PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari"

Transkripsi

1 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PRIMATOLOGI Ketua Program Studi: Staf Pengajar: Adi Winarto Agik Suprayogi Ani Mardiastuti Aryani Sismin Satyaningtijas Asep Saefuddin Asnath M. Fuah Bambang Suryobroto Cece Sumantri Chairun Nisa Dedi Duryadi Solihin Dewi Apri Astuti Diah Iskandriati Entang Iskandar Erni Sulistiawati Hadi Sukadi Alikodra Ikin Mansjoer Irma Herawati Suparto Jakaria Koeswinarning Sigit Ligaya ITA Tumbelaka Mohamad Yamin Nastiti Kusumorini Nurhidayat Raden Roro Dyah Perwitasari Randall C. Kyes Rudy Priyanto Srihadi Agungpriyono Sulistiyani Tutik Wresdiyati Tuty Laswardi Yusuf Wiranda Gentini Piliang Tujuan Pendidikan Program Studi Primatologi bertujuan untuk mengembangkan IPTEK Primatologi yang berguna dalam penelitian biologi, konservasi Satwa Primata dan biomedis bagi kesehatan manusia. Program Studi Primatologi merupakan pendidikan pascasarjana berbasis riset di bidang satwa primata, untuk menghasilkan Magister Sains dan Doktor dengan penelitian yang mencakup aspek : a. biologi satwa primata (antara lain: teknik penangkaran, biologi, tingkah laku, reproduksi, sistematika, genetika, nutrisi dan antropologi), diampu oleh departemen Biologi FMIPA, departemen INMT dan IPTP FAPET serta FKH. b. konservasi (antara lain: populasi, habitat, ekologi, rehabilitasi dan reintroduksi, konservasi), diampu oleh Departemen Konservasi FAHUTAN. c. biomedis (antara lain: teknik diagnostika, hewan model dan penyakit satwa primata, etika penelitian biomedis), diampu oleh departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi (KRP) dan Ilmu Penyakit Hewan (IPH) FKH. Katalog

2 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kompetensi Lulusan S2 Kompetensi Lulusan Program Magister PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mengembangkan pendidikan dan penelitian IPTEKS primatologi yang inovatif dan kompetitif di Indonesia. Kompetensi Lulusan S3 Kompetensi Lulusan Program Doktor PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu mengembangkan penelitian dan kebijakan primatologi mutakhir melalui pendekatan multidisiplin dan berkelanjutan serta terintegrasi. KURIKULUM Program Magister Sains Mahasiswa Program Magister Sains PS Primatologi harus mengumpulkan satuan kredit semester minimal 39 sks yang diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun atau empat semester. Kurikulum Program Magister Sains dirancang sesuai minat dan visi PRM dan mengikuti pedoman IPB yaitu Kurikulum Sistem Mayor. Kurikulum ini terdiri dari seperangkat Mata Kuliah Tingkat Institut, Mata Kuliah Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi. Mata Kuliah Tingkat Institut adalah kelompok mata kuliah di IPB (SPs) yang meliputi Statistika dan Bahasa Inggris untuk Program Magister dan ditambah Falsafah Sains untuk Program Doktor serta mata kuliah lainnya untuk memberikan landasan membangun kompetensi lulusan IPB yang akan diisi pada tingkat-tingkat selanjutnya. Mata Kuliah Wajib Mayor merupakan seperangkat mata kuliah yang diturunkan dari mandat departemen pengampu yang mencerminkan kompetensi utama lulusannya (ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku). Mata Kuliah Penunjang adalah Mata Kuliah yang diramu dari mata kuliah beberapa mayor dari departemen lain dengan beban SKS tertentu yang mencerminkan kompetensi pelengkap, tetapi belum memenuhi syarat untuk membentuk minor tertentu. Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah SPs 6 SKS (15,4%) STK 511 Analisis Statistika 3 Ganjil PPS 500 Bahasa Inggris untuk Penelitian 3 Ganjil Katalog 2011

3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib Mayor 25 SKS (64,1%) STK 691 Metodologi Penelitian Satwa Primata 3 (2-3) Genap KRP 614 Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata 3 (2-3) Genap KSH 613 Ekologi dan Konservasi Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil KRP 513 Kesehatan Satwa Primata 2 (2-0) Genap BIO 654 Primatologi 3 (1-4) Ganjil AFF 621 Fisiologi Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil PPS 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar Hasil Penelitian 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 8 SKS (20,5%) Jumlah SKS 39 SKS (100%) Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S2 AFF 612A Anatomi Komparatif Primata 3 (2-3) Ganjil AFF 613A BIK 610 Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa Primata Keteknikan Laboratorium Penelitian Biomedis 3 (2-3) Ganjil 3 (2-3) Genap BIO 651 Genetika Populasi 3 (1-4) Genap BIO 652 Evolusi Molekuler 3 (1-4) Ganjil IPH 600 Penyakit Satwa Primata 3 (2-3) Genap IPH 626 Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam 2 (1-3) Ganjil Penelitian Biomedis KRP 630 Reproduksi Satwa Primata 3 (2-3) Genap KSH 517 Manajemen Satwa Primata 3 (2-3) Genap PTP 647 Penangkaran Satwa Primata 3 (2-3) Genap PTP 648 Tingkah Laku Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil PRM 611 Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan Biologi Konservasi Satwa Primata 3 (1-6) Alih Tahun Program Doktor Program Doktor meliputi bobot pendidikan sekurang-kurangnya 41 sks dan diharapkan dapat ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun atau 6 (enam) semester. Kurikulum Program Doktor terdiri dari Mata Kuliah Tingkat Institut, Mata Kuliah Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi. Katalog

4 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah SPs 2 SKS (4,9%) PPS 702 Falsafah Sains 2 Ganjil /Genap Mata Kuliah Wajib Mayor 26 SKS (63,4%) PRM 711 Primatologi Lanjut 3 (2-3) Ganjil KRP 616 Satwa Primata Sebagai Hewan Model 3 (3-0) Ganjil PRM 731 Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata PPS 701 Kolokium 1 PPS 790 Seminar Hasil Penelitian 1 PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 PRM 701 STK 731 Mata Kuliah Wajib Mayor Pilihan (3 SKS) Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa Primata 3 (2-3) Genap 3 (2-3) Genap 3 (2-3) Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 13 SKS (31,7%) Jumlah SKS 41 SKS (100%) Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S3 BIK 710 Patobiologi Aterosklerosis 3 (3-0) Genap BIO 653 Bio Antropologi 3 (1-4) Genap BIO 754 Ekologi Molekuler 3 (2-3) Genap BIO 751 Analisis Genom 3 (2-3) Ganjil PRM 712 Biologi Molekuler Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil IPH 62E Imunologi Komparatif 3 (2-3) Ganjil KRP 615 Penyakit Dalam Komparatif Satwa Primata 2 (2-0) Ganjil KRP 705 Patobiologi Penyakit Degeneratif 3 (3-0) Ganjil KRP 706 Patobiologi Penyakit Infeksius 3 (3-0) Ganjil NTP 625 Nutrisi Satwa Primata 3 (2-3) Genap PTP 745 Pemuliabiakan Satwa Primata 3 (2-3) Genap PRM 721 Pengembangan Sumberdaya Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil SILABUS MATA KULIAH AFF 612A Anatomi Komparatif Primata 3(2-3) 1 Membahas perbandingan struktur dalam kaitannya dengan fungsi sistem organ-organ tubuh berbagai subordo primata ditinjau dari aspek-aspek filogeni, evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan. Chairun Nisa, Nurhidayat Koeswinarning Sigit Katalog 2011

5 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB AFF 613A Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa Primata 3(2-3) 2 Membahas struktur dan organisasi dari sel dan jaringan pada organ-organ yang tergabung dalam system pencernaan, respirasi, sirkulasi, urogenital, neuroendokrin dan indera satwa primata secara makroskopis dan mikroskopis dengan penekanan pada implikasi fisiologis yang berkaitan dengan struktur dan susunan tersebut. Selain pertemuan tatap muka, diberikan praktikum dengan preparat awetan makroskopis dan sediaan histologis untuk memudahkan pemahaman. Adi Winarto Tutik Wresdiyati Srihadi Agung Priyono AFF 621 Fisiologi Satwa Primata 3(2-3) 1 Membahas secara mendalam fisiologi satwa primata yang meliputi sistem fungsi organ tubuh antara lain sistem syaraf dan otot, pertahanan tubuh, sistem endokrin, metabolisme dan fungsi reproduksi, sistem kardiovaskuler, respirasi, pencernaan dan ekskresi. Agik Suprayogi Nastiti Kusumorini Aryani Sismin Satyaningtijas BIK 610 Keteknikan Laboratorium Penelitian Biomedis 3(2-3) 2 Membahas berbagai sistem in vivo dan in vitro dalam penelitian biomedis. Diskusi dan praktikum berbagai teknik laboratorium untuk penelitian biomedis, antara lain teknik ultrasentrifugasi, teknik elektroforesis, teknik mikroskopik, teknik kultur jaringan, teknik PCR, teknik runutan DNA (DNAsequencing), teknik Northern, Southern dan Western blotting, teknik immunoassay dan immunohistokimia. Sulistiyani Diah Iskandriati BIK 710 Patobiologi Aterosklerosis 3(3-0) 2 Perkuliahan berupa ceramah yang membahas secara intensif berbagai aspek dalam mekanisme patogenesis aterosklerosis yang mencakup: kajian aterosklerosis pada manusia (riwayat penyakit dan faktor risiko), berbagai cara pendekatan untuk mempelajari patogenesis penyakit ini (model hewan coba, hemeostatis lipid darah, lipoprotein, diet, faktor perilaku, metabolisme dinding arteri, aspek molekuler, mekanisme penggumpalan darah dan trombosis, faktor genetis ), dan dasar ilmiah untuk penanggulangannya. Sulistiyani Erni Sulistiawati Katalog

6 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor BIO 651 Genetika Populasi 3(2-3) 2 Genetika populasi primata mempelajari cara-cara pewarisan sifat keturunan dan menghitung besaran frekuensi pelbagai sifat yang berbeda dalam sebuah populasi. Kuliah ini mencakup konsep dasar genetika, populasi Mendel, mutasi, polimorfise genetik, demografi genetika dan seleksi alam, biak dalam struktur populasi dimorfisme seksual, evolusi primata, eufenik dan kesejahteraan primata. Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajalllah BIO 652 Evolusi Molekuler 3(1-4) 1 Uraian evolusi makromolekul yaitu menyangkut kecepatan dan pola perubahan yang terjadi pada material genetik (sekuen DNA dan lain-lain) serta produk ikatannya (protein dan lain-lain) selama waktu evolusi, beberapa mekanisme yang bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan tersebut. Rekontruksi sejarah evolusi dari gen dan organisme (phylogeny moleculer), Penggunaan teknologi DNA untuk keperluan studi evolusi dan keragaman genetik, dan rekayasa genetik. Dedi Duryadi Solihin BIO 653 Bioantropologi 3(1-4) 2 Mempelajari variasi hayati manusia, pertumbuhan dan komposisi tubuh, adaptasi dan ekologi manusia, mikroevaluasi dan genetika, demografi, paleoantropologi dan evolusi manusia. Bambang Soeryobroto BIO 654 Primatologi 3(1-4) 1 Membahas sejarah primatologi, masa depannya, hukum-hukum berbagai negara khususnya di Indonesia. Mengatur perdagangan, lalu lintas/transportasi, taksonomi, marfologi, fungsional dari beberapa bagian tubuh, sistem dan organ penting, fisiologi, tingkah laku umum, kesejahteraan satwa. Pengkayaan lingkungan, serta pengamanan biologis yang perlu dilakukan bila berhadapan dengan satwa primata sebagai model penyakit menular. Raden Roro Dyah Perwitasari BIO 751 Analisis Genom 3(2-3) 2 Membahas mengenai organisasi dan struktur genom, pemecahan dan penguraian genom dengan berbagai macam teknik (enzim restriksi, sekuen analisis, hibridisasi, chromosom walking, dsb), menemukan gen dalam genom yang besar, berbagai cara dalam pemetaan genom pada manusia serta hewan primata (peta fisik dan peta keterpautan), analisis lokus-lokus penyandi karakter kuantitatif (QTL), analisis DNA inti dan sitoplasmik Dedi Duryadi Solihin Katalog 2011

7 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIO 754 Ekologi Molekuler 3(2-3) 2 Mempelajari beberapa aspek komunitas dan populasi hewan dengan pendekatan molekuler. Diawali dengan bahasan berbagai metode molekuler mulai dari teknik mengumpulkan dan menyimpan sampel, analisis polimorfisme protein dan polimorfisme DNA. Membahas pula beberapa fenomena distribusi geografik hewan yang dihubungkan dengan ruang dan waktu. Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajallah IPH 600 Penyakit Satwa Primata 3(2-3) 2 Membahas berbagai penyakit penting satwa primata dalam upaya penerapan program kesehatan, pencegahan penularan penyakit, aspek zoonotik dan biosafety, serta aspek penggunaan sebagai model. Erni Sulistiawati IPH 626 Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam Penelitian Biomedis 2(1-3) 1 Topik bahasan mencakup prinsip-prinsip bio-containment dan bio-safety, kriteria tingkat bio-safety untuk laboratorium, kriteria tingkat bio-safety untuk hewan coba, tingkat-tingkat bio-safety untuk agen penyakit menular dan hewan yang diinfeksinya, ringkasan status bio-safety berbagai agen penyakit menular, resiko kesehatan atas penyakit zoonosis, serta manajemen fasilitas dan protokol dalam penelitian biomedis. Diah Iskandriati IPH 62E Imunologi Komparatif 3(2-3) 1 Membahas pengelolaan penyakit-penyakit imun primata sebagai panduan untuk menangani penderita. Memberikan dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola penyakit pada primata yang sering ditemui. Merencanakan penelitian yang terkait dengan penyimpangan respon imun (oleh sebab penyakit/obat-obatan). Diah Iskandriati KRP 513 Kesehatan Satwa Primata 2(2-0) 2 Membahas berbagai aspek manajemen kesehatan satwa primata pada program pre-conditioning, program karantina, program penangkaran, program rehabilitasi dan reintroduksi, serta pada penggunaan satwa primata untuk tujuan sains. Dibahas pula aspek medik konservasi, teknik perawatan, dan teknik handling and restrain satwa primata yang memenuhi persyaratan animal welfare. Katalog

8 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Dalam penjelasan itu diberikan contoh berbagai penyakit satwa primata secara umum serta aspek zoonosisnya. Raden Putratama Agus Lelana KRP 614 Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata 3(2-3) 2 Membahas secara intensif mengenai ketentuan/peraturan dan etika yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional, sebagai pedoman dalam menangani hewan percobaan, termasuk satwa primata yang digunakan dalam penelitian, beserta sangsi yang dikenakan terhadap pelanggaran ketentuan tersebut, serta dasar-dasar konsep perlindungan hewan model. Irma Herawati Suparto Ikin Mansjoer KRP 615 Penyakit Dalam Komparatif Satwa Primata 2(2-0) 1 Membahas secara komparatif patogenesis penyakit dalam berbagai prioritas spesies primata sehingga memudahkan manajemen kesehatan maupun pemilihan satwa primata sebagai model penelitian biomedis. Prasyarat : IPH 600 Penyakit Satwa Primata Raden Putratama Agus Lelana KRP 616 Satwa Primata Sebagai Hewan Model 3(3-0) 1 Membahas secara intensif mengenai keunggulan, kekhususan dan berbagai permasalahan dalam menggunakan satwa primata sebagai hewan model dalam penelitian biomedis dan biologi. Irma Herawati Suparto KRP 630 Reproduksi Satwa Primata 3(2-3) 2 Membahas fungsi anatomi alat reproduksi dan proses reproduksinya mencakup siklus menstruasi, fertilitas, kebuntingan dan kelahiran sebagai dasar pengembangan teknik reproduksi dan gangguan fungsional reproduksi pada satwa primata. Tuti Laswardi Yusuf Ligaya I. T. A. Tumbelaka KRP 705 Patobiologi Penyakit Degeneratif 3(3-0) 1 Mata kuliah ini membahas berbagai kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit degeneratif di tingkat seluler dan molekuler. Kelainan/perubahan tersebut bisa berupa sebab atau akibat dari timbulnya suatu penyakit. Perkuliahan Katalog 2011

9 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan penyerapan; gangguan metabolisme karbohidrat dan lemak; kelainan darah dan hemostasis; gangguan penyimpanan lipid (lipid storage disease); metabolisme lipoprotein; proses menua dan radikal bebas; keropos tulang; dan kanker. Sulistiyani Erni Sulistiawati KRP 706 Patobiologi Penyakit Infeksius 3(3-0) 1 Patogenesis penyakit infeksius dan kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit infeksius pada tingkat selular dan molekular yang disebabkan berbagai agen infeksius dibahas dalam kuliah dan diskusi. Perkuliahan lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan berbagai sistem organ. i Diah Iskandriati KSH 517 Manajemen Satwa Primata 3(2-3) 2 Pendahuluan. Manajemen Populasi Primata. Pengelolan populalsi kecil. Nutrisi satwa primata. Pengelolaan habitat. Rehabilitasi satwa primata. Island Breeding. Manajemen eks-situ. Aspek perdagangan satwa primata. Ani Mardiastuti Hadi Sukadi Alikodra KSH 613 Ekologi dan Konservasi Satwa Primata 3(2-3) 1 Perkuliahan dan diskusi membahas pokok-pokok masalah ekologi dan konservasi primata, antara lain mengenai distribusi geografis primata pada berbagai skala, faktor-faktor penentu distribusi geografis dan zoogeografis, status satwa primata, jenis habitat satwa primata, pola distribusi dan lokomosi berdasarkan habitat, teori kompetisi, dan inventarisasi habitat maupun populasi. Hadi Sukadi Alikodra Dedi Duryadi Solihin NTP 625 Nutrisi Satwa Primata 3(2-3) 2 Kebutuhan makro nutrient, mikro nutrient, dan energi satwa primata. Kebutuhan energi dan protein untuk pemeliharaan. Peranan karbohidrat, protein, lemak dan serat kasar. Pencernaan dan metabolisme nutrient (makro dan mikro nutrient). Regulasi asupan pakan. Penyusunan formula ransum untuk tujuan Katalog

10 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor budidaya satwa primata, penyusunan formula ransum untuk tujuan penelitian satwa primata (laboratory diets). Dewi Apri Astuti Ani Mardiastuti Wiranda G. Piliang PTP 647 Penangkaran Satwa Primata 3(2-3) 2 Membahas teori dan teknik penangkaran berbagai spesies satwa primata, antara lain teknik penangkaran in situ dan eks situ yang mencakup teknik penanganan pembentukan kelompok, perkandangan, nutrisi, reproduksi dan pembiakannya, analisis ekonomi serta pengendalian lingkungan dengan didasarkan pada kesejahteraannya. Asnath Maria Fuah Ligaya ITA Tumbelaka PTP 648 Tingkah Laku Satwa Primata 3(2-3) 1 Membahas konsep dasar genetik ilmu tingkah laku genetik, anatomi dan fisiologi satwa primata dan peranan psikologi manusia dalam usaha menjelaskan fenomena-fenomena tingkah laku satwa primata. Membahas berbagai tingkah laku satwa primata dari segi evolusi, peranan susunan syaraf dan sistem hormonal dalam tubuh serta peran lingkungannya. Muhamad Yamin Entang Iskandar PTP 745 Pemuliabiakan Satwa Primata 3(2-3) 2 Penerapan konsep-konsep genetika kuantitatif pada satwa primata, teori seleksi, interaksi genetik dan lingkungan. Pembentukan koloni spesifik terhadap penyakit tertentu (specific pathogen free) serta analisis ekonominya. Kajian khusus berbagai rancangan perbaikan dan pengendalian mutu genetik satwa primata, serta peluang-peluang pemanfaatannya sebagai hewan model maupun satwa endemik. Jakaria Cece Sumantri PRM 611 Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan Biologi Konservasi Satwa Primata 3(1-6) Alih tahun Membahas Aktivitas dan interaksi satwa primata terhadap lingkungannya, agresivitas dan penyimpangan perilaku akibat cekaman, optimalisasi lingkungan, Katalog 2011

11 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB teknik habituasi serta teknik-teknik penganan?observasi satwa primata dalam penelitian lapang. Semester Alih Tahun Randall C.Kyes Entang Iskandar PRM 701 Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata 3(2-3) 2 Pendekatan interdisiplin ilmu yang merupakan komponen-komponen yang berkaitan dengan lingkungan dan pengembangannya dalam jangka panjang. Kerangka perencanaan program penelitian, penyusunan kebijakan, pemecahan masalah dan evaluasi program. Membahas perubahan populasi satwa primata dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan antara lain oleh perubahan musim, cekaman (stress), sumber pakan dan genetik. Selain itu dibahas pula perubahan populasi yang disebabkan oleh seleksi alam dan laju reproduksi dan pengendalian populasi satwa primata. Hadi Sukadi Alikodra PRM 711 Primatologi Lanjut 3(2-3) 1 Membahas aspek-aspek Primatologi secara luas, mendalam dan terfokus, meliputi aspek sebagai hewan model penelitian biomedis, tingkah laku, biologi, pembudidayaan serta kemampuan intelegensi, berempati dan berbahasa. Aspek biosafety dan biosecurity di Indonesia serta kesadaran masyarakat dalam kerjasama global. Prasyarat : BIO 654 Primatologi Raden Roro Dyah Perwitasari Ikin Mansjoer PRM 712 Biologi Molekuler Satwa Primata 3(2-3) 1 Mempelajari struktur dan organisasi sel dan bagian-bagiannya mempelajari dan karakterisasi mikro dan makro molekul, manipulasi DNA serta RNA satwa primata, prinsip-prinsip cloning dan perkembangan sel yang dapat digunakan untuk rekayasa genetic satwa primata yang berguna dalam bidang medis dan konservasi. Dedi Duryadi Solihin Diah Iskandriati PRM 721 Pengembangan Sumberdaya Satwa Primata 3(2-3) 1 Membahas kekayaan hayati, keragaman genetik satwa primata Indonesia, strategi konservasi, erosi genetik, bank gen, karakteristik populasi dan sebarannya, Katalog

12 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor potensi dan pengembangan serta pemanfaatan bagi kepentingan manusia. Hadi Sukadi Alikodra Entang Iskandar PRM 731 Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata 3(2-3) 2 Menjelaskan latar belakang neuropsikologi yang mendasari pengungkapan genetika, tingkah laku, anatomi dan mekanisme fungsi syaraf, hormonal serta peranannya pada tingkah laku satwa primata di dalam lingkungannya. Abnormalitas tingkah laku karena pengaruh cekaman internal dan eksternal. Teknik penanganan satwa primata sebagai hewan model Entang Iskandar Adi Winarto STK 511 Analisis Statistika 3(2-3) 1 Asas-asas perancangan percobaan, percobaan factorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi-kuadrat dan analisis data kategorik. Staf STK 691 Metodologi Penelitian Satwa Primata 3(2-3) 2 Kerangka berfikir dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian, teknik penyusunan usulan penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan dan teknik pelaksanaan percobaan serta permasalahan dalam penelitian satwa primata di laboratorium dan di lapang, yaitu meliputi penelitian dalam bidang biologi, konservasi dan biomedis. Asep Saefuddin Rudy Priyanto STK 731 Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa Primata 3(3-0) 2 Membahas dasar konsep epidemiologi, pengukuran frekuensi penyakit dan produksi hewan, teknik survei dan analisis observasi serta disain percobaan lapang pada satwa primata, sistem analisis dan modeling, tinjauan ekonomi, serta aplikasinya pada satwa primata. Asep Saefuddin Katalog 2011

PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari

PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PRIMATOLOGI Ketua Program Studi: Staf Pengajar: Adi Winarto Agik Suprayogi Ani Mardiastuti Aryani Sismin Satyaningtijas Asep Saefuddin Asnath

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S2

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S2 Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S2 Pengantar Prinsip dasar panduan pengajuan program studi S2 ini adalah memudahkan proses penelaahan baik oleh Komisi Sekolah Pascasarjana maupun oleh tim independen.

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S3

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S3 Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S3 Pengantar Prinsip dasar panduan pengajuan program studi S3 ini adalah memudahkan proses penelaahan baik oleh Komisi Sekolah Pascasarjana maupun oleh tim independen.

Lebih terperinci

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOSAINS HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Achmad Farajallah Dyah Perwitasari Tri Atmowidi Kanthi Arum Widayati

Lebih terperinci

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Ita Djuwita Pengajar: I Ketut Mudite Adnyane Savitri Novelina Arief Boediono Ita Djuwita Srihadi Agungpriyono Chairun Nisa Mokhamad

Lebih terperinci

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN Ketua Program studi/koordinator Mayor: drh., MS., Ph.D. Pengajar: DR.drh. Ahmad Arif Amin DR.drh., MSi DR.drh. Elok Budi Retnani, MSi drh. Fadjar Satrija, MSc., Ph.D.

Lebih terperinci

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB FITOPATOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Abdjad Asih Nawangsih Abdul Muin Adnan Abdul Munif Bonny Poernomo Wahyu

Lebih terperinci

ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT

ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Agik Suprayogi Staf Pengajar: Agik Suprayogi Hera Mahshwari Razak Ahmad Hamzah Aryani Sismin Satyaningtijas Koekoeh Santoso Wasmen

Lebih terperinci

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH Koordinator Mayor : Staf Pengajar : Eny Widajati Asep Setiawan Faiza Chaerani Suwarno Sjamsoe'oed Sadjad* Baran Wirawan Maryati Sari Tatiek Kartika Suharsi Endah Retno Palupi M.

Lebih terperinci

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ENTOMOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Pudjianto Staf Pengajar: Ali Nurmansyah Hermanu Triwidodo Sugeng Santoso Aunu Rauf Idham

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI MEDIK KURIKULUM

MIKROBIOLOGI MEDIK KURIKULUM Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MIKROBIOLOGI MEDIK Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Prof.Dr. Fachriyan H. Pasaribu Staf Pengajar: Prof.Dr.Drh. Fachriyan H. Pasaribu,Ms

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2)

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PERNYATAAN KOMPETENSI Setelah menyelesaikan pendidikan di program Studi ini, lulusan mampu

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Program Studi : Teknologi Produksi Ternak Capaian Pembelajaran : 1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menemukan solusi alternatif dan menyeleksi

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. ANATOMI ANATOMI 2. ANATOMI ANATOMI 221 221 214 214 3(2-3) BIO 100 Setelah menyelesaikan mata kuliah menjelaskan struktur

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis

Lebih terperinci

BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka

BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOLOGI REPRODUKSI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Mohamad Agus Setiadi Staf Pengajar: Bambang Pontjo Priosoeryanto Bambang Purwantara

Lebih terperinci

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Drh. Abdul Zahid Ilyas, MSi Dr. drh., MS Dr. drh. Agustin

Lebih terperinci

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Genap STK 511 Analisis Statistik 3(2-2)

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB

PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB 1 Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu : bidang ilmu dan

Lebih terperinci

Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects

Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects Sebagai seorang dosen, Prof. Cece mengajar beberapa mata kuliah yang terkait dengan bidang keahliannya yaitu di bidang pemuliaan dan genetika ternak. Untuk program

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. FARMAKOLOGI I AFF 331 2 (2-0) AFF 222 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Muladno, Prof. Dr. Ir. MSA. Pengajar Tetap: Adi Sudono, Prof. Em. Dr. drh. M.Sc. Afton Atabany, Dr. Ir. M.Si Asnath Maria Fuah,

Lebih terperinci

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Kompetensi PS Entomologi S2: Setelah menyelesaikan program studi Entomologi, lulusan mampu mengembangkan bidang

Lebih terperinci

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Tabel 4. Parameter Diskripsi Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA

KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Ervizal A. M. Zuhud Staf Pengajar: Abdul Haris Mustari Ervizal A.M.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : REPRODUKSI Bobot : 4 SKS Semester : IV Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu: - Menjelaskan

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007 Tentang PENETAPAN MAYOR PADA PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA KURIKULUM SISTEM MAYOR-MINOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner Penyisihan Osteologi 1. Mengetahui tentang osteologi pada bagian kepala beberapa hewan 2. Mengetahui tentang osteologi pada bagian ekstremitas cranial pada beberapa hewan 3. Mengetahui tentang osteologi

Lebih terperinci

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk

Lebih terperinci

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Tati Nurhayati, SPi, MSi Staf Pengajar: Dr. Ir. Agoes M. Jacoeb, Dipl-Biol.

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Biologi Lampiran II Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

ILMU GIZI MASYARAKAT

ILMU GIZI MASYARAKAT ILMU GIZI MASYARAKAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Hadi Riyadi Staf Pengajar: Ahmad Sulaiman Hadi Riyadi Rimbawan Ali Khomsan Hardinsyah Siti Madanijah Amini Nasoetion * Hidayat Syarief Soekirman

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TEKNOLOGI PASCAPANEN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan Prof.Dr.Ir. Dedi Muchtadi

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB

LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB 1. Program Sarjana (S1) Biologi 2. Program Magister (S2) Mikrobiologi 3. Program Doktor (S3) Mikrobiologi 4. Program Magister (S2) Biologi

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi DRH 1. Agama IPB 101- IPB 104 IPB 110 3(2-2) Setelah menyelesaikan Kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan peranan

Lebih terperinci

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM 20I3 PROGRAM STUDI BIOLOGI ATURAN PERALIHAN KURIKULUM 2009 KE KURIKULUM 203 A. ATURAN UMUM. Semua mata kuliah yang telah diselesaikan dalam kurikulum lama, bobot

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Lebih terperinci

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan 1 ANATOMI, MORFOLOGI, DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Struktur Bagian Tubuh Tanaman a. Mekanisme fotosintesis b. Mekanisme respirasi, fotorespirasi,

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Koordinator Mayor : Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr G.

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) Tabel 1. Learning Outcome (PSL-S3) Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mempunyai

Lebih terperinci

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Tabel 6. Parameter Diskripsi Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : KBK703F Blok : BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN (Blok Elektif) Bobot : 2 SKS Semester : VII Standar Kompetensi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : THT Bobot : 4 SKS Semester : V Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu: - Menjelaskan organ

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS : BIO 1/3(2-3) DESKRIPSI MATAKULIAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 05) : Mata kiah Biologi mengajarkan mahasiswa

Lebih terperinci

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc Staf Pengajar: Prof. Dr.

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Ketua Program Studi : Dr. Ir. Enan M. Adiwilaga Staf Pengajar: A. Bagian Produktivitas dan Lingkungan Perairan

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi DRH 1. PENYAKIT IPH 332 3(2-3) IPH 322 Setelah menyelesaikan mata 4Hb, Hk, U, 5a, 5c, INFEKSIUS I kuliah ini mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Biologi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Biologi. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Sarjana Biologi Lampiran II Fakultas : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan. i Tinjauan Mata Kuliah M ata kuliah Materi Kurikuler Biologi SMA merupakan mata kuliah dengan bobot 3 sks yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 Pendidikan Biologi. Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru,

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Baba Barus, Dr Staf Pengajar : Atang Sutandi, Dr Baba Barus, Dr

Lebih terperinci

Silabus S2 Biosains Hewan

Silabus S2 Biosains Hewan Silabus S2 Biosains Hewan Silabus Mata Kuliah PPS500 Bahasa Inggris 3(3-0) Mata kuliah ini berbobot 3 SKS dan merupakan mata kuliah yang terbuka bagi seluruh mahasiswa pascasarjana baik program magister

Lebih terperinci

KURIKULUM MAYOR MINOR PROGRAM S2 DAN S3

KURIKULUM MAYOR MINOR PROGRAM S2 DAN S3 KURIKULUM MAYOR MINOR PROGRAM S2 DAN S3 DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN IPB 2007 0 DEPARTEMEN HASIL HUTAN (HHT) MANDAT Pengembangan ilmu dan teknologi pemanfaatan hasil hutan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH 2015 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN 7 LAMPIRAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA UNTUK PENDIDIKAN KEDOKTERAN DESKRIPSI UMUM DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Program Magister Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan

Lebih terperinci

ILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto

ILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto ILMU MANAJEMEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto Staf Pengajar: Abdul Basith Heti Mulyati Pramono D. Fewidarto Abdul Kohar Irwanto Jono Mintarto Munandar R. Dikky Indrawan Aida

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi

Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi INSTITUT PERTANIAN BOGOR http://www.ipb.ac.id Agenda Kesepakatan Lokakarya Rencana A dan B Penuntasan Rencana A Peta Jalan Penyempurnaan Diskusi Kesepakatan

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA

12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA 12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT STUDI SATWA PRIMATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 391/IT3.11.

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT STUDI SATWA PRIMATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 391/IT3.11. KEPUTUSAN KEPALA PUSAT STUDI SATWA PRIMATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 391/IT3.11.13/SK/2015 tentang Struktur Organisasi dan Susunan Personalia

Lebih terperinci

Deskriptor Kualifikasi S1 Kedokteran Hewan (SKH)

Deskriptor Kualifikasi S1 Kedokteran Hewan (SKH) Deskriptor Kualifikasi S1 Kedokteran Hewan (SKH) No Komponen Kualifikasi General Descriptor 1 Landasan kepribadian 1 Beriman dan takwa kepada Tuhan YME 2 Berakhlak mulia, bermoral, beretika, berkepribadian

Lebih terperinci

Bidang : Biologi Terapan

Bidang : Biologi Terapan Bidang : Biologi Terapan Lingkup kegiatan : a. Test project mencakup aspek tes teori 1 dan 2 (hari pertama) dan praktek (hari kedua) b. Materi uji aspek teori tertulis meliputi seluruh kemampuan dasar

Lebih terperinci

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Biologi Medik i ii Biologi Medik Biologi Medik iii iv Biologi Medik BIOLOGI MEDIK Penulis: Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

Kurikulum Program Studi S1 Gizi secara nasional dikelompokkan menjadi: A. Kurikulum Inti ( SKS)

Kurikulum Program Studi S1 Gizi secara nasional dikelompokkan menjadi: A. Kurikulum Inti ( SKS) Kurikulum Program Studi S1 Gizi secara nasional dikelompokkan menjadi: A. Kurikulum Inti (94-144 SKS) 1. Kelompok Ilmu Biomedik (15-25 SKS) a. Biologi (2-3 SKS) b. Kimia (organik dan anorganik) (3-6 SKS)

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH S2. 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0)

SILABUS MATA KULIAH S2. 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0) SILABUS MATA KULIAH S2 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0) Memahami perkembangan kebijakan internasional yang berdampak signifikan pada industri peternakan dalam negeri, mereview

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telepon: (0341) 562-180

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu

MIKROBIOLOGI. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MIKROBIOLOGI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu Staf Pengajar: Dr. Anja Meryandini, MSi Prof. Dr. Antonius Suwanto,

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH

TINJAUAN MATA KULIAH TINJAUAN MATA KULIAH 1. Deskripsi mata kuliah Biologi sel dan molekuler merupakan matakuliah wajib ilmuan dan trampilan yang diberikan di semester IV pada program Studi S1 Biologi Universitas Gadjah Mada.

Lebih terperinci

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Program Magister Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu :

Lebih terperinci

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar:, Prof, Dr, MS, Ir, Dr, MSc, Ir Budi Indra Setiawan, Prof,

Lebih terperinci

Biaya Pendidikan Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011/2012

Biaya Pendidikan Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011/2012 No. Biaya Pendidikan Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011/2012 SPP Biaya Thesis Fakultas/Departemen/Program Studi Sem. 1 s.d 3 Sem. 4 s.d 6 Sem. 7 s.d 8 Tahap I Tahap II Fakultas Pertanian Departemen

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB III KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM. Dra. Ely Rudyatmi, M.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB III KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM. Dra. Ely Rudyatmi, M. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB III KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM Dra. Ely Rudyatmi, M.Si Dra. Endah Peniati, M.Si Dr. Ning Setiati,M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) OLEH : PIENYANI ROSAWANTI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2017 KONTRAK PERKULIAHAN KEHADIRAN 16

Lebih terperinci

Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Deskripsi Generik Lulusan PS SPL (S2)

Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Deskripsi Generik Lulusan PS SPL (S2) Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) a Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Level 8 Unsur Deskripsi PS SPL (S2) Mampu melakukan dengan metode menunjukkan

Lebih terperinci

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER Ketentuan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya diberikan dalam tabel di bawah ini. IP semester yang diperoleh Beban studi dalam semester

Lebih terperinci

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Manusia bergerak Sistem tubuh : sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan, denyut jantung serta proses-proses fisiologis lainnya. BUTUH

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DESKRIPTOR KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG KEDOKTERAN ( Review 270510) - Draft LEVEL DESKRIPTOR HASIL PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 6 (S1) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya

Lebih terperinci

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,

Lebih terperinci

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU Hal : 1/6 MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU TUGAS PROYEK: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS VIDEO. Langkah tugas:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. NAMA MATA KULIAH : BIOLOGI DASAR DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN 2. KODE MATA KULIAH : Bd.201 3. BOBOT KREDIT : 4 SKS (T:2, P:2) 4. SEMESTER PENEMPATAN : I (SATU) 5. KEDUDUKAN MATA

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan 53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis,

Lebih terperinci

ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU AKUAKULTUR Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris Staf Pengajar: Agus Oman Sudrajat Alimuddin Dadang Shafruddin Daniel Djokosetiyanto

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Biologi Lampiran III Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

KONSEP DASAR ILMU GIZI

KONSEP DASAR ILMU GIZI Siti Sulastri SST KONSEP DASAR ILMU GIZI Pengertian/istilah ilmu gizi Sejarah perkembangan ilmu gizi. Ruang lingkup ilmu gizi. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan. Fungsi zat gizi. 1 GIZI KLASIK Makanan

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 Disusun Oleh: Titta Novianti, S.Si., M.Biomed. Dalam Persiapan

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI S3 KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI S3 KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI S3 KONSERVASI BIODIVERSITAS TROPIKA DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 Tabel 1. Pernyataan Kompetensi Program

Lebih terperinci

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER Sunaryati Sudigdoadi Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Subhanahuwa ta

Lebih terperinci

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA 1. Program Studi Agronomi V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN I 1 UNU 1000- Pendidikan Agama 1 UNU 000 Pendidikan Kewarganegaraan 100 MKS 1001 Kimia Organik UNU 1100 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TEKNOLOGI PASCAPANEN TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan, M.Agr Prof.Dr.Ir. Deddy Muchtadi, MS Prof.Dr.Ir. Meity Suradji Sinaga, M.Sc Prof.Dr.Ir. Nastiti Siswi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar

Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar LAMPIRAN Lampiran 1 Formulir Evaluasi Proses Belajar Mengajar 12 13 Lampiran 2 Hasil pembersihan data EPBM mata kuliah Fakultas R Null Null(%) R1 Redu Redu(%) R2 FEM 1087 39 0.35% 1048 738 6.62% 310 TPB

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI Fakultas : FMIPA Program studi : Biologi Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 Jumlah SKS : Teori = 2 ; Praktek = 0 Semester : Gasal (5) Mata

Lebih terperinci

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan ANALISIS SK / SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM : SMA ISLAM MIFTAHUSSA ADAH : BIOLOGI : XII / IPA Standar Dasar 1. Melakukan percobaan dan perkembangan pada tumbuhan 1.1 Merencanakan percobaan

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 PROGRAM STUDI SARJANA NUTRISI DAN

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Mikrobiologi. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Mikrobiologi. Lampiran III Dokumen Kurikulum 03-08 Program Studi : Lampiran III Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kean Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur03-S-BM

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Biologi

Dokumen Kurikulum Program Studi: Magister Biologi Dokumen Kurikulum 013-018 Program Studi: Magister Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci