HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI TUBAN
|
|
- Ridwan Suharto Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI TUBAN Miftahul Munir, SKM.,M.Kes STIKES NU Tuban ABSTRAK Dukungan keluarga merupakan dukungan yang bersifat sportif yang dilakukan antar keluarga. Pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban terjadi penurunan prestasi yang dicurigai merupakan dampak kurangnya dukungan orang tua. Orang tua yang memiliki anak retardasi mental dituntut memberikan perhatian lebih. Dalam keluarga harus saling mendukung karena pengaruh lingkungan sosial keluarga dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jiwa dan adaptasi kesehatan anak. Oleh karena itu pelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban. Penelitian ini bersifat analitik, menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDLB Negeri Tuban kelompok retatrdasi mental tahun ajaran dan orang tua. Tekhnik sampling menggunakan sampling jenuh dan sampel penelitian ini adalah siswa SDLB Negeri Tuban kelompok retardasi mental yang berjumlah 26 siswa dan orang tua. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengumpulan data sekunder. Analisa data menggunakan Spearman Rho dengan α=,5. Dari hasil penelitian sebagian besar orang tua memberikan dukungan yang besar yaitu sebanyak 16 responden (61,54 %), dan hampir seluruhnya prestasi belajar anak cukup yaitu 21 responden (8,77 %). Berdasarkan hasil uji Spearman dengan r s hitung =,443 didapatkan hasil t hitung = 2,42 dan t tabel (α=,5; df = 26) = 2,64 dimana p <,5 yang berarti (t hitung > t tabel ), yaitu2,42 > 2,64. Maka H ditolak dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban. Dari hasil temuan penelitian disarankan orang tua dapat meningkatkan pemberian dukungan kepada anak untuk peningkatan prestasi belajar anak. Orang tua hendaknya lebih sering meluangkan waktu untuk menemani anak dan juga meningkatkan komunikasi antara anak, orang tua dan pihak SDLB Negeri Tuban. Kata kunci : Dukungan orang tua, prestasi belajar, anak retardasi mental PENDAHULUAN Retardasi mental bukan suatu penyakit walaupun retardasi mental merupakan hasil dari proses patologik di dalam otak yang memberikan gambaran keterbatasan terhadap intelektual dan fungsi adaptif. Retardasi mental dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya (Kliegman Arvin, Behrman, 2) Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan untuk mata pelajaran, biasanya ditunjukkan dengan nilai test yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar seorang anak dapat mencerminkan kecerdasan serta perkembangan kognitifnya. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seorang anak adalah faktor intern dan faktor ekstern, faktor intern atau faktor dari dalam adalah semua faktor yang ada dalam diri anak, sedang faktor ekstern atau faktor dari luar adalah semua faktor yang berada di luar diri anak, salah satunya adalah faktor keluarga. Orang-orang yang secara mental mengalami keterbelakangan mental, memiliki perkembangan kecerdasan (intelektual) yang lebih rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar serta adaptasi sosial. Dalam hal ini keluarga sebagai elemen utama yang memiliki fungsi penting terhadap pertumbuhan anak, dituntut untuk memiliki tingkat kecanggihan teknis maupun sensitifitas interpersonal yang besar (Kliegman Arvin, Behrman, 2) Pada tahun 29 terjadi penurunan prestasi belajar anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban dibandingkan pada tahun 28. Berdasarkan survey di SDLB Negeri Tuban tahun pelajaran semester genap didapatkan 26 siswa kelas 1-6 SD dengan jenis Kecacatan Mental (Retardasi Mental), berdasarkan penilaian kognitif terdapat 2 siswa (7,7 %) dengan nilai kognitif baik, 22 siswa (84,6 %) dengan nilai kognitif cukup, 2 siswa (7,7 %) dengan nilai kognitif kurang. Dan berdasarkan penilaian psikomotor seluruh siswa (1%) mendapat nilai cukup Sedangkan pada tahun pelajaran semester ganjil sebelum dirata-rata dapatkan 4 siswa (15,38 %) dengan nilai kognitif baik, 18 siswa (69,24 %) dengan nilai kognitif cukup, 4 siswa (15,38 %) dengan nilai kognitif kurang. Dan berdasarkan penilaian psikomotor terdapat 2 siswa (7,69 %) dengan nilai psikomotor baik, dan 24 siswa (92,3 %) dengan nilai psikomotor cukup. Untuk pengolahan data selanjutnya akan dilakukan perhitungan prestasi belajar anak setelah didapatkan hasil rata-rata belajar anak antara nilai kognitif maupun psikomotor. Dan berdasarkan hasil survey pendahuluan mengenai dukungan orang tua, yang dilakukan dengan cara pembagian kuesioner awal pada 5 orang tua, didapatkan 3 orang tua menampakkan bentuk dukungan yang cukup dan 2 lainnya menampakkan dukungan penuh. Pada dasarnya, meskipun anak dengan retardasi mental telah mendapatkan pendidikan di sekolah luar biasa, orang tua tetap memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan prestasi belajar anak. Sekolah luar biasa hanya merupakan sarana sedangkan pendukung utama yang dibutuhkan oleh anak tetap pada orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang sehat dan cerdas. Bahkan kalau boleh berharap, semua orang pasti mendambakan anak yang sempurna tanpa cacat sedikitpun. Tumbuh normal, cantik, dan menyenangkan. Tapi apa yang diberikan Tuhan belum tentu sesuai dengan keinginan kita. Apa mau dikata
2 jika Tuhan memberikan anak yang cacat secara mental ataupun cacat fisik. Banyak orang tua kemudian menjadi minder bahkan terkesan menyalahkan Tuhan atas kecacatan anaknya. Alhasil, mereka menyembunyikan anaknya dari publik, bahkan tak jarang orang tua merasa malu membawa anaknya ke tempat-tempat umum seperti mal, pasar, dan sebagainya. Anak dengan retardasi mental memang membutuhkan perawatan yang berbeda dengan anak yang normal. Meskipun demikian bukan berarti anak dengan retardasi mental adalah lumpur yang menjijikkan. Mereka adalah aset dan tidak mustahil mereka akan menjadi berlian yang berkilau dengan keterbatasannya. Anak dengan cacat mental memang membutuhkan perhatian ekstra. Tapi bukan berarti membutuhkan pengawasan yang berlebihan. Yang perlu diketahui adalah bahwa jika anak dengan keterbelakangan mental dirawat dan dijaga dengan baik, merekapun bisa tumbuh seperti anak normal yang lainnya. Setelah diagnosis retardasi mental ditegakkan, maka pada keluarga akan timbul suatu tahapan-tahapan perubahan sikap. Tahapan pertama yaitu tahap penolakan/penyangkalan, kemudian tahap duka cita dan kesedihan yang mendalam, dan yang terakhir tahap penerimaan. Orang tua secara kenyataan menerima keadaan ini, baik secara sadar maupun secara terpaksa. Dalam tahapan-tahapan tersebut jelas seluruh keluarga terutama otang tua dilanda stres yang cukup berat. Bila hal ini tidak dapat teratasi dengan baik, maka akan menimbulkan efek ketidaktentraman dalam keluarga. Hal ini jelas akan mengganggu/menghambat perkembangan anak retardasi mental itu sendiri, yang kemudian akan berdampak pada prestasi belajar anak. Orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga, sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan. Jalan kerjasama perlu ditingkatkan, dimana orang tua harus menaruh perhatian dan memberikan dukungan yang serius dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak. Perhatian dan dukungan orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaan yang baik untuk belajar. Demikian pula sebaliknya, jika orang tua tidak dapat memberikan dorongan dan motivasi maka anak tidak dapat belajar dengan tekun dan berdampak pada turunnya prestasi anak. Komunikasi dengan keluarga adalah sangat penting. Keluarga membutuhkan informasi yang jelas agar mereka dapat memahami semua informasi mengenai aspek positif maupun negatif keadaan anak. Dalam hal ini pihak sekolah luar biasa telah memiliki suatu program untuk mendekatkan anak dengan orang tua.yaitu dengan menyertakan orang tua dalam suatu proses pembelajaran khusus yang dilaksanakan setiap semesternya dan pengumpulan orang tua dalam suatu forum untuk berbagi informasi mengenai kondisi para anak. Berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban. METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian korelasional, dengan menggunakan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDLB Negeri Tuban kelompok retardasi mental tahun pelajaran 29/21 yang berjumlah 26 siswa beserta orang tua. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDLB Negeri Tuban kelompok retardasi mental tahun pelajaran 29/21 yang berjumlah 26 siswa beserta orang tua. Tekhnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan orang tua, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar anak retardasi mental. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada orang tua dan pengumpulan data sekunder yaitu dari nilai raport seluruh siswa kelas 1-6 SDLB Negeri Tuban Kelompok Retardasi Mental Tahun Pelajaran 29/21. Penelitian ini akan dilakukan di SDLB Negeri Tuban pada bulan Juli 21. Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut dikelompokkan atau diklasifikasikan sesuai tujuan penelitian, kemudian angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlah kemudian dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan, kemudian dikalikan 1% dan hasilnya berupa prosentase. HASIL DAN ANALISA DATA Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk data umum dan data khusus. Data umum meliputi distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir dan pekerjaan orang tua. Sedangkan data khusus meliputi dukungan orang tua pada anak retardasi mental, prestasi belajar anak retardasi mental, dan hubungan dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan interpretasi data antara variabel independent dan dependent untuk mengetahui hubungan signifikan Antara variabel 1. Hasil Pada bagian ini akan disajikan mengenai hasil tabulasi variabel yang diukur antara lain sebagai berikut : Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Orang Tua pada Anak Retardasi Mental di SDLB Negeri Tuban Tahun Ajaran No Dukungan Orang Tua Jumlah Responden Prosent ase (%) Sangat Mendukung Cukup Mendukung Kurang Mendukung ,54% 38,46% % Jumlah 26 1%
3 Dukungan orang tua Sangat mendukung Cukup mendukung Kurang mendukung Berdasarkan tabel 3 di atas dari 26 responden menunjukkan, bahwa sebagian besar orang tua menunjukkan memberikan dukungan yang besar pada anak retardasi mental yaitu sebanyak 16 responden (61,54 %) dan tidak satupun orang tua yang menunjukkan pemberian dukungan yang kurang. Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Belajar Anak Retardasi Mental di SDLB Negeri Tuban Tahun Ajaran Semester Ganjil No. Prestasi belajar Jumlah Responden Prosentase (%) Baik/Sangat Baik Cukup Kurang ,54% 8,77% 7,69% Jumlah 26 1% Berdasarkan tabel 4 di atas dari 26 responden menunjukkan bahwa prestasi belajar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran adalah hampir seluruhnya prestasi belajar anak cukup yaitu sebanyak 21 responden (8,77 %). Dan sebagian kecil menunjukkan prestasi belajar kurang yaitu sebanyak 2 responden (7,69%). Tabel 5 Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Prestasi Belajar pada Anak Retardasi Mental di SDLB Negeri Tuban Tahun Ajaran Prestasi Belajar Total Baik/sangat Baik Cukup Kurang N % n % n % n % 3 18, , Jumlah 3 11, ,77 2 7, Berdasarkan tabel 5 tentang dukungan orang tua dengan prestasi belajar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban, bahwa pada kategori orang tua sangat mendukung menunjukkan hampir setengahnya prestasi baik yaitu 13 responden (5 %), dan kategori dukungan orang tua cukup menunjukkan setengahnya prestasi cukup yaitu 8 responden (3,77%), dan tidak satupun orang tua yang menunjukkan pemberian dukungan kurang. Berdasarkan hasil uji Spearman dengan r s hitung =,443 didapatkan hasil t hitung = 2,42 dan t tabel (α=,5 ; df = 26) = 2,64 dimana p <,5 yang berarti (t hitung > t tabel ), yaitu2,42 > 2,64. Maka H o ditolak artinya ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental. PEMBAHASAN Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukkan, bahwa sebagian besar orang tua menunjukkan memberikan dukungan yang besar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran 29-21, yaitu sebanyak 16 responden (61,54 %) dan tidak satupun orang tua yang menunjukkan pemberian dukungan yang kurang. Menurut Friedman (1998), dukungan keluarga adalah dukungan antar keluarga yang bersifat sportif yang dapat berupa bantuan langsung yang berkesinambungan dan terus-menerus sepanjang kehidupan Menurut teori yang dikemukakan oleh Ryan dan Aussin yang dikutip Friedman (1998), secara spesifik bantuan keluarga yang kuat terbukti berhubungan dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit sebagai fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi, disamping itu dukungan keluarga mempunyai pengaruh positif dan pada penyesuaian terhadap kejadian pada kehidupan yang penuh dengan stres. Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan ayah maupun ibu, atau dukungan dari saudara kandung. Disini keluarga dapat memainkan suatu peran vital dalam upaya peningkatan kesehatan dan pengurangan resiko. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa sebagian besar orang tua menunjukkan memberikan dukungan yang besar pada anak retardasi mental yaitu sebanyak 16 responden (61,54 %), namun melihat bahwa dukungan tersebut ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus, dalam kasus ini adalah anak dengan retardasi mental maka angka tersebut masih tergolong rendah, diharapkan hampir seluruhnya orang tua harus menunjukkan pemberian dukungan yang penuh. Friedman (1998) mengemukakan bahwa, di dalam suatu keluarga harus saling mendukung diantara seluruh anggota keluarga, orang yang hidup di lingkungan yang bersifat sportif kondisi kesehatan jiwa lebih baik dari pada mereka yang hidup tanpa adanya dukungan dari keluarga karena pengaruh lingkungan sosial keluarga dapat berefek pada adaptasi kesehatan seseorang. Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran adalah hampir seluruhnya prestasi belajar anak cukup yaitu sebanyak 21 responden (8,77 %) dan sebagian kecil menunjukkan prestasi belajar kurang yaitu sebanyak 2 responden (7,69%). Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993:77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupn
4 kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa prestasi belajar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran semester ganjil sebagian kecil menunjukkan prestasi belajar kurang yaitu sebanyak 7, 69 % responden. Seharusnya diharapkan anak mendapatkan nilai minimal cukup, melihat bahwa tidak ada satupun orang tua yang menunjukkan pemberian dukungan yang kurang. Hal ini semakin menguatkan pernyataan sebelumnya yang mengemukakan bahwa dukungan cukup saja kurang bisa memenuhi kebutuhan anak retardasi mental, diharapkan keseluruhan orang tua dapat memberikan pemberian dukungan yang lebih. Berdasarkan hasil uji Spearman dengan r s hitung =,443 didapatkan hasil t hitung = 2,42 dan t tabel (α=,5 ; df = 26) = 2,64 dimana p <,5 yang berarti (t hitung > t tabel ), yaitu2,42 > 2,64. Maka H o ditolak artinya ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental. Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern). Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak bersifat biologis. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri anak antara lain adalah faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan dalam faktor intern yaitu : kecerdasan/intelegensi, bakat, minat, dan motivasi. Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Menurut Syah Muhibbin (1999:136) mengatakan bakat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenai beberapa kegiatan. Kegiatan yang dimiliki seseorang diperhatikan terumenerus yang disertai dengan rasa sayang. Menurut Winkel (1996:24) minat adalah kecenderungan yang menetap pada subyek untuk merasa tertarik dengan bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, dukungan keluarga, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Menurut Slameto (1995:6) faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Dalam hal ini Hasbullah (1994:46) mengatakan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan bimbingan dan pendidikan. Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga, sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan. Jalan kerjasama yang perlu ditingkatkan, dimana orang tua harus, menaruh perhatian dan memberikan dukungan yang serius dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak. Perhatian dan dukungan orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaan yang baik untuk belajar. Sekolah, merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan prestasi belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada. (Sunartombs, 29). Berdasarkan hasil uji Spearman menunjukkan t hitung = 2,42 dan t tabel = 2,64, dengan demikian t hitung > t tabel. Hal ini berarti ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental. Sehingga semakin kuat dukungan dari orang tua, maka semakin baik anak retardasi mental dalam berprestasi. Namun perlu diperhatikan bahwa banyak faktor yang juga dapat mempengaruhi prestasi belajar anak retardasi mental baik faktor intern maupun faktor ekstern. Oleh karena itu tugas orang tua tidak berhenti sebatas pemberian dukungan, tetapi juga harus meyakinkan dan mengusahakan anak berada pada lingkungan dan sekolah yang juga mendukung. Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Hasbullah (1994), mengatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertamatama mendapatkan bimbingan dan pendidikan. Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga, sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil yang diperoleh selama penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebagian besar orang tua anak menunjukkan memberikan dukungan yang besar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran 29-21
5 2. Sampir seluruhnya Prestasi belajar pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran prestasi belajar anak cukup 3. Ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar anak retardasi mental di SDLB Negeri Tuban tahun ajaran DAFTAR PUSTAKA Abdoerrachman, dkk (27). Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1.Percetakan Info Medika. Jakarta Ahira, Anne (28). Perkembangan Anak Kamis 2 November Alimul Hidayat, A.Aziz (27). Metode Penelitian Kebidanan & Tekhnik Analisis Data. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Arikunto, S. (26). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.Jakarta Effendy, Nasrul (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta Kliegman Arvin, Behrman. 2. Ilmu Kesehatan Anak Vol.1. ECG. Jakarta. Notoatmodjo, S. (22). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Nursalam, (28). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Penerbit Salemba Medika. Jakarta Sugiyono, (28). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta.Bandung Sunartoms, (29). Pengertian Prestasi Belajar Rabu 23 Desember Supartini, Yupi (24). Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC. Jakarta Suprajitno, (24). Asuhan Keperawatan Keluarga.EGC. Jakarta Sowden, Linda A & Betz, Cecily L (25). Keperawatan Pediatri. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta Wiguna, Tjhin (29). Retardasi Mental Senin 14 Agustus 29.
6
ABSTRAK. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Prestasi Belajar, Anak Tunadaksa Daftar Pustaka : 32 ( )
ABSTRAK Nurfitri Wulandari Maksud. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Tunadaksa di Sekolah Luar Biasa Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan s1 Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Widi Nusitawati, Ari Kurniarum & Suwanti Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Diskusi 1. Pengertian Diskusi Dalam kegiatan pembejaran dengan metode diskusi merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI PENDIDIKAN TK DENGAN INDEKS PRESTASI DI SD JURANG SAPI 3 KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO
HUBUNGAN STIMULASI PENDIDIKAN TK DENGAN INDEKS PRESTASI DI SD JURANG SAPI 3 KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO Arief Fardiansyah 1, Ifa Rohmatul Ayuningsih 2 *) Abstrak Ada perbedaan anak yang sudah masuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Yulisa 1*) 1 Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh *
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciAmbar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK Latar Belakang : Retardasi mental
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Cut Efriana 1 1 Tenaga pengajar pada STIKes U Budiyah Abstrak
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 Marinawati¹, Gustien²* ¹STIKes Prima Prodi Kebidanan 2
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciSIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Retno Yuli Hastuti, Esri Rusminingsih, Riya Dewi Wulansari Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciPRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER
PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA CEDERA DI DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT
Volume 3, Edisi 1, Juli 2010 ISSN 2085-0921 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI Tri Sulistyarini, A.Per
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Data Hasil Penelitian Penelitian hubungan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tumijajar
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.
HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN Lilis Maghfuroh........ABSTRAK....... Perkembangan anak prasekolah merupakan bertambahnya
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN Ika Agustina*Nur Asnah Sitohang** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciPRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA KELUARGA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM
Lebih terperinciPERAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK PADA PASIEN STROKE
32 PERAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK PADA PASIEN STROKE Pipit Festy Bagian Keperawatan Keluarga Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu kesehatan UMSurabaya Abstrak Stroke adalah kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Activity Daily Living/ADL) (Effendi,2008). tidak lepas dari bimbingan dan perhatian yang diberikan oleh keluarga,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak yang mengalami retardasi mental dalam perkembangannya berbeda dengan anak-anak normal. Anak dengan reardasi mental mempunyai keterlambatan dan keterbatasan dalam
Lebih terperinciJurnal Teknologi Vol.18 No. 2 Halaman Juni-Desember 2015 ISSN :
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II (PERSALINAN) MAHASISWA D4 BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS NASIONAL Andi Julia Rifiana 1), Nur arifah Hakim 2)
Lebih terperinci*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN Sismeri Dona 1, Ravenalla Abdurrahman A.S.P.S
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Hasil Belajar Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh hasil belajar. Mengetahui keberrhasilan atau tidaknya
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0- BULAN Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto e-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciDukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62
Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMAUAN IBU HAMIL DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN Yayu Puji Rahayu 1, Novalia Widiya Ningrum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehat jasmani dan rohani. Namun pada kenyataannya tidak semua anak lahir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang tua mempunyai harapan untuk memiliki anak yang normal, sehat jasmani dan rohani. Namun pada kenyataannya tidak semua anak lahir dengan kondisi fisik dan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN AKADEMIK
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK....... Motivasi
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gita Pratiwi Nugrahani 201210104296
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI Indah Risnawati STIKES Muhammadiyah Kudus, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO
PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO Mahar Ranum Ayuningtyas 1 Abdul Muhith 2 * ) Abstrak Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang tua. Anak bisa menjadi pengikat cinta kasih yang kuat bagi kedua orang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang tua pasti sangat mendambakan hadirnya seorang anak dalam pernikahannya karena anak merupakan anugerah yang sangat berarti bagi kedua orang tua. Anak
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVEL KINDERGARTEN TEACHER OF THE EQUIPMENT GAME EDUCATIVE STIKES RS. Baptis Kediri Jl. Mayjend.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu kata yang tidak asing lagi bagi semua orang terutama bagi para pelajar. Kegiatan belajar merupakan bagian
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber
Lebih terperinciPENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN
PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN Faizatul Ummah.......ABSTRAK....... Perawatan kehamilan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA Program Studi S1 Keperawatan, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 2013
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 203 Paulinus Masa Sato, Adriani Kadir 3 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan, KIPI
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI DESA BULUMARGI KECAMATAN BABAT LAMONGAN Dian Nurafifah Dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan email: diannurafifah66@yahoo.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG M. Fatkhul Mubin, Dessy Maria Hanum Staf Pengajar Prodi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS Abstraks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Adapun belajar pada dasarnya adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA. Kiftiyah
HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyah83@gmail.com ABSTRAK Imunisasi campak merupakan imunisasi
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Erwin Kurniasih, Nurul Hidayah Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi ABSTRAK Latar belakang: Gizi bagi balita
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MODEL ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM DENGAN IMPLEMENTASINYA DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO SURABAYA
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MODEL ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM DENGAN IMPLEMENTASINYA DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO SURABAYA Ike Prafita Sari Dosen Program Studi Ners Stikes Majapahit
Lebih terperincimaupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, menuntut perawat bekerja secara profesional yang didasarkan pada standar praktik keperawatan dan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN Novita Dewi Iswandari 1, Agus Muliyawan 2, Maria Saropah 2 1 Program Studi DIV Bidan Pendidik, STIKES Sari
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo )
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo ) Kusno Ferianto,S.Kep,Ns STIKES NU Tuban Prodi DIII Kebidanan ABSTRAK Pernikahan usia muda merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK
ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih 1, Hartini 2 Program Studi DIV Bidan Pendidik, Universitas Respati Yogyakarta vee.three080589@gmail.com
Lebih terperinciNaskah Publikasi SKRIPSI. Disusun oleh : LELY ERNAWATI 0302R00019
Naskah Publikasi HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI BANGSAL IBNU SINA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : iis_suwanti@yahoo.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL Oleh: MARET ADI PURWANTO 08503244036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pemahaman terhadap informasi yang diterimanya dan pengalaman yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Pada hakekat belajar diartikan sebagai proses membangun makna atau pemahaman terhadap informasi yang diterimanya dan pengalaman yang dialaminya sehingga terjadi
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Dukungan Keluarga
BAB 6 PEMBAHASAN Setelah data dianalisis, maka akan dibahas mengenai karakteristik responden dengan hubungan antara dukungan keluarga dengan kemampuan sosial dan emosional ABK; tunarungu. 6.1 Dukungan
Lebih terperinciB. Kajian Teoritis dan Metode Penelitian
A. Pendahuluan Pelajaran seni musik di SMP N 1 Turi Sleman termasuk dalam submata pelajaran seni budaya yang bebas dipilih oleh siswa. Setiap tahun jumlah siswa yang mengikuti pelajaran seni musik ini
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. dari anak kebanyakan lainnya. Setiap anak yang lahir di dunia dilengkapi dengan
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak adalah masa yang terindah dalam hidup dimana semua terasa menyenangkan serta tiada beban. Namun tidak semua anak dapat memiliki kesempatan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN MOTIVASI MEMBERI MAKANAN BERGIZI DI DESA PANAONGAN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2015 ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN MOTIVASI MEMBERI MAKANAN BERGIZI DI DESA PANAONGAN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2015 Eva Nurhidayati, Program Studi Diploma Kebidanan FIK Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata motivasi digunakan untuk menjelaskan suatu dorongan, kebutuhan, atau. keinginan untuk melakukan sesuatu (Slavin, 1991).
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Motivasi Belajar Dalam uraian berikut, dijelaskan beberapa pengertian motivasi dan motivasi belajar. Kata motivasi digunakan untuk menjelaskan suatu dorongan, kebutuhan,
Lebih terperinciDiah Eko Martini ...ABSTRAK...
PERBEDAAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR YANG MENDAPATKAN PERAWATAN MENGGUNAKAN KASSA KERING DAN KOMPRES ALKOHOL DI DESA PLOSOWAHYU KABUPATEN LAMONGAN Diah Eko Martini.......ABSTRAK....... Salah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING
HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN II MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK REGULER SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR
GASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 (581-592) TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR Rini Suharni, Indarwati
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciPenelitian Keperawatan Jiwa
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KLIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2010 Penelitian Keperawatan Jiwa YULIANA
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK
PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Syaifurrahman Hidayat, Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Wiraraja Sumenep, e-mail: dayat.fik@wiraraja.ac.id ABSTRAK Anak yang sehat
Lebih terperinci: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 24 BULAN DI POSYANDU TLOGOWATU KEMALANG KLATEN Anna Uswatun Q.S 1), Annisa Wulandari 2) Abstrak : Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN M. Masykur*, Dian Nurafifah**.......ABSTRAK.... Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. SULAWESI SELATAN Beatris F. Lintin 1. Dahrianis 2. H. Muh. Nur 3 1 Stikes Nani Hasanuddin
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.
44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN TINDAKAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ATAS PRIVASI KLIEN TAHUN 2015
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN TINDAKAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ATAS PRIVASI KLIEN TAHUN 2015 Fras Hinang Hawirami¹ Chrisnawati² Sr.Imelda Ingir Ladjar³ SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi. tinggi dan berbagai keterampilan khusus yang dimiliki oleh peserta didik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan kemampuan siswa. Dengan pendidikan diharapkan individu (siswa) dapat mengembangkan potensi-potensinya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Prestasi belajar atau hasil belajar adalah realisasi atau pemekaran
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar atau hasil belajar adalah realisasi atau pemekaran dari kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN DI RUANG ASTER DAN ICCU RSUD dr.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN DI RUANG ASTER DAN ICCU RSUD dr. DORIS SYLVANUS Vina Agustina*, Mardiono**, Dwi Agustian Faruk. Ibrahim*** Sekolah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG
PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan studi analitik yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan frekuensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. psikologis, sosial, dan spiritual (Hidayat, 2009). Sedangkan menurut Undang-
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak adalah seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII - VIII DI SMP NEGERI 2 PARE-KEDIRI TAHUN 2015
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII - VIII DI SMP NEGERI 2 PARE-KEDIRI TAHUN 2015 THE CORRELTION BETWEEN EMOTIONAL QUOTIENT WITH STUDY MOTIVATION ON VII VIII GRADE
Lebih terperinci