01/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Januari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Pebruari 2011.
|
|
- Budi Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI B ========================================= Nomor Lampiran Perihal 01/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Januari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Pebruari Majalengka, Januari 2011 Kepada Yth. Ketua DPRD Kabupaten Majalengka di Majalengka I. DASAR 1. Hasil Rapat Badan Musyawarah bulan Januari 2011 perihal Rapatrapat/kegiatan DPRD Kabupaten Majalengka. 2. Hasil Rapat Intern Komisi B bulan Januari 2011 perihal Rencana Kerja Komisi B bulan Penruari II. HASIL KEGIATAN BULAN JANUARI Rabu, 4 Januari Rapat Kerja bersama Kepala Dinas Perindag & UKM Kabupaten Majalengka dilanjutkan Kunjungan lapangan ke Toserba Surya dan Pasar Tradisional Kadipaten mengenai Perlindungan konsumen. - Dinas Perindag sesuai Tugas dan fungsinya melakukan Pengawasan produksi barang yang beredar di pasar tradisional dan swalayan dengan melibatkan dari SKPD yaitu Dinas Kesehatan Hutbunak, Satpol PP, Kepolisian dan LSM yang dibentuk menjadi Tim Pengawasan. - Tim Pengawas telah melakukan pengawasandari tingkat Agen dan pengecer seperti obat-obatan, Minuman dan alat ukur timbangan. - Dinas Perindag menghendaki adanya UPTD Tera Timbangan di Kabupaten Majalengka, karena UPTD tersebut sangat berpengaruh terhadap perlindungan konsumen, pelayanan masyarakat dan meningkatkan pendapatan. - Kenaikan kebutuhan pokok terutama cabe merah dan beras mengalami kenaikan cukup tajam setiap harinya selalu berubah-ubah, sehingga para pedagang pasar mengeluhkan harga jual cabe yang masing tinggi, kenaikan harga tersebut disebabkan banyak penyakit atau hama patek yang menyerang tanaman cabe juga pasokan dari daerah jawa tengah terhenti akibat bencana alam.
2 2. Senin, 10 Januari 2011, Rapat Kerja dengan Kepala BP4K Kabupaten Majalengka mengenai Evaluasi PUAP Tahun PUAP adalah Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) diluncurkan dengan tujuan untuk membeprcepat tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran di perdesaan, serta mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah pusat dan daerah. - Program PUAP merupakan merupakan bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Mekanisme Pelaksanaan PUAP bukanlah hal baru mengingat hal baru mengingat pendekatan polapola pemberdayaan masyarakat pertanian selama ini telah dilaksanakan oleh Kementrian Pertanian. - Pelaksanaan Program PUAP berbasis Perdesaan merupakan program terintegrasi dengan program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesempatan kerja di perdesaan. - Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dengan pendampingan para penyuluh pertanian merupakan sasaran kelembagaan tani pelaksana PUAP. - Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) telah diluncurkan oleh Kementrian Pertanian sejak tahun 2008, sampai tahun 2010 Kabupaten Majalengka mendapat alokasi sebanyak 194 Gapoktan dengan rincian a. Tahun 2008 sebanyak 82 Gapoktan b. Tahun 2009 sebanyak 79 Gapoktan dan c. Tahun 2010 sebanyak 33 Gapoktan melalui 3 Tahap penetapan, tahap I sebanyak13 desa, tahap II sebanyak 11 Desa dan Tahap III sebanyak 9 Desa. - Dana yang telah direalisasikan oleh Gapoktan PUAP TA 2010 sampai 31 Desember 2010 sebanyak Rp ,- atau 35% dari total alokasi dana PUAP Kabupaten Majalengka sebesar Rp ,- 3. Rabu, 12 Januari 2011 Rapat kerja dengan Direktur Bank BRI, Direkrur Bank bjb dan Direktur Bank BNI, mengenai Evaluasi Penyerapan KUR Tahun Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh Bank BRI sejak tahun 2006, telah mendapat respon dari masyarakat hingga sampai sekarang jumlah nasabah berjumlah nasabah. - Tujuan dari KUR adalah untuk membantu masyarakat Majalengka menengah kebawah dari kemiskinan dalam mewujudkan kesejahterakan dan menstabilkan perekonomian yang tumbuh di Kabupaten Majalengka. - Bank BRI telah mencapai target 100% dalam penyaluran KUR di Kabupaten Majalengka. - Bank bjb dalam Penyaluran KUR dilaksanakan ditiap pelosok desa dengan jaminan yang telah ditentukan oleh pihak Bank. 4. Senin, 17 Januari 2011 Rapat kerja dengan Kepala Dinas Hutbunak dan Perindag dan UKM mengenai Cukai Tembakau, dilanjutkan ke (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kecamatan Bantarujeg. - Dinas Hutbunak telah menyediakan program pelatihan bagi Para petani tembakau.
3 - Lokasi perkebunan teh di Bantarujeg seluas kurang lebih 1500 hektar dikelola oleh kelompok tani APTI. - Para petani tembakau menghendaki adanya peralatan yang modern untuk pengeringan tembakau, karena sekarang musim yang tidak menentu sehingga dapat merugikan para petani. - Para petani berharap kepada Pemerintah Daerah untuk diberikan permodalan dalam mengolah hasil tembakau, karena banyak permintaan dari daerah lain untuk dikirim tembakau dari Bantarujeg, karena tembakau Bantarujeg lebih bagus dibanding dengan daerah lain. - Dinas Perindag akan menyediakan Sarana peralatan modern yang akan dibutuhkan oleh para petani tembakau, sehingga hasil tembakau dapat berkualitas dan bersaing dengan daerah lain. 5. Kamis, 20 Januari 2010, Rapat kerja dengan Kepala Dinmudorabudpar, mengenai evaluasi program pariwisata tahun Dinmudorabudpar telah melakukan berbagai kegiatan pada tahun 2010 yaitu Pemilihan Mojang dan Jejaka Kabupaten Majalengka yang sebagai ikon Kabupaten Majalengka, Pameran Pariwisata, Festival kuliner dalam bentuk produk makanan dan minuman hasil karya masyarakat Majalengka, - Program tahun 2010 dinas Pariwisata telah mengangarkan penataan obyek wisata Prabusiliwangi di desa Pajajar. 6. Rapat kerja dengan Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan, mengenai evaluasi Program Perikanan Tahun Dilanjutkan kelapangan. - Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terletak di Kel. Cikasarung meproduksi makanan ringan yang terbuat dari ikan seperti abon, kerupuk kulit lele keripik dll. - Program Bidang Perikanan tahun 2010 telah dilaksanakan Penangkaran ikan lele yang di kelola oleh kelompok tani ikan yang berada di Desa Gandawesi. III. RENCANA KERJA BULAN PEBRUARI Rapat kerja dengan Kepala PLN Majalengka, mengenai kenaikan TDL. - Rapat kerja dengan Kabag Ekonomi Setda dan Dinas Pertanian mengenai evaluasi raskin dan stok pangan tahun Rapat kerja dengan Direktur PDAM Kab.l Majalengka mengenai Evaluasi dan rencana kerja tahun Rapat kerja dengan Dinas Perindag dan Dinas Perhubungan mengenai penertiban pasar terkait dengan pengelolaan parker di lingkungan pasar. - Kunjungan ke lapangan bersama Dinas Perindag mengenai regulasi penarikan pajak dari sector tera timbangan. IV. PENUTUP
4 Demikian laporan hasil pembahasan dengan Dnas Instansi untuk bulan Januari 2011 dan Rencana Kerja untuk bulan Pebruari 2011 kami sampaikan untuk menjadi bahan seperlunya. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI B Ketua, Sekretaris, OTONG SYUHADA, SH, MH Dra. EKA NURIAH, MM
5 Filename lap. komisi B bulan Januari 2011 Directory C\Users\Public\Pictures\SETWAN Template C\Users\Nasir\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title Subject Author Nasir Keywords Comments Creation Date 04/02/ Change Number 1 Last Saved On 04/02/ Last Saved By Nasir Total Editing Time 2 Minutes Last Printed On 04/02/ As of Last Complete Printing Number of Pages 4 Number of Words 1,031 (approx.) Number of Characters 5,878 (approx.)
02/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Pebruari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Maret 2011.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI B ========================================= Nomor Lampiran Perihal : : : 02/I-KB-DPRD/2011 - Laporan Evaluasi bulan Pebruari 2011 Dan Rencana
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 2 Tahun 2011 31 Januari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 2 Tahun 2011 31 Januari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI D
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI D ------------------------------------------------------ Nomor Lampiran Perihal : : : 01/I/KD/2010 - Laporan Kegiatan bulan Januari 2011 Majalengka,
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN MARET 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 3 Tahun 2011 28 Pebruari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 47 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI IJIN DISPENSASI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. dengan adalah hasil penjualan modal. dengan adalah biaya pembelian modal.
LAMPIRAN 12 13 LAMPIRAN 1 Uraian Persamaan (2): Nilai Perusahaan Berdasarkan persamaan present value: 1 1 Nilai perusahaan ( ) adalah penjumlahan dari imbal hasil modal pada Periode-1 dan Periode- 2. Imbal
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem distribusi tenaga listrik keberadaan perangkat proteksi merupakan hal yang penting untuk menunjang kehandalan sistem penyaluran tenaga listrik
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PADA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran membaca di SD diselenggarakan dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki oleh setiap warga negara agar dapat mengembangkan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Definisi koperasi menurut Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orangseorang atau badan hukum koperasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok mempunyai pengaruh terhadap peningkatan integritas siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul
Lebih terperinciBERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma /2012
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA MAN MEJAYAN KAB. MADIUN Jl. H. Agus Salim 6B Tlpn (0351) 384 174 M A D I U N NAMA KEGIATAN SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN : 2012 BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma.13.19.68/2012
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG
Lebih terperinciA D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013. Tanggal: 26 Juli untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN
A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013 Tanggal: 26 Juli 2013 untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan: POKJA II ULP DINAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh kemajuan di bidang ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di kotakota besar di Indonesia, menyebabkan usaha ritel khususnya berskala besar (modern)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh faktor internal siswa, seperti tingkat kecerdasan, kerajinan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan seorang siswa untuk dapat menguasai suatu materi pelajaran. Keberhasilan siswa selain ditentukan oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENCALONAN,
Lebih terperinciBAB IV PROSEDUR KERJA
BAB IV PROSEDUR KERJA 4.1. Sampel 4.1.1. Pengumpulan Sampel Sampel yang digunakan berupa minuman serbuk dalam kemasan sachet yang beredar di pasar Bandung. Sampel yang digunakan diambil dari sebuah toko
Lebih terperinciPerwakilan BPKP Provinsi Riau
RINGKASAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2010 A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi anggota Putra Bangsa adalah : 1. WNI 2. Berusia minimal 17th 3. Bersedia mematuhi AD / ART dan Ketentuan Organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 23 TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PASAR GROSIR DAN / ATAU PERTOKOAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Mata Kuliah Hukum Laut 2. Mahasiswa dapat Pengertian Hukum
Lebih terperinciKAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang
Lebih terperinciUNIT LAYANAN PENGADAAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASAM UNIT LAY PENGADA Jl. Sudirman 0, Telp. 07-000/ (07) 7098, Fax. 07-08 LUBUK SIKAPING e-mail : ulp@pasamankab.go.id BERITA ACARA PELELG GAGAL Nomor : 9/BA/POKJA-II/ULP-PAS/07 Pekerjaan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA
Mata Kuliah : Hukum Perdata Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Matakuliah Hukum Perdata merupakan matakuliah mempelajari tentang hubungan antara warga negara yang satu dengan yang lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. = 10,3 detik. Didapat data pengujian dengan t = 9,5 detik
49 BAB IV ANALISA 4.1. Perbandingan Data Uji dan Data Perhitungan Karateristik Waktu Tunda Rele MCGG 52 Kita dapat menganalisa respon waktu pemutusan dari tiap karakteristik waktu tunda dari rele dengan
Lebih terperinciUji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan
Lampiran 1. Daftar sidik ragam kadar air, uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan, uji DMRT efek utama pengaruh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM
Mata Kuliah : Sosiologi Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Mata kuliah Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejalagejala hukum yang terjadi di masyarakat, efektivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pada masa kini menuntut setiap orang menjadi sumber daya manusia yang lebih profesional. Salah satu upaya
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian
Lebih terperinci------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;--------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa adanya integritas, siswa tidak akan sukses dalam berinteraksi dengan orang lain. Di samping
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini disebabkan sumber data utama pada penelitian ini berupa kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui teori namun perlu dipelajari secara konkrit, kimia merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kimia merupakan salah satu pelajaran sains yang tidak hanya dipahami melalui teori namun perlu dipelajari secara konkrit, kimia merupakan salah satu yang sulit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil casting merupakan hal yang biasa dilakukan di perusahan perusahan yang bergerak dalam casting almunium(al).pada
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) KRIMINOLOGI
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : : ENDRI, S.H.,MH : Mata Kuliah mempelajari tentang kejahatan yaitu sebab-sebab terjadinya kejahatan dalam masyarakat. : Mahasiswa diharapkan
Lebih terperinci1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945;
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (3), Pasal 22, dan Pasal 33
Lebih terperinciNomor./Pdt.G/2012/PA. Pso. antara pihak-pihak : LAWAN
Nomor./Pdt.G/2012/PA. Pso. ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara pihak-pihak :-------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap orang perlu berinvestasi karena nilai uang yang dimiliki akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Investasi beberapa tahun belakangan ini mulai menjadi tren yang sering dibicarakan dan dilirik oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang mengerti akan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Umi Saroh NIM
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA POKOK BAHASAN UANG DI KELAS III SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penentuan kadar Aspartam ini dilakukan menggunakan alat KCKT, dengan sistem kromatografi fasa terbalik, yaitu polarisitas fasa gerak lebih polar daripada fasa diam dengan kolom
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) LOGIKA DAN FILSAFAT
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Mata Kuliah Logika dan Filsafat 2 Mahasiswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GUYUB RUKUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciANALISIS KEADAAN SERANGAN OPT KOMODITAS KELAPA SAWIT DI WILAYAH KERJA SUMATERA TAHUN Oleh: Muklasin dan Syahnen
ANALISIS KEADAAN SERANGAN OPT KOMODITAS KELAPA SAWIT DI WILAYAH KERJA SUMATERA TAHUN 2015 Oleh: Muklasin dan Syahnen Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan Jl. Asrama No. 124, Kel.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52
TUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama :
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) PERANCANGAN KONTRAK
Mata Kuliah : Perancangan Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Mata kuliah Perancangan merupakan matakuliah yang mempelajari sumber hukum, tujuan perancangan kontrak, pengertian kontrak,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengerti
Lebih terperinciperlengkapan lainnya pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD,
BELAJAR HUKUM : KATEGORISASI SURAT SUARA DAN BLANGKO BERITA ACARA ( Dalam Konstruksi Hukum Kearsipan Dan Hukum Pengelolaan Barang Milik Negara) Oleh : PATNA SUNU, S.H.,M.Kn 1 ). Dalam pengaturan pengelolaan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : : ENDRI, S.H., M.H : Mata Kuliah Hukum mempelajari ilmu hukum pidana yang ada di Indonesia. : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciDaftar Direktori dan Auto Submit Directory
2008 Daftar Direktori dan Auto Submit Directory Edisi Revisi 2, Luki Tantra Episods.Googlepages.com 8/10/2008 Daftar directory dan Auto submit Directory SEO (Search Engine Optimization) adalah permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciPENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG
PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG JL. KERTANEGARA VI NO. 8 SEMARANG Telp. 024-8457051 Fax. 024-8418949 e-mail : admin@dilmil-semarang.go.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : IV / 1 Tema / Sub Tema : Indahnya Kebersamaan / Bersyukur atas Keberagaman. Alokasi waktu : 3 X 35 menit A. KOMPETENSI
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi pioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat.
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada
SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK STIKOM BALIKPAPAN LEMBAR PERSETUJUAN Proposal Skripsi
Lebih terperinciPENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
1 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA
Mata Kuliah : Hukum Perdata Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan konsep, lingkup, sejarah,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODA SIMULASI
2 BAB III METODA SIMULASI 3.1 Metoda Pengujian Karakteristik Waktu Tunda Rele MCGG 52 3.1.1 Tujuan 1. Mengetahui cara menggunakan perangkat current injector. 2. Mengetahui cara setting rele MCGG 52. 3.
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI D
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI D ------------------------------------------------------ Nomor Lampiran Perihal : : : 01/I/KD/2010 - Laporan Kegiatan bulan Januari 2011 Majalengka,
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN PEBRUARI 2017 1 Rabu 1-2-2017 Rapat Fraksi
Lebih terperinci------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;--------------------------------------------------------
Lebih terperinci3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan
3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan legal? 6. Sebutkan sasaran yang dikritik Nabi Amos! 7.
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI BUPATI BANTUL,
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa dengan dibentuknya jabatan Staf Ahli Bupati sebagaimana diatur dalam
Lebih terperinciSistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows
Sistem operasi Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN NOPEMBER 2016 TANGGAL KEGIATAN ACARA POKOK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peningkatan penduduk dari tahun 2007 sampai Adapun pada tahun 2009
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2008), Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan penduduk dari tahun 2007 sampai 2009. Adapun pada tahun 2009 jumlah penduduk Jawa
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang mata kuliah Hukum Tata Negara 2 Mahasiswa dapat dasar-dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya lebih mudah tersalurkan. Baik dalam bentuk diskusi (brainstorming),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja kerapkali mengidentifikasikan diri pada komunitas atau kelompok yang dimilikinya. Baik itu organisasi, klub, teman main atau sahabat. Mereka lebih mudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 19 siswa. Kelas V terdiri dari 2 rombongan belajar. Yang menjadi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini diadakan di SD katolik Santa Maria kelas V A yang berjumlah 19 siswa. Kelas V terdiri dari 2 rombongan
Lebih terperinciRahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step
Rahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step BONUS GRATIS Bimbingan Membangun Bisnis Online Bagi Pemula Ribuan Dollar Dari Survey Oleh: Subkhi Suryanto. Amd Created by:
Lebih terperinciNuria Ulpa Rambe
Pengaruh Pendekatan Kontekstual (Komponen Pemodelan) Terhadap Kemampuan Menulis Poster Pada Siswa Kelas VIII MTs Swasta Amaliyah Piasa Ulu Tahun Pembelajaran 2014/2015 Nuria Ulpa Rambe 100531294 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian Indonesia dan dalam pembangunan nasional. Pembangunan dan perubahan struktur ekonomi tidak bisa dipisahkan dari
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian kinerja kegiatan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) POLITIK HUKUM
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; Politik : Pery Rehendra Sucipta S.H.,MH ; Mata kuliah Politik mempelajari tentang keterkaitan antara politik dan hukum, dihubungkan dengan
Lebih terperinciWALIKOTA SEMARANG KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 480/219/2011 T E N TA N G
WALIKOTA SEMARANG KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 480/219/2011 T E N TA N G PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG, Menimbang
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 25 TAHUN 2015
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2009 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
7 SEPTEMBER 2009 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2009 S A L I N A N SERI E NOMOR 19 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERBATASAN
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; : Dr. Oksep Adhayanto S.H.,MH ; Mata kuliah ini mempelajari sejarah, pengertian, ruang lingkup, arti penting hukum perbatasan dan hubungannya
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 Nganjuk, 4 Juli 2017 Nomor : 172/ /411.100/2017 Kepada Sifat : Penting Yth. 1. Sdr.
Lebih terperinciCATATAN ATAS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM RKP Grafik 1. Tingkat Kemiskinan,
CATATAN ATAS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM RKP 2013 A. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan September 2011 sebesar 29,89 juta orang (12,36 persen).
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Rasio Lancar,
KATA PENGANTAR Maha suci Allah yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada hamba-nya yang berusaha dan pasrah pada-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Januari Kepala Pengadilan Militer II-10. Surjadi Sjamsir, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 Pengadilan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian Unit
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 Nganjuk, 5 Juli 2017 Nomor : 172/ /411.100/2017 Kepada Sifat : Penting Yth. 1. Sdr.
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pertemuan pertama ini, mahasiswa dapat memahami kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional berbasis pertanian dan pedesaan secara langsung maupun tidak langsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan kemiskinan di pedesaan merupakan salah satu masalah pokok pedesaan yang harus segera diselesaikan dan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan
Lebih terperinciFRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH KAB. MAJALENGKA TENTANG RAPBD KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa kemiskinan merupakan permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penduduk miskin di Indonesia berjumlah 28,55 juta jiwa dan 17,92 juta jiwa diantaranya bermukim di perdesaan. Sebagian besar penduduk desa memiliki mata pencarian
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG,
KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 821.29/265 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 25
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TANDA NOMOR KENDARAAN UNTUK KENDARAAN PERORANGAN DINAS, KENDARAAN DINAS JABATAN DAN KENDARAAN
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 KONSEP RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN JUNI 2016 TANGGAL KEGIATAN ACARA
Lebih terperinci