FAQ Frequently Asked Questions

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAQ Frequently Asked Questions"

Transkripsi

1 FAQ Frequently Asked Questions Picture courtesy of Philipp Wiebe Oleh Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Team members QuadroKopter Indonesia : -Subagio Rasidi Kusrini (etoy) -Ramadhin Wahono (Nano) Vienna, Austria Bogor, Indonesia Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 1/10 Vienna,

2 Singkatan : FC Flight Control NC Navigation Control Kompas Elektronic Compass BLC Brushless Control BL Brushless FPV First Person View PH Position Hold CH Coming Home Presentasi penerbangan QuadroKopter 1. Kenapa presentasi penerbangan QuadroKopter seperti tidak ada bedanya dengan penerbangan Aeromodel yang lain? QuadroKopter dilengkapi dengan banyak sensor elektronik, salah satu sensor terpenting adalah untuk menjaga keseimbangan penerbangan QuadroKopter itu sendiri yang dilakukan secara autonome. Inilah yang membedakan QuadroKopter dengan pesawat Aeromodel sejenis yang dioperasikan dengan menggunakan Remote Control dimana semua gerakan pesawat Aeromodel dikendalikan penuh dengan sebuah Stick Remote Control 2. Koq presentasi penerbangan QuadroKopter ini biasa biasa saja. Presentasi ini diperuntukan sebagai pengenalan tekhnology QuadroKopter bagi anda yang tertarik dengan Aerial Photography. Penggunaan QuadroKopter untuk Aerial Photography akan jauh lebih murah dibandingkan dengan pembuatan Aerial Photography yang menggunakan Helicopter benaran. 3. Apakah akan ada presentasi penerbangan QuadroKopter dengan peralatan optional lainnya yang dapat membantu pekerjaan sehari hari saya? Ya. Kami akan memperagakan penerbangan Advanced dengan QuadroKopter bila memang ada kebutuhan untuk itu. Mohon anda jelaskan kebutuhan apa saja yang diperlukan saat melakukan Aerial photography. Alat bantu optional NC, Kompas dan GPS 4. Apa itu Navigation Controller (NC), Kompas dan GPS? Maksud saya bagaimana fungsi alat alat ini untuk kemudahan mengkontrol sebuah QuadroKopter? Elektronik optional seperti Navigation Control (NC), Kompas dan GPS akan sangat memberi kemudahan untuk mengkontrol penerbangan sebuah QuadroKopter. Penjelasan secara lengkap hanya diberikan kepada pembeli QuadroKopter. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 2/10 Vienna,

3 5. Apakah alat bantu optional diatas berbeda dgn alat auto pilot pada Helicopter? Saya tidak pernah memiliki dan menerbangkan Helicopter Remote Control, tetapi setahu saya ada produk setara yang bernama Heli Command, setahu saya auto pilot dari Hellicopter digunakan supaya Helicopter dapat tetap terbang stabil atau Hovering pada posisi yang diinginkan. 6. Apakah hanya dengan Flight Controller, Brushless Controller, Motor dan Porpeller sebuah QuadroKopter sudah dapat auto hovering? Belum dapat auto hovering. Dengan FC, BL Controller, Motor dan Propeller, QuadroKopter sudah dapat Hovering dan cukup stabil di udara, tetapi bila QuadroKopter tsb terkena angin maka pengendali harus mengkoreksi keberadaan QuadroKopter melalui stick Remote Control. 7. Apakah Flight Controller (FC) sudah cukup canggih menangani angin dari depan, dari samping dll sehingga sebuah QuadroKopter dapat tetap berusaha untuk mempertahankan posisinya? Hanya dengan menggunakan NC, Kompas dan GPS sebuah QuadroKopter dapat menangani angin dari depan, samping dan mengkoreksi keberadaanya pada posisi semula, asalkan PH diaktifkan. Redudancy dan Safety 8. Apakah jika ada salah satu propeler mati sebuah QuadroKopter masih akan terbang kembali untuk balik atau mendarat? Tidak. Bila propeler sebuah QuadroKopter yang menggunakan 4 buah BL motor lepas dalam penerbangan atau BL motor tiba tiba mati, QuadroKopter akan jatuh ketanah bagaikan batu. Untuk menangani kemungkinan ini, QuadroKopter dapat dibuat redudance berupa HexaKopter (menggunakan 6 BL motor) atau OctoKopter (menggunakan 8 BL motor) baik secara Koax (3 atau 4 motor diatas & 3 atau 4 motor dibawah) sehingga apabila 1 propeller lepas atau 1 BL motor mati, sebuah QuadroKopter masih dapat terbang atau mendarat dengan aman. Durasi terbang 9. Dari semua QuadroKopter yang mana yang menjadi favorit mas etoy terutama dari segi kestabilan terbang, lama terbang (saya butuh sekitar menit dengan payload 800gram) dan juga safety? Terus terang favorit saya adalah non Koax HexaKopter dengan menggunakan 6 buah BL motor dengan power motor yang tidak terlalu besar sehingga saya dapat tetap menggunakan 3S LiPo bateri yang berukuran tidak terlalu besar dibandingkan penggunaan LiPo bateri 4S atau 5S yang berkapasitas sama. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 3/10 Vienna,

4 Besar Lipo bateri 4S atau 5S dengan kapasitas power yang sangat besar akan membuat ukuran bateri menjadi sangat besar dan berat. Makin berat LiPo bateri yang akan digunakan makin sedikit beban yang dapat dibawa sebuah QuadroKopter dan makin pendek durasi terbangnya. 10. Untuk durasi terbang yg lebih lama (dgn payload dan ampere batere yg sama) mana yang lebih lama dapat terbang apakah QuadroKopter dengan 4 BL motor atau Koax HexaKopter Y6? Ingat : "Less is More" Setiap QuadroKopter atau HexaKopter dibuat secara individual. Dengan payload dan ampere bateri yg sama QuadroKopter akan dapat terbang lebih lama dari pada HexaKopter yang menggunakan 6 buah motor, karena QuadroKopter lebih ringan dibandingkan HexaKopter yang menggunakan 6 buah motor dan kabel system yang lebih panjang dibandingkan sebuah QuadroKopter dengan 4 BL motor. Durasi penerbangan sebuah QuadroKopter /HexaKopter banyak tergantung dari : bahan yang digunakan untuk Frame sebuah QuadroKopter /HexaKopter antara lain Alumunium, Fibreglass, Carbon atau kayu lapis. Panjang kabel Setiap cm kabel yang digunakan untuk menghubungkan Motor ke Brushless Controller dan FC akan menambah berat sebuah QuadroKopter. LiPo bateri. Makin besar kapasitas LiPo bateri yang akan digunakan oleh sebuah QuadroKopter, makin berat beban yang harus diangkat oleh QuadroKopter tsb., sehingga berat beban ini dapat memperpendek durasi penerbangan yang dapat dilakukan oleh QuadroKopter anda. Kekuatan angin. Makin besar kecepatan angin, makin sering QuadroKopter harus mengkoreksi posisi keberadaan ketika Hovering dengan Position Hold. Elektronik lainnya Makin banyak perangkat elektronik optional yang dibawa sebuah QuadroKopter, makin pendek durasi penerbangan yang dapat dilakukan sebuah QuadroKopter, karena perangkat elektronik tsb juga memerlukan power bateri yang diambil dari LiPo bateri. Solusi dengan 2 bateri akan memperberat beban yang harus dibawa sebuah QuadroKopter. Beban Kamera yang akan dibawa terbang sebuah QuadroKopter sebaiknya memakai ukuran kamera yang sekecil mungkin atau balance antara ukuran kamera dan kualitas akhir yang akan dihasilkan kamera tsb. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 4/10 Vienna,

5 Modifikasi 11. Apakah dengan konsep QuadroKopter yang menggunakan 4 buah Brushless Controller dengan 4 buah motor, suatu hari dapat dirubah menjadi Koax OctoKopter yang menggunakan 4 buah motor diatas dan 4 buah motor dibawah? Ya, tetapi... Sebuah QuadroKopter yang menggunakan 4 buah BL motor dapat dirubah untuk menjadi OctoKopter dengan menggunakan 4 buah motor diatas dan 4 buah motor dibawah asalkan pada masing masing dudukan motor Frame Koax OctoKopter tsb memungkinkan untuk dipasang 2 buah motor secara Koax dan ditambah dengan 4 buah Brushless Controller lagi. 12. Apakah Flight Controller (FC) dapat di program ulang? Ya. Flight Controller dapat di update ulang dengan Firmware (bios) yang lebih aktuell atau di reset ke Factory default. Bila pada QuadroKopter yang anda beli dari kami dilakukan perubahan sendiri yang tidak dilakukan oleh kami, seperti mengupdate Flight Controller dengan Firmware (bios) yang terbaru dan setelah itu QuadroKopter anda mengalami Drift atau jatuh, perubahan itu menjadi tanggung jawab anda. 13. Apakah mas etoy/nano dapat menolong saya, bila QuadroKopter yang saya beli di modifikasi oleh saya sendiri dan kemudian QuadroKopter tsb tidak dapat terbang lagi atau drift? Kami tidak menyarankan anda untuk memodifikasi sendiri baik itu berupa modifikasi elektronik QuadroKopter maupun hardware QuadroKopter lainnya. Untuk QuadroKopter yang dibeli dari kami, setiap perubahan yang anda lakukan sendiri, tidak menjadi tanggung jawab kami atas kegagalam perubahan tsb. Untuk mengembalikan fungsi QuadroKopter supaya QuadroKopter anda dapat terbang kembali, anda akan kami kenakan biaya reparasi per jam kerja dan penggantian komponen elektronik yang rusak. FPV (First Person View) 14. Apakah masih diperlukan CCD Camera apabila pada PnS (Point and Shoot) Digital Camera sudah ada live viewnya? Bila PnS Digital Camera yang digunakan mempunyai AV Output, Signal tsb dapat disalurkan langsung ke Transmitter untuk dipancarkan ke pengendali QuadroKopter. sehingga CCD Camera untuk FPV tidak diperlukan lagi. Tetapi tidak semua PnS memiliki AV Output. Tidak ada gunanya untuk memancarkan Video dalam HD Quality, karena data videonya terlalu besar. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 5/10 Vienna,

6 15. Apakah benar kegunaan FPV untuk menampilkan kondisi QuadroKopter dalam penerbangan seperti kecepatan angin, kondisi bateri, head direction, altitude dll? Kegunaan FPV adalah sebagai pengganti panca indra pengendali QuadroKopter. Dengan FPV pengendali QuadroKopter dapat mengarahkan CCD Camera atau PnS Digital Camera yang terpasang pada sebuah QuadroKopter yang sedang Hovering pada suatu objek Yang ingin di evaluasi dari udara. 16. Jika benar pertanyaan nomer 11, apakah software modul ini bisa diintegrasikan dgn PnS camera saja. Untuk dapat mengetahui kecepatan angin, kondisi bateri, head direction, altitude dll digunakan alat tambahan yaitu berupa sebuah OSD (On Screen Display) dimana data dari OSD di embeded sebagai overlay dengan signal Video dari sebuah CCD Kamera atau PnS Digital Camera. Tidak semua data data dari komponen OSD dapat di overlay dengan CCD Camera atau PnS Digital Camera karena kita harus mengetahui dengan pasti kabel dan Conector yang tepat untuk mengoverlay signal dari OSD ke Video Signal. Simulator 17. Apakah tersedia simulator untuk QuadroKopter seperti di Aeromodel yang lain? Setahu saya ada 2 atau 3 simulator dari 3rd. Product, tetapi saya tidak pernah menggunakannya. Komponen elektronik QuadroKopter 18. Apakah saya dapat membeli sendiri komponen elektronik QuadroKopter? Ya. Kami memiliki link khusus pembelian komponen QuadroKopter yang hanya akan dipakai oleh kami sendiri. 19. Apakah mas Etoy/Nano akan membantu membuatkan QuadroKopter apabila saya membeli sendiri komponen elektronik QuadroKopter yang sama? Tidak..! Maaf, kami tidak dapat membantu anda, karena sampai saat ini kami hanya menjual produk jadi yang sudah melalui riset panjang. QuadroKopter standard dan Pelatihan terbang 20. Apakah ada paket standard QuadroKopter? Ya. Kami akan menjual QuadroKopter standard berdasarkan pesanan yang terdiri dari Hardware QuadroKopter, Setup Software QuadroKopter dan pelatihan terbang QuadroKopter. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 6/10 Vienna,

7 Hardware QuadroKopter standard antara lain terdiri dari : QuadroKopter Frame yang menggunakan Carbon Monocoque tanpa pelindung air hujan dan 4 buah batangan Alumunium ukuran 10x10mm 1x Flight Controller 1x Navigation Controller 1x Elektronic Compass 1x GPS 4x Brushless Controller 4x Brushless Motor 2x Lipo Bateri (1 sebagai cadangan) 4x Propeller terpasang dengan ukuran 10 Inch 4x Propeller cadangan ukuran 10 Inch 1x Remote Control dengan frekuensi 35 MHz 1x NiMh cadangan bateri untuk Remote Control 1x Receiver untuk menerima signal 35 MHz 1x Antena untuk menerima Signal 35 MHz. 4x LED Navigasi pada masing masing sayap. Software Flight Controller sebuah QuadroKopter akan disetting untuk setting Beginner. Pelatihan terbang dan merubah setup QuadroKopter. Jumlah keseluruhannya adalah 4 jam pelatihan yang dapat diambil sesuai kebutuhan, tetapi pelatihan ini hanya untuk 1 orang pengendali QuadroKopter saja. Selama pelatihan terbang dengan QuadroKopter kami akan menyediakan sebuah QuadroKopter pelatihan tanpa Navigation Control, tanpa electronic Compass, tanpa GPS dan selama pelatihan anda akan menggunakan QuadroKopter pelatihan dengan Propeller ukuran kecil (8 Inch). Tujuan penggunaan QuadroKopter pelatihan milik kami adalah untuk menghindari "babak belur" QuadroKopter anda sebelum anda mampu menerbangkan dengan baik. Menjamin suku cadang pengadaan komponen elektronik QuadroKopter dan Propeller. Jaminan pengadaan suku cadang dengan catatan produsen yang berada di manca negara masih memproduksi suku cadang tsb. 21. Apakah saya dapat memesan produk optional lainnya? Diluar paket standard, kami hanya akan menjual produk optional setelah melalui pembicaraan yang mendalam seperti : HexaKopter OctoKopter Gimbal / Camera Platform untuk Video Kamera / DSLR ukuran besar Landing Gear Shutter Release untuk kamera Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 7/10 Vienna,

8 Peralatan untuk FPV Peralatan untuk OSD Peralatan untuk Video Thermal 22. Berapa lama saya harus menunggu pesanan QuadroKopter standard saya? Kira kira 3 bulan, tergantung dari tersedia tidaknya komponen elektronik QuadroKopter di negara asalnya. Bila suku cadang komponen elektronik QuadroKopter kami tersedia cukup, kami dapat menyiapkan dalam waktu 1 bulan yang dapat diambil langsung dari ipar saya di Bogor setelah anda terlebih dahulu menyelesaikan pembayaran harga jual beli QuadroKopter. 23. Berapa harga 1 paket QuadroKopter standard dan bagaimana cara pemesanan dan pembayarannya dan berapa lama saya harus menunggu? Harga 1 paket QuadroKopter standard masih dalam perhitungan, harga tepatnya akan anda ketahui dalam acara presentasi pada tanggal 27 February Harga QuadroKopter standard tidak termasuk pajak di Indonesia dan hanya untuk penggunaan non komersil. Pemesanan dapat dilakukan melalui , kami akan segera menghubungi anda kembali per telefon untuk mengetahui kebutuhan QuadroKopter yang anda ingini. Setelah pembicaraan yang mendalam mengenai QuadroKopter yang anda butuhkan nanti, baru kami akan membuat harga akhir untuk QuadroKopter yang anda pesan. Pembuatan QuadroKopter baru akan dimulai setelah 1/3 pembayaran Down payment dari jumlah harga keseluruhan kami terima. 24. Kenapa harga penjualan QuadroKopter hanya untuk penggunaan non komersil? Untuk dapat menggunakan QuadroKopter dalam business anda, anda diharuskan untuk membayar extra license untuk penggunaan komersil yang besarnya sekitar Euro per QuadroKopter. Extra License ini akan di salurkan langsung ke produsen Flight Controller di Jerman. Bukti pembayaran license tsb akan kami kirimkan kepada anda. Bila QuadroKopter yang anda beli dipergunakan untuk keperluan non Business, anda tidak akan dikenakan extra license penggunaan QuadroKopter. 25. Instansi tempat saya bekerja memerlukan sebuah QuadroKopter, apakah kami dapat mengajarkan pelatihan ke beberapa calon pengendali QuadroKopter? Ya..! Untuk pelatihan pengendalian QuadroKopter yang jumlahnya lebih dari 1 orang, maka ongkos pelatihan tsb akan dihitung extra. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 8/10 Vienna,

9 Penggunaan QuadroKopter 26. Apakah penggunaan QuadroKopter dilarang? Selama anda menggunakan QuadroKopter untuk kepentingan yang tidak menggangu dan membahayakan khalayak ramai, setahu saya tidak ada larangan untuk menggunakan QuadroKopter. QuadroKopter termasuk dalam kategori Aeromeodel seperti layaknya Remote Control Helicopter atau jenis pesawat Aeromodel lainnya yang menggunakan Brushless Motor dengan bateri atau motor yang menggunakan bahan bakar khusus untuk Aeromodel. 27. Apakah QuadroKopter dapat dipergunakan untuk kegiatan teroris? Jangankan sebuah QuadroKopter yang berharga sangat mahal, Handphone anda yang lebih murahpun dapat dipergunakan untuk kegiatan teroris untuk meledakan bom yang dihubungkan dengan Handphone dari jarak jauh, kenapa anda musti mahal mahal menggunakan QuadroKopter untuk melakukan kegiatan terlarang 28. Apakah QuadroKopter dapat digunakan untuk kegiatan spionage? Selama anda menggunakan QuadroKopter dengan kamera atau video kamera diatas pekarangan rumah anda sendiri, anda dapat melakukan apa saja dengan QuadroKopter anda. Kegiatan pembuatan foto atau film dari udara diluar pekarangan rumah anda dapat diartikan sebagai kegiatan spionage atau menggangu kehidupan pribadi seseorang yang sedang diobservasi oleh sebuah QuadroKopter.. Sayang sekali penggunaan QuadroKopter sering di sama ratakan dengan penggunaan Microdrone untuk kepentingan militer. QuadroKopter dapat dipakai untuk bermacam macam kegiatan, antara lain untuk pemantauan kebakaran, pencarian sandera atau orang hilang dengan video thermal, penelitian satwa atau konservasi satwa seperti pada proyek pendahuluan yang telah dilakukan di Kampus IPB, Bogor Kutipan dari Website Indonesia Herpetology Penelitian pendahuluan penggunaan UAV telah dilakukan di Kampus IPB sejak Juli Alat yang digunakan adalah QuadroCopter yang dilengkapi dengan Radio Control pada frequansi 35 MHz. QuadroCopter dilengkapi dengan CCD Camera, Pentax Optio digital camera dan GPS. Penerbangan optimum adalah 1~1.2 Km untuk lama penerbangan menit dan ketinggian terbang maximum 100m QuadroCopter memiliki kemampuan penerbangan bertahan di atas subyek penelitian (hovering) sehingga memungkinkan pengambilan titik geografis. Berita selanjutnya silahkan anda baca di setelah itu klik di menu proyek, klik submenu ke 3 yaitu Bio, klik QuadroCopter. Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 9/10 Vienna,

10 Sewaa QuadroKopter 29. Apkah mas Etoy/Nano akan menyewakan QuadroKopter kepada saya? Ya. Mulai pertengahan Agustus 2010 ipar saya Nano akan menyewakan QuadroKopter dan mengendalikan sendiri QuadroKopter sewaan tsb. sesuai kebutuhan anda. QuadroKopter tsb. akan dilengkapi dengan kamera Panasomic Lumix atau yang sejenis untuk pembuatan foto foto dari udara. Ongkos sewa dan proses penyewaan QuadroKopter tsb. dapat dibicarakan bila kita telah siap dengan peralatan yang kita miliki Apakah mas Etoy/Nano akan menyewakan QuadroKopter yang dapat mengangkat beban seperti Kamera Digital SLR professional seperti Nikon seri D3 atau Canon seri 1Ds III atau Full HD Digital Video Camera ukuran besar? Tidak. Bila ada kebutuhan untuk keperluan penggunaan peralatan Professional semacam ini untuk jangka waktu yang agak panjang dan kamera tsb. disediakan oleh anda, kami akan memikiran untuk mengangkat peralatan Professional anda dengan QuadroKopter kami. 31. Terima Kasih bagi anda yang telah menbaca FAQ ini Salam dari Vienna, Austria Vienna, 16 Februari 2010 Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Author : Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Page 10/10 Vienna,

[AP] Aerial Photography dengan QuadroKopter

[AP] Aerial Photography dengan QuadroKopter [AP] Aerial Photography dengan QuadroKopter Oleh Subagio Rasidi Kusrini (etoy) Team members QuadroKopter Indonesia : -Subagio Rasidi Kusrini (etoy) -Ramadhan Wahono (Nano) Vienna, Austria Bogor, Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Agustus 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Agustus 2015 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Agustus 2015 sampai Desember 2015 (jadwal dan aktifitas penelitian terlampir), bertempat di Laboratorium

Lebih terperinci

2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)

2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Unmanned Surface Vehicle (USV) Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) merupakan sebuah wahana tanpa awak yang dapat dioperasikan pada permukaan air.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Uji coba dan Analisa Tujuan dari pengujian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebab

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN. c. Perangkat lunak Mission Planner. f. First Person View (FPV) Camera BOSCAMM

3 METODE PENELITIAN. c. Perangkat lunak Mission Planner. f. First Person View (FPV) Camera BOSCAMM 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Januari 2015 sampai Juni 2015, bertempat di Laboratorium Teknik Elektronika, Laboratorium Terpadu Teknik

Lebih terperinci

PT.LINTAS ANANTARA NUSA DRONE MULTI PURPOSES.

PT.LINTAS ANANTARA NUSA DRONE MULTI PURPOSES. DRONE MULTI PURPOSES Multirotor merupakan salah satu jenis wahana terbang tanpa awak yang memiliki rotor lebih dari satu. Wahana ini memiliki kemampuan take-off dan landing secara vertical. Dibandingkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM TELE-NAVIGATION PADA PESAWAT TANPA AWAK (MICRO UAV)

PERANCANGAN SISTEM TELE-NAVIGATION PADA PESAWAT TANPA AWAK (MICRO UAV) PERANCANGAN SISTEM TELE-NAVIGATION PADA PESAWAT TANPA AWAK (MICRO UAV) Agus Basukesti Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Email: Agus_basukesti@yahoo.com ABSTRAK Sistem navigasi pada pengoperasian pesawat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1. Menyalakan Modul APM Gambar 4.1 Modul APM Modul APM yang dipakai pada tugas akhir ini adalah modul Arduflyer versi 2.5, dengan merk RCTimer. Modul APM yang baru datang dalam

Lebih terperinci

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-929 Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI ALAT

BAB III IMPLEMENTASI ALAT BAB III IMPLEMENTASI ALAT Hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu pengetahuan mengenai sistem yang direncanakan dan peralatan pendukung sistem yang akan digunakan. Perancangan sistem meliputi perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang robotika pada saat ini berkembang dengan sangat cepat. Teknologi robotika pada dasarnya dikembangkan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat tanpa awak atau sering disebut drone merupakan teknologi baru yang saat ini sedang berkembang pesat di dunia. Pesawat tanpa awak ini banyak dikembangkan dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara jenis fixed-wing, rotary-wing, ataupun pesawat yang mampu mengudara pada jalur yang ditentukan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Tele-Navigation Pada Pesawat Tanpa Awak(Micro UAV)

Perancangan Sistem Tele-Navigation Pada Pesawat Tanpa Awak(Micro UAV) Perancangan Sistem Tele-Navigation Pada Pesawat Tanpa Awak(Micro UAV) Agus Basukesti Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Jl Janti Blok R Lanud Adisutjipto Yogyakarta Agus_basukesti@yahoo.com Abstrak Sistem

Lebih terperinci

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PORDIRGA AEROMODELLING Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 Efektif November 2017 F3U (FAI Provisional Class) - RC Multi-rotor FPV Racing Ref. SC4_Vol_F3_FPVRacing_15-3-17

Lebih terperinci

AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016 1. Ketentuan Umum Lomba Aeromodelling ini merupakan perlombaan model pesawat (fixed wing) yang dikontrol secara manual menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan. Merancang dan merealisasikan pesawat terbang mandiri tanpa awak dengan empat. baling-baling penggerak.

BAB I PENDAHULUAN Tujuan. Merancang dan merealisasikan pesawat terbang mandiri tanpa awak dengan empat. baling-baling penggerak. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan pesawat terbang mandiri tanpa awak dengan empat baling-baling penggerak. 1.2. Latar Belakang Pesawat terbang tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial

Lebih terperinci

APLIKASI GPS PADA QUADCOPTER SEBAGAI PENGONTROL HOLD POSITION

APLIKASI GPS PADA QUADCOPTER SEBAGAI PENGONTROL HOLD POSITION APLIKASI GPS PADA QUADCOPTER SEBAGAI PENGONTROL HOLD POSITION LAPORAN AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika

Lebih terperinci

KONTROL KESTABILAN QUADCOPTER DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GYROSCOPE ITG 3205 LAPORAN AKHIR. oleh : NURMANSYAH

KONTROL KESTABILAN QUADCOPTER DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GYROSCOPE ITG 3205 LAPORAN AKHIR. oleh : NURMANSYAH KONTROL KESTABILAN QUADCOPTER DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GYROSCOPE ITG 3205 LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik

Lebih terperinci

APLIKASI DRONE UAV & MULTIROTOR UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Disusun Oleh: Agus Widanarko

APLIKASI DRONE UAV & MULTIROTOR UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Disusun Oleh: Agus Widanarko APLIKASI DRONE UAV & MULTIROTOR UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Disusun Oleh: Agus Widanarko FEBRUARI 2015 APLIKASI DRONE DI PERKEBUNAN 1. Survei Lapangan Untuk mengetahui kondisi areal dari udara terutama

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP II KRTI 2017

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP II KRTI 2017 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP II KRTI 2017 Evaluasi tahap II KRTI 2017 ini meliputi Laporan Tertulis dan Video Terbang. 1. Ketentuan Laporan Tertulis 1. Laporan tertulis diketik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau UAS (Unmanned Aircraft System) merupakan salah satu teknologi kedirgantaraan yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat di abad ke- 21 ini, khususnya dalam bidang penerbangan. Pada dekade terakhir dunia penerbangan mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) banyak dikembangkan dan digunakan di bidang sipil maupun militer seperti pemetaan wilayah, pengambilan foto udara, pemantauan pada lahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau biasa disebut pesawat tanpa awak saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat di dunia. Penggunaan UAV dikategorikan

Lebih terperinci

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK

MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK Page 1 of 10 MECHANICAL AND MARINE ENGINEERING NATIONAL EXPOSITION 2017 1. Ketentuan Umum AEROMODELLING COMPETITION HANDBOOK Lomba Aeromodelling ini merupakan Perlombaan Model Pesawat (Fixed Wing) indoor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cikeas, Januari Penulis

KATA PENGANTAR. Cikeas, Januari Penulis i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga Buku Panduan UAV ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP 2 KRTI 2015

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP 2 KRTI 2015 PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN UNTUK EVALUASI TAHAP 2 KRTI 2015 Evaluasi tahap 2 KRTI 2015 ini meliputi Laporan Tertulis dan Video Terbang. 1. Ketentuan Laporan Tertulis Laporan tertulis diketik dengan font

Lebih terperinci

PANDUAN UNTUK DEALER & PRIVATE SELLER JANUARI 2015

PANDUAN UNTUK DEALER & PRIVATE SELLER  JANUARI 2015 PANDUAN UNTUK DEALER & PRIVATE SELLER WWW.HAMOTA.COM JANUARI 2015 Oleh Administrator admin@hamota.com Panduan Pengguna Revisi 00. 1 of 15 PENGANTAR Panduan Pengguna ini dibuat untuk mempermudah Dealer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. wahana terbang tanpa awak, teknologi tersebut disebut Unmanned Aerial Vehicle

BAB 1 PENDAHULUAN. wahana terbang tanpa awak, teknologi tersebut disebut Unmanned Aerial Vehicle 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi telekomunikasi dan dirgantara menghasilkan suatu teknologi yang menggabungkan antara informasi suatu keadaan lokasi tertentu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Agustus 2015 sampai November 2015, bertempat di Laboratorium Teknik Digital, Laboratorium Terpadu Teknik

Lebih terperinci

PENGONTROLAN MOTOR BRUSHLESS PADA QUADCOPTER MENGGUNAKAN ELECTRONIC SPEED CONTROL (ESC) LAPORAN AKHIR

PENGONTROLAN MOTOR BRUSHLESS PADA QUADCOPTER MENGGUNAKAN ELECTRONIC SPEED CONTROL (ESC) LAPORAN AKHIR PENGONTROLAN MOTOR BRUSHLESS PADA QUADCOPTER MENGGUNAKAN ELECTRONIC SPEED CONTROL (ESC) LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70. Kata Kunci : rancang bangun, video surveillance, telemetri, roket.

RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70. Kata Kunci : rancang bangun, video surveillance, telemetri, roket. RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70 Nugroho Widi Jatmiko, Dony Kushardono, Ahmad Maryanto Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang menuju kemandirian

Lebih terperinci

PLATFORM UNMANNED AERIAL VEHICLE UNTUK AERIAL PHOTOGRAPHY AEROMODELLING AND PAYLOAD TELEMETRY RESEARCH GROUP (APTRG)

PLATFORM UNMANNED AERIAL VEHICLE UNTUK AERIAL PHOTOGRAPHY AEROMODELLING AND PAYLOAD TELEMETRY RESEARCH GROUP (APTRG) PLATFORM UNMANNED AERIAL VEHICLE UNTUK AERIAL PHOTOGRAPHY AEROMODELLING AND PAYLOAD TELEMETRY RESEARCH GROUP (APTRG) Nurmajid Setyasaputra *), Fajar Septian **), Riyadhi Fernanda **), Suharmin Bahri **),

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. tanpa awak yang saat ini banyak diteliti dibelahan dunia tak terkecuali

II. TINJAUAN PUSTAKA. tanpa awak yang saat ini banyak diteliti dibelahan dunia tak terkecuali II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 UAV (Unmanned Aerial Vehicle) Unmaned Aerial Vechile (UAV) merupakan sebuah teknologi wahana udara tanpa awak yang saat ini banyak diteliti dibelahan dunia tak terkecuali Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. berasal dari motor. Selain kuat rangka juga harus ringan. Rangka terdiri dari beberapa bagian yaitu:

BAB III PERANCANGAN ALAT. berasal dari motor. Selain kuat rangka juga harus ringan. Rangka terdiri dari beberapa bagian yaitu: BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Rangka Drone Rangka atau frame merupakan struktur yang menjadi tempat dudukan untuk semua komponen. Rangka harus kaku dan dapat meminimalkan getaran yang berasal dari motor.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) THORIKUL HUDA 2209106030 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie A.K, M.T. 1

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SISTEM WAHANA UDARA NIR-AWAK

KARAKTERISTIK SISTEM WAHANA UDARA NIR-AWAK KARAKTERISTIK SISTEM WAHANA UDARA NIR-AWAK Sistem berbentuk modular yang memusahkan replacement apabila terjadi kerusakan Parachute Landing Tipe Airborne Platform Spesifikasi Teknis : - Type High-Wing

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. minum, sarana olahraga, sebagai jalur trasportasi, dan sebagai tempat PLTA

1 PENDAHULUAN. minum, sarana olahraga, sebagai jalur trasportasi, dan sebagai tempat PLTA 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah perairan, khususnya sungai, memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia. Manfaat sungai antara lain untuk irigasi, bahan baku air minum, sarana olahraga, sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), disingkat PTPN VIII merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. Perusahaan ini mengelolah perkebunan yang berada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Quadcopter Desainer pada awalnya bereksperimen dengan quadcopter, karena alternatif dari menggunakan helikopter dengan motor tunggal utamanya dan motor ekor untuk mengimbangi

Lebih terperinci

KENDALI QUADCOPTER MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL DENGAN FREKUENSI RADIO 2,4 GHZ

KENDALI QUADCOPTER MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL DENGAN FREKUENSI RADIO 2,4 GHZ KENDALI QUADCOPTER MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL DENGAN FREKUENSI RADIO 2,4 GHZ LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tak dipungkiri lagi kokpit adalah ruang kerja bagi sang pilot dan kopilot untuk melakukan tugas menerbangkan pesawat. Kokpit yang berisi perangkat elektronik atau yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat udara tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah sebuah pesawat terbang yang dapat dikendalikan secara jarak jauh oleh pilot atau dengan mengendalikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan pengambilan gambar di udara, banyak media yang bisa digunakan dan dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini terutama dalam ilmu pengetahuan, membuat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Parrot AR.Drone

PENDAHULUAN Latar Belakang Parrot AR.Drone PENDAHULUAN Latar Belakang UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat tanpa awak atau drone adalah sebuah mesin yang mampu terbang dan dikendalikan oleh pilot dari jarak jauh. Pergerakan UAV sendiri dipengaruhi

Lebih terperinci

Oghy Octori 1, Agung Budi Cahyono 1 1 Jurusan Teknik Geomatika FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oghy Octori 1, Agung Budi Cahyono 1 1 Jurusan Teknik Geomatika FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember FOTO UDARA MENGGUNAKAN WAHANA UAV JENIS FIX WING AERIAL PHOTOGRAPHY USING FIXED WING UAV Oghy Octori 1, Agung Budi Cahyono 1 1 Jurusan Teknik Geomatika FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: oghyoctori92@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN QUADCOPTER BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN GPS SEBAGAI KESTABILAN TERBANG

LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN QUADCOPTER BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN GPS SEBAGAI KESTABILAN TERBANG LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN QUADCOPTER BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN GPS SEBAGAI KESTABILAN TERBANG Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau diterbangkan secara mandiri yang dilakukan pemrograman terlebih

Lebih terperinci

Uji Terbang Autonomous Low Cost Fixed Wing UAV Menggunakan PID Compensator

Uji Terbang Autonomous Low Cost Fixed Wing UAV Menggunakan PID Compensator Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi Uji Terbang Autonomous Low Cost Fixed Wing UAV Menggunakan PID Compensator *Mochammad Ariyanto, Joga D. Setiawan, Munadi, Teguh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DJI NAZA M-LITE PADA QUADCOPTER

IMPLEMENTASI DJI NAZA M-LITE PADA QUADCOPTER IMPLEMENTASI DJI NAZA M-LITE PADA QUADCOPTER Tri Bugo Prakoso Program Studi Mekatronika, Fakultas Teknik, Universitas Truojoyo Madura Jl. Raya Telang, PO.Box. 2 Kamal Bangkalan Madura Email : tribugo@gmail.com

Lebih terperinci

PURWA RUPA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) SEBAGAI ALAT BANTU TIM PENYELAMAT DALAM PENCARIAN KORBAN HILANG DI HUTAN

PURWA RUPA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) SEBAGAI ALAT BANTU TIM PENYELAMAT DALAM PENCARIAN KORBAN HILANG DI HUTAN PURWA RUPA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) SEBAGAI ALAT BANTU TIM PENYELAMAT DALAM PENCARIAN KORBAN HILANG DI HUTAN Hafidz Aly Hidayat, Rousyan Faikar, Aristya Panggi Wijaya, Aip Saripudin, and Sumardi *)

Lebih terperinci

Kata kunci : kamera C3088, gambar, roket

Kata kunci : kamera C3088, gambar, roket ABSTRAK Rancang Bangun pengambilan dan pengiriman gambar muatan roket pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO) Tahun 2011 adalah payload pada roket yang berfungsi untuk mengambil gambar. Tujuan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Wahana udara tanpa awak (WUT) merupakan alternatif dari pesawat berawak

I. PENDAHULUAN. Wahana udara tanpa awak (WUT) merupakan alternatif dari pesawat berawak I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wahana udara tanpa awak (WUT) merupakan alternatif dari pesawat berawak untuk banyak keperluan penerbangan baik dibidang militer maupun sipil. Dibandingkan dengan wahana

Lebih terperinci

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour

Lebih terperinci

Ini adalah sebuah sistem GPS dan dua-tahap koreksi sikap dilengkapi dengan Aerial domestik untuk UAV (pesawat tak berawak).

Ini adalah sebuah sistem GPS dan dua-tahap koreksi sikap dilengkapi dengan Aerial domestik untuk UAV (pesawat tak berawak). Hornet Aerial Kit: 1.280.000 muatan kapal 550g / Boomerang Aerial Kit: 2.100.000 kapasitas beban biaya desain dipesan lebih dahulu 4kg maksimum termasuk Ini adalah sebuah sistem GPS dan dua-tahap koreksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN UAV yang merupakan kepanjangan dari Unmanned Aerial Vehicles, atau dalam kata lain DRONE adalah tipe pesawat terbang yang beroperasi dengan sendirinya tanpa seorang

Lebih terperinci

Memantau apa saja dengan GPS

Memantau apa saja dengan GPS Memantau apa saja dengan GPS (Global Positioning System) Dalam film Enemy of The State, tokoh pengacara Robert Clayton Dean (diperankan oleh Will Smith) tiba-tiba saja hidupnya jadi kacau-balau. Ke mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UAV (Unmanned Aireal Vehicle) adalah pesawat tanpa awak yang dapat berotasi secara mandiri atau dikendalikan dari jarak jauh oleh seorang pilot (Bone, 2003). Pada

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.3.4 Uji Panjang Pulsa Sinyal Pengujian dilakukan untuk melihat berapa panjang pulsa sinyal minimal yang dapat di respon oleh modul. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan astable free running, blok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Internasional Batam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Internasional Batam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat terbang model UAV (Unmanned Aerial Vehicle) telah berkembang dengan sangat pesat dan menjadi salah satu area penelitian yang diprioritaskan. Beberapa jenis

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: Copyright @2012 by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI DAN KETINGGIAN TERBANG PESAWAT QUADCOPTER A S R U L P

SISTEM KENDALI POSISI DAN KETINGGIAN TERBANG PESAWAT QUADCOPTER A S R U L P SISTEM KENDALI POSISI DAN KETINGGIAN TERBANG PESAWAT QUADCOPTER A S R U L P2700213428 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 ii DRAFT PROPOSAL JUDUL Sistem

Lebih terperinci

High Speed Photography

High Speed Photography High Speed Photography Pemotretan Objek Berkecepatan Tinggi Oleh Salahudin Damar Jaya medicoursefoto.com Jaya@melsa.net.id 0856 215 1025 High Speed Photography (HSP) atau Fotografi kecepatan tinggi biasa

Lebih terperinci

UJI EKSPERIMETAL TRAJECTORY TRACKING PADA QUADCOPTER

UJI EKSPERIMETAL TRAJECTORY TRACKING PADA QUADCOPTER UJI EKSPERIMETAL TRAJECTORY TRACKING PADA QUADCOPTER Randis 1), Syaiful Akbar 2) 1,2) Teknik Mesin Alat Berat, Politeknik Negeri Balikpapan E-mail: randis@poltekba.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2014

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2014 IMPLEMENTASI PID KONTROL UNTUK MENGONTROL KESTABILAN POSISI QUADCOPTER GUNA MENGIDENTIFIKASI OBJEK DARI KETINGGIAN MAKSIMAL 6 METER Laporan Akhir Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Video Conference Technology

Video Conference Technology Video Conference Technology Lianto Solution Division PT Aliansi Sakti Badan Pengawas Obat dan Makanan, 29 September 2015 AGENDA Update Cisco Technology TroubleShoot sharring 2 AGENDA Update Cisco Technology

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak (english : Unmanned Aerial Vehicle disingkat UAV) sangat pesat. Diperkirakan UAV akan berkembang secara signifikan pada

Lebih terperinci

Inovasi Dalam Teknologi Informasi

Inovasi Dalam Teknologi Informasi Inovasi Dalam Teknologi Informasi Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Sistem teknologi dan informasi sekarang telah merambah berbagai bidang dan aspek

Lebih terperinci

PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL

PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana sotdag@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi di bidang penerbangan sudah sangat maju. Pesawat terbang sudah dapat dikendalikan secara jarak jauh sehingga memungkinkan adanya suatu pesawat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Sistem Air Traffic Control (ATC)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Sistem Air Traffic Control (ATC) BAB I PENDAHULUAN I.1. Sistem Air Traffic Control (ATC) Sistem Air Traffic Control (ATC) merupakan sistem kompleks yang melibatkan sumber daya manusia, lembaga otoritas, manajemen, prosedur operasi dan

Lebih terperinci

SINGLE PROPELLER DRONE (SINGRONE): INOVASI RANCANG BANGUN DRONE SINGLE PROPELLER SEBAGAI WAHANA PEMETAAN LAHAN BERBASIS UNMANED AERIAL VEHICLE (UAV)

SINGLE PROPELLER DRONE (SINGRONE): INOVASI RANCANG BANGUN DRONE SINGLE PROPELLER SEBAGAI WAHANA PEMETAAN LAHAN BERBASIS UNMANED AERIAL VEHICLE (UAV) SINGLE PROPELLER DRONE (SINGRONE): INOVASI RANCANG BANGUN DRONE SINGLE PROPELLER SEBAGAI WAHANA PEMETAAN LAHAN BERBASIS UNMANED AERIAL VEHICLE (UAV) Mohammad Giffari Anta Pradana, Ridho Prasakti, Singgih

Lebih terperinci

BAB II DASR TEORI 2.1 Komunikasi Data Metode Transmisi

BAB II DASR TEORI 2.1 Komunikasi Data Metode Transmisi BAB II DASR TEORI 2.1 Komunikasi Data 2.1.1 Metode Transmisi Berdasarkan aliran datanya komunikasi data terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. Sistem Simplex. Sistem simplex merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) kini menjadi suatu kebutuhan di dalam kehidupan untuk berbagai tujuan dan fungsi. Desain dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Juli sampai Desember 2012, bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Juli sampai Desember 2012, bertempat di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Juli sampai Desember 2012, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

Modul ke: Direktorat Teknik. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

Modul ke: Direktorat Teknik. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting. Modul ke: Direktorat Teknik Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Departemen On Air Penyiaran On Air Broadcast atau Master Control Room stasiun televisi atau

Lebih terperinci

Buku Panduan Website instansi Pemerintah Kabupaten Banyumas

Buku Panduan Website instansi Pemerintah Kabupaten Banyumas Buku Panduan Website instansi Pemerintah Kabupaten DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUMAS 1. PENDAHULUAN Teknologi Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama

Lebih terperinci

Fitur Komunikasi Penjual dan Pembeli

Fitur Komunikasi Penjual dan Pembeli Fitur Komunikasi Penjual dan Pembeli Agenda I. Tujuan II. Panduan Umum III. Prosedur Teknis 2 Tujuan Pembeli bisa bertanya mengenai produk secara langsung Pembeli Pembeli bias berbelanja lebih aman Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah sebuah sistem pesawat udara yang tidak memiliki awak yang berada di dalam pesawat (onboard). Keberadaan awak pesawat digantikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik, dan pemrograman. Maka terbentuklah sebuah propeller display berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umumnya pesawat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu sayap tetap (fix wing) dan sayap putar (rotary wing). Pada sayap putar pesawat tersebut dirancang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penempatan perangkat elektonik autopilot pada wahana Proto-03 dapat dilihat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penempatan perangkat elektonik autopilot pada wahana Proto-03 dapat dilihat IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Instalasi Hardware Penempatan perangkat elektonik autopilot pada wahana Proto-03 dapat dilihat pada gambar 4.1. berikut ini. Gambar 1.1. Tata letak perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT. elektrikal dan sipil dapat dikontrol melalui PLC sebagai kontrollernya.

BAB IV PENGUJIAN ALAT. elektrikal dan sipil dapat dikontrol melalui PLC sebagai kontrollernya. BAB IV PENGUJIAN ALAT Dalam Bab ini berisi tentang bagaimana alat ini dapat bekerja sesuai dengan rancang bangun serta simulasi yang di targetkan. Dimana sistem mekanikal, elektrikal dan sipil dapat dikontrol

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Takeoff Unmanned Aerial Vehicle Quadrotor Berbasis Sensor Jarak Inframerah

Rancang Bangun Sistem Takeoff Unmanned Aerial Vehicle Quadrotor Berbasis Sensor Jarak Inframerah JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 F-50 Rancang Bangun Sistem Takeoff Unmanned Aerial Vehicle Quadrotor Berbasis Sensor Jarak Inframerah Bardo Wenang, Rudy Dikairono, ST., MT.,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Radio Pengendali Robot Terbang Nirawak

Perancangan Sistem Radio Pengendali Robot Terbang Nirawak Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 3, No. 1, Maret 2015 39 Perancangan Sistem Radio Pengendali Robot Terbang Nirawak Octarina Nur Samijayani, Suci Rahmatia, Tio Apridinata Program

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi-fungsi/tombol pada DSLR camera. 2. Memberikan pemahaman fungsi teknis DSLR camera dengan peralatan studio lainnya. 3. Memberikan pemahaman cara

Lebih terperinci

Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015)

Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015) Estimasi Parameter Model Height-Roll-Pitch-Yaw AR Drone dengan Least Square Method Steven Tanto Teknik Elektro / Fakultas Teknik steventanto@gmail.com Agung Prayitno Teknik Elektro / Fakultas Teknik prayitno_agung@staff.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RANGKA DRONE YANG EKONOMIS DAN PRAKTIS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RANGKA DRONE YANG EKONOMIS DAN PRAKTIS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RANGKA DRONE YANG EKONOMIS DAN PRAKTIS Syahril Sayuti 1*, Muhammad Soffan Hakim 2 1,2 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung Jalan

Lebih terperinci

REGULASI TAMIYA INDONESIA CHAMPIONSHIP SERIES 2018 M CHASSIS, STOCK TOURING (TT-01 and TT-02), FF dan GT Touring

REGULASI TAMIYA INDONESIA CHAMPIONSHIP SERIES 2018 M CHASSIS, STOCK TOURING (TT-01 and TT-02), FF dan GT Touring REGULASI TAMIYA INDONESIA CHAMPIONSHIP SERIES 2018 M CHASSIS, STOCK TOURING (TT-01 and TT-02), FF dan GT Touring Kalender Event Tamiya M Chassis, Stock Touring, FF dan GT Touring 2018 Seri I : 11 Maret

Lebih terperinci

Dasar-dasar Penyiaran

Dasar-dasar Penyiaran Modul ke: Dasar-dasar Penyiaran Gelombang Electro Magnetic & Pengaturan Frekuensi Fakultas Ilmu Komunikasi Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi Broadcasting Gelombang Electro Magnetic Gelombang

Lebih terperinci

VISUALISASI NAVIGASI PESAWAT DALAM FORMAT TIGA DEMENSI

VISUALISASI NAVIGASI PESAWAT DALAM FORMAT TIGA DEMENSI VISUALISASI NAVIGASI PESAWAT DALAM FORMAT TIGA DEMENSI Asro Nasiri, Tohir Ismail STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Berdasarkan penelitian penyebab kecelakaan terbesar pesawat terbang yaitu berkisar 60%

Lebih terperinci

PT Berca Cakra Teknologi. Cambium Networks

PT Berca Cakra Teknologi. Cambium Networks Making a link from A to B: a series of gains and losses Transmission Line (Loss) Antenna (Gain) Path (Loss) Antenna (Gain) Transmission Line (Loss) Radio (Output Power) Radio (Threshold) PT Berca Cakra

Lebih terperinci

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet Cara Bertransaksi Di Mandiri internet DAFTAR ISI Login - Logout...3 Website Bank Mandiri...4 Login...4 Menu...4 Logout...4 Transfer Dana...5 Transfer Antar Rekening Mandiri...6 Transfer Antar Bank Domestik...8

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1814, 2017 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR 19 TAHUN 2017

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. misalnya teknologi elektronik dengan keluarnya smartphone ataupun gadget

I. PENDAHULUAN. misalnya teknologi elektronik dengan keluarnya smartphone ataupun gadget I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi, merupakan sebuah era dimana perkembangan taraf hidup manusia mengalami perkembangan yang semakin hari semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci