TIPS MEMBELI DAN MERAWAT GITAR. Bonus #3 ini sebagai pelengkap dari ebook utama. Belajar Gitar 101

Transkripsi

2 Membeli dan Merawat Gitar A. Memilih dan Membeli Gitar Kualitas gitar menjadi penting karena ia akan menjadi penentu kemampuan anda, baik dari segi teknik ataupun musikalitas. Tentu saja, harus kita sesuaikan dengan kebutuhan maupun kemampuan keuangan kita. Bila kita betul-betul pemula, tentu akan terasa berlebihan bila langsung membeli gitar yang haganya puluhan juta rupiah. Selain itu, sebaiknya jangan pergi sendirian untuk membeli gitar. Ajaklah teman anda yang sudah mengerti tentang gitar. Atau pergilah ke tokotoko gitar yang sudah sering direkomendasikan agar anda tidak tertipu. Bila Anda sudah berada di tingkat lanjut, apalagi mahir, tentu perlu gitar yang lebih serius. Toko-toko musik di kotakota besar biasanya menyediakan gitar tipe-tipe menengah. Contohnya seperti Yamaha, Squire dan sebagainya. Harganya di atas dua juta hingga lima jutaan rupiah. Satu hal yang pasti, dari segi fisik, gitar-gitar untuk pemula biasanya memakai kayu lapis untuk bahan bodinya. Sedangkan gitar yang lebih bagus menggunakan kayu. Hal ini sangat Copyright 2011 Hal 2

3 mempengaruhi kualitas suara. Anda mesti coba dan bandingkan sendiri untuk memahaminya. Gitar kayu pun suaranya akan makin bagus bila makin sering dimainkan. Sedangkan gitar dari kayu lapis suaranya begitu-begitu saja, yang mana pilihan anda, tergantung pada kebutuhan dan isi kantong. Anda yang paling tahu. Harus di ingat juga oleh anda, alat musik murah belum tentu tidak berkualitas, jadi harga tidak menjamin kualitas suatu barang, kalau mau mendapatkan alat musik berkualitas anda bisa temukan di situs iklan baris. Periksa seluruh bagian dan pastikan tidak ada bagian yang kendor atau lepas. Guncang-guncangkan untuk mengetahuinya. Bila tidak ada suara apa-apa, berarti aman. Periksa putaran senar di kepala gitar, berfungsi atau tidak. Lihat juga kondisi permukaan soundboard atau sisi depan dan belakang gitar, apakah ada yang retak atau tergores. Berikutnya, periksa leher (neck) gitar. Pastikan kondisinya lurus, tidak melengkung. Caranya, angkat pantat gitar hingga ke depan wajah Anda. Usahakan sisi depan gitar sejajar dengan mata Anda. Dari situ, luruskan pandangan Anda ke arah kepala gitar. Bila leher terlihat melengkung, cari gitar yang lain. Copyright 2011 Hal 3

4 Beres dengan leher, stemlah gitar. Anda bisa minta bantuan staf toko untuk menytemnya. Mainkan semua not pada tiap fret (bilah-bilah logam tipis di permukaan leher gitar), dan di semua senar. Pastikan semua menghasilkan nada yang tepat, tidak sumbang, atau samar-samar mengandung nada-nada lain. Semua not ini idealnya ada not-not yang lemah volumenya, sementara not di fret sebelahnya lebih kencang. Untuk pemeriksaan yang satu ini idealnya memang dilakukan teman yang mengerti gitar, atau setidaknya mengerti musik, terutama bila anda benar-benar buta musik, perhatikan suara yang keluar dari sound system bagus atau tidak. Kalau Anda memilih gitar perhatikan hal-hali berikut ini: 1. Gitar elektrik/listrik: a. Warna: tinggal pilih saja sesuai selera anda, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores. b. Bentuk: tinggal pilih, standar, sirip, atau bentuk lain, cocokkan dengan selera anda. c. Fret: jumlah fret disesuaikan saja, bisa 21,24 atau ditambah lagi seperti punya Brian May. Tinggal nada tertinggi yang ingin dijangkau saja. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang (fals). Copyright 2011 Hal 4

5 d. Senar: untuk gitar elektrik senarnya adalah steel string, bukan dari nylon. Pilih yang kuat, tidak mudah putus, lentur kalau bisa jangan sampai bikin jari sakit, atau mudah lepas selubung senarnya (biasanya pada senar E besar/senar no 6 dan senar A/senar no 5). e. Bahan: pilih kayu mahoni, jati (teak), yang cukup kuat, biasanya yang berat adalah yang baik, tapi kalau terlalu berat juga tidak asyik juga kalau naik panggung. f. Neck: pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Biasanya di dalam neck gitar ada plat logam untuk kekuatan necknya. g. Pickpus: gunakan pickup yang suaranya keras, jernih, tidak mudah pecah ketika digeber dalam volume maksimal, pengaturan volume dan tone-nya bagus, tidak mudah kemresek (kemresek jika diinginkan saja) sehingga merusak nada. h. Pemutar senar (tuning machines) dan headstock: untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau ke bawah dan juga bisa samasama ( 3 senar menghadap ke atas, 3 senar menghadap ke bawah, tinggal bentuknya). Perhatikan posisi senarnya pada head: carilah posisi untuk E tinggi (senar no 1) apakah yang terjauh atau tidak diukur dari bridgenya, carilah yang terdekat saja karena senar E tinggi mudah putus. Copyright 2011 Hal 5

6 i. Saklar: pilih yang di depan saja, enak ngaturnya. Biasanya kadang pentolan saklarnya ada yang gampang lepas, cari yang kuat. Perpindahan suara, hidup mati (on-off) yang diatur lewat saklarnya juga jelas. j. Jack: untuk jack kabel ke amplifier lebih asyik kalau di pinggir saja daripada di depan, karena kalau di depan menghalangi tangan untuk bergerak mengatur handle bridge. 2. Gitar Akustik a. Warna: tinggal pilih saja sesuai selera anda, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores. b. Bentuk: cocokkan dengan selera anda. c. Fret: biasanya 18 untuk yang nylon, atau bisa lebih untuk yang steel guitar. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang (fals). d. Senar: bisa nylon atau steel. Pilih yang lentur, untuk nylon biasanya lebih awet daripada yang steel. e. Bahan: pilih yang kuat, kalau gitar akustik biasanya terbuat dari kayu lapis. Untuk body pilih yang tebal, dan Copyright 2011 Hal 6

7 daya akustiknya bagus, sehingga suara/nada yang dihasilkan bisa maksimal jernih. f. Neck: hampir sama dengan gitar elektrik, pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Kalau yang bagus untuk gitar akustik beberapa pabrik biasanya menambahkan plat logam juga, tapi jarang. g. Pickups: bersifat opsional untuk gitar akustik, boleh ditambahkan, kalau mau ditambahkan, carilah seperti untuk yang guitar elektrik. h. Pemutar senar dan head (headstock): untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau ke bawah dan juga bisa sama-sama (3 senar menghadap atas, 3 senar menghadap bawah, tinggal bentuknya). B. Merawat Gitar Alat musik petik satu ini tentunya diwajibkan mendapat perawatan dari pemiliknya, paling tidak seminggu sekali, karena menurut penelitian bahwa saat bermain gitar, tanpa disadari manusia mengeluarkan keringat cukup banyak dari tangannya. Copyright 2011 Hal 7

8 Ini karena kerja otak dan gerak tangan yang cukup menguras energi. Hal ini sangat jarang disadari oleh para gitaris. Coba deh lihat gitar Anda, apakah ada karat di setiap permukaan yang dibatasi tiap fret-nya (fretboard). Bila ada, hal tersebut disebabkan setelah bermain, senar gitar terkena keringat, kotoran, debu, dan lain-lain. Jadi semacam itulah yang menyebabkan suara gitar Anda menjadi cempreng dan fals. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat gitar: 1. Bersihkan Senar Yaitu membersihkan seluruh bagian senarnya dengan cara dilap dengan bahan kaus yang lembut. Bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner (pembersih senar) yang tersedia di toko-toko musik. 2. Bersihkan Gitar Gitar juga perlu mandi. Bukan berarti dibawa ke kamar mandi lalu disiram, cukup dilap saja dengan bahan kaos, baik body, neck, apalagi bagian pickup di bawah senar yang pastinya susah dibersihkan debunya (untuk ini bisa gunakan kaus cat), pokoknya sampai kinclong lagi. Bila perlu, gunakan cairan guitar polish. Copyright 2011 Hal 8

9 3. Rumah Gitar Melindungi gitar anda dari benturan. Baik softcase maupun hardcase. Softcase lebih ringan dan mudah untuk dibawa kemana-mana, sedangkan hardcase melindungi total dari benturan. Tergantung pilihan Anda, selalu simpan gitar Anda dalam case apabila tidak dimainkan. Maka gitar Anda bakal lebih awet dan tidak mudah rusak. 4. Letakkan yang Benar Meletakkan gitar yang benar adalah terlentang, dengan bagian neck bersenar menghadap ke atas. Biasanya, setelah memainkan gitar, orang akan meletakkan gitar berdiri, yakni posisi ujung neck bagian atas ditempelkan di dinding atau di letakkan miring di lantai. 5. Kendurkan Senar Selain membersihkan senar gitar, Anda juga perlu mengendurkan senar gitar bila tidak dipaki lama. Ini bertujuan agar neck gitar Anda tidak melengkung. Senar gitar yang disetel adalah tali yang ditegangkan, dan dan penegangan ini akan menarik dua sisi yang menegangkan. Pada gitar, tarikan akibat ketegangan ini bisa membengkokkan neck, walau kemungkinannya kecil. Copyright 2011 Hal 9

10 6. Bersihkan Fretboard Fretboard adalah tempat bersarangnya kotoran akibat keringat dari jari dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa menjadi kerak. Setiap Anda mengganti senar, sekalian bersihkan fretboardnya dengan pick gitar, lalu lap dengan bahan kaus. 7. Ganti Senar Jika senar Anda sudah berkarat, gantilah. Jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi tidak karuan, dan merusak fret gitar. Selain itu, jari-jari Anda juga bisa sakit. Belum lagi kalau senar itu putus dan kemudian melukai tangan Anda. Biasakan untuk mengganti senar gitar satu set sekaligus, 6 buah. Hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar Anda sudah lama dan putus salah satunya, disarankan mengganti semuanya. 8. Jangan Dibanting Jangan suka membanting gitar, karena akan mempengaruhi suara dan bodi gitar Anda. Apalagi kalau ternyata gitar Anda merupakan alat musik yang lumayan mahal, lain halnya kalau cuma gitar-gitaran. Copyright 2011 Hal 10