BAB 6 PEMBAHASAN Analisa Hasil Penelitian Ditinjau Dari Fungsi Regresi Linier Berganda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6 PEMBAHASAN Analisa Hasil Penelitian Ditinjau Dari Fungsi Regresi Linier Berganda"

Transkripsi

1 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Analisa Hasil Penelitian Ditinjau Dari Fungsi Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap varibel tergantung. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan variabel presensi, kualitas kerja, kemampuan kerja dan potensi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja maka dillakukan uji F dengan α = Apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas mempunyai pengaruh yang siginifikan secara bersama-sama terhadap varibel tergantung. Pada tabel 5.2. menunjukkan bahwa tingkat signifikan uji F sebesar ( p < 0,05 ) berarti variabel presensi, kualitas kerja, kemampuan kerja dan potensi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas yaitu presensi, kualitas kerja, kemampuan kerja dan potensi terhadap prestasi kerja maka dilakukan uji t. Berdasarkan tabel 5.2. diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai t hitung variabel presensi sebesar 1,988 dengan tingkat signifikan 0,049 (p > 0.05). Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel presensi terhadap prestasi kerja. 51

2 52 2. t hitung variabel kualitas kerja sebesar -1,880 dengan tingkat signifikan 0,062 (p > 0.05). Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas kerja terhadap prestasi kerja. 3. t hitung variabel kemampuan kerja sebesar 2,781 dengan tingkat signifikan 0,006 (p < 0.05). Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kemampuan terhadap prestasi kerja. 4. t hitung variabel potensi sebesar 7,647 dengan tingkat signifikan 0,000 (p < 0.05). Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel potensi terhadap prestasi kerja. Dari analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh parsial antara variabel bebas terhadap variabel tergantung hanya terbukti pada variabel presensi, kemampuan kerja dan potensi. Maka variabel presensi, kemampuan kerja dan potensi masuk dalam model dan penelitian dapat dilanjutkan dengan membuat sistem insentif yang didasarkan pada presensi berdasarkan prestasi kerja dengan pendekatan sistem database. Sedangkan variabel kualitas kerja tidak mempunyai pengaruh terhadap pretasi kerja, sehingga variabel kualitas kerja tidak masuk ke dalam model. Dari hasil pengolahan data didapat persamaan regresi linear sebagai berikut : Y = 1, X 1 + 0,381X 3 + 0,717X 4

3 53 Dilihat dari nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel presensi mempunyai nilai positif 0,829, dengan demikian apabila presensi pegawai meningkat maka akan menyebabkan peningkatan prestasi kerja. Sedangkan untuk variabel kualitas kerja mempunyai nilai koefisien regresi negatif 0,159. Hal ini menunjukkan jika kualitas kerja pegawai meningkat akan menyebabkan penurunan prestasi kerja. Apabila kualitas kerja pegawai rendah berarti menunjukkan bahwa mutu dan ketepatan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini ditandai dengan masih banyak yang sering menunda pekerjaan dan sering melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Pada variabel kemampuan kerja mempunyai nilai koefisien regresi positif 0,381. Hal ini menunjukkan bila kemampuan kerja pegawai ditingkatkan akan menyebabkan peningkatan prestasi kerja. Dengan adanya peningkatan kemampuan kerja menunjukkan bahwa pegawai memiliki ketrampilan dan penguasaan atas teknis pelaksanaan tugas yang diberikan atasan. Pada variabel potensi mempunyai nilai koefisien regresi positif 0,717. Hal ini menunjukkan bila potensi pegawai meningkat akan menyebabkan peningkatan prestasi kerja. Potensi merupakan kemampuan pegawai untuk bekerja secara proaktif dan inovatif serta dipengaruhi dengan lingkungan kerja yang berteknologi maka mengharuskan pegawai untuk beradaptasi dengan peralatan dan tugas yang yang berbasis teknologi.

4 54 Menurut Bycio (dalam Ruky : 2002) ketidakhadiran dapat mengakibatkan rendahnya prestasi kerja seseorang. Selain itu Goodman dan Atkin (dalam Ruky : 2002) berpendapat bahwa hubungan antara ketidahadiran dengan kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh kerumitan pekerjaan bagi mereka yang memiliki kemampuan yang rendah, dan ketidakhadiran dapat mengakibatkan menurunnya prestasi kerja dibandingkan dengan mereka yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Dengan demikian presensi, kemampuan kerja dan potensi mempunyai terhadap prestasi kerja. Prestasi kerja sebagai hasil kerja berasal dari adanya perilaku kerja dan lingkungan kerja tertentu yang kondusif. Dengan demikian penelitian ini dalam dilanjutkan dengan membuat suatu model penentuan insentif yang didasarkan atas presensi berdasarkan prestasi kerja dengan menggunakan pendekatan sistem database Model Penentuan Insentif Berbasis Prestasi Kerja dengan Pendekatan Sistem Database Dari analisa secara statistik diperoleh persamaan regresi linier, dimana masing-masing variable mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja. Namun dalam proses penelitian lebih lanjut yaitu dalam pembuatan database, variable kemampuan kerja dan potensi belum dapat masuk ke dalam model pengembangan karena belum ada data tentang penilaian kemampuan kerja dan potensi karyawan di lokasi penelitian. Sedangkan untuk data presensi dapat diperoleh dari mesin absensi sidik jari. Oleh karena itu dalam pengembangan

5 55 model penentuan insentif hanya menggunakan presensi sebagai variable yang mempengaruhi prestasi kerja, sehingga dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh presensi terhadap prestasi kerja. Dari pengolahan data statistik dihasilkan suatu persamaan regresi linear dimana terdapat pengaruh parsial antara presensi dengan prestasi kerja. Dengan tingkat signifikan uji t pada variabel presensi sebesar 0,013 menunjukkan bahwa presensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja. Adapun persamaan regresi linear adalah sebagai berikut : Y = 1, ,692X 1 Persamaan regresi tersebut akan dipakai sebagai model perumusan dalam penilaian prestasi kerja. Sedangkan perumusan penentuan insentif menggunakan teori Long (1998:185) bahwa insentif merupakan bagian dari upah berdasarkan kinerja (performance pay) yang diberikan dalam bentuk uang dan ditetapkan berdasarkan prestasi kerja. Dalam menerapkan sistem insentif diperlukan standarstandar yang menentukan titik tolak dimana seorang karyawan akan mulai memperoleh penghargaan berbentuk insentif (Ruky : 2002). Didalam penelitian ini, peneliti memakai SK Rektor nomor /k03/ku/2003 sebagai standar dalam perhitungan insentif. Adapun rumus perhitungan insentif adalah sebagai berikut : Insentif = prestasi kerja (Y) x insentif pokok Dalam merancang suatu program database, dibuat terlebih dulu model program (flowchart). Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pembuatan softwarenya.

6 56 Start Nip, Nama, Golongan, Unit Hari masuk kerja = P Hari dlm bln = H X = P/H Y = 1,247 + (1,692 * X) Gol I? T Gol II? Y Y Pokok = Pokok = T Y Gol III? Pokok = T Gol IV Pokok = Insentif = Y * Pokok Cetak insentif End Gambar 6.1 : Diagram Alir Sistem Penentuan Insentif

7 57 Diagram alir diatas menggambarkan prosedur perhitungan insentif pegawai. Dimulai dengan mengidentifikasi nip, nama pegawai, golongan pegawai dan unit kerja. Kemudian memasukkan jumlah hari masuk kerja (P) dan jumlah hari kerja dalam bulan (H), maka program akan memproses besar variabel presensi (X), dimana X = P/H. Dalam perhitungan presensi (X), data hari masuk kerja (P) dihitung berdasarkan hari, sehingga apabila terdapat kelebihan jam kerja tidak diperhitungkan dalam program. Kelebihan jam kerja diatur dalam ketentuan tersendiri yang dinamakan lembur. Setelah itu dilanjutkan dengan memproses dalam fungsi Y (prestasi kerja). Sebelum melanjutkan dalam proses perhitungan besar insentif, program akan memfilter lebih dulu golongan dari pegawai apakah termasuk dalam golongan I, II, III atau IV. Hal ini disebabkan besar insentif pokok tiap golongan berbeda. Setelah itu dilanjutkan dalam proses perhitungan besar insentif pegawai yang diterima setiap bulannya Perencanaan Database Dalam perencanaan database ini menggunakan Ms Access sebagai salah satu program aplikasi basis data yang dapat digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database. Pada perencanaan database dibuat lebih dulu struktur basis data dengan membuat field-field untuk beberapa tabel yang diperlukan menggunakan Ms Access, sedangkan pembuatan form dan proses kalkulasi menggunakan program Delphi versi 6. Tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan database ini meliputi : 1. Tabel Karyawan (tkaryawan)

8 58 Terdiri dari field nip, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, ID_Gol, ID_Nip. Tabel ini berisi data-data mengenai identitas pegawai. 2. Tabel Golongan (tgolongan) Terdiri dari field ID_Gol, golongan, insentif pokok. Tabel ini berisi data-data mengenai jumlah insentif pokok yang telah ditetapkan oleh rektor. 3. Tabel Absen (tabsen) Terdiri dari field nip, masuk, bulan, tahun. Tabel ini berisi data-data mengenai jumlah presensi (kehadiran) pegawai. 4. Tabel Hari Kerja (tkerja) Terdiri dari field bulan, tahun, hari_kerja. Tabel ini berisi data-data mengenai jumlah hari kerja dalam satu bulan. 5. Tabel Unit (tunit) Terdiri dari ID_Unit, unit. Tabel ini berisi data-data mengenai unit-unit yang ada di ITS. 6. Tabel Rekapitulasi (dfrekap) Terdiri dari field dfnip, dfunit, dfinsentif. Tabel ini berisi data-data mengenai hasil kalkulasi insentif yang diterima setiap bulannya. Untuk memproses dan mengkalkulasi hasil entry presensi, dilakukan permograman menggunakan Delphi versi 6 dengan tujuan untuk mempermudah user (operator) dalam mengoperasikan database ini dan untuk memperindah tampilan. Dalam proses kalkulasi ini, program akan melakukan penghitungann sesuai dengan rumus pemodelan yang telah dihasilkan dari analisa statistik dan

9 59 menghitung besar insentif yang diterima setiap bulannya sesuai dengan golongannya (listing program terdapat pada lampiran) Pengujian Database Pengujian database dilakukan melalui tahap-tahap sesuai dengan alur kerja sebagai berikut : 1. Pada tampilan awal setelah running akan menunjukkan gambar sebagai berikut : Gambar 6.2 : tampilan awal database sistem insentif pegawai

10 60 2. Tampilan bila toolbar data pegawai ditekan akan keluar tampilan form untuk mencari lebih dulu nip pegawai yang akan diedit. Tampilan form mencari tampak pada gambar 6.3. Setelah ditemukan nip pegawai yang akan diedit, akan tampil form administrasi data pegawai, seperti pada gambar berikut :

11 61 Gambar 6.4. Form administrasi pegawai 3. Pada toollbar (menu) presensi pegawai, akan keluar form untuk memilih periode presensi dan memasukkan presensi pegawai selama satu bulan. Tampilan menu presensi pegawai tampak seperti pada gambar 6.5 Gambar 6.5. : Form untuk memilih periode presensi

12 62 Gambar 6.6. : Form memasukkan presensi pegawai 4. Pada toollbar (menu) rekapitulasi insentif, akan keluar form untuk mengkalkulasi insentif dan melakukan proses kalkulasi. Tampilan menu rekapitulasi insentif tampak seperti pada gambar 6.5.

13 63 Gambar 6.7. : Form Rekapitulasi insentif pegawai 5. Pada proses kalkulasi insentif tersedia fasilitas untuk memasukkan jumlah hari kerja aktif selama satu bulan, dengan menekan menu berkas dan tampilan tampak seperti gambar 6.6.

14 64 Gambar 6.8.: Form memasukkan total hasri kerja dalam satu bulan Pada form rekapitulasi terdapat fasilitas preview untuk mengetahui hasil dari pengolahan database, yang dapat ditampilkan seperti pada gambar 6.7. Gambar 6.9.: Tampilan Hasil Kalkulasi insentif pegawai Hasil dari pengolahan database dapat dicetak untuk diproses lebih lanjut seperti pada lampiran. Pada tampilan awal tersedia juga fasilitas untuk mengedit unit kerja dengan menekan menu berkas seperti tampak pada gambar 6.8. dan mengedit besarnya insentif pokok tiap golongan yang tampak seperti gambar 6.9.

15 65 Gambar : Form untuk mengedit unit kerja Gambar 6.11.: Form untuk mengedit insentif pokok Aplikasi database sistem insentif ini dibuat bertujuan mempermudah petugas bagian keuangan dalam menghitung insentif yang diterima pegawai setiap bulannya. Didukung dengan sistem presensi sidik jari yang menghasilkan data presensi lebih

16 66 akurat dan tidak dapat dimanipulasi, maka akan menghasilkan perhitungan insentif yang lebih tepat dan adil sesuai dengan prestasi kerjanya. Dengan adanya sistem penentuan insentif yang didasarkan atas presensi berdasarkan prestasi kerjanya, maka dapat menjadi motivator bagi pegawai untuk aktif masuk kantor dan meningkatkan prestasi kerjanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, pegawai senantiasa mengharapkan penghasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, pegawai senantiasa mengharapkan penghasilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, pegawai senantiasa mengharapkan penghasilan yang lebih memadai. Sedangkan sistem penggajian pegawai negeri sipil saat ini masih dibawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) adalah rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Manyar No. 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010. RSBS sendiri memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, sehingga untuk dapat bersaing dan bertahan harus memanfaatkan faktor produksi yang tersedia

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Software User Manual Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Panduan Bagi Pengguna Portal KOPERTIS WILAYAH 1 SUMUT DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 Pendahuluan... 3 A. Tinjauan Sistem... 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat saat ini serta dalam rangka pencapaian visi dan misinya, setiap organisasi bisnis tidak terkecuali Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem atau aplikasi telah menjadi bagian di dalam kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai macam sistem baik untuk keperluan permainan, bekerja dan pendidikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARMASIN

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARMASIN Khatimi, Alkaff, dan Sari Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Tingkat Kehadiran Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAI PADA BADAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Data Remunerasi Pegawai (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar)

Perancangan Dan Implementasi Data Remunerasi Pegawai (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar) Perancangan Dan Implementasi Data (Studi Kasus : Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Pematangsiantar) Muhammad Safii AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar m.safii@amiktunasbangsa.ac.id Addi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Inventaris Pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut dengan

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI SELVI YULIANI 16211662 Dosen Pembimbing : Handayani, SE. MM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia teknologi saat ini sudah demikian canggihnya dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem penggajian PT.Timatex sudah terkomputerisasi. Aplikasi yang digunakan adalah Fox Pro dan Ms. Excel. Alur proses penghitungan gaji dimulai dari

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam sebuah perusahaan, kehadiran karyawan merupakan hal yang paling penting dalam berjalannya proses bisnis di perusahaan. Rata-rata perusahaan masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak peluang dalam bisnis yang memaksa pemilik perusahaan tidak bisa lagi menghabiskan waktunya hanya untuk mengawasi aktifitas kerja karyawannya. Aktifitas kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1.Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penggajian security yang dibangun pada PT. Garda Bhakti Nusantara Medan dapat dilihat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah menjangkau ke semua bidang pendidikan, kebutuhan informasi yang akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Visi dan Misi ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Perkebunan Nusantara V merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri kelapa sawit dan karet. Dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem informasi pengolahan data pegawai Dinas Penataan Ruang dan Permukiman memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan pada pegawai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kewajiban PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS adalah kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejaksaan R.I. adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan,

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO)

MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO) MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO) Eliyani, Ilham Universitas Muhammadiyah Gresik e-mail: eliyani@umg.ac.id, ilham@umg.ac.id ABSTRAKSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PROJECT PROPOSAL AGENDA HARIAN

DAFTAR ISI PROJECT PROPOSAL AGENDA HARIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 1 1.3 Maksud dan Tujuan... 1 1.4 Keluaran... 2 AGENDA HARIAN... 3 2.1 Pemanfaatan... 3 2.2 Flowchart... 3 2.3 Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Pada

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. PETUNJUK INSTALASI 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html 2. Setelah men-download open file instalasi dan lakukan instalasi ke

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Di dalam menjalankan aplikasi Pengolahan Data Siswa SMA Karya Sejati Palembang, penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpanan data sangat berperan penting dalam menunjang setiap pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Model merupakan suatu pola dari sesuatu yang akan dibuat atau

BAB 2 LANDASAN TEORI. Model merupakan suatu pola dari sesuatu yang akan dibuat atau BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Model Model merupakan suatu pola dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Simarmata (1983:9) mendefinisikan model sebagai abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dijelaskan sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Beban Kerja Tenaga Kesehatan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Beban Kerja Tenaga Kesehatan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang metode penelitian dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Beban Tenaga Kesehatan Berdasarkan Metode Workload

Lebih terperinci

PENGARUH KESEJAHTERAAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH

PENGARUH KESEJAHTERAAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH PENGARUH KESEJAHTERAAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH NAMA : LILYANA HANDAYANI NPM : 14213988 PEMBIMBING : S. Anggraeni., SE,MM 1. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN APLIKASI PERENCANAAN KABUPATEN LANGKAT perencanaan.langkatkab.go.id PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen panduan Aplikasi Musrenbang Desa/Kelurahan ini

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT.KIMIA FARMA (Persero),Tbk.

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT.KIMIA FARMA (Persero),Tbk. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT.KIMIA FARMA (Persero),Tbk. Nama : Neng Farah Nur Ghapar NPM : 25212284 Kelas : 3EB06 Dosen Pembimbing : Supiningtyas P, SE., MM. PENDAHULUAN Latar Belakang:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penggunaan sistem informasi pengelolaan presensi Karyawan pada PT.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penggunaan sistem informasi pengelolaan presensi Karyawan pada PT. 49 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Penggunaan sistem informasi pengelolaan presensi pada PT. Zyrexindo Mandiri Buana / Zssc yang ada sekarang ini belum memenuhi

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT 1. Penginstalasian Aplikasi Aplikasi ini berbasis web, dimana aplikasi pembangunan program menggunakan Dreamweaver dan xampp sebagai web server apache, php sebagai bahasa

Lebih terperinci

Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo

Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo 1 Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo Devi Syahidatun Nihayati (04104030) Fakultas Ilmu Komputer Pembimbing : M. Noor Al Aza am, S.Kom, MT Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dengan di gantinya sistem dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu dihilangkannya sistem EBTANAS dan NEM (Nilai Ebtanas Murni) yang diganti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENILAIAN KEHADIRAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY SMA MUHAMMADIYAH MAYONG. Oleh : Devi Nova Riza

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENILAIAN KEHADIRAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY SMA MUHAMMADIYAH MAYONG. Oleh : Devi Nova Riza SAMPU LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENILAIAN KEHADIRAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMA MUHAMMADIYAH MAYONG Oleh : Devi Nova Riza 2010-51-161 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Perhitungan Upah Lembur Karyawan Berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 Pada PT. APM

Sistem Aplikasi Perhitungan Upah Lembur Karyawan Berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 Pada PT. APM Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Aplikasi Perhitungan Upah Lembur Karyawan Berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2003 Pada PT. APM Abas Sunarya 1), Padeli

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL PANDUAN OPERASIONAL SOFTWARE SMARCHLINK SIPPADU ~ PELAYANAN PERIZINAN TERPADU UNTUK SMA ~

PANDUAN OPERASIONAL PANDUAN OPERASIONAL SOFTWARE SMARCHLINK SIPPADU ~ PELAYANAN PERIZINAN TERPADU UNTUK SMA ~ PANDUAN OPERASIONAL SOFTWARE PENGELOLAAN PERIZINAN PANDUAN OPERASIONAL SOFTWARE SMARCHLINK SIPPADU ~ PELAYANAN PERIZINAN TERPADU UNTUK SMA ~ 2017 DAFTAR ISI SOFTWARE SMARCHLINK SIPPADU isma GAMBARAN UMUM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN 7 8 1.1 Latar Belakang Setiap instansi memerlukan asset pokok yang disebut sumber daya manusia atau pekerja sebagai pelaksana aktivitas organisasi/perusahaan, sumber daya tersebut sangat penting

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penagihan Management Fee Pada PT. HRD Mandiri Medan. IV.1.1 Form Menu Login Form login ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Kebutuhan 3.1.1 Alur Kerja Sistem Berjalan Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan oleh penulis, pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PT. ARTHA KENCANA (STUDI KASUS KANTOR PUSAT PT.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PT. ARTHA KENCANA (STUDI KASUS KANTOR PUSAT PT. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PT. ARTHA KENCANA (STUDI KASUS KANTOR PUSAT PT. ARTHA KENCANA) Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Nenden Siti Fatonah 1, Ahmad Kodar 2, Irham 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh: RIVAL ZUNAIDHI NPM : 0934015021 Kepada JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem merupakan bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL

APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL APLIKASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA KARLITA INTERNATIONAL HOTEL Adi Siswanto 1, Ginanjar Wiro Sasmito 2, Dyah Apriliani 2 1 DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama 2 DIV teknik Informatika Politeknik

Lebih terperinci

HALAMAN PERSEMBAHAN...

HALAMAN PERSEMBAHAN... ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xx INTISARI... xxi ABSTRACT...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X yang bergerak di bidang penjualan dan penambangan marmer Bandung membutuhkan media IT untuk mengolah data karyawan dan calon karyawan. Produk yang diinginkan oleh perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Saat ini penggunaan smartphone berbasis android sudah menjadi keharusan karena penggunaannya yang mudah dan banyaknya aplikasi yang saat ini digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. operasional yang masih menggunakan buku absen dan check list (manual). Selain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. operasional yang masih menggunakan buku absen dan check list (manual). Selain BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey pada saat kerja praktek di PT. Indrakila Offset Mojokerto, menemukan beberapa permasalahan seperti: absensi karyawan operasional yang masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penulisan, tujuan dan manfaat penulisan dan sistematika penulisan makalah.

BAB I PENDAHULUAN. penulisan, tujuan dan manfaat penulisan dan sistematika penulisan makalah. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan latar belakang masalah, pembatasan masalah, metode penulisan, tujuan dan manfaat penulisan dan sistematika penulisan makalah. 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB V ANALISA DAN HASIL BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Analisis Regresi Linear Berganda Dalam Analisa Hubungan Produktivitas Kerja dan Penjualan Perusahaan Dengan Kepuasan Kerja di PT. MAPPING JAKARTA ini digunakan metode analisis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penilaian kinerja karyawan pada PT. Samudera Logistic Center yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam pemilihan KPR masyarakat haruslah jeli, namun untuk menentukan KPR masyarakat umum memiliki kendala di saat memiliki minat untuk membeli

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA 1 NAMA APLIKASI Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web 2 PENDAHULUAN Dalam suatu Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh bagian - bagian komponennya yang dalam pengertiannya

Lebih terperinci

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program.

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program. MANUAL PROGRAM 1 Petunjuk pengoperasian program 1. Menu utama Gambar Menu utama Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan harga servis yang merupakan halaman utama dari program. Menu yang

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Sistem Informasi PT ERA Griya Selaras merupakan Member Broker dari ERA Graharealty (ERA Indonesia) yang telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam bidang broker properti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan yang sedang berjalan diperusahaan tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Dalam membangun sebuah program aplikasi dimana tujuan dari aplikasi tersebut adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer agar

Lebih terperinci