari sebuah kicauan burung yang ditampilkan dalam bentuk spectrogram Gambar 4.1. Tampilan dari software Audacity Gambar 4.2. Tampilan dari Software SpectralPLUS-DT Gambar 4.3. Tampilan dari Software KaleidaGraph Gambar 4.4. Perekam Sony IC Recorder ICD-PX Gambar 4.5. Sound level meter Lutron sl Gambar 4.6. Skema proses kalibrasi Software Audacity terhadap perekam Sony IC Recorder Gambar 4.7. Skema perekaman kicauan burung yang terpapar kebisingan buatan dengan perekam Sony IC Recorder Gambar 4.8. Skema pengolahan data kicauan burung Gambar 4.9. Tampilan menu Generate pada Audacity Gambar Tampilan jendela Tone Generator Gambar Tampilan spektrogram dari gelombang sinus Gambar Tampilan jendela Noise Gate Gambar Tampilan jendela Nyquist yang berisi informasi Treshold Setting yang disarankan xi

5 Gambar Tampilan Noise Gate setelah diketahui Treshold Setting yang disarankan Gambar Tampilan Noise Removal setelah diketahui Treshold Setting yang disarankan Gambar Tampilan jendela Noise Removal setelah diperoleh Noise Gambar Tampilan spektrum waveform dari suatu rekaman Gambar Tampilan menu track-down dengan berbagai macam opsi Gambar Tampilan menu edit dengan berbagai macam Gambar Tampilan jendela preference: spectrograms ketika dilakukan penentuan ukuran jendela spectrograms Gambar Tampilan spectrogram dengan tampilan warna hitam putih agar mempermudah penentuan nilai frekuensi Gambar Pembagian zona pada suatu spektrum Gambar 5.1. Grafik Pengujian Perekam Gambar 5.2. Grafik perbandingan frekuensi minimum dari ketiga sampel burung dengan variasi lama waktu penelitian Gambar 5.3. Grafik frekuensi minimum kicauan Lonchura punctulata variasi intensitas kebisingan Gambar 5.4. Proses masking kicauan burung variasi intensitas kebisingan.. 84 Gambar 5.5. Proses masking kicauan burung variasi frekuensi kebisingan.. 84 Gambar 5.6. Grafik frekuensi minimum kicauan Zosterops literalis variasi intensitas kebisingan Gambar 5.7. Grafik frekuensi minimum kicauan Orthotomus sutorius variasi intensitas kebisingan Gambar 5.8. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel burung dengan variasi intensitas kebisingan Gambar 5.9. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Lonchura punctulata kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian Gambar Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Zosterops literalis kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian xii

6 Gambar Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Orthotomus sutorius kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian Gambar Grafik frekuensi dominan kicauan semua sampel burung terhadap variasi lama waktu penelitian Gambar Grafik frekuensi dominan kicauan Lonchura punctulata dengan variasi intensitas kebisingan Gambar 5.14 Grafik frekuensi dominan kicauan Zosterops literalis dengan variasi intensitas kebisingan Gambar 5.15 Grafik frekuensi dominan kicauan Orthotomus sutorius dengan variasi intensitas kebisingan Gambar Grafik frekuensi dominan kicauan semua sampel burung dengan variasi intensitas kebisingan Gambar Grafik frekuensi dominan kicauan Lonchura punctulata kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian Gambar Grafik frekuensi dominan Zosterops literalis kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian Gambar Grafik frekuensi dominan Orthotomus sutorius kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian Gambar Perbandingan spektrogram dari Lonchura punctulata ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas Gambar Perbandingan spektrogram dari Zosterops literalis ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas Gambar Perbandingan spektrogram dari Orthotomus sutorius ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas xiii

7 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pengelompokan tingkat bunyi dari berbagai intensitas Tabel 5.1 Frekuensi minimum kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi hari Tabel 5.2 Frekuensi minimum rata-rata kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi intensitas kebisingan Tabel 5.3 Frekuensi dominan kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi hari Tabel 5.4 Frekuensi dominan rata-rata kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi intensitas kebisingan xiv