JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR"

Transkripsi

1 JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Priambodotommy.blogspot.com 1. Kamera Saku / Digital Pocket Camera Kamera saku adalah salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi yang mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan bentuk penyimpanan data digital dan pengambilan gambar dengan ukuran yang kecil. Hal ini merupakan kegunaan dari kamera tersebut yang didesain sepraktis mungkin dan otomatis. Sesuai dengan namanya, kamera saku mempunyai bentuk dan ukuran yang muat untuk disimpan dalam kantong baju atau celana. Hal-hal diatas adalah salah satu kelebihan pada kamera saku. Tapi yang perlu diketahui untuk kamera saku secara umum yaitu keterbatasan untuk berkreasi secara profesional, dan fungsi foto yang monoton dan sederhana. 2. Rangefinder Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film format 35mm.

2 3. Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail. 4. TLR, Twin Lens Reflex Kamera refleks lensa ganda. Biasanya menggunakan format medium.

3 5. Consumer Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual. 6. Prosumer Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto. 7. Kamera Digital SLR Ada banyak kelebihan yang dapat dibicarakan jika ingin menggali lebih dalam informasi tentang kamera digital. Berbagai fungsi disediakan untuk mendapatkan gambar foto yang baik dan berkualitas. Kamera digital SLR merupakan kamera untuk kelas profesional yang membutuhkan foto dengan resolusi super tinggi. Berbeda dengan kamera SLR, salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi ini mengupgrade sensor penangkap gambar dengan alat elektronik bernama CCD / sensor CCD. Ada pula yang memakai sensor CMOS.

4 A. JENIS-JENIS SHOT 1. CU (Close Up) : Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala. 2. MCU (Medium Close Up) : Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala. 3. BCU (Big Close Up) : Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi. 4. ECU (Extrime Close Up) : Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga. 5. MS (Medium Shot) : Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala. 6. TS (Total Shot) : Shot yang menampilkan keseluruhan obyek. 7. ES (Establish Shot) : Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi. 8. Two Shot : Shot yang menampilkan dua orang. 9. OSS (Over Shoulder Shot) : Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main. B. SUDUT PENGAMBILAN KAMERA 1. High Angle (Bird eye view), Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil. 2. Normal Angle, Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil. 3. Low Angle (Frog eye view), Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil. 4. Obyektive Kamera, Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya. 5. Subyektive Kamera, Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan. C. GERAKAN KAMERA 1. Panning Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan. Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri. 2. Tilting Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya. Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas. Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah. 3. Tracking Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.

5 Track in : gerak kamera mendekati obyek Track out : gerak kamera menjauhi obyek

Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot

Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Camera merupakan suatu Alat yang digunakan untuk Merekam suatu kejadian atau mengabadikan suatu kejadian.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan

Lebih terperinci

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara : 1. Bird Eye View Teknik pengambilan

Lebih terperinci

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala. JENIS- JENIS SHOT DAN SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS SHOT CU (Close Up) Shot yang menampakan daripada bahu sampai atas kepala. MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas

Lebih terperinci

PENGATUP/SHUTTER. Shutter speed scale

PENGATUP/SHUTTER. Shutter speed scale PENGATUP/SHUTTER Indeks kelajuan pengatup ditunjukkan dengan angka-angka B, 1, 2, 4, 6, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000 dan 2000 yang memberi maksud setiap tanda 1 menunjukkan kecepatan 1/1 saat kelajuan

Lebih terperinci

Macam Macam Angle Pengambilan Gambar

Macam Macam Angle Pengambilan Gambar Macam Macam Angle Pengambilan Gambar 1. Bird eye. Istilah ini dipakai ketika kita mengamnbil gambar dari sudut super tinggi dan jarak jauh. biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan efek keramaian (keramaian

Lebih terperinci

Pengertian Videografy

Pengertian Videografy Videografy Pengertian Videografy Videografi adalah media untuk merekam suatu moment/kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara yang dapat kita nikmati dikemudian hari baik sebagai sebuah

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Foto

Teknik Pengambilan Foto Pertemuan 9 Fotografi Teknik Pengambilan Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Teknik Pengambilan Foto Camera Shot Dalam produksi video maupun film, jenis-jenis shot dalam pengambilan

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kamera film, sekarang

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah

Lebih terperinci

Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video

Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4 Broadcast:1 Definisi Kamera Video Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk

Lebih terperinci

Storyboard For Animation

Storyboard For Animation Storyboard For Animation Anda tidak perlu menjadi seorang kartunis yang bagus untuk menggambar storyboard yang baik. Jika Anda tidak bisa menggambar, maka akan memakan waktu lebih lama, tetapi Anda dapat

Lebih terperinci

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang. Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Jenis-jenis kamera a) Kamera film, sekarang

Lebih terperinci

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI BASIC PHOTOGRAFI Sebelum dikenalnya teknik Film, manusia lebih dulu mengenal teknik photografi, teknik ini lalu berkembang menjadi teknik film, pada dasarnya

Lebih terperinci

Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera

Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera 3D Graphic Architecture - 1 05 POKOK BAHASAN Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera ASPECT RATIO Definisi AspectRatio adalah sebuah

Lebih terperinci

PAV SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan.

PAV SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan. SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) PAV Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan. Dengan sudut tertentu kita bisa menghasilkan suatu shot yang menarik,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR Tujuan praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengambilan gambar dalam berbagai ukuran, angle kamera dan pergerakan kamera. 2.1. UKURAN GAMBAR Ukuran pengambilan gambar selalu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA

PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA 3.1 Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat menggunakan kamera dengan pergerakan yang variatif. 3.2 Pergerakan Kamera Pergerakan kamera yang variatif sangat dibutuhkan pada setiap

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Storyboard Shooting board Dorector board Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pendahuluan: Storyboard

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kampanye Definisi kampanye memberi pengertian kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah

Lebih terperinci

Pengambilan Gambar (Video (Video Shooting Shooting )

Pengambilan Gambar (Video (Video Shooting Shooting ) Pengambilan Gambar (Video Shooting ) Siswa dapat mendefenisikan Video Shooting Siswa dapat mendefenisikan df iik Kamera Video Siswa dapat mengklassifikasikan macam macam Kamera Video Siswa dapat menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut Cheppy Riyana (2007) media video adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep,prinsip, prosedur, teori

Lebih terperinci

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR https://www.facebook.com/ultima.

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR https://www.facebook.com/ultima. THE ART OF PHOTOGRAPHY M.S. GUMELAR 2012 ms.gumelar@gmail.com http://michaelgumelar.blogspot.com/ https://www.facebook.com/ultima.michael Know your camera Shutter Speed Focal Length Aperture ISO Shutter

Lebih terperinci

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Nama Mata Kuliah : 3D Animasi Arsitektur Kode Mata Kuliah : - Program Studi : Teknik Arsitektur Dosen : Apiet Rusdiyana, ST SMT/Jml SKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di masa sekarang, berkembangnya teknologi khususnya pada bidang elektronika, memicu pula berkembangnya berbagai aspek bidang yang dipengaruhi olehnya. Salah satunya

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Modul ke: Produksi Media PR AVI Teknik Dasar Penggunaaan Kamera Audiovisual untuk proses produksi media PR non printed Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan

Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Third of role Bayangkan 4 titik, pilih titik mana objek di tempatkan Hindari penumpukan object (merger) Penumpukan object akan sangat

Lebih terperinci

12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA

12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. Perekam Gambar Digital Gambar Tidak Bergerak - Gambar Bergerak / visual - Suara / audio Adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan Gambar

Lebih terperinci

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR ) JENIS KAMERA Kamera sederhana FOTOGRAFI JENIS KAMERA Rangefinder (RF) Camera RANGEFINDER (RF) CAMERA Menggunakan dua buah alat untuk menyatukan gambar yang kita lihat. Gambar dilihat melalui viewfinder

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person BAB 5 EVALUASI 5.1 Camera Person Sebuah program acara, seorang camera person sangat berperan penting dan bertanggung jawab atas semua aspek saat pengambilan gambar. Seperti pergerakan kamera, ukuran gambar,

Lebih terperinci

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA Fotografi 1 Dkv215 Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA kamera Analog Film kamera Digital Sensor Sangat berpengaruh pada kamera

Lebih terperinci

Sinematografi. Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto

Sinematografi. Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto Sinematografi Disampaikan Oleh : Ferry Suprianto Sinematografi (dari bahasa Yunani: kinema - κίνημα "gerakan" dan graphein - γράφειν "merekam") adalah pengaturan pencahayaan dan kamera ketika merekam gambar

Lebih terperinci

BAB III DATA 3.1 Media-media belajar photography Banyak sekali media-media untuk mempelajari tehnik-tehnik photography, misalnya dari buku, di tempat-tempat penjualan buku dapat ditemui berbagai macam

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MELIPUT DAERAH KONFLIK Fakultas 12FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENYIAPKAN KAMERA MENYIAPKAN

Lebih terperinci

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto Kamera berasal dari kata Camer (Belanda), yang berarti : ruang kedap cahaya Kamera didefinisikan juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan baik ataupun kreatif,

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi bagian tubuh kamera dengan perhitungan kombinasi angka angka. 2. Memberikan pemahaman mengenai bagian - bagian tubuh kamera. 3. Memberikan pemahaman

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI

Lebih terperinci

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp Disusun Oleh XII Multimedia 2 1. Eis Ika Sri W. ( 12 ) 2. Elshia Indrawati ( 13 ) 3. Fitri Suharti N ( 17 ) 4. Fitriani R. ( 18 ) 5. Ike Nur Safitri ( 21 ) Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp. 031-8986494

Lebih terperinci

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Basic Photography. Setting & Composition PART II Basic Photography Setting & Composition PART II Bagaimana Melakukan Setting Pada Kamera Komposisi dan penempatan subyek dalam foto 2 Anatomi Kamera DSLR Anatomi Kamera DSLR Creative Mode CREATIVE MODE

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini FOTOGRAFI, oleh Dr. I Komang Sudarma, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret LCC LP3I Balikpapan 20 Maret 2017 Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan

Lebih terperinci

Oleh : Ari Bowo Sucipto

Oleh : Ari Bowo Sucipto Oleh : Ari Bowo Sucipto PENGENALAN KAMERA A. KAMERA Secara umum pengertian kamera adalah alat untuk merekam obyek, gambar, imaji melalui sebuah lubang pada lensa yang melibatkan pencahayaan disekitar obyek

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PRODUK

BAB 3 MODEL DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PRODUK BAB 3 MODEL DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PRODUK 3.1 Identifikasi Masalah 1. Masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan makhluk hidup di sekitar mereka dan masyarakat cenderung untuk melukai dan menyakiti

Lebih terperinci

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Fotografi Dasar Bayu Widiantoro & Simon Dodit Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Mengapa perlu FOTOgrafi Sisi Positif sebuah GAMBAR Lebih dapat cepat menyampaikan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN

Lebih terperinci

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Mungkin masih banyak sebagian dari kita belum mengetahui apa perbedaan mendasar antara ketiga tipe kamera tersebut, Pocket vs Prosumer vs DSLR (Digital-Single

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari Dasar-Dasar Fotografi Multimedia SMKN 1 Bojongsari Pengenalan Fotografi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan ada fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan

Lebih terperinci

VIDEOGRAFI: KAMERA DAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

VIDEOGRAFI: KAMERA DAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR VIDEOGRAFI: KAMERA DAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR D. Nunnun Bonafix Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan lebih rinci tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan tentang pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan Film Pendek Tentang

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman mengenai definisi kamera. 2. Memberikan pemahaman jenis jenis kamera berdasarkan pengelompokannya. 3. Memberikan pemahaman mengenai bentuk fisik, fungsi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

Pertemuan 14 Fotografi EDFAT ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Pertemuan 14 Fotografi EDFAT ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Pertemuan 14 Fotografi EDFAT ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA EDFAT Entire Detail Frame Angle Time EDFAT Diperkenalkan oleh Walter Cronkite School Of Journalism and Telecomunication

Lebih terperinci

Komposisi dalam Fotografi

Komposisi dalam Fotografi Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap observasi tempat yang sesuai dengan tema lalu memilih lokasi pengambilan gambar. Setelah melakukan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI Pertemuan 3 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Mengenal Kamera PERTEMUAN 3 Macam-macam Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Kamera Point & Shoot (kamera pocket) Kamera Mirrorless

Lebih terperinci

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari segi visual berkualitas? Herman Effendy (Jurkam) : Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter Ludruk Irama Budaya. Dalam implementasi karya ini, terdapat tiga proses utama yang dilakukan, yaitu produksi,

Lebih terperinci

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai LENSA Lensa terdiri dari beberapa keping kaca khusus yang sifatnya cembung, cekung arau kombinasi keduanya. Fungsi lensa adalah untuk menyalurkan cahaya dari luar tubuh kamera ke dalam kamera. Lensa bertugas

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 1. Mempersiapkan kamera A. Memasang Baterai Geser penutup baterai (1) dan buka penutup tersebut (2), Kemudian masukkan 2x baterai alkaline sesuai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Iklan Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Sedangkan periklanan (advertising)

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: 13 Fakultas FIKOM Mata Kuliah - Advertising Project Management- Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (1) Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Tujuan penulisan

Lebih terperinci

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya BIDANG-BIDANG DALAM FOTOGRAFI JOURNALISTIC HUMAN INTEREST ARCHITECTURE INDUSTRIAL/COMMERCIAL FOOD WEDDING BIDANG-BIDANG FOTOGRAFI TERSEBUT

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi... 45

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi... 45 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean.. 43 Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi....... 45 Gambar 2.3 Urutan Kerja Dalam Pra Produksi...... 52 Gambar 2.4 Urutan Kerja

Lebih terperinci

: PRODUKTIF Kompetensi Keahlian : MULTIMEDIA Hari/Tanggal : : WIB Guru Pengampu

: PRODUKTIF Kompetensi Keahlian : MULTIMEDIA Hari/Tanggal : : WIB Guru Pengampu PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 8 SEMARANG Jln.Pandanaran II / 12 Telp.024-8311534 Fax 024-8454673 Semarang 50241 Web : www.smkn8semarang.sch.id e-mail : smk8_smg@yahoo.com TRYOUT

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisa dari Perancangan Program Features Televisi Lokal Surabaya Bertema Bike Adventure dengan Lingkup Jawa Timur untuk Dewasa ini dapat diambil

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Fotografi Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) Dalam buku Basic Lighting for Beauty yang ditulis oleh Adimodel menjelaskan bahwa agar foto yang

Lebih terperinci

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Pertemuan I Perancangan Audio Visual Dosen : Donny Trihanondo, S.Ds., M.Ds. Freddy Yusanto, S.Sos., MDs. finisi Fotografi dan Sinematografi Fotografi : Kegiatan

Lebih terperinci

SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI

SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI Mengenal Mode Pengaturan Pada Kamera Digital Fotografi Pemula - Mode Pemotretan apa yang sering Sobat gunakan? Menurut satu sumber yang telah melakukan survei terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Cuplikan Program Acara Televisi: Asli Enak Gambar 1.2 Cuplikan Program Acara Televisi: Benu Buloe..

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Cuplikan Program Acara Televisi: Asli Enak Gambar 1.2 Cuplikan Program Acara Televisi: Benu Buloe.. DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Cuplikan Program Acara Televisi: Asli Enak.. 17 Gambar 1.2 Cuplikan Program Acara Televisi: Benu Buloe.. 18 Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean.. 43 Gambar

Lebih terperinci

Film Dokumentar. Muhammad Faisal. Abstrak. Kata Kunci: Film dokumentar

Film Dokumentar. Muhammad Faisal. Abstrak. Kata Kunci: Film dokumentar Film Dokumentar Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Film dokumentar adalah sebuah karya seni gambar dan visualisasi yang dituangkan dalam bentuk karya tulisan lalu di buat dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang Analisis Non Narrative Film 1. Kostum Kostum yang digunakan dalam kedua film ini memiliki kesamaan nuansa yang hampir serupa. Dalam film Avatar, kita mendapatkan kaum navy menggunakan kostum asli pribumi.

Lebih terperinci

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari http://anitanet.staff.ipb.ac.id/fotografi-photography/catatan-ujian-fotografi/cara-motret-dengan-tekn i Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara saya

Lebih terperinci

ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto

ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto ASAS FOTOGRAFI -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto Jenis-Jenis Kamera -Kamera FFC (Auto Fixed Focus) -Kamera

Lebih terperinci

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini menjelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses produksi

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa

Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (21) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) A9 Analisis Kesalahan Pengukuran Akibat Distorsi Lensa Yudha Hardhiyana Putra dan Yusuf Kaelani Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Wahyuningtyas (2011) jenis tanah di Kebun Percobaan Cikabayan merupakan Latosol. Tanah ini memiliki ciri ciri batas horizon yang samar, warna 7.5YR,4/4 (brown), remah

Lebih terperinci

Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran : Camera Mata Produksi 1

Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran : Camera Mata Produksi 1 Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran : Camera Mata Produksi 1 G u r u Page 1 Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran : Camera Mata Produksi 2 PRAKATA Rekan guru inovatif dimana pun Anda berada, Beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Guna mendukung pembuatan karya video yang berjudul Sampah Visual maka karya video akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka, antara lain: sejarah film, film pendek, mekanisme produksi

Lebih terperinci

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi Pertemuan I Perancangan Audio Visual Dosen : Donny Trihanondo, S.Ds., M.Ds. Freddy Yusanto, S.Sos., MDs. finisi Fotografi dan Sinematografi Fotografi : Kegiatan

Lebih terperinci

Memasang Moto Mod Catatan: 360 CAMERA Perhatian:

Memasang Moto Mod Catatan: 360 CAMERA Perhatian: 360 CAMERA Memasang Moto Mod Sejajarkan lensa kamera di belakang ponsel Anda dengan 360 Camera, dan lalu sejajarkan kedua sisi dan bawah ponsel dengan Moto Mod hingga menyatu sempurna. Catatan: Pastikan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Komunikasi Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, bersumber pada kata communis, yang berarti sama, dalam arti kata sama makna yaitu sama makna mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai sebuah hobi yang mahal. Hal ini disebabkan karena untuk

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai sebuah hobi yang mahal. Hal ini disebabkan karena untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hobi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan kesenangan tersedendiri. Ada berbagai kegiatan yang bisa seseorang lakukan untuk dijadikan

Lebih terperinci

BAB III TEKNIK PRODUKSI

BAB III TEKNIK PRODUKSI 32 BAB III TEKNIK PRODUKSI 3.1 Rencana Pra Produksi 3.1.1 Para Pihak Berkepentingan (sides) Para pihak yang berkepentingan dalam film dokumenter Dalang Wayang Kulit Betawi adalah: 1. Dalang Ki. Naman 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan tradisional lompat tali ialah permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan tradisional lompat tali ialah permainan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan tradisional lompat tali ialah permainan yang menyerupai tali yang disusun dari karet yang biasanya digunakan untuk membungkus (karet gelang,

Lebih terperinci

Mengenal Cinematography dan Teknik Pembuatannya

Mengenal Cinematography dan Teknik Pembuatannya Mengenal Cinematography dan Teknik Pembuatannya Deden Pratama deden.pratama@raharja.com Abstrak Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda.

Lebih terperinci

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri untuk mengembangkan pengetahuan mereka

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN FILM DOKUMENTER PULAU ONRUST

BAB III KONSEP PERANCANGAN FILM DOKUMENTER PULAU ONRUST BAB III KONSEP PERANCANGAN FILM DOKUMENTER PULAU ONRUST 3.1 Tujuan Komunikasi Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human communication). Ia lahir seiring dengan penggunaan alat-alat

Lebih terperinci