ABSTRAK. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Prestasi Belajar, Anak Tunadaksa Daftar Pustaka : 32 ( )
|
|
- Sri Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3
4 ABSTRAK Nurfitri Wulandari Maksud Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan s1 Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Zuhriana K Yusuf, M.kes dan Pembimbing II Ns. Abd Wahab Pakaya, S.kep, MM. Prestasi belajar anak yang baik ditentukan dari dua faktor yaitu faktor dari dalam diri dan dari luar diri siswa, faktor dari dalam diri siswa di pengaruhi oleh kecerdasan, minat, bakat, dan motivasi belajar. Dan faktor yang dapat mempengaruhi dari luar yaitu dukungan keluarga, dukungan sosial, dan interaksi di dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu hubungan dukungan keluarga dengan prestasi belajar anak tunadaksa di sekolah luar biasa Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan Cross Sectional. Dengan jumlah populasi 22 orang dan menggunakan teknik pengumpulan sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan observasi menggunakan uji statistik fisher exact test (p=0.000). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan keluarga pada anak Tunadaksa, mengidentifikasi prestasi belajar pada anak Tunadaksa, dan menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa dengan nilai p=0,000 dengan taraf nilai 0,05. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga yang kurang sebesar 59,1% dan prestasi belajar yang kurang sebesar 59,1%. Diharapkan bagi keluarga yang memiliki anak tunadaksa dapat memberikan dukungan penuh untuk dapat meningkatkan prestasi belajar pada anak Tunadaksa untuk dapat berprestasi lebih baik. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Prestasi Belajar, Anak Tunadaksa Daftar Pustaka : 32 ( )
5 Pendahuluan Masa kanak-kanak adalah masa yang terindah dalam hidup dimana semua terasa menyenangkan serta tiada beban. Namun tidak semua anak dapat memiliki kesempatan untuk menikmati semua hal tersebut, hanya karena mereka berbeda dari anak kebanyakan lainnya. Setiap anak yang lahir di dunia dilengkapi dengan kondisi yang berbeda-beda, ada yang lahir dengan kondisi normal namun ada juga anak yang lahir dengan kondisi yang tidak normal berupa mempunyai kekurangan, baik itu berupa cacat tubuh maupun mental. Anak berkebutuhan khusus adalah mereka yang membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus terkait dengan kekhususan yang dimiliki, yaitu kelaianan fisik, emosional, mental, sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, agar mereka dapat berkembang dengan optimal sesuai dengan potensi kemanusiaan, menyatakan bahwa anak-anak yang lahir dengan kondisi fisik atau tunadaksa harus mengalami banyak hal yang berbeda dalam hidupnya, adapun beban yang diterima anak tunadaksa juga lebih berat daripada anak normal lainnya Anggraeni (2008) 1. Menurut Musrifah (2014) 2, Istilah tunadaksa berasal dari kata tuna yang berarti rugi atau kurang dan daksa yang berarti tubuh. Anak tunadaksa adalah anak yang memiliki kelainan tubuh baik fisik maupun sistem persyarafan otak yang mempengaruhi organ motorik otot maupun kondisi kesehatan. Prestasi belajar tidak lepas dari beberapa faktor penyebab. (Yunika, 2011) 3 menyatakan bahwa masalah prestasi belajar ini dapat disebabkan oleh masalah pribadi (kesehatan, psikoligis) dan sosial (keluarga, sekolah, teman). Bahwa selain faktor sekolah, rumah, dan pribadi, faktor budaya juga turut mempengaruhi munculnya prestasi belajar pada siswa. Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk dari terapi keluarga, melalui keluarga berbagi masalah kesehatan bisa muncul sekaligus bisa diatasi. Menurut Astuti, (1998) 4 menyatakan bahwa ada empat dukungan keluarga yaitu : dukungan instrumental meliputi penyediaan jasmaniah seperti pelayanan bantuan finansial dan material, dukungan informasional meliputi jaringan komunikasi dan tanggung jawab bersama termasuk memberikan solusi dari masalah, dukungan penilaian meliputi pertolongan pada individu untuk memahami kejadian dengan baik dan juga strategi koping yang dapat digunakan, dukungan emosional memberikan individu perasaan nyaman dan merasa dicintai. Untuk menumbuhkan minat pada prestasi dibutuhkan adanya motivasi berprestasi yang tinggi untuk mencapai suatu keberhasilan. Salah satu yang paling berperan penting pada anak berkebutuhan khusus yaitu motivasi yang diberikan oleh keluarga. 1 Ahira, Anne, 2008, Perkembangan Anak Kamis 23 Maret 2015, 2 Musrifah, 2014, Metode Bimbingan Kemandirian Pada Anak Tunadaksa Di Sdlb Gaya Ananda Purwomartani Kalasan Sleman. 3 Kliegman Arvin, Behrman, 2000, Ilmu Kesehatan Anak Vol.1, Jakarta. ECG. 4 Astuti, 2012, Hubungan Dukungan Kelarga Dengan Anak Pra Hospitalisasi.
6 Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang anak tunadaksa untuk melihat apakah terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa. Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah analisis obervasi dengan pendekatan Cross Sectional yaitu dengan melakukan observasi atau pengukuran variabel pada suatu saat tertentu dengan harapan dapat mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat yang dilakukan pada saat pengambilan data. Instrumen pada penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir (Setiadi,2013) 5. Kuisioner yang diberikan oleh peneliti kepada responden dalam hal ini adalah orang tua yang memiliki anak tunadaksa yang berada di seklah luar biasa kota gorontalo. Kuisioner ini terdiri dari 20 pertanyaan untuk mengukur dukungan keluarga dengan skor nilai 1 jika menjawab ya, dan nilai 0 untuk menjawab tidak. Dan untuk prestasi belajar menggunakan format observasi yang dibuat sendiri dengan melihat nilai rata-rata raport baik = kurang = <65. Hasil Penelitian ini dilakukan sejak tanggal Mei 2015 di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo, dengan jumlah responden sebanyak 22 orang. Dengan teknik sampling Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Proses penelitian ini diawali dengan mendatangi Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo, melihat apakah ada orang tua anak Tunadaksa yang mendampingi anaknya ke sekolah. Selanjutnya, peneliti menjelaskan kepada calon responden yaitu orang tua yang memiliki anak Tunadaksa mengenai tujuan penelitian. Setelah memperoleh persetujuan peneliti meminta responden untuk bertanda tangan dilembar pernyataan bersedia menjadi responden. Peneliti kemudian melanjutkan penelitian dengan mendatangi rumah-rumah yang terdapat anak tunadaksa sesuai alamat yang telah didapatkan, selanjutnya menjelaskan kembali kepada responden mengenai tujuan dari penelitian ini. Dan meminta persetujan dari responden. Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Karakteristik Jumlah Presentase Perempuan Laki-laki (n) 19 3 (%) 86,4 13,6 Total Setiadi, 2013, Konsep Dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
7 Berdarakan tabel 4.1 diatas karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar yaitu pada perempuan atau ibu yang berjumlah 19 orang (86,4%). Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Karakteristik Jumlah (n) Responden (%) tahun >40 tahun Total Berdasarkan tabel diatas karakteristik Responden Berdasarkan golongan usia sebagian besar yaitu pada usia tahun yaitu berjumlah 12 orang (54,5%). Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Karakteristik Jumlah Presentase PT SMA SMP SD (n) (%) 9,1 54,5 31,8 4,5 Total Berdasarkan tabel 4.3 diatas karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir didapatkan sebagian besar memiliki tingkat pendidikan terakhir yaitu SMA berjumlah 12 orang (54,5%). Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Karkteristik n % Bekerja Tidak Bekerja Total Berdasarkan tabel 4.4 diatas karakteristik responden berdasarkan pekerjaan sebagian besar responden bekerja 13 responden (86,4%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil Dukungan Keluarga pada Anak Tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo pada tabel 4.5: Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Kategori n % Baik Kurang ,9 59,1
8 Total Berdasarkan tabel 4.5 diatas karakteristik responden berdasarkan dukungan keluarga didapatkan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori kurang berjumlah 13 orang (59,1%). Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil prestasi belajar pada anak Tunadaksa di Sekolah luar biasa Kota Gorontalo seperti pada tabel 4.6: Tabel 4.6 Distribusi responden Berdasarkan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Kategori n % Baik 9 40,9 Kurang 13 59,1 Total Berdasarkan tabel 4.7 diatas Karakteristik responden berdasarkan prestasi belajar anak didapatkan sebagian besar anak dalam kategori kurang yaitu berjumlah 13 orang (59,1%). Analisis hubungan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo hasil analisis sebagai berikut: Tabel 4.7 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo Dukungan keluarga Prestasi belajar Total Baik Kurang n % n % n % ρ Value χ 2 Baik 8 36,4% 1 4,5% 9 40,9% Kurang 1 4,5% 12 54,5% 13 59,1% Total 9 40,9% 13 59,1% ,0% Dari tabel 4.7 diatas menunjukkan hasil analisis hubungan dukungan keluarga dengan prestasi belajar pada anak tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo, dimana dari 22 responden didapatkan bahwa dukungan keluarga dalam kategori baik prestasi belajar baik (36,4%) dan prestasi belajar kurang (4,5%), sedangkan dukungan keluarga dalam kategori kurang prestasi belajar baik (4,4%) dan prestasi belajar kurang (54,5%).
9 Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik fisher s exact test diperoleh p value = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05 dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan prestasi belajar pada anak tunadakasa. Pembahasan Tabel 4.5 menunjukkan distribusi responden berdasarkan dukungan keluarga di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo, dari 22 orang yang menjadi responden didapatkan bahwa tingkat dukungan keluarga dalam kategori baik sebanyak 9 orang (40,9%), dan dalam kategori kurang sebanyak 13 orang (59,1%). Menurut asumsi peneliti dari hasil presentase diatas jumlah siswa yang mempunyai dukungan keluarga baik lebih sedikit dibandingkan jumlah siswa yang kurang. Hal ini disebabkan karena orang tua yang jarang menemani anaknya untuk belajar atau membantu anak di sekolah maupun dirumah. Anak tunadaksa memerlukan bantuan psikis maupun psiko karena mereka memiliki kekurangan fisik dimana anak-anak ini perlu untuk diperhatikan. Dari kurangnya dukungan keluarga disebabkan karena orang tua yang belum mampu memahami keadaan anaknya, dan orang tua yang menganggap anaknya mampu mengatasi masalah sendirian tanpa bantuan orang tua. Baik anak-anak yang normal maupun yang memiliki kebutuhan khusus memerlukan dorongan dalam proses pembelajaran atau pun pergaulan di dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu responden yang memiliki dukungan keluarga yang kurang lebih banyak dari dukungan keluarga yang baik berjumlah 13 orang (50,1%). Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari responden menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua acuh tak acuh terhadap anaknya,kurang memberikan perhatian serta tidak mau memberikan kebebasan penuh kepada anaknya untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, ada beberapa orang tua yang kurang membangun komunikasi dengan anak tunadaksa didalam rumah, dikarenakan adanya kesibukan masing-masing di luar rumah. Hal ini menuntut adanya kontak secara langsung yang dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan orang tua pada anaknya. Orang tua yang memberikan dukungan pada anaknya dalam belajar akan mampu meningkatkan semangat anak agar dapat belajar lebih giat, belajar dengan sungguh sungguh, dan tidak mudah putus asa jika menghadapi kesulitan dalam belajar, dukungan keluarga adalah dukungan antar keluarga yang bersifat sportif yang dapat berupa bantuan langsung yang berkesinambungan dan terus menerus sepanjang kehidupan. Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki prestasi belajar kurang yaitu berjumlah 13 orang (59,1%) berdasarkan hasil observasi raport nilai akhir pada anak tunadaksa yang dilihat dari hasil akhir yang didapatkan di semester terakhir, diperoleh nilai rata-anak tunadaksa kurang dari 65 berjumlah 13 orang dan nilai berjumlah 9 orang. Selain itu berdasarkan keterangan guru, sebagian besar anak tunadaksa yang memiliki prestasi belajar kurang dikarenakan karena kurangnya perhatian dalam pembelajaran di dalam kelas, kurang mengerjakan tugas, dan kurangnya kepercayaan diri dari anak tunadaksa tersebut. Ada pula anak yang memiliki prestasi kurang, namun menonjol di bidang ekstrakulikuler, seperti mengikuti lomba pramuka sampai ke tingkat nasional, di bidang olahrga anak tunadaksa di
10 sekolah luar biasa Kota Gorontalo juga mengikuti lomba balap kursi roda sampai ke tingkat nasional, lomba baca puisi, serta desain grafis yang mendapatkan juara satu di tingkat Provinsi Gorontalo dan juara dua di tingkat nasional mewakili sekolah luar biasa Kota Gorontalo. Dalam penelitian ini masih banyak anak yang memiliki prestasi belajar yang kurang. Hal ini didapatkan dari hasil observasi peneliti pada anak tunadaksa dimana anak tunadaksa tersebut mengalami kecacatan fisik sehingga kurangnya rasa percaya diri, serta masih lambatnya penerimaan pelajaran, dan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari maupun di sekolah yang mempengaruhi kurangnya prestasi belajar anak tunadaksa di sekolah luar biasa kota gorontalo. Untuk dapat mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, diperlukan adanya perhatian dari dalam diri siswa (internal) dan dari luar diri siswa (eksternal), faktor-faktor yang berasal dari dalam diri contohnya kecerdasan, minat, bakat dan motivasi. Faktor eksternal dipengaruhi oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berdasarkan Hasil analisis data dengan meggunakan uji statistik fisher s exact test diperoleh p value = 0,001 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil tersebut dapat diinterprestasikan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan prestasi belajar pada anak tunadaksa di sekolah luar biasa kota gorontalo. Hasi penelitian menunjukkan dari 22 siswa yang mempunyai dukungan keluarga yang baik ada 9 (40,9%) responden dengan prestasi belajar yang baik sebanyak 8 siswa (36,4%) dan prestasi belajar yang kurang 1 siswa (4,5%). Dukungan keluarga yang kurang sebanyak 13 responden (59,1%) dengan prestasi belajar yang baik 1 siswa (4,5%) dan prestasi belajar yang kurang sebanyak 12 siswa (54,5%). Dari hasil penelitian sebelumnya Munir (2011) 6 Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Retardasi Mental Ringan Di Sekolah Luar Biasa C Yayasan Sosial Setya Darma Surakarta, hubungan yang positif ini memiliki arti bahwa semaki tinggi dukungan keluarga semakin tinggi juga pestasi belajar anak retardasi ringan di sekolah luar biasa C YSSD Surakarta. Adapula dukungan keluarga yang baik dengan prestasi belajar yang baik sebanyak 8 responden, dimana adanya dukungan keluarga dapat mempengaruhi prestasi belajar anak tunadaksa adanya dorongan dan motivasi di dalam rumah, sehingga menimbulkan rasa keyakinan dan motivasi dari dalam diri anak untuk dapat berprestasi. Hal ini sesuai dengan Sanders (2009) 7 yang menyatakan bahwa setiap orang tua mengharapkan putera-puteri mereka tumbuh menjadi anak cerdas dan ketika orang tua memperoleh kenyataan bahwa anak memiliki keterbatasan, banyak orang tua yang mengalami kecemasan akan masa depan anak-anaknya. Sementara itu ada sebagian besar dukungan keluarga baik dengan prestasi belajar kurang sebanyak 1 responden (4,5%) dimana anak tersebut memiliki dukungan keluarga tapi kurang dalam prestasi belajar, dukungan penuh oleh 6 Munir, Miftahul. 2011, Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Retardasi Mental 7 Sanders Pengertian Prestasi Belajar Rabu 5 April
11 keluarga diberikan seperti menemani anak untuk belajar dan membimbing anak di dalam rumah, dan mempunyai prestasi belajar yang kurang di karenakan kurangnya keaktifan di dalam kelas dan rasa tidak mau tahu terhadap proses pembelajaran sehingga mengakibatkan kurangnya prestasi belajar anak. Wibisono (2007) 8 menyatakan bahwa motivasi ekstrinsik yang paling utama adalah dari orang tua atau keluarga. Hal ini dikarenakan semenjak kecil anak bersosialisasi, menerima pendidikan (pendidikan informal) pertama kalinya adalah di dalam keluarga, dan pendidikan yang diperoleh dalam keluarga ini merupakan pendidikan yang terpenting atau utama terhadap perkembangan pribadi anak. Belajar sebagai proses interaksi untuk mencapai tujuan akan lebih efektif, bila ditunjang dengan motivasi yang tinggi, baik yang berupa intrinsik maupun ekstrinsik, dan orang tua adalah hal yang signifikan dalam membangkitkan motivasi seseorang. Kesimpulan 1. Dukungan Keluarga pada anak Tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo dengan kategori kurang sebanyak 59,1% dan dukungan keluarga yang baik sebanyak 40,9%. 2. Prestasi Belajar pada anak tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo dengan kategori kurang sebanyak 59,1% dan Prestasi Belajar yang baik sebanyak 40,9%. 3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan prestasi belajar pada anak Tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo dengan nilai p value = 0,000 α = 0,05. Daftar Pustaka Abdoerrachman, dkk Ilmu Kesehatan Anak Jilid1. Jakarta : Percetakan info medika. Ahira, Anne Perkembangan Anak Kamis 23 Maret Alimul Hidayat, A.Aziz Metode Penelitian Kebidanan & Tehnik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Astuti, Widya Hubungan Dukungan Kelarga Dengan Anak Pra Hospitalisasi. Aqila, Smart Metode Pembelajaran & Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta. Baharuddin, dkk Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta D. Misbach, Seluk-Beluk Tunadaksa Dan Strategi Pelaksanaanya. Yogyakarta : Java Litera. 8 Wibisono A.N, 2014, Keseteraan Hak Pilih Untuk Penyandang Disibilita, Jakarta.
12 Effendy, Nasrul Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC. Fauzia.R, Hubungan Antara Penerimaan Orang Tua Dan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Remaja Penyandang Tunadaksa. Hidayati, S Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTs AlMukarromin Wadak-Kidul Duduksampeyan Gresik. Kliegman Arvin, Behrman Ilmu Kesehatan Anak Vol.1. Jakarta. ECG. Milyawati, Lia Dukungan Keluarga Pengetahuan dan Persepsi Ibu Serta Hubungannya Dengan Strategi Koping Pada Anak Dengan Gangguan Autism Specturm Disorder (Asd). Mohammad Efendi, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : Bumi Aksara. Muhaibin Hubungan Antara Nilai Ujian Nasional Dengan Prestasi Belajar. Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakaya Munir, Miftahul Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Retardasi Mental. Musrifah Metode Bimbingan Kemandirian Pada Anak Tunadaksa Di Sdlb Gaya Ananda Purwomartani Kalasan Sleman. Musyawarah Keterlibatan Orang Tua Dalam Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB X Kota Makassar. Notoatmodjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : P.T Rineka Cipta. Notoatmodjo, S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran. Sambas, ali muhidin Panduan praktis memahami penelitian. Pustaka Setia. Setiadi, Konsep Dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sholihah, Nikmatus Penerapan Strategi Self-Management Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Pada Siswa Tunadaksa Cerebral Palcy Kelas IV Sdlb-D Ypac. Sugiyono, (2008). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suharsaputra, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Tindakan. Bandung : PT. Refika Aditama. Sunartoms Pengertian Prestasi Belajar Rabu 5 April
13 Supartini, Yupi Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC. Suprajitno Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC. Susilo, C Hubungan dukungan keluarga dengan interaksi sosial pada anak autis usia 6-15 tahun di Kota Denpasar Provinsi Bali. Tekhnik Analisis Data. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Wahyui, D.H Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Wibisono A.N Keseteraan Hak Pilih Untuk Penyandang Disibilitas. Jakarta Widiatmoko, F Korelasi Peran Orang Tua Dengan Pencapaian Prestasi Belajar Anak Autis Di SLB Kabupaten Pemekasan. Wiguna, Tjhin Retardasi Mental Senin 14 Mei Wirdanengsih, Pandangan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus.
BAB I LATAR BELAKANG. dari anak kebanyakan lainnya. Setiap anak yang lahir di dunia dilengkapi dengan
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak adalah masa yang terindah dalam hidup dimana semua terasa menyenangkan serta tiada beban. Namun tidak semua anak dapat memiliki kesempatan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI TUBAN
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI TUBAN Miftahul Munir, SKM.,M.Kes STIKES NU Tuban ABSTRAK Dukungan keluarga merupakan dukungan yang bersifat
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI WILAYAH PUSEKSMAS MONGOLATO TAHUN 2014
PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI WILAYAH PUSEKSMAS MONGOLATO TAHUN 2014 Oleh : Tri Alfionita Pontoh Nim: 841410134 Telah di periksa
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTUVITAS SEHARI-HARI DI DESA TUALANGO KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTUVITAS SEHARI-HARI DI DESA TUALANGO KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND THE ELDERLY
Lebih terperinciABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL DALAM PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SLB N KENDAL Priharyanti Wulandari 1), Menik Kustriyani
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 5 TAHUN DI TK KARTINI DESA TOTO SELATAN KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh MELISRIAWATI GANI (NIM.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Activity Daily Living/ADL) (Effendi,2008). tidak lepas dari bimbingan dan perhatian yang diberikan oleh keluarga,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak yang mengalami retardasi mental dalam perkembangannya berbeda dengan anak-anak normal. Anak dengan reardasi mental mempunyai keterlambatan dan keterbatasan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang atau sedikit dan fren = jiwa) atau tuna mental (Maramis, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Retardasi mental adalah keadaan dengan intelegensi yang kurang (subnormal) sejak awal masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Biasanya juga terdapat
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo
1 2 3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA Aswinda Miolo 841411052 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI Annysa Yanitama, Iwan Permana, Dewi Hanifah Abstrak Salah satu masalah remaja adalah masalah
Lebih terperinciGede Arioka Dwipayana 1, Atik Badi ah 2, Endang Lestiawati 3 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN BERMAIN PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH (3-6TAHUN) DI TAMAN KANAK-KANAK ASIH SEJATI CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN Gede Arioka Dwipayana
Lebih terperinciKEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2
KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL USIA SEKOLAH DI SLB NEGERI SEMARANG Herry Susanto 1 ; Tri Irmawati 2 1,2 Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciAndry Firmansyah *, Edy Seosanto**,Ernawati***
HUBUNGAN PERSEPSI PENDERITA TENTANGDUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN PERAWATAN DAN PENGOBATAN PADA PENDERITA KUSTA DI KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES 3 Andry Firmansyah *, Edy Seosanto**,Ernawati***
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN DI SMP NEGERI 11 KOTA GORONTALO
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN DI SMP NEGERI 11 KOTA GORONTALO Hera, Rany Hiola, Abd. Wahab Pakaya 1 Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo hera.mohamad@ymail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciSIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Retno Yuli Hastuti, Esri Rusminingsih, Riya Dewi Wulansari Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciAmbar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK Latar Belakang : Retardasi mental
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT 07-08 RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA Aristina Halawa Akademi Keperawatan William Booth Surabaya. ABSTRAK Kenakalan remaja yang merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinci: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di MI Salafiyah Simbang Kulon 02 Kabupaten Pekalongan. Ervina Ulfa dan Rizky Ajeng Mardiyana Aida Rusmariana,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
150 DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. A W, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciPRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER
PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA CEDERA DI DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik, mental, dan sosial. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap anak tidak selalu sama satu dengan
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Sri Rahayu Nento 1. Ns. Rini Fahriani Zees, S.Kep, Ns.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN Relationship of a Pattern of Foster Parents to the Level of Independence of the Son of Mental
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)
STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA C YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA C YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BUHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BUHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO JURNAL Oleh NOVITA SRI RAHAYU USMAN (NIM. 841 410 045, Jurusan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................
Lebih terperinciJURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA TUNAGRAHITA DI KABUPATEN POHUWATO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA
Lebih terperinciHubungan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Mahasiswi Tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi
Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Dismenorea Mahasiswi Tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi Oleh : Siti Maimunah S.Kep.,Ns dan Endri Eka Yanti,S.Kep.,Ns ABSTRAK Latar belakang : Setiap remaja putri
Lebih terperinciAnemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Rini Abdullah. Maku, Zuhriana K. Yusuf*, Vik Salamanja** Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciGASTER, Vol. 9, No. 1 Februari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU LANSIA JETIS DESA KRAJAN KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Dwi Handayani, Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciCITRA DIRI REMAJA YANG MENGALAMI OVERWEIGHT Lina Mahayati STIKes William Booth (031)
CITRA DIRI REMAJA YANG MENGALAMI OVERWEIGHT Lina Mahayati STIKes William Booth (031) 5633365 ABSTRACT Bentuk tubuh yang overweight sangat mengganggu remaja dan menimbulkan respon tersendiri bagi remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang ringan sampai efek yang berat (Dickinson et al., 2007).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerebral palsy atau CP adalah penyebab umum dari cacat fisik pada anak. Gangguan ini dapat menyebabkan kecacatan pada fungsi kognitif dan gerak dari yang ringan
Lebih terperinciImmanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pendidikan Berkelanjutan pada Mahasiswa Tingkat III Program Studi Majalengka Tahun 2014 Heni 1* 1 STIKES YPIB Majalengka heniediani@gmail.com Abstrak Pendidikan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M Dunda Limboto. 3.1.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, artinya membutuhkan lingkungan yang dapat memfasilitasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anak adalah individu yang tergantung dengan orang dewasa dan lingkungannya, artinya membutuhkan lingkungan yang dapat memfasilitasi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : iis_suwanti@yahoo.com
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. Setiap individu merupakan manusia sosial, sehingga setiap individu dituntut
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu merupakan manusia sosial, sehingga setiap individu dituntut untuk dapat berpartisipasi aktif, kreatif dan berdaya guna dalam lingkungannya. Sebagai manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan.kualitas sumber. daya manusia (SDM) memainkan peran penting dalam pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan nasional adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan.kualitas sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN
HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN Roschidah Putri Rizani 1, Sudarti 2, Urip Tugiyarti 3, M.
Lebih terperinci: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 24 BULAN DI POSYANDU TLOGOWATU KEMALANG KLATEN Anna Uswatun Q.S 1), Annisa Wulandari 2) Abstrak : Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciHubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemampuan Perawatan Diri Pada Anak Tunagrahita Di SDLB C Budi Nurani Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemampuan Perawatan Diri Pada Anak Tunagrahita Di SDLB C Budi Nurani Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rima Novianti, Ratna Dwierya rima.stikes@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN
JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN YENY PERWITOSARI 201001039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Erwin Kurniasih, Nurul Hidayah Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi ABSTRAK Latar belakang: Gizi bagi balita
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinci: Komunikasi Terapeutik, Perawat
GAMBARAN TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 Siti Setiowati Aida Rusmariana, MAN, Zulfa Atabaki, Skep. Ns
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI Dewi Utami, Annisa Andriyani, Siti Fatmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara. Anak tuna rungu
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Tunarungu diambil dari kata Tuna dan Rungu. Tuna artinya kurang dan rungu artinya pendengaran. Orang atau anak dikatakan tuna rungu apabila ia tidak mampu mendengar
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING
PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi yang Berjudul Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan Identifikasi Patient Safety Di Instalasi Rawat Darurat RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
Lebih terperinciJurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.
ABSTRAK Yolanda Alim.. Hubungan pengarahan kepala ruangan dengan pelaksanaan timbang terima (Operan) perawat di ruang rawat inap RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK
PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK Rahayu Budi Utami STIKes Satria Bhakti Nganjuk ayu_stikes_sb@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi masyarakat bahkan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan amanah. Islam sebagai agama yang dianut penulis mengajarkan bahwa anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi masyarakat bahkan juga negara. Bahkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara langsung akan berpengaruh tehadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7
PENELITIAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 Vivin Sabrina Pasaribu*, El Rahmayati*, Anita Puri* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang *Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Autisme merupakan suatu kumpulan gejala yang diakibatkan oleh kerusakan saraf. Gejalanya sudah tampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Penyandang autisme
Lebih terperinciJurnal Teknologi Vol.18 No. 2 Halaman Juni-Desember 2015 ISSN :
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II (PERSALINAN) MAHASISWA D4 BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS NASIONAL Andi Julia Rifiana 1), Nur arifah Hakim 2)
Lebih terperinciDUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI
DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI Delia Ulpa*, Mahnum Lailan Nst.** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Dosen
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA KABUPATEN
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK
ORIGINAL RESEARCH HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK Ns. Yenni Lukita, S.Kep 1, Suhardi 2 1 Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak 2 Mahasiswa STIK
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA ANAK YANG MENGALAMI COGNITIVE IMPAIRMENT
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA ANAK YANG MENGALAMI COGNITIVE IMPAIRMENT USIA SD DI SLB BHAKTI KENCANA II SENDANGTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (Suatu Studi Di PAUD Kemala Bhayangkari 96 Desa Jetak Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011) Wiwik Utami Akes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena itu mereka termasuk kedalam anak berkebutuhan khusus (Miller, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerebral palsy merupakan suatu gangguan cacat motorik yang biasa terjadi pada anak usia dini, biasanya ditemukan sekitar umur kurang dari 2 tahun. Anak dengan cerebral
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Oleh ROSTIN GALOMAT (NIM. 841 410 062, Jurusan Ilmu
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN
Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo )
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo ) Kusno Ferianto,S.Kep,Ns STIKES NU Tuban Prodi DIII Kebidanan ABSTRAK Pernikahan usia muda merupakan
Lebih terperinciOleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER Fitriana Putri fitput81@gmail.com Susi Wahyuning Asih fikes@unmuhjember.ac.id Dian
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang meliputi berbagai perubahan besar, diantaranya perubahan fisik, kognitif, dan psikososial.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Nazwar Hamdani Rahil INTISARI Latar Belakang : Kecenderungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belumlah lengkap tanpa seorang anak. Kehadiran anak yang sehat dan normal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hampir setiap pasangan yang menikah menganggap keluarga yang akan dibentuk belumlah lengkap tanpa seorang anak. Kehadiran anak yang sehat dan normal diharapkan akan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Putria Carolina*, Ady Fraditha**, Ika Paskaria*** Sekolah
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK
HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK Lexy Oktora Wilda STIKes Satria Bhakti Nganjuk lexyow@gmail.com ABSTRAK Background. Prevalensi
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinci