Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)"

Transkripsi

1 43 SISTEM EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN MENGGUNAKAN SERVQUAL Ratih Larasati 1, Tati Harihayati 2 1,2 Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur Bandung 1 iamlarasatiratih@gmail.com, 2 tharihayati@yahoo.com ABSTRAK Suatu perusahaan biasanya mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para pegawainya. Setiap Pelatihan yang telah diselenggarakan menghasilkan penilaian yang pada akhirnya akan dievaluasi untuk memutuskan apakah kegiatan pelatihan akan dilanjutkan atau tidak, atau bagaimana mengembangkan kegiatan pelatihan di masa yang akan datang. Sistem evaluasi penyelenggaraan pelatihan memiliki banyak model dan metode yang digunakan, salah satunya penilaian kualitas pelatihan berdasarkan metode Service Quality (ServQual). Metode ServQual merupakan suatu metode yang menganalisis kualitas suatu pelayanan berdasarkan lima dimensi yaitu bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Berdasarkan hasil pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sistem yang dibangun dapat membantu pihak penyelenggara pelatihan dalam membuat langkah-langkah perbaikan dan penentuan keputusan kegiatan pelatihan yang diperlukan, dan membantu merencanakan kegiatan pelatihan selanjutnya. Kata kunci : Sistem, Evaluasi, Penilaian, Pelatihan, ServQual. 1. PENDAHULUAN Pelatihan yang diadakan di sebuah perusahaan merupakan salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dari peserta pelatihan dan untuk meningkatan kinerja penyelenggara pelatihan sehingga dapat memberikan informasi dan motivasi kepada para peserta pelatihan. Berdasarkan wawancara dengan seorang penanggungjawab pelatihan di Balai Pelatihan X sebagai sample penelitian menyatakan bahwa evaluasi yang berjalan selama ini dalan penyelenggaraan suatu pelatihan masih belum maksimal., Data kegiatan pelatihan yang harus diolah begitu banyak menyebabkan proses pelaporan hasil evaluasi kegiatan terhambat dan tidak dapat selesai tepat waktu. Hal ini mengakibatkan lamanya pengambilan keputusan oleh Penanggungjawab Pelatihan tersebut dalam menentukan perbaikanperbaikan yang harus dilakukan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk penanganan kegiatan pelatihan selanjutnya. Masalah lain dari kegiatan pelatihan ini yaitu Balai Pelatihan X tidak mengetahui sejauh apakah kepuasan penyelenggaraan pelatihan yang diselenggarakan, apakah pelatihan yang diselenggarakan sudah sesuai dengan harapan peserta latih,atau tidak dan bagianbagian apa saja dari evaluasi kegiatan pelatihan yang sudah mencapai tujuan maupun yang belum mencapai tujuan. Berdasarkan masalah yang ada, maka diperlukan suatu sistem evaluasi yang memudahkan proses evaluasi kegiatan dan penentuan nilai akhir dari suatu evaluasi yang dapat membantu penyelenggara pelatihan dalam menetukan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelatihan agar sesuai dengan harapan para peserta pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. membantu penanggungjawab pelatihan dalam membuat langkah-langkah perbaikan dan menentukan keputusan kegiatan pelatihan yang diperlukan. 2. membantu penanggungjawab pelatihan dalam merencanakan kegiatan pelatihan selanjutnya. 1.1 Perhitungan Evaluasi Pelatihan Perhitungan evaluasi pelatihan menggunakan instrumen dan alat ukur yang tepat dan jelas. Instrumen tersebut berupa monitoring harian, evaluasi penguasaan/pemahaman, evaluasi sikap perilaku peserta latih, evaluasi aspek akademis, evaluasi terhadap fasilitator, dan evaluasi kepuasan peserta Monitoring Harian (Daily Mood) Peserta Data monitoring harian dianalisis dengan menggunakan rumus (1-1)

2 44 X = Skor rata-rata peserta yang merasa senang/biasa/sedih P = Jumlah peserta yang merasa senang/biasa/sedih n = Jumlah peserta/responden Evaluasi Penguasaan/ Pemahaman Materi Data evaluasi Penguasaan/Pemahaman Materi dianalisis dengan menggunakan rumus 1-2. H P...(1-2) n P = Skor rata-rata Penguasaan Materi H = Jumlah -rata penguasaan materi n = Jumlah Peserta Evaluasi Sikap Perilaku Peserta Data evaluasi Sikap Perilaku Peserta dianalisis dengan menggunakan rumus 1-3. Aspek sikap perilaku terdiri dari disiplin, motivasi, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan. (1-3) X = Skor - Aspek Sikap Perilaku H = Total -rata Aspek Sikap Perilaku n = Jumlah Peserta/responden Evaluasi Aspek Akademis. Data evaluasi aspek akademis dengan menggunakan rumus 1-4.Aspek akademis yang dievaluasi adalah sikap (30%), kognitif (40%), tugas (10%), laporan praktek (10%) dan seminar (10%). X = Sikap + Kognitif+Tugas+Laporan+Seminar...(1-4) Dimana: X = Skor -rata Widyaisawa/Fasilitator Evaluasi Terhadap Widyaiswara /Fasilitator Data evaluasi widyaiswara dianalisis dengan menggunakan rumus 1-5 sebagai berikut : (1-5) Evaluasi Kepuasan Peserta Perhitungan kualitas pelatihan pertanian yang saat ini dilakukan oleh Seksi Evaluasi yaitu dengan menggunakan rumus 1-6 sebagai berikut: = x 100% (1-6) Dimana: = Tingkat Kesesuaian X i = Skor penilaian kinerja (Kenyataan) Y i = Skor penilaian kepentingan (Harapan). 1.2 Metode Service Quality (ServQual) Kualitas jasa pada metode servqual didefinisikan sebagai penilaian atau sikap global berkenaan dengan superioritas suatu jasa [1], sedangkan definisi kualitas layanan yang sering disebut sebagai mutu pelayanan [2] adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas pelayanan yang mereka terima atau peroleh. Harapan merupakan keinginan para pelanggan dari pelayanan yang mungkin diberikan oleh perusahaan. Dimensi kualitas jasa dalam metode servqual didasarkan pada skala multiitem yang dirancang untuk mengukur harapan dan persepsi pelanggan, serta gap diantara keduanya dalam dimensi-dimensi kualitas jasa. Parasuraman et al di tahun 1988 menyempurnakan dimensi tersebut kemudian diolah lagi sehingga akhirnya disederhanakan menjadi 5 dimensi yaitu bukti langsung ( tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). 2. ISI PENELITIAN Analisis data dari evaluasi pelatihan menggunakan instrumen dan alat ukur yang tepat dan jelas. Analisis data ini digunakan untuk menghitung berbagai jenis evaluasi pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan X. Adapun analisis data yang digunakan sebagai berikut. 2.1 Monitoring Evaluasi Daily Mood Peserta Tujuan dari monitoring daily mood ini adalah untuk mengetahui dengan cepat tingkat perasaan peserta terhadap pelaksanaan pelatihan pada hari itu dan menggali saran-saran perbaikan untuk hari esok. Hasil monitoring daily mood di Balai Pelatiahan X, seperti terlihat pada tabel 1. X=Skor -rata Widyaisawa/Fasilitator P=Jumlah -rata Wodyaiswara/Fasilitator n=jumlah Peserta/responden

3 45 Tabel 1 Monitoring Evaluasi Daily Mood 2.2 Evaluasi Penguasaan/Pemahaman Materi Tujuan dari evaluasi penguasaan / pemahaman materi adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Evaluasi ini dilakukan sebelum dan sesudah materi disampaikan. Hasilnya seperti terlihat pada tabel 2. Tabel 2 Evaluasi Penguasaan / Pemahaman Materi No Nama Peserta Nilai Awal Nilai Akhir No Nama Peserta - Hasil 1 Peserta ke Biasa 2 Peserta ke Biasa 3 Peserta ke Biasa 4 Peserta ke Biasa 5 Peserta ke Biasa 6 Peserta ke Biasa 7 Peserta ke Biasa 8 Peserta ke Biasa 9 Peserta ke Biasa 10 Peserta ke Biasa 11 Peserta ke Biasa 12 Peserta ke Biasa 13 Peserta ke Biasa 14 Peserta ke Biasa 15 Peserta ke Biasa 16 Peserta ke Biasa 17 Peserta ke Biasa 18 Peserta ke Biasa 19 Peserta ke Biasa 20 Peserta ke Biasa 21 Peserta ke Biasa 22 Peserta ke Biasa 23 Peserta ke Biasa 24 Peserta ke Biasa 25 Peserta ke Biasa 26 Peserta ke Biasa 27 Peserta ke Biasa 28 Peserta ke Biasa 29 Peserta ke Biasa 30 Peserta ke Biasa Total 76,50 -rata 2,55 Hasil Biasa Prosentase Peningkatan 1 Peserta ke-1 65,83 79,33 17,02 2 Peserta ke-2 68,08 79,83 14,72 3 Peserta ke-3 66,08 80,67 18,08 4 Peserta ke-4 65,00 81,83 20,57 5 Peserta ke-5 66,92 79,17 15,47 6 Peserta ke-6 66,00 80,75 18,27 7 Peserta ke-7 66,08 79,33 16,70 8 Peserta ke-8 66,08 79,17 16,53 9 Peserta ke-9 66,25 79,17 16,32 10 Peserta ke- 65,83 80,83 18, Peserta ke- 65,33 80,17 18, Peserta ke- 67,08 79,83 15, Peserta ke- 67,08 79,75 15, Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke Peserta ke ,42 79,17 17,37 64,92 79,25 18,09 65,83 79,33 17,02 66,25 79,33 16,49 65,83 81,50 19,22 65,83 79,17 16,84 65,00 79,33 18,07 64,58 79,17 18,42 64,58 79,25 18,51 66,75 79,17 15,68 66,42 79,00 15,93 65,50 80,42 18,55 66,08 79,00 16,35 64,17 78,92 18,69 65,58 79,17 17,16 65,42 79,00 17,19 67,50 79,33 14, Evaluasi Sikap dan Perilaku Peserta Evaluasi sikap dan perilaku peserta ini dilakukan untuk mengetahui sikap dan perilaku peserta pelatihan yang terdiri dari kepemimpinan, kerjasama, motivasi, prakarsa dan kedisiplinan selama proses pelaksanaan pelatihan. Hasil dari evaluasi sikap dan perilaku peserta terlihat pada tabel 3. Tabel 3 Evaluasi Sikap dan Perilaku Peserta No Nama Peserta - Hasil 1 Peserta ke-1 78,59 BAIK 2 Peserta ke-2 78,77 BAIK 3 Peserta ke-3 78,93 BAIK 4 Peserta ke-4 79,32 BAIK 5 Peserta ke-5 78,44 BAIK 6 Peserta ke-6 79,72 BAIK 7 Peserta ke-7 78,70 BAIK 8 Peserta ke-8 78,61 BAIK 9 Peserta ke-9 78,81 BAIK 10 Peserta ke-10 80,16 BAIK 11 Peserta ke-11 79,41 BAIK 12 Peserta ke-12 79,79 BAIK 13 Peserta ke-13 78,92 BAIK 14 Peserta ke-14 79,19 BAIK 15 Peserta ke-15 78,66 BAIK 16 Peserta ke-16 78,63 BAIK 17 Peserta ke-17 78,93 BAIK 18 Peserta ke-18 79,15 BAIK 19 Peserta ke-19 78,81 BAIK 20 Peserta ke-20 79,15 BAIK

4 46 21 Peserta ke-21 79,04 BAIK 22 Peserta ke-22 78,66 BAIK 23 Peserta ke-23 78,48 BAIK 24 Peserta ke-24 78,94 BAIK 25 Peserta ke-25 78,98 BAIK 26 Peserta ke-26 78,94 BAIK 27 Peserta ke-27 79,01 BAIK 28 Peserta ke-28 78,14 BAIK 29 Peserta ke-29 77,93 BAIK 30 Peserta ke-30 78,13 BAIK TOTAL 2366,91 RATA-RATA 78,90 HASIL BAIK 2.4 Evaluasi Akademis Peserta Evaluasi akademis peserta terdiri dari aspek sikap perilaku, nilai tugas, seminar dan hasil ujian. Hasil evaluasi akademis peserta dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4 Evaluasi Akademis Peserta No Nama Peserta Peringkat Predika t 1 Peserta ke-1 76,14 23 BAIK 2 Peserta ke-2 81,28 2 BAIK 3 Peserta ke-3 80,98 3 BAIK 4 Peserta ke-4 76,83 18 BAIK 5 Peserta ke-5 74,45 28 BAIK 6 Peserta ke-6 78,40 11 BAIK 7 Peserta ke-7 80,16 5 BAIK 8 Peserta ke-8 76,94 17 BAIK 9 Peserta ke-9 74,67 27 BAIK 10 Peserta ke- 79,76 6 BAIK Peserta ke- 81,41 1 BAIK Peserta ke- 77,47 16 BAIK Peserta ke- 75,56 25 BAIK Peserta ke- 74,06 29 BAIK Peserta ke- 78,58 10 BAIK Peserta ke- 76,39 21 BAIK Peserta ke- 78,61 9 BAIK Peserta ke- 78,86 8 BAIK Peserta ke- 76,54 19 BAIK Peserta ke- 80,93 4 BAIK Peserta ke- 76,40 20 BAIK Peserta ke- 78,30 12 BAIK Peserta ke- 77,79 14 BAIK Peserta ke- 77,66 15 BAIK Peserta ke- 76,28 22 BAIK Peserta ke- 74,76 26 BAIK Peserta ke- 78,06 13 BAIK Peserta ke Peserta ke Peserta ke ,69 24 BAIK 73,25 30 BAIK 78,90 7 BAIK Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4, maka dapat disimpulkan bahwa nilai akademis dari 30 peserta menghasilkan 5 orang peserta mendapatkan predikat Baik Sekali dan 25 orang peserta mendapatkan predikat Baik. 2.5 Evaluasi Fasilitator Evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk mendapatkan informasi terhadap unsur-unsur kemampuan widyaiswara/fasilitator (pemateri) dalam aspek pembelajaran selama proses pelaksanaan pelatihan. Evaluasi fasilitator dapat dilihat pada tabel 5. Skala penilaian terdiri dari 5 nilai yaitu: a. Sangat Baik 81 b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Sangat Kurang 50 Tabel 5 Evaluasi Fasilitator No Materi Nama Fasilitator 1 Materi 1 Fasilita -tor1 2 Materi 2 Fasilita -tor2 3 Materi 3 Fasilita -tor3 4 Materi 4 Fasilita -tor4 5 Materi 5 Fasilita -tor1 6 Materi 6 Fasilita -tor5 7 Materi 7 Fasilita -tor6 8 Materi 8 Fasilita -tor5 9 Materi 9 Fasilita -tor7 10 Materi Fasilita 10 -tor3 11 Materi Fasilita 11 -tor1 12 Materi Fasilita 12 -tor8 - Bobot Ketera -ngan 23,59 4,72 Baik 23,96 4,79 Baik 22,59 4,52 Baik 23,22 4,64 Baik 24,07 4,81 Baik 22,89 4,58 Baik 22,48 4,50 Baik 22,85 4,57 Baik 23,56 4,71 Baik 23,00 4,60 Baik 22,07 4,41 Baik 22,56 4,51 Baik -rata 4,61 Baik Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 5, maka dapat disimpulkan bahwa bobot rata-rata nilai fasilitator adalah 4,61 dengan predikat Baik.

5 Uji Validitas Kuisioner Kepuasan Peserta Pelatihan Uji validitas kuisioner kepuasan peserta pelatihan dilakukan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuisioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson atau Metode Korelasi Product Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuisioner dengan skor totalnya. Hasil pengolahan uji validitas kuisioner kepuasan peserta pelatihan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment ditunjukkan pada tabel 6. Jika butir pertanyaan mempunyai korelasi Pearson r hitung 0,361 maka butir tersebut dinyatakan valid. Jika butir pertanyaan tersebut mempunyai korelasi Pearson r hitung < 0,361 maka butir tersebut dinyatakan tidak valid dan harus dibuang kemudian dilakukan pengujian ulang sesuai prosedur sebelumnya dengan mengurangi butir pertanyaan yang sudah dibuang sehingga diperoleh semua butir pertanyaan yang valid. Hasil pengolahan uji validitas kuisioner kepuasan peserta pelatihan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment ditunjukkan pada tabel 7. Tabel 6 Uji Validitas Kuisioner Kepuasan Peserta Pelatihan No Kriteria r r Hasil Hitung Tabel 1 Registrasi/pendaf-taran peserta 0,61 0,361 Valid pela-tihan cepat dan mudah 2 Bahan serahan (tas, buku, ballpoint, 0,526 0,361 Valid pensil, dll) yang berkualitas 3 Profesionalisme dan keramahan 0,864 0,361 Valid petugas penerima peserta 4 Penyelesaian pembayaran uang 0,801 0,361 Valid saku dan transport-tasi yang mudah dan cepat 5 Penyelesaian pembayaran uang 0,801 0,361 Valid saku dan transpor-tasi tepat waktu (1 hari sebelum penu - tupan) 6 Profesionalisme dan keramahan 0,113 0,361 Tidak petugas pelayanan keuangan Valid 7 Kebersihan dan kenyamanan 0,716 0,361 Valid asrama 8 Kebersihan dan kenyamanan 0,705 0,361 Valid ruang belajar 9 Kebersihan dan kenyamanan 0,817 0,361 Valid ruang makan 10 Keramahan dan kerapihan 0,703 0,361 Valid petugas asrama/penginapan 11 Keramahan dan kerapihan 0,815 0,361 Valid petugas ruang makan 12 Variasi menu makanan yang 0,8 0,361 Valid 13 Kualitas menu makanan yang 0,792 0,361 Valid 14 Kelengkapan fasilitas praktek 0,708 0,361 Valid 15 Ketersediaan alat bantu 0,699 0,361 Valid pengajaran (LCD, laptop, OHP, screen) Dari perhitungan pada tabel 6 mengenai kuisioner kepuasaan peserta pelatihan dimana nilai responden yang mengisi kuesioner) dan persentase ketelitian 95% serta kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan (e) 5%, diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa tiap butir pernyataan diatas dinyatakan valid kecuali pada butir ke 6 pernyataan dinyatakan tidak valid dikarenakan terdapat 2 responden yang tidak menjawab pertanyaan tersebut sehingga r hitung lebih kecil dari r tabel. Apabila terdapat pertanyaaan yang hasilnya tidak valid maka pertanyaan tersebut dapat dibuang atau diganti dengan pertanyaan lain yang lebih dimengerti oleh peserta. Tabel 7 Uji Validitas Kuisioner Harapan Peserta Pelatihan No Kriteria r r Hasil Hitung Tabel 1 Registrasi/pendafta-ran 0,615 0,361 Valid peserta pelatihan cepat dan mudah 2 Bahan serahan (tas, buku, ballpoint, pensil, dll) yang berkualitas 0,605 0,361 Valid 3 Profesionalisme dan 0,62 0,361 Valid keramahan petugas penerima peserta 4 Penyelesaian pemba-yaran 0,823 0,361 Valid yang mudah dan cepat 5 Penyelesaian pemba-yaran 0,823 0,361 Valid tepat waktu (1 hari sebe-lum penutupan) 6 Profesionalisme dan 0,62 0,361 Valid keramahan petugas pelayanan keuangan 7 Kebersihan dan 0,663 0,361 Valid Kenyamanan asrama 8 Kebersihan dan kenyamanan 0,654 0,361 Valid ruang belajar 9 Kebersihan dan kenyamanan 0,795 0,361 Valid ruang makan 10 Keramahan dan kerapihan 0,627 0,361 Valid petugas asrama/penginapan 11 Keramahan dan kerapihan 0,666 0,361 Valid petugas ruang makan 12 Variasi menu makan-an yang 0,823 0,361 Valid 13 Kualitas menu makanan 0,823 0,361 Valid yang 14 Kelengkapan fasilitas 0,704 0,361 Valid praktek 15 Ketersediaan alat bantu 0,649 0,361 Valid pengajaran (LCD, laptop, OHP, screen) Dari perhitungan pada tabel 7 mengenai kuisioner kepuasaan peserta pelatihan dimana nilai dibandingkan dengan r tabel dengan jumlah populasi sebanyak 30 responden (100% dari jumlah responden yang mengisi kuesioner) dan persentase ketelitian 95% serta kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan (e) 5%, diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa tiap butir pernyataan diatas dinyatakan valid. dibandingkan dengan r tabel dengan jumlah populasi sebanyak 30 responden (100% dari jumlah

6 Analisis Data Hasil Kuisioner Analisis data hasil kuisioner ini dapat dilihat dari persentase kepuasan peserta pelatihan terhadap kualitas layanan. Persentase kepuasan peserta ini dapat dihitung menggunakan rumus: = x 100% Dimana: = Tingkat Kesesuaian X i = Skor penilaian kinerja (Kenyataan) Y i = Skor penilaian kepentingan (Harapan) Hasil perhitungan persentase kepuasan peserta berdasarkan kualitas layanan dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8 Perhitungan Persentase Kepuasan Peserta Berdasarkan Kualitas Layanan No Pertanyaan Registrasi/pendaftaran peserta Pelatihan cepat dan mudah Bahan serahan (tas, buku, ballpoint, pensill, dll) yang berkualitas Profesionalisme dan keramahan petugas penerima peserta Penyelesaian pembayaran yang mudah dan cepat Penyelesaian pembayaran tepat waktu (1 hari sebelum penutupan) Profesionalisme dan keramahan petugaspelayanan keuangan Kebersihan dan kenyamanan asrama Kebersihan dan kenyamanan ruang belajar Kebersihan dan kenyamanan ruang makan Keramahan dan kerapihan petugas asrama/penginap-an Keramahan dan kerapihan petugas ruang makan Variasi menu makanan yang Kualitas menu makanan yang Kelengkapan fasilitas praktek Ketersediaan alat bantu pengajaran (LCD, Laptop, OHP, Screen) -rata persentase kepuasan -rata Keny ataan Harap an Persent ase Kepuas an % % % % % % % % % % % % % % % 84.22% Pencapaian ini dapat menjadi tolak ukur serta motivasi pihak penyelenggara agar dapat mempertahankan pelayanan yang baik bahkan mampu meningkatkannya sebagai bentuk dari upaya pelayanan bagi peserta pelatihan. 3. PENUTUP Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Sistem ini dapat membantu pihak penanggungjawab pelatihan dalam membuat langkah-langkah perbaikan dan penentuan keputusan kegiatan pelatihan yang diperlukan. 2. Sistem pihak penanggungjawab pelatihan dalam merencanakan kegiatan pelatihan selanjutnya. 4. DAFTAR PUSTAKA [1] Parasuraman, A., Berry, Leonard L, and Zeithaml, Valarie A. A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research Journal of Marketing, Vol;. 49 (Fall), pp [2] Parasuraman, A., Berry, Leonard L, and Zeithaml, Valarie A. SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality Journal of Retailing, Vol;. 64 (Spring), pp Persentase pencapaian minimal tingkat kepuasan peserta pelatihan adalah 80%, maka dari hasil perhitungan rata-rata persentase kepuasan yang didapat yaitu 84.22%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasaan peserta mendekati harapan peserta terhadap pelayanan yang diberikan.

Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012

Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012 Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012 Analisis Kualitas Pelayanan (Service Quality) akronimnya SERVQUAL merupakan suatu metode desktiptif guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Produsen akan dapat memenangkan persaingan bisnis dengan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017 PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG PADA BUS BANDARA KUALANAMO-BINJAI Oleh: Kristianus Boby A.M.S.,MSc.0026041005 (Politeknik Negeri Medan, Dohar Sinabutar, S.T, M.T.0013107907 (Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA 77 PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA Kriswinharsell Surya Sangkakala 1 Dra. Retty Filiani 2 Dr. Awaluddin Tjalla 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini sejalan dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran dan keadaan sosial ekonomi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Kepuasan pelanggan merupakan suatu proses mengumpulkan feed back pelanggan. Dengan adanya proses ini maka perlu adanya analisa kepuasan pelanggan,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR SM DI KOTA PADANG DENGAN METODE SERVQUAL

PENGUKURAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR SM DI KOTA PADANG DENGAN METODE SERVQUAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI PENGUKURAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR SM DI KOTA PADANG DENGAN METODE SERVQUAL Agus Sutanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, Padang Email: sutanto@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

LAPORAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN AKADEMIK UIN SUMATERA UTARA MEDAN

LAPORAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN AKADEMIK UIN SUMATERA UTARA MEDAN LAPORAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN AKADEMIK UIN SUMATERA UTARA MEDAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CV. SMARTPHONE COMMUNITY DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS STEFANUS YULIANTO E12.2008.00288

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN KERETA API KELAS EKONOMI DENGAN PENDEKATAN MODIFIED SERVQUAL

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN KERETA API KELAS EKONOMI DENGAN PENDEKATAN MODIFIED SERVQUAL PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN KERETA API KELAS EKONOMI DENGAN PENDEKATAN MODIFIED SERVQUAL Hery Suliantoro 1*, Aris Munandar 1, 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,UniversitasDiponegoro Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi bisnis saat ini telah berubah dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi telah membawa banyak kemajuan dalam upaya pengenalan produk baru dan perkembangannya.

Lebih terperinci

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus : Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya)

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus : Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya) Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus : Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya) Riky Flying 1 Sutriyono 2, Prima Vitasari 3 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perekonomian Indonesia. Industri Ritel memiliki kontribusi terbesar

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perekonomian Indonesia. Industri Ritel memiliki kontribusi terbesar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Ritel merupakan industri yang strategis dalam kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Industri Ritel memiliki kontribusi terbesar kedua terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI

ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI Eka Wahyu Hidayat 1), Firmansyah Maulana SN 2), Alam Rahmatulloh 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan rangkaian proses yang terkait secara sistematik Setiap tahap merupakan bagian yang menentukan tahapan berikutnya

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL

Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL Ali Rokhman hhtp://arokhman.blog.unsoed.ac.d Sumber utama: Tjptono, Fandy (2008), Service Management, Penerbit ANDI, Yogyakarta Dasar Singkatan Service Quality

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ARTIKEL PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA Dewi Sari Mulia Dosen Program Studi D-III Farmasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian ini menggunakan rancangan atau desain penelitian deskriptif kualitatif

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA

PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2014 Visi: Terwujudnya Universitas Unggul Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa Motto: One Team, One Committment, and One

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data, Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur, serta (E) Metode Analisa Data. 1. Variabel terikat : Loyalitas Pelanggan

BAB III METODE PENELITIAN. Data, Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur, serta (E) Metode Analisa Data. 1. Variabel terikat : Loyalitas Pelanggan 31 BAB III METODE PEELITIA Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil penelitian Hadi, 000).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis pertama dapat diterima

Lebih terperinci

Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan S. C. Neyland Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan S. C. Neyland Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT PENERAPAN METODE SERVQUAL UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEGIATAN PENYULUHAN BAHASA INDONESIA PRAKTIS DI BALAI BAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan

Lebih terperinci

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian BAB III STUDI KASUS 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian adalah kepada para pelanggan layanan SPEEDY di Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori BAB II LANDASAN TEORI Dalam membuat sebuah aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori tersebut akan digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang BABIV ANALISIS DATA 4.1. Pendahuluan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan produk PD BPR Bank Pasar Klaten. Dalam upaya mencapai tujuan penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan penulis terhadap analisis kualitas layanan internet banking dalam meningkatan kesetiaan nasabah di

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN M u l a i P e n e l i t i a n P e n d a h u l u a n S t u d i L i t e r a t u r I d e n t i f i k a s i M a s a l a h P e r u m u s a n M a s a l a h P e n e t a p a n T u

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI ABSTRAK Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas layanan administrasi departemen

Lebih terperinci

MENJAGA DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN XYZ TERHADAP KEPUASAN PENGGUNANYA: SUATU PENERAPAN ANALISIS DATA STATISTIK

MENJAGA DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN XYZ TERHADAP KEPUASAN PENGGUNANYA: SUATU PENERAPAN ANALISIS DATA STATISTIK MENJAGA DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN XYZ TERHADAP KEPUASAN PENGGUNANYA: SUATU PENERAPAN ANALISIS DATA STATISTIK Wahyu Panji 1), Johanes Halim 2) 3, *), dan Lasman Parulian Purba, Program

Lebih terperinci

Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1a Oktober 2017

Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1a Oktober 2017 Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1a Oktober 017 ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus di Kantor

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.1, Maret 2013, pp.54-58 ISSN 2302-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling Esa Muhamad Nurbuat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Kris Setyaningsih 33 ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN FATAH PALEMBANG Kris Setyaningsih Program

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Rian Kurniawan 1), Udisubakti Ciptomulyono 2) Aditya Sutantio 3) 1) Manajemen Proyek, MMT ITS, Indonesia e-mail: mechanicalofone@gmail.com

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA C.18 UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA Handito Kusumaning Gutama *, Narto, Indung Sudarso Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG. Ely Septiadi

PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG. Ely Septiadi PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG Ely Septiadi email: elly39.es@gmail.com ABSTRAK Banyaknya pelaku usaha warung makan, khususnya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rebel Gym merupakan salah satu tempat kebugaran di Kota Bandung yang menyediakan berbagai macam fasilitas antara lain fitness center, aikido, aerobics, yoga, pilates. Saat ini Rebel Gym memiliki

Lebih terperinci

ABSTRAK. Maranatha Christian University

ABSTRAK. Maranatha Christian University ABSTRAK Dalam penelitian ini penulis menganalisis hubungan antara kualitas pelayan dengan kepuasan orang tua murid pada SD Permata Harapan dengan menggunakan metode pengumpulan data, wawncara, kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara persepsi terhadap kualitas layanan kesehatan dan kepuasan pasien.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

Evaluasi Pendekatan Tersentral dalam Penerapan IT Governance dari Perspektif Kantor Cabang Perusahaan

Evaluasi Pendekatan Tersentral dalam Penerapan IT Governance dari Perspektif Kantor Cabang Perusahaan Evaluasi Pendekatan Tersentral dalam Penerapan IT Governance dari Perspektif Kantor Cabang Perusahaan Studi Kasus pada Perusahaan Telekomunikasi Nasional Novi Indrayani Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA (BJTI)

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA (BJTI) ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA (BJTI) Topo Sapto Nugroho 1) dan Indung Sudarso 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan BAB III METODE PEELITIA 3.1 Definisi Operasional Parasuraman dalam lupiyoadi (001:148) mengemukakan bahwa kualitas pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan yang baik.

Lebih terperinci

Kata kunci: Kepuasan, Logika Fuzzy, SERVQUAL. Keywords: Satisfaction, Fuzzy Logic, SERVQUAL

Kata kunci: Kepuasan, Logika Fuzzy, SERVQUAL. Keywords: Satisfaction, Fuzzy Logic, SERVQUAL ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENGADILANAGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY (ANALYSIS OF COMMUNITY SATISFACTION TO QUALITY SERVICE OF RELIGIOUS COURTS KAB.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA Athanasia Budi Astuti, Roy Romey Daulas Mangungsong, Windiarti Dwi Purnaningrum Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak makanan kuliner, Jogjakarta merupakan pasar potensial bagi industri restoran. Jumlah penduduk yang besar

Lebih terperinci

KEPUASAN BERDASARKAN PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

KEPUASAN BERDASARKAN PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol. 2, No. 2, Desember 2013 KEPUASAN BERDASARKAN PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Muhamad Firdaus 1, Yudi Darma 2, Dwi Oktaviani

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN (SERVQUAL Model dan Important Performance Analysis Model) Herni Justiana Astuti. Abstraksi

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN (SERVQUAL Model dan Important Performance Analysis Model) Herni Justiana Astuti. Abstraksi ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN (SERVQUAL Model dan Important Performance Analysis Model) Herni Justiana Astuti Abstraksi Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi spesifik terhadap keseluruhan pelayanan yang diberikan

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Nama : Dian Puspita Larasati NPM : 12212035 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Latar Belakang Perkembangan jasa

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Menggunakan Servqual Method

Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Menggunakan Servqual Method Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Menggunakan Servqual Method Marlindawati Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No. 1 Palembang marlindawati@mail.binadarma.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam 27 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ini didasari oleh persaingan jasa pelayanan kesehatan yang semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk memebrikan gambaran atau seskriptif

Lebih terperinci

PRIMA NAOMI. Kata kunci : Kepuasan Pelanggan, jasa pelayanan kesehatan, performance importance analysis

PRIMA NAOMI. Kata kunci : Kepuasan Pelanggan, jasa pelayanan kesehatan, performance importance analysis PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP JASA PELAYANAN KESEHATAN (Menggunakan Metoda Performance Importance Analysis Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sumedang) PRIMA NAOMI ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS

PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 202 PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS MEASURING SERVICE QUALITY FACTORS OF HIGER

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU)

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU) Saintia Matematika Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 163-171. ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU) Hariady

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian yang berjudul Survey Mengenai Kualitas Pelayanan Klinik Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Rumah Sakit X ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik

Lebih terperinci