PT LIPPO E-NET Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

Transkripsi

1 PT LIPPO E-NET Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2006 dan 2005 FINAL DRAFT July 31, 2006 (9:53am) Agreed by : Date :

2 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2006 dan 2005 (Dalam Jutaan Rupiah) AKTIVA Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 2.c, 2.i, 3, 28 Kas Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2.k, Pihak Ketiga Investasi Jangka Pendek 2.d, 2.k, 4, 9 Diperdagangkan Tersedia untuk Dijual Wesel Tagih 2.e, 2.i, 5, Piutang Usaha 6 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2.k, Pihak Ketiga Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga 7.b, Pajak Dibayar di Muka 15.a Beban Dibayar di Muka 2.g Uang Muka Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2.k, 7.a, Pihak Ketiga 7.b Investasi pada Perusahaan Asosiasi 2.d, 2.k, 9, Investasi Jangka Panjang Lainnya 2.d, 11 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2.k, Pihak Ketiga Aktiva Pajak Tangguhan 2.j, 15.d Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 Juni 2006 dan 2005 masing-masing sebesar dan 8.760) 2.f, Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 1 FINAL DRAFT July 31, 2006 Agreed by :

3 NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 Juni 2006 dan 2005 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal dan Jumlah Saham) KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN LANCAR Wesel Bayar (Setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi per 30 Juni 2006 dan 2005 masing-masing sebesar dan ) 13, Kewajiban Usaha - Pihak Ketiga -- 3 Kewajiban Lain-lain Kewajiban Pajak 2.j, 15.b Beban yang Masih Harus Dibayar 2.k, 9, 17, 28 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pinjaman (Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun) 2.k, 9, 16, Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Pinjaman (Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun) 2.k, 9, 16, Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2.l, 2.p, Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal Saham Nilai Nominal Seri A (Rupiah Penuh) Nilai Nominal Seri A (Rupiah Penuh) Modal Dasar Seri A saham Seri B saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Seri A saham, Seri B saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 2.k, 4, 9, 11 ( ) ( ) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2.n ( ) ( ) Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 2.k, 9, 10, Saldo Laba (Defisit) ( ) ( ) Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 2 FINAL DRAFT July 31, 2006 Agreed by :

4 LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba (Rugi) Per Saham Dasar) Catatan PENDAPATAN 2.h, 2.k, 9, BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.h, 2.k, 9, LABA (RUGI) KOTOR BEBAN USAHA Umum dan Administrasi 2.h, 2.k, 9, Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA (11.157) (7.280) PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba Selisih Kurs 2.i Pendapatan (Beban) Investasi - Bersih 2.k, 4, 9, 25.a Beban Keuangan - Bersih 2.k, 9, 25.b (31.484) (47.702) Lain-lain - Bersih 25.c 7 (126) Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih (3.052) BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI 2.d, 2.k,9, LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.j, 15.d Tangguhan -- (3) Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih -- (3) LABA (RUGI) BERSIH Laba (Rugi) per Saham Dasar 2.m ,62 32,70 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 3 FINAL DRAFT July 31, 2006 Agreed by :

5 z PT LIPPO E-NET Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Dalam Jutaan Rupiah) Catatan Modal Saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Saldo Laba (Defisit) Jumlah Ekuitas SALDO PER 31 Desember ( ) ( ) ( ) Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 2.k, 4, 9, Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 2.k, 9, 10, Rugi Bersih SALDO PER 30 Juni ( ) ( ) ( ) SALDO PER 31 Desember (38.078) ( ) ( ) Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 2.k, 4, 9, (87.803) (87.803) Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 2.k, 9, 10, Laba Bersih SALDO PER 30 Juni ( ) ( ) ( ) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 5 FINAL DRAFT 4 July 31, 2006 (9:54am) FINAL DRAFT July 31, 2006

6 z PT LIPPO E-NET Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Dalam Jutaan Rupiah) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok (28.697) (9.768) Pembayaran Kegiatan Usaha Lainnya (18.121) (28.011) Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (24.596) (26.067) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari Penjualan Investasi Penerimaan dari Pendapatan Deviden Penerimaan dari Pendapatan Bunga Perolehan Aktiva Tetap (636) (190) Pembelian Investasi Jangka Pendek -- (37.123) Perolehan Wesel Tagih Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Kewajiban - Bersih Penerimaan (Pembayaran) dari Wesel Bayar - Bersih (60.116) Pembayaran Beban Keuangan (50.298) (60.435) Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (22.605) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (33.895) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: 2.c, 2.i, 2.k, 3, 9, 28 Kas Bank Jumlah Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 5 FINAL DRAFT July 31, 2006 (9:54am)

7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. U m u m 1.a. Pendirian Perusahaan PT Lippo E-Net Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Asuransi Lippo Jiwa Sakti berdasarkan akta No. 301 tanggal 28 Mei 1983 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta No. 130 dari notaris yang sama tanggal 10 Agustus 1983 mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Asuransi Lippo Life. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C HT Th.1983 tanggal 12 Oktober 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 19 Juni 1984 Tambahan No. 604/1984. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 67 tanggal 14 Maret 2005 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta, sehubungan dengan pelaksanaan reverse stock dan peningkatan modal dasar Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C HT Th.2005 tanggal 17 Maret 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang jasa, teknologi informasi termasuk kegiatan usaha internet, pengelolaan/pengembangan bisnis dan manajemen perusahaan serta jasa-jasa lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Januari 1984 dan saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan adalah bidang investasi. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lippo Cyber Park, Jl Bulevar Gajah Mada No Lippo Karawaci Tangerang. 1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran Umum Perdana Perusahaan kepada masyarakat, terdiri dari saham biasa atas nama, yang memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S1-051/SHM/MK.10/1989 tanggal 14 September Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Oktober Sejak penawaran umum perdana, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut: Tahun Keterangan (Dalam Rupiah Penuh) Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi 1989 Penerbitan lembar saham partial listing dengan nilai nominal Penerbitan lembar dividen saham dengan nilai nominal Penerbitan saham bonus dengan nilai nominal Penerbitan lembar saham dengan nilai nominal Perubahan nilai nominal saham menjadi Penerbitan lembar saham bonus dengan nilai nominal Penerbitan lembar saham dengan nilai nominal Penerbitan lembar saham dengan nilai nominal Penerbitan saham portepel sejumlah lembar saham dengan nilai nominal Penerbitan saham seri B sejumlah saham dengan nilai nominal 225 dan jumlah saham yang disetor oleh pemegang saham lembar saham sehingga saham yang beredar menjadi: Seri A - Nominal Seri B - Nominal Perubahan nilai nominal saham menjadi: Seri A - Nominal Seri B - Nominal FINAL DRAFT

8 Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) III yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 67 tanggal 14 Maret 2005 oleh Notaris Misahardi Wilamarta, SH mengenai perubahan anggaran dasar, Perusahaan melakukan penggabungan saham (reverse stock split) dan meningkatkan modal dasar, menjadi sebesar yang terbagi atas saham seri A dengan nilai nominal sebesar (Rupiah penuh) sebanyak saham, dan saham seri B sebesar (Rupiah penuh) sebanyak saham, sehingga komposisi perubahan modal dasar Perusahaan setelah reverse stock adalah sebagai berikut: Modal Saham Modal Saham Sebelum Reverse Stock Setelah Reverse Stock Seri A Seri B Seri A Seri B Nilai Nominal per Lembar Saham (Rupiah Penuh) Jumlah Saham (Lembar) Modal Dasar (Rupiah) Pada tanggal 30 Juni 2006, seluruh saham yang telah dikeluarkan Perusahaan sejumlah saham seri A dan saham seri B telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta. 1.c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan-perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Perusahaan Anak Domisili Kegiatan Usaha Utama Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) % Tahun Berdiri Tahun Operasi Komersial 2006 Jumlah Aktiva PT Anggraini Mulia dan Perusahaan Anak (60% pemilikan pada PT Cosmopolitan Indotama) Jakarta Perdagangan Umum 99, * PT Cosmopolitan Indotama Tangerang Jasa Periklanan 99, PT Lippo Media Jasa Jakarta Jasa Periklanan 100, * 5 68 PT Lippo Lindungan Insani Faedah Ekonomi** Jakarta Perdagangan Umum 100, * -- 5 PT Samiaji Dutaperkasa (25% pemilikan pada PT Lippo Media Jasa) Jakarta Perdagangan Umum 99, * PT Sarikreasi Dinamika (25% pemilikan pada PT Lippo Media Jasa) Jakarta Perdagangan Umum 99, * * Belum Beroperasi ** Tidak Diaudit d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 3 Mei 2006, yang telah diaktakan dalam akta No. 13 dari Notaris Misahardi Wilamarta, SH. tanggal 3 Mei 2006 dan RUPS tanggal 9 Juni 2005 yang telah diaktakan dalam akta No. 61 dari Notaris Yana Valentina, SH. MKN, tanggal 9 Juni 2005, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit pada tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Ganesh Chander Grover Ganesh Chander Grover Komisaris Jitzach Alexander Sereh Komisaris Independen : Willi Toisuta Willi Toisuta Jonita Widjaja Jonita Widjaja Sasmito Dirdjo Dewan Direksi Presiden Direktur : Adriyanto Adriyanto Direktur : Frans Wongso Frans Wongso Ichsan Soelistio Ichsan Soelistio 7 FINAL DRAFT

9 Komite Audit Ketua : Willi Toisuta Willi Toisuta Anggota : Karyono Widjaja Karyono Widjaja Chan Sock Kiang Chan Sock Kiang Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 46 orang dan 35 orang masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005 (tidak diaudit). 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi tertentu yang dicatat sebesar nilai pasar, nilai aktiva bersih, atau menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. 2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan anak, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. 2.c. 2.d. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. Investasi Investasi terdiri dari penempatan pada efek ekuitas, penyertaan reksadana dan penyertaan saham yang diperdagangkan atau tidak diperdagangkan di bursa efek, serta investasi properti. (i) Investasi pada Efek Ekuitas Investasi pada Efek yang Diperdagangkan (Trading) Efek ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya mempunyai frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada 8 FINAL DRAFT

10 operasi tahun berjalan. Investasi pada Efek yang Tersedia untuk Dijual (Available for Sale) Efek ekuitas yang diklasifikasi dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penyesuaian ke nilai wajarnya disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas dan dibebankan pada saat realisasi. (ii) Penyertaan Reksadana Reksadana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih (net asset value). Pada tanggal neraca, laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai aktiva bersih pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. (iii) Investasi Jangka Panjang dalam Bentuk Penyertaan Saham Investasi saham dimana Perusahaan dan/atau perusahaan anak mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikan pada bagian Perusahaan atau perusahaan anak atas laba atau rugi bersih dari perusahaan penerima investasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima. Investasi yang nilai wajarnya tidak tersedia dimana Perusahaan dan/atau perusahaan anak mempunyai kepemilikan saham kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan. (iv) Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas perusahaan anak/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan perusahaan anak/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas yang dicatat pada akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. (v) Investasi Properti Investasi properti meliputi tanah yang tidak digunakan atau dioperasikan oleh Perusahaan atau perusahaan lain dalam grup yang sama. Investasi ini diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek karena dimaksudkan untuk dimiliki dalam waktu 1 (satu) tahun atau kurang. Investasi tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar harga perolehannya. Pendapatan investasi diakui atas dasar akrual sebagai hasil investasi. Penghasilan dari dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen. 2.e. Wesel Tagih Wesel tagih disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasikan. Penyisihan atas wesel tagih yang diperkirakan tidak dapat ditagih ditentukan berdasarkan hasil penelaahan oleh manajemen terhadap keadaan masing-masing akun wesel pada akhir tahun. 9 FINAL DRAFT

11 2.f. Aktiva Tetap Aktiva tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang dicatat pada harga perolehan dan tidak diamortisasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan 20 Kendaraan 5 Peralatan dan Perabot Kantor 5 Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam operasi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aktiva tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam operasi tahun yang bersangkutan. 2.g. 2.h. 2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah wesel ekspor dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang digunakan masingmasing sebesar: USD SGD Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. 2.j. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 10 FINAL DRAFT

12 2.k. 2.l. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempuyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Dana Pensiun Perusahaan dan perusahaan anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan program pensiun terutama berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan. Kontribusi Perusahaan adalah sebesar 5% dari jumlah penghasilan pokok karyawan dan sisanya merupakan kontribusi karyawan. Kontribusi yang diberikan Perusahaan dibebankan pada operasi tahun berjalan. 2.m. Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang dari saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Perhitungan laba (rugi) per saham dasar didasarkan atas lembar saham (dalam jumlah penuh) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 dan n. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut. Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, sehingga aktiva ataupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai unsur ekuitas. 2.o. 2.p. Informasi Segmen Informasi segmen primer Perusahaan dan perusahaan anak disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas Perusahaan. Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder berdasarkan geografis, karena lokasi dan aktivitas usaha Perusahaan seluruhnya berada di Jakarta. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. 11 FINAL DRAFT

13 Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.q. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi tersebut. 3. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas (termasuk SGD 2, pada 2006 dan USD 3,865 & SGD 3, pada 2005) Bank Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) Rupiah PT Bank Lippo Tbk Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk US Dolar Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG (2006: USD 42,000,000) PT Bank Mega Tbk (2006: USD 633,749; 2005: USD 2,587) Sub Jumlah Bank Jumlah FINAL DRAFT

14 4. Investasi Jangka Pendek Akun ini terdiri dari: Diperdagangkan - Efek Ekuitas Reksadana Sub Jumlah Tersedia untuk Dijual - Efek Ekuitas Investasi Property Sub Jumlah Jumlah Diperdagangkan a. Efek Ekuitas - Diperdagangkan 2006 Biaya Perolehan Laba (Rugi) yang Belum Nilai Wajar Direalisasi dari Efek Diperdagangkan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) PT Matahari Putra Prima Tbk (35.790) PT Lippo Karawaci Tbk (5.027) PT Multi Prima Sejahtera Tbk (40.802) Pihak Ketiga PT Multi Bintang Indonesia Tbk (103) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Astra Graphia Tbk 30 (5) 25 PT Hero Supermarket Tbk 3-3 PT Panin Insurance Tbk PT Inti Keramik Alamasri Industri Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Semen Cibinong Tbk (102) Jumlah (40.904) Biaya Perolehan Laba (Rugi) yang Belum Nilai Wajar Direalisasi dari Efek Diperdagangkan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo Karawaci Tbk - Warrant PT Multi Prima Sejahtera Tbk 255 (75) FINAL DRAFT

15 2005 Biaya Perolehan Laba (Rugi) yang Belum Nilai Wajar Direalisasi dari Efek Diperdagangkan Pihak Ketiga PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Astra Graphia Tbk PT Panin Insurance Tbk PT Hero Supermarket Tbk PT Inti Keramik Alamasri Industri Tbk PT Semen Cibinong Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Jumlah b. Reksadana Jumlah Unit Penyertaan 2006 Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Perubahan Nilai Aktiva Bersih Nilai Aktiva Bersih - Awal Tahun Nilai Aktiva Bersih - Akhir Tahun Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) Reksadana Rencana Cerdas Jumlah Unit Penyertaan 2005 Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Perubahan Nilai Aktiva Bersih Nilai Aktiva Bersih - Awal Tahun Nilai Aktiva Bersih - Akhir Tahun Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) Reksadana Rencana Cerdas Manajer Investasi Reksadana Rencana Cerdas adalah PT Ciptadana Asset Management. 14 FINAL DRAFT

16 Tersedia untuk Dijual a. Efek Ekuitas 2006 Biaya Perolehan Laba (Rugi) yang Belum Nilai Wajar Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) PT Lippo Karawaci Tbk (8.030) PT Bank Lippo Tbk (61.482) PT Lippo General Insurance Tbk (53.454) PT Multipolar Corporation Tbk (2.956) PT Multi Prima Sejahtera Tbk (796) 385 Jumlah ( ) Biaya Perolehan Laba (Rugi) yang Belum Nilai Wajar Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) PT Bank Lippo Tbk ( ) PT Lippo Karawaci Tbk (25.896) PT Lippo General Insurance Tbk (49.147) PT Multipolar Corporation Tbk (2.768) PT Multi Prima Sejahtera Tbk (761) 420 Jumlah ( ) Pada bulan Mei 2006 perusahaan telah melakukan pelepasan investasi pada PT Lippo Bank Tbk sebanyak lembar (4,57%) atau sebesar ,- b. Investasi Properti Investasi ini meliputi investasi tanah seluas m 2 di Desa Sumur Batu dan seluas m 2 di Jl. MH Thamrin yang semuanya berlokasi di Kecamatan Babakan Madang (d/h Citeureup), Kabupaten Bogor. Kepemilikan atas tanah-tanah tersebut belum dibalik nama menjadi nama Perusahaan. 5. Wesel Tagih Pada 30 Juni 2005, Perusahaan memiliki saldo wesel tagih kepada pihak ketiga sebagai berikut: New Crest Group Limited, BVI (USD 26,460,000) Capriccio Pasific Limited, BVI (USD 18,576,000) PT Victoria Metropolitan Jumlah FINAL DRAFT

17 Kisaran Tingkat Bunga Tahunan: Rupiah -- 8,25% USD -- 8,00% Pada 23 Maret 2004 Perusahaan membeli wesel tagih dengan tingkat bunga tahunan sebesar 8% dari New Crest Group Limited, BVI dan Capriccio Pasific Limited, BVI masing-masing sebesar USD 24,500,000 dan USD 17,200,000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 Maret Pada saat jatuh tempo wesel tagih tersebut telah dilunasi. Pokok dan bunga wesel tagih tersebut telah dibayar pada bulan Oktober Wesel tagih PT Victoria Metropolitan yang dimiliki oleh PT Samiaji Dutaperkasa, perusahaan anak, memiliki tingkat bunga tahunan sebesar 8,25%. Pada saat jatuh tempo wesel tagih tersebut telah dilunasi. 6. Piutang Usaha Akun ini merupakan tagihan jasa manajemen dan periklanan dari pihak-pihak sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa PT Matahari Putra Prima Tbk PT Bank Lippo Tbk PT AIG Life PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo Cikarang Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Natrindo Telepon Seluler PT Lippo Sekuritas Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk PT Pacific Utama Tbk -- 4 PT Broadband Multimedia Tbk -- 1 Sub Jumlah Pihak Ketiga PT Jagat Pertala Nusantara PT Unitech Prima Indah PT Muliasentosa Dinamika PT Bellanova Country Mall PT Graha Tata Cemerlang Makassar PT Mulia Jaya Citra Mandiri PT Gowa Makasar Tourism PT Courts Indonesia Tbk Lain-lain 7 9 Sub Jumlah Jumlah FINAL DRAFT

18 Jumlah piutang usaha berdasarkan saat jatuh temponya pada 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Sub Jumlah Pihak Ketiga Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Sub Jumlah Jumlah Manajemen berpendapat seluruh piutang usaha kepada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga dapat ditagih sehingga atas piutang usaha tersebut tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 7. Piutang Lain-lain Akun ini merupakan piutang kepada pihak-pihak sebagai berikut: a. Pihak Hubungan Istimewa Koperasi Lippo Life b. Pihak Ketiga Koperasi KORPRI - Sumatera Barat Koperasi Unit Desa Singaparna Karyawan PT Multi Bintang Indonesia PT Media Fajar PT Victoria Metropolitan New Crest Group Limited, BVI (USD 574,146) Capriccio Pasific Limited, BVI (USD 403,074) Lain-lain Jumlah Bagian yang dibawah satu tahun Bagian yang lebih dari satu tahun Jumlah FINAL DRAFT

19 Jumlah piutang lain-lain berdasarkan saat jatuh temponya pada 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa > 1 tahun Pihak Ketiga Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Jumlah Piutang pada Koperasi KORPRI Sumatera Barat, Singaparna dan Lippo Life merupakan piutang yang timbul atas penyerahan saham Perusahaan dan akan dilunasi melalui dividen yang akan dibagi. Pada tanggal 30 Juni 2005, saldo piutang bunga wesel tagih yang dicatat sebagai piutang lain-lain adalah sebesar (lihat Catatan 5). Manajemen berpendapat seluruh piutang lain-lain kepada pihak ketiga dapat ditagih sehingga atas piutang lainlain ke pihak ketiga tersebut tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 8. Uang Muka Akun ini terutama merupakan uang muka beban jasa periklanan atas pendapatan yang belum diakui. 9. Saldo dan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama yang berhubungan dengan pembayaran beban pengadaan dan pendapatan jasa seperti jasa manajemen, konsultasi periklanan serta transaksi keuangan lainnya. Akun dan saldo transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta persentase terhadap jumlah aktiva, kewajiban dan pendapatan atau biaya yang bersangkutan pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2006 Jumlah 2005 Persentase terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban/Penghasilan dan Beban yang Bersangkutan Kas dan Setara Kas (lihat Catatan 3) ,61 0,14 Investasi Jangka Pendek (lihat Catatan 4) Diperdagangkan ,16 13,50 Tersedia untuk Dijual ,43 19,80 Jumlah ,59 33, % 2005 % Piutang Usaha (lihat Catatan 6) ,77 0,36 18 FINAL DRAFT

20 Jumlah Persentase terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban/Penghasilan dan Beban yang Bersangkutan % 2005 % Piutang Lain-lain (lihat Catatan 7) Koperasi Lippo Life ,19 0,16 Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 10) ,68 17,27 Investasi Jangka Panjang Lainnya (lihat Catatan 11) ,21 8,83 Pinjaman (lihat Catatan 16) American International Assurance Co. (Bermuda) Ltd ,46 8,93 Beban yang Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 17) American International Assurance Co. (Bermuda) Ltd ,19 89,17 Agen Administrasi - PT Pacific Utama Tbk ,25 Jumlah ,19 93,42 Pendapatan (lihat Catatan 22) PT Matahari Putra Prima Tbk ,92 52,22 PT Bank Lippo Tbk ,07 -- PT Lippo Karawaci Tbk ,65 26,11 PT AIG Life ,20 9,58 PT Lippo Cikarang Tbk ,04 0,94 PT Lippo General Insurance Tbk ,21 0,32 PT Lippo Securities Tbk ,14 0,32 PT Multipolar Coorporation Tbk ,14 0,16 PT Natrindo Telepon Seluler ,05 1,14 PT Multi Prima Sejahtera Tbk ,17 PT Pasific Utama Tbk ,14 Jumlah ,42 91,10 Beban Umum dan Administrasi (lihat Catatan 24) Beban Kustodian dan Registrasi: PT Ciptadana Sekuritas ,65 3,39 PT Sharestar Indonesia ,19 2,10 Beban Pegawai - Pensiun PT AIG Life ,04 1,04 Lain - lain ,56 0,66 Jumlah ,44 7,19 Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bunga Pendapatan Bunga PT Bank Lippo Tbk ,25 2,57 Beban Bunga American International Assurance Co. (Bermuda) Ltd (4.957) (5.258) 100,00 100,00 Jumlah (4.306) (5.230) 122,25 102,57 Agen Administrasi PT Pacific Utama Tbk ,00 100,00 19 FINAL DRAFT

21 Hubungan dan sifat transaksi antara Perusahaan dan perusahaan anak dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: No. Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hubungan dengan Perusahaan Transaksi 1 PT Lippo General Insurance Tbk Afiliasi Investasi surat berharga, asuransi atas aktiva tetap tertentu, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan 2 PT Bank Lippo Tbk Afiliasi Pembukaan rekening koran, investasi surat berharga, penyertaan saham, pendapatan bunga, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan 3 PT Multi Prima Sejahtera Tbk Afiliasi Investasi surat berharga, piutang antar perusahaan, pendapatan jasa 4 PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi Investasi surat berharga, piutang antar perusahaan, pendapatan jasa, perolehan aktiva tetap 5 PT Pacific Utama Tbk Afiliasi Agen administrasi penerbitan wesel bayar, pendapatan jasa, piutang antar perusahaan 6 PT Multipolar Corporation Tbk Afiliasi Investasi surat berharga, pendapatan jasa, 7 Koperasi Lippo Life Afiliasi Piutang penyerahan saham 8 PT Ciptadana Asset Management Afiliasi Investasi reksadana 9 PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi Investasi surat berharga, piutang antar perusahaan, pendapatan jasa 10 AcrossAsia Multimedia Ltd Afiliasi Penyertaan saham 11 PT Sharestar Indonesia Afiliasi Beban administrasi dan registrasi saham perusahaan, beban jasa profesional 12 PT AIG Life Perusahaan Asosiasi 13 PT AON Indonesia Perusahaan Asosiasi Penyertaan saham, piutang antar perusahaan, pendapatan jasa, beban pegawai - pensiun Penyertaan saham 14 PT Natrindo Telepon Seluler Afiliasi Pendapatan jasa, piutang antar perusahaan 15 PT Lippo Cikarang Tbk Afiliasi Piutang antar perusahaan, pendapatan jasa 16 PT Far East Agritech Perusahaan Asosiasi Penyertaan saham 17 PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci Afiliasi Beban Administrasi Kantor 20 FINAL DRAFT

22 No. Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hubungan dengan Perusahaan Transaksi 18 PT Ciptadana Sekuritas Afiliasi Beban Administrasi Efek 19 American International Assurance Company (Bermuda) Ltd Pemegang Saham Pinjaman Perusahaan 20 PT Lippo Securities Tbk Pemegang Saham Piutang antar perusahaan, pendapatan jasa 10. Investasi pada Perusahaan Asosiasi 2006 Persentase Kepemilikan % Biaya Perolehan Pelepasan Investasi Dividen Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih dan Perubahan Unsur Ekuitas Perusahaan Asosiasi - Bersih Koreksi Nilai Tercatat PT AIG Life (77.707) (88.250) PT AON Indonesia (15.081) PT Far East Agritech (498) Jumlah - Bersih (77.707) ( ) Persentase Kepemilikan % Biaya Perolehan Pelepasan Investasi Dividen Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih dan Perubahan Unsur Ekuitas Perusahaan Asosiasi - Bersih Nilai Tercatat PT AIG Life (77.707) (65.250) PT AON Indonesia (10.431) PT Far East Agritech (516) 8 Jumlah - Bersih (77.707) (75.681) Investasi saham di PT AIG Life dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari American International Assurance Company (Bermuda) Ltd sebanyak lembar saham dengan nilai nominal (lihat Catatan 16). 21 FINAL DRAFT

23 11. Investasi Jangka Panjang Lainnya Akun ini merupakan penempatan dalam efek ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut: 2006 Persentase Kepemilikan Pelepasan Investasi Nilai Wajar Nilai Tercatat/ Harga Perolehan Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual % Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) AcrossAsia Multimedia Ltd, Hong Kong 0, Pihak Ketiga PT Anekatrada Indotama 17, PT Bhakti Sarana Ventura 1, PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia 0, Jumlah Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat/ Harga Perolehan 2005 Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Pelepasan Investasi Nilai Wajar % Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 9) PT Bank Lippo Tbk 2, (10.675) AcrossAsia Multimedia Ltd, Hong Kong 0, Pihak Ketiga PT Anekatrada Indotama 17, PT Bhakti Sarana Ventura 1, PT Pemilik, Pembangunan dan Pengelola Menara Proteksi Indonesia 0, Jumlah (10.675) Kecuali AcrossAsia Multimedia Ltd, Hong Kong dan PT Bank Lippo Tbk, perusahaan-perusahaan lainnya di atas belum memulai kegiatan komersialnya dan nilai wajar atas sahamnya tidak tersedia sehingga disajikan sebesar harga perolehan. Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi. Pada bulan Mei 2006 perusahaan telah melakukan pelepasan investasi pada PT Lippo Bank Tbk sebanyak lembar (4,57%) atau sebesar ,- 22 FINAL DRAFT

24 12. Aktiva Tetap Saldo Awal 2006 Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Nilai Buku Saldo Awal Penambahan 2005 Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Nilai Buku Beban penyusutan yang dicatat pada beban umum dan administrasi adalah sebesar 388 dan 919 masingmasing pada tahun 2006 dan Aktiva tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa, dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar untuk tahun 2006 dan Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan asuransi atas aktiva tetap tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 13. Wesel Bayar Akun ini merupakan wesel bayar yang diterbitkan oleh Perusahaan kepada pihak ketiga yang dimiliki oleh investor korporasi dan individu. Wesel bayar diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo antara 1 bulan sampai 12 bulan. Tidak ada aktiva Perusahaan yang dijaminkan sehubungan dengan penerbitan wesel bayar. 23 FINAL DRAFT

25 Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Pokok Rupiah US Dollar (2006: USD 418,172.85; 2005: USD 239,520) Jumlah Dikurangi: Diskonto yang Belum Diamortisasi (8.303) (17.692) Nilai Tercatat Kisaran Tingkat Bunga Tahunan: Rupiah 13,00% - 15,75% 10,50% - 15,25% US Dollar 4,50% - 5,50% 3,25% - 3,75% 14. Kewajiban Lain-Lain Hutang Dividen Lain-lain (masing-masing di bawah 10) Jumlah Hutang dividen merupakan dividen tunai hasil laba perubahan yang belum diklaim oleh pemegang saham. 15. Perpajakan a. Pajak Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal b. Kewajiban Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21/ Pajak Penghasilan Pasal Pajak Pertambahan Nilai Jumlah FINAL DRAFT

26 c. Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan, termasuk akumulasi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Dikurangi Laba (Rugi) Perusahaan Anak Sebelum Taksiran Beban Pajak 506 (741) Rugi Perusahaan Sebelum Taksiran Beban Pajak Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi (15.197) (25.055) Beban (Pendapatan) yang Telah Dikenakan Pajak yang Bersifat Final: Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro (2.809) (1.040) Laba Penjualan Investasi pada Saham yang Tercatat di Bursa Efek (57.071) -- Kenaikan atas Harga Pasar Surat Berharga dan Unit Penyertaan Reksadana (25.923) Biaya-biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan Penyusutan (180) -- Beban Pajak Sewa Sumbangan dan Jamuan Lain-lain Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) Perusahaan Sebelum Akumulasi Rugi Fiskal dan Penyesuaian dari Kantor Pajak (28.132) (36.723) Rugi Fiskal Awal Tahun Sebelum Penyesuaian dari Kantor Pajak ( ) ( ) Penyesuaian atas Rugi Fiskal dari Kantor Pajak Jumlah ( ) ( ) Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan Akhir Tahun ( ) ( ) Pada tahun 2005, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No /407/04/054/05 pada tanggal 16 Mei 2005 untuk Pajak Pertambahan Nilai dan SKPLB No /406/04/054/05 tanggal 21 Oktober 2005 untuk pajak penghasilan badan. Atas dasar kedua SKPLB tersebut, Perusahaan memperoleh restitusi pajak sebesar setelah dikurangi denda administrasi perpajakan. Pada tahun 2005, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No /201/04/402/05 tanggal 30 Juni 2005 untuk PPh pasal 21, SKPKB No /203/04/402/05 tanggal 30 Juni 2005 untuk PPh pasal 23. Atas dasar kedua SKPKB tersebut, Perusahaan telah melakukan pembayaran pada tanggal 30 Juli Perusahaan juga menerima SKP Nihil No. 0004/504/04/402/05 tanggal 30 Juni 2005 untuk PPh pasal 26. d. Pajak Tangguhan Perhitungan manfaat pajak tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 Juni 2006 dan 2005, menggunakan maksimum tarif pajak sebesar 30% adalah sebagai berikut: 25 FINAL DRAFT

27 Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Perusahaan Penyisihan - Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan Anak -- (3) Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan -- (3) Rekonsiliasi antara taksiran manfaat pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba (rugi) sebelum taksiran penghasilan pajak, dengan taksiran manfaat pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Rugi (Laba) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dengan Tarif Pajak yang Berlaku Sebesar 30% (1.704) (4.417) Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Beban (Pendapatan) yang Telah Dikenakan Pajak yang Bersifat Final: Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro Laba Penjualan Investasi pada Saham yang Tercatat di Bursa Efek Kenaikan atas Harga Pasar Surat Berharga dan Unit Penyertaan Reksadana (12.050) Biaya-biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan: Penyusutan 54 (128) Beban Pajak (11) (18) Sewa (80) (96) Sumbangan dan Jamuan (293) (82) Rugi Fiskal dengan Tarif Pajak Maksimum Sebesar 30% (8.440) (11.017) Rugi Fiskal Perusahaan Anak yang Tidak Diakui Lain-lain (151) (70) Manfaat (Beban) Pajak Perusahaan Manfaat (Beban) Pajak Perusahaan Anak -- 3 Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan per Laporan Laba Rugi Konsolidasian -- 3 Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: Perusahaan Aktiva Pajak Tangguhan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Penyusutan Penyisihan -- (2.905) Jumlah FINAL DRAFT

28 Perusahaan Anak Aktiva Pajak Tangguhan Konsolidasian Perusahaan tidak mengakui aktiva pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan karena adanya ketidakpastian signifikan tersedianya laba fiskal di masa mendatang sehingga rugi fiskal yang belum digunakan dapat dimanfaatkan. 16. Pinjaman Pokok Pinjaman Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa American International Assurance Co. Ltd Pihak Ketiga Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG Greatville Pte. Ltd Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa American International Assurance Co. Ltd (65.931) (43.061) Pihak Ketiga Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG (93.000) -- Greatville Pte. Ltd (57.234) -- Bagian yang Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 4 September 2003, Perusahaan memperoleh pinjaman dari AIAC sebesar USD 13,300,000 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 10,20%, dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 September Pembayaran pinjaman diangsur sebanyak 3 kali, masing-masing pada tanggal 4 September 2004, 2005, dan 2006 dengan maksimal pembayaran angsuran 1/3 (satu per tiga) dari jumlah pokok pinjaman. Perusahaan menjaminkan investasi saham Perusahaan di PT AIG Life sebanyak lembar dengan nilai nominal (lihat Catatan 10). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana telah dituangkan dalam akta No. 49 dari Notaris Misahardi Wilamarta, SH, tanggal 8 Oktober 2003, para pemegang saham menyetujui penggunaan pinjaman tersebut untuk memperkuat struktur keuangan Perusahaan. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 26 Mei 2006, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG sebesar USD 10,000,000 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,91%, dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, beban bunga pinjaman yang masih harus dibayar adalah sebesar dan (lihat Catatan 17). 27 FINAL DRAFT