BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Deddy Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Media relations dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat, untuk mempengaruhi opini khalayak mengenai suatu perusahaan. Mengutip dari jurnal The Era Of New Media Technologies and The Challenges Of Media Relations Practice in Nigeria (Essienubong & Fesus, 2010). The purpose of media relations is not to issue press release, or handle enquires from journalist, or even to generate a massive file pf press cutting. The true purpose of media relations, they state is to enhance the reputation of an organization and its products and to influence and inform the target audiences. Media merupakan kesempatan bagi setiap perusahaan untuk menyampaikan informasi kepada publik. Informasi yang disampaikan melalui media dapat membantu promosi perusahaan tersebut di kalangan masyarakat, juga dapat membantu meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Mengutip dari jurnal Media Relations (Khodarahmi, 2009). Media network is an opportunity to every organisation to communicate information to the public. It can help to increase organization s reputations, and help spread it to the public. 9
2 10 Mengutip dari jurnal The Era of New Media Technologies and The Challenges of Media Relations Practice In Nigeria (Essienubong & Festus, 2010), media relations merupakan kegiatan penting yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi public relations untuk memperkenalkan perusahaan tersebut kepada masyarakat. Banyak praktisi public relations sekarang menggunakan media sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan good will perusahaan di mata publik, di antara banyak medium lainnya. One prominent way organizations globally can achieve this is through good public relations a process / business of studying public attitudes, executing programmes of action and relaying information to the publics through a channels / medium / media, so as to earn public acceptance and good will. The Public Relations Officer having this huge task ensures that the appropriate channels of reaching the target publics is/are employed among many other channels. Mengutip dari jurnal Impact of Brand Image, Trust and Affect on Consumer Brand Extension Attitude : The Mediating Role of Brand Loyalty (Anwar & Gulzar, 2011). Citra adalah sikap, pikiran, dan perasaan orang lain mengenai hal tertentu atau objek. Citra sangat penting, citra membantu konsumen dalam mengumpulkan informasi, membedakan merek, menciptakan alasan untuk membeli, dan memilih suatu objek,berdasarkan citra yang tercipta. Image is the attitude, thought, and feelings of person for a particular thing or object. The essential part of company is to sustain brand image and strategy of the brand. Image can create importance and it helps consumer in gathering information, distinguish the brand, creates reason to purchase.
3 11 Peran public relations pada suatu perusahaan berubah seiring dengan waktu. Public relations tidak hanya fokus pada produk suatu perusahaan, tetapi juga dalam mengirimkan pesan kepada publik melalui strategi tertentu. Seperti yang dikutip dari jurnal A Public Relations Role In Brand Messaging. Public Relations doesn t just focus on your business product, it also assist in shaing strategic messaging (Prindle, 2011:28). Mengutip dari jurnal Philantrophy as Public Relations : A Critical Perspective on Cause Marketing (Stole, 2008), Ruslan (Ruslan 2007:246), strategi terbaik Public Relations dalam melakukan strategi adalah dengan mengambil pendekatan jangka panjang dengan publik, dan bekerja keras membangun hubungan dengan klien sebagai pilar yang terpercaya dalam membangun reputasi. The best public relations strategies take a long-term approach and work hard to establish any client as a contributing and trusted pillar of its community Teori Umum Public Relations Pengertian Public Relations Public relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang berdampak. Dengan demikian, public relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis
4 12 organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). (Jefkins, 2004:2). Public relations harus menjaga keseimbangan antara organisasi dengan publik, agar tercipta hubungan yang baik dan saling pengertian. Public relations is an effort to establish and maintain mutual understanding between organization and its public. (Morissan, 2008:7). Public relations merupakan bagian yang berkontribusi penting dalam struktur organisasi perusahaan. Mengutip dari Institute of Public Relations (IPR) (Jefkins, 2004:9), public relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Public relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak pihak yang turut berkepentingan. Menurut Cutlip Center dan Glen Broom (Morissan, 2008:7), public relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan, untuk meraih pengertian dan dukungan publik. Public relations harus dapat menciptakan hubungan harmonis antara organisasi dengan perusahaan melalui
5 13 komunikasi. Hubungan yang harmonis dapat timbul dari adanya pemahaman, kepercayaan, dan pandangan yang baik. Menurut Joseph R Dominick (Morissan, 2008:8-9), pekerjaan public relations mencakup hal hal sebagai berikut : a. Humas (public relations) memiliki kaitan erat dengan opini publik. Pada satu sisi, public relations berupaya untuk mempengaruhi publik agar memberikan opini yang positif bagi organisasi atau perusahaan, namun pada sisi lain humas berupaya mengumpulkan informasi dari khalayak, menginterpretasikan informasi dan melaporkannya kepada manajemen jika informasi itu memiliki pengaruh terhadap keputusan manajemen. b. Humas (public relations) memiliki kaitan erat dengan komunikasi. Public relations bertanggung jawab menjelaskan tindakan perusahaan kepada khalayak yang berkepentingan dengan organisasi atau perusahaan. c. Humas (public relations) merupakan fungsi manajemen. Public relations berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah. Public relations juga secara rutin memberikan saran kepada manajemen, memiliki kegiatan yang terencana dengan baik.
6 Tujuan Public Relations Menurut Frank Jefkins (Yulianita, 2005:42) menyatakan bahwa tujuan public relations adalah : Meningkatkan favourable image / citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi tersebut. Charles S. Steinberg (Yulianita, 2005:42) juga menyatakan tujuan dari public relations adalah : Menciptakan opini publik yang favourable tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan. Penciptaan opini publik tersebut prosesnya dengan melaksanakan dan menerapkan program public relations, yang nantinya setelah dilaksanakan, maka public relations mengumpulkan tanggapan dari publiknya tentang program yang telah dilaksanakan, juga tanggapan mengenai perusahaan secara keseluruhan. Bila mencermati kedua tujuan public relations di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada empat hal yang prinsip dari tujuan public relations (Yulianita, 2005;43), yaitu : 1 Menciptakan citra yang baik 2. Memelihara citra yang baik 3. Meningkatkan citra yang baik 4. Memperbaiki citra jika citra organisasi menurun/rusak Fungsi Public Relations Public relations memiliki fungsi, menurut Bertrand R. Canfield (Effendi, 2009:35) fungsi public relations adalah :
7 15 a. Melayani kepentingan umum. b. Memelihara komunikasi yang baik. c. Menitikberatkan moral dan perilaku yang baik. Fungsi public relations lainnya yang disampaikan oleh Effendi (Effendi, 2009:36) adalah : a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dan dengan publik ekstern dan intern. c. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Menurut Scoot M. Cutlip dan Allen Center (Effendi, 2009:34), fungsi public relations adalah : a. Menjamin dan menilai opini publik yang ada dalam suatu organisasi. b. Memberikan nasehat pada manajemen dalam hubungannya dengan opini publik yang ada. c. Menggunakan komunikasi dalam rangka mempengaruhi opini publik. Dalam ketiga fungsi public relations di atas, dapat dikatakan bahwa fungsi Public Relations adalah memelihara, mengembangkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang
8 16 muncul atau meminimalkan munculnya masalah. Public Relations bersama-sama mencari dan menemukan kepentingan organisasi yang mendasar dan menyampaikan kebijaksanaan manajemen pada publik dan juga menyampaikan opini publik pada manajemen juga kepada semua pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling pengertian yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan objektif Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sender kepada receiver, melalui media tertentu, untuk mendapatkan feedback. Komunikasi ditujukan untuk mengubah dan mempengaruhi persepsi orang mengenai suatu hal. Mengutip dari Everett M. Rogers, komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Mulyana, 2008:69). Selain mengubah dan mempengaruhi khalayak, komunikasi juga dapat menimbulkan pengaruh tertentu. Mengutip dari Harold Lasswell, komunikasi yang baik terjadi dengan menjawab pertanyaan pertanyaan Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana? (Mulyana, 2008:69).
9 17 Menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2008:69), ada lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu : 1. Sumber ( source) Merupakan pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. 2. Pesan ( message ) Merupakan seperangkat simbol verbal atau non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud dari sumber. Menurut Rudolph F Verderber, pesan terdiri dari 3 komponen yaitu makna, symbol yang digunakan untuk menyampaikan makna dan bentuk / organisasi pesan. 3. Saluran ( channel, media) Merupakan alat yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima. 4. Penerima ( receiver) Penerima merupakan orang yang menerima pesan dari sumber. 5. Efek ( effect ) Merupakan apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut. Dalam model Lasswel, sumber merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan, pesan merupakan bahan untuk analisis isi. Saluran komunikasi dikaji dalam analisis media. Penerima dikaitkan dengan analisis
10 khalayak, sementara unsur pengaruh berhubungan dengan studi mengenai akibat yang ditimbulkan pesan pada khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa Proses Komunikasi Komunikasi tidak pernah terlepas dari sebuah proses, oleh karena itu apakah pesan dapat tersampaikan atau tidak tergantung dari proses komunikasi yang terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Ruslan (Ruslan, 2008:61) bahwa : Proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesanpesan (message) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan tersebut bertujuan (feed back) untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak. Proses komunikasi menurut Effendy (Effendy, 2009:11-17) terbagi menjadi dua tahap yaitu : 1. Proses komunikasi secara primer Yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi adalah bahasa. Hal ini jelas karena bahasalah yang mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain apakah itu berbentuk ide, informasi atau opini baik mengenai hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, melainkan pada waktu yang lalu yang akan datang.
11 19 2. Proses komunikasi secara sekunder Adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana. Seseorang komunikator menggunakan alat dalam melancarkan komunikasi karena komunikasi sebagai sasarannya berada ditempat yang relatif jauh dan komunikan berjumlah banyak. 2.3 Teori Khusus Media Relations Pengertian Media Relations Menurut Lesly (Damastuti, 2012:42), media relations merupakan kegiatan yang berhubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap organisasi. Media relations adalah usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi public relations dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi perusahaan yang bersangkutan, dikutip dari Frank Jefkins (Damastuti, 2012:42) Hubungan dengan media merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan seorang public relations untuk mencapai tujuan dari setiap kegiatan yang dilakukan public relations. Salah satu tujuan dari pekerjaan public relations
12 adalah membangun citra yang positif dan saling pengertian antara publik dan organisasi Prinsip Kerja Media Relations Kegiatan media relations akan membawa efek yang sangat besar apabila dilakukan dengan menggunakan prinsip kerja yang tepat. Menurut Frank Jefkins (Damastuti, 2012:45), beberapa hal yang harus diperhatikan public relations dalam menyelenggarakan media relations adalah: 1. Memahami dan melayani media setiap saat. Memahami dan melayani media ini dapat dilakukan dengan cara memahami siapa dan bagaimana media massa itu. Cara lain yang dapat digunakan untuk memahami media adalah dengan memahami bagaimana cara kerja media tersebut serta siapa khalayak dari media massa tersebut. Oleh karena itu, memahami media menjadi modal utama untuk melakukan kerja sama dengan media massa. Seorang public relations harus melayani media, seorang public relations harus menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh media massa dan selalu siap ketika media massa membutuhkan informasi itu. 2. Membangun reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya media. Seorang public relations harus siap menyediakan dan memasok materi materi yang akurat di mana saja dan kapan saja. Hanya dengan cara inilah seorang public relations akan dinilai sebagai suatu sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh wartawan. Komunikasi
13 21 timbal balik yang saling menguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan dipelihara. 3. Menyediakan fasilitas verifikasi Public relations juga perlu member kesempatan kepada jurnalis melakukan verifikasi (membuktikan kebenaran) atas setiap materi yang mereka terima. Contoh konkretnya, para jurnalis itu diijinkan untuk langsung menengok fasilitas atau kondisi kondisi organisasi yang hendak diberitakan. 4. Membangun hubungan personal yang kokoh dengan media. Suatu hubungan yang kokoh dan positif hanya akan tercipta serta terpelihara apabila dilandasi oleh keterbukaan, kejujuran, kerja sama, dan sikap saling menghormati profesi masing masing Bentuk Bentuk Kegiatan Media Relations Menurut Sarah Silver (Damastuti, 2012:180), bentuk bentuk kegiatan media relations (event) adalah : 1. Konferensi pers (Press conference) Merupakan sebuah pertemuan para jurnalisitik yang sengaja berkumpul untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan topik topik yang sedang hangat dibicarakan. Konferensi pers ini sengaja dilakukan oleh perusahaan untuk menjelaskan permasalahan permasalahan yang ada kepada jurnalis.
14 22 2. Resepsi pers (Press reception) Merupakan acara kumpul kumpul para jurnalis dalam kondisi santai dan menyenangkan. Acara dilakukan secara informal dalam satu acara yang sudah direncanakan dan lebih terorganisasi. Dalam acara ini, para pemburu berita diundang untuk meliput suatu acara, mendengarkan keterangan keterangan resmi, atau sekedar bercakap cakap dengan tujuan supaya terbangun kedekatan antara pemburu berita dengan dengan pihak perusahaan. 3. Kunjungan pers (Facility pers) Untuk memperjelas berita yang dibuat, sering kali sebuah perusahaan atau organisasi mengundang wartawan atau pekerja media untuk mengunjungi perusahaan atau organisasi mereka. 4. Press Call Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang public relations dari suatu perusahaan untuk menyampaikan suatu informasi kepada pekerja media melalui telepon. 5. Media briefing Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang public relations untuk memberikan penjelasan singkat kepada para jurnalis sebelum suatu kegiatan dilakukan. Menurut Damastuti (Damastuti, 2012: ), kegiatan media relations dalam bentuk tulisan adalah :
15 23 1. Press release Press release adalah bentuk komunikasi yang diterima antara institut dan reporter. 2. Placing opinion pieces in the local newspaper Merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menempatkan opini opini yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang menjadi bagian dari kegiatan media relations pada surat kabar lokal yang ada di daerah tersebut. 3. Public service announcements Pemberitahuan pemberitahuan layanan publik ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial suatu perusahaan kepada masyarakat. 4. Electronic Communications Kegiatan komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan media elektronik termasuk internet. 5. Banners Banners merupakan media komunikasi tertulis yang dapat dilakukan oleh public relations untuk mempublikasikan perusahaan atau organisasi tempat public relations itu berada. 6. Websites Media komunikasi tertulis yang dapat dilakukan oleh public relations untuk menyampaikan informasi tentang perusahaan adalah websites. Websites yang menarik akan membuat pengunjung web menyukai web
16 tersebut dan dalam mengakses informasi yang disajikan oleh perusahaan tersebut Citra Pengertian Citra Menurut Bill Canton (Ardianto, 2011 : 99) mengatakan bahwa citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri public terhadap perusahaan; kesan uang dengan sengaja diciptakan dari suatu objeck, orang atau organisasi). Pengertian citra (Ruslan, 2008:74), adalah tujuan dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh Public Relations. Walaupun citra merupakan sesuatu yang abstrak dan tidak dapat diukur secara sistematis, namun wujudnya dapat dirasakan dari hasil penelitian baik dan buruk yang datang dari khalayak atau masyarakat luas. Penilaian atau tanggapan tersebut dapat diberkaitan dengan timbulnya rasa hormat (respect), kesan kesan yang baik yang berakar pada nilai nilai kepercayaan. Nilai kepercayaan tersebut merupakan amanah dari publik yang harus dijaga dengan baik. Frank Jefkins (Ardianto, 2011 :98), menyimpulkan secara umum, citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalaman Jenis Jenis Citra Jenis jenis citra menurut Jefkins (Jefkins, 2003:20-23) dapat dibedakan menjadi lima, yaitu :
17 25 1. Citra yang diharapkan (wish images) Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen. atau produk yang ditampilkan tersebut lebih dikenal, menyenangkan dan diterima dengan kesan yang selalu positif diberikan oleh publiknya atau masyarakat umum. 2. Citra majemuk (multiple image) Citra ini merupakan pelengkap dari citra perusahaan, misalnya bagaimana pihak public relations menampilkan pengenalan terhadap identitas perusahaan, atribut logo, brand s name, seragam pada front liner, sosok gedung, dekorasi lobi kantor dan penampilan para profesionalnya. 3. Citra yang baik dan buruk (Performance Image) Citra yang baik dan buruk ini lebih ditunjukan kepada subjeknya, bagaimana kinerja atau penampilan diri para profesional pada perusahaan bersangkutan. Misalnya dalam memberikan berbagai bentuk dan kualitas pelayanannya, mengangkat telepon, menyambut tamu, dan pelanggan serta publiknya, harus serba menyenangkan serta memberikan kesan yang selalu baik. Mungkin masalah citra yang baik dan buruk ini kurang diperhatikan atau banyak disepelekan orang Misalnya, dalam urusan mengangkat telepon yang sedang berdering tersebut dianggap sebagai tindakan interupsi termasuk menerima telepon masuk tidak menyebutkan identitas pribadi atau perusahaan bersangkutan merupakan tindakan kurang terpuji, kurang bersahabat dan melanggar etika.
18 Proses Pembentukan Citra Definisi public relations yaitu fungsi manajemen yang khas, mendukung dan memelihara jalur bersama bagi komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama antara organisasi dengan khalayaknya. Tujuan yang ingin dicapai public relations menurut Soemirat (Soemirat, 2005 : 112) adalah terbentuk citra positif, saling menghargai, saling pengertian, toleransi, dan betuk bentuk positif lainnya diantara kedua belah pihak. Komunikasi yang dilakukan public relations dengan khalayak, tidak hanya sebatas pemberitahuan, sebagaimana dikemukakan oleh Berelson (Mulyana, 2008 : 62), komunikasi adalah transmisi, informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan simbol simbol yang tujuannya adalah mempengaruhi perilaku khlaknya, dengan kata lain komunikasi tidak lagi berarti agar seseorang tahu, tetapi juga agar melakukan sesuatu untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Model Pembentukan Citra Gambar 2.1 (Sumber : Ardianto, 2011:101)
19 27 Keterangan gambar : Proses pembentukan citra dalam struktur kognitif yang dijelaskan oleh John S. Nimpoeno (Ardianto, 2011:101) yaitu sebagai berikut : Public Relations digambarkan sebagai input-output, proses intern dalam model ini adalah pembentukan citra, sedangkan input adalah stimulus yang diberikan dan output adalah tanggapan atau perilaku tertentu. Citra itu sendiri digambarkan melalui persepsi-kognitif-motivasi-sikap. 2.4 Kerangka Pemikiran Media Relations Citra Prinsip Kerja Media relations Bentuk Kegiatan Media Relations Keterangan : Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran Public Relations Hotel Ibis Jakarta Slipi dalam meningkatkan citra di Hotel Ibis Jakarta Slipi, menggunakan media relations sebagai sarana untuk meningkatkannya. Melalui kerangka pemikiran yang telah dibuat, penulis ingin melihat bagaimana strategi dari public relations dalam meningkatkan citra melalui kegiatan media relations. Dan bagaimana dengan citra dari Hotel Ibis Jakarta Slipi sendiri di mata masyarakat.
20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Public Relations Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations yang dipakai dalam penelitian ini. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Ibis Hotel Jakarta Slipi) maka penulis menggunakan teori-teori dasar yang berkaitan
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dengan judul Peranan Public Relations dalam proses pencitraan (Studi Kasus : Ibis Hotel Jakarta Slipi) maka penulis menggunakan teori-teori dasar yang berkaitan diantaranya
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi adalah topik yang sering diperbincangkan, tidak hanya oleh para ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan awam. Sehingga komunikasi memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Sering masyarakat menganggap public relations identik dengan figur wanita cantik, menggambar senyum, melayani tamu dan tugasnya mempengaruhi orang.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar atau Umum Secara umum teori - teori yang digunakan menjadi dasar dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Definisi Komunikasi Setiap orang memerlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciOLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH
LOKAKARYA KEHUMASAN DALAM MEMBANGUN CITRA PTS DAN KOPERTIS OLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH 15/03/2017 HUMAS (YY) 2 15/03/2017 HUMAS (YY) 3 15/03/2017 HUMAS (YY) 4 15/03/2017
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Kata komunikasi menurut Effendy dalam Ruslan (2010: 81) yaitu berasal dari perkataan bahasa Latin: communicatio yang berarti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori Komunikasi 2.1.1.1 Pengertian Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Public Relations dalam Perusahaan Hubungan masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciMateri I. Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
Materi I Ada empat esensi Public Relations, yakni : Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik/masyarakat.
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Dalam definisi dari komunikasi manusia adalah komunikasi yang menggambarkan dalam mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari sebuah individu atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak bisa lepas dari komunikasi. komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang
80 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan publik untuk berkomunikasi dengan mudah. Banyaknya berbagai tantangan dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Teori Komunikasi Interpersonal
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori Komunikasi Interpersonal Trenholm dan Jensen (dalam Suranto Aw, 2011: 3) mendefenisikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi antara dua orang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki peranan yang ampuh dalam menyebarkan informasi kepada khalayak. Membina hubungan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu sebagai salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian. Hal ini ditujukan agar dapat memperkaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah sebuah Negara maritim dimana sebagian besar negaranya adalah perairan, negeri yang beriklim tropis ini memiliki banyak kekayaan alam, wisata,
Lebih terperinciModul Komunikasi Bisnis
BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran 1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi 2. Mengetahui komponen komunikasi 3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi 4. Mengetahui proses komunikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga. Public Relations
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations (PR) Public Relations termasuk kedalam salah satu bentuk kegiatan promosi yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga. Public Relations
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Citra adalah kesan yang diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra adalah kesan yang diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang suatu hal. Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai persepsi masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Humas (Public Relations) Menurut Sirait (1970;16) dalam Suhandang (2012:46) public relations sebagai aktivitas yang dilakukan oleh industri, perserikatan, perusahaan, perhimpunan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Pengenalan Image, Jenis-jenis Image serta fungsi dan peranan Image. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Pengenalan Image, Jenis-jenis Image serta fungsi dan peranan Image Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Deskripsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar atau Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi merupakan kegiatan pertukaran informasi/ pesan yang dilakukan oleh komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST. Association (IPRA) adalah fungsi manajemen dari ciri-ciri yang terencana dan
BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Kerangka Teori a) Pengertian Public Relations Definisi Public Relations menurut The International Public Relations Association (IPRA) adalah fungsi manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. Pemkot ataupun lembaga lain harus mempunyai humas yang bisa membangun citra positif serta memberikan informasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki hubungan langsung dengan hotel Ibis Jakarta Slipi yang mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Untuk memberikan kemudahan dan batasan-batasan mengenai teori-teori apa saja yang digunakan maka turut dicantumkan landasan teori di dalam penelitian ini. Setiap penelitian membutuhkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Sejarah Hubungan Mayarakat (Public Relations)
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hubungan Masyarakat (Public Relations) 1. Sejarah Hubungan Mayarakat (Public Relations) Mengenai sejarah Public Relations, dikutip dari buku Jefkins dan Yadin (2003:1) Sering
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. organisasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Kehadirannya tidak
BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Public Relations (PR) II.1.1. Pengertian Public Relations Public relations (PR) menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PUBLIC RELATIONS 2.1.1 PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS Pada hakekatnya Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam
Lebih terperinciKARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.
KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar/umum Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya : 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Pengertian Public Relations Menurut Scott M. Cutlip, Allen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori-teori umum yang menjadi landasan dalam penelitian, diantaranya: 2.1.1 Komunikasi Publik 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu
Lebih terperinci11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Manajemen Isu dan Manajemen Krisis Modul ke: 11 Media Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pertemuan 11 Media Relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Press release atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai siaran pers menurut Ronald D. Smith adalah a communication format commonly used by organization to
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang berdiri sendiri maupun melebur dengan bagian yang lain. Misalnya di Pemkot Batu, Humas dilebur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi, perusahaan bahkan pemerintahan. Kebutuhan dan. elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Public Relations atau Humas Pada dasarnya Public Relations atau disebut juga Humas merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, perusahaan
Lebih terperinciTinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia
Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia 1 Gya Adinda Sonia, 2 Riza Hernawati 1,2 Bidang Kajian Public Relations, Fakultas
Lebih terperinciMENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA. Oleh: Trisno Heru Nugroho
MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA Oleh: Trisno Heru Nugroho PENDAHULUAN Kompleksitas tugas Public Relations dengan tugas utama menjembatani komunikasi manajemen kepada publik sebagai target sasaran ataupun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya
Lebih terperinciBAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Marketing PT. Braja Mukti Cakra selama kurang lebih satu bulan. Banyak
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Kegiatan PKL Penulis melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra selama kurang lebih satu bulan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktifitas dasar manusia, dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktifitas dasar manusia, dengan komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain. Komunikasi dapat terjadi baik secara antar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berarti sama, communico, communication, atau commmunicare yang berarti
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Teori Dasar 2.1.1 Komunikasi 2.1.1.1 Teori Komunikasi Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis yang berarti sama, communico, communication, atau commmunicare yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini, teknologi komunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciMEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH. (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Naskah Publikasi
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media cetak maupun elektronik. Komunikasi merupakan kunci Public Relations
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Media penyampaian pesan dalam komunikasi tersebut bisa melalui media cetak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk
Lebih terperinciETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI
Modul ke: 05Fakultas Frenia KOMUNIKASI ETIKA PROFESI Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas Triasiholan A.D.S.Nababan Program Studi Hubungan Masyarakat Bagian Isi Tugas dan Fungsi Humas Manfaat Etika
Lebih terperinciProduksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS
Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Public Relations dalam era globalisasi saat ini memiliki kaitan erat dengan media dalam menjalankan salah satu tugasnya. Reputasi yang dimiliki perusahaan besar
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Betapa tidak, karena internet secara lengkap menyediakan
Lebih terperinciPublik Eksternal. Pertemuan 8-9
Publik Eksternal Pertemuan 8-9 DEFINISI Publik Eksternal adalah public yang berada di luar organisasi/instansi/perusahaan yang harus diberikan penerangan/informasi untuk dapat membina hubungan baik KOMUNITAS
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. Komunikasi adalah sebuah proses di mana suatu ide yang ada di dalam pikiran
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi memiliki beberapa pengertian menurut beberapa para ahli. Komunikasi adalah sebuah proses di mana suatu ide yang ada di dalam pikiran disampaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Public Relations saat ini sudah semakin maju, keberadaannya bagi sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam menjalankan program-program perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) Disusun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat komersial ( perusahaan ) maupun organisasi yang nonkomersial. Mulai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Public Relations 2.1.1 Pengertian Public Relations Pada dasarnya, humas ( hubungan masyarakat ) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi menjdi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi
Lebih terperinci