BAB III ANALISA MASALAH
|
|
- Djaja Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Sejarah Singkat Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tangerang berdiri pada tahun 1989 atas izin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini, SMK Negeri 3 dikepalai oleh Drs. Tata Sudartha, MM mulai dari tahun 2002 sampai dengan sekarang. SMKN 3 merupakan institusi yang bergerak dibidang pendidikan. SMK ini terletak di jalan K.H. Hasyim Ashari No. 17 Ciledug Tangerang. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam bidang kegiatan belajar mengajar harus ditunjang oleh beberapa unsur yang saling bekerja sama, diantaranya pendidik, karyawan dan siswa. Pada SMKN 3 terdapat 39 guru, 11 orang karyawan dan kurang lebih 960 orang siswa yang terdiri dari kelas satu, dua dan tiga. Karena sekolah ini merupakan sekolah negeri maka setiap tahunnya tidak terjadi peningkatan jumlah siswa mengingat sarana gedung kelas yang terbatas. Sekolah ini juga banyak memiliki beberapa laboratorium diantaranya laboratorium bahasa, laboratorium komputer dan laboratorium mengetik. Di SMKN 3 ini terdapat 3 jurusan, yaitu jurusan Akuntansi, jurusan Manajemen Bisnis, dan jurusan Sekretaris. Pada SMKN 3 ini, penggunaan komputer belum dominan pada semua kegiatan pengolahan data contohnya dalam proses menentukan penjurusan bagi siswanya. 3.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran skematik tentang hubunganhubungan, kerjasama diantara orang-orang yang terdapat didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi adalah unsur terpenting didalam suatu organisasi atau perusahaan, dengan struktur organisasi yang jelas setiap karyawan maupun guru yang terdapat di SMKN 3 Tangerang dapat mengetahui
2 wewenang, tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. Dibawah ini merupakan struktur organisasi yang terdapat di SMKN 3 Tangerang. Ketua BP3 Kepala Sekolah Tata Usaha Wakasek Bid. Kurikulum Wakasek Bid. Humas Wakasek Bid. Kesiswaan Kajur Sekretaris Kajur Akuntansi Kajur Manajemen Wali Kelas Guru Mapel Guru BP/BK Siswa Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dari bentuk struktur organisasi diatas, masing-masing bagian memiliki tugas dan fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi dan tugas dari setiap bagian organisasi. a. Kepala Sekolah Kepala Sekolah mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Mengatur proses belajar mengajar. 2. Mengkoordinasi kegiatan, menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat dan mengambil keputusan. 3. Melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan. 4. Menyusun perencanaan, mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
3 b. Ketua BP3 Ketua BP3 mempunyai fungsi sebagai perwakilan dari orang tua siswa dan guru c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Wakil Kepala Sekolah ini berfungsi sebagai pembantu kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tugas sebagai berilut : 1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran 3. Mengatur penyusunan program pengajaran d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Wakil kepala sekolah bidang humas ini mempunyai tugas sebagai berkut : 1. Menyelenggarakan bakti sosial dan karyawisata 2. Menyusun Laporan 3. Mengadakan hubungan dengan banyak instansi dalam hal pelaksanaan kerja lapangan bagi siswa e. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Mengatur program dan pelasanaan bimbingan dan konseling 2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 6K (keamanan, kebersihan, ketertiban, kekeluargaan, kerindangan)
4 f. Tata Usaha Tata Usaha sekolah berfungsi sebagai pelaksana ketatausahaan sekolah yang bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Menyusun program kerja tata usaha 2. Mengelola keuangan sekolah 3. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa g. Ketua Jurusan Sekretaris, Akuntansi dan Manajemen Bisnis Membantu wakil kepala sekolah dalam hal penjurusan siswa. h. Wali Kelas Wali kelas mempunyai tugas sebagai pembantu kepala sekolah dalam hal pengelolaan kelas dan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Membuat catatan khusus siswa 2. Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar 3. Membagi laporan hasil belajar siswa i. Guru Mata Pelajaran Fungsi seorang guru adalah sebagai pelaksana kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien kemudian guru juga mempunyai tugas melakukan penilaian terhadap mata pelajaran yang diajarkan. j. Guru BP/BK Sesuai dengan namanya, guru bimbingan dan konseling ini bertugas membantu kepala sekolah dalam bimbingan dan konseling serta mempunyai tugas sebagai berikut :
5 1. Melaksanakan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar. 2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalahmasalah yang dihadapi oleh siswa. k. Siswa Sebagai seorang siswa mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Belajar dengan sungguh-sungguh 2. Mematuhi tata tertib dan peraturan sekolah 3. Menghormati guru 3.3 Prosedur Dalam Perolehan Data Nilai Dan Penjurusan Dalam prosedur manual seorang wali kelas terlebih dahulu memperoleh data, dan data inilah yang akan diolah berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan sehingga laporan nilai dapat dihasilkan Prosedur Perolehan Data Nilai Pada tiap akhir semester setelah siswa melaksanakan ujian, tugas dari wali kelas adalah mengumpulkan nilai untuk tiap mata pelajaran dari masingmasing guru mata pelajaran yang mengajar dikelasnya. Kemudian wali kelas membuat laporan dari seluruh nilai mata pelajaran setelah itu laporan tersebut diserahkan kepada ketua jurusan beserta data siswa yang bersangkutan Prosedur Penjurusan Setelah memenuhi persyaratan diatas, maka seorang siswa pada tingkat satu dapat memilih jurusan. Pada dasarnya, siswa bebas untuk memilih program penjurusan yang diminati melalui test psykotes yang diselenggarakan oleh sekolah untuk mengetahui minat dan bakat siswa. Tetapi hasil akhirnya, sekolahlah yang berhak menentukan apakah kemampuan siswa tersebut sesuai dengan jurursan yang dipilihnya pada tes psykotes. Sekolah juga akan melihat
6 dari nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan terhadap proses penjurusan. Selain itu, sekolah perlu memperhatikan Indeks Program Pilihan (IPP) yang diperoleh dengan cara membagi nilai pelajaran yang menjadi program pilihan dengan cara membagi nilai pelajaran yang menjadi program pilihan dengan banyaknya pelajaran tersebut atau dapat dirumuskan sebagai berikut : Jumlah Nilai Pelajaran program pilihan IPP = Jumlah Pelajaran Adapun mata pelajaran yang menjadi syarat dari program pilihan adalah sebagai berikut : a. Sekretaris Pada jurusan ini, nilai IPP dari ketiga mata pelajaran tersebut adalah lebih dari atau sama dengan 401, yaitu : 1. Bahasa Inggris 2. Surat Menyurat Indonesia 3. Mengetik b. Akuntansi Pada jurusan ini, nilai IPP dari ketiga mata pelajaran tersebut adalah antara , yaitu : 1. Matematika 2. Dasar Akuntansi 3. Dasar Ekonomi c. Manajemen Bisnis Pada jurusan ini, nilai IPP dari ketiga mata pelajaran tersebut adalah kurang dari atau sama dengan 350, yaitu :
7 1. Kewirausahaan 2. Ekonomi Lanjut 3. Pelayanan Prima Kemudian apabila ada siswa yang tidak memenuhi semua kriteria tersebut maka penjurusan dilakukan berdasarkan pertimbangan wali kelas dan ketua jurusan yang bersangkutan, biasanya pihak sekolah memberikan jurusan manajemen bisnis bagi siswa yang nilai IPP nya tidak memenuhi kriteria dari ketiga jurusan diatas. 3.4 Permasalahan Kesulitan akan timbul jka waktu yang tersedia tidak cukup banyak, masalah batas waktu penyelesaian laporan nilai ini memang tidak dapat ditunda sebab saat pembagian nilai laporan kepada siswa telah ditentukan oleh Kanwil Depdikbud. Padahal persoalan ini sering timbul, baik akibat lambatnya penyerahan nilai dari guru pengajar maupun factor-faktor lainnya seperti adanya perubahan nilai yang akan diolah dan lain-lain. Dalam pelaporan nilai ini juga dituntu ketelitian, agar kesalahan yang dapat merugikan siswa dapat dihindari sehingga hal ini semakin memperlambat tugas wali kelas karena banyak factor yang harus diperhatikan. Jika digunakan bantuan komputer, maka permasalahan tersebut dapat diatasi karena prosedur pengolahannya telah diprogramkan sehingga ketelitian dapat dijaga dan waktu penyelesaiannya pun lebih cepat. Wali kelas sebagai pemakai hanya diminta untuk memasukkan data yang dibutuhkan dan selanjutnya komputer yang akan mengambil alih tugas pengolahannya.
8 3.5 Sistem Yang Berjalan 1. Siswa memberikan data siswa yang dipergunakan untuk mengikuti ujian kepada wali kelas untuk kemudian wali kelas membuat form data siswa dan kemudian mengarsipnya.. 2. Wali kelas membuat kartu ujian untuk diserahkan kepada siswa untuk mengikuti ujian. Hasil ujian diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-masing untuk dinilai, kemudian hasil penilaian tersebut dikembalikan kepada siswa. Guru mata pelajaran mengarsip hasil dari penilaian ujian tersebut. Selain itu, juga menyerahkan lembar hasil ujian kepada wali kelas untuk kemudian mengakumulasi nilai siswa dan dibuatkan laporan nilai siswa. 3. Wali kelas membuat arsip laporan nilai siswa, dan menyerahkan laporan nilai siswa kepada guru mata pelajaran dan siswa. 4. Ketua jurusan menerima daftar nilai siswa dari tiap-tiap wali kelas, berdasarkan daftar nilai siswa tersebut ketua jurusan menentukan jurusan siswa dari nilai mata pelajaran yang telah ditentukan secara manual. Setelah memproses ketua jurusan membuat laporan penjurusan yang akan diberikan kepada Kepala Sekolah, untuk kemudian ditandatangani serta membuat Surat Keterangan Jurusan berdasarkan laporan penjurusan yang akan diserahkan kepada siswa. Ketua jurusan juga mengarsipkan Surat Keterangan Jurusan.
9 3.6 Bagan Alir Dokumen Sistem Yang Berjalan Guru mata Siswa Wali Kelas Ketua Jurusan Kepala Sekolah pelajaran Data siswa Kartu Ujian Ujian Data siswa Input Pendata an Siswa Form Data Siswa Daftar Nilai Jurusan Penjur usan Daftar Penj. Siswa Penjurusan1 Penjurusan 2 Di Ttd Lembar Ujian Lembar Ujian Penilai an Pemb. Kartu ujian Penjurus an Penjurusan 1 2 Penjurusan Ttd 1 Penjurusan Ttd 2 Daftar Nilai Daftar Nilai Penjurusan 1 Akum Nilai Siswa Surat Ket. Jurusan Daftar Nilai Jurusan 1 Surat Ket Jurusan Surat Ket Jurusan 1 Penjurusan Ttd 2
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sistem Yang Diusulkan 4.1.1 Prosedur Sistem Usulan Dari hasil analisa pada sistem yang sedang berjalan dan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis mengusulkan pemecahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Yayasan Pendidikan Karya (YP Karya) yaitu Yayasan yang bergerak dalam Bidang Pendidikan yang berdiri tepatnya pada Tanggal 10 Februari 1976,
Lebih terperinciFUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH
FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH
BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan
Lebih terperinciBAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO
1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang
Lebih terperinciBAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011
BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 32 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin
Lebih terperinciManual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved
Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 1 BLITAR Nomor : 420 / 631.a / / 2017
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BLITAR Jl. Kenari No. 30 Telp./Fax. (0342) 801947 e-mail : info@smkn1blitar.sch.id BLITAR 66134 SURAT KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciDitulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19
Program Kesiswaan SMP Negeri 5 Amlapura 1. 1. Latar belakang Mengingat sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang bertujuan untuk memberi mengembangkan potensi, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan,
Lebih terperinciBUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana
Lebih terperinciManual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 64 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LABORATORIUM KESEHATAN KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciMP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.
MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR : 527 TAHUN 2014 TANGGAL : 10 DESEMBER 2014
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR : 527 TAHUN 2014 TANGGAL : 10 DESEMBER 2014 TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL III DHARMA WANITA PERSATUAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 121 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN BANTUL DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 122 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan
Lebih terperinciReuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.
0 LATAR BELAKANG ILUNI 80 (Ikatan Alumni STMN 80/SMKN 4) Tangerang berdiri pada saat acara Reuni Akbar tanggal 12-02 - 2012 yang digagas oleh angkatan ke 1 sampai ke 30 semua disiplin ilmu dari Mesin,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 23 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN INFORMASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas
Lebih terperinci2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.
No.846, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Poltek STIA LAN. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK STIA LAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM KESEHATAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 65 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM OTOMASI NASKAH DINAS
SIMULASI SISTEM OTOMASI NASKAH DINAS Drs. A. Gani Sardjito, MM Kepala Kantor Arsip Daerah Provinsi DIY Pendahuluan Naskah dinas disebut juga dengan surat dinas merupakan urat nadi penyelenggaraan kegiatan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Madrasah Tsanawiyah selanjutnya dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
Lebih terperinciProgram Kerja Waka Kurikulum
Program Kerja Waka Kurikulum 2015-2016 Berikut Contoh Program Kerja Waka Kurikulum untuk Tahun Pelajaran 2015-2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Program ke-1 : Meningkatkan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH
PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala
Lebih terperinciTUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa
TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa Sejarah SMA N 1 Ambarawa SMA Negeri 1 Ambarawa berdiri tahun 1982, berdasarkan peresmian oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK
BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.
Lebih terperinciManual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi
Manual Prosedur Penerimaan Program Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 0 Manual Prosedur Penerimaan Program Studi S3 Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS LAMPUNG LAYANAN LABORATORIUM 1. TUJUAN : Untuk memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan praktikum, penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan jasa/analisis/produksi
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 36 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 36 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN Menimbang Mengingat WALIKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciBAB III PERMASALAHAN
BAB III PERMASALAHAN 3.1. Latar Belakang Masalah Sistem pengolahan data administrasi sekolah SMUN 6 secara umum masih menggunakan sistem manual. Berikut ini akan dijelaskan gambaran sistem kerja yang berjalan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur SKRIPSI/TUGAS AKHIR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur SKRIPSI/TUGAS AKHIR JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, laboratorium lingkungan hidup.
1 2015 No.13,2015 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, laboratorium lingkungan hidup. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 031/0/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 031/0/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. kelemahan sistem, dan analisis kebutuhan sistem.
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciPerda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI SERTA UNIT PELAKSANA TEKNIS
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.111,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.118,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No Bidang dan Strategi Langkah-langkah untuk Penanggung Waktu Sumber Besarnya Indikator keberhasilan kegiatan mencapai keberhasilan
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lelono Broto selaku Kepala Sekolah SMP Providentia, Bapak Halus selaku Pegawai Administrasi, dan Bapak Eko
Lebih terperinciUraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,
PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 78 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KLINIK HEWAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Sebagaimana yang telah dirumuskan bersama bahwa visi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 12 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : a.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN MAROS
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS Menimbang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.
11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri
Lebih terperinciHal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,
MITRA MEDIA EDUTAMA Sahabat Pendidikan Jl. K.H. Abdullah Faqih 05/01 Kecapi Tahunan Jepara Jawa Tengah 59429 Phone : 085 74 225 2205, e-mail : mitramedia.edutama@yahoo.com blog : www. http://mitramedia-edutama.blogspot.com/
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS, Mengingat : bahwa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, DAN RINCIAN TUGAS SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERALATAN DAN
Lebih terperinciBAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).
BAB II HASIL SUREY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEM Surabaya SMA IPIEMS Surabaya merupakan satu sekolah unggulan di kota surabaya merupakan sekolah yang terakreditasi A sejak tahun ajaran 2005/2009 dan tahun
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNSYIAH Darussalam, Banda Aceh
TUJUAN POB ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Persyaratan yang diperlukan dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). 2. Tahapan yang harus dilakukan mahasiswa dalam pengisian Kartu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2006
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS Menimbang Mengingat
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPROSEDUR BIMBINGAN AKADEMIK
Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id PENGESAHAN Proses Penanggung Jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan Perumusan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal
Lebih terperinciADMINISTRASI PERKANTORAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK Al Hafidz pada Tahun Pelajaran 2014/2015 telah membuka jurusan baru yaitu Administrasi Perkantoran. Jurusan ini telah menerima 41 siswa didik. Sebagai jurusan baru tentunya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah
BAB III TINJAUAN ORGANISASI 3.1 Sejarah SMP N 24 Bandung Sejarah Seklah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nmr 0189/O/1979,seklah SMP
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah
1. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 1. Perusahaan yang dapat menjadi Angota ASOSIASI PABRIK KABEL LISTRIK INDONESIA selanjutnya disingkat APKABEL adalah perusahaan yang melaksanakan usaha industri
Lebih terperinciManual Prosedur Tesis
Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DEPOK
BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 57 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
- 1009 - BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 57 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinci