Manajemen Waktu Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Planning and Organizing (Perencanaan dan Pengorganisasian) Oleh: Febta Rina Handayani 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manajemen Waktu Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Planning and Organizing (Perencanaan dan Pengorganisasian) Oleh: Febta Rina Handayani 1"

Transkripsi

1 Manajemen Waktu Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Planning and Organizing (Perencanaan dan Pengorganisasian) Oleh: Febta Rina Handayani 1 Berdasarkan Kamus Kompetensi Departemen Keuangan, definisi planning and organizing adalah: Secara efektif merencanakan dan mengorganisir pekerjaan sesuai kebutuhan organisasi, dengan menetapkan tujuan dan mengantisipasi kebutuhan dan prioritas Orang-orang yang kompeten, secara efisien mengelola waktu mereka dan waktu orang lain serta secara efektif menangani berbagai tuntutan dalam batas waktu yang ketat. Mereka mengidentifikasi sasaran, mengembangkan rencana, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan Level Tingkat Kemahiran Deskripsi Indikator Perilaku 1 Mengelola diri sendiri dan membuat rencana jangka pendek 2 Menentukan prioritas pekerjaan Mengelola waktunya sendiri Membuat sasaran yang realistis dan menyusun rencana jangka pendek untuk pencapaian sasaran Menyimpan data dan catatan dengan teratur sehingga mudah dan cepat ditelusuri saat diperlukan Mengidentifikasi dan menggunakan proses serta prosedur yang baik dan benar untuk mengelola pekerjaan Membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang lebih spesifik, menetapkan prioritas, dan jangka waktu 1 Widyaiswara Muda Pada Balai Diklat Kepemimpinan

2 3 Merencanakan dan mengorganisasi tugas secara simultan dan efisien 4 Menyusun rencana kontingensi Mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hasil yang ditetapkan Membuat perencanaan dan mengorganisir beberapa proyek atau tugas secara simultan dan efisien Secara konsisten mencapai sasaran yang didasarkan oleh kemampuan perencanaan dan mengorganisasinya Mengidentifikasi hambatan yang mungkin timbul dan membuat rencana kontingensi sebagai antisipasinya Mengidentifikasi sasaran, membuat perencanaan, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan tugas jangka panjang Untuk mewujudkan kompetensi planning and organizing dalam keseharian kita, penulis akan mengupasnya dalam beberapa seri tulisan. Untuk seri pertama ini penulis ingin fokus pada indikator perilaku pertama yaitu mengelola waktu. Atau dengan kata lain tulisan ini berisi bagaimana mengelola waktu yang baik? Konsep waktu Waktu pada hakekatnya adalah nikmat dan karunia yang sangat berharga dalam menjalani hidup ini. Siapa yang dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya maka ia akan menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya. Bahkan dalam agama waktu mempunyai kedudukan yang istimewa. Misalnya dalam agama Islam, Allah sampai bersumpah dengan waktu, misalnya dalam surat Al- Ashr ayat 1 Allah bersumpah, Demi Masa. Hal ini membuktikan bahwa waktu mempunyai kedudukan yang istimewa. Sebagai sebuah karunia, maka waktu harus kita hargai setinggi mungkin sebagaimana karunia-karunia yang lain yang kita terima. Agar kita tidak mengabaikan waktu yang kita miliki, maka kita perlu mengenali konsep tentang waktu.

3 1. Waktu akan bergerak maju Waktu akan bergerak maju, tidak pernah mundur, tidak berhenti, tidak beristirahat, tidak menoleh ke belakang dan akan meninggalkan masa lalu, waktu akan berjalan apa adanya tidak bisa dipersingkat, ataupun diperlambat dia akan berjalan ajeg dengan kecepatan yang sama. Ketika kita berada dalam kesibukan yang mengasyikkan dan menyenangkan rasanya waktu berjalan begitu cepat, namun sebaliknya kalau kita berada dalam situasi yang tidak menyenangkan atau sedang menunggu sesuatu maka waktu rasanya berjalan begitu lambat, padahal waktu berjalan dengan kecepatan yang sama. Atau pada saat kita bekerja dengan target waktu yang harus kita tepati, maka rasanya kita berkejar-kejaran dengan waktu. Oleh karena itu kita harus mengerjakannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Bahkan kadang kita harus mengorbankan apa saja dalam berjuang untuk mengejar waktu, misalnya kita harus berjibaku di tengah kemacetan, atau di saat lain kita mengorbankan waktu makan atau waktu istirahat. Konsep waktu yang bergerak maju akan dapat diterapkan pada bidang apa saja. Waktu yang bergerak maju ini juga dapat digunakan sebagai tolok ukur agar waktu yang kita miliki tidak siasia. Demikian pula orang yang sadar dengan waktu yang bergerak maju tak sekalipun akan menunda-nunda pekerjaannya. Orang-orang yang selalu sadar akan waktunya yang bergerak maju akan meraih kesuksesan. Kalau kita tidak ingin merugi, seharusnya hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Furqan: 62, Dan, Dia pula yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang-orang yang ingin bersyukur. 2. Waktu terus berlalu Waktu itu terus berlalu, hari kemarin kini tinggallah kenangan, penyesalan dan rasa syukur apabila telah merasa berhasil melewati waktu. Ketika misalnya kita berhasil melewati suatu tantangan/bahaya yang menghadang, rasanya berlalunya waktu adalah suatu berkah yang tidak terkira. Akan tetapi tidak sedikit yang merasa bahwa mereka telah dihempaskan oleh waktu. Ketika berleha-leha terhadap waktu luang yang kita miliki, sebenarnya kita sudah membuah percuma karunia yang begitu berharga. Orang menjadi tua dan loyo padahal merasa belum

4 berbuat yang terbaik. Orang tak akan mungkin kembali pada waktunya tempo dulu saat menikmati kejayaannya. Waktu juga akan berlalu meninggalkan orang-orang yang tak mau menggunakan waktunya dengan efektif. Waktu akan berpihak pada orang yang berani menciptakan waktu luangnya untuk kegiatan yang berguna. Pendidikan memang bukanlah jalan satu-satunya untuk meraih sukses, tapi pendidikan adalah sebuah investasi yang bisa dipetik hasilnya dikemudian hari. Oleh karena itu, orang yang mengisi waktu luangnya untuk belajar dan terus belajar adalah orang yang berada pada jalur yang benar. 3. Setiap orang memiliki waktu yang sama Tiada seorangpun yang memiliki waktu lebih atau kurang dari 24 jam per hari. Semua orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam per hari. Yang berbeda adalah bagaimana setiap orang memperlakukan waktu yang dimilikinya dengan baik. Sebagaimana dalam surat An Nahl ayat 12 Allah berfirman, Dan, Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan, bintang-bintang itu ditundukkan untukmu dengan perintah-nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memahaminya. Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat dan berguna akan meraih sukses. Ford, perintis industri mobil di Amerika hanya istirahat (termasuk tidur) 4 jam sehari, 20 jam waktunya digunakan untuk berlelah-lelah mengembangkan industri mobilnya. Bill Gates merintis usaha "Microsoft"nya, hanya mengambil cuti 15 hari kerja selama tahun , sampai-sampai ia tertidur di depan meja komputemya, karena harus mengejar dead -line nya. Jadi mereka yang sukses adalah mereka yang mampu mengoptimalkan waktunya sedemikian rupa untuk hal-hal yang bermanfaat. 4. Waktu tidak bisa ditabung Waktu terus bergulir, entah kita gunakan atau tidak. Banyak orang tidak menyadari bahwa waktu tidak bisa diulang lagi, waktu akan terus berlalu. Waktu dapat disiasati dalam pengertian bahwa apabila ingin memiliki waktu luang pada jam-jam pekerjaan pokoknya, maka ia harus menyelesaikan pekerjaan pokoknya lebih cepat dari jadwalnya, sehingga ia memiliki sisa waktu untuk mengerjakan yang lainnya. Inilah konsep waktu luang. Dengan cara mempercepat tugas-

5 tugas kita, akan diperoleh waktu luang, untuk tugas lainnya yang mungkin belum terjadwal. Inilah strategi menabung waktu, namun penggunaannya tidak bisa ditunda seperti uang. Sehingga dari konsep waktu di atas pada dasarnya waktu bagi manusia adalah ada tiga bagian, yaitu masa lalu, dimana seorang telah melewatinya dalam kesusahan atau kebahagiaan. Masa mendatang yang segera menjelang, kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita alami di masa datang ini. Masa sekarang, yang harus dihadapi dengan segala kesadaran dan perjuangan untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Prinsip Manajemen Waktu Setelah mengetahui konsep waktu, tentunya kita perlu menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan waktu agar waktu tersebut senantiasa berpihak pada kita. 1. Selalulah aktif, bukan reaktif Buatlah keputusan-keputusan aktif tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu, daripada reaktif terhadap setiap tuntutan yang kita temui. Misalnya apa yang kita kerjakan hari ini tentunya akan lebih baik sudah kita rencanakan sebelumnya, bukan membiarkan waktu mengalir begitu saja dan ketika ada suatu hal langsung kita reaktif. Sebaiknya kita menentukan apa-apa saja yang penting dan mendesak bagi kita dan mampu mengatakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang bertentangan terhadap rencana kita. Sebagaimana perintah Allah dalam surat Asy- Syarh ayat 7, Maka apabila kamu selesai dari satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh yang lain. 2. Tentukan sasaran Dengan menentukan sasaran, maka kita tahu arah dan tujuan kemana langkah diayunkan. Tanpa sasaran, kita akan kurang fokus untuk melangkah dan bisa jadi kita akan kehilangan arah dan bereaksi terhadap kesempatan-kesempatan dan persoalan-persoalan yang tidak pasti. Yang harus digarisbawahi adalah sebaiknya kita melakukan segala hal yang harus kita lakukan bukanlah melakukan segala hal yang dapat kita lakukan.

6 3. Tentukan prioritas dalam tindakan Setelah kita menetapkan sasaran, bukan mustahil sumber daya yang kita miliki sangat terbatas untuk mencapai semua sasaran tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan? Langkah berikutnya tentukan prioritas tindakan guna mencapai sasaran-sasaran tersebut. Menentukan prioritas berarti menciptakan sebuah rencana pelaksanaan yang lebih menguntungkan. Pakar ekonomi dan sosiologi bangsa Italia, Vilfredo Parreto berprinsip bahwa 80/20 artinya 20% dari apa yang kita perbuat akan memberi kita 80% dari hasilnya. Kunci dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan secara hati-hati 20% dari aktifitas kita secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas utama. Menentukan prioritas, menciptakan sasaran-sasaran khusus untuk setiap hari atau setiap jam, lalu menyelesaikan setiap tugas sebelum memulai tugas berikutnya akan membantu menanggulangi gejala "Saya mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus". 4. Pertahankan fokus kita Optimalkan produktivitas kita dengan berkonsentrasi pada suatu kegiatan yang utama satu per satu. Setelah menentukan sasaran dan prioritas tindakan, pantaulah perkembangannya hingga kegiatan tersebut selesai. Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan seluruh kemampuan, jangan setengah-setengah dan setengah hati. Selayaknya kita memegang prinsip DO THE BEST Cobalah untuk menyederhanakan sasaran-sasaran, dan tentukan prioritas jangka pendek dan bagilah sasaran menjadi lebih rinci dan realistis. Karena kalau kita ingin menyelesaikan terlalu banyak sasaran sekaligus, akan menjerumuskan diri dalam kegagalan satu sasaran ke sasaran lain. Sebisa mungkin kita bisa memegang prinsip KISS yaitu Keep It Short and Simple. Sebaiknya kita mengerjakan pada saat yang tepat demi waktu bebas yang lebih lama. Kita akan mampu menuntaskan pekerjaan jauh lebih cepat dengan cara memfokuskan pekerjaan kita pada waktu yang paling menguntungkan ketimbang kita mengerjakan banyak pekerjaan tapi tidak fokus. Misalnya kita memfokuskan satu pekerjaan di pagi hari dimana kita masih segar dan penuh konsentrasi, maka pekerjaan tersebut akan lebih cepat selesai dan di jam siang kita bisa melangkah ke pekerjaan berikutnya.

7 5.. Lakukan sekarang (Do It Now) Setelah kita mengambil keputusan dan fokus, langkah berikutnya adalah lakukan. Berikut ini adalah tuntunan yang dapat membantu kita dalam melaksanakan kegiatan yang sudah ditentukan. D - DEVIDE Bagilah kegiatan sesuai dengan urutan prioritas dan kuasailah apa yang harus dilakukan. Bagilah juga kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecil agar mudah melakukannya. 0 = ORGANIZE Aturlah materi-materi Anda dan bagaimana Anda harus melakukannya I = IGNORE Abaikan gangguan-gangguan yang dapat mengalihkan perhatian terhadap pencapaian sasaran T = TAKE Ambil kesempatan untuk mengetahui bagaimana kalau mungkin melakukannya seorang diri agar kita tidak tergantung pada orang lain N = NOW Sekarang, bukan besok. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang memang dapat dilakukan saat ini. 0 = OPPORTUNITY Kesempatan mengetuk pintu hati Anda. Jangan lewatkan kesempatan, manfaatkan untuk keuntungan Anda W = WATCH-OUT Waspada terhadap kemungkinan adanya pemborosan waktu. Pantau dan awasi terus, berapa banyak waktu yang Saudara alokasikan dan meng-implementasikannya 6. Seimbangkan hidup Anda Ciptakan waktu juga untuk diri kita sendiri dan juga untuk keluarga, karena tanpa mereka hasil kerja kita tidak banyak berarti. Yang paling utama ciptakan waktu untuk hubungan vertikal dengan sang maha pencipta agar kehidupan kita selalu bergairah dan tidak terasa gersang. Karena keindahan dalam hidup ini bukan terletak pada sejauh mana kita bahagia, tetapi terletak pada sejauh mana kita bisa berhubungan dengan baik dengan orang-orang di sekitar kita dan bagaimana kita berhubungan dengan Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu seimbangkan hidup Anda.

8 Strategi Mengelola Waktu di Kantor Strategi mengelola waktu di kantor adalah mengatur langkah-langkah tindakan menggunakan waktu yang sudah disediakan seoptimal mungkin agar tugas-tugas yang seharusnya diselesaikan tidak tertunda atau bahkan harus diselesaikan di rumah. Mengelola penggunaan waktu di kantor yang efisien, selain membantu kelancaran kerja di kantor, juga terbebas dan pekerjaan lembur yang seharusnya tidak perlu. Demikian pula dengan pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat pada waktunya maka kepentingan orang lain yang terkait dengan pekerjaan kita tidak terganggu. Orang yang berhasil mengelola waktunya di kantor secara efisien, akan menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi yang bersangkutan dibanding orang lain. Dengan demikian ia memiliki waktu luang yang lebih untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat bila dibandingkan dengan teman-temannya yang masih berkutat menyelesaikan tugasnya. Lalu bagaimana mengelola waktu bekerja di kantor agar lebih efisien? Di bawah ini beberapa cara untuk mengelola waktu di kantor agar lebih efisien 1. Instropeksi diri Instropeksi diri atau menilai diri sendiri adalah suatu cara untuk mengenal diri sendiri sekaligus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri kita sendiri. Kekuatan dan kelemahan yang sudah diketahui, kemudian dipadukan secara seimbang akan menghasilkan kualitas suatu pekerjaan di kantor yang lebih baik. Menilai diri sendiri, dimaksudkan agar tidak keluar jalur yang semestinya. Selain itu menilai diri sendiri juga berfungsi untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang selama ini telah dikerjakan semakin mudah, semakin sulit, semakin cepat atau malah semakin lama. Menilai diri sendiri ini bisa dikembangkan dengan menerapkan beberapa pertanyaan, apakah saya punya waktu luang? Bagaimana selama ini saya mengerjakan pekerjaan rutin kantor saya? Apakah saya punya kebiasaan buruk terhadap pemanfaatan waktu di kantor? Apabila kita dapat secara jujur menjawab rangkaian pertanyaan tersebut sebenarnya kita sudah menerapkan proses menilai diri sendiri tersebut. Baik atau tidaknya penggunaan waktu sekarang dapat diketahui dari hasil yang kita capai sampai saat ini. Namun hal ini bukan berarti bahwa orang yang sudah sukses telah menggunakan waktunya dengan optimal. Tapi kalau selama ini kita masih dalam posisi sama, kita belum menggunakan waktu kita dengan baik. Selalu menganalisis kelebihan dan kekurangan terhadap

9 waktu yang telah digunakan, merupakan ajakan belajar mendapatkan "CERUK" waktu yang bisa menyelamatkan pekerjaan Saudara di kantor dan terbebas dari kerja lembur. 2. Mengenali segala sesuatu yang membuat waktu boros Selama ini kita tidak menyadari bahwa banyak hal-hal yang kita lakukan dan temyata tidak banyak membawa manfaat dan cenderung pemborosan waktu yang sia-sia. Padahal ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa kita sadari. Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan waktu tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: a) Telepon - berapa kali telepon yang seharusnya bukan untuk kita atau telepon nyasar - pembicaraan yang tidak fokus - tempat kita dekat dengan telepon kantor b) Pertemuan - dimulainya terlambat - tidak efisien, bertele-tele - tidak fokus c) Penundaan - hindari penundaan pelaksanaan tugas - orang lain jadi tertunda juga - 85,2% orang menunda pekerjaan akibatnya negatif 93,3% d) Tidak menemukan apa yang dicari - lupa sesuatu yang baru saja diterimanya, filling system amburadul e) Kertas kerja yang berserakan dan tidak teratur, tidak segera dibereskan, - mengurus diri dulu, baca majalah f) Interupsi yang tidak perlu - pembicaraan tentang kebijakan yang baru saja diambil pimpinan - ada argumentasi berkepanjangan g) Kemelut - kemelut membuyarkan konsentrasi - sumber pemborosan - menghabiskan energi

10 h) Adanya gangguan - lampu padam tiba-tiba - telepon - air i) Pelimpahan tugas yang berbalik - diserahkan kepada bawahan, tapi akhimya malah jadi beban atasan yang bersangkutan 3. Mengubah kebiasaan Pada dasarnya setiap kebiasaan bisa diubah dengan keinginan dan latihan yang kuat. Terlebih apabila kebiasaan tersebut adalah kebiasaan buruk, maka perubahan terhadap kebiasaan tersebut adalah suatu keharusan. Salah satu kebiasaan yang kurang baik adalah pemborosan waktu. Ada 4 (empat) langkah perubahan untuk menolong upaya mengubah kebiasaan lama kita, yang selama ini dianggap sebagai sumber pemboros waktu. 1. Tuliskan apa saja yang menjadi sumber pemboros waktu Setelah Anda tuliskan seluruh sumber pemboros waktu maka pilahlah pemboros waktu yang menurut Saudara segera dapat diatasi, dan susunlah pemboros lain yang membutuhkan strategi untuk diatasi. 2. Buatlah daftar masalah yang ditimbulkan oleh kebiasaan yang memboroskan waktu (penundaan waktu) 3. Visualisasikan kebiasaan yang menghemat waktu. Membayangkan Anda dengan cepat dapat menyelesaikan segala pekerjaan dengan singkat, dengan demikian akan mempermudah untuk melakukan pekerjaan selanjutnya. 4. Kembangkan kebiasaan menghemat waktu yang meliputi: a) Saya akan merinci rencana kerja ke dalam tugas-tugas yang dapat dilaksanakan b) Saya akan menghentikan berdalih dengan alasan yang dibuat-buat. Contoh: "Saya perlu menunggu informasi lain sebagai informasi tambahan". "Nanti sajalah saya akan ikut bila sudah lihat hasilnya." c) Saya harus merencanakan waktu luang hari-hari saya untuk melaksanakan kegiatan yang lebih bermanfaat

11 d) Saya akan mengabaikan tawaran-tawaran atau godaan yang dapat menyita waktu saya untuk menganalisisnya e) Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang tidak menyenangkan terlebih dahulu, dan kemudian mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang menyenangkan menurut versi saya DAFTAR PUSTAKA Al Qosam, Abdul Malik, Waktu Nafas yang Takkan Kembali, Pustaka Alkautsar, Jakarta, 2000 Brecht, Grant, Sorting Out Goals, Mengenal dan Meraih Sasaran Hidup, alih bahasa Tim redaksi Mitra Utama, Penerbit PT Prenhallindo, Gunadi, Manajemen Waktu, Buku Elektif Kepemimpinan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Pusdiklat Pegawai, Jakarta, 2007 Ping, Hartono, Think and Success With Golf, Membangkitkan Motivasi Diri untuk Mencapai Sukses Melalui Filosofi Golf, Penerbit Elex Media Komputindo, 2004 Royan, Frans, M, Waktu Luang Menghasilkan Uang, Strategi memilih Karier, Bisnis & Mendapatkan Uang Melalui Pengelolaan Waktu luang, Penyunting bahasa, Imron Samsuharto, Penerbit Effar Semarang, Edisi pertama, cetakan kedua,2003. Treacy, Deelan, 1992, Successful Time Management In a Week. Houden & Stoughton. Yager, Yan, Dr, Creative Time Management, Tujuh prinsip DR. Yager untuk meningkatkan Produktivitas Bisnis dan Pribadi Anda, Alih bahasa Bambang Soemantri, Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Pertama, 2004

MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF Oleh : Rosita E.K., M.Si Waktu merupakan komoditi yang terbatas (Keenan, 1995). Semua orang mempunyai sumber waktu yang sama yaitu 24 jam atau 86.400 detik setiap hari. Namun

Lebih terperinci

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa. Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa. Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Disajikan dalam Pelatihan Advokasi Dasar oleh Lembaga Advokasi Pendidikan Yogyakarta (LAPY), pada tanggal 18 Februari 2009 Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si JENDELA

Lebih terperinci

Apakah Aku Seorang Manajer yang Baik?

Apakah Aku Seorang Manajer yang Baik? Apakah Aku Seorang Manajer yang Baik? oleh: Supriyanto Widyaiswara Muda Pusdiklat PSDM Good management is the art of making problems so interesting and their solutions so constructive that everyone wants

Lebih terperinci

Apa Arti Kesuksesan Bagi Diri Anda Sendiri?

Apa Arti Kesuksesan Bagi Diri Anda Sendiri? Sukses merupakan sebuah tujuan yang hendaknya dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki tujuan untuk sukses, kita akan semakin termotivasi untuk meraih yang terbaik dalam hidup kita dan selalu melakukan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen 14 84046 Abstract Pada modul ini akan mempelajari mengenai konsep

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Jarak Jauh UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 13 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk CERDIK... 4 2 Huruf E untuk EFEKTIF...

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU (TIME MANAGEMENT) Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU (TIME MANAGEMENT) Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen SALESMANSHIP Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis MANAJEMEN WAKTU (TIME MANAGEMENT) Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen Pengertian manajemen waktu (Time Management) lainnya

Lebih terperinci

TIME MANAGEMENT. Materi berasal dari berbagai sumber

TIME MANAGEMENT. Materi berasal dari berbagai sumber TIME MANAGEMENT Materi berasal dari berbagai sumber Sasaran Program Memahami konsep dan pentingnya menghargai waktu. Memahami cara menentukan prioritas. Mampu melakukan penjadwalan aktivitas yang efektif.

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU DALAM PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN

PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU DALAM PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU DALAM PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN Oleh : Hadiyati Tarwan Pustakawan BPPT Abstrak Waktu merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Merugilah orang-orang yang tidak dapat

Lebih terperinci

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses Mencapai kesuksesan diperlukan tahapan- tahapan? Bagaimana mencapai dan melaksanakan tahapan tahapan sukses tersebut? SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus mengupas tuntas tahapan tahapan sukses yang harus

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengendalian Mutu (Quality Control) 2.1.1. Pengertian pengendalian mutu (quality control) Beberapa pengertian pengendalian mutu (quality control) yang berkembang di Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL Dengan hormat, Saya Widya Pradani, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang akan mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi. Dengan ini

Lebih terperinci

LKMM TINGKAT DASAR. Kamis, 23 Oktober 2014 By Rudi Santoso, S.Sos., M.M. Diolah dari berbagai sumber

LKMM TINGKAT DASAR. Kamis, 23 Oktober 2014 By Rudi Santoso, S.Sos., M.M. Diolah dari berbagai sumber LKMM TINGKAT DASAR Kamis, 23 Oktober 2014 By Rudi Santoso, S.Sos., M.M Diolah dari berbagai sumber MANAJEMEN WAKTU Setiap hari, waktu akan terus berulang dan berputar, namun ia tidak akan pernah kembali.

Lebih terperinci

I Love My Job and My Family:

I Love My Job and My Family: I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki

Lebih terperinci

REKREASI. "Segala sesuatu ada masanya. Page 1

REKREASI. Segala sesuatu ada masanya. Page 1 REKREASI "Segala sesuatu ada masanya. Page 1 Perbedaan Rekreasi & Hiburan Ada perbedaan yang nyata antara rekreasi dan hiburan. Bilamana sesuai dengan namanya, Rekreasi cenderung untuk menguatkan dan membangun

Lebih terperinci

Anthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin

Anthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin Anthony Dio Martin HR Excellency 1 Sebelum Sarapan? by Anthony Dio Martin napa yang Kamu Lakuka 2 Free E-Book: Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa BAB V PEMBAHASAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata yang sedang menghadapi tugas akhir. Karena kesibukan

Lebih terperinci

TEKNIK MENANGANI PROKRASTINASI

TEKNIK MENANGANI PROKRASTINASI MODUL SS-06 TEKNIK MENANGANI PROKRASTINASI Oleh: Dr. Arlina Gunarya, M.Sc. 1. Pendahuluan Kita telah mengetahui bagaimana belajar menjadi termotivasi, bahkan mungkin kita telah mempraktekkannya dan betul

Lebih terperinci

RIZAL YULIUS BILI BANI

RIZAL YULIUS BILI BANI RIZAL YULIUS BILI BANI 7 KIAT HIDUP SEHAT Penerbit BaniBooks 7 KIAT HIDUP SEHAT Oleh: Rizal Yulius Bili Bani Copyright 2010 by Rizal Yulius Bili Bani Penerbit BaniBooks www.penerbitbanibooks.co.cc banibooks@gmail.com

Lebih terperinci

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI Modul ke: ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, SHI., M.Si A. Pendahuluan

Lebih terperinci

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1 Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan 10/28/2013 Softskills 1 Tujuan Peserta mampu membedakan kegiatankegiatan berdasarkan kepentingan dan urgensi atau kemendesakan. Peserta mampu menerapkan pemahaman di

Lebih terperinci

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Modul ke: 10Fakultas Yusman, Ekonomi dan Bisnis 1. Manajemen Waktu 2. Jenis-jenis Waktu 3. Mengelola Waktu yang dapat Diatur secara Efektif 4. Menyusun Prioritas

Lebih terperinci

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi Siapapun pasti ingin sukses. Untuk mencapainya, bukan hanya keterampilan teknik, manage, analisis, sosial, atau berkreasi saja yang hanya merupakan

Lebih terperinci

SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda?

SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda? SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda? Pilih antara pernyataan yang berlawanan (dari kolom sebelah kiri dan kolom sebelah kanan) yang paling sesuai menjelaskan

Lebih terperinci

ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan

ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan Edisi Oktober 2014 ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan PENSIUN DIUSIA 40 TAHUN, KENAPA TIDAK? TIGA JURUS HADAPI PENSIUN DENGAN AMAN Informasi Seputar Manfaat

Lebih terperinci

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi yang hendak mereka masuki. Dalam memilih perguruan

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda

Lebih terperinci

3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa!

3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa! 3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa! Sadari potensi diri. Jangan tergoda pada keuntungan instan. Maksimalkan apa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Banyak ahli mendefinisikan motivasi dengan cara dan gaya yang berbeda, namun esensinya menuju kepada maksud yang sama. Kata

Lebih terperinci

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Modul ke: 10Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Modul ke: 10Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen Modul ke: 10Fakultas Gunawan EKONOMI ETIK UMB Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen Pengelolaan Waktu/Manajemen Waktu Waktu adalah Uang Waktu UNIK: tidak dapat

Lebih terperinci

belajar yang efektif dan efisien. Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM

belajar yang efektif dan efisien. Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM Ada empat tip yang sangat berguna untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien. Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM Sistem Belajar

Lebih terperinci

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun

Lebih terperinci

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid MUSYAWARAH DAN PARTISIPASI PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid Salah satu kebenaran pokok dalam kehidupan adalah bahwa setiap keberhasilan senantiasa menuntut semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, keberhasilan

Lebih terperinci

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Modul ke: ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si A. Pendahuluan Setiap orang memiliki keinginan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

"Berusaha... bekerja dengan tanganmu. " Powerpoint Templates Page 1

Berusaha... bekerja dengan tanganmu.  Powerpoint Templates Page 1 "Berusaha... bekerja dengan tanganmu. " Page 1 Pada waktu penciptaan dunia, bekerja telah ditetapkan sebagai suatu berkat. Bekerja dimaksudkan untuk perkembangan, kuasa dan kebahagiaan. Perubahan keadaan

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti Untuk penyerahan tugas dan tanggung jawab yang efektif, Anda harus merencanakannya dengan tepat. Anda tidak boleh hanya meletakkan semuanya di nampan dan membaginya

Lebih terperinci

Disiplin: Sebuah Keharusan yang Wajib Dimiliki Setiap Pegawai

Disiplin: Sebuah Keharusan yang Wajib Dimiliki Setiap Pegawai Review / Ulasan Edisi 1 No. 1, Jan Mar 2014, p.62-66 Disiplin: Sebuah Keharusan yang Wajib Dimiliki Setiap Pegawai Tata Zakaria Widyaiswara of Education and Training Institutes of Banten Province, Jl.

Lebih terperinci

INSPIRATIF

INSPIRATIF INSPIRATIF HTTP://IPHINCOW.WORDPRESS.COM 1 COBALAH UNTUK MERENUNG Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di

Lebih terperinci

No: IDENTITAS RESPONDEN

No: IDENTITAS RESPONDEN No: IDENTITAS RESPONDEN Dikosongkan Usia Status Marital Jumlah Anak Kepada Ibu yang terhormat, Saya NIMAS DWITA FEBRIARIMA dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memohon bantuan

Lebih terperinci

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE Edisi : I/Januari 2011 JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE Oleh: Miyosi Ariefiansyah Redaksi Newsletter KAP Syarief Basir & Rekan Lembur terus setiap hari!! Capek, setiap hari masuk!! Pusing, kerjaan

Lebih terperinci

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia 10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia Bill Gates adalah contoh nyata bagaimana satu orang dengan visi dan tekad ditambah kerja keras yang luar biasa bisa mengubah dunia.

Lebih terperinci

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Danperawat pendamping Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania Oleh: TirtoJiwo,

Lebih terperinci

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Pemimpin : Lakukan NetWORK Bukan NetSit Atau NetEat Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan,

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Semakin tinggi penguasaan seseorang terhadap suatu bidang, semakin

Lebih terperinci

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Kamu menyenangkan bahkan bisa lebih dari itu seharusnya. Aku tak pernah

Lebih terperinci

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Motivasi Menjadi Wirausaha Sukses. 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Motivasi Menjadi Wirausaha Sukses. 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis KEWIRAUSAHAAN 1 Motivasi Menjadi Wirausaha Sukses Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Bagian Isi 1. Mengalahkan mitos 2. Mengubah pola pikir 3. Motivasi

Lebih terperinci

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon

Lebih terperinci

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keseimbangan Lini (Line Balancing) Keseimbangan lini adalah pengelompokan elemen pekerjaan ke dalam stasiun-stasiun kerja yang bertujuan membuat seimbang jumlah pekerja yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning Lampiran 3 Tabulasi Skor Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 4 Tabulasi Skor

Lebih terperinci

NAROTAMA SOLUSI BAGI YANG BEKERJA.

NAROTAMA SOLUSI BAGI YANG BEKERJA. NAROTAMA SOLUSI BAGI YANG BEKERJA. PRO PATRIA!! Menjadi mahasiswa sekaligus karyawan memang hal berat. Namun, jika temen - temen pintar untuk menyiasati dan tahu bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin,

Lebih terperinci

Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah

Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Bayangkan seorang lelaki berumur 57 tahun dengan badan tegap, perut rata, dan wajah tanpa

Lebih terperinci

Dan, bagaimana kita melepaskan diri dari Zona Nyaman

Dan, bagaimana kita melepaskan diri dari Zona Nyaman ILUSI ZONA NYAMAN Dan, bagaimana kita melepaskan diri dari Zona Nyaman Oleh Rahmat http://www.zonasukses.zom ebook Gratis Hanya Untuk Member Zona Sukses. Jika menurut Anda ebook ini akan bermanfaat untuk

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 100 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 03 Singosari Malang Motivasi belajar merupakan

Lebih terperinci

Extraordinary Life 4 Kehidupan Luarbiasa 4 LIVING WITH PASSION - HIDUP DENGAN GAIRAH/SEMANGAT

Extraordinary Life 4 Kehidupan Luarbiasa 4 LIVING WITH PASSION - HIDUP DENGAN GAIRAH/SEMANGAT Extraordinary Life 4 Kehidupan Luarbiasa 4 LIVING WITH PASSION - HIDUP DENGAN GAIRAH/SEMANGAT PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk bagian terakhir dari seri khotbah Extraordinary Life. Di bagian akhir ini

Lebih terperinci

Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT.

Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT. Jika kamu menemukan jurnal ini, akan sangat berterimakasih bila dapat dikembalikan kepada: Email: HADIAH: Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT. DOKUMEN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja. PENDAHULUAN Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Sang pencipta Allah SWT, dimana berkat karunia dan hidayah-nya serta semangat yang tiada henti sehingga saya berhasil menyelesaikan buku perdana

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #27 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen Self Mastery Day 1 Tujuan dan komitmen Selamat datang di hari pertama 21 Days Success Mastery Program. Materi pertama adalah Self Mastery. Agar bisa sukses dalam kehidupan Anda harus bisa menguasai diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling tajam dalam pelaksanaan pekerjaan, menyangkut kesiapan, jumlah,

BAB I PENDAHULUAN. paling tajam dalam pelaksanaan pekerjaan, menyangkut kesiapan, jumlah, 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) sering merupakan salah satu sorotan yang paling tajam dalam pelaksanaan pekerjaan, menyangkut kesiapan, jumlah, pendidikan, dan profesionalisme.

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

Kewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha.

Kewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha. Modul ke: 05 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha. Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Mengubah

Lebih terperinci

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal. BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal. BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif 5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS MEMBACA CEPAT ONLINE

KURIKULUM KURSUS MEMBACA CEPAT ONLINE KURIKULUM KURSUS MEMBACA CEPAT ONLINE Salam Membaca Cepat, Saya mengucapkan terima kasih atas ketertarikan Anda pada kursus membaca cepat online. Dokumen ini akan menjelaskan materi apa saja yang disajikan

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012 Pelajaran 13 SUATU HAL TENTANG WAKTU Waktu Berlalu Dengan Cepat 29 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Mazmur 31:14,15 Mazmur 89:47 Pengkhotbah 3:1-8 Roma 8:18 Yakobus 4:14,15 (lebih jauh: Filipi1-4,

Lebih terperinci

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS Quote of The Day 12 Desember 2017 3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS Kabar serangan siber yang melanda 125.000 sistem komputer di seluruh dunia pada Jumat (12/05) lalu mendadak viral. Akibat serangan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #43 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI

PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI Disusun oleh : Desrizal Widyaisawara Muda Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, 2015 I. PENDAHULUAN Pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Ulang Proses Bisnis Hammer dan Champy (1995, hal 27-30) mengatakan bahwa Rekayasa Ulang adalah pemikiran ulang secara fundamental dan perancangan ulang secara radikal

Lebih terperinci

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular 1 Kamar Kecil Merokok Agenda Telepon selular 2 Menjelaskan manfaat dari negosiasi yang efektif. Menjelaskan lima tahap negosiasi. Menekankan persiapan dan negosiasi berbasiskepentingan Menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

TES SKALA KEMATANGAN. 5. Sikap saya terhadap perubahanperubahan, ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan

TES SKALA KEMATANGAN. 5. Sikap saya terhadap perubahanperubahan, ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan TES SKALA KEMATANGAN Tes Skala Kematangan merupakan salah satu bentuk tes kepribadian dengan tujuan untuk mengungkap kekuatan dan kelemahan dari beberapa sifat yang dimiliki oleh calon pegawai. Peserta

Lebih terperinci

KIAT BERPRESTASI JABATAN FUNGSIONAL. Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd. Abstrak

KIAT BERPRESTASI JABATAN FUNGSIONAL. Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd. Abstrak KIAT BERPRESTASI JABATAN FUNGSIONAL Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd Abstrak Jabatan Fungsional memiliki klasifikasi/pengelompokan dan jenis bidang keahlian yang dipekerjakan di Instansi Pemerintah. Dari sisi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SEPULUH HUKUM KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

IMPLEMENTASI SEPULUH HUKUM KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI IMPLEMENTASI SEPULUH HUKUM KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI Oleh Drs. Samsul Hidayat, M.Ed (Widyaiswara Madya BKD & Diklat Provinsi NTB) ABSTRAK Banyak pemimpin besar meraih keberhasilan dalam pekerjaan dan

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Sebelum Ramadhan Pergi. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Sebelum Ramadhan Pergi. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Waktu seperti begitu cepat berlalu. Kita kini telah berada di penghujung Ramadhan. Shalat Jum'at kita kali ini adalah shalat Jum'at terakhir di bulan Ramadhan 1432

Lebih terperinci

MANAJEMEN WAKTU BELAJAR

MANAJEMEN WAKTU BELAJAR MANAJEMEN WAKTU BELAJAR Bahan disajikan pada Character Development Training bagi mahasiswa Bidik-Misi UNM Abdullah Pandang UPT LAYANAN KONSELING DAN PSIKOLOGI MAHASISWA (LKPM) UNIVERSITAS NENEGERI MAKASSAR

Lebih terperinci

06/11/2014. Mengelola Waktu. Urgensi. Logika Waktu

06/11/2014. Mengelola Waktu. Urgensi. Logika Waktu Mengelola Waktu Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Urgensi Menjadi bijak dalam mengelola waktu merupakan sebuah bentuk keterampilan Supervisor dalam Mengelola Diri. Bahkan kecerdasan dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Modul ke: 09 Mengapa dipelajari? Waktu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita. Kita hidup dalam waktu yang terbatas dan terus berjalan. Banyak

Lebih terperinci

Kelelahan Akibat Kerja (Occupational Fatique)

Kelelahan Akibat Kerja (Occupational Fatique) Akibat Kerja (Occupational Fatique) donny Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara Kesehatan Keselamatan Kerja? Persepsi K3 Keselamatan Kesehatan Kerja? K3 SAFETY P E

Lebih terperinci

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Sukses Dimulai dari Impian Besar Sukses Dimulai dari Impian Besar Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?

Lebih terperinci

13 Langkah Mengembangkan Potensi Diri

13 Langkah Mengembangkan Potensi Diri علیكم ورحمة الله وبركاتھ السلام 13 Langkah Mengembangkan Potensi Diri Nama Curriculum Vitae : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol Pendididikan : : Pembina Tk 1 /

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #30 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #30 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF A. ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN KUA TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF DI KECAMATAN SEDATI Perwakafan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dibuat (Arditi and Patel, 1989)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dibuat (Arditi and Patel, 1989) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Penjadwalan Kunci utama keberhasilan melaksanakan proyek tepat waktu adalah perencanaan dan penjadwalan proyek yang lengkap dan tepat. Keterlambatan dapat dianggap sebagai

Lebih terperinci

Ketika Harus Memilih: Keluarga atau Kerja? Konon Brian G Dyson, mantan CEO Coca

Ketika Harus Memilih: Keluarga atau Kerja? Konon Brian G Dyson, mantan CEO Coca HR Excellency 1 2 Ketika Harus Memilih: Keluarga atau Kerja? Ketika Harus Memilih: Keluarga atau Kerja? Konon Brian G Dyson, mantan CEO Coca Cola pernah memberikan ilustrasi yang menarik. Katanya Bayangkan

Lebih terperinci

BAB VII MANAJEMEN RESIKO. Dalam setiap pekerjaan pasti kita menemukan berbagai

BAB VII MANAJEMEN RESIKO. Dalam setiap pekerjaan pasti kita menemukan berbagai BAB VII MANAJEMEN RESIKO 7.1 Pendahuluan Dalam setiap pekerjaan pasti kita menemukan berbagai permasalahan.namun permasalahan itu bukan untuk dihindari, tapi harus dicari jalan keluarnya.segala sesuatu

Lebih terperinci

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Seseorang akan bisa menulis dengan baik kalau ia banyak membaca.

Lebih terperinci

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda Testimoni Ucapan Terima Kasih Kata Penjemput Daftar Isi Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan Pilar Ketidakbahagiaan Tenggelam dalam Penyesalan Penjara Aturan Mengepung Jiwa Awal Setelah Akhir Pikiran

Lebih terperinci

BELAJAR DARI KESALAHAN

BELAJAR DARI KESALAHAN BELAJAR DARI KESALAHAN Disusun oleh: Febta Rina Handayani Widyaiswara Madya Balai Diklat Kemimpinan Magelang Sumber gambar: http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/17/bos-arogan-vs-karyawan-sensitif-439989.html

Lebih terperinci