TAKARIR. periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol.

Transkripsi

1 TAKARIR AC {Alternating Current) Adalah sistem arus listrik. Sistem AC adalah cara bekerjanya arus bolakbalik. Dimana arus yang berskala dengan harga rata-rata selama satu periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol. Akuisisi (acquisition) Sistem pengukuran dan pemantauan untuk memperoleh data dari suatu sistem yang diukur. Amplifier Sirkit satu arah yang dapat mengeluarkan bentuk gelombang arus, dan berfungsi untuk memperkuat daya gelombang lemah dari sumbemya menjadi daya yang kuat. Amplitudo Diartikan untuk arus bolak-balik dalam bentuk frekuensi atau gelombang, dimana arahnya penyimpangan ini bisa positif dan negatif. Bandwidth Adalah lebar jalur dimana seluruh jalur ditempati oleh sinyal yang mengandung modulasi. xi

2 Carrier Signal Merupakan sinyal pembawa, dimana istilah ini biasanya terdapat dalam pemodulasian sinyal. CPU (Central Processing Unit) Unit pusat pemrosesan. Biasanya disebut sebagai otak komputer itu sendiri. Equipment Sistem peralatan elektronik. Ferit Oksida campuran antara besi dan unsur lain yang sangat sukar menghantarkan listrik; khusus dipakai untuk bahan magnetik yang mempunyai kehilangan arus putar kecil. Ground Titik referensi tegangan. Hardware Perangkat keras pada suatu sistem atau alat yang berupa satu kesatuan komponen elektrik dan elektronik. IC {Integrated Circuit) Sebuah alat atau komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian elektronis terpadu dengan fungsi tertentu.

3 Interface Antarmuka. Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Koker Selongsong yang mempunyai inti ferit atau lainnya, mempunyai panjang dan diameter tertentu. Digunakan untuk tempat lilitan primer dan lilitan sekunder dalam pembuatan transformator dengan daya rendah. Loop gain Penguatan simpal. Dimana simpal adalah putaran tertutup. Loop phase shif Pergeseran fasa simpal. Noise Gangguan yang terdapat dalam pensinyalan. Osilator Rangkaian elektonika yang berfungsi untuk membangkitkan isyarat atau sinyal. PCB {Printed Circuit Board) Suatu papan yang berfungsi sebagai tempat terpasang dan tersambungnya berbagai kmponen elektronik.

4 Ripple Suatu bentuk gelombang yang mempunyai lebar jalur yang kecil. Safety ground Jaringan ground yang digunakan untuk keselamatan atau keamanan dari suatu sistem peralatan. Semikonduktor Bahan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantar listrik secara penuh, atau sebagian saja dari bahan itu yang dapat menghantar listrik. xiv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PENGESAHAN INST ANSI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAKSI... x TAKARIR... xi DAFTAR ISI... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR TABEL... xxi BAB IPENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistimatika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI Grounding... 6 xv

6 Konfigurasi Jaringan Grounding Foating ground signal configuration Single point ground signal configuration Multi point ground signal configuration Grounding untuk perlindungan terhadap gangguan Osilator jembatan Wien Penapis Lolos-Pita {BandPass Filter) Penguat Daya dengan Trafo Keluaran BAB III PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIS Sistem Isolasi Sinyal DC to DC Diagram blok sistem isolasi sinyal DC to DC Perancangan line card interface sistem isolasi sinyal DC to DC Rangkaian osilator Penapis lolos-pita Rangkaian penguat transistor dengan emitor ditanahkan Transformator Penyearah dan penapis Catu daya Sistem Isolasi Sinyal AC to DC Diagram blok sistem isolasi sinyal AC to DC xvi

7 Perancangan line card interface sistem isolasi sinyal AC to DC Tansformator step down Penyearah dan penapi s BAB IV ANALISIS SISTEM ELEKTRONIS Analisis Line Card Interface DC to DC Analisis rangkaian osilator jembatan Wien Analisis penapis lolos-pita Analisis penguat transistor dengan emitor ditanahkan Analisis transformator Analisis kelinieran line card interface DC to DC Analisis Line Card Interface AC to DC BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xxii LAMPIRAN... xxiii xvii

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Floating ground signal configuration... 7 Gambar 2.2 Single point ground signal configuration... 8 Gambar 2.3 Multi point ground signal configuration... 9 Gambar 2.4 Grounding untuk peralatan catu daya (a) setengah gelombang; (b) satu gelombang; (c)jembatan Gambar 2.5 Diagram blok dari sebuah osilator umpan balik Gambar 2.6 (a) Jembatan Wien, (b) Osilator jembatan Wien Gambar 2.7 Osilator jembatan Wien dengan AG C menguatkan JF E T Gambar 2.8 Diagram bode osilator jembatan Wien dengan AGC menguatkan JFET Gambar 2.9 Kurva karakteristik penapis lolos-pita Gambar 2.10 Rangkaian dasar Penapis lolos-pita Gambar 2.11 Transformasi impedansi dengan transformator Gambar 2.12 Penguat daya dengan trafo keluaran Gambar 2.13 Grafik penguat daya dengan trafo keluaran Gambar 3.1 Diagram blok sistem isolasi sinyal DC to DC Gambar 3.2 Flow Chard sistem isolasi sinyal DC to DC Gambar 3.3 Osilator jembatan Wien Gambar 3.4 Osilator jembatan Wien dengan dioda zener sebagai pemantapan tegangan Gambar 3.5 Rangkaian band pass filter xviii

9 Gambar 3.6 Penguat transistor dengan emitor ditanahkan Gambar 3.7 Transformator dengan bahan inti ferit Gambar 3.8 Penyearah dan penapis Gambar 3.9 Catu daya teregulasi Gambar 3.10 Diagram blok sistem isolasi sinyal AC to DC Gambar 3.11 Flow chard sistem isolasi sinyal AC to DC Gambar 3.12 Transformator step down Gambar 3.13 Penyearah dan penapis Gambar 4.1 Titik-titik analisis line card interface DC to DC Gambar 4.2 Sinyal output osilator jembatan Wien Gambar 4.3 Frekuensi osilator jembatan Wien Gambar 4.4 Sinyal keluaran band pass filter Gambar 4.5 Rangkaian band pass filter dengan penguatan ^ Gambar 4.6 Sinyal band pass filter dengan frekuensi 1,06 KHz Gambar 4.7 Sinyal penguat transistor sebelum dimodulasi dengan tegangan output 5,2 Volt Gambar 4.8 Sinyal penguat transistor sebelum dimodulasi dengan frekuensi 1,06 KHz Gambar 4.9 Sinyal penguat transistor sesudah dimodulasi dengan tegangan output 12 Volt Gambar 4.10 Sinyal penguat transistor sesudah dimodulasi dengan frekuensi 1,06 KHz Gambar 4.11 Sinyal output transformator dengan tegangan 6,54 Volt xix

10 Gambar 4.12 Grafik kelinieran line card interface DC to DC Gambar 4.13 Grafik kelinieran line card interface AC to DC xx

11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil pengujian kelinieran line card interface DC to DC Tabel 4.2 Hasil pengujian kelinieran line card interface AC to DC xxi