PILIHAN ANDA DEPAN NOMOR 1 JALUR KE IJAZAH AKADEMI DAN PROFESI UNTUK MASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PILIHAN ANDA DEPAN NOMOR 1 JALUR KE IJAZAH AKADEMI DAN PROFESI UNTUK MASA"

Transkripsi

1 PILIHAN NOMOR 1 UNTUK MASA DEPAN ANDA JALUR KE IJAZAH AKADEMI DAN PROFESI

2 MASALAH PENGANGGURAN DAN KESENJANGAN PENDIDIKAN Jumlah sarjana penggangguran terus bertambah setiap tahun. Data BPS Februari 2016 mencatat bahwa tingkat pengangguran sarjana naik menjadi 6,22 persen, dari sebelumnya 5,34 persen pada Februari 2015, atau dalam angka sudah mencapai lebih dari orang. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya tingat pengangguran sarjana ini adalah ketidaksiapan para lulusan dalam memasuki lapangan kerja nyata, sementara para pemberi lapangan pekerjaan membutuhkan tenaga-tenaga siap pakai. PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA 2015 BERDASARKAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN TS/BPS TT/BT SD SD SLTP SLTA Kejuruan (SMK) SLTA UMUM (SMA) AKADEMI/DIPLOMA UNIVERSITAS 1,3% 2,4% 3,1% 6,2% 12,7% 10,3% 7,5% 6,4% 0% 100% TS = TIDAK SEKOLAH, BPS = BELUM PERNAH SEKOLAH TT=TIDAK TAMAT BT = BELUM TAMAT

3 SOLUSINYA Di TAU, kami menyiapkan para lulusan yang dibekali dengan kemampuan kerja, baik sebagai profesional, maupun sebagai wirausaha. Ini selaras dengan moto kami career ready professional. Para lulusan TAU dipastikan memiliki paling tidak satu sertifikasi profesi internasional, sehingga mereka akan lebih kompetitif dalam bersaing di dunia bisnis. Dalam upaya membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran sarjana, TAU telah menyiapkan modul-modul pelatihan yang dapat dimanfaatkan bagi para lulusan, baik D3 maupun S1, untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan individual agar dapat bersaing dengan para sarjana baru lainnya.

4 PILIHAN NOMOR 1 SUKSES BISA DIRAIH DENGAN CERDIK UNTUK MASA DEPAN ANDA 1 Jalur cepat untuk mencapai kesarjarnaan S1 bagi lulusan D3 dengan mengikuti program SKPI (Diploma Supplement) dari Tanri Abeng University. Para lulusan D3 yang sudah mendapatkan SKS dari D3 mereka hanya perlu mendapatkan SKS tambahan untuk mendapatkan Sarjana S Jalur mendapatkan Dwi Sarjana dengan mengikuti program SKPI (Diploma Supplement) dari Tanri Abeng University. Para lulusan ST bisa lebih relevan di industri dengan mengikuti SKPI dengan modul manajemen yang spesifik untuk meraih gelar Sarjana Teknik dan Sarjana Manajemen.. Jalur untuk meraih akreditasi profesi buat mereka yang hanya lulusan SMA dengan mengikuti program SKPI (Diploma Supplement) dan kursus profesi dari Tanri Abeng University. Mereka yang sudah disertifikasi dapat juga meraih sarjana S1 dengan tambahan SKS yang diperlukan.. APA YANG KAMI TAWARKAN? 4 Twinning Program dengan beberapa Universitas Amerika, UK dan Australi untuk jenjang S1 dan S2. Tanpa mengeluarkan biaya yang mahal untuk belajar ke luar negara Anda punya pilihan untuk mengikuti beberapa program twinning yang ditawarkan oleh kami lewat kemitraan kami dengan beberapa Universitas taraf internasional di dunia. Career Ready Professionals

5 MENGAPA MEMILIH TANRI ABENG UNIVERSITY? APA CAREER READY SEBENARNYA Kesiapan Karir melibatkan tiga bidang keterampilan utama: Keterampilan akademik inti dan kemampuan untuk menerapkan keterampilan untuk situasi konkrit agar dapat berfungsi di tempat kerja dan dalam kegiatan rutin sehari-hari; Keterampilan kerja (seperti berpikir kritis dan tanggung jawab) yang penting dalam setiap bidang karir; Keterampilan teknis yang berkaitan dengan jalur karir tertentu. Keterampilan ini telah ditekankan di berbagai potongan penelitian dan memungkinkan siswa untuk masuk jke jenjang karir yang lebih baik Karena sebagian besar peluang karir bagi siswa saat ini akan membutuhkan beberapa bentuk pendidikan pasca diploma atau sarjana, banyak siswa yang tidak memperoleh keterampilan akademik, teknis dan profesi yang diperlukan untuk memungkinkan mereka menjadi career-ready tanpa pendidikan dan pelatihan lanjutan. Bentuk ketrampilan yang diperlukan tergantung pada pilihan karir siswa. Kami di TAU sangat peka akan situasi ini dan telah menyiapkan beberapa skema dengan jalur yang spesifik sebagai pilihan untuk kebutuhan para wisudawan dan wisudawati.

6 APA ITU SKPI? SKPI dan Penciptaan SDM Unggul Di Era MEA Menurut Permendikbud No. 81 Tahun 2014, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI ) merupakan dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. SKPI ini juga dapat dikatakan sebagai Rekam Jejak Mahasiswa dalam Perkuliahan. Jadi, dengan adanya SKPI ini segala macam kegiatan kita selama perkuliahan dapat digambarkan disini. Apa Bedanya Transkrip Akademik Dengan SKPI? SKPI pada intinya berbeda dengan Transkrip Akademik, walaupun sama-sama menerangkan mengenai perkuliahan. Bedanya ialah jika Transkrip Akademik hanya menggambarkan mengenai nilai yang dicapai oleh mahasisiwa dari setiap mata kuliahnya, sedangkan SKPI lebih menggambarkan pada apa saja yang dicapai oleh mahasiswa selama perkuliahannya. Ia dapat menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasayarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya. Apa Yang Ada Di SKPI? Selain beberapa hal mengenai capaian pembelajaran, ada hal lain yang ada di SKPI, yakni Aktivitas Mahasiswa selama Perkuliahan. Hal ini termasuk pada kegiatan seminar dan workshop yang diikuti, prestasi yang pernah diraih, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan akademik. Pada SKPI juga dimuat mengenai KKNI atau Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Pada kolom KKNI ini menjelaskan mengenai pemahaman jenjang kualifikasi Capaian pembelajaran juga tidak hanya membahas mengenai kemampuan dalam persainga kerja semata, namun juga membahas mengenai kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan dan juga kemampuan sikap yang harus dimiliki oleh lulusan. Misalkan untuk lulusan Sarjana Ekonomi (S.E) Jurusan Akuntansi dapat membuat laporan keuangan melalui serangkaian siklus akuntansi dan menganalisisnya. Hal ini dapat membantu para perekrut kerja (HRD perusahaan) dalam menyeleksi tenaga kerja. kompetensi yang dapat menyetarakan atau mengitegrasikan pendidikan dan pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja. Dalam SKPI digunakan dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional. Hal ini dilakukan karena pemakaian SKPI tidak hanya berlaku pada wilayah Nasional saja, namun juga hingga wialayah Regional bahkan Internasional.

7 Manfaat SKPI Bagi Lulusan Sebagai dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penugasan pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna didalam maupun luar negeri dibandingkan dengan membaca transkrip Sebagai penjelasan yang objektif dari prestsi dan kompetensi pemegangnya Dapat meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekauan jenis dan jenjang program studi.

8 Komitmen Kami Terkait SKPI Menyiapkan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penugasan pengetahuan, dan sikap/ moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna didalam maupun luar negeri dibandingkan dengan membaca transkrip. Sebagai penjelasan yang objektif dari prestsi dan kompetensi pemegangnya. Meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis dan jenjang program studi.

9 Career-Ready Professionals

10 PROGRAM SKPI

11 PROGRAM KHUSUS SKPI UNTUK LULUSAN D3 Paradigma dan kurikulum-kurikulum pendidikan tinggi mesti dirombak total. Mereka harus memiliki perencanaan untuk mengarahkan produktivitas sumber daya manusia sehingga lulusannya siap bekerja dan menjadi tenaga kerja andal. Salah satau faktor utama pengangguran lulusan D3 disebabkan fokus mata pelajaran yang terlalu teknis sehingga sulit buat para lulusan untuk menyesuaikan ketrampilan yang diraih ke lapangan kerja yang lebih menekankan kewirausahaan dan ilmu berbisnis. Sudah tidak dapat dinafikan lagi bahwa peluang kerja yang ada di Indonesia saat ini masih terbatas namun peluang untuk menjadi wirausaha masih luas terbuka dan lebih lagi karena kewirausahawan adalah pencipta lapangan kerja dan harus diutamakan sebagai salah satu solusi pengangguran. Program SKPI di Tanri Abeng University telah disusun rapi untuk menyiapkan mereka yang sudah meraih Diploma 3 untuk mendapatkan SKS tambahan untuk meraih Sarjana 1 dijurusan Manajemen dan Kewirausahawan. Kami menawarkan jalur cepat untuk mendapatkan S1 yang career-ready dengan program khusus berikut sebagai pilihan: Entrepreneurial Management Program (EMP) Program Wirausaha Manager Badan Usaha Milik Rakyat Enterpreneurial Leadership Program (ELP) Sertifikasi Profesi Supply Chain Management

12 PROGRAM ENTREPRENEURIAL MANAGEMENT PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA SASARAN STRATEGIS Pembangunan ekonomi daerah haruslah bertumpu pada potensi yang dimiliki, sinergi sektor pemerintah, swasta serta masyarakat akan menjadi model untuk pembangunan masa depan. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi daerah dalam Entrepreneurship berbasis manajemen berdampak pada peningkatan daya saing secara nasional. Manusia Indonesia bertaraf profesional sangat dibutuhkan di daerah untuk menggerakkan sentra sentra pembangunan yang basisnya berada do daerah. Para pegawai negeri/ birokrat dapat memilih untuk menjadi entreprenuer yang mampu menyediakan lapangan kerja di daerah.

13 TUJUAN Mengembangkan keilmuan dan pegetahuan yang mutakhir di bidang manajemen universal yang berbasis sistem Mendorong perubahan pola pikir dari pola birokrasi administratif tradisional menjadi kreatif dan inovatif dalam membangun budaya transparensi, efisiensi dan efektifitas Memfasilitasi proses pembelajaran bersama antara sektor publik, swasta serta masyarakat dalam usaha bersama mengembangkan potensi daerah seara berkesinambungan Mempersiapkan manusia mandiri di sektor publik, swasta serta masyarakat untuk meningkatkan populasi entreprenuer yang memiliki kemampuan manajemen METODOLOGI Melalui interactive e-learning dan tatap muka secara berkala dengan para dosen pengampu, para serta dapat mengikuti pendidikan dari tempat mereka bekerja dan berada Interactive e-learning melalui mekanisme, prosedur dan sistem yang dirancang secara khusus ini akan menjamin keberhasilan proses pembelajaran (Assurance of Learning) Menggunakan studi-kasus yang komprehensif sebagai acuan hands-on learning dimana peserta akan menggunakan lebih dari 80 studi kasus Analisa kasus menggunakan telahaan proyek kasus yang meliputi aspek deskripsi, evaluasi, alternatif solusi serta rekomendasi kebijakan baik substansi maupun sumber daya pendukung Sesi tatap muka dilakukan pada akhir pekan dan disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Pada trimester terakhir sesi tatap muka dilaksanakan di kampus TAU di Jakarta atau di Pusat TAU di daerah Untuk pelaksanaan pendidikan di daerah, TAU menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah lewat TAU Learning Center

14 SASARAN PESERTA DAN KUALIFIKASI Para pegawai pemerintah daerah, pegawai perusahaan milim dareah, pegawai perusahaan swasta dan pengusaha di daerah Lulusan pendidikan formal dan profesional ( D1, D2, D3, D4 dan S1) Penyertaan untuk beberapa mata kuliah yang sudah pernah diambil dan telah luus (Waiver Policy) dilakukan melalui proses penilaian oleh pihak TAU PERSYARATAN ADMINISTRASI Surat rekomendasi dari instansi pemerintah dan swasta Mengisi formulir aplikasi secara Online Test Online sesuai standar yang telah ditetapkan TAU Penulisan esai singkat serta interview oleh team TAU RINGKASAN PROGRAM

15 SISTEM PEMBELAJARAN BLENDED Blended e-learning adalah kombinasi atau penggabungan pendekatan aspek e-learning yang berupa web-based instruction, video streaming, audio, komunikasi synchronous dan asynchrounous dengan pembelajaran tradisional tatap-muka termasuk juga metode mengajar, teori belajar dan dimensi pedagogik. Metode pembelajaran bisa berupa tatap muka sehari - hari kemudian ada beberapa komponen pembelajaran e-learning yang disisipkan, maupun sebaliknya, kebanyakan pembelajaran e-learning, lalu disisipkan metode tatap muka untuk review atau persiapan ujian. Metode ini sangat cocok untuk mahasiswa yang saat ini juga berstatus sebagai perkerja professional dan wiraswasta bahkan ibu rumah tangga yang ingin melanjutkan studi S1 tanpa terhambat dengan waktu dan tempat. Aktivitas belajar dirancang untuk fokus pada karakteristik mahasiswa dan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dengan bimbingan dosen akademisi maupun praktisi yang berpengalaman, menjadikan TAU Online Learning dapat mempercepat karir mahasiswa. SISTEM PEMBELAJARAN Pembelajaran online yang interaktif oleh mahasiswa dengan seluruh dosen pengajar dan dosen praktisi berlangsung intensif. Course Material atau materi perkuliahan berupa Lecture Notes, Power Point Presentation dan Multimedia dibuatkan dalam format digital. Forum diskusi dilakukan secara online dirancang khusus untuk interaksi virtual mahasiswa dengan kelompok kerja dan seluruh dosen, yang terbagi menjadi: Class Room: Area diskusi bagi seluruh anggota kelas yang berhubungan dengan matakuliah. Team Room: Area diskusi yang disediakan agar seluruh mahasiswa dapat bekerja kelompok dengan kelompoknya masing-masing. Pemberian materi kuliah dan pengumpulan tugas-tugas dilakukan dengan sangat fleksibel melalui akses online oleh setiap mahasiswa. Class conference yang memungkinkan dosen dan mahasiswa berinteraksi secara real time seperti di ruang kelas. Pembahasan case study melalui pertemuan tatap muka dan pelaksanaan ujian dilaksanakan dalam minggu terakhir di setiap akhir periode perkuliahan. Seluruh proses belajar-mengajar didukung oleh fasilitas modern berupa Integrated Learning Management System dan Digital Library.

16 PROGRAM ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA SASARAN STRATEGIS Saat ini Indonesia sudah mengalami 4 fase kepemimpinan. Pertama adalah fase aristokrasi, kedua adalah fase intelektual, ketiga adalah fase militer, dan keempat adalah fase reformasi, yang sudah kita sama-sama rasakan. Sementara bagaimana dengan fase kepemimpinan masa depan? Diprediksikan fase kepemimpinan masa depan yang juga merupakan fase kepemimpinan kelima, merupakan kepemimpinan yang dilakukan dengan basis entrepreneurship atau basis kewirausahaan. Perusahaan berbasis kewirausahaan memiliki kelebihan dimana kinerja kepemimpinan memiliki ruang gerak yang lebih leluasa. Berbeda dengan perspektif organisasi secara umum dimana aspek kepemimpinan lebih dibatasi oleh pengaturan organisasi, maka beberapa aspek perusahaan berbasis kewirausahaan lebih memungkinkan memfasilitasi kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi perubahan dan kinerja. Ternyata ukuran perusahaan merupakan faktor penting dalam melaksanakan kebijakan manajerial.

17 TUJUAN Program ELP menawarkan kurikulum yang inovatif dengan program yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang konsep bisnis inti dan memberikan perspektif yang mendalam dari para mentor kami yang terdiri dari sosok pemimpin bsinis terkenal di dalam dan dari luar negara dimana Anda dapat menempatkan pengetahuan ini ke dalam praktek di dunia nyata. Memberikan pengetahuan dan melatihkan kemampuan kepemimpinan yang efektif untuk memotivasi bawahan agar bekerja produktif dan kreatif. Mendorong perubahan pola pikir dari pola birokrasi administratif tradisional menjadi kreatif dan inovatif dalam membangun budaya transparensi, efisiensi dan efektifitas Memfasilitasi proses pembelajaran bersama antara sektor publik, swasta serta masyarakat dalam usaha bersama mengembangkan potensi daerah seara berkesinambungan Kurikulum kewirausahaan kami mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran inti dan praktek kontemporer untuk aplikasi langsung ke lapangan atau untuk mengembangkan ide yang layak. Program yang kompak ini memberi pendekatan yang sangat interaktif dengan mengoptimalkan pengalaman kelas melalui ceramah, latihan kelompok, tugas individu dan kerja pre / post-program dengan elemen dasar dari portofolio kurikulum meliputi:

18 SASARAN PESERTA DAN KUALIFIKASI Para pegawai pemerintah daerah, pegawai perusahaan milim dareah, pegawai perusahaan swasta dan pengusaha di daerah Lulusan pendidikan formal dan profesional ( D1, D2, D3, D4 dan S1) Penyertaan untuk beberapa mata kuliah yang sudah pernah diambil dan telah luus (Waiver Policy) dilakukan melalui proses penilaian oleh pihak TAU PERSYARATAN ADMINISTRASI Surat rekomendasi dari instansi pemerintah dan swasta Mengisi formulir aplikasi secara Online Test Online sesuai standar yang telah ditetapkan TAU Penulisan esai singkat serta interview oleh team TAU RINGKASAN PROGRAM No Title Hours (SKS) Remarks 1 TAU Professional Management System 3 2 Global Macro Economic Outlook 3 3 Visionary Leadership and Sustainability 3 4 Transformation Strategy for Global Competition 3 5 Customer Leadership - Private & Public Sectors 3 6 Operational Excellence for Business Transformation 3 7 Leading Transformation in the Digital Economy 3 8 Transformational Management for Sustainable Growth 3 Mandatory 9 System Approach to Business Model and Management 3 10 Good Governance for Corporate Transformation 3 11 Project Planning, Development and Management 3 12 Negotiation and Conflict Resolution 3 13 Public Private Partnership 3 14 Result Based Leadership 3 15 Developing Effective Policy 3 16 Translating Policy into Legislation 3 17 Leading Team Dynamic 3 18 Organization Culture and Leadership Wisdom 3 19 Improving Public Service Delivery 3 Electives for Public Sector 20 Community Driven Development 3 21 Public Private Policy Development 3 22 Talent and Human Capital Management 3 23 Advanced Marketing Management 3 24 Advanced Accounting and Financial Management 3 25 Integrated Risk Management 3 26 Managing Family Business 3 27 Public Private Policy Development 3 Electives for Private Sector 28 Talent and Human Capital Management 3 29 Advanced Accounting 3 30 Talent Management and Succession Planning 3

19 PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA BEBERAPA CONTOH RUTE KE SARJANA + S1 + = IoSCM 8 SKS 8 (Full) SKS S2 (MM - Supply Chain) D3 120 SKS + = PMS 18 SKS S1 (Sarjana Manajemen) S1 144 SKS + = ELP 42 SKS S2 (Magister Manajemen)

20 PROGRAM MANAJER WIRAUSAHA BUMR PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA Negara hadir untuk menciptakan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat dalam bingkai NKRI. BUMR hadir untuk memberdayakan rakyat Dr Tanri Abeng, MBA

21 PENGANTAR Program Pelatihan Pengembangan Manajemen Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) ini bertujuan untuk membangun kapasitas para pejabat daerah dan sumberdaya manusia (SDM) di wilayah tersebut dalam mengembangkan dan mengelola BUMR. Diharapkan para pejabat daerah dan SDM di wilayah tersebut akan memiliki kemampuan dalam mengelola perusahaan baik dalam bidang industri pertanian dalam arti luas (tanaman pangan, perkebunan, perikanan maupun peternakan), industri energi terbarukan serta sektor-sektor UMKM lainnya sesuai kaidah-kaidah manajemen organisasi modern dalam rangka mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat dalam bingkai NKRI. Bagi kami, tidak ada pilihan lain kecuali harus senantiasa melakukan pendidikan dan pendampingan sehingga program BUMR dapat menjangkau seluruh wilayah tanah air, di seluruh kecamatan. Kita memerlukan SDM yang berkualitas baik sebagai penggerak program BUMR, entrepreneur dan manajer yang militan, inovatif, efektif dan profesional. Program Pelatihan BUMR ini dirancang oleh TANRI ABENG University untuk sebuah pre-mission training dalam rangka pembekalan terhadap pejabat daerah, manajemen dan stakeholder BUMR diseluruh wilayah Indonesia yang sekaligus mendukung ketahanan pangan. Kiranya program ini dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pelatihan pengembangan dan manajemen BUMR diseluruh wilayah Indonesia. SASARAN PENGEMBANGAN BUMR BUMR sebagai model pembangunancwilayahcmelalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada potensi yang dimiliki, sinergi sector pemerintah, swasta, koperasi dan UMKM. Oleh karena itu maka BUMR perlu dikelola secara korporasi yang modern oleh Manusia Indonesia yang professional agar berdampak pada peningkatan daya saing secara nasional. Manusia Indonesia harus memiliki kapasistas yang memadai agar dapat berperan aktiv sebagai subyek untuk menggerakkan sentra ekonomi yang basisnya berada di daerah sekaligus obyek yang menjadi tujuan untuk kesejahteraan. Manusia Indonesia yang perlu terlibat tersebut meliput: Birokrat agar mampu secara inovatip memfasilitasi pengembangan BUMR di daerahnya. Entreprenuner agar mampu mengembangkan bisnisnya secara professional. Manajer dan eknisi agar memiliki kemampuan entrepreneurship dan bekekerja secara efektif. Untuk itu diperlukan program pengembangan kapasitas khususnya pelatihan BUMR untuk semua Manusia Indonesia yang akan terlibat tersebut. Pelatihan akan dilakukan secara terstruktur dan sistematis untuk mencapai standar kapasistas dan untuk memastikan itu maka akan dilakukan sertifikasi.

22 SASARAN PELATIHAN Memberikan pemahaman kondisi dan situasi perekonomian makro, prinsip ekonomi, pemberdayaan masyarakat serta konsep peran BUMR. Memberikan pemahaman mengenai koperasi, UMKM, pengelolaan lembaga keuangan usaha rakyat (LKUR) serta lembaga perseroan terbatas. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk mengelola bisnis modern melalui kompetensi dibidang keuangan, produksi, pemasaran, distribusi, SDM serta teknologi informasi. METODE PELATIHAN Pengajar lebih berperan sebagai fasilitator dan peserta berperan sebagai mitra diskusi. Fasilitator berusaha maksimal melibatkan peserta untuk turut berbagi pemikiran dan pengalaman. Peserta diharapkan aktif bertanya dan mengemukakan pendapat serta turut menjawab pertanyaan dari peserta lain. Fasilitator akan menyiapkan pertanyaan awal untuk kemudian menjadi acuan bagi peserta dengan mencari jawaban dalam diskusi selama pelatihan. Fasilitator lebih banyak memberikan contoh implementasi secara narasi maupun contoh dokumen secara visual sehingga memudahkan pemahaman peserta untuk mampu mengiplementasikan. Pelatihan ini dilksanakan dalam bentuk Blended Learning untuk penyampaian konten pada lima hari pertama. Sesi kedua yang berlangsung selama 5 hari seterusnya diadakan dalam bentuk tatap muka. MISI PENGEMBANGAN PELATIHAN Membentuk kader BUMR yang memiliki kecintaan dan militansi terhadap bangsa dan negara dalam mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat. Membentuk entrepreneur yang kreatif dan inovatif serta mampu mengoptimalkan segenap sumber daya yang dimiliki untuk membangun dan mengembangkan BUMR. Membentuk calon manajer yang profesional, cerdas dan trampil untuk mengelola BUMR.

23 KONTEN PELATIHAN

24 PROGRAM PROFESSIONAL MANAGEMENT SYSTEM PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA Program ini memaparkan suatu sistem manajemen yang unik yang mana ketika diterapkan secara efektif akan meningkatkan efektifitas atasan bawahan dari suatu organisasi. Kurangnya pengintegrasian sistem manajemen merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi organisasi saat ini. Sistem yang terintegrasi akan menghubungkan sasaran manajemen dengan lingkungan eksternalnya dan menyelaraskan organisasi internalnya untuk memungkinkan pelaksanaan berbagai hal. Program Kepemimpinan Manajemen Profesional menyediakan pemahaman yang mendalam terhadap peran profesional dari pimpinan manajemen termasuk akuntabilitasnya terhadap perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, dan mengendalikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Ditampilkan melalui presentasi dari instruktur, diskusi kelompok, latihan individual dan kelompok, studi kasus, dan membaca. Penekanannya adalah pada penerapan dan perpindahan keahlian. Program Sistem Manajemen Profesional terdiri dari 4 modul wajib (16 Kredit) dan pilihan 20 kredit dari unit Opsional. Pengalaman pembelajaran interaktif dari instruktur dilanjutkan dengan 12 minggu keterlibatan dalam on the job training mengenai proyek peningkatan bisnis dan penilaian.

25 UNIT WAJIB THE UNIFIED PROFESSIONAL MANAGEMENT SYSTEM - Kredit: 4 UPMS Ruang Lingkup dan Struktur UPMS Proses Prinsip Perencanaan Prinsip Pengorganisasian Prinsip Kontrol Prinsip Kepemimpinan STRATEGIC MANAGEMENT PRINCIPLES - Kredit: 4 Strategic management Strategy formulation Strategic management processes Organisational culture Strategic effects of an organisational plan Organisational plans Communication strategy DISPLIN PELAKSANAAN - Kredit: 4 Memahami masalah nyata dari pelaksanaan (eksekusi). Bagaimana fokus pada yang penting. Menjaga scoreboard yang menarik. Menciptakan akuntabilitas yang senada. Menanamkan disiplin pada tim anda. Menanamkan disiplin pada organisasi. Mengarahkan perubahan. MANAJEMEN PERUBAHAN - Kredit: 4 Perubahan dan Penciptaan strategi : Pro dan Kontra mengenai strategi yang direncanakan dan tiba-tiba muncul. Penciptaan Nilai : Pengarahan, pemrosesan, dan proposisi untuk pertumbuhan dan perubahan yang berkelanjutan. Perubahan Korporat : Membangun kompetensi dasar, Portfolio yang seimbang, dan menemukan sinergi. Strategi Jaringan : Mengumpulkan kekuatan partner untuk mendorong pertumbuhan. Kepemimpinan strategis dan perubahan : berkembang dari sutuasi tidak menentu dan mengendalika. Misi dan Visi : Mendasarkan pada perubahan strategis.

26 UNIT OPSIONAL STRATEGIC BUSINESS PLANNING - Kredit: 6 Strategic business planning Develop a strategic business plan QUALITY MANAGEMENT IN AN ORGANISATION - Kredit: 5 Total Quality Management (TQM) Implementation of quality management Cultures needed to embed TQM CORPORATE FINANCE - Kredit: 25 Corporate finance and busines objectives Debt and equity funding Treasury and working capital and financial calculations Evaluating investment decisions Valuing company shares Business capital Dividend policy CHANGE MANAGEMENT - Kredit: 10 Change managment models Analyising the need for change Proposals for change Managing the change process LEADERSHIP & ENTERPRISE - Kredit: 15 Management and Leadership Effective leadership Theories of leadership & management Enterprise cultures Matching leadership and managment skills to roles within an organisation

27 HASIL BELAJAR Memahami logika sistem manajemen interaktif untuk mencapai hasil yang optimal. Mengetahui dan memahami peran dan aktivitas utama dari Pemimpin Manajemen Profesional. Memperoleh umpan balik dari perilaku dan praktek Kepemimpinan Manajemen yang efektif. Mempelajari seberapa efektif Pimpinan Manajemen memimpin melalui dan dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Belajar bagaimana mengelola kinerja secara efektif melalui penerapan rencana utama dan mengendalikan pekerjaan. Belajar bagaimana mengelola sumber daya dan kegiatan sehingga orang dapat mengambil tindakan yang efektif. Menerapkan pemecahan masalah yang efektif dan mengembangkan rencana tindakan untuk menerapkan solusi yang berdampak langsung. Menerapkan dalam pekerjaan, proyek peningkatan bisnisyang menerapkan prinsip dan teknik yang telah dipelajari. TUJUAN YANG DITETAPKAN Pengetahuan Untuk memperoleh masukan mengenai kemungkinan dan keterbatasan dari pemikiran atau isue bisnis yang bertentangan. Keterampilan Untuk memperluas pengambilan keputusan strategis dan kemampuan untuk secara kreatif menggabungkan beberapa peralatan untuk melakukan analisa yang bermanfaat. Sikap Untuk menanamkan pemikiran yang analitis dan kreatif yang menantang paradigma organisasi dan industri pada umumnya. Penerapan Untuk dapat menerapkan teori, peralatan, dan instrumen dalam pekerjaan.

28 PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA Metode pembelajaran yang inovatif, rute studi yang fleksibel, sertifikasi yang diakui. The Institute of Supply Chain Management dibentuk sebagai lembaga internasional pertama yang mewakili kepentingan industri rantai pasokan di seluruh dunia dan benar-benar meliputi semua aspek operasi rantai suplai dari pembelian, manufaktur, logistik, dan manajemen umum. Bertujuan untuk memperkuat dan mempromosikan praktek terbaik dan standar yang tinggi dalam industri, lembaga ini adalah organisasi yang independen menawarkan layanan internasional dalam mendukung bisnis dan profesional dalam sektor ini. The IoSCM menawarkan sertifikasi dengan format unik yang fleksibel memungkinkan para profesional industri untuk menyesuaikan studi khusus untuk mencapai tujuan pribadi dan mendapatkan sertifikasi yang diakui secara internasional. Tanri Abeng University adalah Strategic Partner dari IoSCM di Indonesia. Dengan koloborasi ini maka kami menawarkan sertifikasi profesional bertaraf internasional dibidang manajemen rantai suplai, logistik, pengadaan, majamen produksi dan manajemen pelayaran dan pelabuhan. Jika Anda adalah seorang profesional di industri, IoSCM menawarkan pengakuan keterampilan dan keahlian yang diperoleh melalui pengalaman kerja dan pelatihan sertifikasi. Recognition of Achievement adalah proses yang sederhana dan unik untuk pembuktian kompetensi keterampilan di sektor Anda.

29 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI - MENGAPA DIPERLUKAN? Sertifikasi kompetensi kerja adalah merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan, dengan demikian sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Apa Keuntungan Sertifikasi Kompetensi? Sertifikasi Kompetensi jelas akan mempengaruhi dan memberikan jaminan baik terhadap pemegangnya ataupun pihak lain. Berikut beberapa keuntungan sertifikasi kompetensi: Bagi Pencari Kerja Yang Mempunyai Sertifikat Kompetensi Kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat Mempunyai bukti bahwa kompetensin yang dimiliki telah diakui Bertambahnya niali jual dalam rekrutmen tenaga kerja Kesempatan berkarir yang lebih besar Mempunyai parameter yang jelas akan adanya keahlian dan pengetahuan yang dimiliki Bagi Karyawan Di Tempat Kerja Yang Telah Bersertifikat Jenjang karir dan promosi yang lebih baik Meningkatkan akses untuk berkembang dalam profesinya Pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki Bagi Perusahaan / Tempat Kerja Produktivitas meningkat Mengurangi kesalahan kerja Komitmen terhadap kualitas Memudahkan dalam penerimaan karyawan Mempunyai karyawan yang berdaya saing, terampil dan termotivasi

30 Sistem Capaian Pembelajaran Secara konseptual, setiap jenjang kualifikasi disusun oleh empat parameter utama yaitu: (a) Ilmu pengetahuan (science), (b) pengetahuan (knowledge), (c) pengetahuan prkatis (know-how), (d) keterampilan (skill), (e) afeksi (affection) dan ( (f) kompetensi (competency). Ke-enam parameter yang terkandung dalam masing-masing jenjang disusun dalam bentuk 9 jenjang kualifikasi yang menjelaskan kemampuan di bidang kerja, lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai dan kemampuan manjerial dan dinyatakan sebagai capaian pembelajaran. Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) RPL adalah proses pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh sebelumnya baik melalui pendidikan formal, non-formal, informal atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan secara otodidak selama pengalaman hidupnya. RPL dikenal diberbagai negara didunia dengan nama Recognition of Prior Learning (RPL). Di Eropa pengembangan RPL didasarkan pada Bologna Agreement antara negara-negara Uni Eropa. Prioritas program RPL dilingkungan pendidikan tinggi ditujukkan untuk mendukung kebijakan pengembangan SDM pada bidang keahlian khusus, pengalihan kredit antara perguruan tinggi, serta mendorong pendidikan sepanjang hayat (life-long learning). Peraturan Menteri nomor 73 tahun 2014 mengatur tentang tata cara bagi perguruan tinggi untuk melaksanakan RPL. Program sertifikasi IoSCM ini juga diterapkan dengan RPL dimana calon sertifikasi bisa membuktikan RPL dibidang masing-masing untuk dipertimbangkan buat penetapan jumah kredit. Ini berarti calon sertifikasi berpeluang untuk tidk mengikuti semua modul (kecuali modul wajib).

31 Sertifikasi IoSCM tersedia dari tingkat awal ke tingkat lanjutan dan melayani semua level, dari mereka yang baru diindustri dan ingin mendapatkan gambaran dasar dari bidang rantai pasokan, dan untuk mereka yang sudah punya pengalaman yang luas di tingkat manajemen senior. Sertifikasi telah dikembangkan sesuai dengan standar kualifikasi internasional (International Qualifications Framework) dan telah mendapatkan akreditasi tertinggi di seluruh dunia. Setiap kualifikasi terdiri dari unit wajib dan opsional yang dapat dikombinasikan menuju ke Award, Sertifikat atau Diploma. Tujuh kualifikasi Rute studi yang fleksibel Temukan Unit dipesan lebih dahulu Metode Tailored Learning Konten materi yang terkini Mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan program mereka dengan kebutuhan masingmasing; meliputi berbagai sektor, siswa dapat memilih unit sesuai elemen rantai pasokan yang paling relevan dengan pengalaman kerja mereka dan aspirasi karir. PELATIHAN DAN SERTIFIKASI YANG DISEDIAKAN Level 5 Professional Diploma in Supply Chain Management (Setara S1) Sertifikasi Supply Chain tersedia di Tingkat 6 (International Qualifications Framework) dan disiapkan untuk individu pada tahap pra-kerja untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan bagi mendukung Career Entry. Sertifikasi ini juga sesuai bagi orang-orang yang telah memperoleh pengalaman di tingkat manajerial dan mempunyai aspirasi untuk maju ke manajemen senior dengan akreditasi internasional. Kualifikasi ini dirancang untuk mengembangkan pemahaman tentang isu-isu kunci dalam lapangan dan memastikan keterampilan khusus sektor dimana pengetahuan diperoleh sejalan dengan tujuan karir individu. Program ini disampaikan melalui Sistem Online Learning IoSCM dengan program tatap muka TAU. Program untuk meningkatkan pengalaman belajar Anda dan menyediakan lingkungan pembelajaran yang unik. Platform ini memungkinkan akses untuk mempelajari materi, berbagi pengalaman dan interaksi dengan pakar pakar supply chain kami. Gelar dapat diraih setelah menyelesaikan asesmen mandiri dan wawancara kompetensi dimana kami akan mengidentifikasi rute studi dan waktu tempoh yang paling cocok. Dengan perencanaan yang baik Anda dapat menyelesaikan program ini dalam waktu satu atau dua semester dan memperolehi 80 SKS. Tergantung entry point peserta, mereka yang sudah meraih gelar S1 bisa mengambil rute ini untuk mendapatkan gelar S2 dijurusan Supply Chain Management dengan memenuhi syarat yang ditetapkan. Persyaratan Kursus Untuk menyelesaikan Diploma Anda harus menyelesaikan: Satu unit Wajib dan minimal 10 kredit dari unit Opsional 1 dan 20 kredit dari unit Opsional 2 seperti berikut: UNIT WAJIB BUSINESS Kredit: 10 Strategic development Managing business relationships Human resource management Financial management Business legislation Marketing strategies

32 UNIT OPTIONAL 1 SUPPLY CHAIN - Kredit: 10 Management and control Physical and information flows Barriers to effective operations Supply chain planning Impact of modern technology MANAGEMENT - Kredit: 10 Leadership and management principles Decision making Risk managment process Managing and implementing change Manage projects UNIT OPSIONAL 2 WAREHOUSING - Kredit: 10 Warehouse policies Resource requirements Inventory strategy Warehouse legislation Technology in warehousing Financial systems INVENTORY - Kredit: 10 Inventory management Fixed period and fixed quantity models Stock performance systems Impact of inventory on the supply chain Minimising stock levels PORTS & SHIPPING MANAGEMENT - Kredit: 10 Business strategy in shipping Ports operations Container terminal management Agile ports Port development Importance of shipping and trade ROAD FREIGHT MANAGEMENT - Kredit: 10 Road transport in supply chain Setting standards and performance measurement Route planning conventions Operational scheduling, quality of service and security methods Role of management Effective communication skills

33 Level 5 Professional Diploma in Logistics & Transport (Setara S1) Kualifikasi Tingkat 5 di Logistik dan Transportasi ditujukan untuk siswa dengan pengalaman bekerja di tingkat manajemen dalam sektor logistik dan transportasi dan beraspirasi untuk maju ke tingkat manajemen senior. Kursus ini memungkinkan siswa untuk pengembangan pada karir dan pengetahuan dan ketrampilan manajemen operasional. Program ini disampaikan melalui Sistem Online Learning IoSCM dengan program tatap muka TAU. Program untuk meningkatkan pengalaman belajar Anda dan menyediakan lingkungan pembelajaran yang unik. Platform ini memungkinkan akses untuk mempelajari materi, berbagi pengalaman dan interaksi dengan pakar pakar supply chain kami. Gelar dapat diraih setelah menyelesaikan asesmen mandiri dan wawancara kompetensi dimana kami akan mengidentifikasi rute studi dan waktu tempoh yang paling cocok. Dengan perencanaan yang baik Anda dapat menyelesaikan program ini dalam waktu satu atau dua semester dan memperolehi 80 SKS. Tergantung entry point peserta, mereka yang sudah meraih gelar S1 bisa mengambil rute ini untuk mendapatkan gelar S2 dijurusan Supply Chain Management dengan memenuhi syarat yang ditetapkan. Persyaratan Kursus Untuk menyelesaikan Diploma Anda harus menyelesaikan: Satu unit Wajib dan minimal 20 kredit dari unit Opsional seperti berikut: UNIT WAJIB LOGISTICS - Kredit: 10 Principles behind logistics requirements of a supply chain Schedule logistics operations to meet customers needs How to optimise the use of logistics operations Range of transport modes & use within logistics operations Use of technology within logistics operations Importance of improving the quality of logistics operations TRANSPORT MANAGEMENT - Kredit: 10 The nature & purpose of transport planning How historical & recent trends in land use affect transport planning How sustainability principles apply to transport planning Current trends & causes for transport demand Issues with the movement of freight UNIT OPTIONAL SUPPLY CHAIN - Kredit: 10 Competitive advantage from efficient management & control Impact of physical and information flows on the integration and harmonisation within a supply chain Why supply chains may not always function correctly Planning from a strategic & operational perspective How modern technology has impacted the supply chain

34 Level 5 Diploma in Ports & Shipping Management (Setara S1) Kualifikasi tersedia di Tingkat 5 dan memungkinkan para profesional di industri kesempatan untuk mengembangkan keterampilan khusus sektor dan meningkatkan pengembangan profesional mereka mereka. Mengingat konteks global industri pelayaran, kualifikasi ini memberikan pemahaman tentang keterampilan kunci dan pengetahuan yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan profesional lanjutan di sektor ini. Program ini disampaikan melalui Sistem Online Learning IoSCM dengan program tatap muka TAU. Program untuk meningkatkan pengalaman belajar Anda dan menyediakan lingkungan pembelajaran yang unik. Platform ini memungkinkan akses untuk mempelajari materi, berbagi pengalaman dan interaksi dengan pakar pakar supply chain kami. Untuk menyelesaikan Diploma Anda harus menyelesaikan: Tiga unit Wajib dan minimal 8 kredit dari unit Opsional seperti berikut: UNIT WAJIB PORTS & SHIPPING MANAGEMENT - Kredit: 10 Understand the importance of shipping and international trade Business strategy for growth in shipping Port operations and effective container terminal management Key characteristics and concepts of agile ports Port development and operating environment and evolution of a port INTERNATIONAL TRADE MANAGEMENT - Kredit: 10 Rules and regulations of international trade management Key features of a successful global strategy Understanding the importance of international financial strategies Risks associated with multi currency trading INTERNATIONAL FREIGHT MANAGEMENT - Kredit: 10 Understanding the discipline of air freight forwarding operations Understanding the discipline of sea freight forwarding operations Understanding the concept of an agile port Understanding the discipline of multimodal transportation UNIT OPSIONAL TRANSPORT MANAGEMENT - Kredit: 10 Understand the nature and purpose of transport planning Affects of historical developments and recent trends in land use on transport planning Application of principles of sustainability Current trends and causes for transport demand Issues with the movement of freight INTERNATIONAL TRADE LAW - Kredit: 4 Principles of international trade law Understand concepts associated with international trade law The importance of international trade law within organisations Monitoring international trade law within an organisational context

35 PILIHAN TEPAT UNTUK MASA DEPAN ANDA BEBERAPA CONTOH RUTE KE SARJANA D3 144 SKS + L5 Dip IoSCM 40 SKS = S1 S1 144 SKS + + L5 Dip IoSCM SKPI = = 40 SKS 30 SKS S2

36 DAPATKAN SARJANA INTERNAS BERSAMA TAU-SEGi UNIVERSITY

37 IONAL SECARA LOKAL SEGi University adalah perguruan tinggi swasta yang terbesar di Malaysia yang menawarkan program berkualitas kelas internasional yang disampaikan melalui teknologi yang paling inovatif dan teknik pembelajaran yang siswa-sentris. SEGi terdaftar di Bursa Efek Kuala Lumpur. Tanri Abeng University baru-baru melakukan langkah strategis dengan menyusun merger dengan SEGi University & Colleges of Malaysia. Merger ini akan membuka jalan bagi entitas baru untuk menciptakan ceruk sebagai pemain pendidikan utama di wilayah dan di luar. SEGi University adalah universitas swasta yang berlokasi di Kota Damansara, Selangor. SEGi memiliki 4 kampus (UEP Subang Jaya, Kuala Lumpur, Penang dan Sarawak) dan delapan Pusat Rekrutmen (Batu Pahat, Bukit Mertajam, Ipoh, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuantan dan Seremban). Program SEGI mencakup bisnis, IPTEK, rekayasa dan berbagai peningkatan program dalam ilmu medis. SEGi juga menawarkan program berafiliasi dengan Abertay University, University of Sunderland, University of St Mark dan St John, University of York St John, University of Greenwich, semua dari Inggris, University of Southern Queensland, Australia dan Upper Iowa University di UK. Merger yang strategis dan penting untuk TAU ini bertujuan tidak hanya untuk proses internasionalisasi universitas kami namun dipandang sebagai langkah berani untuk peningkatan kualitas dan standar pendidikan di kedua negara sehingga dapat menawarkan calon mahasiswa di kedua sisi pilihan kurikulum yang luas dan yang relevan pada industri. Dengan gabungan tersebut maka terbuka peluang yang besar bagi calon mahasiswa di Indonesia untuk mendapatkan ijazah twinning atau double degree dari TAU-SEGi University dan sekaligus ijazah dari salah satu University ternama di UK, Australi atau America. Dengan gabungan strategis ini juga maka TAU-SEGi menawarkan beberapa program dari tingkat Diploma sampai ke Sarjana dibidang vokasional yang terpilih seperti Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, Manajemen Kesehatan, dan Perawatan/Pendidikan Anak Usia Dini.

38 SEKILAS PANDANG KAMPUS SEGi Auditorium Dental Lab Optometric Lab Student Lounge Swimming Pool

39 PROGRAM STUDI

40 PROGRAM STUDI

41 PROGRAM STUDI

42 KERANGKA SOLUSI MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF PEMBANGUNAN KAPASITAS SDM PEMBANGUNAN INSTITUSI PROGRAM PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK RAKYAT (BUMR) PROGRAM ENTREPRENEURIAL MANAGEMENT & LEADERSHIP PROGRAM dan PENGEMBANGAN PROFESI PROGRAM RE-ENGINEERING dan TRANSFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR IPTEK DATA MINING DATA ANALYSIS DATA SERVICES PROMOTION OF TRADE-TOURISM-INVESTMENT (TTI) Perwujudan BUMR melalui korporatisasi koperasi/produsen kecil, akan berpotensi mencapai skala ekonomi, meningkatkan kualitas produk/jasa yang berorientasi pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan hadirnya ekonomi inklusif. Tujuan utama adalah untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan dengan melakukan transformasi dari ekonomi eksklusif (pertumbuhan yang dimotori oleh pelaku ekonomi besar dan konsumsi golongan ekonomi menengah keatas) ke ekonomi inklusif dengan : Merancang industri regional yang memaksimalkan nilai tambah, prorakyat dan berorientasi pasar Membangun Cluster ekonomi sesuai potensi daerah Meningkatkan peran dan kapabilitas lembaga ekonomi rakyat /Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) di mata rantai industri dan perdagangan Meningkatan peran dan kapabilitas Pemerintah Daerah dalam mendukung dan memfasilitasi industri dan BUMR

43 KESIMPULAN DAN PENUTUP Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi dan pendidikan masih mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehadiran negara untuk menciptakan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia masih belum juga terwujud. Kesenjangan ini tidak saja tercermin dari perbedaan pendapatan atau kekayaan antargolongan, tetapi juga antardaerah. Lebih mengkhawatirkan lagi, kesenjangan kapasitas sumber daya manusia yang bersumber antara lain dari kesenjangan kualitas pendidikan antardaerah. Maka dibutuhkan politik ekonomi baru yang berbentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) menuju pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang inklusif. Sasaran dari transformasi ini selain ditujukan untuk mengurangi kesenjangan antargolongan, antardaerah dan kapasitas SDM, juga untuk membangun fondasi ekonomi yang solid karena mengakar kepada budaya dan sumber kehidupan dari mayoritas masyarakat Indonesia. BUMR harus dapat berperan sebagai lembaga pendidik yang mendapat kepercayaan dari para pemangku kepentinannya (Stakeholder). Sustainabilitas dan kredibilitas BUMR terhadap stakeholder -nya ditentukan oleh kompetensi manajemennya. Oleh karenanya, capacity building harus befungsi dengan efektif, mengingat tenaga-tenanga manajemen terampil yang ada di daerah di mana BUMR kebanyakan berdomisili. Tidak ada pilihan lain kecuali harus senantiasa melakukan pendidikan dan pendampingan sehingga program BUMR dapat menjangkau seluruh wilayah tanah air, di seluruh kecamatan. Kita memerlukan SDM yang berkualitas baik sebagai penggerak program BUMR, entrepreneur dan manajer yang militan, inovatif, efektif dan profesional. Inilah yang menjadi misi murni dari kami di TAnri Abeng University dalam rangka penyusunan skema program pendidikan dan pelatihan ini. Melalui pendidikan formal tingkat sarjana maupun pelatihan manajemen diharapkan dalam kurun waktu 10 thaun dapat dihasilkan para entrepreneur yang profesional dan siap untuk mengembangkan sedikitnya 7,000 BUMR di seluruh wilayah Indonesia.

44 INFORMATION TANRI ABENG UNIVERSITY Jl. Swadarma Raya No.58 Ulujami - Pesangrahan, Jakarta Telp: Tanri Abeng University TanriAbengUniversity

PROFESSIONAL SUPPLY CHAIN MANAGER (PSCM) SUPPLY CHAIN FREIGHT TRANSPORT LOGISTICS & TRANSPORT MANUFACTURING PURCHASING SHIPPING WAREHOUSING

PROFESSIONAL SUPPLY CHAIN MANAGER (PSCM) SUPPLY CHAIN FREIGHT TRANSPORT LOGISTICS & TRANSPORT MANUFACTURING PURCHASING SHIPPING WAREHOUSING Standar Kualifikasi Manajemen Rantai Suplai Terunggul Di Indonesia PROFESSIONAL SUPPLY CHAIN MANAGER (PSCM) SUPPLY CHAIN FREIGHT TRANSPORT LOGISTICS & TRANSPORT MANUFACTURING PURCHASING SHIPPING WAREHOUSING

Lebih terperinci

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT Sebaran Matakuliah Kurikulum Prodi Manajemen 2017 SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT 1 2 3 MGT 101 MGT 103 MGT 105 MGT 107 MGT 109 MGT 111 MGT 113 MGT 102 MGT 104 MGT 106 MGT 108 MGT 110 MGT 112 MGT

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

# $ !! ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!!  #! # % #, #,-! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!' /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$ !!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM Harapan Baru Pada PT 1. PT Harus Menjadi Cermin Pendidikan Karakter Bangsa 2. PT Harus Menjadi Sumber Penghasil Sdm Unggul

Lebih terperinci

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

# $ !! ! # $! $ % !! # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!!    #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!! !!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%

Lebih terperinci

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi

SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK Yukki Nugrahawan Hanafi Daftar Isi 2 Seputar Uji Kompetensi dan BNSP Tentang LSP Logistik Insan Prima Latar Belakang 3 Persaingan akan semakin keras sebagai dampak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI UU-PT & KKNI DIKTI (BELMAWA) BSNP BAN PT/ LAM BNSP SN-DIKTI Indikator penilaian PT Sertifikasi Peraturan Menteri : Penerapan KKNI SKPI RPL Nomen klatur Panduan-panduan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI .. JURUSAN AKUNTANSI VISI Tahun 2020 Menjadi Pusat Kajian Ilmiah Bidang Akuntansi di Kalimantan Barat 107 ..1. Program Studi Akuntansi Visi, Misi, dan Tujuan VISI Pada tahun 2020 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 UNIVERSITAS POTENSI UTAMA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TA 2015-2016 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Manajemen Ketua Program Studi : Prof. Dr. Dwi Kartini, Spec. Lic Sekretaris Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan

Lebih terperinci

SEKILAS PPM MANAJEMEN

SEKILAS PPM MANAJEMEN SEKILAS PPM MANAJEMEN Sejarah Pendirian PPM Manajemen Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Didirikan tanggal 3 Juli 1967 Sang Penggagas Prof. Dr. AM Kadarman, SJ Para Pendiri (ki-ka) Latar belakang

Lebih terperinci

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Strategic Information Systems Planning John Ward, 2003 Dikompilasi: Arrianto Mukti Wibowo amwibowo@cs.ui.ac.id, amwibowo@makarauiconsulting.com

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Strategik SI/TI 1 Tantangan Pengelolaan IT Perubahan teknologi (TI) semakin cepat. Aplikasi dan data semakin banyak overload informasi. Perkembangan bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera MANAJEMEN REKAYASA Ilustrasi 1: Teknologi Kamera Teknologi kamera untuk memotret dulu menggunakan film Perusahaan pembuat film seperti FUJI, SAKURA, KODAK, dll membangun keunggulan perusahaannya dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning

Lebih terperinci

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214 Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN RASIONAL PROGRAM Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen hingga saat ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Program Studi S2 Pendidikan

Lebih terperinci

Administrasi Perpajakan

Administrasi Perpajakan I. Keterangan Umum 1 Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya (UB) 2 Fakultas/Sekolah/Jurusan Fakultas Ilmu Administrasi/Jurusan Administrasi Bisnis (Niaga) 3 Nama Program Studi/Jenjang Administrasi Perpajakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan organisasi/perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orangorang yang bekerja di dalamnya. Dalam menghadapi perubahan lingkungan yang begitu cepat

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI)

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI) 1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI) Visi Program Studi S1-TI adalah : Pada tahun 2030 menjadi Program Studi Teknologi Informasi unggulan Dunia dalam Bidang Animasi dan Game yang berbasis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 MENGEVALUASI KINERJA APLIKASI K SOFT DAN MENENTUKAN PRIORITAS PENERAPAN APLIKASI SHAGA ERP DENGAN

Lebih terperinci

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM www.iaiglobal.or.id DAFTAR ISI 4 Tentang AFBP 5 Manfaat AFBP 6 Kompetensi CAFB 7 Proses Mengikuti AFBP 8 Persyaratan 10 Biaya 11

Lebih terperinci

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017 Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI 8 Desember 2017 Tujuan Bimtek Observasi pemenuhan hasil penilaian mandiri Kapabilitas (2016 ; menuju level 2). Monitoring pemenuhan Rencana Tindak

Lebih terperinci

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan

Lebih terperinci

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Modul ke: 14 Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen

Lebih terperinci

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA FAKULTAS

PROGRAM KERJA FAKULTAS PROGRAM KERJA FAKULTAS STRATEGI 2030 Untuk mewujudkan tujuan, Fakultas Pertanian IPB menyusun strategi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Berkembangnya kompetensi dan komitmen staf

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas jasa yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tentunya tidak lepas dari quality assurance atau penjaminan kualitas terhadap terhadap lulusan yang dihasilkan,

Lebih terperinci

Program Studi S-1 TEKNIK INDUSTRI

Program Studi S-1 TEKNIK INDUSTRI Fakultas Teknik Program Studi S-1 TEKNIK INDUSTRI Facing the Challenge of Business and Global Industry Dunia bisnis dan industri global saat ini menghadapi tantangan yang semakin besar. Setiap orang yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN

DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN 1. Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Bisnis Nomer Kode/SKS : EKM 1216/ 3 SKS Matakuliah Prasarat : Aplikasi Statistik, Manajemen Strategi Deskripsi Singkat

Lebih terperinci

Penyiapan Kepala Sekolah yang Efektif

Penyiapan Kepala Sekolah yang Efektif ACDPINDONESIA Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership Risalah Kebijakan Maret 2016 Penyiapan Kepala Sekolah yang Efektif Sistem sekolah yang berkinerja tinggi dipimpin oleh kepala

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum

Lebih terperinci

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan

Lebih terperinci

KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DISAMPAIKAN OLEH : DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN/ SEKRETARIS

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat cepat. Teknologi yang di hari kemarin masih dianggap modern (sunrise technology ) bukan tak

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM MANAJEMEN, "Integrated Management Solutions for Organization Transformation" MISI Mengambil bagian dalam usaha pembangunan menuju tercapainya masyarakat Indonesia yang

Lebih terperinci

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI Visi Sebagai jurusan yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu serta teknologi di bidang akuntansi dan pengajarannya. Misi Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise A world-class university in continuous pursuit of innovation and enterprise The mission of BINUS University is to contribute to the global community through the provision of world-class education by :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perubahan zaman yang begitu cepat, setiap instansi / perusahaan otomatis harus siap menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan akan sulit untuk dapat bersaing,

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Disampaikan dalam Kongres Nasional Ikatan Ahli Kesehatan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI 3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI Pada Tahun 2020 Menjadi Pusat Informasi Ilmiah Bidang Di Kalimantan Barat 74 3.2.1. Program Studi Visi, Misi, Tujuan dan Profil Visi Pada tahun 2020, Program Studi menjadi pusat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Integrity Professionalism Entrepreneurship DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01 PENGENALAN KONTROL DAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI : Mengapa Kontrol Dan Audit Teknologi Informasi

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

BAB I PENDAHULUAN. potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha kecil, menengah dan koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam

Lebih terperinci

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK

Lebih terperinci

Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Hak cipta 2005 South-Western. Semua hak dilindungi undangundang.

Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Hak cipta 2005 South-Western. Semua hak dilindungi undangundang. Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Western. Semua hak dilindungi undangundang. Pengembangan dan pelatihan Pengembangan dan pelatihan Mewakili investasi berkelanjutan dalam karyawan & menyadari karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inkubator Bisnis Inkubator bisnis adalah sebuah lembaga yang memberikan proses pendampingan dan pemupukan kepada wirausaha baru, atau wirausaha mapan yang akan membuka jalur

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENGEMBANGAN PUSAT KARIR SEBAGAI PENUNJANG SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

PERENCANAAN PENGEMBANGAN PUSAT KARIR SEBAGAI PENUNJANG SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT PERENCANAAN PENGEMBANGAN PUSAT KARIR SEBAGAI PENUNJANG SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT Leni Fitriani 1 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Learning Outcomes (PLO) PLO PLO 0.1 PLO 0.2 PLO 0.3 PLO 1 PLO 2 PLO 3 PLO

Lebih terperinci

Sampoerna University Sekilas Informasi (Overview) ----------------------------------------- -- Sampoerna University memiliki kurikulum yang dikembangkan bersama dengan Broward College, yaitu salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab

Lebih terperinci

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan. analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan

Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan. analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan 18 2. Mengadakan sharing vision secara periodik Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan yang

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

Dimana Ilmu Administrasi Publik berorientasi pada pengembangan ilmu administrasi khususnya menyangkut berbagai aktifitas kepemerintahan.

Dimana Ilmu Administrasi Publik berorientasi pada pengembangan ilmu administrasi khususnya menyangkut berbagai aktifitas kepemerintahan. Fakultas Ilmu Administrasi sebagai salah satu Fakultas di lingkungan Universitas Hang Tuah telah melaksanakan berbagai kegiatan akademik yang mengacu pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) dengan Pola Ilmiah

Lebih terperinci

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) with COBIT Framework introductory IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 Tujuan Memahami manfaat IT Governance Mengerti kapan perlu mengaplikasikan IT Governance Mengerti prinsip2 dasar

Lebih terperinci

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 ini, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan memasuki era baru penerapan perdagangan bebas kawasan Asia Tenggara, yaitu ASEAN Free Trade

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.

Lebih terperinci

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gambar 2.1 Milestone ESQ Group Sumber : Data Company Profile Perusahaan (2016) 14 15 Sesuatu yang besar tentu bermula dari satu titik saja. Begitu pula

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi. Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci