Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo"

Transkripsi

1 1 Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo Devi Syahidatun Nihayati ( ) Fakultas Ilmu Komputer Pembimbing : M. Noor Al Aza am, S.Kom, MT Universitas Narotama Surabaya CV. Banue Perkasa Sidoarjo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan serta pengadaan barang dan jasa khusus pesawat terbang yang tergolong berskala besar, namun sayangnya sistem yang diterapkan mengenai penanganan absensi adalah sistem yang manual yaitu tanda tangan kehadiran dimana hal tersebut akan dapat menjadi riskan bila salah satu (atau bahkan lebih) memalsukan tanda tangan, penentuan jam masuk yang sembarangan, demikian pula dengan jam pulang yang bisa dimanipulasi dengan mudah, padahal dengan adanya sistem absensi yang terkomputerisasi akan dapat membantu mempermudah, baik pada proses absensi maupun pada proses penghitungannya nanti, sistem absensi yang terkomputerisasi ini nantinya akan disajikan menggunakan aplikasi dari program Gambas yang berbasis Linux, kemudahan yang didapat dari sistem ini adalah dapat mempermudah perhitungan jam-jam masuk dan jam-jam terlambat, sehingga perusahaan dapat mengontrol jadwal masuk, dan pulang. 1. Latar belakang Latar belakang dari pemilihan judul Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa sebagai skripsi adalah banyaknya masalah yang terjadi dalam menangani sistem absensi. Salah satu contoh contohnya adalah sistem absensi pada CV. Banue Perkasa, CV. Banue Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan serta pengadaan barang dan jasa khusus pesawat terbang yang tergolong berskala besar, dimana perusahaan ini memiliki kurang lebih 25 pada tiap bagiannya, namun sayangnya sistem yang diterapkan mengenai penanganan absensi adalah sistem yang manual yaitu tanda tangan kehadiran dimana pada pengoperasiannya harus melakukan tanda tangan empat kali yaitu pada saat dia masuk kerja,, kembali dari dan pada saat dia pulang dari kerja, dengan sistem seperti itu banyak kekurangan yang dihadapi seperti kenakalan dengan memalsukan tandatangan lain sampai perhitungan jam-jam efektif yang sangat menyita waktu. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan akan dapat membantu mempermudah penanganan absensi pada baik itu pada saat proses maupun pada saat perhitunganya nanti. Batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sistem absensi serta perhitungan pada CV. Banue Perkasa, sistem absensi yang terkomputerisasi ini nantinya akan disajikan menggunakan aplikasi dari program gambas yang berbasis Linux kemudahan yang didapat dari sistem ini adalah dapat mempermudah perhitungan jam-jam masuk dan jam-jam terlambat, sehingga perusahaan dapat mengontrol. 2. Perumusan masalah Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut: 1. Sistem absensi yang masih dilakukan secara manual (dengan tanda tangan) akan dapat dilakukan dengan mudah melalui komputer (barcode). 2. Pelaporan data absensi akan lebih cepat dan efektif. 3. Menghindari adanya antri absen, karena program sudah dapat digunakan dengan sistem jaringan, dan tentunya hal ini akan jauh

2 2 3. Tujuan lebih mempercepat proses absensi. Tujuan dari pelaksanaan skripsi ini adalah 1. Membantu memecahkan masalah yang terjadi peda sebuah perusahaan, dalam hal ini adalah sistem absensi pada CV. Banue Perkasa. 2. Membantu efisiensi dan efektifitas pada pelaporan absensi CV. Banue Perkasa. Sistem kerja Sistem absensi yang akan penulis rancang adalah salah satu tugas yang diberikan kepada penulis guna mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam memahami suatu masalah. Masalah tersebut akan dianalisis dan akan diberikan solusi terbaik. Penulis pada skripsi ini membahas sistem informasi absensi karena penulis menganggap bahwa sistem ini adalah sistem dimana setiap perusahaan pasti membutuhkanya karena secara langsung absensi akan berimbas pada sistem penggajian. Data-data dan contoh yang tertulis dalam penulisan skripsi ini adalah fiktif belaka, dikarenakan data-data dan contoh yang sesugguhnya dari perusahaan bersifat rahasia dan tidak dapat dipublikasikan. Namun penulis dapat menyajikan sistem kerja dari perusahaan, adapun sistem kerja dari sitem absensi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Proses pendaftaran / pengeditan admin Admin adalah pemegang kekuasaan penuh dari program, dimana admin bisa mendaftarkan admin yang lain, ataupun mengedit admin. Secara standar program menetapkan admin dengan ID: 1 dan password: 123 adalah admin pertama. Sangat direkomendasikan ID dan password segera diubah. 2) Proses pendaftaran Seseorang yang akan menjadi harus didaftarkan terlebih dahulu untuk benar-benar menjadi dan mendapatkan id, pendaftaran dilakukan oleh admin dengan menginputkan data dengan mengisi form registrasi terlebih dahulu. 3) Setelah terdaftar admin harus terlebih dahulu menentukan setting jam-jam kerja yaitu mengisi form set antara lain menyeting waktu masuk kerja, waktu pulang kerja, waktu mulai iustirahat, waktu kembali dari dan menentukan jam mulai lembur. 4) Proses absensi Ada empat macam absensi dalam program ini yaitu, absensi masuk, absensi mulai, absensi selesai, absensi pulang yang menentukan lembur atau tidak. Untuk pengisian dilakukan oleh setiap yang bersangkutan, dengan menggunakan kartu ID yang telah diberi barcode. Pada saat pengisian form absensi, diberi batasan waktu tertentu untuk pengisian karena secara otomatis form akan ditutup setelah selang waktu yang telah ditentukan oleh admin. Ini merupakan penjagaan dari pengisian ID barcode secara manual oleh lain (titip absen). 5) Proses pencetakan Pencetakan disini ada dua, yaitu pencetakan laporan absensi per selama 1 bulan (dengan syarat tersebut aktif), dan pencetakan data yang aktif (masih bekerja diperusahaan) maupun pasif (sudah keluar dari perusahaan).

3 3 Proses pencetakan hanya bisa dilakukan oleh admin. Data Base Database adalah satu atau sekumpulan tabel yang terdiri atas beberapa / banyak record yang mempunyai klasifikasi tertentu yang sama, digunakan sesuai dengan aplikasi tertentu. Tujuan dibuat database adalah memudahkan dalam memanipulasi data, menghindari adanya data kembar dan keterkaitan antara program aplikasi dengan penyimpanan data. Dari aplikasi yang penulis buat, penulis memerlukan beberapa file database yang akan digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan aplikasi absensi. File-file database tersebut adalah: 1. Tabel biodata Tabel biodata ini digunakan untuk menyimpan daftar. Dibuat id sebagai primary key (dimana id adalah ID barcode yang wajib unik). Berikut field-field yang terdapat dalam tabel biodata Tabel biodata id varchar 20 ID nama varchar 30 Nama alamat varchar 100 Alamat telp varchar 30 Telepon hp varchar 30 HP tgl_lahir varchar 10 Tanggal lahir tgl_masuk varchar 25 Tanggal masuk status enum( 1, 0 ) 1 Status aktif / tidak 2. Tabel absen Tabel absen ini digunakan untuk menyimpan data absensi yaitu, waktu masuk kerja, waktu mulai, waktu akhir dari (kembali), dan waktu pulang. Disini digunakan id sebagai foreign key Tabel absen id varchar 20 ID tgl varchar 10 Tanggal absensi waktu varchar 10 Waktu masuk misti varchar 25 Waktu mulai aisti varchar 25 Waktu kembali dari pulang varchar 25 Waktu pulang keterangan varchar 100 Keterangan tidak masuk dari 3. Tabel verif Tabel verif ini digunakan untuk menyimpan daftar admin yang diperbolehkan mengakses seluruh menu dalam program absensi ini. Disini digunakan id sebagai primary key.

4 Tabel verif id varchar 8 ID admin pass varchar 20 Password admin 4. Tabel waktu Tabel waktu digunakan untuk menyimpan data masuk, pulang, mulai, akhir, waktu lembur, dan timer form Tabel waktu masuk varchar 8 Pengesetan waktu masuk keluar varchar 8 Pengesetan waktu pulang lembur varchar 8 Pengesetan waktu lembur mulai_ist varchar 8 Pengesetan waktu mulai akhir_ist varchar 8 Pengesetan waktu akhir waktu_form varchar 3 Pengesetan waktu pembukaan form 5. Tabel lapb Tabel lapb digunakan untuk menyimpan data total hari masuk kerja, total terlambat kembali dari, dan total waktu lembur selama satu bulan Tabel lapb id varchar 20 ID toth varchar 2 Total hari masuk kerja dalam 1 bulan totl varchar 10 Total waktu lembur dalam 1 bulan totlb varchar 10 Total waktu terlambat masuk dalam 1 bulan totli varchar 10 Total waktu terlambat kembali dari dalam 1 bulan bln varchar 7 Bulan pelaporan 4.5 Rancangan Input dan Output Input: Yang merupakan input dalam proses absensi ini adalah antara lain : data admin, data, dan set waktu kerja. Proses: Dalam proses penghitungan jam kerja, data diinputkan ke dalam tabel absen, sesuai dengan peraturan dari program, kemudian secara otomatis akan menambahkan jumlah data dalam tabel lapb berupa banyaknya waktu terlambat maupun lembur. Untuk tampilan detil mengenai keterlambatan maupun lembur diproses pada saat laporan akan dicetak. Output: Hasil output dari program absensi ini ada dua yaitu, laporan daftar karywan yang masih aktif maupun yang

5 5 resign, dan laporan absensi kerja per. Kesimpulan: Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada pembahasan masalah diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Absensi dapat dilakukan secara mudah melalui komputer dengan hanya menggunakan ID pengenal yang telah diberi barcode dengan kode khusus dari perusahaan. 2. Pelaporan data absensi akan lebih cepat dan efektif serta akurat. 3. Dengan adanya kemampuan program untuk dibuat dengan sistem jaringan lebih meningkatkan efisiensi dalam resource database dan komputer yang digunakan. Saran Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa situasi yang ada, penulis menyarankan kepada perusahaan-perusahaan dan instansiinstansi khususnya adalah sebagai berikut: 1. Agar perusahaan tersebut diatas melakukan proses pengelolaan data terutama data absensi secara terkomputerisasi. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kesejahteraan dan menguntungkan bagi perusahaan. 2. Pengaturan pengerjaan harus selalu dikontrol kebenarannya agar dapat menampilkan data yang akurat. 3. Perlindungan terhadap data user yang dikontrol oleh admin. absensi ini terdiri dari beberapa form menu. Form-form menu tersebut antara lain: 1. Menu Utama Menu utama berfungsi untuk menampilkan seluruh fasilitas dari program absensi yang dapat digunakan. Menu yang ada dalam menu utama antara lain : form Keluar, form Kembali, form, SET, form Cetak, form Register Admin, form Daftar, form Masuk, dan form Pulang. Contoh tampilan dari form menu utama ini adalah gambar berikut : Gambar 1. Menu Utama 2. Form Register Admin Menu register admin digunakan untuk memodifikasi data admin diperusahaan, dimana admin bebas menentukan perlakuan dari program absensi ini. Yang harus diinputkan dalam form register admin ini adalah ID dan password. Pada menu ini admin juga bisa mengedit data admin maupun menghapusnya. Contoh tampilan dari form register admin adalah gambar berikut : Gambasr 2. Form Register Admin Rancangan Program Dalam rancangan program ini akan dijelaskan tentang sistem operasional dari program aplikasi absensi. Program aplikasi dari sistem informasi

6 6 3. Form Set Waktu Kerja Menu ini digunakan oleh admin untuk menentukan waktu masuk, waktu pulang, waktu lembur, waktu mulai, waktu akhir (kembali) dari, dan timer form. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 3 dibawah ini : berbeda) dan Label form yang dibuat beda pula. Khusus untuk Timer Form contoh tampilan gambarnya ada dibawah ini : Gambar 5. Form Set Timer Form Gambar 3. Menu Set Waktu Kerja 4. Form Set waktu masuk, pulang, lembur, waktu mulai, waktu akhir (kembali) dari, dan timer form Form tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Tombol OK digunakan untuk menyetujui perubahan, tombol Keluar untuk kembali ke menu utama. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar 4 dibawah ini : Gambar 4. Form Set waktu kerja Tombol Set digunakan untuk menyetujui perubahan waktu pada timer form. Quit untuk kembali kemenu Set Waktu Kerja. 5. Form registrasi (Admin Only) Menu ini digunakan untuk memanipulasi data yang terdaftar diperusahaan (baik itu input, merubah status menjadi aktif atau tidak). Pengisian pada ID barcode juga akan berpengaruh pada tampilan tabel yang ada dibawahnya, sehingga bisa juga digunakan untuk mode pencarian secara langsung. ID barcode haruslah unik, pengisian yang lain bersifat optional. Pilihan cek boks Set Aktif digunakan untuk menentukan masih aktif ataukah telah resign dari perusahaan, cek boks ini juga bisa langsung untuk mode pencarian sesuai kriteria. Terdapat pula menu Cetak yang dapat digunakan untuk mencetak data sesuai dengan kriteria pencarian. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 6 dibawah ini: Gambar 6. Form Registrasi Karyawan Contoh gambas 4 diatas adalah contoh form set waktu masuk kerja, untuk set waktu pulang, lembur, waktu mulai, waktu akhir (kembali) dari memiliki tampilan yang sama hanya title (judul form yang dibuat

7 7 6. Form absensi masuk kerja Menu ini digunakan untuk absen masuk dari yang terdaftar diperusahaan dan masih aktif. Secara otomatis ketika form ini dibuka penghitungan timer form dimulai (sesuai dengan ketentuan admin), bila waktu telah habis form ditutup secara otomatis (dapat dilihat dari angka digit yang tampil disebelah kanan tengah). Untuk absensi masuk cukup menggunakan ID card-nya didepan alat barcode, maka secara otomatis ID akan masuk alam absensi masuk. Terdapat pula tombol admin yang berfungsi untuk menentukan apakah tersebut itu sakit atau punya alasan yang lain (dengan mencentang cek boks Alasan tidak masuk, dan mengisi textbox alasan tidak masuk). Dibagian bawah juga terdapat info mengenai absensi. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar 7 dan 8 dibawah ini : Gambar 7. Form absensi masuk kerja Gambar 8. Form absensi ijin sakit (pada menu absensi masuk ) 7. Form absensi mulai Menu ini digunakan untuk absen mulai kerja. Prinsip kerjanya sama seperti form menu absensi masuk kerja, hanya saja ini digunakan untuk identifikasi waktu mulai kerja. Berikut adalah contoh form-nya: Gambar 9. Form Absensi mulai Gambar 10. Form absensi ijin sakit (pada menu absensi mulai )

8 8 Gambar 12. Form absensi pulang kerja 8. Form absensi kembali dari Menu ini digunakan untuk absen kembali dari kerja. Prinsip kerjanya sama seperti form menu absensi masuk kerja, hanya saja ini digunakan untuk identifikasi waktu akhir (kembali) dari kerja. Berikut adalah contoh form-nya: Gambar 11. Form absensi kembali dari 10. Form laporan absensi Menu ini digunakan untuk menentukan kriteria pencetakan total absensi per- (yang masih aktif). Dengan pengisian ID barcode didapatlah nama, kemudian pengisian bulan dan tahun. Contoh form dapat dilihat pada gambar 13 dibawah ini : Gambar 13. Form laporan absensi 9. Form absensi pulang kerja Form ini digunakan untuk absensi pulang kerja. Prinsip kerjanya sama dengan form menu absensi masuk kerja. Hanya ditambahkan dengan proses penambahan hari pada laporan bulanan serta penambahan lembur pada laporan bulanan (bila tersebut lembur). Berikut adalah contoh form-nya : 11. Laporan cetak absensi Laporan ini merupakan laporan yang siap dicetak, laporan ini berisi jamjam absensi, total hari masuk kerja, total lembur, total waktu terlambat masuk kerja,

9 9 dan total waktu terlambat kembali dari. Berikut contoh laporannya : Gambar 15. Form Cetak Detail Laporan Gambar 14. Laporan (cetak) absensi 12. Form Cetak Detail Laporan Form cetak detail laporan ini digunakan untuk mencetak laporan absensi seluruh dan dapat ditampilkan pula detail laporannya yang mirip dengan hasil dari form cetak laporan. Terdapat 3 buah tombol, 2 buah combobox dan 2 buah opsi. Masing-masing fungsinya adalah, tombol search untuk mencari berdasar bulan yang telah ditentukan atau seluruh bulan, tombol Print (untuk menampilkan print preview dan melakukan proses cetak ke printer, dimana hasil dari cetakan sama seperti hasil cetak pada form cetak laporan sebelumnya) dan tombol Tutup (untuk keluar dari form ini). Berikut adalah contoh tampilan dari form cetak detail laporan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Stok Control (Jual Beli) Retail Barang di Linux Bersistem Jaringan

Sistem Informasi Stok Control (Jual Beli) Retail Barang di Linux Bersistem Jaringan 1 Sistem Informasi Stok Control (Jual Beli) Retail Barang di Linux Bersistem Jaringan Jun Hay (04104021) Fakultas Ilmu Komputer Pembimbing : Ibu Rinci Kembang Hapsari Universitas Narotama Surabaya Grosir

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dan pembahasan system informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara adalah sebagai berikut : IV.1.1. Tampilan Input 1. Form

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

Sistem Informasi Tour dan Hotel pada PT. Prima Vijaya Indah Tour Menggunakan Bahasa Pemrograman Gambas

Sistem Informasi Tour dan Hotel pada PT. Prima Vijaya Indah Tour Menggunakan Bahasa Pemrograman Gambas 1 Sistem Informasi Tour dan Hotel pada PT. Prima Vijaya Indah Tour Menggunakan Bahasa Pemrograman Gambas Erick Dwi Tirtana (04203018) Fakultas Ilmu Komputer Pembimbing : Bapak Yulius Satmoko Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin A. ADMINISTRATOR Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masing-masing user (admin, bagian keuangan, dan manajer) dengan menginputkan username & password.

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pengolahan data inventaris sangatlah penting dalam suatu instansi perusahaan terutama perusahaan yang memiliki banyak barang inventaris yang

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan

Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan 277 e. Form Master Jabatan Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data jabatan. Gambar 4.32 Form

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan L-41 Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan pengunduran diri oleh karyawan dengan status ditunda, maka bagian HRD yang akan mempertimbangkan pengajuan pengunduran diri tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. karena sistem yang masih dilakukan secara manual. diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. karena sistem yang masih dilakukan secara manual. diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil analisis yang ada pada PT. Perikanan Nusantara ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi yaitu sering kali mengalami keterlambatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mengendalikan penggajian terhadap efektifitas

Lebih terperinci

Petunjuk Aplikasi Absensi SISWA

Petunjuk Aplikasi Absensi SISWA Petunjuk Aplikasi Absensi SISWA 1. Absensi Ini adalah interface utama yang digunakan oleh siswa untuk proses absensi, aplikasi ini bisa ditaruh disebuah komputer di dekat pintu masuk sekolah atau tempat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case Tahap Analisis Kebutuhan Definisi Aktor Kebutuhan Fungsional Diagra Use case Skenario Use Case A. Definisi Aktor Sistem Aplikasi Ujian Online ini akan digunakan oleh 2 level user yang akan berinteraksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem

Lebih terperinci

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut,

Lalu akan masuk ke Tampilan Beranda Aplikasi SIMUPK seperti tampilan berikut, SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN APLIKASI SIMUPK VERSI 2.0 UNIT PENGELOLA KEGIATAN Langkah pertama Pilih Icon SIMUPK pada Desktop atau Start Menu Tunggu Proses Loading data sampai dengan muncul Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Sebelum user masuk ke form menu utama terlebih dahulu user melakukan login, user memasukan username dan password sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN ABSENSI BIOMETRIK PEGAWAI (SIMAP)

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN ABSENSI BIOMETRIK PEGAWAI (SIMAP) PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN ABSENSI BIOMETRIK PEGAWAI (SIMAP) BY MAMALA SOFTWARE WWW.APLIKASIMUDAH.COM 2 A p l i k a s i S I M A P LANGKAH 1 CARA INSTAL DAN MEMBUKA APLIKASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci

Jika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah

Jika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah Utama (Login) Merupakan halaman utama ketika pengguna membuka halaman Sistem Informasi Administrasi Perkuliahan (SIAP), Halaman ini menampilkan form login untuk dapat masuk ke bagian administrator sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk Daftar Opname SPK Alat Program Daftar Opname SPK Alat merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Alat. Dalam menu Daftar Opname SPK Alat terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

Absensi Karyawan.

Absensi Karyawan. Absensi Karyawan www.davidnakoko.com About Prerequisite Installing Setting Running Get Report Quick Guide About Sekarang ini banyak sekali software absensi di luar sana, mulai yang sederhana sampai yang

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar.

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar. Daftar Opname SPK Upah Program Daftar Opname SPK Upah merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Upah. Dalam menu Daftar Opname SPK Upah terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang ada saat ini masih dijalankan secara manual pada PT. Industri Tani yang dalam arti seluruh proses penginputan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA 2014 Contents USER GUIDE... 0 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem informasi pengolahan data pegawai Dinas Penataan Ruang dan Permukiman memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan pada pegawai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Sistem Manual Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya masih menggunakan perhitungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT

SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT 11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Sistem Informasi Absensi

Lebih terperinci

Gambar Halaman Home. Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user

Gambar Halaman Home. Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user 216 Gambar 4. 59 Halaman Home Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user admin. Dari halaman home, admin bisa mengakses seluruh menu, change password, dan logout. 217 Gambar 4. 60 Halaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan

Lebih terperinci

Halaman Utama (Login)

Halaman Utama (Login) Halaman Utama (Login) Merupakan halaman utama ketika pengguna membuka halaman Sistem Informasi Administrasi Perkuliahan (SIAP), halaman ini menampilkan form login untuk dapat masuk ke bagian administrator

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero), yaitu:

Lebih terperinci

Institut Agama Islam Negeri Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (IAIN) MAHASISWA

Institut Agama Islam Negeri Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (IAIN) MAHASISWA Institut Agama Islam Negeri Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (IAIN) MAHASISWA 2013 Contents 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH PASSWORD LAMA DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware),

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi. 12 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada PT. Citra Persada Indonesia, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan yang sedang berjalan diperusahaan tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMJAR

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMJAR PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMJAR Disusun Oleh : 1. Chairil Munawir MT, SE, MM. 2. Syafrizal, S.Kom 3. Fathul Fitrah, S.Si 4. Muhammad Yusuf Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah

Lebih terperinci

TUTORIAL SISTEM INFORMASI MAHASISWA LP3I CIKARANG

TUTORIAL SISTEM INFORMASI MAHASISWA LP3I CIKARANG TUTORIAL SISTEM INFORMASI MAHASISWA LP3I CIKARANG Tampilan dari menu Utama Program sistem Informasi Mahasiswa : Menu meliputi : 1. Form Mahasiswa a. Biodata Mahasiswa b. Nilai Mahasiswa c. Pembayaran Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

* Software Development: Dafearsoft merupakan penyedia dan pengembang software generic maupun spesifik sesuai pesanan

* Software Development: Dafearsoft merupakan penyedia dan pengembang software generic maupun spesifik sesuai pesanan CASH POINT 2011, VERSION 2.0.6 DAFEARSOFT DEVELOPMENT TEAM FADLUN ANATURDASA, MUHAMMAD FREDI & MARBI ALDIANTO INDONESIA-BANDAR LAMPUNG Jl. Catur Tunggal Blok S4 No. 8 Langkapura info@dafearsoft.org / (0721)

Lebih terperinci

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit.

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit. Daftar Opname SPK Subkon Program Daftar Opname SPK Subkon merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Subkon. Dalam menu Daftar Opname SPK Subkon terdapat fungsi

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi akan diterapkan berdasarkan kebutuhan.

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN APLIKASI PERENCANAAN KABUPATEN LANGKAT perencanaan.langkatkab.go.id PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen panduan Aplikasi Musrenbang Desa/Kelurahan ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi siklus anggaran pada CV. Surat Kabar ICWPost yang dibuat oleh penulis. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci