BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sejarah BNI Life BNI Life berdiri sejak tahun 1996 dengan nama Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya, perusahaan asuransi jiwa bersama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan Jiwasraya. Pada tahun 2007, nama perusahan berubah menjadi BNI Life Insurance seiring dengan penjualan saham Jiwasraya di BNI Life. PT BNI Life Insurance (BNI Life) merupakan perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti Asuransi Kehidupan (Jiwa), Kesehatan, Pendidikan, Investasi, Pensiun dan Syariah. Pendirian BNI Life, sejalan dengan kebutuhan perusahaan induknya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua nasabahnya (one-stop financial services). Kantor pemasaran merupakan salah satu saluran jaringan pemasaran yang dimiliki oleh BNI Life yang secara khusus memasarkan produk asuransi kehidupan (jiwa) individu baik konvensional maupun syariah melalui agen perorangan. Hingga Desember 2013, BNI Life sudah memiliki 41 kantor pemasaran dengan agen berlisensi. Selain agen, BNI Life juga memiliki 688 Bancassurance Specialist di kantor-kantor 31

2 32 cabang BNI di seluruh Indonesia. Pada tanggal 11 Maret 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan perubahan kepemilikan saham PT BNI Life Insurance ( BNI Life ). Berdasarkan persetujuan tersebut pada tanggal 21 Maret 2014, BNI Life telah menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda penerbitan saham baru sebanyak lembar yang diambil seluruhnya oleh Sumitomo Life Insurance Company. Terhitung sejak tanggal 9 Mei 2014, BNI Life telah menjadi perusahaan asuransi kehidupan (jiwa) joint venture dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tetap menjadi pemegang saham pengendali sebesar 60,000000; % dimiliki oleh Sumitomo Life Insurance Company; % dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKP) BNI dan 0,000003% dimiliki oleh Yayasan Danar Dana Swadharma (YDD) Makna, Visi & Misi 1. Makna Melindungi setulus hati, menyejahterakan kehidupan bangsa 2. Visi Menjadi perusahaan asuransi terkemuka kebanggaan bangsa 3. Misi Memberikan perencanaan masa depan dan perlindungan yang terpercaya dengan layanan prima dan kinerja keuangan yang

3 33 optimal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih berkualitas Pedoman 1. 3P a. People Karyawan BNI Life adalah mereka yang memiliki daya saing tinggi, bertanggung jawab terhadap tugasnya, mampu mengikuti arah perubahan, dan dapat bekerja secara efisien, sehingga selalu mempunyai kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan kualitas pribadi di perusahaan. b. Product BNI Life senantiasa berpikir inovatif, memiliki gairah (passion) tinggi, dan berpandangan (vision) jauh ke depan, dalam menentukan dan menciptakan produk-produk unggulan yang dikemas dengan baik sebagai produk andalan yang sesuai dengan dinamika perubahan iklim usaha maupun kebutuhan masyarakat. c. Process Seiring dengan transformasi perusahaan, kami telah mengadopsi teknologi terkini Sun System untuk keperluan akuntansi, disusul dengan Software Prophet untuk keperluan aktuaria. Untuk langkah ke depan, diharapkan perusahaan sudah memiliki core system asuransi jiwa yang

4 34 baru dan handal. Perubahan dalam penerapan teknologi ini harus diarahkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan layanan yang lebih baik untuk para nasabah, mitra bisnis dan kepentingan penyelenggara Perusahaan. 2. 3S a. Synergy Mulai tahun 2012, wujud transformasi perusahaan di sisi bisnis adalah dengan menjadikan Bancassurance sebagai tulang punggung pertumbuhan perusahaan melalui kerja sama dengan BNI. Tiga pilar lainnya, yaitu Agency, Employee Benefits dan Syariah tetap akan dikembangkan secara optimal dan dijalankan dengan memanfaatkan setiap kesempatan dan potensi untuk bersinergi dengan unit bisnis perusahaan yang lain. b. Segmented Sales Upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan akan dilakukan dengan strategi segmentasi pasar sejalan dengan perubahan potensi pasar yang teridentifikasi, tingkat persaingan dan kecepatan persiapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan.

5 35 c. Service Standard Melalui Balanced Score Card, perusahaan mendorong dedikasi seluruh karyawan untuk meningkatkan kemampuan pelayanan dengan meningkatkan daya saing, efisiensi, dan tanggung jawab, sehingga mampu mengikuti arah perubahan. Peningkatan tersebut mendorong karyawan untuk dapat memberikan pelayanan dengan standar tinggi dan sejajar dengan pesaing yang telah maju 3. 3C a. Customer Focus Setiap strategi yang ditetapkan dan kebijakan yang dilaksanakan didasarkan pada sudut pandang kebutuhan dan kepentingan nasabah tanpa merugikan kepentingan perusahaan. b. Compliance Operasional perusahaan harus selalu memenuhi persyaratan compliance yang ada sehingga arah perubahan perusahaan tetap dapat dijalankan dengan tata kelola yang mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada, termasuk SOP dan work flow yang tersedia dan adanya check and balance dalam setiap kegiatan. Berlandaskan compliance yang dijalankan dengan tata kelola sesuai aturan dan rambu-rambu yang ada, Perusahaan senantiasa menetapkan strategi kebijakan

6 36 berdasarkan sudut pandang kebutuhan dan kepentingan nasabah tanpa merugikan kepentingan perusahaan. c. Cost Effectiveness Setiap langkah pengeluaran biaya yang akan dilakukan terlebih dahulu harus dikaitkan dengan potensi dan kemampuan memperoleh hasil dan akan selalu diikuti dengan kajian dan pengawasan yang berkelanjutan Nilai nilai Perusahaan 1. Integrity Menjunjung tinggi kejujuran dan keselarasan dalam pemikiran, perkataan serta perbuatan 2. Customer Oriented Memberikan kualitas pelayanan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal melebihi dari yang mereka harapkan 3. Trust Dapat dipercaya dan teguh memegang amanah dalam memenuhi janji baik kepada nasabah maupun rekan kerja 4. Passion for Excellence Selalu memberikan hasil kerja terbaik dan terus meningkatkan keahlian 5. Team Work Membina sinergi dan kerja sama antar individu dengan optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama 6. Innovative Menggunakan dengan maksimal semua sumber daya yang ada dengan kreativitias tinggi untuk menghasilkan

7 37 perbaikan dan perubahan berkala 7. Embrace Change Aktif melakukan perubahan yang diperlukan dan siap menerima dan menjalankan perubahan yang terjadi kapan saja diperlukan Struktur Organisasi Susunan organisasi PT BNI Life Insurance adalah sebagai berikut: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Persero merupakan kekuasaan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. Di bawah RUPS Persero terdapat Dewan Komisaris yang terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan Komisaris Independen selaku pengawas harian dari Direksi, yang bertugas mengawasi dan mengarahkan Direksi serta melaporkan hasil kegiatan dan kemajuan dari perusahaan kepada pemegang saham. Dan di bawah komisaris terdapat Dewan Direksi yang terdiri dari seorang Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Produk & Layanan, selaku penanggung jawab pengelolaan perusahaan yang berkewajiban mengelola dan membina perusahaan dengan sebaik-baiknya agar memperoleh kemajuan yang berarti serta bertanggung jawab kepada para Pemegang Saham atas petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan dari Dewan Komisaris.

8 38 berikut: Susunan komisaris untuk masa bakti adalah sebagai Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen : Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA : Yap Tjay Soen : Masaya Honjo : Henry Cratein Suryanaga : Mauli Adiwarman Idris DESS Sedangkan susunan Direksi untuk masa bakti adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama : Dr. A. Junaedy Ganie, SE, MH, ANZIIF 2. Wakil Direktur Utama : Geger N. Maulana SE, Ak, MM 3. Direktur Operasional : Budi T.A. Tampubolon, Maitrise, MM Direktur Utama bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas jalannya perusahaan, menjalankan tugas pimpinan harian, mengawasi dan mengarahkan para Direktur serta mewakili perusahaan untuk keluar bila terjadi persoalan hukum. Wakil Direktur Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan Divisi SDM dan Umum, Keuangan dan IT serta menyampaikan laporan-laporan berkala dan tahunan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. Direktur ini membawahi dua divisi, yaitu:

9 39 1. Finance & HRD Divisions, divisi ini membawahi: a) Finance and Investment subdivisions, membawahi: 1) Finance Adm Manager Bertugas dan bertanggung jawab dalam hal pengeluaran uang atau pembayaran klaim-klaim masuk baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan serta menyusun system dan prosedur administrasi keuangan. 2) Accounting and Reporting Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun dan menyiapkan laporan keuangan secara berkala 3) Investment Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal perencanaan investasi dan pembuatan laporan b) HRD & General Affairs Subdivisions 1) HRD Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara keberadaan karyawan dan mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mencari tenaga kerja baru. 2) General Affairs & Logistic Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengurus fasilitas dan akomodasi pegawai, menyiapkan daftar dan pembayaran gaji karyawan, menjaga disiplin dan ketertiban pegawai serta menyediakan prasarana kerja bagi karyawan.

10 40 2. Information Technology Divisions, membawahi: a) Technology & Applications System Subdivision, 1) Applications Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menganalisa dan membuat program untuk kepentingan manajemen serta meneliti aplikasi program. 2) Network Technology Support Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengembangkan dan memperluas system informasi, menetapkan spesifikasi dan kapasitas perangkat keras yang dibutuhkan dan pemeliharaannya, membuka dan menutup system jaringan. Direktur Operasional mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi dan mengarahkan Group/Individual/Agency Sales Management, Actuarial dan Technical Insurance Divisions, Marketing dan Agency/Bancassurance Divisions serta menyampaikan laporan secara berkala dan tahunan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. Direktur ini membawahi: 1. Actuarial & Technical Insurance Division, membawahi: a. Acturial Subdivision, membawahi: 1) Reinsurance & Technical Reporting Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyusun system dan prosedur kerja akturias serta dokumentasi tarif, membuat laporan dan menetapkan mortalia, morbiditas, dan tingkat

11 41 bunga akturias serta mengajukan klaim reasuransi dan memantau tarif reasuransi. 2) Pricing & Product Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merusmuskan rancangan produk, table premi dan nilai, menetapkan besarnya komisi untuk setiap produk asuransi dan biaya yang dikeluarkan per produksi asuransi. b. Technical Insurance Subdivision, membawahi: 1. Medical Advisor & Provider Relations: Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan rekomendasi media yang diperlukan oleh bagian underwriting dalam menetapkan tingkat resiko, memberikan rekomendasi medis tertulis terhadap klaim-klaim asuransi kesehatan, membuat evaluasi klaim-klaim reimbursement. 2. Group Health Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan system dan prosedur penutupan asuransi kesehatan, menyusun dan merencanakan proposal program asuransi jiwan kumpulan. 3. Group Life Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan system dan prosedur penutupan asuransi jiwa kumpulan, menyusun dan merencanakan proposal program asuransi jiwa

12 42 kumpulan. 4. Individual & Bancasurrance Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab merencanakan dan merusmuskan system dan prosedur SPAJ Medical, Non Medical, pengalihan dari asuransi jiwa individu medical dan non medical sesuai dengan jenis produk. 2. Marketing & Agency/Bancaasurance Division, membawahi: a. Marketing Support & Development Subdivision, membawahi: 1) Marketing ADM & Promotion Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan laporan untuk evaluasi hasil pemasaran serta melaksanakan promosi dan administrasi pemasaran 2) Corp Marketing Support & Dev Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun system dan prosedur pengelolaan strategi dan operasional perusahaan, menetapkan jenis produk asuransi yang akan ditawarkan dan target produksi serta menetapkan saluran pemasaran. 3) R&D Marketing/Business Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab mengurus bisnis-bisnis yang berasal dari asuransi individu dan kumpulan.

13 43 b. Agency & Bancaasurance Subdivision, membawahi: 1) Agency Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjual produk asuransi, melakukan presentasi serta memberikan umpan balik bagi penyempurnaan produk 2) Agency Training & Recruitment Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melatih agenagen baru 3) Bancaasurance Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun system dan prosedur penjualan produk asuransi Produk BNI Life Insurance Sesuai dengan visi dan misi BNI Life yang berusaha untuk memberikan pelayanan jasa berupa jaminan keuangan semaksimal mungkin terhadap resiko yang mungkin terjadi dalam masa asuransi, dengan berpedoman pada maksud dan tujuan pendirian perusahaan yang tercantum di dalam akta perusahaan yaiut: 1. Melaksanakan, membuat, melakukan, menerima serta menutup setiap dan semua bentuk perjanjian dalam asuransi Jiwa 2. Mendirikan atau turut serta dalam mendirikan badan-badan usaha lainnya yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama.

14 44 Sedangkan menurut undang-undang RI nomor 2 tahun 1992 tentang perasuransian, lingkup usaha Asuransi Jiwa meliputi: 1. Asuransi Jiwa 2. Asuransi Kesehatan 3. Asuransi Kecelakaan Diri 4. Anuitas 5. Menjadi Pendiri dan Pengurus Dana Pensiun Adapun jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan BNI Life adalah sebagai berikut: 1) Asuransi Kumpulan Produk asuransi yang diperuntukkan bagi perusahaan atau organisasi meliputi: i. Asuransi Jiwa a. Blife Insurance Plan 1) Asuransi Ekawarsa/Jangkawarsa Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang mungkin terjadi dikarenakan sakit maupun kecelakaan dalam masa asuransi. 2) Asuransi Jiwa Kredit Memberikan perlindungan finansial kepada peserta sebesar sisa kredit yang belum terbayarkan apabila terjadi resiko meninggal dalam masa asuransi. 3) Asuransi Kecelakaan Diri

15 45 Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang mungkin terjadi dikarenakan kecelakaan dalam masa asuransi. b. Blife Employment Plan Memberikan perlindungan finansial terhadap resiko meninggal dunia sebelum peserta mencapai usia pension dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan hari tua pada saat peserta mencapai usia pension c. Blife Executive Plan Program asuransi dirancang bagi eksekutif perusahaan yang memberikan perlindungan pensiun 1 terhadap resiko meninggal dunia sebelum peserta mencapai usia pensiun dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan hari tua pada saat peserta mencapai usia pensiun. d. Blife Saving Plan Program saving dengan perlindungan asuransi jiwa yang dirancang untuk memberikan manfaat yang optimal sesuai hasil investasi dengan menggunakan perhitungan suku bunga investasi yang berlaku di pasar. ii. Asuransi Kesehatan a) Blife Health Plan Asuransi kesehatan yang diperuntukkan bagi karyawan

16 46 perusahaan atau organisasi berupa jaminan biaya pengobatan apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga menyangkut kondisi tubuh dan kesehatan. Program terdiri dari: Program Utama Program Tambahan : Rawat Inap : Rawat Jalan, Rawat Gigi, Melahirkan 2) Asuransi Individu Asuransi ini dipasarkan melalui bancassurance meliputi: a) Solusi Link Sejahtera Produk jasa finansial dengan keuntungan ganda yaitu sebagai investasi sekaligus perlindungan asuransi jiwa b) Solusi Sehat Produk asuransi kesehatan yang memberikan finasial terhadap biaya perawatan selama di rumah sakit yang berupa penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit, biaya harian ICU dan biaya operasi yang berupa: c) Solusi Pintar Produk asuransi yang memberikan jaminan biaya pendidikan bagi anak dimulai dari awal masuk sekolah dasar hingga universitas d) Solusi Prima Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial bagi anda dengan keluasaan di dalam mengelola dana untuk jangka pendek

17 47 dan jangka panjang sesuai dengan kebutuhan plus perlindungan asuransi jiwa hingga 200% dari uang asuransi e) Solusi Abadi Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan tertanggung usia 90 tahun. f) Solusi Abadi Plus Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan tertanggung berusia 90 tahun plus pengembalian premi 100% pada akhir tahun masa pembayaran premi. g) Medcare Produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan finansial terhadap biaya perawatan selama di rumah sakit berupa penggantian biaya harian rawat inap, biaya operasi, dan santunan duka. h) Perisai Plus Produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap saldo taguhan kartu kredit BNI Visa/Master Card pada saat pemegang kartu kredit tidak dapat membayar karena sakit/kecelakaan yang mengakibatkan kematian, cacat sementara, cacat total, dan rawat inap.

18 STRUKTUR ORGANISASI PT BNI LIFE INSURANCE 48

19 Saluran Distribusi 1. Agency Saluran distribusi yang memasarkan produk-produk asuransi BNI Life melalui agennya yang banyak tersebar di kota-kota besar di Indonesia 2. Bancassurance Saluran pemasaran produk-produk asuransi BNI Life bagi nasabah perbankan. Penjualan produk dilakukan oleh Bancassurance Specialist yang ditempatkan di Kantor Cabang BNI atau agen Telemarketing. 3. Employee Benefits Saluran distribusi yang memasarkan produk-produk asuransi kumpulan BNI Life bagi karyawan perusahaan. 4. Syariah Saluran distribusi yang memasarkan produk-produk asuransi yang berdasarkan prinsip syariah.

20 Hasil Penelitian Pada kesempatan ini, peneliti telah melakukan wawancara mendalam (depth interview) kepada tiga narasumber yaitu, key informan Bapak Yuhendri Nova selaku Head of Affinity BNI Life, Informan Ibu Jadrawati selaku Senior Manager Strategic Partnership BNI Life, dan Informan Anthonius Ronny selaku Senior Vice President Strategic Partnership PT. Asuransi Cigna Credibility Informan pertama Ibu Jadrawati selaku Senior Manager Strategic Partnership BNI Life dimana sang informan bertugas sebagai relationship manager mengungkapkan bahwa dalam meningkatkan reputasi diperlukan suatu strategi komunikasi yang efektif terhadap mitra bisnis dan customer. Tentunya komunikasi yang baik perlu memperhatikan beberapa hal berikut: sikap menghargai termasuk tidak menganggap remeh/rendah (respect) penggunaan kata dan bahasa yang sopan termasuk nada bicara yang sopan sikap "pendengar" yang baik semampu mungkin menyiratkan saran/solusi atas masalah/topik yang disampaikan Dari apa yang disampaikan oleh Ibu Jadrawati dapat kita simpulkan bahwa BNI Life benar benar memperhatikan bagaimana nilai-nilai yang dibentuk dan dibangun dari komitmen BNI Life sendiri untuk menciptakan suasana saling percaya dan saling menghargai menjadi komunikator secara sungguh sungguh untuk melayani publiknya yang diharapkan dapat menciptakan keyakinan dan respek yang tinggi dari publiknya.

21 51 Jawaban yang diberikan oleh informan kedua yaitu Bapak Anthonius Ronny selaku Senior Vice President Strategic Partnership PT. Asuransi Cigna yang merupakan mitra bisnis BNI Life serupa dengan informan pertama yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan hal yang penting untuk menjalin sebuah ikatan kepada mitra bisnis. BNI Life adalah mitra bisnis yang sangat memperhatikan nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan dalam menjalani bisnisnya. Dalam hal komunikasi pun cukup lancar kepada kami sebagai mitra bisnisnya. Hal ini terbukti dengan kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam menjalankan bisnis co-asuransi antara BNI Life dan Cigna. Dengan kata lain apa yang diungkapkan oleh informan kedua adalah salah satu bukti bahwa BNI Life tidak hanya fokus kepada mengembangkan bisnis semata, namun juga sangat memperhatikan bagaimana hubungan tercipta dengan sangat baik dan berkesinambungan dengan mitra bisnisnya Context Dalam hal meningkatkan reputasi BNI Life sebagai perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, manejemen BNI Life melakukan strategi komunikasi dengan memperhatikan konteks pesan yang disampaikan kepada khalayak yang dituju dimana dalam ini adalah mitra bisnis dan pelanggan dari BNI Life yaitu dengan cara melakukan berbagai aktifitas yang sifatnya langsung maupun tidak langsung. Sebagai perusahaan asuransi, aktifitas-aktifitas yang membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi resiko termasuk di antaranya transfer resiko melalui berbagai media edukasi. Program CSR menjadi program yang rutin dan selayaknya masuk dalam rangkaian kerja perusahaan, khususnya pada setiap momen hari Asuransi.

22 52 Penerapan strategi komunikasi yang telah diuraikan oleh informan pertama dijelaskan serupa oleh informan kedua yang merupakan mitra bisnis BNI Life yang menggunakan CSR sebagai salah satu bentuk strategi komunikasi kepada mitra bisnis dan para pelanggannya. Dalam hal kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan kehidupan social BNI Life melakukan program CSR seperti yang dilakukan pada tahun 2013 yaitu berpartisipasi dalam acara Insurance Goes To Campus. Gambar CSR BNI Life Insurance Goes to Campus

23 53 Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan kepentingan sasaran yang dituju agar pesan tersebut bermanfaat serta penentuan dalam pemilihan media juga merupakan hal yang menentukan efektifitas penyampaian pesan agar sasaran yang dituju dapat terjangkau dan dapat menerima pesan tersebut yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan reputasi perusahaan Content Ibu Jadrawati selaku eksekutor dari strategi berkomunikasi yang dilakukan BNI Life juga mengungkapkan bahwa untuk segala bentuk pesan yang menyangkut kepentingan publik, hendaknya juga dapat dilakukan dengan benar sehingga menjadi sesuatu yang berguna secara umum bagi masyarakat. Perusahaan menggunakan media massa tulis, seperti koran (Kompas) dan majalah yang khusus membahas mengenai marketing. Ada pula, iklan board pada tiang di jalan utama, seperti Rasuna Said Kuningan dan juga pemanfaatan LED pada lift-lift gedung perkantoran besar.

24 Gambar Iklan Insurance Day di koran Kompas 54

25 55 Tabel Summary penggunaan LED pada lift-lift perkantoran Hal tersebut dipertegas oleh informan kedua dimana BNI Life berupaya dalam menjalankan strategi komunikasinya agar penyampaikan pesan dapat tersampaikan tepat sasaran dan efektif. Saat ini BNI Life menggunakan banyak cara dalam memberikan informasi terupdate. Caranya adalah, membuat newsletter, billboard, iklan marketing program pada lift-lift gedung perkantoran besar di Jakarta. PT Asuransi Cigna sebagai mitra bisnis ko asuransi BNI Life juga sepakat dan mendapati berbagai macam pesan umum baik yang terkait dengan program program yang dilakukan kepada customer ataupun yang bekerja sama dengan pihak lain Clarity Selain media apa yang akan digunakan, susunan kata atau kalimat pun perlu diperhatikan agar dalam penyampaian pesan kepada komunikan memiliki kesamaan pemahaman terhadap pesan yang disampaikan dimana dalam hal ini

26 56 informan pertama menyatakan terdapat divisi yang berperan dalam membentuk pesan yang akan disampaikan. Perusahaan memiliki divisi Corporate Secretary & Communication yang bertugas untuk membantu dalam hal menyusun komunikasi kepada publik termasuk kepada para pemegang saham atas nama perusahaan. Perusahaan juga memiliki divisi Customer Service yang bertugas untuk menjaga relasi dan komunikasi yang baik dengan nasabah pemegang polis asuransi di Perusahaan. Informan kedua menyatakan bahwa dalam hal penyusunan dan penyampaian informasi kepada Cigna sebagai mitra bisnis, BNI Life mempunyai suatu unit yang mengelola hal tersebut yang bernama Strategic Partnership dimana hal ini dinyatakan oleh informan 2 yaitu mitra bisnis ko asuransi BNI Life dalam menjalin komunikasi melalui steering comitee. Selama ini Cigna sebagai mitra bisnis BNI Life mendapatkan informasi atau menjalin komunikasi yang baik melalui unit Strategic Partnership BNI Life Continuity & Concistency Komunikasi merupakan proses yang tidak pernah berakhir, oleh karena itu dilakukan secara berulang-ulang secara konsisten dengan berbagai variasi pesan. Dengan cara demikian mempermudah proses belajar, membujuk dan tema dari pesan-pesan tersebut harus konsisten dimana pada hal ini BNI Life membuat perencanaan kerja, sosialisasi, kunjungan terhadap mitra bisnis, ataupun acaraacara yang memungkinkan untuk mengundang mitra bisnis atapun para pelanggan untuk memperat hubungan serta meningkatkan reputasi perusahaan. Pada dasarnya terdapat beberapa rencana kerja perusahaan terkait komunikasi yang telah menjadi hal yang reguler seperti penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) bagi para pemegang saham dan

27 57 Laporan Keuangan yang diaudit. Mekanisme lainnya juga berupa sosialisasi dan kunjungan pimpinan dan staf ke cabang-cabang mitra bisnis, acara gathering dengan provider rekanan, media massa serta nasabah. Selain itu, acara tematik seperti ulang tahun perusahaan, hari asuransi dan hari ulang tahun perusahaan mitra bisnis atau seminarseminar terkait asuransi dan lainnya dapat menjadi ajang untuk menjalin komunikasi yang baik dengan nasabah maupun mitra bisnis. Dimana hal ini juga dipertegas oleh Infoman 2 Caranya bisa melalui workshop atau business review yang dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan bisnis Channels Penggunaan dalam saluran media informasi apa yang tepat dan terpercaya juga menjadi penentu dalam sukses atau tidaknya strategi komunikasi yang dilakukan, hal ini juga tidak terlepas dalam bantuan divisi Corporate Secretary & Communication yang membantu unit Strategic Partnership dalam menentukan saluran yang tepat agar proses penyebaran pesan dapat efektif seperti yang disampaikan oleh informan 1. Hal ini menjadi wewenang dari divisi terkait seperti Corporate Secretary & Communication yang tak luput tentunya dari arahan pihak top management Apa yang telah disampaikan oleh informan pertama di atas, menunjukan sebuah keunikan bahwa hal- hal dalam kaitan pemilihan channel strategic partnership tetap membutuhkan keterlibatan dari corporate secretary & communication walaupun yang dijalankan adalah program yang diprakarsai oleh sstrategic partnership sendiri.

28 58 Hal serupa di komentari oleh informan kedua yang melihat BNI Life sudah cukup baik dalam menggunakan saluran media informasinya. Sejauh ini, kami melihat bahwa BNI Life cukup bijak dalam mekanisme penyampaian informasi kepada public maupun kami sebagai mitra bisnis nya Capability of Audience Kapabilitas atau kemampuan dari komunikan juga perlu diperhatikan agar dapat memudahkan komunikator yaitu BNI Life dalam menyampaikan pesan yang telah dibuat sedemikian rupa dapat dipahami dimana dalam hal ini BNI Life sebagai komunikator melakukan survey untuk mengidentifikasi kebiasaan atau kegemaran yang dilakukan oleh komunikan melalui berbagai media sosial ataupun media lainnya dan pengembangan pengetahuan dari komunikan. Secara umum, peningkatan kemampuan membaca dan pengembangan pengetahuan sangatlah penting. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk menyebarkan informasinya. Perusahaan pada setiap kesempatan perlu mencari tahu media komunikasi yang paling digemari nasabah, misalnya melalui social media (twitter, facebook, website), surat, , majalah, telepon, radio, televisi atau lainnya. Perusahaan dapat melakukan survei kepada nasabah guna mengidentifikasi hal ini. Dimana hal ini diperkuat dengan pendapat informan 2 yang menyatakan: BNI Life melakukan beberapa tinjauan untuk mengetahui tingkat kemampuan customer nya untuk menentukan langkah yang terbaik untuk mengembangkan pengetahuan customer yang dilakukan lewat bertanya langsung kepada customer atau melalui media lainnya.

29 Corporate Reputation Key informan dalam penelitian ini adalah salah seorang pejabat penting di BNI Life yaitu bapak Yuhendri Nova selaku Head of Affinity BNI Life dimana dalam hal ini key informan berpendapat bahwa reputasi yang positif terbangun melalui strategi komunikasi kepada mitra bisnis dan pelanggan yang diberikan lewat pelayanan yang baik. Menurut saya, reputasi perusahaan asuransi di Indonesia sudah cukup membaik karena masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya asuransi ditambah lagi perusahaan asuransi baru semakin banyak bermunculan dan bertumbuh dan berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan banyak customer. Maka dapat dikatakan bahwa sebagai komunikator BNI Life melalui unit bernama Strategic Partnership melakukan strategi komunikasi kepada komunikan yaitu mitra bisnis dan para pelanggan yang dimana diharapkan hasil dari strategi komunikasi tersebut dapat terus meningkatkan reputasi BNI Life sebagai perusahaan asuransi dan dapat terus membina hubungan baik dengan mitra bisnis dan nasabah yang memiliki loyalitas yang tinggi juga mempertahankan reputasi tersebut. Reputasi yang positif juga ditandai dengan berbagai pencapaian yang didapatkan oleh organisasi tersebut untuk mempertahankan bahkan meningkatkan reputasi positif yang telah dimiliki sebelumnya. Hal ini dijelaskan oleh key informan yang mengatakan bahwa BNI Life dalam upaya untuk meningkatkan reputasi berusaha mengandeng mitra bisnis serta melakukan pengembangan infrastruktur.

30 60 Sejauh ini, reputasi BNI Life sudah cukup baik dan hal ini ditandai dengan pencapaian yang didapatkan oleh BNI Life selama 3 tahun ini dan kami masih berupaya untuk memberikan kontribusi lebih kepada industry asuransi di Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasi yang saat ini sudah ada. Contohnya dengan mengandeng beberapa mitra bisnis dan melakukan pengembangan infrastruktur yang baik. Dalam meningkatkan reputasi juga tidak terlepas dari peran top management dalam menggerakkan unit-unit terkait untuk memberikan kontribusinya kepada perusahaan agar reputasi positif tersebut dapat ditingkatkan dan dipertahankan. Pada dasarnya seluruh unit BNI Life berusaha untuk memberikan kontribusi untuk membangun reputasi yang positif. Namun saat ini, unit bancassurance merupakan contributor terbesar dan juga merupakan tulang punggung BNI Life dalam menciptakan reputasi yang baik dalam segi kualitas dan kuantitas. Dalam menjalankan strategi komunikasi BNI Life diketahui bahawa BNI Life mempunyai satu unit yang mengelola dan berperan dalam menjembatani komunikasi kepada mitra bisnis dan para pelanggan melalui suatu program bisnis yang dibuat agar tercipta jalinan yang baik, erat dan saling menguntungkan. Saat ini, strategic partnership memiliki peranan sebagai jembatan BNI Life dalam berkomunikasi dengan mitra bisnis dan nasabah BNI Life. Salah satu contoh yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan bisnis co-asuransi dengan PT Asuransi Cigna dan membuat suatu program untuk nasabah-nasabah yang loyal kepada BNI Life. Kerjasama antar dua penyedia asuransi jiwa telah terjalin untuk pertama kalinya di Indonesia. PT BNI Life Insurance (BNI Life), perusahaan asuransi dengan jaringan luas dan pengalaman lebih dari 16

31 61 tahun, yang merupakan anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), menggandeng PT Asuransi Cigna (Cigna) yang berpengalaman di affinity marketing terutama melalui jalur distribusi telemarketing meluncurkan serangkaian produk asuransi jiwa dari usia dini hingga usia lanjut. Pada tahap awal, 3 produk di antaranya (Pro Mapan Plus, Pro Medika Plus dan Pro Maxima Plus) akan mulai ditawarkan untuk nasabah BNI pada tanggal 1 Maret 2013 Gambar Kiri ke kanan Direktur Utama BNI Life, Dr. A Junaedy Ganie, Direktur BNI, Darmadi Sutanto, dan Presiden Direktur Cigna, Christine Setyabudhi, meresmikan kerjasama ko-asuransi. Selain membentuk unit yang menjalankan strategi komunikasi, BNI Life juga membentuk suatu komite yang mengontrol perjalanan kerjasama dengan mitra bisnis yang itu steering committee agar dapat

32 62 menjadi suatu alat dalam mendapatkan solusi terbaik jika terjadi suat kendala. Dengan membentuk steering committee agar komunikasi dan segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Steering committee ini akan meninjau apa saja yang sudah berhasil dicapai dan apa apa saja yang masih belum tercapai serta memahami kendala-kendala dan tantangan sehingga mendapatkan solusi yang baik Pembahasan BNI Life merupakan salah satu dari berbagai perusahaan penyedia jasa asuransi yang ada di Indonesia dimana dalam menjalankan bisnisnya di bidang telemarketing BNI Life menggandeng pihak external yaitu PT Asuransi Cigna sebagai mitra bisnis. Tidak dipungkiri bahwa persaingan yang ketat terjadi antar perusahaan asuransi dimana dalam hal ini BNI Life melakukan strategi komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi perusahan sebagai salah satu cara dalam menarik customer. Dalam menjalankan strategi komunikasi tersebut, selain menggunakan divisinya yaitu Corporate Communication, BNI Life juga membentuk suatu unit yang berperan penting yaitu strategic partnership yang menjalankan strategi komunikasi yaitu 7C s of communication yang terdiri dari credibility, context, contens, clarity, continuity & concistency, channels (saluran), dan capability of audience (kapabilitas khalayak). BNI Life dalam membangun credibility atau kredibilitasnya dilakukan dengan membangun rasa kepercayaan dari mitra bisnis dan customer dengan memperhatikan sikap menghargai, tutur kata yang sopan, dan suatu usaha dalam memberikan solusi atau saran kepada mitra bisnis dan customer.

33 63 Dalam hal konteks BNI Life mengupayakan agar terjadinya komunikasi partisipasif kepada lingkungan social lewat program CSR yang dijalankan atau dengan membangun kesadaran lewat media yang edukatif. Pemilihan media yang akan digunakan BNI Life dalam menyampaikan pesan pesan (konten) juga dilakukan melalui media-media yang interaktif dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat seperti melalui media social, iklan di perkantoran, billboard, dan lain-lain yang dimana hal ini mempermudah publiknya dalam mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru mengenai BNI Life. Penyusunan isi pesan yang disampaikan pun sangat diperhatikan oleh BNI Life agar isi pesan tersebut dapat tersusun dengan jelas, mudah dimengerti oleh mitra bisnis maupun customer BNI Life tersebut. BNI Life secara melakukan proses komunikasi terus menerus (continuity) dan secara konsisten (concistency) dalam membangun kesadaran asuransi dalam pasar Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa. Hal tersebut seiring dengan upaya BNI Life untuk memberikan produk perlindungan asuransi bernilai tambah pada setiap tahap kehidupan nasabah. Dalam penyampaian informasi BNI Life memilih channels (saluran) komunikasi yang interaktif dan mudah dijangkau dalam menyediakan dan menyampaikan informasinya seperti penggunaan media sosial, iklan pada billboard maupun pada perkantoran sehingga strategi komunikasi yang dilakukan dapat efektif.

34 64 Dalam hal capability of audience (kapabilitas khalayak) BNI Life membangun kemitraan dengan Cigna dimana kemitraan ini merupakan kerjasama pertama kali antar sesame penyedia asuransi jiwa di Indonesia. BNI Life bersama Cigna melalui keukatan operasional distribusi telemarketing dan pengelolaan nilai-nilai nasabah melalui customer value management (CVM) secara berkesinambungan menganalisa aktifitas, kebiasaan dan keadaan nasabah dengan akurat agar dapat menentukan strategi marketing yang tepat. Melalui CVM, penawaran produk ke naasabah akan terjadi with the right product, to the right person, at the right time. Hal tersebut adalah salah satu cara agar BNI Life dan Cigna dapat senantiasa meningkatkan layanan dan produk sesuai kebutuhan nasabah. Selain strategi komunikasi, strategic partnerhisp juga menjalankan strategi public relations seperti yang dijelaskan oleh Cutlip, Center dan Broom yaitu yang pertama adalah mendefiniskan masalah atau peluang dimana strategic partnership melakukan co-asuransi dengan PT Asuransi Cigna dimana BNI Life mendapatkan proses pembelajaran yang disebut dengan Know How Transfer (KHT). Untuk memastikan proses KHT tersebut berjalan dengan baik maka dibentuk steering committee agar semua komunikasi dan segala permasalah dapat diselesaikan dengan baik dan akan meninjau apa saja yang sudah berhasil dicapai dan yang berum tercapai serta memahami kendala-kendala dan tantangan serta mendapatkan solusi yang terbaik. Yang kedua adalah membuat rencana dan program (strategi) dimana dalam hal ini strategic partnerhip membuat suatu perencanaan dan program untuk

35 65 meningkatkan reputasi BNI Life di hadapan mitra bisnis dan para pelanggan nya lewat perencanaan CSR, business review, program loyalty terhadap para pelanggan dan sebagainya. Yang ketiga adalah bertindak dan berkomunikasi (penerapan) dimana dalam hal ini penerapan dari setiap perencanaan dan program yang sudah dibuat dilaksanakan agar hal tersebut efektif dan mencapai setiap tujuan yang ingin dicapai. Yang keempat adalah mengevaluasi program (penilaian) dimana akhir dari setiap program tersebut ditinjau ulang kembali.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE. besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya: One Stop

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE. besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya: One Stop BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE A. Sejarah Singkat Perusahaan Didalam upaya mewujudkan tujuan kedepan untuk menjadi sebuah bank besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya:

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang dijadikan objek penelitian PT BNI LIFE INSURANCE yang berlokasi di BNI Life Tower

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai

Lebih terperinci

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE 1 Press Statement UNTUK DISIARKAN SEGERA Kontak Media: Priska Rosalina +62 21 2356 8888 priska.rosalina@acegroup.com ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE Jakarta, 19 Juni 2014 PT

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan AXA Mandiri Corporate Solutions Fleksibilitas manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan AXA Mandiri Customer Care Centre

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki visi utama masing-masing untuk dicapai, tidak terlepas dari apapun jenis perusahaan tersebut. Visi dapat

Lebih terperinci

BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah

BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah September 2016 DAFTAR ISI 1. Latar Belakang dan Tujuan 2. Bisnis Model BancaTakaful 3. Mengapa BancaTakaful penting bagi Bank? 4. Persiapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwa Mega Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang tumbuh dan berkembang skala nasional. PT. Asuransi Jiwa Mega Life memiliki satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One. Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu One. Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996, PT. Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan bisnis khususnya di bidang jasa sangatlah ketat. Dengan berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI Program ini adalah implementasi dari program Pemerintah AYO MENABUNG

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru Republika 30/01/2017, Hal. 16 Menyongsong Era Digital Industri Asuransi Syariah Bisnis Indonesia 28/01/2017, Hal 21 Melanggar, Manulife Diwanti-wanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations dalam suatu perusahaan, karena Public Relations yang bertugas untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5626 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 348) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Media Indonesia 29/11/2016, Hal. 19 FWD Life Kembangkan Asuransi Syariah Bisnis indonesia 29/11/2016, hal. 22

Lebih terperinci

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Untuk disiarkan segera Jakarta, 5 Agustus 2015 PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) merayakan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Unggulkan Pendapatan Premi Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 39 Terus Jaga Kinerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA 115 LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA 116 Nama Narasumber Jabatan/Posisi Narasumber Tanggal & Waktu Wawancara Topik Wawancara : Nurichwan : Pemimpin Sub Divisi Technical Insurance : 26 Desember 2008, pukul 13.30

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM INTERNAL AUDIT PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016: SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016; Total Pendapatan Asuransi Jiwa Meningkat Pesat 78,1% Seiring Perbaikan Hasil Investasi Yang Signifikan Total pendapatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukuran terhadap brand asuransi jiwa PT AXA Life Indonesia dilakukan dengan menyebarkan 200 set kuesioner kepada penduduk yang berdomisili didaerah daerah DKI

Lebih terperinci

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BAB III LABA TERTAHAN (RETAINED SHARING) PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum Tentang PT. Prudential Life Assurance 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Harian Analisa 24/08/2016, hal. 17 AIA Menangkan Top Agent Of The Year AAJI Untuk Empat Tahun Berturut-Turut Investor Daily 24/08/2016,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Kebutuhan Konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Kebutuhan Konsumen BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini kebutuhan hidup menjadi sangat tinggi dan semakin meningkat setiap tahunnya tetapi hal tersebut tidak diiringi dengan pendapatan yang meningkat

Lebih terperinci

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) Tahun Buku 2014 DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) 2015

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) Tahun Buku 2014 DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) 2015 PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) Tahun Buku 2014 DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) 2015 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) Sehubungan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 6/43/DPNP Jakarta, 7 Oktober 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 22 FWD Life Dorong Bancassurance Investor Daily 02/09/2016, hal. 23 FWD Life

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter DAFTAR ISI HAL 1. Pengantar 2 2. Struktur dan Kedudukan 2 3. Tujuan 3 4. Ruang Lingkup 4 5. Wewenang 4 6. Tugas dan Tanggung Jawab 5 7. Pelaporan 5 8. Kode Etik 5 9. Persyaratan Auditor 7 10. Standar Profesional

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris PEDOMAN DAN TATA KERJA Hal 1/11 RINCIAN PEDOMAN DAN TATA KERJA DAFTAR ISI 1.0 Statement of Policy..... 3 2.0 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.......... 3

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Agenda Visi dan Misi Perusahaan Profil Perusahaan Kinerja Keuangan Kebijakan Manajemen 2 Visi Menjadi induk perusahaan yang inovatif dan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta 1. Profil Perusahaan (Sejarah Singkat Perusahaan) PT Asuransi Jiwasraya Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 09 Desember 2016

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 09 Desember 2016 Paparan Publik 2016 PT Panin Financial Tbk 09 Desember 2016 1 Agenda Gambaran Umum Perseroan Kinerja Keuangan dan Kinerja Operasional Strategi Perseroan 2 Gambaran Umum Perseroan 3 Gambar Umum Perseroan

Lebih terperinci

Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk Peserta Rejeki BNI Mudik

Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk Peserta Rejeki BNI Mudik Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk 5.000 Peserta Rejeki BNI Mudik Rakyat Merdeka 02/07/2016, hal. 15 BRIngin Life Dirikan Posko Mudik Sehat Dan Arus Balik Harian

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy Koran Sindo 06/01/2016, Hal. 19 Tampung Dana Amnesti Pajak, BCA Life Luncurkan 12 Produk Bisnis Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. TELKOM CDC PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)

Lebih terperinci

Laporan Direktur Utama

Laporan Direktur Utama Laporan Utama Utama 16 Laporan Tahunan Danamon 2007 Kami berhasil meraih kinerja yang sangat memuaskan di berbagai bidang... Pemegang Saham yang Terhormat, Dengan bangga saya laporkan bahwa dalam segala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab ini dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, yaitu :

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab ini dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, yaitu : 87 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Peluang industri asuransi

Lebih terperinci

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Harian Kontan 08/11/2016, HaL.24 Prudential Gandeng Bank Rakyat Merdeka 08/11/2016, Hal. 18 Prudential Gaet

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII. KEBERLAKUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk bersosialisasi, bekerjasama dan membutuhkan keberadaan manusia yang lainnya. Untuk itu keberadaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

Pedoman Kerja Komite Audit

Pedoman Kerja Komite Audit Pedoman Kerja Komite Audit PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk

Lebih terperinci

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.07/2016 TENTANG PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN BAGI KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT I. UMUM Saat ini pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat kerjasama yang baik dan saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan. Untuk membuat perusahaan

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi dewasa ini telah menunjukkan perkembangannya yang semakin membaik. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, mereka tidak lagi memandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk dapat menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan menggunakan sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life berdiri berdasarkan Akte Nomor: 116 tanggal 28 Oktober 1987 yang dibuat oleh Notaris Ny. Poerbaningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat penjualan produk yang maksimal tentu dijadikan target penjualan oleh setiap perusahaan. Target penjualan produk ini erat kaitannya dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas pelayanan dan produk keuangan perbankan yang semakin hari semakin kompleks maka pihak perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The

BAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan hasil Top 500 Banking Brands 2014 oleh Brand Finance yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The Banker melakukan pemeringkatan

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan segala lini perusahaan pada masa kini merupakan hasil pengelolaan yang baik dalam tiap-tiap lini perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat

Lebih terperinci

Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syari

Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syari Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; 2. Direksi Perusahan Asuransi Syariah; 3. Direksi Perusahaan Reasuransi; dan 4. Direksi Perusahaan Reasuransi Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE TAHUN 2014 1 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) tentang Tata Kelola Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan merupakan hal yang aneh dan mungkin menjadi kebutuhan primer yang wajib dipikirkan untuk keuangan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /POJK.03/2017 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /POJK.03/2017 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /POJK.03/2017 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci