PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) =========================================
|
|
- Irwan Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) ========================================= Monitoring dan evaluasi merupakan sebuah keniscayaan terhadap harapan keberhasilan kebijakan. Jika kita mengharapkan kesuksesan terhadapnya maka sebuah keharusan untuk melaksanakan monitoring. Tujuan yang ingin kita harapkan adalah melihat seberapa kesenjangan yang terjadi antara pelaksanaan Penyelenggaraan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dengan norma norma yang ada dalam standar pelayanan sebagaimana Permendagri No 4 Tahun 200. Norma tersebut antara lain adalah nilai dari aspek aspek penampilan, empati pelayanan, reliabilitas pelayanan, ketanggapan pelayanan, kepastian pelayanan, dan kreatifitas pelayanan yang dikenal dalam permen adalah aspek tangible, empaty,reliability, responsiveness, assurance dan creativity. Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kulon Progo telah merumuskan nilai dasar evaluasi terhadap aspek aspek di atas kedalam 30 pertanyaan, sebagai berikut :. Bagaimanakah kondisi loket dan meja pelayanan b. Ada dan kondisinya kurang baik 2. Bagaimanakah kondisi meja piket b. Ada dan kondisinya kurang baik 3. Bagaimanakah Kondisi ruang tunggu b. Ada dan kondisinya kurang baik 4. Apakah tersedia Kotak aduan b. Ada dan kondisinya kurang baik 5. Apakah ada papan informasi b. Ada dan kondisinya kurang baik 6. Apakah ada Proses pengolahan data perizinan
2 b. Ada dan kondisinya kurang baik 7. Kapan loket dibuka? a. Tidak tentu b. Lebih dari jam 7.30 c. Jam 7.30 d. Kurang Jam Apakah petugas selalu di tempat? a. Tidak di tempat b. Kadang Kadang c. Di tempat namun jika ada tugas bersamaan meninggalkan tempat d. Selalu di tempat 9. Apakah petugas selalu berpakaian dan berpenampilan rapi? a. Tidak rapi b. Kurang rapi c. Rapi d. Sangat rapi 0. Apakah Kondisi kantor selalu bersih dan rapi? a. Tidak bersih dan tidak rapi b. Kurang bersih dan kurang rapi c. Bersih dan rapi d. Sangat bersih dan rapi. Apakah ada Fasilitas pada ruang tunggu? a. Tidak ada fasilitas b. Sedikit fasilitas c. Cukup fasilitas d. Banyak fasilitas 2. Bagaimanakah kondisi kamar mandi bersih? a. Tidak bersih b. Kurang bersih c. Bersih d. Sangat bersih 3. Apakah petugas menggunakan prinsip antrian? a. Tidak antri b. Kadang-kadang antri c. Antri d. Dipastikan antri dengan nomor 4. Pernahkah pemohon memberikan uang untuk mempermudah pengurusan? a. Selalu
3 b. Kadang kadang c. Tidak d. Dipastikan tidak 5. Tindakan apa yang dilakukan oleh petugas terhadap pemohon yang memberikan uang untuk memuluskan pengurusan? a. Tidak memberikan penjelasan yang baik b. Kadang-Kadang memberikan penjelasan yang baik c. Memberikan penjelasan yang baik d. Selalu memberikan penjelasan yang baik 6. Apakah petugas memberikan pelayanan yang melebihi jam kerja? a. Kurang dari jam kerja b. Sesuai jam kerja c. Kadang-kadang d. Selalu melebihi jam kerja 7. Apakah petugas mampu menjawab proses pengurusan PATEN? a. Tidak mampu b. Kurang mampu c. Mampu d. Sangat mampu 8. Apakah ada pemohon mengadukan tentang pelayanan di kecamatan? a. Ada b. Kadang kadang c. Tidak ada d. Dipastikan tidak ada 9. Apakah tindakan yang dilakukan oleh petugas jika ada pengaduan? a. Tidak merespon b. Kadang merespon c. Merespon d. Selalu merespon 20. Pernahkah kecamatan melakukan pertemuan dengan tokoh/warga tentang perkembangan PATEN? a. Tidak pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu 2. Apakah pelayanan dapat diselesaikan tepat waktu? a. Tidak b. Kadang-kadang c. Tepat waktu d. Kurang dari waktu yang ditentukan
4 22. Apakah tindakan petugas terhadap pemohon yang tidak mengikuti prosedur PATEN? a. Tidak menjelaskan b. Kadang menjelaskan c. Menjelaskan d. Selalu menjelaskan 23. Apakah tindakan petugas jika ada pemohon yang berkasnya kurang? a. Tidak menjelaskan b. Kadang menjelaskan c. Menjelaskan d. Selalu menjelaskan 24. Apakah petugas memeriksa detail berkas permohonan sebelum naik ke pejabat lain? a. Tidak b. Kadang-kadang c. Memeriksa d. Selalu memeriksa 25. Apakah petugas selalu tersenyum kepada pemohon? a. Tidak pernah b. Kadang Kadang c. Tersenyum d. Selalu tersenyum 26. Apakah petugas menyapa warga yang datang untuk mengurus pelayanan? a. Tidak pernah b. Kadang kadang c. Menyapa d. Selalu menyapa 27. Apakah petugas selalu sopan dalam melayani? a. Tidak sopan b. Kadang kadang c. Sopan D. Selalu sopan 28. Berapakah jumlah perizinan yang telah diterbitkan semenjak pencanangan PATEN sampai saat ini? a. Sampai dengan 5 b. 6 sampai dengan 0 c. sampai dengan 5 d. Lebih dari 5 Pertanyaan tersebut di berikan kepada penyelenggara PATEN di kecamatan. Masing masing pertanyaan memiliki bobot yang sama dengan pertimbangan adalah penyelenggaraan PATEN di 2
5 Kecamatan baru berjalan kurang lebih (satu) tahun dan apa yang ada keseluruhan adalah penyiapan dari Pemerintah Kabupaten (given) meskipun ada penyiapan yang bersifat inisiatif dari kecamatan, tetapi menurut analisa kami itu tidak terlalu signifikan terhadap kondisi yang ada. Evaluasi terhadap pertanyaan adalah sebagai berikut :. Pertanyaan pertama adalah dengan melihat kondisi loket dan meja pelayanan yang ada di kecamatan. Hal yang ideal adalah meja dan loket pelayana yang mengakomodir interaksi langsung antara pemohon dan pemberi pelayanan bukannya interaksi yang di batasi sekat sekat. Tetapi realitas yang ada hampir semua kondisi loket dan meja pelayanan di batasi dengan sekat sekat. Namun yang membedakan adalah bagus dan tidaknya using dan barunya, terawatt dan tidaknyakondisi loket dan meja. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 2. Pertanyaan 2 adalah dengan melihat kondisi meja piket apakah ada dan bagaimana kondisinya. Selama ini ada dan tidaknya meja piket tidak terlalu mendapatkan prioritas terhadap kualitas pemberian pelayanan, namun setelah launching PATEN keberadaan meja piket menjadi keharusan karena hal itu menjadi pertanda bagi kesiapsiagaan pelayanan. Ada dan tidaknyapun belum cukup, tetapi harus melihat kondisi meja tersebut. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 3. Pertanyaan No 3 tentang kondisi ruang tunggu di kecamatan apakah ada dan tidaknya, nyaman dan tidaknya, di dukung sarana dan tidaknya. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 4. Pertanyaan nomor 4 adalah tentang tersedia dan tidaknya kotak aduan pelayanan PATEN di kecamatan. Selain itu juga tentang kondisi baik dan tidaknya, terawat dan tidaknya kondisi kotak. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 5. Pertanyaan nomor 5 adalah ada dan tidaknya papan informasi pelayanan PATEN di kecamatan. Selain itu tentang bagaimana kondisinya apakah terawat atau tidak. Kotak saran merupakan upaya memberikan ruang akan mendapatkan informasi pelayan masyarakat. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor
6 6. Pertanyaan nomor 6 adalah tentang proses pengolahan data mulai dari input data, proses maupun output berupa terbitnya perijinan di kecamatan. Apakah prose situ di ruangan khusus ataupun terintegrasi dengan proses yang lain. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 7. Pertanyaan ke tujuh adalah berkaitan dengan jam loket di buka pelayanan dimulai sesuai ketentuan buka kantor. Pertanyaan ini disampaikan kepada penyelenggara PATEN dan perlu second opinion dari masyarakat pemohon. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 8. Pertanyaan kedelapan tentang kesiap sediaan petugas berada di tempat. Kesiapan petugas di tempat sebagai perwujudan jiwa melayani yang tinggi. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 9. Pertanyaan kesembilan tentang kerapian pakaian dan penampilan petugas. Petugas dengan pakaian dan penampilan yang rapi sebagai perwujudan kecamatan yang siap melayanani dengan kualitas prima. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 0. Pertanyaan ke sepuluh tentang kebersihan dan kerapian kantor. Hal ini dilakukan dalam rangka melihat performa fisik kantor dalam rangka kesiapsiagaan memberikan pelayanan terhadap konsumen. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor. Pertanyaan ke sebelas tentang kelengkapan ruang tunggu. Ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap sangat mendukung sebuah konsep pelayanan yang paripurna. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 2. Pertanyaan ke dua belas tentang kondisi kebersihan kamar madi. Kamar mandi merupakan salah satu pendukung kualitas pelayanan sebuah pemerintahan yang baik. Oleh karena itu
7 perlu dilihat dan di ukur dengan seksama Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 3. Salah satu cerminan dari tertibnya pelayanan adalah dengan budaya antri. Terlebih lagi ini merupakan budaya nasional kita. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 4. Birokrat kita sangat rentan terhadap budaya sogok dalam rangka memuluskan pelayanan. Hal ini merupakan kelemahan di masa yang lalu. Oleh karenanya ini merupakan sautu sikap budaya yang harus di hindari. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 5. Pertanyaan no 5 merupakan tindak lanjut dari no 4. Yakni tentang upaya apa yang dilakukan oleh petugas dalam memberikan penjelasan pada pemohon. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 6. Pertanyaan no 6 merupakan melihat tentang pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara PATEN yang melebihi jam kerja. Tindakan pelayanan melebihi jam kerja adalah upaya inovatif dalam rangka memberikan kepuasan pelanggan. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 7. Konsep PATEN adalah menjadi jiwa pelayanan di kecamatan. Diperlukan penguasaan oleh penyelenggara terhadap konsep ini dan perlunya pengetahuan yang dalam. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 8. Pertanyaan no 8 dalam rangka mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara PATEN. Indikator kualitas pelayanan adalah adanya pengaduan yang dilakukan masyarakat. Jika banyak aduan maka ada pelayanan yang salah. Demikian juga sebaliknya. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor
8 9. Pertanyaan no 9 mengukur tentang apa yang dilakukan oleh petugas. Kemampuan penguasaan materi menjadi solusi permasalahan PATEN menjadi kunci pelayanan. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 20. Inti dari sebuah organisasi adalah administrasi. Inti sebuah administrasi adalah manajemen. Inti dari manajemen adalah pengambilan keputusan. Inti pengambilan keputusan adalah hubungan antar manusia (HAM). Inti HAM adalah omunikasi. Dari premis di atas berujung pada sebuah kongklusi bahwa inti dari organisasi adalah komunikasi. Pertemuan dengan tokoh dan masyarakat menciptakan komunikasi yang baik dalam rangka memantau perkembangan PATEN. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 2. Filsafat pelayanan modern adalah memberikan pelayanan yang efektif dan efisen. Salah satunya adalah diwujudkan kecepatan dan ketepatan waktu. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 22. Kebiasaan di masa yang lalu dilakukan adalah potong kompas yang dilakukan oleh pemohon untuk mendapatkan pelayanan. Dan sekarang budaya ini akan di tumpas oleh PATEN. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 23. Budaya advokasi terhadap pemohon yang tidak melalui prosedur sangat diperlukan. Dalam hal ini di perlukan cara berkomunikasi yang baik dan penguasaan materi yang memadahi. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 24. Kecermatan petugas perlu dilakukan agar tepat dalam memberikan pelayanan dan tidak salah dalam pengambilan keputusan. Oleh karenanya perlu dilakukan pemeriksaan detil terhadap berkas pemohonan. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor
9 25. Kenyamanan yang dirasakan oleh pemohon sangat di pengaruhi oleh perilaku petugas. Senyum, salapa dan kesopanan menjadi indicator baik dan buruknya perilaku pelayanan. Pertanyaan no 25,26,27 mengukur akan kualitas itu. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 26. Jumlah perijinan dan rekomendasi merupakan output yang akan diukur dalam lomba ini. Ketanggapan dan kecepatan kecamatan menangkap peran akan diuji dalam pertanyaan no 28 dan 29. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor 27. Korelasi positif dari pelayanan PATEN terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diaktualisasikan dalam pembinaan ekonomi produktif akan di ukur dengan pertanyaan nomor 30. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban. Jawaban a dengan skor Sedangkang nilai unsur pelayanan dan pembobotan nya sebagai berikut : NILAI UNSUR PELAYANAN N0 UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN Kondisi Loket dan meja pelayanan Kondisi Meja Piket Kondisi ruang Tunggu Ketersediaan kotak saran Ketersediaan papan informasi Proses pengolahan data perizinan Waktu loket di buka Disiplin petugas di tempat Kerapian pakaian dan penampilan petugas Kebersihan dan kerapian kantor Fasilitas ruang tunggu Kebersihan kamar mandi Pelaksanaan prinsip antrian Uang dalam mempermudah pengurusan Perilaku petugas dalam menerima uang sogok Prinsip memberi pelayanan di luar jam kerja Kemampuan petugas pelayanan Pengaduan kualitas pelayanan Tindakan petugas dalam menanggapi aduan Sosialisasi PATEN Ketepatan waktu Tindakan petugas terhadap kesalahan prosedur Tindakan petugas terhadap kekurangan berkas
10 Kecermatan berkas Penerapan petugas pada prinsip senyum Penerapan petugas pada prinsip sapa Kesopanan pelayanan petugas Jumlah perizinan yang telah di terbitkan Jumlah rekomendasi yang telah di terbitkan Jumlah kali pembinaan ekonomi kerakyatan jumlah 30 Nilai persepsi, intervali, mutu pelayanan,konversi, kinerja pelayanan NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL,00-,75,76-2,50 2,5-3,25 3, D C B A MUTU PELAYANAN NILAI INTERVAL KONVERSI 25-43,75 43,76-62,50 62,5-8,25 8,26-00 NILAI KINERJA PELAYANAN (setara) Tidak baik Kurang baik Baik Sangat baik Dari evaluasi yang dilakukan oleh Tim didapatkan hasil penilaian 3 besar sebagai berikut :. Kecamatan Pengasih mendapat predikat Juara terbaik I dengan nilai interval 3, Kategori BAIK 2. Kecamatan Wates mendapat predikat Juara terbaik II dengan nilai interval 2,84 Kategori BAIK 3. Kecamatan Lendah mendapat predikat Juara terbaik III dengan nilai interval 2,83 Kategori BAIK Penganugerahan kejuaraan PATEN di acarakan dalam malam puncak penutupan Hari Jadi Kulon Progo ke 63 pada hari Jumat 24 Oktober 204.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak manajemen
Lebih terperinci114 Universitas Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan
Lebih terperinci1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/227/113 Tanggal 19 Agustus 2015, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal
Lebih terperinciIR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK
BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK 4.1 Analisis Uji Instrumen Penelitian (Pre-test) Pre-test dilakukan untuk menguji pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang dijadikan sebagai
Lebih terperinciPENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kekurangan-kekurangan sehingga belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya
Lebih terperinciPeraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO
Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2017 Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2017 Standar Pelayanan dan Uraian Tugas Personil Kecamatan Pelaksana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperincitertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang
80 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditentukan faktor dan sub faktor yang memiliki prioritas tertinggi berdasarkan susunan hirarki
Lebih terperinciLAMPIRAN A Kuesioner Service Quality
LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality KUESIONER SERVICE QUALITY Profil Responden Jawaban diisi di tempat yang telah disediakan, untuk jawaban pilihan mohon dilingkari satu jawaban yang benar. Nama : (Boleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang sebelumnya telah dijabarkan yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas layanan prima dalam meretensi
Lebih terperinciTranskrip Wawancara Mendalam
Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor
Lebih terperinciPengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika PENDAHULUAN MAKSUD
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA UNIT PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Perubahan
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tahun 2016 3.1.1. Persyaratan Substantif Di dalam keputusan PERMENDAGRI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau nasional kini dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka menghadapi globalisasi, persaingan perusahaan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan yang dahulu bersaing hanya pada tingkat regional atau nasional
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di
68 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di Front Office Pada Badan Pelaynanan Perijianan Terpadu Kota Medan Responden yang terhotmat Bersamaan ini saya
Lebih terperinciKuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN
Lampiran 1 Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN di RSIA BUDI KEMULIAAN Bersama ini saya selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara atas barang, jasa dan pelayanan administratif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan
Lebih terperinciPengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika 0 PENDAHULUAN MAKSUD
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 89 BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Analisis kualitas pelayanan jasa paket dalam negeri terhadap kepuasan konsumen Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin bertambah penting dalam usaha peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis karena di dalamnya berlangsung interaksi yang cukup intensif antara warga negara dengan pemerintah.
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM
TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) DISUSUN OLEH: NAMA : ELDA IRAYANI NPM : 12213853 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : ARI W B RAHARJO, Ir. MM U N I V E
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 21 TAHUN 2007 SERI PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
Lebih terperinciSURVEY KEPUASAN PELANGGAN. RSJD Dr. RM. Soedjarwadi PROVINSI JAWA TENGAH di KLATEN
SURVEY KEPUASAN PELANGGAN RSJD Dr. RM. Soedjarwadi PROVINSI JAWA TENGAH di KLATEN 2014 Latar Belakang Keputusan MENPAN No. 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat di tuntut agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat di tuntut agar selalu tanggap terhadap kemajuan sains dan teknologi dalam meningkatkan dan memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat
Lebih terperinciINTERNAL SERVICE PROJECT
PERSI AWARD 2012 DOKTER TEPAT WAKTU PASIEN SENANG INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG i ABSTRAK Salah satu faktor yang cukup mempengaruhi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai kualitas pelayanan Jasa administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jalan Lingkar Utara Piyaman Wonosari, Gunungkidul Kode Pos 55851 Telp. (0274) 391797, Fax. (0274) 394178 KEPUTUSAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Jalan Basuki Rahmat No.78, Gedung Graha Tepian Samarinda 7512 Telp. (0541)739614, Fax. (0541)741286 SMS Center/SMS Pengaduan : 08115843555 Web:www.bpptsp.samarindakota.go.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciTingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Jalan Pusat Kesehatan Masyarakat Ampenan Tahun 2013
2016, 5(3): 16-20 ISSN 2527-7154 Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Jalan Pusat Kesehatan Masyarakat Ampenan Tahun 2013 Anies Dyaning Astuti, I Komang Gerudug, Arfi Syamsun Abstrak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan 1. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan
Lebih terperinciSURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI BPM-P2TSP KABUPATEN KEDIRI
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI BPM-P2TSP KABUPATEN KEDIRI Kabupaten Kediri saat ini sedang melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.
Lebih terperinciLAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN KONSUMEN KATA PENGANTAR Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi, saya mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha bermaksud melakukan penelitian pada konsumen
Lebih terperinciEVALUASI KUALITAS KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE FOCUSED QUALITY
EVALUASI KUALITAS KINERJA PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE FOCUSED QUALITY Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email:
Lebih terperinciHubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Riska Rosita APIKES Citra Medika Surakarta ross_rzkrosita@gmail.com Masyarakat selalu mengharapkan agar pelayanan
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN
71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN
LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA BLAWI RUMAH SAKIT INTANN MEDIKA BLAWI JL. RAYA UTARA PASAR BLAWI KARANGBINANGUN LAMONGAN 62293 322-338266, 815864971 Email :
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan peluang bagi rumah sakit itu sendiri (Luck, 2000 dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan yang dapat langsung dirasakan oleh konsumen secara instant. Karena itu konsumen dapat bereaksi dengan segera terhadap jasa
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN BADAN PERIZINAN TERPADU Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik perlu menetapkan Peraturan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Mayoritas pelanggan Hero Supermarket di mal Taman Anggrek adalah: Berjenis kelamin wanita Berusia 25-34 tahun Tingkat pendidikan terakhir sarjana Berprofesi
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kekurangan-kekurangan sehingga belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP
KATA PENGANTAR Salah satu indikasi kepemerintahan yang baik dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam menentukan kebijakan publik yang akan diambil oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dibutuhkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset yang mempunyai peranan penting
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset yang mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Dalam organisasi pemerintah,
Lebih terperinci2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE
Lebih terperinciKKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018
BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kinerja Aparat Dalam Pelayanan Publik 1. Kinerja Kinerja adalah aspek pendukung dalam melihat hasil kerja suatu organisasi. Melalui kinerja dapat terlihat apakah suatu tujuan organisasi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 27 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA WARUNG INTERNET DAN GAME ONLINE DI KABUPATEN SRAGEN
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 27 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA WARUNG INTERNET DAN GAME ONLINE DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. b.
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT
PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT Andri 1 UPTD Pasar Bayongbong, Kabupaten Garut Abstrak Rendahnya pelayanan di UPTD
Lebih terperinciKUESIONER HARAPAN. Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Agama : A. Bukti fisik langsung
48 Terima kasih atas kepercayaan anda untuk menggunakan jasa Rumah sakit Sartika Asih Bandung. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan RS Sartika Asih, kami sangat mengharapkan partisipasi anda untuk turut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian ini mempertimbangkan ruang lingkup penelitian,
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF R. R. ONY ARIYANTI
RINGKASAN EKSEKUTIF R. R. ONY ARIYANTI, 2006. Analisis Kualitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Propinsi DKI Jakarta. Dibawah bimbingan M. SYAMSUL MA
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu:
BAB VII KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Kurang baiknya kualitas pelayanan publik PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta ditunjukkan dari kurang baiknya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buruknya kualitas pelayanan jasa atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi perusahaan. Pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yaitu : Dari hasil pengolahan data untuk mengukur tingkat kepuasan pasien diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Penelitian Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam UUD 95 Pasal 7 ayat
Lebih terperinciLAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2016 i KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean governance) dan tata pemerintahan yang baik (good government) adalah partisipasi, transparansi,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. orang, didapatkan oleh perusahaan penyedia layanan jasa. Dalam pengertianya,
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari peran listrik sebagai penunjang kehidupan, Segala perangkat elektronik yang dipakai manusia untuk beraktifitas pasti membutuhkan listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum
1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang. Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau catatan peristiwa
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya perusahaan yang memproduksi produk-produk yang saat ini beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba menciptakan komunikasi yang unik agar
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan Pada bab ini akan dilakukan analisis hasil pengolahan data, analisis terdiri dari analisis kualitas pelayanan dengan model servqual dan analisis preferensi
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PASIEN UNTUK MENGGUNAKAN ULANG JASA PELAYANAN KESEHATAN DI BANGSAL RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Skripsi ini Disusun
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian Kualitas pelayanan adalah kesusaian antara harapan pelanggan (masyarakat) pengguana layanan dengan persepsi pelanggan (masyarakat)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kompetisi disegala bidang sekarang ini menjadi hal yang sangat biasa, pelanggan menjadi komponen yang sangat penting dalam eksistensi sebuah lembaga. Jika
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PANGKALPINANG, Menimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATRA UTARA TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN ONLINE PADA BANK SUMUT (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode quality function
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode quality function deployment (QFD) untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA DITJEN PPI
PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI 1. PELIMPAHAN KEWENANGAN 2. CALL CENTER 159 3. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) 4. E - LICENSING Kunci Peningkatan Pelayanan Publik INOVASI ASN Kunci Peningkatan Pelayanan
Lebih terperinciBab 5 Analisis. Tabel 5.1. data variabel kualitas pelayanan jasa di FTIK UNIKOM
Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Variabel Variabel yang dimaksud disini adalah variabel yang bisa digunakan dalam pengukuran kualitas pelayanan jasa FTIK UNIKOM. Dari pengumpulan dan pengolahan data terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling bersaing
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Lebih terperinciLAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017
LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk
Lebih terperinciPUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...
Lampiran KUESIONER KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai an masyarakat/responden) Nomor Responden... Diisi oleh petugas Umur...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pelayanan Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi bukanlah pada keuntungan, melainkan pada kepuasan pelanggan, dalam hal ini kepuasan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong masyarakat umtuk memperhatikan derajat kesehatan demi menaikkan kualitas hidupnya melalui lembaga penyedia layanan kesehatan. Salah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pelayanan 2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi responden Profil responden digambarkan dengan menganalisa karakteristik sosial dan demografi responden. Karakteristik demografi dilihat dari umur dan jenis kelamin, sedangkan
Lebih terperinci