LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP
|
|
- Agus Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November
2 PROGRAM STUDI SARJANA NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI SARJANA Kompetensi Utama : 1. Mampu mengidentifikasi, mengelola dan menjamin mutu, kuantitas dan kontinuitas pakan lokal yang dapat mendukung pengelolaan industri peternakan yang berkelanjutan. 2. Mampu mengidentifikasi sumberdaya tumbuhan pakan lokal, membudidayakan dan mengaplikasikannya dalam manajemen pastura, serta menyusun perencanaan penyediaan hijauan pakan. 3. Mampu memberikan pakan ternak dan menjelaskan fungsi serta utilisasi nutrien dalam tubuh ternak dalam berbagai kondisi fisiologis untuk meningkatkan produksi dan reproduksi ternak secara efisien dan berkualitas tinggi. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengelola industri peternakan 2. Mampu berwirausaha dibidang peternakan 3. Mampu meengembangan diri 2
3 Tabel 1. Learning outcomes Program Studi Pendidikan Sarjana KOMPETENSI UTAMA Mampu mengidentifikasi, mengelola dan menjamin mutu, kuantitas dan kontinuitas pakan lokal yang dapat mendukung pengelolaan Industri peternakan yang berkelanjutan KEMAMPUAN DIBIDANG PEKERJAAN Mampu menganalisis kandungan nutrien, anti nutrien, senyawa toksik dan fungsional bahan pakan Mampu mengolah secara fisik, kimia dan biologis bahan pakan untuk meningkatkan kualitasnya Mampu menerapkan teknologi penggunaan feed additif dan feed suplemen Mampu menerapkan teknik pengemasan bahan baku dan produk pakan Mampu mempertahankan kualitas pakan melalui teknik penyimpanan (bangunan, peralatan, dan metode ) yang tepat Mampu menerapkan teknik pengumpulan, pengangkutan, dan merencanakan penyediaan bahan pakan secara kontinu mulai dari tempat produksi hingga pengguna (industri, peternak) Mampu mengevaluasi kualitas fisik, kimia dan biologis pakan Mampu memetakan lokasi dan kuantitas sumberdaya pakan Mampu merencanakan dan mengelola serta mengembangkan industri pakan Mampu menerapkan dan memonitor PENGUASAAN PENGETAHUAN Menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan pengelolaan bahan baku pakan dan memproduksi pakan KEMAMPUAN MANAJERIAL Mampu mengelola, memimpin dan menyelesaikan pekerjaan kelompok atau mandiri dengan penuh tanggungjawab. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif terutama dalam menentukan suatu program atau memecahkan masalah di bidang peternakan. Mampu bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif dalam lingkup pekerjaan dan tugasnya Mampu mengembangkan diri untuk meningkatkan karier. 3
4 KOMPETENSI UTAMA Mampu mengidentifikasi sumberdaya tumbuhan pakan, membudidayakan, hijauan dan mengaplikasikannya dalam manajemen pastura, serta menyusun perencanaan penyediaan hijauan pakan Mampu memberikan pakan ternak dan menjelaskan fungsi serta utilisasi nutrien dalam tubuh ternak dalam berbagai kondisi fisiologis untuk meningkatkan produksi dan reproduksi KEMAMPUAN DIBIDANG PEKERJAAN kebijakan pakan yang sudah berlaku Mampu memecahkan masalah dibidang pakan melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian Mampu mengidentifikasi tumbuhan pakan sebagai sumber hijauan pakan Mampu membudidayakan dan meningkatkan kualitas tumbuhan pakan secara efisien dan tersedia sepanjang tahun Mampu merencanakan, dan mengelola pastura Mampu memetakan dan merencanakan penyediaan hijauan pakan pada suatu wilayah Mampu memecahkan masalah dibidang agrostologi, dan manajemen pastura, melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian Mampu menentukan kebutuhan nutrien ternak pada berbagai kondisi fisiologis Mampu membuat dan menganalisis formula ransum ternak untuk berbagai kondisi fisiologis Mampu mengelola teknik pemberian pakan yang tepat sehingga dapat meningkatkan PENGUASAAN PENGETAHUAN Menguasai prinsip dan teknik agrostologi, manajemen pastura dan menyusun perencanaan serta pemanfaatan sumberdaya tumbuhan pakan yang dapat meningkatkan produksi ternak yang efisien Menguasai prinsip dan teknik nutrisi untuk memanfaatkan nutrien menghasilkan produk berkualitas pakan yang efisien dan produk ternak yang berkualitas pada kondisi fisiologis ternak yang normal KEMAMPUAN MANAJERIAL 4
5 KOMPETENSI UTAMA ternak secara efisien dan berkualitas tinggi KEMAMPUAN DIBIDANG PEKERJAAN efisiensi pemanfaatan nutrien. Mampu mengevaluasi fungsi dan utilisasi nutrien dalam tubuh serta mengidentifikasi gejala defisiensi nutrien pada ternak PENGUASAAN PENGETAHUAN KEMAMPUAN MANAJERIAL Mampu merekayasa produk ternak melalui manipulasi nutrien untuk menghasilkan formula pakan khusus Mampu memecahkan masalah dibidang nutrisi melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian KOMPETENSI PENDUKUNG Mampu mengelola industri peternakan Mampu berwirausaha dibidang peternakan Mampu mengembangan diri Mampu mengelola industri peternakan dan mengaplikasikan teknologi produksi ternak Mampu memproduksi dan memasarkan produk ternak berkualias baik Mampu mengembangkan usaha peternakan Mampu menguasai teknologi budidaya ternak ruminansia dan unggas Mampu menguasai dasar-dasar bisnis dan usaha peternakan Mempunyai jiwa kepemimpinan Mempunyai jiwa entrepreneur Bertanggung jawab terhadap pekerjaan Mempunyai sifat, aktif, kreatif dan inovatif dan responsif Mampu berkomunikasi dengan baik 5
6 KOMPETENSI UTAMA KEMAMPUAN DIBIDANG PEKERJAAN PENGUASAAN PENGETAHUAN KEMAMPUAN MANAJERIAL Mampu beradaptasi yang tinggi terhadap lingkungan baru Terampil berbahasa asing lisan dan tulisan(inggris) Terampil menggunakan program microsof office dan pengolahan data Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Beretika dan bermoral baik serta berjiwa nasionali Tabel 2. Matrik Hubungan Learning Outcomes Lulusan dengan Mata Kuliah Mayor MATA AJARAN Mampu menganalisis kandungan nutrien, anti nutrien, senyawa toksik dan fungsional bahan pakan Mampu mengolah secara fisik, kimia dan biologis bahan pakan untuk meningkatkan kualitasnya Mampu menerapkan teknologi penggunaan feed additif dan feed suplemen Mampu menerapkan teknik pengemasan bahan baku dan produk pakan 6
7 MATA AJARAN Mampu mempertahankan kualitas pakan melalui teknik penyimpanan (bangunan, peralatan, dan metode ) yang tepat Mampu menerapkan teknik pengumpulan, pengangkutan, dan merencanakan penyediaan bahan pakan secara kontinu mulai dari tempat produksi hingga pengguna (industri, peternak) Mampu mengevaluasi kualitas fisik, kimia dan biologis pakan Mampu memetakan lokasi dan kuantitas sumberdaya pakan Mampu merencanakan dan mengelola serta mengembangkan industri pakan Mampu menerapkan dan memonitor kebijakan pakan yang sudah berlaku Mampu memecahkan masalah dibidang pakan melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian Mampu mengidentifikasi tumbuhan pakan sebagai sumber hijauan pakan 7
8 MATA AJARAN Mampu membudidayakan dan meningkatkan kualitas tumbuhan pakan secara efisien dan tersedia sepanjang tahun Mampu merencanakan, dan mengelola pastura Mampu memetakan dan merencanakan penyediaan hijauan pakan pada suatu wilayah Mampu memecahkan masalah dibidang agrostologi, dan manajemen pastura, melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian Mampu menentukan kebutuhan nutrien ternak pada berbagai kondisi fisiologis Mampu membuat dan menganalisis formula ransum ternak untuk berbagai kondisi fisiologis Mampu mengelola teknik pemberian pakan yang tepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan nutrien. Mampu mengevaluasi fungsi dan utilisasi nutrien dalam tubuh serta mengidentifikasi gejala defisiensi nutrien pada 8
9 MATA AJARAN ternak Mampu merekayasa produk ternak melalui manipulasi nutrien untuk menghasilkan formula pakan khusus Mampu memecahkan masalah dibidang nutrisi melalui penelitian, mengolah, dan mengintreprestasikan data, serta menyajikan hasil penelitian Nama mata Kuliah : 1 = Fisiologi Nutrisi 2 = Pengetahuan bahan pakan 3=Pengantar Ilmu Nutrisi 4 = Pengantar Manajemen Pastura 5 = Integrasi Proses Nutrisi 6 = Mikrobiologi Nutrisi 7 = Teknologi Pengolahan Pakan 8 = Nutrisi Ternak Unggas 9 = Nutrisi Ternak Perah 10 = Nutrisi Ternak Pedaging 11 = Teknik Formulasi Ransum & Sistem Informasi Pakan 12 = Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan 13 = Ilmu dan Manajemen Pastura 14 = Industri Pakan 15 = Perencanaan dan Penyediaan Hijauan Pakan 16 = Kebijakan dan Pengawasan Mutu Pakan 17 = Nutrisi Ternak Kerja dan Olahraga 18 = Manajemen Industri Pakan 20 = seminar 21 = Skripsi 21 9
LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP
LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 Kompetensi Lulusan
Lebih terperinciKompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Program Magister Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu :
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciCapaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan
Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Unsur KKNI Sikap dan Tata Nilai Kemampuan Kerja ITS Jurusan Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKN) 1 Mampu menyelesaikan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI) 1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas,
Lebih terperinciLAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI
LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP)
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN. Menjelaskan potensi sektor pean 2. Menjelaskan dasardasar budidaya 3. Menjelaskan sistem organ
Lebih terperinciNo Hari Jam Mata Kuliah P.S. Kls smt Jml R 1 SENIN Fisiologi Ternak Pet E II 71 D May-18 Ransum Ruminansia Pet C IV 46 D1.
JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2017/2018 PROGRAM STUDI S-1 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP No Hari Jam Mata Kuliah P.S. Kls smt Jml R 1 SENIN 08.00-09.40 Fisiologi Ternak Pet E II 71 D3.01 28-May-18
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK KOMPETENSI KEAHLIAN
Lebih terperinciFisiologi Ternak Pet A II 50 D1.01
JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP No Hari Jam Mata Kuliah P.S. Kls smt Jml R 1 SELASA 08.00-09.40 Fisiologi Ternak Pet B II 50 D1.01
Lebih terperinciKompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD
LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD Asep Mulyana & Budi Harsanto Tim Kurikulum Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Learning Outcome Lulusan studi Manajemen
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP
PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
Lebih terperinciProgram Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)
Tabel 4. Parameter Diskripsi Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait
Lebih terperinciKISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, didik yang berkaitan dengan aspek fisik, sosial,
Lebih terperinciKompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciC. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen
C. KURIKULUM 1. PRODI AGROTEKNOLOGI SEMESTER 1 1 AT101 Pendidikan Pancasila 2 0 2 AT102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 3 AT103 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 4 AT104 B o t a n i 2 1 5 AT105 Agroklimatologi
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi Teknologi Pascapanen (PS TPP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8
Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi Teknologi Pascapanen (PS TPP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan : Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan Program Studi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daging di tingkat nasional. Kenyataan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pembangunan subsektor peternakan provinsi Lampung memiliki peranan yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daging di tingkat nasional. Kenyataan ini sejalan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI
KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG KURIKULUM INSTITUSI VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. VISI PENDIDIKAN Menjadi Sarjana Terapan Gizi yang beriman
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN
1. Minat Studi NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK 1.1. Semester Gasal KURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN 1. PTN 6101 Biokimia Biochemistry 2. PTN 6103 Teknologi Fermentasi dan Enzim Fermentation
Lebih terperinciKISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek
Lebih terperinciKERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional
Lebih terperinciPEMBERITAHUAN. 1 dari 5
PENTING PEMBERITAHUAN 17 Okt'14 DIBERITAHUKAN KEPADA BP/IBU DOSEN DAN MAHASISWA, BERHUBUNG RUANG KULIAH 8, 9 & 10 SEDANG DIRENOVASI, MAKA KEGIATAN KULIAH TERHITUNG MULAI SENIN, 20 OKTOBER 2014, KAMI ALIHKAN
Lebih terperincitip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno
tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PROFIL LULUSAN Sebagai teknisi analis kimia (tingkat madya) yang mampu bekerja di laboratorium
Lebih terperinciC. MISI PROGRAM STUDI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASRKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (PRODI ITP) JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN A. PENDAHULUAN Program Studi
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran (CP)
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Peneliti Keolahragaan Peneliti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Salah satu jenis ternak pengahasil daging dan susu yang dapat dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing adalah
Lebih terperinciPROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB
PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB 1 Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu : bidang ilmu dan
Lebih terperinci2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN KABUPATEN
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDAHULUAN 1. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM a. Landasan Filosofis Secara filosofis, kurikulum merupakan instrumen untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum harus Merujuk pada 3 elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas ayam buras salah satunya dapat dilakukan melalui perbaikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini produktivitas ayam buras masih rendah, untuk meningkatkan produktivitas ayam buras salah satunya dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas dan kuantitas pakan.
Lebih terperinciProgram studi Teknologi Hasil Perairan (S3)
Tabel 6. Parameter Diskripsi Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait
Lebih terperinciDepartment of Management FEB UB
N e w F a c e, N e w H o p e, N e w I n s p i r a t i o n 2013 Department of Management FEB UB D Building 1st Floor, Jalan Mayjen Haryono 165 B Malang 65145 Phone : +62-341 558224, Fax : +62-341 558224
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis
Lebih terperinciVisi, Misi dan Tujuan
Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan
Lebih terperinci4.5 PRODI INFORMATIKA
4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun
Lebih terperinciTabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB
Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB Kompetensi Lulusan Kompetensi S1 (Level 6) Teknik Mesin dan Biosistem Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah keteknikan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UKA 2015 AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK
KISI-KISI SOAL UKA 2015 AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK Kompetensi Utama St. Inti/SK Standar Kompetensi Guru Kompet. Guru Mapel Kompetensi Inti KD Indikator Esensial Pedagogik 1. karakteristik peserta didik
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP
PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein hewani adalah sapi perah dengan produk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor peternakan merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang menjadi skala prioritas karena dapat memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih terperinciKompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian
Lebih terperinciILMU NUTRISI DAN PAKAN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU NUTRISI DAN PAKAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr.Ir. Dwierra Evvyernie A, MS, M.Sc Staf Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Darobin Lubis,
Lebih terperinciKERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan
Lebih terperinciProfil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Unggul, berkearifan, berdaya saing dengan semangat kewirausahaan Disampaikan pada PKK Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2015/2016
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2)
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PERNYATAAN KOMPETENSI Setelah menyelesaikan pendidikan di program Studi ini, lulusan mampu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciTabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya
Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya JML SEM SKS 102-44 8 6-0 PKL dan Seminar Skripsi (1-0) Ujian Akhir LKP dan Skripsi (5-0) MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 7 10-0 (MK PIlihan = 4
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)
KOMPETENSI INTI DAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinci4.6 PRODI FARMASI PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI 1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller
4.6 PRODI FARMASI 4.6.1 VISI PRODI FARMASI Menjadi salah satu pusat pendidikan dan riset farmasi terbaik di Indonesia yang berbasis kepada pemanfaatan sumber daya alam lokal, serta menghasilkan Sarjana
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pertanian dan peternakan.pada umumnya sebagian besar penduduk. yang biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga mempunyai potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian dan peternakan.pada
Lebih terperinci20.1. Mengembangkan Potensi Peternakan Ruminansia Menerapkan Tingkah laku Ternak Ruminansia Menerapkan Penanganan Ternak ruminansia
2 Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung 20.1. Mengembangkan Potensi Peternakan 20.1.1. Menganalisis potensi ternak 20.1.2. Menganalisis kontribusi ternak
Lebih terperinciJADWAL KULIAH SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP HARI
R A B U SELASA SENIN HARI JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP JAM SEMESTER II Peternakan A Peternakan B Peternakan C Peternakan D
Lebih terperinciDepartemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Program Studi : Teknologi Produksi Ternak Capaian Pembelajaran : 1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menemukan solusi alternatif dan menyeleksi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 71/Kpts/OT.210/1/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN TERNAK MENTERI PERTANIAN,
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 71/Kpts/OT.210/1/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN TERNAK MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat Memperhatikan : bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciFORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi potong merupakan sumber utama sapi bakalan bagi usaha
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Potong Sapi potong merupakan sumber utama sapi bakalan bagi usaha penggemukan. Penggemukan sapi potong umumnya banyak terdapat di daerah dataran tinggi dengan persediaan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Potong di Indonesia
TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Potong di Indonesia Sapi lokal memiliki potensi sebagai penghasil daging dalam negeri. Sapi lokal memiliki kelebihan, yaitu daya adaptasi terhadap lingkungan tinggi, mampu
Lebih terperinciIV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata
IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata (DIII) 2. Ijin Pendirian : SK DIRJEN DIKTI No. 2808/D/T/2001,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 21 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,
Lebih terperinciKompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Agronomi dan Hortikultura Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Agronomi dan Hortikultura Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. ~,.r Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian
Lebih terperinciTabel 1. Learning Outcomes (LO) Program Sarjana (S1) Manajemen Sumberdaya Perairan Pernyataan Kompetensi LO 1 LO 1.1 LO 1.2 LO 1.3 LO 1.
Tabel 1. Learning Outcomes () Program Sarjana (S1) Manajemen Pernyataan Kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan: 1 : Mampu mengaplikasikan teknik perencanaan dan pendekatan pengelolaan
Lebih terperinciKOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Program Magister Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan
PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan harga daging ayam selalu fluktuatif. Menurut Prayugo
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8
Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan: Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukannya diversifikasi makanan dan minuman. Hal tersebut dilakukan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan konsumsi masyarakat yang terus berkembang membuat diperlukannya diversifikasi makanan dan minuman. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan alternatif yang
Lebih terperinciNutrisi dan Pakan Kambing dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman
Nutrisi dan Pakan Kambing dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman Nutrisi dan Pakan Kambing dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman Penyusun: Simon P Ginting BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL
KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 0, 0, 04, 0 Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh : 48 SKS Indeks Prestasi Kumulatif :,0 : Maksimum (tujuh) tahun, dimungkinkan kurang dari 4 (empat)
Lebih terperinciREKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI
Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Komposisi Nutrien dan Asam Fitat Pakan Pakan yang diberikan kepada ternak tidak hanya mengandung komponen nutrien yang dibutuhkan ternak, tetapi juga mengandung senyawa antinutrisi.
Lebih terperinciA. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister
A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciBagian Kesatu Kepala Balai Pasal 94 (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas
BAB XXI BALAI PENGEMBANGAN PETERNAKAN PADA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN Pasal 93 Susunan Organisasi Balai Pengembangan Peternakan dan Pelayanan Kesehatan Hewan terdiri dari : a. Kepala
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran (CP)
B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profile (gambaran tentang kemampuan lulusan pada profile tersebut) 1 Pelatih Olahraga Pelatih profesional
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 15 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM SARJANA
KURIKULUM PROGRAM SARJANA Departemen Program studi Mayor : Manajemen Sumberdaya : Manajemen Sumberdaya dan Lingkungan : Manajemen Sumberdaya dan Lingkungan Kompetensi Lulusan : 1. TPB : 1. Bertakwa dan
Lebih terperinciCAPAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN () UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) KIMIA DAN ANALISA PANGAN A1 Memahami kejadian kimia yang 1.1. Menjelaskan kejadian kimia utama mendasari sifat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat populer, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan mampu beradaptasi
PENDAHULUAN Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat populer, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan ekstrem, cukup mudah pengembangannya dan tidak
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI
Lebih terperinciEFISIENSI PAKAN KOMPLIT DENGAN LEVEL AMPAS TEBU YANG BERBEDA PADA KAMBING LOKAL SKRIPSI. Oleh FERINDRA FAJAR SAPUTRA
1 EFISIENSI PAKAN KOMPLIT DENGAN LEVEL AMPAS TEBU YANG BERBEDA PADA KAMBING LOKAL SKRIPSI Oleh FERINDRA FAJAR SAPUTRA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 2 EFISIENSI
Lebih terperinciPOPULASI PROTOZOA, BAKTERI DAN KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SAPI PERANAKAN ONGOLE SECARA IN VITRO
EVALUASI SUPLEMENTASI EKSTRAK LERAK (Sapindus rarak) TERHADAP POPULASI PROTOZOA, BAKTERI DAN KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SAPI PERANAKAN ONGOLE SECARA IN VITRO SKRIPSI ARISMA KURNIAWATI DEPARTEMEN ILMU
Lebih terperinciPENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES
PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA PROGRAM DIPLOMA
Lebih terperinciBUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Learning Outcomes: Pernyataan Kompetensi : Setelah menyelesaikan
Lebih terperinciMetode Uji Kualitas Bahan Pakan Oleh : ATI SIHOMBING, SP Pembahasan
Metode Uji Kualitas Bahan Pakan Oleh : ATI SIHOMBING, SP Pembahasan Pengawasan adalah seluruh proses kegiatan penilaian terhadap obyek pengawasan dan/atau kegiatan tertentu dengan tujuan untuk memastikan
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 103TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA
Lebih terperincitentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan
ix S Tinjauan Mata Kuliah ejalan dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk Indonesia juga semakin bertambah, diikuti oleh meningkatnya pendapatan dan tingkat pendidikan, maka kebutuhan dan kesadaran konsumsi
Lebih terperinciDEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG
DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG KURIKULUM PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014 DEKAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinci