25. Teologi: pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kepada. Allah dan agama, terutama berdasarkan pada kitab suci.
|
|
- Ida Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teologi: pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kepada Allah dan agama, terutama berdasarkan pada kitab suci. 26. Usul ad-dīn: pokok-pokok agama Islam. 27. Varian: sekelompok naskah yang berjudul sama dan memiliki perbedaan tidak terlalu jauh. Perbedaan hanya sebatas pilihan kata. 28. Versi: sekelompok naskah yang memiliki perbedaan yang cukup jauh. Perbedaan sudah meliputi jalan cerita atau urutan teks yang ada. 29. Verso: istilah untuk menyebut halaman naskah setelah halaman recto 30. Watermark: tanda air berupa gambar yang tampak jika kertas diterawang. DAFTAR PUSTAKA Sifat Dua Puluh. Br Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sifat Dua Puluh. Br Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Alhamid, Zaid Husein. Eds. 40 Prinsip Dasar Agama terj. dr. Imam al-ghazali. Jakarta: Pustaka Amani, 2000.
2 168 al-attas, Syed Muhammad Naquib. A Commentary on the H ujjat al-s iddīq of Nūr al- Dīn al-rānīrī. Kuala Lumpur: Ministry of Culture, Bakar, Aboe, dkk. Kamus Aceh Indonesia 1. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Aceh Indonesia 2. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Baqi, Muhammad Fuad Abdul. Mu jamul al-mufahras li Alfāz al-qurāni al-qarīmi. Kairo: Darul Hadiś, Behrend, T. E. (peny.). Katalog Induk naskah-naskah Nusantara Jilid I: Museum Senobudoyo Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise d Extreme-Orient, Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise d Extreme-Orient, Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A: Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise d Extreme-Orient, Chalik, H. A. Chaerudjji Abd. Ilmu Kalam. Jakarta: Diadit Media, Christomy, Tommy. Hill al-zill: Suntingan Naskah dan Pengkajian Tema. Skripsi Sarjana. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Beberapa Catatan tentang Studi Filologi di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Naskah dan Kita. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1991, hlm Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam Jilid 1. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, Ensiklopedi Islam Jilid 2. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, Ensiklopedi Islam Jilid 4. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1994.
3 169 Ekadjati, Edi S. (peny.). Direktori Edisi Naskah Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Djamaris, Edwar. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco, Howard, Joseph H. Malay Manuscripts: A Bibliographical Guide. Kuala Lumpur: University of Malay Library, Florida, Nancy. K. Javanese Literature in Surakarta Manuscripts Vol. 1. New York: Cornel University, Hakami, Hafizh. 200 Tanya-Jawab Akidah Islam. Jakarta: Gema Insani, Harahap, Syahrin. Metodologi Studi dan Penelitian Ilmu-ilmu Ushuluddin. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Hava, JG. Arabic-English Dictionary for Use of Student. Beirut: Chatolic Press, Ikram, Achadiati. Hikayat Sri Rama: Suntingan Naskah Disertai Telaah Amanat dan Struktur. Jakarta: UI-Press, Filologia Nusantara. Jakarta: Pustaka Jaya, (peny.). Katalog Naskah Buton Koleksi Abdul Mulku Zahari. Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara dan Yayasan Obor Indonesia, Katalog Naskah Palembang. Tokyo: Yayasan Naskah Nusantara dan Tokyo University of Foreign Studies, Iskandar, Teuku. Kamus Dewan. Kula Lumpur: Dewan Bahasa dan Pusat Kementrian Pelajaran, Catalogue of Malayan, Minangkabau, and South Sumatran Manuscripts in The Netherland Vol. 1. Leiden: Leiden University Library, Catalogue of Malayan, Minangkabau, and South Sumatran Manuscripts in The Netherland Vol. 2. Leiden:Leiden University Library, al-jibouri, Yasin T. Bercermin pada 99 Asma Allah. Jakarta: Al-Huda, Keraf, Gorys. Komposisi. Ende: Nusa Indah, 2001.
4 170 Klinkert, H. C. Nieuw Maleisch-Nederlandsch Woordenboek. Leiden: Boekhandel en Drukerij voorhee E. J. Brill, Liaw Yock Fang. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik Jilid II. Jakarta: Erlangga, Limbong, Pricila Fitriasih. Konsep Sufisme dalam Naskah Fath al-rah man: Sebuah Alternatif dalam Pencapaian Makrifatullah. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, Lubis, Nabilah. Naskah, Teks, dan Metode Penelitian Filologi. Jakarta: Forum Kajian Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah, Marrison, Geoffrey E. Catalogue of Javanese and Sasak Text. Leiden: KITLV Press, Mu jizah. Martabat Tujuh: Edisi Teks dan Pemaknaan Tanda serta Simbol. Jakarta: Djambatan, Mulya, Sri Ratna Sakti. Katalog Naskah-naskah Perpustakaan Pura Pakualaman. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan The Tokyo Foundation, Mulyadi, Sri Wulan Rujiati. Hikayat Indraputra: A Malay Romance. Leiden: AM Dordrecht, Kodikologi Melayu di Indonesia. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Nugraha, Nindya, dkk. Ajaran Tasauf Islam dalam Naskah Kuno Koleksi Perpustakaan Nasional RI. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, Ophuisjen, Ch. A. van. Tata Bahasa Melayu. Jakarta: Djambatan, Omar, Asmah Haji. Bahasa Melayu Abad Keenam Belas: Suatu Analisis Berdasarkan Teks Melayu Aqa id Al-Nasafi. Selangor: Dewan Bahasa dan Pustaka, Permadi, K. Pengantar Ilmu Tasawwuf. Jakarta: Rineka Cipta, Perpustakaan Negara Malaysia. Catalogue of Malay Manuscripts in France. Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia, Catalogue of Malay Manuscripts in West Germany. Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia, 1992.
5 171 Purwadaksi, A. P. Unsur Tasawuf Islam dalam Naskah-Naskah Melayu Klasik, Naskah dan Kita. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1991, hlm Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Djakarta: Balai Pustaka, Qazi, M. A. Kamus Istilah Islam. Bandung: Marja, RaEni, Mukhlis, dkk. Katalog Induk Nasakah-Naskah Nusantara: Sulawesi Selatan. Yogyakarta: Gadjah Mada Unversity Press, Rahman, Fazal Abdul, dkk. Alquran dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Jumānatul Alī-Art, Riclefs, M. C. dan P. Voorhoeve. Indonesian Manuscripts in Great Britain. Oxford University Press, Robson, S. O. Prinsip-prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: RUL, Ronkle, PH. S. van. Catalogue der Malaische Handscriften in het Museum van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Albrecht & Co, Rukmi, Maria Indra. Penyalinan Naskah Melayu di Jakarta pada Abad XIX: Naskah Algemeene Secretaire Kajian dari Segi Kodikologi. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Sudarsono. Kamus Agama Islam. Jakarta: Rineka Cipta, Sudjiman, Panuti. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka jaya, Sutaarga, M. Amir, dkk. Katalog Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen P & K, Sharif, Zalila dan Jamilah Haji Ahmad. Kesusasteraan Melayu Tradisional. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Syah, Amiruddin. Sifat 20: Pembuka Tabir Ilahi. Jakarta: YCMM, Thahir, M. T. Ichtisar Fasal-fasal Ilmu Tauhid. Yogyakarta, tanpa tahun.
6 172 Tim Puslitbang Lektur Keagamaan. Pedoman Transliterasi Arab-Lain. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, Ulfah. Suntingan Naskah Hikayat Nabi Mengajar Ali Disertai Perbandingan Bentuk dan Isi dengan Dewaruci. Skripsi Sarjana. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Utorodewo, Felicia N, Lucy R. Montolalu, dan L. Pamela Kawira. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah dan Suplemen Jakarta: UI-Press, al- Utsimin, Muhammad Shalih. Intisari Akidah Islam. Solo: CV Pustaka Mantik, 1997 Voorhoeve, P. Catalogue of Acehnese Manuscripts in The Library of Leiden University and Other Colletion Outside Aceh. Leiden: Leiden University Library, Wieringa, E. P. Catalogue of Malay and Minagkabau Manuscripts. Leiden: Leiden University Library, Wilkinson, R.J. A Malay-English Dictionary Part I&II. Tokyo: Daitoa Syuppan Kabusiki Kaisya, Wojowasito, S. Kamus Umum Belanda Indonesia. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, Yasin, Muhammad Nu aim. Imān: Rukun, Hakikat, dan yang Membatalkannya. Bandung: PT Syamil Cipta Media, Yunus, H. Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hida Karya Agung, 1989.
Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka.
Daftar Pustaka Naskah Syair Bintara Mahmud Setia Raja Blang Pidier Jajahan, NB 108. Perpustakaan Nasioanal Republik Indonesia. Buku Abdullah, Taufik. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu aliran teologi dalam Islam adalah aliran Asy ariyah. Aliran ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aliran teologi dalam Islam adalah aliran Asy ariyah. Aliran ini muncul pada awal abad ke-9 M. 1 Aliran Asy ariyah disebut juga aliran Ahl as-sunah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di
11 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di Nusantara. Pada masa itu, proses reproduksi naskah dilakukan dengan cara disalin. Naskah-naskah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepulauan Nusantara yang terletak di kawasan Asia Tenggara sejak kurun waktu yang cukup lama memiliki peradaban dan kebudayaan tinggi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai warisan kebudayaan para leluhur antara lain terdapat di dalam berbagai cerita lisan, benda-benda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut dilestarikan. Kita juga perlu mempelajarinya karena di dalamnya terkandung nilainilai luhur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan salah satu warisan nenek moyang yang masih tersimpan dengan baik di beberapa perpustakaan daerah, seperti Perpustakaan Pura Pakualaman dan Museum
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut : A. Simpulan. 1. Sêrat Srutjar merupakan naskah jamak. Ditemukan tiga buah naskah yang
373 BAB IV PENUTUP Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, maka akhir penelitian ini dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut : A. Simpulan 1. Sêrat Srutjar merupakan naskah jamak. Ditemukan
Lebih terperinciHIKAYAT SALMAN AL FARISI SEBAGAI KARYA SASTRA ISLAM: SUNTINGAN TEKS DAN ANALISIS ISI
HIKAYAT SALMAN AL FARISI SEBAGAI KARYA SASTRA ISLAM: SUNTINGAN TEKS DAN ANALISIS ISI Anisya Noviani Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia anisyanoviani@gmail.com
Lebih terperinciAlfian Rokhmansyah, M.Hum.
Alfian Rokhmansyah, M.Hum. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman Samarinda Teori Filologi iii TEORI FILOLOGI oleh Alfian Rokhmansyah, M.Hum. Hak cipta dilindungi undang-undang 2017 Penyunting Azizatur
Lebih terperinciHikayat Qamaruzzaman: Suntingan Teks dan Analisis Sastra Fantastik. Oleh: Farhana Aulia C
Hikayat Qamaruzzaman: Suntingan Teks dan Analisis Sastra Fantastik Oleh: Farhana Aulia C0208022 Abstrak Penelitian naskah lama dalam dunia sastra selalu menarik untuk dikaji, terlebih dalam rangka upaya
Lebih terperinciSIFAT DUA PULUH DAN RUKUN IMAN ATIATUL MU MIN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2008
SIFAT DUA PULUH DAN RUKUN IMAN ATIATUL MU MIN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2008 SIFAT DUA PULUH DAN RUKUN IMAN Skripsi diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Naskah SDR yang dijadikan objek penelitian tidak mempunyai nomor
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap naskah SDR, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Naskah SDR yang dijadikan objek penelitian tidak mempunyai
Lebih terperinciPokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu
1. Fakultas/ Program Studi 2. Mata Kuliah dan Kode : Fakultas Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jawa : FILOLOGI JAWA I 3. Jumlah SKS : Teori : 2 SKS Praktik : - SKS 4. Kompetensi : Mahasiswa memiliki
Lebih terperinciSYAIR JOHAN SUNTINGAN TEKS SERTA ANALISIS STRUKTUR, ROMANTIS, DAN SIMBOLIK DALAM TEKS
SYAIR JOHAN SUNTINGAN TEKS SERTA ANALISIS STRUKTUR, ROMANTIS, DAN SIMBOLIK DALAM TEKS Lira Widayat Sulastri, 0906641472 Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,
Lebih terperinciFILOLOGI DR 432 SILABUS. Dr. Dedi Koswara, M. Hum. Dr. Ruhaliah, M. Hum. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN. No.: FPBS/FM- 7.1/07
No. Dokumen : FPBS/PM- 7.1/01 Tgl. Berlaku : 01 September 2015 No.: FPBS/FM- 7.1/07 SILABUS FILOLOGI DR 432 Dr. Dedi Koswara, M. Hum. Dr. Ruhaliah, M. Hum. DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mampu menentramkan kehidupan manusia terlebih dalam hal kerohanian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama dan kebudayaan mempunyai dua persamaan yaitu (1) keduanya adalah sistem nilai dan sistem simbol dan (2) keduanya mudah merasa terancam setiap kali ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya-karya peninggalan masa lampau merupakan peninggalan yang menginformasikan buah pikiran, buah perasaan, dan informasi mengenai berbagai segi kehidupan yang
Lebih terperinciSERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)
SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK) SKRIPSI Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia Oleh: Ika Cahyaningrum A2A 008 057 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Naskah kuno merupakan hasil kebudayaan suatu bangsa yang tak ternilai harganya. Di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan oleh nenek moyang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan suatu bangsa pada masa sekarang ini merupakan suatu rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin memahami lebih dalam mengenai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. ditemukan dua varian naskah, yaitu naskah Sêrat Driyabrata dengan nomor
BAB V PENUTUP A. Simpulan Hasil penelitian dan pembahasan telah diuraikan dalam bab IV. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Inventarisasi naskah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan gugusan pulau dan kepulauan yang memiliki beragam warisan budaya dari masa lampau. Kekayaan-kekayaan yang merupakan wujud dari aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciBAB 2 KETERANGAN TENTANG NASKAH SIFAT DUA PULUH. naskah yang ingin disunting adalah menginventarisasikannya. Tujuan dari
13 BAB 2 KETERANGAN TENTANG NASKAH SIFAT DUA PULUH 2.1 Inventarisasi Naskah Langkah pertama yang harus ditempuh oleh penyunting setelah menentukan naskah yang ingin disunting adalah menginventarisasikannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia memiliki banyak warisan kebudayaan yang berupa bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis berupa naskah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Judul Matakuliah Metode Filologi 2. Kode/SKS BDI 2212 3. Prasyarat BDI2112, B0121 13, BDI2114 4. Status Matakuliah Wajib 5. Deskripsi singkat Matakuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rahmat Allah SWT karena leluhur kita telah mewariskan khazanah kebudayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang wajib kita mensyukuri rahmat Allah SWT karena leluhur kita telah mewariskan khazanah kebudayaan yang tidak ternilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koentjaraningrat mengatakan bahwa kata budaya berasal dari bahasa Sanksekerta budhayah yang berasal dari bentuk jamak kata budhi yang berarti budi dan akal. Kebudayaan
Lebih terperinciHikayat Qamaruzzaman: Suntingan Teks dan Analisis Sastra Fantastik
1 A. JUDUL PENELITIAN Hikayat Qamaruzzaman: Suntingan Teks dan Analisis Sastra Fantastik B. LATAR BELAKANG MASALAH Aktivitas-aktivitas kehidupan manusia termanifestasi dalam sebuah kebudayaan. Di antara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhamad Teologi Pluralis Multikultural: Menghargai Kemajemukan,
DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhamad. 2003. Teologi Pluralis Multikultural: Menghargai Kemajemukan, Menjalin Kebersamaan. Jakarta: Kompas. Awuy, Tommy F. 2004. Sisi Indah Kehidupan: Pemikiran Seni dan Kritik Teater.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud, baik dalam ilmu pengetahuan maupun bidang lainnya (Poerwadarminta, 1976:649). Bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tulis terdiri dari dua bentuk, yaitu karya sastra tulis yang berbentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karya sastra Indonesia terdiri dari karya sastra lisan dan karya sastra tulis. Karya sastra tulis terdiri dari dua bentuk, yaitu karya sastra tulis yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, hingga saat ini masih sedikit peneliti yang memberikan 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama. Banyak pokok permasalahan yang dapat dijumpai dalam ketiga jenis karya sastra tersebut, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan memiliki nilai-nilai luhur yang terdiri atas nilai filosofis dan nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia kaya akan keberagaman budaya yang sudah dikenal oleh dunia dari zaman kependudukan kolonial. Ini merupakan hal yang sepatutnya dimanfaatkan dan dilestarikan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya (Ratna, 2004:34).
Lebih terperinciFUNGSI DAN KEDUDUKAN HIKAYAT NABI BERCUKUR
FUNGSI DAN KEDUDUKAN HIKAYAT NABI BERCUKUR Ani Diana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Muhammadiyah Pringsewu email: anidiana66@gmail.com Abstract The Tale of Propert Shave (TPS) is a work
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Filologi merupakan suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan (Baroroh-Baried,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang tertuang dalam bentuk naskah sejak abad IX 1. Berkaitan dengan tulisan dalam bentuk naskah, Saputra
Lebih terperinciMuhammad Husnan Lubis
Muhammad Husnan Lubis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Jl. Dr. Mansyur, No. 9, Medan, Sumatera Utara, 20155 e-mail: buyalis@hotmail.com Abstrak: Metode Penerjemahan al-qur an ke dalam Bahasa
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA SUNTINGAN TEKS DAN KEDUDUKAN HIKAYAT NABI WAFAT DALAM KHAZANAH KESUSASTRAAN MELAYU KLASIK SKRIPSI DANTRI ANJANI 0706292782 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara dengan penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat pesat, hal ini tak luput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai cipta sastra karena teks yang terdapat dalam teks mengungkapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah-naskah Nusantara sangat beraneka ragam, yang isinya mengemukakan tentang kehidupan manusia misalnya, masalah politik, sosial, ekonomi, agama, kebudayaan, bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sebuah manuskrip dalam aksara Latin yang berjudul Tjajar Sapi berisi tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya aksara Latin pada awal abad ke-20 secara perlahan-lahan menggeser penggunaan aksara Arab-Melayu di Nusantara. Campur tangan bangsa Eropa (Belanda) dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. SêratPanglipur Tis-Tis. Madiun: Naskah Tulisan Tangan Koleksi Ari Mukti.
DAFTAR PUSTAKA Pustaka Sumber SêratPanglipur Tis-Tis. Madiun: Naskah Tulisan Tangan Koleksi Ari Mukti. Pustaka Acuan Asher, R.E. 1992. Oxford, Advanced Leaner s Encyclopedic Dictionary. Oxford: Oxford
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan dinilai sebagai identitas kepribadian dan penentu kemajuan suatu bangsa yang tidak bisa di ukur dan kehadirannya hanya dapat diketahui
Lebih terperinciTINJAUAN BUKU. * Peneliti Islamic Manuscripts Unit (ILMU) PPIM UIN Syarif Hidayatullah
TINJAUAN BUKU Fathurahman, Oman (Penyusun Utama), Aoyama, Toru (Penyunting Utama) (2010). Katalog Naskah Dayah Tanoh Abee, Aceh Besar. Komunitas Bambu, TUFS Tokyo, PPIM UIN Jakarta, Manassa, PKPM Aceh,
Lebih terperinciDurratu l-baidā tanbihan li n-nisā : suntingan teks, analisis struktur, dan tinjauan ajaran tauhid
Durratu l-baidā tanbihan li n-nisā : suntingan teks, analisis struktur, dan tinjauan ajaran tauhid SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata budaya terdiri dari dua kata yaitu budi dan daya. Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sebuah penelitian diperlukan penggunaan metode yang tepat agar hasil penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2010:3). Dalam sebuah penelitian
Lebih terperinciKawruh warnining udheng-udhengan (suatu tinjauan filologis) Budi Kristiono C UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN
Kawruh warnining udheng-udhengan (suatu tinjauan filologis) Budi Kristiono C0199012 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Hasil penelitian dan pembahasan naskah Sêrat Sêkar Wijåyåkusumå dan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Hasil penelitian dan pembahasan naskah Sêrat Sêkar Wijåyåkusumå dan teks Widjåjåkoesoemå telah diuraikan dalam bab IV. Berdasarkan uraian dari bab IV tersebut, dapat diambil simpulan
Lebih terperinciSUNTINGAN TEKS SYAIR SIDI IBRAHIM SERTA ANALISIS ASPEK ROMANTIS DALAM TEKS
SUNTINGAN TEKS SYAIR SIDI IBRAHIM SERTA ANALISIS ASPEK ROMANTIS DALAM TEKS Lucy Setia Rachmawati, 0906641485 Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424,
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Sifat dua..., Atiatul Mu'min, FIB UI, 2008
161 BAB 5 PENUTUP 162 5.1 Kesimpulan Asy ariyah merupakan salah satu aliran teologi di dalam agama Islam. Salah satu ajaran mereka, yaitu Allah swt memiliki sifat. Menurut mereka, dengan sifat-nya itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya sastra Indonesia bisa diketahui dengan banyaknya karya sastra
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia memiliki latar belakang budaya tinggi yang tertulis dalam karya sastra. Kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat beragam, di antaranya berupa karya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nusantara memiliki beberapa jenis kesusastraan yang diciptakan, berkembang dan dilestarikan oleh masyarakat pendukungnya. Salah satu kesusastraan yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada kertas, lontar, kulit kayu atau rotan (Djamaris, 1977:20). Naskah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah merupakan obyek material filologi yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan hasil budaya bangsa pada masa lalu (Baried, 1985:54). Naskah yang dimaksud
Lebih terperinciTHARĪQATU S-SHĀLICHĪN FĪ BAYĀNI AURĀDI S-SĀLIKĪN: SUNTINGAN TEKS, ANALISIS STRUKTUR DAN ISI
THARĪQATU S-SHĀLICHĪN FĪ BAYĀNI AURĀDI S-SĀLIKĪN: SUNTINGAN TEKS, ANALISIS STRUKTUR DAN ISI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dulu sampai saat ini. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno adalah benda budaya yang merekam informasi dan pengetahuan masyarakat lampau yang diturunkan secara turun temurun semenjak dulu sampai saat ini. Warisan
Lebih terperinciBerdasarkan etimologinya, dua kata tersebut kemudian membentuk arti senang berbicara atau senang ilmu (Baried, 1996). Arti ini kemudian berkembang
PENGANTAR FILOLOGI PENGERTIAN FILOLOGI Filologi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani philologia. Philologia berasal dari dua kata, yaitu philos yang berarti teman dan logos yang berarti pembicaraan
Lebih terperinciMEMBINGKAI KAJIAN HISTORIS DAN FILOLOGIS DALAM PENELITIAN ILMIAH*
MEMBINGKAI KAJIAN HISTORIS DAN FILOLOGIS DALAM PENELITIAN ILMIAH* MUHAMAD SHOHEH Dosen Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten e-mail: matshohe@yahoo.co.id Abstrak Akhir-akhirini,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achadiati Ikram Filologia Nusantara. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
DAFTAR PUSTAKA Achadiati Ikram. 1997. Filologia Nusantara. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Agus Aris Munandar. 2015. Seminar Naskah Nusantara : Mahabharata Epos Kepahlawanan Sepanjang Zaman. Jakarta :
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA WAWACAN MAJAPAIT KARYA HAJI HASAN MUSTAPA: SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN, DISERTAI ANALISIS TEMA DAN FUNGSI
UNIVERSITAS INDONESIA WAWACAN MAJAPAIT KARYA HAJI HASAN MUSTAPA: SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN, DISERTAI ANALISIS TEMA DAN FUNGSI TESIS ASEP RAHMAT HIDAYAT 0706181896 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM
Lebih terperinciNASKAH KH ANWAR RANJI WETAN MAJALENGKA. (Kajian Filologis) Proposal Skripsi
1 NASKAH KH ANWAR RANJI WETAN MAJALENGKA (Kajian Filologis) Proposal Skripsi Oleh : Reza Sukma Nugraha 206500034 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SASTRA NUSANTARA KODE : IN 109 Dr. Tedi Permadi, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pertemuan ke-2:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bloomfield, Leonard Language. New York: Henry Holt and Company
241 DAFTAR PUSTAKA Bloomfield, Leonard. 1958. Language. New York: Henry Holt and Company Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Colemen, Simon dan Watson Helen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Naskah naskah..., Andriyati Rahayu, FIB UI., Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengetahuan tentang kebudayaan kita di masa lampau tergali dari peninggalan masa lalu, termasuk di antaranya adalah naskah. Isi naskah-naskah dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Metode menghafal yang digunakan oleh SDIT Ukhuwah Banjarmasin. ialah metode talaqqi yaitu metode yang digunakan guru dengan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan penulis pada bagian terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Metode menghafal yang digunakan oleh SDIT Ukhuwah Banjarmasin
Lebih terperinciLAMPIRAN TERJEMAHAN. No Hal Bab Terjemahan Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
DAFTAR PUSTAKA Al-Baihaqi, Imam, Sunan Al Kubra Jilid X, tk, Darul Fikri, tth. Al-Ghazali, Imam, Ihya Ulumuddin, Beirut, Darul Fikri, 1980. Al-Mas udy, Syaikh Hafidz, Ilmu Akhlak, Beirut, Darul Fikri,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Achmad, Kasim. (1981). Mengenal Teater Tradisional Di Indonesia. Jakarta: Dewan Kesenian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara atau kerajaan tentu mempunyai sistem hirarki dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu negara atau kerajaan tentu mempunyai sistem hirarki dalam pemerintahan. Seperti yang terdapat pada kerajaan-kerajaan di Indonesia yang hingga saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil pemikiran orang-orang terdahulu yang dituangkan ke dalam sastra dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan Melayu Klasik merupakan bukti konkret kebudayaan berupa hasil pemikiran orang-orang terdahulu yang dituangkan ke dalam sastra dan bahasa. Indonesia merupakan
Lebih terperinciANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI
ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI A. PENDAHULUAN Indonesia mempunyai khasanah sastra klasik yang beraneka ragam, yang terdiri dari sastra-sastra daerah. Sastra klasik adalah sastra dalam bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al-Qur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang penulis dapatkan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisi sastra pengaruh hindu. Djamaris, dkk (1985:1 3) menjelaskan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial dalam sastra tidak terlepas dari gejolak sosial waktu ditulisnya teks. Salah satu periode perubahan dalam sastra Melayu adalah ketika datangnya
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN TENTANG HUBUNGAN HIBAH DENGAN WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA
STUDI PERBANDINGAN TENTANG HUBUNGAN HIBAH DENGAN WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-2 Magister
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Rasulullah di Masa kini, Jogjakarta: IRCiSoD. 2006
DAFTAR PUSTAKA Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002 Abdul Wahid Hasan, SQ NABI Aplikasi Strategi & Model Kecerdasan Spiritual (SQ) Rasulullah
Lebih terperinciMERANCANG PENELITIAN NASKAH
MERANCANG PENELITIAN NASKAH Oleh Zayadi Hamzah STAIN CURUP filologi Filologi berbicara mengenai bagaimana sebuah naskah kuno yang bernilai atau mempunyai makna besar bagi kehidupan manusia itu dikaji dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.
DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,
Lebih terperinciKULIAH KODIKOLOGI. Diampu oleh: Istadiyantha
KULIAH KODIKOLOGI Diampu oleh: Istadiyantha Selain Kritik Teks, ada satu kegiatan lain yang perlu kita lakukan untuk mengetahui kandungan dan seluk beluk naskah. Kegiatan ini lazim disebut dengan kodikologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rizwan, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peninggalan tradisi masyarakat Sunda merupakan sumber kebudayaan yang sangat kaya. Kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat Sunda sangat beragam, baik dari
Lebih terperinciMENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???
MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI??? Peninggalan suatu kebudayaan yang berupa puing bangunan besar, semarak tapi belum cukup. Gambaran pikiran dan perasaan tersebut dapat dipahami lewat dokumen tertulis
Lebih terperinciJurnal Ilmu Budaya, Vol. 14, No. 1 Agustus Tahun 2017
PENDATAAN DAN DIGITALISASI NASKAH MELAYU KUNO DI KABUPATEN KAMPAR Evizariza, Iik Idayanti Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, evizariza@yahoo.com Abstract Manuscript is a cultural
Lebih terperinciDaftar Referensi. Coolsma, S Tata Bahasa Sunda (Husein Widjajakusumah dan Yus Rusyana, Penerjemah). Jakarta: Djambatan.
122 Daftar Referensi Al-Bustomi, Ahmad Gibson. 2003. Haul ke-73 Wafatnya Begawan Sirna di Rasa K.H. Hasan Mustapa. Pikiran Rakyat, 16 Januari 2003, hlm. 30. Ayatrohaedi dan Abdurahman. 1991. Wawacan Ogin
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sewa barang sebagi harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang dimiliki yaitu kebudayaan.koentjaraningrat (1985) menyebutkan bahwa kebudayaan terdiri dari tujuh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Affandi, Ali, 2000, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian, Rineka Cipta, Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Buku : Affandi, Ali, 2000, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian, Rineka Cipta, Ali, Zainuddin, 2008, Pelaksanaan Hukum Waris Di Indonesia, Sinar Grafika, Al-Maraghi, Ahmad Musthafa,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991. Conny Setiawan dan AS Munandar, Memupuk Bakatdan Kreaktivitas Siswa Sekolah Umum,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam
BAB V PENUTUP A. Simpulan Dalam novel AW karya Any Asmara ditemukan enam jenis penggunaan bahasa kias, yaitu simile, metafora, personifikasi, metonimia, sinekdoke dan hiperbola. Fungsi bahasa kias yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah negara yang bangsanya kaya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang bangsanya kaya akan kebudayaan. Tentunya kita sangat berbangga hati dan selalu bersyukur kepada Allah SWT yang sudah mewariskan kebudayaan
Lebih terperinciTeks, Tekstologi, dan Kritik Teks
Teks, Tekstologi, dan Kritik Teks Oleh: Tedi Permadi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni - Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Pengertian Filologi. kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah klasik
digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Filologi Filologi adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang bertujuan memahami kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah
Lebih terperinciSulalat al-salatin Karya Tun Seri Lanang: Kebesaran Karya Sastra Melayu yang Melampaui Zamannya
www.pnri.go.id Oman Fathurahman Sulalat al-salatin Karya Tun Seri Lanang: Kebesaran Karya Sastra Melayu yang Melampaui Zamannya dalam Jumantara Vol. 3 No. 1 (2012) hlm. 167-177 File pdf diunduh dari http://www.pnri.go.id/majalahonline.aspx
Lebih terperinciJIKA HENDAK MEMULAI PEKERJAAN DALAM KUTIKA EN FAL S : Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Isi
JIKA HENDAK MEMULAI PEKERJAAN DALAM KUTIKA EN FAL S : Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Isi SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Jurusan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA
PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali tidak dapat dipisahkan dari tradisi besar Islam yang sudah mulai merembes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan naskah-naskah Islam, terlebih dalam konteks Nusantara, sama sekali tidak dapat dipisahkan dari tradisi besar Islam yang sudah mulai merembes ke bumi Nusantara
Lebih terperinciKESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung
KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung Nama Melayu pertama kali dipakai sebagai nama kerajaan tua di daerah Jambi di tepi sungai Batang hari. Peninggalan paling tua dari bahasa Melayu adalah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Abdurrahman 1 Doi, Perkawinan dalam Syari ah Islam, Syari at
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman 1 Doi, Karakteristik Hukum Islam dan Perkawinan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996 Abdurrahman 1 Doi, Inilah Syari ah Islam Terjemahan, Buku The Islamic Law, Usman Efendi
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
24 BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari beberapa uraian yaitu, (1) objek penelitian, (2) metode, (3) prosedur penelitian, (4) teknik pengumpulan data 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... i ii iii iv
Lebih terperinci