Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru)"

Transkripsi

1 CHAPTER I CASE 2 The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology CHAPTER II CASE 3 Wachovia and Others : Trading Securities at the Speed of Light (James A. O Brien dan George M. Marakas, Information and Management Systems. 10 th Edition McGraw-Hill Irwin) Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh: R 47 (Kelompok Biru) Adhy Listya Paramitha P Afiefah Bainnaura P Ana Rosidha Tamyis P Annisa Dieni Lestari P Benedictus Permadi P Harris Darmawan P Julianto Fransisko P Junita Naditia P Martha Abriansyah P

2 Daftar Isi Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iii Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan... 2 Bab II. Tinjauan Pustaka Perusahaan sebagai sistem Sistem informasi, teknologi informasi Keunggulan kompetitif dan strategi teknologi informasi Tipe dan strategi inovasi Etika teknologi informasi... 7 Bab III. Pembahasan Chapter I Case Chapter II Case Bab IV. Kesimpulan Chapter I Case Chapter II Case Daftar Pustaka Lampiran ii

3 Daftar Tabel Tabel Daftar Gambar Gambar iii

4 Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin meluas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan dalam pasar yang cepat sekali berubah (O Brien, 2005). Pentingnya pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi bagi bisnis perusahaan menjadikan investasi dalam bidang ini semakin meningkat. Besarnya investasi dalam sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan dengan harapan akan meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen mempertimbangkan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai salah satu dari banyak kemungkinan investasi yang akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Manajemen akan memilih sistem informasi dan teknologi informasi hanya jika mereka percaya bahwa investasi tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan alternatif lain yang tersedia. Beberapa manfaat yang dirasakan dalam melakukan investasi di bidang sistem informasi dan teknologi informasi menurut Pontoh (1998), antara lain: (1). Mempertahankan pangsa pasar (2). Menghindari kerugian lebih besar (3). Menciptakan fleksibilitas atau adaptibilitas yang tinggi (4). Meningkatkan responsivitas lini produk baru (5). Meningkatkan kualitas pelayanan (6). Meningkatkan kualitas semangat kerja (7). Meningkatkan prediktibilitas dari operasi Investasi dalam sistem informasi dan teknologi informasi bertujuan untuk melahirkan inovasi yang menjadi strategi kompetitif perusahaan dalam persaingan dunia bisnis yang makin ketat. Perusahaan akan melakukan strategi inovasi yang 1

5 berbeda sesuai dengan visi, misi, sumberdaya dan karakter unit bisnis perusahaan. Makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai inovasi dalam bidang informasi teknologi yang dilakukan The New York Times, Boston Scientific, Wachovia, Credit Suisse. Perusahaan-perusahaan tersebut menempuh strategi yang berbeda dalam berinovasi Tujuan Diharapkan dengan adanya pembahasan masalah ini dapat menjawab pertanyaan mengenai: Chapter I Case 2 1. The New York Times memilih berinovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. Bagaimana maksud dari pendekatan tersebut? Apakah kelebihan dan kelemahan dari pendekatan tersebut? 2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding tehnologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban ini. 3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di Amerika Serikat. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh. Chapter II Case 3 1. Apa keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dapat digambarkan oleh perusahaan dengan penggunaan teknologi yang lebih cepat dan relokasi 2

6 (co-location) server? Mana yang akan berkelanjutan dan mana yang sementara atau mudah diikuti (imitable)? Jelaskan. 2. Tony Bishop dari Wachovia mengatakan bahwa keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda. Mengacu pada apa yang telah anda pelajari dalam bab ini, kembangkan sudut pandang yang berbeda mengenai peran TI dalam pengembangan keunggulan kompetitif (jika ada). Gunakan contoh dari kasus untuk mendukung jawaban anda. 3. Apa saja perusahaan dalam industri yang memperoleh manfaat dari teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi (e-trading), selain industri perdagangan sekuritas? Berikan beberapa contoh. 3

7 Bab II. Tinjauan Pustaka 2.1. Perusahaan sebagai sistem Sistem menurut Mc Leod Jr, et.al (2001) adalah sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi, dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasinya sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme pengendalian, tujuan, dan lingkaran umpan balik (feedback loop) di samping tiga sistem utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system). Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system), sedangkan suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem tertutup (closed system). Perusahaan adalah suatu contoh sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup Sistem informasi, teknologi informasi Sistem informasi menurut O Brien (2005) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang menggunakan sistem informasi untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan berbagai perangkat keras (hardware), piranti lunak (software) untuk perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), jaringan komunikasi (network), dan sumber daya data yang disimpan. Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang menggunakan berbagai teknologi informasi. Menurut O Brien (2005) tiga peran utama dari sistem informasi bisnis antara lain mendukung proses dan operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis, serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. 4

8 2.3. Keunggulan kompetitif dan strategi teknologi informasi Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian teknologi yang mendukung operasi bisnis dan kerjasama perusahaan. Sistem informasi secara strategis merupakan jaringan kompetitif yang penting dalam perusahaan merekayasa ulang atau mengubah diri agar dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Teknologi informasi dalam banyak kasus membantu bisnis yang memberikan keunggulan kompetitif. Menurut O Brien (2005) nilai kompetitif teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur, hardware, jaringan, fasilitas teknologi informasi lainnya. Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat berhasil melalui penggunaan dan manajemen yang tepat. Michael Porter dalam O Brien (2005), mengatakan bahwa untuk bertahan hidup dan berhasil, perusahaan harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi (1). Persaingan dari para pesaing dalam industrinya; (2). Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya; (3). Ancaman yang dihadapi karena ada produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar; (4). Daya tawar pelanggan; (5). Daya tawar pemasok. Menurut O Brien (2005), bisnis dapat mengatasi berbagai ancaman tekanan kompetitif, dengan mengimplementasikan lima strategi kompetitif dasar penggunaan teknologi informasi, yaitu: 1. Strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana perusahaan menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri. 2. Strategi diferensiasi, dimana perusahaan mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaingnya. 3. Strategi Inovasi, dimana perusahaan menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. 4. Strategi pertumbuhan, dimana perusahaan secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan. 5

9 5. Strategi persekutuan, dimana perusahaan membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Selain kelima strategi dasar tersebut terdapat strategi lainnya yang juga dapat diimplementasikan melalui teknologi informasi yaitu: 1. Mengunci pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and suppliers). Upaya ini dilakukan dengan membangun hubungan yang bernilai diantara perusahaan dengan pelanggan sehingga mencegah mereka berpindah ke perusahaan pesaing. 2. Membangun biaya perpindahan (switching cost). Perusahaan membuat pelanggan tergantung pada penggunaan terus menerus atas sistem informasi perusahaan yang inovatif dan saling menguntungkan. Sehingga pelanggan menjadi segan bila harus membayar biaya atas waktu, usaha dan ketidaknyamanan akibat berpindah ke perusahaan pesaing. 3. Meningkatkan halangan masuk (barriers to entry). Perusahaan menunda atau mengecilkan hati perusahaan lain untuk masuk ke pasar dengan cara meningkatkan inovasi atau kerumitan teknologi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri atau dalam suatu segmen pasar. 4. Mendorong investasi dalam teknologi informasi. Berinvestasi dalam teknologi informasi memungkinkan perusahaan membangun kemampuan TI yang strategis sehingga dapat mengambil keuntungan dari berbagai peluang strategis Tipe dan strategi inovasi Kemampuan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi merupakan kunci inovasi sekaligus penciptaan keunggulan perusahaan dibanding perusahaan lainnya. Inovasi dapat memberikan sumbangan kesuksesan bagi perusahaan. Inovasi berkaitan dengan pengembangan sekaligus resiko, karena seringkali inovasi berasal dari proses penelitian dan pengembangan yang belum diketahui hasilnya ketika diaplikasikan. Radenakers (2005) dalam Setiyadi (2007) membagi inovasi ke dalam beberapa tipe yang mempunyai karakteristik masing-masing seperti disajikan pada tabel berikut: 6

10 Tabel 1. Tipe dan Karakteristik Inovasi Tipe Inovasi Karakteristik 1. Inovasi Produk Produk, jasa, atau kombinasi keduanya yang baru. 2. Inovasi Proses Metode baru dalam menjalankan kegiatan bernilai tambah (misalnyadistribusi atau produksi) yang lebih baik atau lebih murah. 3. Inovasi Organisasional Metode baru dalam mengelola, mengkoordinasi, dan mengawasi pegawai, kegiatan, dan tanggung jawab. 4. Inovasi bisnis Kombinasi produk, proses, dan sistem organisasional yang baru (dikenal juga sebagai model bisnis). Strategi inovasi menurut Terziovski (2002) dalam Setiyadi (2007) terbagi dalam tiga kelompok: (1). Radical, yaitu strategi yang merujuk pada aktivitas inovasi yang tidak pernah ada sebelumnya, merubah secara drastis sesuatu yang sudah mapan, menghasilkan produk atau proses baru yang berbeda dari sebelumnya; (2). Incremental, yaitu strategi berkembang secara bertahap, memperbaiki produk atau proses bisnis yang sudah ada dengan langkah inovatif; (3). Integrated, menggabungkan radical dan incremental, yaitu selain menemukan hal-hal baru (invention) juga menganjurkan inovasi dengan cara mengembangkan dari yang sudah ada Etika teknologi informasi Pengaplikasian teknologi informasi menghadapi berbagai tantangan dari sisi pemakai akhir (end-user). Meningkatkan kemampuan dalam hal keamanan fisik dan elektronik, serta kebijakan penggunaan teknologi yang beretika merupakan hal yang penting. Tantangan etika yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan aplikasi-aplikasi utama teknologi informasi menurut O Brien (2005) adalah: Aplikasi Potensi Bahaya Gangguan atas privasi Informasi yang tidak akurat Kolusi Potensi Risiko Boikot konsumen Terhambatnya pekerjaan Intervensi pemerintah Kemungkinan Respon Kode etik Insentif Gambar 1. Skema tantangan etika dalam implementasi aplikasi utama dalam teknologi informasi 7

11 Bab III. Pembahasan 3.1. Chapter I Case 2 The New York Times dan Boston Scientific mempunyai dua cara yang berbeda dalam berinovasi terhadap teknologi informasi. The New York Times merupakan perusahaan di bidang media yang bertugas memberikan informasi kepada masyarakat umum. Oleh karena itu wajar bila The New York Times lebih terbuka dalam pemberian informasi. Boston Scientific bergerak di bidang alat-alat kesehatan, mendasarkan produksinya pada hasil paten berbagai penelitian yang dilakukannya. Penyampaian informasi menyangkut hasil penelitian Boston Scientific lebih terbatasdan harus lebih berhati-hati. Dilihat dari tipe inovasi yang dilakukan menurut Radenakers (2005) dalam Setiyadi (2007), The New York Times dan Boston Scientific melakukan inovasi produk dan proses. Pada The New York Times inovasi ini misalnya terlihat dari adanya NYTimes.com, aplikasi Times Reader 2.0, peta interaktif Netflix. Sedangkan pada Boston Scientific terlihat dengan adanya software Solis, Goldfire, serta berbagai usaha dalam sistem perbaikan kualitas (quality system improvement) alat-alat kesehatan. Bila dikaitkan dengan pendapat O Brien (2005) mengenai strategi dasar penggunaan teknologi informasi maka yang dilakukan kedua perusahaan tersebut merupakan strategi inovasi yaitu membuat produk dan layanan baru dengan memasukan berbagai komponen teknologi informasi. Berdasarkan teori strategi inovasi, The New York Times melakukan inovasi dalam dunia surat kabar dengan mengaplikasikan teknologi informasi yang sebelumnya sudah ada, yaitu Times Reader 2.0 dan peta interaktif. Kedua software ini kemudian dikembangkan lagi agar sesuai dengan kebutuhan The New York Times. Oleh karena itu, strategi perusahaan The New York Times termasuk incremental.sebaliknya, Boston Scientific melakukan strategi inovasi dengan pendekatan radikal. Perusahaan ini membuat softwareyang bernama Goldfire, serta sistem pengembangan kualitas (quality system improvement) pada alat-alat kesehatan. 8

12 Pertanyaan Kasus Chapter II Case 2: 1. The New York Times memilih untuk inovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. A. Bagaimana menurut anda maksud dari pendekatan tersebut? Pendekatan yang dilakukan The New York Times memfokuskan pengembangan inovasi teknologi informasi melalui upaya pengumpulan inisiatif dari berbagai pihak yang berbeda. Hal ini sejalan dengan konsep mengenai perusahaan sebagai sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup yang dikemukakan oleh Mc Leod Jr, et.al (2001). Sebagai suatu sistem yang terbuka, The New York Times terhubung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Hal ini terlihat dari upaya The New York Times mengadakan kontes inovasi untuk mendapatkan ide-ide baru dari pihak luar, serta kerja sama dengan unit bisnis lain di luar keahlian The New York Times. Kedua upaya tersebut dilakukan untuk membangun model inovasi bisnis yang lebih solid. Dari kontes inovasi yang diadakan dua kali dalam setahun tersebut, diperoleh Times Widget sebagai pemenang. Times Widgets berhasil mengembangkan Times Wire, sebuah program untuk tatap muka online real time yang disesuaikan bagi konten online. Departemen research and development The New York Times yang dipimpin Michael Zimbalist bekerjasama dengan Adobe Developers pada pengembangan aplikasi Times Reader 2.0, dan Netflix dalam pembuatan peta interaktif. Sedangkan sebagai sistem lingkaran tertutup, The New York Times mengambil keputusan sendiri berkaitan dengan kegiatan operasionalnya. B. Kelebihan yang diperoleh The New York Times melalui pendekatan ini antara lain: 1. Diperoleh berbagai inisiatif yang beragam. Ini dimungkinkan karena adanya berbagai pihak yang terlibat dalam upaya inovasi teknologi informasi. 9

13 2. Adanya dukungan inovasi dalam unit bisnis melalui kerjasama dengan pihak lain yang lebih kompeten di bidang masing-masing, sehingga akan tercapai inovasi yang unggul. Hal ini sejalan dengan pendapat O Brien (2005) yang menyatakan bahwa salah satu strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis adalah strategi persekutuan, dimana perusahaan membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Langkah ini dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan di bidang IT (Adobe Developers, Times Widgets) dan perusahaan jasa hiburan (Netflix). 3. Semenjak mulai berinovasi, The New York Times tidak memerlukan modal investasi yang terlalu besar. Menurut O Brien (2005) salah satu strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis adalah strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana perusahaan berusaha memangkas biaya-biaya dalam proses bisnis. The New York Times mampu meningkatkan pendapatan sekaligus memangkas biaya, melakukan efisiensi melalui perbaikan proses (process development) dan otomatisasi. Upaya ini dilakukan melalui penggunaan software untuk rapid development berupa penggunaan rapid application, yaitu software metode pengembangan yang digunakan untuk perencanaan singkat sebelum membentuk rapid protitype. C. Kelemahan dari pendekatan yang dilakukan The New York Times adalah: 1. Perusahaan yang sehat dan berkembang perlu menyisihkan 90-95% dari dana inovasinya untuk inovasi sesuai inti bisnisnya dan 5-10% untuk model bisnis baru. Artinya perlu ada kepastian dana yang tidak sedikit dalam upaya inovasi ini. Hal ini bertolak belakang dengan upaya The New York Times yang justru melakukan efisiensi biaya. 2. Keterbukaan The New York Times untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar yang memiliki beragam inisiatif berbeda, membuka peluang pada terbukanya informasi berharga pada pihak luar yang mungkin tidak menguntungkan bagi The New York Times. 10

14 3. Industri surat kabar menghadapi permasalahan yang komplek, oleh karena itu memerlukan kesabaran untuk mengembangkan model bisnis yang baru dan memastikan budget keuangan perusahaan selalu tersedia. 2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. A. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Teknologi memungkinkan diciptakannya suatu software yang dapat memadukan keterbukaan dan berbagi (sharing) data dengan faktor keamanan. Software tersebut dapat memonitor secara reguler siapa mengakses apa dan sekaligus menyesuaikannya dengan perubahan kondisi bisnis. Contoh dari penggunaan teknologi ini sejalan dengan yang dilakukan Boston Scientific yang memimpin penemuan software Goldfire. Goldfire membuat aliran kerja otomatis (automated workflow) yang dapat menganalisa pasar dan memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaan. Goldfire mampu mengkombinasikan data internal perusahaan dengan informasi yang bersumber dari publik. Sebelumnya, pengembang produk di Boston Scientific bekerja dengan software Silos yang aksesnya terbatas bila digunakan untuk bekerjasama dengan rekan kerja pada lini produksi yang berbeda. Informasi begitu tertutup sehingga bahkan jika ilmuwan menemukan sesuatu yang bermanfaat dari proyek sebelumnya, mereka tidak dapat mengaksesnya. B. Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Penggunaan data perusahaan oleh pihak luar dapat mendatangkan potensi bahaya dan resiko penyalahgunaan data oleh pihak ketiga. Perubahan budaya diperlukan salah satunya dengan cara mengubah etika penggunaan data perusahaan terutama bagi pihak luar. Pihak perusahaan dengan jelas menyampaikan dan menegaskan kesepakatan yang harus dipatuhi pihak luar ketika ingin mengakses data. Selain itu perlu ada kepercayaan dan komitmen 11

15 dari kedua belah pihak untuk saling menghormati dalam pemanfaatan informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi. Hal ini merupakan kode etik yang menjadi respon dalam mengatasi potensi bahaya dan resiko saat pengaplikasian teknologi informasi (O Brien, 2005). Kegagalan dalam mentaati kesepakatan bagi kedua pihak dapat menyebabkan akses data bagi pihak luar terbatas atau bahkan tidak ada akses masuk ke data yang diperlukan. Perusahaan sebagai pemakai jasa informasi dari pihak lain perlu pula mengapresiasi pemilik informasi tersebut dengan insentif dan sertifikasi yang memadai. Sehingga pemilik informasi merasa terikat dan berkomitmen untuk tidak menyerahkan informasi tersebut pada pihak lain serta lebih termotivasi untuk menghasilkan temuan lain yang bermanfaat bagi perusahaan. Jika data perusahaan yang diperoleh oleh pihak luar disalahgunakan atau terjadi penggunaan informasi tanpa ijin pemilik maka dapat ditempuh jalur hukum. C. Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding teknologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban anda. Perubahan budaya dalam hal ini etika sangat penting bila dibandingkan dengan teknologi. Hal ini karena teknologi yang tidak digunakan dengan bertanggung jawab dapat merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat luas. Contoh perubahan budaya lebih penting dibanding teknologi, yaitu penggunaan akses internet dan teknologi informasi difokuskan untuk menunjang kinerja perusahaan. Oleh karena itu, sebagai seorang pengguna teknologi informasi di perusahaan, maka penggunaan akses internet yang beretika sudah menjadi kewajiban bagi setiap karyawan Namun, tidak dipungkiri terkadang penggunaannya tidak terkait dengan tugas pekerjaan atau terjadi pemberian informasi kepada pihak luar yang tidak berhak. Beberapa perusahaan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggaran aturan ini, misalnya: 1. Perusahaan Link staffing services Inc, memiliki kebijakan pegawai yang ketat dalam penggunaan teknologi informasi, dan harus ditaati oleh semua 12

16 pegawai. Pelanggaran dapat ditindaklanjuti dengan pemutusan hubungan kerja. Untuk menunjang kebijakan tersebut, perusahaan menggunakan pengawasan jaringan dan alat software audit untuk mencatat penggunaan komputer pegawai. 2. Orang TI sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang TI. 3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di U.S. A. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? The New York Times dan Netflix melakukan sebuah kerjasama untuk meluncurkan peta interaktif penyewaan video yang memperlihatkan daftardaftar film paling populer di antara 12 kota besar yang berada di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada para pelanggan tentang daftar 100 film Netflix yang paling banyak disewa. Melalui peta ini, pelanggan dapat mencari film melalui tiga kriteria yaitu, film paling disukai atau dibenci kritikus, daftar film secara secara alfabet, dan juga dapat menampilkan judul-judul film yang paling banyak disewa oleh para pelanggan di setiap kota-kota besar di Amerika Serikat. Informasi tersebut berguna bagi Netflix untuk mengambil keputusan dalam pengembangan bisnisnya. Dengan informasi ini dapat diketahui peta permintaan masyarakat pelanggan Netflix, sehingga dapat ditentukan filmfilm apa saja yang perlu diperbanyak stoknya untuk disewakan dan film-film yang tidak begitu diminati oleh para pelanggan dapat dikurangi atau dibatasi stoknya. Netflix dapat mengatur pengeluaran uang untuk stok film dengan lebih efisien. Untuk prospek kedepan, dengan mempelajari perilaku setiap pelanggan Netflix dalam menyewa film, dapat diketahui jenis film apa yang sering disewa oleh pelanggan tersebut. Hal ini bermanfaat bagi peningkatan 13

17 pelayanan kepada pelanggan, yaitu Netflix dapat menginformasikan kepada pelanggan bila ada film baru yang sesuai dengan jenis film yang sering disewa oleh masing-masing pelanggan. B. Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh. Perusahaan lain dapat juga mengambil keuntungan dari data ini untuk kepentingan bisnisnya. 1. Perusahaan-perusahaan penyedia film seperti halnya bioskop, distributor film, rental film, toko penjual video film, bisa mengetahui selera dari target pasar, sehingga bisa menentukan film apa saja yang sebaiknya diputar, dijual, atau didistribusikan di satu daerah dan daerah lainnya, karena setiap daerah belum tentu memiliki kesukaan terhadap genre film yang sama. Misalnya film Milk, kisah mengenai aktivist Harvey Milk, populer di San Fransisko dan pusat kota lainnya, tetapi tidak terlalu populer di suburban bagian selatan kota. Last Chance Harvey, sebuah komedi romantis yang dibintangi Dustin Hoffman dan Emma Thompson, disukai oleh masyarakat kaya pinggiran kota (seperti Scarsdale), tetapi tidak oleh masyarakat di pusat kota (seperti Manhattan).Peta interaktif ini juga bermanfaat sebagai sarana promosi tidak langsung bagi film-film yang ditampilkan dalam peta. 2. Pihak lain yang dapat memperoleh manfaat adalah produsen film. Melalui peta interaktif yang disediakan Netflix dan The New York Times, dapat membantu produsen dalam menentukan genre film yang paling banyak diminati pasar disuatu populasi tertentu. Hal ini berimplikasi pada penghematan biaya survey yang seharusnya dilakukan untuk memutuskan genre film yang sebaiknya diproduksi dan meminimalisir kerugian akibat memproduksi film yang kurang diminati pasar. 3. Investor memperoleh manfaat yang berharga bagi investasi yang akan dilakukannya terkait dunia film. Misalnya investasi dalam bisnis pembuatan film, distributor, usaha penyewaan video film dan lain-lain. 14

18 4. Pihak industri media cetak, elektronik maupun online juga memperoleh manfaat dari peta interaktif yang disediakan Netflix dan The New York Times. Dengan informasi yang didapatkan dari peta interaktif ini maka industri media dapat memperoleh informasi yang terbaru (up to date) mengenai film yang sedang populer di kalangan masyarakat, sehingga industri media dapat memberikan informasi yang sedang marak dibahas oleh masyarakat yang membuat orang tertarik untuk membeli dan membaca media tersebut. Selain perusahaan, masyarakat umum dapat mengambil manfaat dari peta interaktif Netflix yang membantu mereka mengambil keputusan mengenai film apa yang menarik untuk dibeli atau ditonton. Misalnya ketika seseorang pembaca peta mencari informasi mengenai 100 besar film box office, maka secara otomatis akan ditampilkan beraneka film yang masuk kategori tersebut dan memungkinkannya mengetahui film-film yang sebelumnya tidak diketahuinya Chapter II Case 3 Perdagangan sekuritas merupakan satu dari sedikit aktivitas bisnis dimana penundaan proses 1 detik dapat membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang besar. Oleh karena itu Wachovia Corporate and Investment Bank sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan sekuritas melakukan perbaikan sistem yang komperehensif hingga menghabiskan biaya lebih dari 10 juta dolar.wachovia mengganti sistem Silos dengan infrastruktur baru yang yang dapat diterapkan pada aneka produk perusahaan investasi dan berbagai fungsi bisnis. Upaya untuk menjamin kecepatan transaksi juga dilakukan oleh banyak perusahaan agen pialang (broker dealer) dan perusahaan jasa pelaksana (execution services) dengan menempatkan server mereka pada pusat data server premium, seperti National Association of Securities Dealers (NASDAQ) dan New York Exchange (NYSE). Upaya relokasi (co-location) server tersebut dapat mengeliminasi waktu penundaan transaksi (time lag). 15

19 Salah satu perusahaan terbesar yang memanfaatkan relokasi server tersebut adalah Credit Suisse. Pertanyaan Chapter II Case 3 1. Apa keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dapat digambarkan oleh perusahaan dengan penggunaan teknologi yang lebih cepat dan relokasi (co-location server)? Mana yang akan berkelanjutan dan mana yang sementara atau mudah diikuti (imitable)? Jelaskan jawaban anda. Keunggulan kompetitif yang didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan teknologi yang lebih cepat dan relokasi server adalah penyelesaian beberapa transaksi sekaligus dengan kecepatan waktu akses hanya beberapa milidetik (millisecond) saja. Wachovia Corporate and Investment Bank merombak sistem informasinya hingga memakan dana lebih dari $ 10 juta. Adanya perombakan tersebut menjadikan Wachovia dapat mengurangi resiko keterlambatan data yang mungkin terjadi sehingga mengakibatkan kerugian, karena keterlambatan satu detik dapat membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang besar. Strategi untuk lebih mempercepat proses pertukaran pada data pusat dapat juga dilakukan dengan relokasi (co-location) sistem penyimpanan data server traders sedekat mungkin dengan sistem pertukaran Wall Street. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan laten pada koneksi antara dua komputer saat melakukan transaksi. Salah satu relokasi (co-location) pusat data pelanggan terbesar dilakukan oleh Credit Suisse, perusahaan yang menyewa pusat data server di salah satu pusat data premium di Amerika. Mesin perdagangan (trading engine) Advanced Execution Services (AES) milik Credit Suisse yang bermarkas di Manhattan direplikasi di London, Hong Kong dan Tokyo. Sehingga jaminan waktu transaksi untuk para klien AES total waktu sekali transaksi atau crossing network telah menurun dari 15 ms (millisecond) menjadi 8 ms (millisecond). 16

20 Tingkat kesuksesan sistem perdagangan sekuritas sangat tergantung dengan performakecepatan jaringan. Jika setiap orang memiliki akses informasi yang sama, ketika pasar bergerak, maka semua pelaku pasar ingin menjadi yang pertama, sedangkan orang-orang yang terlambat akan tertinggal dibelakang. Dari penjelasan diatas, maka yang keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah sistem teknologi yang mengandalkan kecepatan tinggi, sedangkan yang bersifat sementara dan mudah diadaptasi adalah teknologi relokasi (co-location) penyimpanan server data. 2. Tony Bishop dari Wachovia mengatakan bahwa keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda. Mengacu pada apa yang telah dipelajari dalam bab ini, kembangkan sudut pandang lain mengenai peran TIdalam pengembangan keunggulan kompetitif (competitive advantage) (jika ada).gunakan contoh dari kasus untuk mendukung jawaban anda. Keunggulan kompetitif adalah aktivitas yang menciptakan nilai superior di atas pesaing-pesaingnya.tony Bishop mengatakan, keunggulan kompetitif berasal dari perhitungan matematika anda, alur kerja, dan proses melalui sistem anda. Menurut O Brien (2005) keunggulan kompetitif perusahaan dapat juga dibangun dengan menjalankan strategi mengunci pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and suppliers). Perusahaan membangun hubungan bisnis yang berharga dengan pelanggan dan pemasok sehingga mencegah mereka berpindah ke perusahaan pesaing. Hubungan ini dibangun dengan memanfaatkan TI dalam meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan dan pemasok melalui aktivitas distribusi, pemasaran, penjualan dan layanan perusahaan. Contoh pemanfaatan strategi locking in customers and suppliers dalam pengembangan keunggulan kompetitif terlihat pada kasus NYSE (the New York Stock Exchange), sebuah lokasi pusat data server premium, tempat meletakkan server dari sejumlah besar klien (perusahaan). CTO NYSE, Steve 17

21 Rubinow melakukan reduksi 10 data center menjadi 2 data center dalam beberapa tahun ke depan. Sebelum direduksi, sebagian klien memperoleh waktu data akses 10 ms dan sebagian klien lainnya memperoleh 1 ms. Pada umumnya, para pelanggan tidak menyukai adanya variasi data akses antara 10 ms dan 1 ms. Dengan merelokasi 10 lokasi menjadi 2 lokasi saja, waktu data akses dari tiap klien NYSE menjadi seragam dan stabil. 3. Apa saja perusahaan dalam industri yang memperoleh manfaat dari teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi (e-trading), selain industri perdagangan surat-surat berharga (bursa efek)? Berikan beberapa contoh. Perdagangan yang menggunakan teknologi yang dapat menyingkat waktu proses transaksi disebut juga dengan perdagangan elektronik atau electronic trading (e-trading). Metode ini umumnya digunakan untuk jual beli saham dan obligasi, bursa finansial atau pertukaran kurs mata uang luar negeri. Teknologi informasi digunakan untuk menyatukan pembeli dan penjual melalui jaringan komunikasi elektronik untuk membentuk pasar virtual seperti NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations), sebuah bursa saham yang dioperasikan oleh National Association of Securities Dealers. Perdagangan elektronik juga dilakukan oleh perusahaan bisnis lainnya untuk kegiatan transfer dana secara elektronik, manajemen rantai suplai (supply chain management), pemasaran (e-marketing dan online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange), dan lain-lain. Perdagangan elektronik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: Yahoo, Amazon.com, ebay, dan PayPal. Kegiatan yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah : 1. Menyediakan harga kompetitif. 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 18

22 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus penawaran istimewa dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan komunitas untuk berdiskusi dan masukan dari pelanggan 7. Mempermudah kegiatan perdagangan. Beberapa aplikasi umum yang digunakan adalah: 1. dan Messaging 2. Content Management Systems 3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akuntansi dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan perusahaan 7. Sistem pembayaran domestik dan internasional 8. Newsgroup 9. On-line Shopping 10. Konferensi 11. Online Banking/internet Banking 12. Produk Digital/Non Digital Contoh perusahaan atau industri yang menggunakan teknologi perdagangan elektronik (e-trading): ebay ebay adalah sebuah situs web online yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual berbagai barang dan jasa. ebay merupakan bagian dari salah satu forum sekaligus situs web perdagangan elektronik terbesar di dunia. Situs web ini memiliki konsep berbelanja mirip dengan portal jual beli lain yaitu dari konsumen ke konsumen. ebay memiliki total barang sebanyak 103,6 juta di seluruh dunia dan penambahan daftar barang sebanyak 6,1 juta yang dilakukan setiap harinya. 19

23 Barang apapun hampir bisa ditemukan di ebay, dari mulai pakaian, alat musik, barang elektronik, hingga bermacam benda yang tidak biasa. Diluncurkan pada tahun 1995, perusahaan ini diawali sebagai tempat untuk berdagang koleksi dan barang yang sulit ditemukan. Kini ebay telah beroperasi di 30 negara dengan lebih dari 240 juta pembeli. Ada dua macam tipe toko di ebay, yang pertama adalah pelelangan dan yang kedua adalah membeli seperti biasa. Pelelangan (online auction) merupakan konsep pertama dari situs ini yang mana setelah beberapa lama baru perusahaan ini menambahkan sistem belanja online seperti biasa. Sistem pelelangan ebay adalah dengan mengajukan harga, kemudian kita harus bersaing dengan orang lain sebelum bisa mendapatkan barang tersebut. Amazon.com Amazon.com merupakan situs perdagangan ritel terbesar di dunia, yang memulai roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang merambah ke berbagai hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web hosting CDN (Content Delivery Networks). Pada awalnya, situs amazon.com terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi kebanyakan orang, ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan $ ke amazon.com, hal tersebut sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang lebih menarik dan kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997, amazon.com menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari. Salah satu inovasi dari amazon adalah Kindle, yaitu e-reader atau alat pembaca buku elektronik (e-book) yang memudahkan kita untuk membaca e- book. Selain itu, sepanjang perjalanan bisnis, amazon.com telah mengakuisisi berbagai perusahaan, salah satunya adalah alexa, yang merupakan perusahaan pengumpul data di internet yang sistem ratingnya menjadi acuan para web master di seluruh dunia. 20

24 Yahoo Yahoo! Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika dengan kantor yang menyediakan layanan internet secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web, mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, iklan, pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website media sosial dan jasa. Produk dan layanan Yahoo berikut ini bisa diakses oleh pengguna saat pengguna membuka portal web dari Yahoo: (1). Mode Pencarian, (2). Komunikasi, (3). Konten, (4). Mobile, (5). Perdagangan, (6) Usaha Kecil, (7) Periklanan, (8) Yahoo! Koprol PayPal PayPal Inc. adalah perusahaan jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, pelelangan, dan jenis usaha lain. Akhirnya pada tahun 2002, ebay mengakuisisi PayPal seharga USD 1,5 miliar. ebay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003, Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai USD 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun. 21

25 Bab IV. Kesimpulan 4.1. Chapter I Case 2 1. The New York Times memfokuskan pengembangan inovasi teknologi informasi melalui upaya pengumpulan inisiatif dari berbagai pihak yang berbeda. Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam penggunaan pendekatan ini. Kelebihannya adalah (1). Diperoleh berbagai inisiatif yang beragam karena adanya berbagai pihak yang terlibat; (2). Adanya dukungan inovasi melalui kerjasama dengan pihak lain yang lebih kompeten dibidang masingmasing, sehingga akan tercapai inovasi yang unggul; (3). Tidak memerlukan modal investasi yang terlalu besar. Kelemahannya adalah (1). Perlu ada kepastian dana yang tidak sedikit dalam upaya inovasi ini. Hal ini bertolak belakang dengan upaya The New York Times yang justru melakukan efisiensi biaya; (2). Membuka peluang pada terbukanya informasi berharga kepada pihak luar yang mungkin tidak menguntungkan bagi The New York Times; (3). Memerlukan kesabaran untuk mengembangkan model bisnis yang baru dan memastikan budget keuangan perusahaan selalu tersedia 2. Teknologi memungkinkan diciptakannya suatu software yang dapat memadukan keterbukaan dan sharing data dengan faktor keamanan. Perubahan budaya kemudian diperlukan salah satunya dengan cara mengubah etika penggunaan data perusahaan terutama bagi pihak luar. Perubahan etika sangat penting bila dibandingkan dengan teknologi. Hal ini karena teknologi yang tidak digunakan dengan bertanggung jawab dapat merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat luas. 3. Peta interaktif rental video yang dibangun Netflix bersama The New York Times berguna bagi Netflix untuk mengambil keputusan dalam pengembangan bisnisnya. Netflix dapat mengatur pengeluaran uang untuk stok film dengan lebih efisien dan bermanfaat bagi peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Pihak lain dapat mengambil informasi dari keberadaan 22

26 peta tersebut terkait dengan pengambilan keputusan bisnis sesuai bidang mereka masing-masing Chapter II Case 3 1. Keuntungan kompetitif (competitive advantage) yang didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan teknologi yang lebih cepat dan co-location server adalah penyelesaian beberapa transaksi sekaligus dengan kecepatan waktu akses hanya beberapa milidetik (millisecond) saja. Tingkat kesuksesan sistem perdagangan sekuritas sangat tergantung dengan performa kecepatan jaringan. Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah sistem teknologi yang mengandalkan kecepatan tinggi, sedangkan yang bersifat sementara dan mudah diadaptasi adalah teknologi relokasi (co-location) penyimpanan server data. 2. Keunggulan kompetitif adalah aktivitas yang menciptakan nilai superior di atas pesaing-pesaingnya. Keunggulan kompetitif perusahaan dapat juga dibangun dengan memanfaatkan TI dalam menjalankan strategi mengunci pelanggan dan pemasok di dalam (locking in customers and suppliers) yaitu melalui peningkatan kualitas layanan ke pelanggan.contohnya adalah pada kasus NYSE yang melakukan reduksi 10 data center menjadi 2 data center sehinggawaktu data akses dari tiap klien NYSE menjadi seragam dan stabil. 3. Perdagangan elektronik atau electronic trading (e-trading) selain bermanfaat bagi perdagangan sekuritas (bursa efek) juga bermanfaat bagi perusahaan bisnis lainnya untuk kegiatan transfer dana secara elektronik, manajemen rantai suplai (supply chain management), pemasaran (e-marketing dan online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange). Perusahaan yang terkenal yang menggunakan e-trading ini antara lain: Yahoo, Amazon.com, ebay, dan PayPal. 23

27 Daftar Pustaka Mc Leod Jr, Raymond,et.al Sistem Informasi Manajemen. PT Indeks Jakarta. O Brien, James A Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Salemba Empat. Pontoh, Grace Theresia Investasi Teknologi Informasi: Konsep, Manfaat dan Pengukurannya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Universitas Duta Wacana Edisi Januari Setiyadi, Mas Wigrantoro Roes Interaksi Strategi Inovasi dan Sistem Informasi Strategik Serta Pengaruhnya Terhadap Sustainable Competitive Advantage. Disertasi pada Program Doktor Strategik Manajemen Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Review-2.pdf,di akses pada 29 Januari Competitive Advantage diambil dari diakses pada 31 Januari E-Trading diambil dari diakses pada 29 Januari

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P056122061.50 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr.

Lebih terperinci

The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology

The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology Disusun Oleh : Tantry Nugroho P056122021.50 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PENGANTAR SISTEM INFORMASI CHAPTER 04 CASE 3 AMAZON AND EBAY: NEW FACE OF WEB SERVICES KELOMPOK 4: Cathy Trisdiana Aulia (5235117123) Suci Lestari (5235117145) Wulan Dari Haerani (5235117119) Yunia Tri

Lebih terperinci

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

STUDI KASUS AMAZON.COM

STUDI KASUS AMAZON.COM STUDI KASUS AMAZON.COM A. SEJARAH AMAZON.COM Amazon.com merupakan situs perdagangan retail terbesar di dunia, yang memulai roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang menjamah

Lebih terperinci

Bisnis Internet (E-Commerce)

Bisnis Internet (E-Commerce) Bisnis Internet (E-Commerce) Disusun Oleh : Danny Noviadri Suherman 10.11.3744 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2010 Abstraksi Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

E-COMMERCE. M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK :

E-COMMERCE. M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK : E-COMMERCE M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK : 10.12.4773 2011/2012 KATA PENGANTAR Dalam kararangan ilmiah ini akan diketengahkan hal-hal tentang E-commerce yaitu Strategi Periklanan

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( E-COMMERCE) KELOMPOK 2 1. Endar Pradesi 7141220013 2. Melani Tanjung 7142220023 3. Jimmi J. Sianturi

Lebih terperinci

THE NEW YORK TIME DAN BOSTON SCIENTIFIC: DUA CARA YANG BERBEDA BERINOVASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI (Real World Case 2)

THE NEW YORK TIME DAN BOSTON SCIENTIFIC: DUA CARA YANG BERBEDA BERINOVASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI (Real World Case 2) Jenis Tugas : Perorangan Tanggal Penyerahan : 30 November 2011 Batas Waktu Penyerahan : 30 November 2011 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc THE NEW YORK TIME DAN

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan

Lebih terperinci

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep E-Commerce 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional Dampaknya mengubah

Lebih terperinci

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC.

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. Disusun Oleh : Kelompok 8 Januaryoputra Setyo Handoko 12.41010.0165 Jerry Septian Messi 12.41010.0169 Pradita Maulidya Effendi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

E-COMMERCE. Karya Ilmiah E-COMMERCE Karya Ilmiah Disusun Oleh : Nama : Agus Suryanto NIM : 09.12.4035 Kelas : S1-SI-4G PENGENALAN E-COMMERCE PENDAHULUAN Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat

Lebih terperinci

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2)

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Elektronik Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Memfasilitasi Pertukaran informasi barang layanan pembayaran Pasar membuat nilai ekonomi untuk pembeli penjual pasar intermediari masyarakat lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

E Commerce dan E Business

E Commerce dan E Business KARYA ILMIAH E Commerce dan E Business Disusun Oleh NAMA : Novriansyah NIM : 10.12.5003 KELAS : 10-S1-SI 08 DOSEN : Prof. Dr. M.Suyanto, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

E-Commerce Dimensi e-commerce

E-Commerce Dimensi e-commerce E-Commerce 1 Dimensi e-commerce 2 1 Struktur dan Klasifikasi e-commerce Infrastrukturnya Internet: jaringan global Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet,

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI 2.1 Definis E-Commerce 2.1.1 Teori Umum E commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja

Lebih terperinci

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce Karya Ilmiah E-commerce Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce DISUSUN OLEH : Agung Jati Kusumo 10.12.5218 10 S1 SI 10 SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YAGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Munculnya era globalisasi pada abad ke-21 ini menyebabkan dampak yang signifikan dalam kehidupan manusia. Terutama dalam hal perkembangan teknik komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi

Lebih terperinci

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING Tugas Individu Dosen : MK. Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING,

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS Oleh NAMA : Yusuf Hendriyanto NIM : 08.11.2515 KELAS : S1 TI 6J PROGRAM STUDI TEKHNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi

Lebih terperinci

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56 Information Systems for Competitive Advantage Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif Tujuan Mengetahui model sistem umum (general system) perusahaan Memahami model lingkungan delapan elemen (eightelements

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

E-BUSSINES & E-COMMERCE. 1. Pengertian E-Bussines:

E-BUSSINES & E-COMMERCE. 1. Pengertian E-Bussines: E-BUSSINES & E-COMMERCE 1. Pengertian E-Bussines: a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,

Lebih terperinci

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya.

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. E-Commerce Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si 1 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. 2 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut) E-commerce dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce E-Commerce A. Pengertian Electronic Commerce Electronic Commerce atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE

SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun Oleh: NAMA : Barita Rudiang Reswi NIM : 10.12.4913 KELAS : S1-SI-07 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 I. ABSTRAK Perdagangan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

Dosen : Disusun Oleh: Heru

Dosen : Disusun Oleh: Heru TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Triwulan I Kelas E52 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGANN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Disusun Oleh: Heru Dwinanto

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan

Lebih terperinci

BABII LANDASAN TEORI

BABII LANDASAN TEORI BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, para pelaku bisnis bersaing ketat untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Perusahaan harus memiliki strategi agar dapat bertahan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini menunjukkan semakin bertambahnya kecerdasan dari manusia sejalan dengan berkembangnya waktu. Akses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi adalah suatu proses peningkatan hubungan antar negara melalui perdagangan, budaya, bahasa, dan bentuk-bentuk lainya tanpa mengenal batas wilayah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01

KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01 KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : 10.12.4406 Kelas 10 S1-SI 01 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Manfaat serta Kelemahan E-Commerce

Lebih terperinci

KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI

KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI Disusun oleh: Agus Kurniawan 13111026 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASTIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANAYOGYAKARTA 2016 Pendahuluan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi

Lebih terperinci

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor

Lebih terperinci

PANDUAN MENDAFTAR DAN MEMILIKI REKENING PAYPAL

PANDUAN MENDAFTAR DAN MEMILIKI REKENING PAYPAL PANDUAN MENDAFTAR DAN MEMILIKI REKENING PAYPAL Pendahuluan Anda mungkin pernah mendengar teman anda atau siapa saja yang bisa mendapatkan penghasilan dari internet. Namun mungkin anda masih belum tahu

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Ujian Akhir Semester Pengantar Teknologi Informasi Nama : imam triyogo NIM : 04211125 Jurusan : Fasilkom SI B Soal : 1-8. Jelaskan berbagai cara pemerintah membatasi akses ke Internet. 2-8. Diskusikan

Lebih terperinci

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mahfudz Ha-eR Semarang - PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Jasa 2.1.1 Definisi Perkembangan industri jasa semakin hari semakin pesat, hal ini untuk mendukung pertumbuhan industri lainnya yang membutuhkan jasa dalam operasionalnya.

Lebih terperinci

Bab 4. Mengelola Informasi Pemasaran

Bab 4. Mengelola Informasi Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran (Sistem Informasi Berbasis Komputer) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-3) 1. Menjelaskan arti penting informasi bagi perusahaan dan pemahamannya

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT AKUN PAYPAL DAN MEMVERIFIKASI MENGGUNAKAN VCC ( VIRTUAL CREDIT CARD )

TUTORIAL MEMBUAT AKUN PAYPAL DAN MEMVERIFIKASI MENGGUNAKAN VCC ( VIRTUAL CREDIT CARD ) TUTORIAL MEMBUAT AKUN PAYPAL DAN MEMVERIFIKASI MENGGUNAKAN VCC ( VIRTUAL CREDIT CARD ) ( Dokumen ini didownload dari salah satu http://tutorial-paypal.webs.com ) atau http://mencariuang.webs.com atau http://tutorial-neobux.webs.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Dosen Pengampu : Ewing Yusiva Ibrani, S.E., Ak., M.Si., CA Disusun oleh : Muhammad Alif Dermawan (5552160004) Arief Wibawa (5552160016) Putri Adelia

Lebih terperinci